Konsep Warisan Bersama Umat Manusia Dalam Perspektif Hukum Internasional

ABSTRAKSI
Denny Wahyudi*
Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum**
Arif, S.H., M.H***
Banyak persoalan yang timbul di daerah - daerah eksploitasi dan
eksplorasi yang tidak adanya kedaulatan negara apapun di daerah tersebut.
Sehingga hal ini menimbulkan polemik baru bagi hukum internasional. Hal inilah
yang melahirkan konsep warisan bersama umat manusia atau warisan bersama
kemanusiaan ( common heritage of mankind ). Warisan bersama merupakan
bentuk kepercayaan yang bertujuan bagi kedamaian, pemanfaatan melalui
konservasi, pengelolaan yang baik dan pewarisan bagi generasi
mendatang.Kemanfaatan bersama dibagi melalui pembagian pendapatan yang
merata dan juga dalam bentuk pembagian ilmu pengetahuan ilmiah. Berdasarkan
hal ini maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana ruang
lingkup warisan bersama umat manusia berdasarkan hukum internasional ?
Bagaimana pengaturan hukum nasional terhadap warisan bersama umat manusia
di Indonesia ? Bagaimana pengaturan hukum internasional terhadap warisan
bersama umat manusia ?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan
penelitian kepustakaan ( library research ) atau penelitian normatif dengan upaya
penyeleksian dan pengumpulan data-data dari berbagai macam buku,pendapat

sarjana,kamus,ensiklopedia dan literatur hukum Internasional yang berkaitan
dengan penulisan skripsi ini. Penelitian ini juga bersifat deskriptif yaitu penelitian
untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau fenomena,
dalam hal ini adalah seputar konsep warisan bersama umat manusia dalam
perspektif hukum internasional.
Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup
dari warisan bersama umat manusia terdiri dari berbagai bentuk dan nama yang
berbeda. Pengaturan warisan bersama umat manusia di Indonesia adalah Pasal 32
ayat (1) Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kemudian
Payung hukum internasional terhadap warisan bersama umat manusia adalah
Convention Concerning the Protection of the World Cultural and Natural
Heritage 1972. Konvensi ini mencakup perlindungan alam dan budaya.
Kata Kunci: Warisan Bersama, Umat manuisa, Ruang Lingkup,
Pengaturan Hukum.
*
**
***

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

viii

Universitas Sumatera Utara