Perbedaan Kualitas Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Berdasarkan Bagian Pada Tanaman
35
DAFTAR PUSTAKA
Alam, P.N. 2007.Aplikasi Proses Pengkelatanuntuk Peningkatan Mutu Minyak
Nilam Aceh.Jurnal Rekayasa Kimia dan LingkunganVol. 6 2007, No. 2,
hal. 63-66.
Amalia, E. Hadipoentyanti dan Nursalam. 2008. Pengaruh Radiasi Sinar Gamma
Terhadap Pertumbahan Kalus dan Tunas Nilam Varietas Sikalang secara
In Vitro. Seminar Nasional Pengendalian Terpadu Organisme Pengganggu
Tanaman Jahe dan Nilam. Bogor.
Agusta, A. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Penerbit ITB
Bandung. Bandung.
BPS
Kabupaten
Tapanuli
Selatan.
2015.
Http://www.badan-pusatstatistik.go.id/badan-pusat-statistik-tapanuliselatan/perkebunan/nilam.htm.
[15 September 2015].
Dinas Perkebunan Jawa Timur. 2013. Budidaya Tanaman Nilam. Pengembangan
Sarana dan Prasarana Pembangunan perkebunan. Jawa Timur.
Dalimunthe, H. 2014. Uji Pengaruh Suhu Uap Pada Alat Penyuling MinyakAtsiri
Tipe Uap Langsung Terhadap Mutudan Rendemen Minyak Nilam.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Guenther E. The Essential Oils: Vol. 3 – Individual essential oils of the plant
families Rotaceae and Labiatae. Malabar:Krieger Publishing Company;
1972.
Halimah, D.P. 2010. Minyak Atsiri Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.)
melalui metode fermentasi dan Hidrodistilasi serta Uji Bioaktivitasnya.
Institut Teknologi Sepuluh November http://www.distilasi-minyaknilam/minya-nilam.htm [15 September 2015]
Hernani dan Tri Marwati, 2006, Peningkatan Mutu Minyak Atsiri Melalui Proses
Pemurnian, Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Bogor.
Kardinan, A. dan Ludi., 2004. Mengenal Lebih Dekat Nilam Tanaman Beraroma
Wangi untuk Industri Parfum dan Kosmetik. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Kementerian Perindustrian. 2010. Identifikasi Sifat Fisiko-Kimia Komponen
Penyusun Minyak Nilam. Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol.23, 2010:2.
Kementerian Pertanian, 2012. Pedoman Teknis Pascapanen Nilam. Direktorat
Pascapanen dan Pembinaan Usaha Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
36
Lutony, T.L dan Yeyet R. 2004. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Ma’mun. 2008. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam. Jurnal Pasca Panen
Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor.
Mangun, H. M. S., 2008. Nilam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Santoso, H.B. 1990. Bertanam
Kanisius.Yogyakarta
Nilam
Bahan
Industri
Wewangian.
Sudaryani, T dan E Sugiharti. 1999. Budidaya Dan Penyulingan Nilam. PT
Penebar Swadaya. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia. 2006. Minyak Nilam. Dewan Standarisasi Nasional.
Jakarta.
Sumarni, N.B. Aji dan Solekan. 2008. Pengaruh Volume Air dan Berat Bahan
Pada Penyulingan Minyak Atsiri. Jurnal Teknologi, Vol. 1, 2008: 83-88.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Alam, P.N. 2007.Aplikasi Proses Pengkelatanuntuk Peningkatan Mutu Minyak
Nilam Aceh.Jurnal Rekayasa Kimia dan LingkunganVol. 6 2007, No. 2,
hal. 63-66.
Amalia, E. Hadipoentyanti dan Nursalam. 2008. Pengaruh Radiasi Sinar Gamma
Terhadap Pertumbahan Kalus dan Tunas Nilam Varietas Sikalang secara
In Vitro. Seminar Nasional Pengendalian Terpadu Organisme Pengganggu
Tanaman Jahe dan Nilam. Bogor.
Agusta, A. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Penerbit ITB
Bandung. Bandung.
BPS
Kabupaten
Tapanuli
Selatan.
2015.
Http://www.badan-pusatstatistik.go.id/badan-pusat-statistik-tapanuliselatan/perkebunan/nilam.htm.
[15 September 2015].
Dinas Perkebunan Jawa Timur. 2013. Budidaya Tanaman Nilam. Pengembangan
Sarana dan Prasarana Pembangunan perkebunan. Jawa Timur.
Dalimunthe, H. 2014. Uji Pengaruh Suhu Uap Pada Alat Penyuling MinyakAtsiri
Tipe Uap Langsung Terhadap Mutudan Rendemen Minyak Nilam.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Guenther E. The Essential Oils: Vol. 3 – Individual essential oils of the plant
families Rotaceae and Labiatae. Malabar:Krieger Publishing Company;
1972.
Halimah, D.P. 2010. Minyak Atsiri Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.)
melalui metode fermentasi dan Hidrodistilasi serta Uji Bioaktivitasnya.
Institut Teknologi Sepuluh November http://www.distilasi-minyaknilam/minya-nilam.htm [15 September 2015]
Hernani dan Tri Marwati, 2006, Peningkatan Mutu Minyak Atsiri Melalui Proses
Pemurnian, Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian, Bogor.
Kardinan, A. dan Ludi., 2004. Mengenal Lebih Dekat Nilam Tanaman Beraroma
Wangi untuk Industri Parfum dan Kosmetik. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Kementerian Perindustrian. 2010. Identifikasi Sifat Fisiko-Kimia Komponen
Penyusun Minyak Nilam. Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol.23, 2010:2.
Kementerian Pertanian, 2012. Pedoman Teknis Pascapanen Nilam. Direktorat
Pascapanen dan Pembinaan Usaha Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
36
Lutony, T.L dan Yeyet R. 2004. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Ma’mun. 2008. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam. Jurnal Pasca Panen
Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, Bogor.
Mangun, H. M. S., 2008. Nilam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Santoso, H.B. 1990. Bertanam
Kanisius.Yogyakarta
Nilam
Bahan
Industri
Wewangian.
Sudaryani, T dan E Sugiharti. 1999. Budidaya Dan Penyulingan Nilam. PT
Penebar Swadaya. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia. 2006. Minyak Nilam. Dewan Standarisasi Nasional.
Jakarta.
Sumarni, N.B. Aji dan Solekan. 2008. Pengaruh Volume Air dan Berat Bahan
Pada Penyulingan Minyak Atsiri. Jurnal Teknologi, Vol. 1, 2008: 83-88.
Universitas Sumatera Utara