Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Wilayah Pengelolaan Perikanan 571 meliputi wilayah perairan Selat
Malaka dan Laut Andaman. Secara administrasi WPP 571 di sebelah utara
berbatasan dengan batas terluar ZEE Indonesia - Thailand, ZEE Indonesia Malaysia, ZEE Indonesia – India, di sebalah barat berbatasan dengan Kab. PidieKab. Aceh Besar. Wilayah Pengelolaan Perikanan 572 meliputi perairan
Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan Selat Sunda. Secara administrasi,
WPP 572 di sebelah utara berbatasan dengan batas terluar ZEE Indonesia – India,
di sebelah timur berbatasan dengan pantai barat Pulau Sumatera; dan di sebelah
barat berbatasan dengan batas terluar ZEE Indonesia di Samudera Hindia sebelah
Barat Sumatera (Budhiman, 2011).
Jenis – jenis ikan yang dominan tertangkap di WPP 571 yaitu di bagian
selatan dari Selat Malaka (perairan Bengkalis dan sekitarnya) hasil tangkapannya
didominasi oleh family Sciaenidae (jenis ikan tigawaja/gulamah), Pomadasydae
(ikan gerot-gerot), Soleidae (ikan lidah) dan ikan kurau (Polidactylus sp).
Sementara di bagian utara Selat Malaka (perairan Belawan sampai dengan
Tanjung Balai Asahan) didominasi oleh ikan dari family Synodontidae (ikan
beloso), Mullidae

(ikan kuniran/biji nangka), Carangidae


(ikan

selar),

Nemipteridae (ikan kurisi, coklatan) dan Leiognathidae (ikan petek). Sedangkan
jenis ikan pelagis kecil yang dominan tertangkap pada tahun 2011 di WPP 572
adalah kembung (Rastrelliger spp), teri (Stolephorus spp.), selar kuning
(Selaroides spp.), layang (Decapterus spp.), tembang (Dussumieria spp.) dan
lemuru (Sardinella spp.). Sumber daya ikan pelagis kecil di WPP

572

Universitas Sumatera Utara

dieksploitasi terutama oleh armada pukat cincin (purse seine), disamping berbagai
alat tangkap skala kecil lainnya yang memiliki produktivitas jauh lebih rendah
(Suman dkk., 2014).
Potensi kelautan dan perikanan Sumatera Utara terdiri dari potensi
perikanan tangkap dan perikanan budidaya, dimana potensi perikanan tangkap
terdiri dari penangkapan ikan di perairan Selat Malaka terutama di laut Andaman

untuk ikan pelagis. Pemanfaatan sumberdaya perikanan haruslah memberikan
manfaat ekonomi yang optimal dengan tetap memperhatikan faktor biologi
sumberdaya ikan sehingga dalam aktifitas pemanfaatan sumberdaya perikanan
akan memberikan keuntungan yang maksimal bagi kesejahteraan nelayan dan
lestari secara biologi.
Ikan Selar Kuning merupakan salah satu jenis ikan ekonomis penting yang
banyak dimanfaatkan masyarakat dan nelayan sebagai ikan konsumsi karena
rasanya yang enak dan harganya relatif terjangkau. Selain itu, Ikan Selar Kuning
diperdagangkan dalam keadaan segar (basah) dan dibekukan atau setelah diolah
dengan berbagai perlakuan, seperti diasinkan atau dikeringkan. Daging ikan ini
juga diolah menjadi tepung ikan. Musim penangkapan Ikan Selar Kuning terjadi
sepanjang tahun sehingga keberadaan Ikan Selar Kuning hampir selalu ada setiap
harinya (Sharfina, 2014).
Potensi ekonomi dan ekologi dari Ikan Selar Kuning yang cukup baik
maka diperlukan pengkajian informasi dasar biologi perikanan untuk menunjang
upaya pengelolalaan sumber daya Ikan Selar Kuning agar terciptanya
penangkapan yang lestari dan ramah lingkungan. Sebaran frekuensi panjang dan
hubungan panjang berat merupakan informasi penting untuk melihat pertumbuhan

Universitas Sumatera Utara


dan laju eksploitasi yang merupakan salah satu faktor pertimbangan dalam
menetapkan strategi pengelolaan perikanan.
Damayanti (2010) menyatakan bahwa pengukuran panjang dan bobot ikan
bertujuan untuk mengetahui variasi panjang dan bobot tertentu dari ikan secara
individual atau kelompok–kelompok individu sebagai suatu petunjuk tentang
kegemukan,

kesehatan,

produktivitas

dan

kondisi

fisiologis

termasuk


perkembangan gonad. Analisa hubungan panjang bobot juga dapat mengestimasi
faktor kondisi atau sering disebut dengan index of plumpness, yang merupakan
salah satu hal penting dari pertumbuhan untuk membandingkan kondisi atau
keadaan kesehatan relatif populasi ikan atau individu tertentu. Dengan mengetahui
pertumbuhan (aspek biologi) Ikan Selar Kuning diharapkan tercipta suatu strategi
pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Perumusan Masalah
Ikan Selar Kuning di perairan Belawan, Selat Malaka cukup potensial
dalam kegiatan penangkapan. Mengingat akan pentingnya sumberdaya ikan bagi
kebutuhan manusia baik untuk pemenuhan gizi maupun kegiatan perekonomian,
ikan ini dijadikan bahan konsumsi oleh masyarakat sekitar perairan karena
harganya yang relatif stabil. Hal tersebut mendorong manusia untuk melakukan
kegiatan eksploitasi terhadap sumberdaya ikan, termasuk Ikan Selar Kuning.
Kegiatan tersebut dapat mempengaruhi dan mengubah status stok sumberdaya
Ikan Selar Kuning terutama di perairan Selat Malaka.
Penangkapan yang dilakukan secara terus-menerus tanpa memikirkan
keberlanjutan sumberdaya ikan mengakibatkan terancamnya kelestarian Ikan
Selar Kuning di perairan Beelawan, Selat Malaka. Sumberdaya ikan yang

Universitas Sumatera Utara


memiliki sifat terbatas dan dapat rusak memerlukan adanya pengelolaan yang
berkelanjutan untuk menjaga ketersediaan stok sumberdaya tersebut.
Perubahan (dinamika) sumberdaya yang dieksploitasi tidak terlepas dari
hal-hal yang dipengaruhi mortalitas penangkapan. Over fishing diduga sebagai
salah satu penyebab utama semakin mengecilnya ukuran panjang ikan yang
tertangkap sehingga diperlukan suatu pengelolaan yang tepat. Hal inilah yang
mendorong perlunya dinamika stok sebagai input pengelolaan sumberdaya Ikan
Selar Kuning di perairan Belawan, Selat Malaka melalui pengkajian aspek biologi
yakni pertumbuhannya sehingga dapat ditentukan laju eksploitasi.
Berdasarkan deskripsi diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.

Bagaimana pertumbuhan Ikan Selar Kuning yang terdapat di perairan Selat
Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara?

2.

Bagaimana laju eksploitasi Ikan Selar Kuning di perairan Selat Malaka

Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara?

Kerangka Pemikiran
Aktivitas penangkapan yang dilakukan oleh nelayan di perairan Selat
Malaka dilakukan hampir setiap hari dengan hasil tangkapan Ikan Selar Kuning
yang melimpah. Hal ini dikhawatirkan dapat mengakibatkan overfishing.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan laju eksploitasi Ikan
Selar Kuning. Jika pertumbuhan dan laju eksploitasi sudah diketahui, maka dapat
direkomendasikan pengelolaan sumberdaya Ikan Selar Kuning. Kerangka
pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Universitas Sumatera Utara

Penangkapan Ikan Selar kuning
(Selaroides leptolepis)

Hasil Tangkapan

Pertumbuhan dan Laju
Eksploitasi Ikan Selar Kuning


Parameter Fisika dan
Kimia Perairan

Rekomendasi
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui pertumbuhan Ikan Selar Kuning di perairan Selat Malaka
Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara.

2.

Untuk mengetahui laju eksploitasi Ikan Selar Kuning di perairan Selat
Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara.

Manfaat Penelitian
Manfaat


dari

penelitian ini

adalah memberikan informasi

data

pertumbuhan dan laju eksploitasi Ikan Selar Kuning di perairan Selat Malaka
Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara sehingga dapat digunakan
sebagai acuan dalam pengelolaan Ikan Selar Kuning di perairan Selat Malaka.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

8 46 56

Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 0 15

Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 0 2

Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara

0 0 14

Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 3 19

Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara Chapter III V

0 0 34

Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 5 5

Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

0 0 16