Studi Pertumbuhan dan Laju Eksploitasi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis Cuvier, 1833) di Perairan Selat Malaka Kecamatan Medan Belawan Provinsi Sumatera Utara

ABSTRAK

Ikan selar kuning termasuk salah satu komoditas perikanan yang memiliki
nilai ekonomis penting di perairan Selat Malaka. Nilai ekonomis yang tinggi
disertai permintaan yang terus meningkat, menjadikan ikan ini sebagai salah satu
target utama penangkapan. Namun hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap
populasi ikan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Perairan Belawan, Selat Malaka
pada bulan Maret sampai Mei 2017 yang bertujuan untuk mengkaji sebaran
frekuensi panjang, menentukan parameter pertumbuhan dan menentukan laju
mortalitas dan tingkat eksploitasi guna memberikan suatu usulan model
pengelolaan yang sesuai bagi sumberdaya ikan tersebut. Ikan selar yang diamati
berjumlah 360 ekor dengan kisaran panjang antara 110 – 175 mm yang terbagi
dalam 10 kelas dengan interval kelas sebesar 7 cm. Kelompok ukuran ikan
dipisahkan dengan metode Bhattacarya menggunakan bantuan software FISAT II.
Koefisien pertumbuhan (K) dan panjang asimtotik (L∞) diduga dengan metode
plot Ford Walford serta laju mortalitas alami (M), mortalitas total (Z), mortalitas
penangkapan (F) sehingga dapat menduga laju eksploitasi. Pola pertumbuhan ikan
selar kuning berupa alometrik negatif dengan koefisien pertumbuhan (K) 0,98
untuk Ikan Selar Kuning betina dan 1,1 untuk Ikan Selar Kuning Jantan dengan
panjang asimtotik 182,7 mm dan 165,9 mm untuk betina dan jantan. Laju
mortalitas total (Z) ikan selar 4,34 per tahun dengan laju mortalitas alami (M)

1,204 per tahun dan laju mortalitas penangkapan 3,136 per tahun sehingga
diperoleh laju eksploitasi 0,722 per tahun. Nilai laju eksploitasi ini telah melebihi
nilai eksploitasi optimum 0,5.

Kata Kunci : Ikan Selar Kuning, Panjang-berat, Pola Pertumbuhan, Mortalitas, Laju
Eksploitasi, Selat Malaka.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACK

Yellowstripe scad included the one of commodity that has an important
economic value in the Malacca Strait. Fish were found mostly in Indonesian of
waters made this fish as one of the main target catch. But, it can had negative
impact on the population of the fish. The study is done at Belawan Waters on
March until May 2017 that which is purposed to study about the frequency
distribution of length, determine the parameters of growth and, determine
mortality rate and the rate of exploitation in order to provide appropriate
management model for the fish resource. Yellowstripe scad was observed around
360 samples with the length range between 110 - 175 mm. The fish separated by

bhattacarya method used the aid software FISAT II. A pattern of growth
Yellowstripe scad alometrik negative with growth coefisien (K) 0,98 for female
and 1,1 for male with length asimtotic (L∞) 182,7 mm and 165,9 mm for female
and male. The rate of mortality total ( Z) yellowstripe scad 4,34 per year at the
rate of mortality natural ( M ) 1,204 per year and rate mortality by fishing (F)
3,136 per year in order to obtain the rate of exploitation 0.722 per year. The value
of this exploitation rate has exceeded the value of the optimum exploitation of 0.5.

Keywords: Yellowstripe Scad, Length-Weight, Growth, Cond , Mortality,
Exploitation Rate, Malacca Straite.

Universitas Sumatera Utara