Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi)

44

DAFTAR PUSTAKA
Asadi. 2011. Pemanfaatan Sinar Radiasi dalam Pemuliaan Tanaman. Balai Besar
Penelitian danPengembangan Bioteknologi danSumberdaya Genetik
Pertanian. Volume 33 (1). Bogor.
_____.2013. Pemuliaan Mutasi untuk Perbaikan terhadap Umur dan Produktivitas
pada Kedelai. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Sumber Daya Genetik Pertanian. Jurnal AgroBiogen9(3):135-142. Bogor.
Astiko, W,. Irwan, M., Yuni, F. 2009. Uji Ketahanan Beberapa Varietas Kacang
Tanah Lokal Bima TerhadapPenyakit Sclerotium rolfsii Sacc. Universitas
Mataram. Mataram. Jurnal Crop Agro. Vol. 2 (1).

Bangun, K. 2016. Seleksi Individu Terpilih Dari Barisan Terbaik Pada Tanaman
Kedelai (GlycineMaxL. Merrill) M4 Iradiasi Sinar Gamma Berdasarkan
Karakter Umur Genjah Dan Produksi Tinggi. Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatera Utara. Medan. [Skripsi].
Falconer, D. S. 1989. Introduction to Quantitative Genetics. Third edition. English
Language Book Society Longman, Hongkong. 438 pages.
Ferriera, S A., and R.A. Boley,. 2006. Sclerotium rolfsii. http:/www.extento.edu .
diakses pada 23 Juli 2017.

Hajos., M. N., Hodos., G. K., and Korosi, F. 2000. Soybean Breeding For
Earliness And Seed Quality By Induced Mutations. Department of
Genetics and Plant Breeding. Gödöllő University of Agricultural Sciences.
Gödöllő. Hungary.
Hamdiyati Y. 2000. Serbuk Gergaji Kayu dan Biji Jagung sebagai Media dalam
Pembuatan
Bibit
Induk.
Diakses
dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196611031991
012-YANTI_HAMDIYATI/media_Pertumbuhan_bibit_induk_jamur_tiram.pdf
Tanggal 28 Februari 2017.

Hanafiah, D. S., Trikoesoemaningtyas., Sudirman, Y., dan Desta, W. 2010. Studi
Radiosensitivitas Kedelai [Glycine Max (L) Merr] Varietas Argomulyo
Melalui Irradiasi Sinar Gamma. Bionatura, J. Ilmu-ilmu Hayati dan
Fisik. Vol. 12(2), Juli 2010 : 103 – 109. ISSN 1411 – 0903.
Harsanti, L. dan Yulidar. 2015. Pengaruh Irradiasi Sinar Gamma
TerhadapPertumbuhan Awal Tanaman Kedelai GlycineMax (L.) Merill)

Varietas Denna 1.Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi – Badan Tenaga
Nuklir Nasional. ISSN 0216 – 3128.

Universitas Sumatera Utara

45

Husna, R. 2016. Cara Aplikasi Trichoderma spp. Untuk Menekan Infeksi Busuk
Pangkal Batang (Athelia rolfsii (Curzi)) Pada Beberapa Varietas Kedelai
Di Rumah Kassa.Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
[Skripsi].
Intenational Atomic Energy Agency. 1977.Manual on Mutation Breeding.
FAO/IAEA. Vienna, Austria.
Irwan, A. W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill).
Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran,
Jatinagor.
Jenabiyan, M. H. Pirdashti, Y. Yaghoubian. 2014. The Combined Effect of Cold
and Light Intensity Stress on Same Morphological and Physiological
Prameters in Two soybean Cultivar. IJB Vol.5 (3): 189-197.
Jusuf, M. 2004. Metode Eksplorasi, Inventarisasi,Evaluasi dan Konservasi

Plasmanutfah,
PusatPenelitian
Bioteknologi
IPB.
Bogor.
http://www.papua.go.id/bkpbapedalda/index.htm.
Moekasan, T.K., L. Prabaningrum, dan Meitha L., 2000. Penerapan PHT pada
Sistem Tanaman Tumpang Gilir. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Hortikultura . Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Mudibu, J., K.K.C. Nkongolo, A. Kalonji-Mbuyi, and V.K.Roger. 2012. Effect of
gamma irradiation on morpho agronomic characteristics of soybean
soybean (Glycinemax L.). Am. J. Plant Sci. 3:331-337.
Murniarti, E. 2010. Simungil Kedelai Seribu Manfaat. SIC. Surabaya.
Mustaqim, I. 2015. Keragaman Morfologi dan Genotif Tanaman Kedelai
(Glycine max L. Merril) Hasil Iradiasi Sinar Gamma Pada Genererasi M2.
Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. [Skripsi].
Nasir, M. 1999. Heritabilitas dan kemajuan genetik harapan karakter
agronomitanaman lombok (Capsicum annum L.). Habitat 11 (109) : 1-7.
Nuryati, L., Budi, W., Noviati., Roch, W. 2015. Outlook Komoditas Pertanian
Tanaman Pangan Kedelai. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

Kementerian Pertanian 2015. ISSN : 1907 – 1507.
Pudjihartati, E., Satriyas, I., Sudarsono. 2006. Aktivitas Pembentukan secara Cepat

Spesies Oksigen Aktif,Peroksidase, dan Kandungan Lignin Kacang
TanahTerinfeksi Sclerotium rolfsii. IPB. Bogor. Vol. 13, No. 4. ISSN 08548587.

Universitas Sumatera Utara

46

Rahayu, M. 2015. Penyakit Busuk Batang Sclerotium Rolfsii pada Tanaman
Aneka Kacang.BalaiPenelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.
http:// balitkabi. litbang. pertanian .go. id/ info- teknologi/ 2069diakses
4 Desember 2016.
Ramos, J.C., S.D.C. Imhoff., M.A. Pilatti, A.C. Vegetti. 2010. Morphological
Characteristics of Soybean Root Apexes as Indicator Of Soil Compaction.
J. Sci. Agric. Vol. 67 (6):707-712.
Rani I. 2001. Tingkat Ketahanan Beberapa Varietas Kacang TanahTerhadap
Sclerotium rolfsii Sacc. [Skripsi]. FakultasPertanian, Institut Pertanian
Bogor.Bogor.

Rubatzky V.E dan M. Yamaguchi, 1998. Sayuran Dunia 2. Prinsip Produksi dan
Gizi. Jilid 2. Terjemahan Catur Herison,Institut Teknologi Bandung,
Bandung. Hal : 262-263.
Sibarani, I. B. Ratna, R. L., dan Diana, S. H. 2015. Respon Morfologi Tanaman
Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas AnjasmoroTerhadap Beberapa
Iradiasi
Sinar
Gamma.Universitas
Sumatera
Utara.
Jurnal Online Agroekoteknologi . Vol.3, (2) : 515- 526. ISSN No. 23376597.
Sihombing, Y. B. L., Diana, S. H., Husni, Y. 2016. Seleksi Individu M3
Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi pada Tanaman
Kedelai (Glycine max L. Merrill). Universitas Sumatera Utara.
Jurnal Agroekoteknologi Vol.4 (4), Desember 2016 (626); 2272-2283.
E-ISSN No. 2337- 6597
Singh, R. K., Chaundhary BD. 1977. Biometrical Methods in Quantitative
Genetics Analysis. New Delhi, Kalyani Publishers.
Steenis, C. G. G. J. Van. 2003. Flora. Cet. 9. PT Pradnya Paramitha, Jakarta.
Sudarmadji, Mardjono R, Sudarmo H. 2007. Variasi genetik, heritabilitas,

dankorelasi genotipik sifat-sifat penting tanaman wijen (Sesamum indicum
L.).Jurnal Littri 13(3) : 88-92.
Suhartina, 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang-Kacangan dan UmbiUmbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian.
Malang.
Sukmadjaja, D., Ragapadmi, P., dan Tri, P. P. 2013. Seleksi In Vitro dan
Pengujian MutanTanaman Pisang Ambon Kuning untuk Ketahanan
terhadapPenyakit Layu Fusarium. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.
Jurnal AgroBiogen. Vol.9(2):66-76. Bogor.

Universitas Sumatera Utara

47

Sumartini. 2011. Penyakit Tular Tanah (Sclerotium Rolfsii dan
Rhizoctonia Solani) Pada Tanaman Kacangkacangan Dan Umbi-Umbian
Serta Cara Pengendaliannya. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan
Dan Umbi-Umbian. Malang. Jurnal Litbang Pertanian, 31(1).
Swastika, D.K.S., S. Nuryanti, dan M.H. Sawit. 2007. Kedudukan Indonesia
Dalam Perdagangan Internasional Kedelai. Dalam Sumarno, Suyamto, A.

Widjono, Hermanto, dan H. Kasim. 2007. Kedelai. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Bogor.
Tindaon, H. 2008. Pengaruh Jamur Antagonis Trichoderma harzianum dan Pupuk
Organik Untuk Mengendalikan Patogen Tular Tanah Sclerotium rolfsii
Sacc. Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) di Rumah Kaca. USU
Repository. Medan.
Xie, C. 2012. Mycelial Compatibility And Pathogenic Diversity Among
Sclerotium rolfsii Isolates In Southeastern United States. University Of
Florida. USA.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakter Morfologis, Produksi, dan Kandungan Lemak Kedelai (glycine max l. Merrill) hasil Radiasi Sinar Gamma pada Generasi m6

1 43 90

Penapisan Varietas Kedelai Toleran (Glycine max (L) Merill)

0 23 85

Kandungan Gizi dan Analisi Isoenzim Kedelai (Glycine max L. Merr.) Toleran Aluminium

1 48 6

Karakter Vegetatif dan Generatif Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) Toleran Aluminium

0 31 63

Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi)

0 0 12

Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi)

0 0 2

Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi)

0 1 4

Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi)

0 0 10

Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi) Chapter III VI

0 0 29

Seleksi Individu Terpilih Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Generasi M5 Berdasarkan Karakter Produksi Tinggi dan Toleran Penyakit Busuk Pangkal Batang Athelia rolfsii (Curzi)

0 0 33