Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus Pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga) T2 912011019 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan, maka penelitian ini menarik kesimpulan,
bahwa
penerapan Pelatihan Berbasis Kompetensi pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan
Salatiga sudah baik. Hal ini didasarkan oleh tanggapan positif oleh beberapa karyawan yang
pernah mengikuti diklat. Pelatihan ini mengajarkan tidak hanya materi-materi yang terkait
dengan kinerja suatu pekerjaan, akan tetapi juga bagaimana mengidentifikasi tingkat kompetensi
yang dibutuhkan untuk level jabatan tertentu. Yang lebih penting, PBK akan lebih memberikan
banyak praktik dari pada teori, sehingga para peserta diklat akan menjadi terampil dan mahir
menguasai bidang yang dipilihnya. PBK sangat bermanfaat tidak hanya bagi organisasi, tetapi
juga bagi pegawai itu sendiri. Bagi organisasi pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja
organisasi, bagi pegawai meningkatkan motivasi untuk berkarir lebih tinggi.
Walaupun penerapan PBK pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga sudah baik, akan
tetapi masih terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pemahaman
beberapa karyawan yang dikarenakan oleh faktor usia, sehingga kurang mengerti dan memahami
pelatihan yang diberikan oleh perusahaan.
5.2 Implikasi
5.2.1 Implikasi Teoritis
Penelitian ini menyumbang suatu penelitian yang menjelaskan mengenai Pelatihan
Berbasis Kompetensi pada PT. PLN (Pesero) Unit Layanan Salatiga. Dari penelitian yang
dihasilkan ini, maka penelitian selanjutnya dapat dilanjutkan. Penelitian ini menggambarkan
tenatang Pelatihan Berbasis Kompetensi yang di terapkan oleh PT. PLN (Persero). Penelitian ini
akhirnya akan menghasilkan dampak yang diperoleh karyawan yang terhadap PBK. Model
penelitian berikutnya dapat dilakukan dengan melihat penerapan program PBK pada perusahaan.
penelitian ini juga belum memfokuskan sepenuhnya terhadap program-program PBK, sehingga
penelitian empiris berikutnya dapat mengfokuskan ke aspek kinerja dan produktivitas.
5.2.2 Implikasi Terapan
Peneliti melihat, dalam penelitian ini masih ada kekurangan dalam pelaksanaan PBK
pada perusahaan dikarenakan oleh faktor usia dari bebrapa karyawan. Saran untuk PT. PLN
(Persero) Unit Layanan Salatiga agar melihat dan memberi perhatian yang lebih terhadap
karyawan yang kurang memahami akan PBK tersebut, sehingga pelatihan tersebut tidak hanya
dapat di terima oleh karyawan, tetapi juga dapat di terapkan dengan baik dalam pekerjaannya.
Saran peneliti kepada perusahaan lebih meningkatkan program pelatihan agar Sumber Daya
Manusia pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga menjadi lebih berkembang sesuai
dengan visi dan misi PT. PLN
5.2.3 Keterbatasa Ijin Dan Rekomendasi Untuk Penelitian Masa Depan
Penelitian ini juga memiliki keterbatasan, keterbatasan penelitian ini diharapkan dapat
ditingkatkan di masa depan. penelitian ini hanya melihat satu perusahaan saja. Oleh karena itu
penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan melihat dari beberapa perusahaan
untuk dapat mengembangkan objek yang berbeda narasumber. Penelitian ini juga menggunakan
metode kualitatif sehingga memiliki keterbatasan informasi yang mendalam tentang PBK. Oleh
karena itu, penelitian selanjutnya dapat memperluas tentang PBK dengan menggunakan metode
kuantitatif dengan melihat pengaruh PBK bagi kinerja pegawai dan juga produktivitas.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan, maka penelitian ini menarik kesimpulan,
bahwa
penerapan Pelatihan Berbasis Kompetensi pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan
Salatiga sudah baik. Hal ini didasarkan oleh tanggapan positif oleh beberapa karyawan yang
pernah mengikuti diklat. Pelatihan ini mengajarkan tidak hanya materi-materi yang terkait
dengan kinerja suatu pekerjaan, akan tetapi juga bagaimana mengidentifikasi tingkat kompetensi
yang dibutuhkan untuk level jabatan tertentu. Yang lebih penting, PBK akan lebih memberikan
banyak praktik dari pada teori, sehingga para peserta diklat akan menjadi terampil dan mahir
menguasai bidang yang dipilihnya. PBK sangat bermanfaat tidak hanya bagi organisasi, tetapi
juga bagi pegawai itu sendiri. Bagi organisasi pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja
organisasi, bagi pegawai meningkatkan motivasi untuk berkarir lebih tinggi.
Walaupun penerapan PBK pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga sudah baik, akan
tetapi masih terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan pemahaman
beberapa karyawan yang dikarenakan oleh faktor usia, sehingga kurang mengerti dan memahami
pelatihan yang diberikan oleh perusahaan.
5.2 Implikasi
5.2.1 Implikasi Teoritis
Penelitian ini menyumbang suatu penelitian yang menjelaskan mengenai Pelatihan
Berbasis Kompetensi pada PT. PLN (Pesero) Unit Layanan Salatiga. Dari penelitian yang
dihasilkan ini, maka penelitian selanjutnya dapat dilanjutkan. Penelitian ini menggambarkan
tenatang Pelatihan Berbasis Kompetensi yang di terapkan oleh PT. PLN (Persero). Penelitian ini
akhirnya akan menghasilkan dampak yang diperoleh karyawan yang terhadap PBK. Model
penelitian berikutnya dapat dilakukan dengan melihat penerapan program PBK pada perusahaan.
penelitian ini juga belum memfokuskan sepenuhnya terhadap program-program PBK, sehingga
penelitian empiris berikutnya dapat mengfokuskan ke aspek kinerja dan produktivitas.
5.2.2 Implikasi Terapan
Peneliti melihat, dalam penelitian ini masih ada kekurangan dalam pelaksanaan PBK
pada perusahaan dikarenakan oleh faktor usia dari bebrapa karyawan. Saran untuk PT. PLN
(Persero) Unit Layanan Salatiga agar melihat dan memberi perhatian yang lebih terhadap
karyawan yang kurang memahami akan PBK tersebut, sehingga pelatihan tersebut tidak hanya
dapat di terima oleh karyawan, tetapi juga dapat di terapkan dengan baik dalam pekerjaannya.
Saran peneliti kepada perusahaan lebih meningkatkan program pelatihan agar Sumber Daya
Manusia pada PT. PLN (Persero) Unit Layanan Salatiga menjadi lebih berkembang sesuai
dengan visi dan misi PT. PLN
5.2.3 Keterbatasa Ijin Dan Rekomendasi Untuk Penelitian Masa Depan
Penelitian ini juga memiliki keterbatasan, keterbatasan penelitian ini diharapkan dapat
ditingkatkan di masa depan. penelitian ini hanya melihat satu perusahaan saja. Oleh karena itu
penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan melihat dari beberapa perusahaan
untuk dapat mengembangkan objek yang berbeda narasumber. Penelitian ini juga menggunakan
metode kualitatif sehingga memiliki keterbatasan informasi yang mendalam tentang PBK. Oleh
karena itu, penelitian selanjutnya dapat memperluas tentang PBK dengan menggunakan metode
kuantitatif dengan melihat pengaruh PBK bagi kinerja pegawai dan juga produktivitas.