Karakteristik Hipertensi pada Pasien Lansia di RSUP H. Adam Malik Tahun 2016

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Hipertensi

2.1.1 Definisi
Hipertensi menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu kondisi
dimana tekanan darah sistolik pada atau diatas 140 mmHg, atau tekanan darah
diastolik pada atau diatas 90 mmHg.1
2.1.2 Etiologi
Hipertensi berdasarkan etiologinya terdiri atas dua jenis, yaitu hipertensi primer
(esensial) dan hipertensi sekunder. Hipertensi disebut primer bila penyebabnya tidak
diketahui, yang meliputi 90% sampai 95% dari kasus hipertensi dewasa, dipengaruhi
oleh berbagai faktor seperti genetik, dan lingkungan. Sedangkan bila ditemukan
sebabnya disebut hipertensi sekunder yang hanya meliputi 2% sampai 10% kasus,
dapat disebabkan oleh hal-hal berikut ini : 10,11


Penyakit : penyakit ginjal kronik, sindroma cushing, koarktasi aorta, obstructive

sleep apnea, penyakit paratiroid, feokromositoma, aldosteronism primer,
penyakit renovaskular, penyakit tiroid



Obat-obatan :
o

Amfetamin / anorektik

o

Antivascular endothelin growth factor agents

o Estrogen
4
Universitas Sumatera Utara

5


o

Calcineurin inhibitors

o

Dekongestan

o

Erythropoiesis stimulating agents

o

NSAIDs, COX-2 inhibitor, venlafaxine, bupropion, bromokriptin,
buspirone, carbamazepine, clozapine, ketamin, metokloporamid






Makanan : sodium, etanol, licorice
Obat jalanan yang mengandung bahan sebagi berikut : cocaine, cocaine
withdrawal, ephedra alkaloids, herbal ecstasy, phenylpropanolamine
analogs, nicotine withdrawal, anabolic steroids, narcotic withdrawal,
methylpenidate, phencyclidine, ketamin, ergot-conatining herbal product.

2.1.3 Klasifikasi
Tabel 2.1 Klasifikasi tekanan darah berdasarkan JNC VII5
Kategori

Tekanan darah sistol

Tekanan darah diastole

(mmHg)

(mmHg)

Normal