Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Certainty Of Response Index (CRI) pada Submateri Sistem Saraf di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau - Repository UM Pontianak

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA
DENGAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI)
PADA SUBMATERI SISTEM SARAF DI KELAS XI IPA
SMA NEGERI 1 SELIMBAU

SKRIPSI

Oleh:
LIBRAS ASA SAPUTRI
NPM : 111630292

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2015

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA
DENGAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI)
PADA SUBMATERI SISTEM SARAF DI KELAS XI IPA
SMA NEGERI 1 SELIMBAU


Oleh:

LIBRAS ASA SAPUTRI
NPM : 111630292

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2015

iii

iv


v

MOTTO

Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan
hidupmu terletak di situ (Musthafa al-Gholayani).

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan
sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung
usaha maksimal (Harun Al Rasyid).

Jangan menjadi orang pertama yang meragukan kemampuan diri sendiri.
Karena, keraguan itu dapat menjadikan anda pribadi yang gagal, walaupun
orang lain menganggap anda hebat. Begitu pula sebaliknya, apabila anda yakin
terhadap kemampuan anda dan tidak meragukannya, maka anda akan menjadi
orang yang sukses walaupun orang lain memandang remeh anda (Penulis).

vi

PERSEMBAHAN


Yaa Allah,,
Ungkapan syukur dan pujian hamba panjatkan kepada-Mu, wahai Pemilik
Keagungan dan Kemuliaan. Kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan,
kesabaran, dan kesehatan dalam menyelesaikan skripsi ini. Yaa Allah yang
Maha Penyayang, jadikanlah ilmu yang hamba peroleh dari kuasa-Mu ini
sebagai permulaan dalam kebaikan untuk mencapai kemenangan dan kejayaan
dalam ridho-Mu. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad S.A.W serta kepada sahabat-sahabat-Nya.
Kupersembahkan skripsi sederhana ini sebagai buah dari pemikiran dan usaha
serta doa kepada makhluk yang Allah S.W.T ciptakan dengan sangat
sempurna...kedua orangtua yang sangat kusayangi dan kukasihi..
Mamak dan Bapak Tercinta...
Rasa terima kasih yang tiada terhingga kuucapkan, atas pengorbanan, cinta
kasih yang sangat tulus, didikan yang berharga, ilmu yang bermakna, dan
kesanggupan dalam segala hal yang sangat berarti buatku. Terima kasih
mamak dan bapak, karena selalu ikhlas dalam menuturkan doa dan
memberikan ridho untukku. Doa kalian adalah pintu kebahagiaan terbesar
buatku dan telah menjadi benteng penjaga yang kuat dalam wujud bakti dan
hormatku kepada kalian berdua, orang yang sangat kukasihi. Balasan yang

sebaik-baiknya balasan akan dilimpahkan kepada mamak dan bapak
tercinta..Amiin.
Suami (Yona Yonandre) dan Anakku (Syakiil Farrgilas Anarq) yang kucintai...
Terima kasih atas semua jerih payah untukku, semua pengorbanan hak yang
telah kalian berdua ikhlaskan untuk keberhasilanku. Motivasi dan semangat
yang diberikan telah menjadikanku pribadi yang kuat dan lebih baik.

vii

Kedua saudaraku (Leonandi Agustian dan Ceria Asa Malinda) yang
kusayangi...
Atas segala motivasi, dukungan, perhatian, dan semangat yang telah diberikan
dengan tulus, kuucapkan terima kasih. Bimbingan dan nasehat yang sangat
berarti akan selalu kuingat.
Kedua mertua dan keluarga besar yang kusayangi...
Terima kasih dukungannya, motivasi, dan doanya serta limpahan kasih sayang
tulus yang diberikan oleh kalian semua.
Dosen-dosen pengajar FKIP Biologi yang sangat saya hormati...
Terima kasih kepada Bapak Arif, Ibu Nuri, Ibu Eka, Ibu Hanum, Ibu Rindah,
Bapak Rizka, Ibu Agmaza, dan Ibu Mustika yang telah memberikan ilmu,

semangat, arahan, dan motivasi serta inspirasi, sehingga karya sederhana ini
bisa diselesaikan dan bermanfaat bagi orang banyak.
Rekan-rekan seperjuangan FKIP Biologi angkatan 2011 yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Terima kasih atas bantuan dan semangat yang kalian
berikan selama kuliah. Terima kasih juga atas candaan yang membangun
pribadi ini menjadi lebih positif.

“Sasa”

viii

ABSTRAK

LIBRAS ASA SAPUTRI (111630292). Analisis Miskonsepsi Siswa dengan
Certainty Of Response Index (CRI) pada Submateri Sistem Saraf di Kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Selimbau. Dibawah bimbingan, Pembimbing 1. NURI DEWI
MULDAYANTI, M.Pd. dan Pembimbing 2. ANANDITA EKA SETIADI, M.Si.
Salah satu tujuan pembelajaran biologi adalah membuat siswa mampu memahami
konsep yang dipelajari. Akan tetapi, kemampuan siswa dalam memahami dan
menguasai konsep nyatanya masih menjadi permasalahan. Siswa seringkali

memahami konsep yang salah, terutama pada konsep yang sering dianggap sulit
bagi siswa. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses penerimaan pengetahuan
baru dalam diri siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis terhadap masalah
tersebut agar tujuan dari pembelajaran bisa terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menganalisis miskonsepsi siswa dengan Certainty Of Response Index (CRI)
pada submateri sistem saraf. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.
Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau
tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 orang. Subjek penelitian ditentukan
berdasarkan teknik sampling jenuh. Miskonsepsi dianalisis dengan menggunakan
teknik Certainty Of Response Index (CRI). Wawancara dilakukan untuk
mendeskripsikan miskonsepsi siswa dan faktor penyebab miskonsepsi pada
submateri sistem saraf. Hasil analisis data dengan CRI menunjukkan dari 29 orang
siswa, 24,71% termasuk ke dalam kategori tahu konsep, 38,39% mengalami
miskonsepsi, dan 36,9% tidak tahu konsep. Hasil wawancara menunjukkan
kekeliruan siswa mengenai neuron, struktur dendrit dan akson, fungsi neuron
sensorik dengan motorik, istilah lain dari neuron aferen, eferen, dan interneuron,
penjalaran impuls pada gerak sadar, dan penjalaran impuls yang relatif cepat pada
gerak sadar. Faktor penyebab miskonsepsi pada siswa adalah karakteristik materi
sistem saraf seperti cakupan materi yang luas dan rumit dan banyak menggunakan
istilah-istilah asing, pengetahuan yang berasal dari siswa itu sendiri, kemampuan

dan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru, dan pemakaian buku teks
yang kurang maksimal.
Kata kunci: Miskonsepsi, Certainty Of Response Index (CRI), submateri sistem
saraf

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan

rahmat

dan

taufik

hidayah-Nya


sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Miskonsepsi Siswa dengan
Certainty Of Response Index (CRI) pada Submateri Sistem Saraf di Kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Selimbau”. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai
dengan baik karena bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1.

H. Helman Fachri, SE.M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pontianak.

2.

Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Pontianak.

3.

Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Dosen Penguji II serta
sebagai validator yang telah sabar membimbing, memberikan saran serta
arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4.

Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan arahan dalam penyusunan dan sabar membimbing demi
keselarasan bahasa, tulisan dan kerapian skripsi ini.

5.

Anandita Eka Setiadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar
membimbing,


memberikan saran serta arahan demi keselarasan bahasa,

tulisan dan kerapian skripsi ini.
6.

Hanum Mukti Rahayu, M.Sc., selaku Dosen Penguji I dan validator yang
telah sabar membimbing, memberikan saran serta arahan dalam penyusunan
skripsi ini.

7.

Supriyadi, S.Pd. dan Yuni, SP, selaku kepala sekolah dan guru biologi SMA
Negeri 1 Selimbau yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

x

8.

Dosen dan staf administrasi Program Studi Pendidikan Biologi yang selalu
membantu dan memberikan dukungan.


9.

Keluarga besar dan teman-teman seperjuangan angkatan 2011 yang telah
memberikan doa yang tulus, semangat, dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak

kekurangan dan tidak lepas dari kesalahan. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan kesempurnaan
skripsi ini. Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak
terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat.

Pontianak, 19 Agustus 2015

Penulis

xi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN..... .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI............................................................v
MOTTO.......... ....................................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii
ABSTRAK..... ........................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR. ............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Fokus Penelitian. .....................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................4
D. Manfaat Penelitian...................................................................................5
E. Definisi Operasional. ...............................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................7
A. Konsep. ....................................................................................................7
B. Miskonsepsi...........................................................................................10
C. Analisis Miskonsepsi dengan Certainty of Response Index (CRI)....... .15
D. Tinjauan Konsep....................................................................................16
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................21
A. Metode dan Pendekatan Penelitian........................................................21
1. Metode Penelitian. ............................................................................21
2. Pendekatan Penelitian. ......................................................................21
B. Sumber Data/ Subjek Penelitian. ...........................................................21
C. Waktu dan Tempat Penelitian. ..............................................................21
1. Waktu................................................................................................21
2. Tempat Penelitian. ............................................................................21
D. Teknik dan Alat Pengumpul Data. ........................................................21
1. Teknik Pengumpul Data. ..................................................................21
2. Alat Pengumpul Data........................................................................22
E. Teknik Analisis Data. ............................................................................30
1. Reduksi Data (Data Reduction)........................................................30
2. Penyajian Data (Data Display). ........................................................32

xii

3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi (Conclusion Drawing/Verification)
..........................................................................................................33
F. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data. ..................................................33
1. Triangulasi ........................................................................................33
2. Member Check ..................................................................................34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................35
A. Hasil Penelitian .....................................................................................35
1. Hasil Tes Pilihan Ganda dengan Kriteria CRI ..................................35
2. Hasil Wawancara ..............................................................................38
3. Hasil Triangulasi dan Member Check...............................................39
B. Pembahasan ...........................................................................................41
1. Persentase Pemahaman Konsep Siswa pada Submateri Sistem
Saraf. .................................................................................................42
2. Miskonsepsi Siswa Pada Submateri Sistem Saraf ............................45
3. Faktor-Faktor Penyebab Miskonsepsi Siswa pada Submateri
Sistem Saraf ......................................................................................52
BAB V PENUTUP.................................................................................................56
A. Kesimpulan............................................................................................56
B. Saran ......................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA. ...........................................................................................58
LAMPIRAN A. ......................................................................................................60
LAMPIRAN B. ......................................................................................................65
LAMPIRAN C. ......................................................................................................92
LAMPIRAN D. ....................................................................................................105
LAMPIRAN E. ....................................................................................................141
LAMPIRAN F......................................................................................................144

xiii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1

Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8

Tabel 4.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Selimbau Tahun Ajaran 2012/2013 dan Tahun Ajaran
2013/ 2014 pada Submateri Sistem Saraf. ............................................2
CRI dan Kriterianya. ............................................................................15
Skala CRI. ............................................................................................23
Hasil Validitas Per Item Soal. ..............................................................25
Interpretasi Indeks Kesukaran Item. ....................................................26
Hasil Taraf Kesukaran Soal. ................................................................27
Interpretasi Indeks Diskriminasi Item..................................................28
Hasil Daya Pembeda Soal. ...................................................................28
Kriteria Penilaian CRI..........................................................................30
Matriks untuk Membedakan Antara Siswa yang Miskonsepsi,
Tidak Tahu Konsep, dan Tahu Konsep Berdasarkan
Tinggi Rendahnya Nilai CRI...............................................................31
Miskonsepsi Siswa pada Konsep Sistem Saraf Berdasarkan Hasil
Wawancara ..........................................................................................38

xiv

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Persentase Total Kategori Pemahaman Konsep Siswa (Tahu
Konsep, Miskonsepsi, dan Tidak Tahu Konsep) pada Submateri
Sistem Saraf........ ..............................................................................35
Gambar 4.2 Persentase Total Siswa yang Mengalami Miskonsepsi, Tidak
Tahu Konsep, dan Tahu Konsep pada Setiap Konsep yang
Diujikan........ ....................................................................................36
Gambar 4.3 Persentase Siswa yang Mengalami Miskonsepsi, Tidak Tahu
Konsep, dan Tahu Konsep pada Konsep Struktur dan Fungsi
Neuron, Macam-Macam Neuron, dan Mekanisme Penjalaran
Impuls........ .......................................................................................37

xv

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A
Lampiran A-1

Lampiran A-3

Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPA
Tahun Pelajaran 2012/2013 .......................................................60
Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPA
Tahun Pelajaran 2013/2014 .......................................................61
Hasil Wawancara dengan Guru SMA Negeri 1 Selimbau.........63

Lampiran B
Lampiran B-1
Lampiran B-2
Lampiran B-3
Lampiran B-4
Lampiran B-5
Lampiran B-6

Silabus Kegiatan Pembelajaran .................................................65
Kisi-Kisi Penulisan Instrumen Konsep Sistem Saraf ................67
Soal Sistem Saraf.......................................................................69
Kunci Jawaban dan Penskoran Soal ..........................................79
Lembar Validasi Soal ................................................................85
Pedoman Wawancara ................................................................91

Lampiran C
Lampiran C-1
Lampiran C-2
Lampiran C-3
Lampiran C-4
Lampiran C-5
Lampiran C-6

Lembar Jawaban Pengujian Soal Siswa ....................................92
Uji Validitas Soal.......................................................................95
Uji Reliabilitas Soal...................................................................96
Tabel Analisis Taraf Kesukaran Soal ........................................99
Uji Daya Pembeda Soal ...........................................................101
Rekapitulasi Data Item Soal ....................................................104

Lampiran A-2

Lampiran D
Lampiran D-1
Lampiran D-2
Lampiran D-3

Lampiran D-4

Lampiran D-5

Lampiran D-6
Lampiran D-7
Lampiran D-8

Lembar Jawaban Siswa Disertai dengan Kriteria CRI.............105
Hasil Tes Pilihan Ganda Siswa dengan Kriteria CRI
pada Submateri Sistem Saraf ...................................................123
Kategori Jawaban Siswa Berdasarkan Kriteria Nilai CRI
dan Persentase Tingkat Pemahaman Siswa Per Butir
Soal Konsep Sistem Saraf........................................................126
Persentase Total Kategori Pemahaman Konsep Siswa
(Tahu Konsep, Miskonsepsi, dan Tidak Tahu Konsep)
pada Submateri Sistem Saraf ...................................................130
Persentase Tahu Konsep, Miskonsepsi, dan Tidak Tahu
Konsep pada Masing-Masing Konsep dan Persentase
Total Masing-Masing Konsep Sistem Saraf ............................131
Hasil Wawancara Siswa pada Konsep Mekanisme
Penjalaran Impuls ....................................................................133
Hasil Wawancara Siswa pada Konsep Struktur dan
Fungsi Neuron .........................................................................136
Hasil Wawancara Siswa pada Konsep MacamMacam Neuron ........................................................................139

xvi

Lampiran E
Lampiran E-1
Lampiran E-2
Lampiran E-3

Surat Izin Penelitian.................................................................141
Surat Keterangan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kecamatan Selimbau ...............................................................142
Surat Keterangan Sekolah SMA Negeri
1 Selimbau ...............................................................................143

Lampiran F
Lampiran Foto......................................................................................................144

xvii

1

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi adalah bidang kajian ilmu pengetahuan alam yang membahas
tentang makhluk hidup dan aktifitasnya. Biologi sebagai salah satu mata
pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) berisi banyak
konsep yang harus dikuasai oleh siswa. Pembelajaran biologi bertujuan untuk
membuat siswa mampu memahami konsep biologi yang dipelajari dan mampu
mengaplikasikannya, mampu mengaitkan satu konsep dengan konsep lain, dan
mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan peserta didik dalam memahami dan menguasai konsep
nyatanya masih menjadi permasalahan yang dihadapi oleh guru. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah, peserta didik
tidak terbiasa menggunakan daya nalarnya, tetapi justru terbiasa menghafal
daripada memahami konsep yang terkandung di dalam materi pelajaran
(Haryono, 2013:2). Hal ini mengakibatkan, pengetahuan yang diperoleh oleh
peserta didik hanya bersifat sementara dan mengakibatkan peserta didik
memahami konsep yang salah. Faktor yang kedua adalah pengetahuan atau
pemahaman awal dari peserta didik. Pengetahuan atau pemahaman awal ini
berasal dari pengalaman. Pengalaman tersebut bisa berasal dari lingkungan
maupun dari konsep yang telah didapatkan sebelumnya. Konsep awal tersebut
bisa dari buku pelajaran ataupun dari guru (Widodo, 2012:2). Faktor-faktor
inilah yang seringkali membuat peserta didik mengalami kesalahan konsep.
Kesalahan konsep atau yang biasa dikenal dengan miskonsepsi adalah
suatu konsepsi seseorang yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah yang diakui
oleh para ahli (Suparno, 2013:8). Oleh karena itu, miskonsepsi pada peserta
didik harus diperbaiki. Karena, adanya miskonsepsi ini jelas akan sangat
menghambat

proses

penerimaan

dan

pengorganisasian

pengetahuan-

pengetahuan baru dalam diri peserta didik dalam proses belajar lebih lanjut. Ini
merupakan masalah besar dalam proses pembelajaran biologi yang tidak bisa
dibiarkan.

1

2

Masalah

tentang

kesalahpahaman

konsep

(miskonsepsi)

dalam

pembelajaran biologi ini juga terjadi pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Selimbau. Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru biologi
pada tanggal 22 Desember 2014, salah satu mata pelajaran biologi kelas XI
yang bersifat konseptual dan sering membuat siswa mengalami miskonsepsi
adalah submateri sistem saraf yang termasuk ke dalam materi sistem regulasi
manusia. Guru menganggap bahwa materi sistem saraf pada manusia
merupakan materi yang cukup sulit dipelajari oleh siswa karena materi ini
bersifat abstrak. Penggunaan istilah-istilah yang rumit dalam materi ini juga
membuat siswa sulit untuk memahami konsep yang ada didalamnya.
Miskonsepsi pada sistem saraf juga diakibatkan karena siswa sebagian besar
hanya bisa merasakan dampak serta fungsi dari sistem saraf dalam kehidupan
sehari-hari tanpa memahami konsep yang sebenarnya dari sistem saraf itu
sendiri (Lampiran A-3).
Miskonsepsi

yang

terjadi

pada

materi

sistem

saraf

ini

dapat

mengakibatkan rendahnya hasil belajar yang dicapai. Berdasarkan data
persentase ketuntasan siswa diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Selimbau pada submateri sistem saraf masih rendah. Hal ini
dapat dilihat dari persentase ketuntasan siswa yang berjumlah 18 orang untuk
tahun ajaran 2012/2013 dan 29 orang untuk tahun ajaran 2013/2014 yang
diperoleh dari nilai ulangan harian seperti yang tertera pada tabel 1.1 berikut
ini:
TABEL 1.1. Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Selimbau Tahun Ajaran 2012/2013 dan Tahun Ajaran 2013/ 2014 pada
Submateri Sistem Saraf
Tahun Ajaran

Jumlah Siswa

2012/ 2013
18
2013/ 2014
29
Sumber: Dokumentasi Guru Biologi

Persentase (%)
Tuntas
Tidak Tuntas
38,9%
61,11%
34,4%
65,5%

Tabel 1.1 menunjukkan informasi bahwa nilai rata-rata siswa kelas XI IPA
yang tuntas pada materi sistem saraf tahun ajaran 2012/2013 adalah 38,9% dan
yang tidak tuntas sebanyak 61,11%. Sedangkan pada tahun ajaran 2013/2014

3

yang tuntas sebanyak 34,4% dan yang tidak tuntas sebanyak 65,5%, dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 70. Jadi, apabila dilihat dari ratarata nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa lebih dari 50% dari jumlah total
siswa tidak tuntas pada materi sistem saraf ini karena miskonsepsi yang
dialami oleh siswa.
Konsep materi sistem saraf yang salah (miskonsepsi) apabila selalu
dikembangkan secara tidak sengaja akan terus menerus mengganggu siswa
dalam menerima pengetahuan-pengetahuan baru. Apabila miskonsepsi yang
terjadi pada siswa tidak diperhatikan oleh guru, maka berakibat semakin
bertambahnya materi yang tidak mampu dipahami dengan tuntas. Hal ini dapat
mengakibatkan kekurangmampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang
diberikan dan akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh
karena itu, dibutuhkan berbagai usaha untuk menangani masalah tersebut.
Miskonsepsi yang terjadi pada siswa harus dianalisis dan diperbaiki agar tujuan
dari pembelajaran bisa terpenuhi. Jadi, salah satu alternatif yang dapat
digunakan untuk menganalisis miskonsepsi siswa adalah teknik “Certainty Of
Response Index” (CRI).
Certainty Of Response Index (CRI) adalah salah satu cara yang dapat
membedakan antara siswa yang mengalami miskonsepsi dengan yang
kekurangan pengetahuan (Haris, 2013:78). Hal ini dibuktikan oleh hasil
penelitian yang dilakukan oleh Purba dan Depari (2008:17) yang menunjukkan
bahwa penggunaan CRI dapat membedakan antara mahasiswa yang mengalami
miskonsepsi dengan mahasiswa yang kurang pengetahuan. Persentase yang
ditunjukkan adalah kelompok mahasiswa kategori menebak (Lucky guess)
sebesar 3,84%, kelompok kurang pengetahuan (lack of knowledge) sebesar
17,58%, dan mahasiswa yang mengalami miskonsepsi sebesar 49,47%.
Penelitian yang dilakukan oleh Haris (2013:85) juga menunjukkan hasil yang
sama, di dalam penelitiannya menunjukkan bahwa 80,00% mahasiswa
mengalami miskonsepsi, 43,64% tidak tahu konsep, dan 7,27% mahasiswa
yang tahu konsep.

4

Teknik CRI dapat mengukur miskonsepsi seseorang dengan cara
mengukur tingkat keyakinan atau kepastian seseorang dalam menjawab setiap
pertanyaan (Siwi, 2013:26). CRI sangat mudah dalam mengungkapkan
miskonsepsi karena terdapat skala tingkat keyakinan responden dalam
menjawab soal yang diberikan. Skala pada CRI ini memiliki nilai yang berbeda
sesuai kriteria masing-masing. Kriteria CRI tersebut dapat mengelompokkan
dan membedakan siswa yang tahu konsep, miskonsepsi, dan siswa yang tidak
tahu konsep. Oleh karena itu, apabila nilai CRI ini ditulis bersamaan dengan
jawaban untuk suatu pertanyaan dari konsep sistem saraf, maka dapat diketahui
pada subkonsep apa dari materi ini yang membuat siswa mengalami
miskonsepsi.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Certainty Of Response
Index (CRI) pada Submateri Sistem Saraf di Kelas XI IPA SMA Negeri 1
Selimbau”.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka fokus penelitian
yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Berapakah persentase siswa yang tahu konsep, miskonsepsi, dan tidak tahu
konsep dengan Certainty Of Response Index (CRI) pada submateri sistem
saraf di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau?
2. Bagaimana miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau pada
konsep sistem saraf?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Selimbau mengalami miskonsepsi pada submateri sistem saraf?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui persentase siswa yang tahu konsep, miskonsepsi, dan tidak
tahu konsep dengan Certainty Of Response Index (CRI) pada submateri
sistem saraf di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau.

5

2. Mendeskripsikan miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Selimbau
pada konsep sistem saraf.
3. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas XI IPA SMA
Negeri 1 Selimbau mengalami miskonsepsi pada submateri sistem saraf.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini bersifat teoritis dan praktis.
1. Manfaat teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau
masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan menambah kajian ilmu
pengetahuan alam khususnya biologi. Penelitian ini juga diharapkan dapat
dijadikan bahan referensi terkait dengan miskonsepsi yang terjadi pada
siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru biologi, dapat digunakan untuk mengetahui gambaran letak
miskonsepsi siswa dan mengetahui faktor-faktor penyebabnya pada
submateri sistem saraf.
b. Bagi peneliti, dapat dijadikan sarana untuk mengembangkan diri dan
pengalaman untuk mengetahui letak miskonsepsi yang dialami siswa
pada submateri sistem saraf.
c. Bagi siswa, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki miskonsepsi
yang

dialami pada submateri sistem saraf sehingga dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini dapat memberikan penjelasan
terhadap beberapa pengertian dan istilah-istilah yang dijelaskan oleh peneliti.
Adapun penjelasannya meliputi :
1.

Miskonsepsi adalah kesalahan, penyimpangan atau kekeliruan yang
dilakukan siswa dalam memahami materi sistem saraf. Miskonsepsi siswa
dalam penelitian ini dapat diketahui melalui teknik Certainty of Response
Index (CRI). Siswa dikategorikan miskonsepsi apabila nilai CRI tinggi
tetapi jawaban salah.

6

2.

Analisis miskonsepsi dalam penelitian ini adalah suatu upaya penyelidikan
yang dilakukan terhadap siswa SMAN 1 Selimbau kelas XI IPA untuk
mengetahui miskonsepsi yang dialami siswa dalam memahami dan
menyelesaikan soal materi sistem saraf.

3.

Certainty of Respons Index (CRI) adalah ukuran tingkat keyakinan atau
kepastian siswa dalam menjawab setiap soal yang diberikan. Pada
Certainty of Response Index (CRI) terdapat skala tingkat keyakinan
responden dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Skala pada CRI ini
memiliki nilai yang berbeda sesuai dengan kriterianya masing-masing.
Nilai CRI ini kemudian dihitung berdasarkan kriteria penilaian CRI.
Selanjutnya, berdasarkan kriteria tinggi rendahnya nilai CRI dapat
dikelompokkan siswa yang tahu konsep, tidak tahu konsep, dan
miskonsepsi. Pada penelitian ini, skala CRI diletakkan bersamaan dengan
soal pilihan ganda. Soal pilihan ganda berjumlah 30 soal yang disertai
dengan kriteria CRI pada masing-masing item soal.

4.

Sistem saraf adalah materi SMA kelas XI IPA yang termasuk ke dalam
sistem regulasi manusia pada kurikulum KTSP 2006. Materi sistem saraf
terdiri dari struktur dan fungsi neuron, macam-macam neuron, mekanisme
penjalaran impuls, gerak refleks dan gerak sadar, susunan sistem saraf, dan
kelainan atau penyakit sistem saraf. Adapun materi sistem saraf yang
dimaksudkan oleh peneliti adalah struktur dan fungsi neuron, macammacam neuron, dan mekanisme penjalaran impuls

58

DAFTAR PUSTAKA

Anggry, W. P. R. (2013). Penerapan Metode Investigasi pada Pembelajaran
Materi Larutan Penyangga Untuk Meminimalisasi Miskonsepsi Siswa
Kelas XI SMA. Skripsi pada Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Arifin, Z. (2010). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Cetakan ke-2). Jakarta:
Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Budiningsih, DR.C. Asri. (2005). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Cristiyanti, D. W. (2012). Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Macromedia Flash 8
Pada Materi Sistem Saraf Manusia Untuk Siswa Kelas XI Semester II
SMA N 9 Purworejo. Skripsi pada Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga. Yogyakarta.
Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Hamalik, O. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Haris, V. (2013) Identifikasi Miskonsepsi Materi Mekanika dengan Menggunakan
CRI (Certainty of Response Index). Jurnal Ta’dib. Vol (16): 85.
Harjanto. (2008). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Haryono. (2013). Pengaruh Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman
Konsep Biologi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kalibagor. Tesis pada
Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.
Indana, Z. (2010). Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Certainty of Response
Index (CRI) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan
Linier Dua Variabel Kelas VIII MTs Hasyim Asy’ ari. Skripsi pada
Universitas Indonesia Negeri Sunan Ampel Surabaya. Surabaya.
Irnaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

58

59

Jihad, A. dan Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Tressindo.
Novianti, R. D. Dan Syaichudin, M. (2010). Pengembangan Media Komik
Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Bentuk Soal
Cerita Bab Pecahan Pada Siswa Kelas V SD N Ngembung. Jurnal
Teknologi Pendidikan. 10 (1):74.
Purba, J. P. dan Depari G. (2008). Penelusuran Miskonsepsi Mahasiswa Tentang
Konsep dalam Rangkaian Listrik Menggunakan Certainty of Response
Index (CRI) dan Interview. Jurnal Penelitian. 8.
Rahayu, A. A. (2011). Penggunaan Peta Konsep Untuk Mengatasi Miskonsepsi
Siswa pada Konsep Jaringan Tumbuhan. Skripsi pada Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Siregar, Syofian. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan
Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.
Siwi, D. A. P. (2013). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas VIII pada Konsep
Sistem Pencernaan dan Pernapasan. Skripsi pada Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan
Fisika. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Tayubi, Y. R. (2005). Identifikasi Miskonsepsi pada Konsep- Konsep Fisika
Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia. Vol (3): 5.
Widodo, S. P. (2012). Pengembangan Instrumen Evaluasi Miskonsepsi Fisika
Mahasiswa dengan Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)
Berbasis CAA (Computer Aided Assessment). Skripsi pada Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.