Pengaturan Air Defence Identification Zone (Adiz) Sebagai Perwujudan Kedaulatan Teritorial Ditinjau Dari Konvensi Paris 1919

82 
 

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Abdurrasyid, Priyatna. Hukum Ruang Angkasa Nasional, Penempatan dan
Urgensinya. Jakarta: Rajawali Pres, 2007.
______________ Pengantar Hukum Ruang Angkasa dan Space Treaty 1967,
Binacipta, Bandung, 1977
______________. Kedaulatan Negara di Ruang Udara. Jakarta: Pusat Penelitian
Hukum Angkasa, 1972.
Ahmad. “Ketentuan dan Penetapan Air Defence Identification Zone (ADIZ)”,
2010
Abdurrasyid Priyatna, Pengantar Hukum Ruang Angkasa dan Space Treaty 1967,
Binacipta, Bandung, 1977.
Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan
Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi , Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2003.
Bagus, Ida dkk, Peranan Hukum Dalam Pembangunan Kedirgantaraan, Jakarta :
CV Mitra Karya, 2003.

Hadiwijoyo, Suryo Sakti, Perbatasan Negara Dalam Dimensi Hukum
Internasional, Graha Ilmu, Yogyakarta 2011.
Istanto, F. Sugeng,
Yogyakarta,1998

“Hukum

Internasional”

Univesitas

Atma

Jaya

Kusumaatmadja, Mochtar. Pengantar Hukum Internasional, Buku I Bagian
Umum, Bina Cipta, Jakarta, 2010.
Likada, Frans. Masalah Lintas di Ruang Udara, Binacipta, Bandung, 1987.
Kristanto, Philip. Ekologi Industri,Penerbit Andi, Yagyakarta, 2002.
Markas Besar TNI AU, Buku Panduan Perwira Hukum Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Udara, Jakarta, 2000.

 

 
Universitas Sumatera Utara

83 
 

Mauna, Boer. Hukum Internasional Pengertian, Peranan dan Fungsi dalam Era
Dinamika Global. Bandung: Alumni, 2011.
Martono, H. K. dan Amad Sudiro, Hukum Udara Nasional dan Internasional
Publik, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Martono,K. Hukum Udara, Angkutan Udara Dan Hukum Angkasa, Bandung :
Alumni.
Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, Putra Abardin,
Bandung, 1999.
Nugroho, Yuwono Agung, Kedaulatan Wilayah Udara Indonesia, Jakarta, Bumi
Intitama, 2006.

Parthiana, I Wayan, Pengantar Hukum Internasional, Mandar Maju, Bandung,
2003.
Rudy, T. May. Hukum Internasional II. Bandung: Refika Aditama, 2002.
Ruwantissa Abeyratne, In Search of Theoretical Justification for ADIZ, Springer
Science+Business Media, LLC 2011
Sunggono, Bambang. Metodologi Penelitian Hukum, Cetakan Ketiga, Jakarta,
Raja Grafindo Persada, 2007.
Ibrahim, Johny Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media
Publishing, Surbaya, 2005.
Staens, Jill dan Lloyd Pettiford, Hubungan Internasional:Perspektif dan Tema,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009.
Suradinata, Ermaya. Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam Kerangka
Keutuhan NKRI,Suara Bebas, Jakarta, 2005.
Suherman,E. Wilayah Udara dan Wilayah Dirgantara, Bandung : Alumni, 1984.
Sefriani. Hukum Internasional Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2011.

 

 

Universitas Sumatera Utara

84 
 

Peraturan Perundang-Undangan

Charter of The United Nations (Piagam PBB).
Chicago Convention of 1944: Convention on International Civil Aviation.
International Air Transport Agreement (IATA)
Paris Convention of 1919: Convention relating to the Regulation of Aerial
navigation.
The Outer Space treaty of 1967.
Konvensi Chicago 1944
Tokyo Convention 1963: Convention
OtherActscommitted on Board Aircraft

on

Offences


and

Certain

United Nation Convention On the Law of The Sea (UNCLOS)1982
Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan
Charter of the United Nations and Statute of the International Court of Justice,
Lihat Robert E.Riggs,1988;366-387; A. Le Roy Bennet, 1988 ; 455-480.
Convention on Commercial Aviation,signed at hanava on 20 February 1928
Convention on the territorial sea and the contigous zone, Lihat Muchtar K.,1983 :
209-216.
Buku Dasar-Dasar Hukum Udara Bagi Pelaksanaan Operasi Udara TNI AU.
Cetakan IV Tahun 2011

Jurnal
Agus Pramono, Wilayah Kedaulatan Negara Atas Ruang Udara Dalam Perspektif
Hukum Internasional, Jurnal, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2012
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 2010.


 

 
Universitas Sumatera Utara

85 
 

Internet
Ivanrifkyw.blogspot.co.id/2013/01/kedaulatan-teritorial-makalah-hukum.html
(diakses tanggal 1 Maret 2016)
Diansicute.blogspot.co.id/2011/12/kedaulatan-teritorial.html (diakses tanggal 1
Maret 2016)
Syahmin, et al., 2012. Hukum Udara dan Luar Angkasa, [online]
file:///D:/UNAIR/SEMESTER%205/Hukum%20Internasional/Buku_Hukum
_Udara_dan_Luar_Angkasa.pdf diakses 21 Januari 2016
Jambilawclub.blogspot.co.id/2011/01/sekelumit-tentang-hukum-udaranasional.html (diakses tanggal 1 Maret 2016)
Try


Wilayah
Negara
Dalam
Hukum
Internasional,
Sutrisno
http://www.academia.edu/11336205/ (diakses tanggal 1 Maret 2016

Lautanopini.com/2014/03/08/jalinan-adiz-dan-keamanan-kawasan/(diakses
tanggal 1 Maret 2016)
Dewysrinurlatifah.wordpress.com/hukum/hukum-internasional/ (diakses tanggal 1
Maret 2016).
Hipatioss.blogspot.co.id/2015/02/hukum-ruang-udara-dan-ruangangkasa.html?view=sidebar (diakses tanggal 1 Maret 2016)
Foreignaffairs.Com/Articles/140367/David-A-Welch/Whats-An-Adiz (diakses
pada 13 Maret 2016
http://id.wikipedia.org/wiki/Alur_Laut_Kepulauan_Indonesia_(ALKI)
tanggal 1 Maret 2016)

 


(diakses

 
Universitas Sumatera Utara