Analisis Pragmatik Terhadap Cerita Novel “Nijushi No Hitomi” Karya Sakae Tsuboi

ABSTRAK

Sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia.
文学は人間によって書かれたすべてのフォームと書き込みの種類を含み
Sastra dilihat dari kebudayaan dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk
mengungkapkan gagasanya melalui bahasa yang lahir dari perasaan pemikirannya.
文化の文学ビューはフィーリングの考え方から生まれた言語を通して彼の考えを表現す
る人間の努力の形として解釈することができる
Adapun manfaat sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan
masyarakat pembacanya.
文学の利点は、作家と読者のコミュニティ間の通信手段として、本質的である
Novel adalah karya fiksi yang sangat panjang dan mengandung banyak rangkaian cerita
mengenai kehidupan seseorang dengan orang lain yang berada di sekelilingnya dengan
menonjolkan watak dan sifat pelaku.
小説は非常に長く、犯罪者の性格と性質を強調するために彼の周りにいる他の人と人の
人生についての物語の多くのシリーズが含まれているフィクションの作品です
Dalam menganalisis novel dapat dilakukan dengan berbagai metode atau pendekatan kritik
sastra, salah satu diantaranya adalah pendekatan pragmatik.
小説の分析では実用的なアプローチであるそのうちの一つの様々な方法や文芸批評のア
プローチによって行うことができる
Pragmatik sastra adalah cabang penelitian ilmu sastra yang mengarah pada aspek kegunaan

sastra.
語用論の文献は文学のユーザビリティ側面につながる文学科学研究ブランチです

Universitas Sumatera Utara

Pragmatik sastra mengandung karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan tertentu
kepada pembaca, seperti tujuan pendidikan, moral, agama dan tujuan pendidikan lainnya.
語用論の文献は、教育、道徳、宗教やその他の教育目的の目的として、読者に特定の目
的を伝えるための手段として文献が含まれています
Dengan kata lain pragmatik sastra bertugas sebagai pengungkap tujuan yang dikemukakan para
pengarang untuk mendidik masyarakat pembacanya.
つまり、語用論の文献は、読者を教育するという目標を述べた著者の啓示を務めた
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif.
本研究では、著者は、記述方法を使用しています

Novel “Nijushi no Hitomi” karya Sakae Tsuboi ini bercerita tentang kehidupan seorang Ibu Guru
dan kedua belas muridnya beserta masyarakat yang hidup pada masa sebelum perang dan
sesudah perang dunia kedua.
小説“Nijushi No
Hitomi”壺井栄の仕事は一緒に戦争前と第二次世界大戦後の期間に住んでいる人と教師

の母と12弟子の人生の物語です
Peristiwa itu bermula pada 4 April 1928, seorang perempuan muda datang untuk mengajar di
sebuah desa yang sederhana di Laut Seto, di tengah masyarakat petani dan nelayan.
事件は1928年4月4日に始まった、若い女性は農民や漁民のコミュニティで、瀬戸の海で
シンプルな村で教えるようになった
Perempuan itu bernama Hisako Oishi.
女性は大石尚子に選ばれました

Universitas Sumatera Utara