PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN
MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI KEUANGAN
Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Martina Widiarti
NIM: 031334017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN
MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR
AKUNTANSI KEUANGAN
Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Martina Widiarti
NIM: 031334017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
MOTTO
Nikmatilah sesuatu yang harus kamu kerjakan berkeluh kesah justru hanya akan membuat kamu lelah dan tidak mengerjakan apapun dengan baik Tetapi, sukses adalah seperti seekor anjing ia akan mengikuti kemanapun kamu pergi jika kamu memperlakukannya sebagai sahabat_Pearl S. Buck_
Pengalaman adalah semacam guru yang paling keras…
yang pada awalnya memberikan ujian
dan setelah itu, pelajaran tentang hidup
_Barbara Johnson_
Sepanjang pengharapan kristiani terpelihara, hidup tidak akan menghancurkan kita dan kita tidak akan terbebani dengan godaan dan kesengsaraan. Kita harus tahu bahwa Tuhan dapat membawa kita keluar dari hal terburuk._ Solly Ozrovech_
P ER SEM BA H A N K arya kecilku ini kupersembahkan untuk: T uhan Y esus K ristus j uru selamatku Bunda M aria Pelindungku
K edua orang tuaku tercinta, kakak dan adikku, R omo R oni,
N anaku ( m’ Patrick) serta malaikat kecilku
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Martina WidiartiNomor Mahasiswa : 031334017
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGANStudi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakartabeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun
memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 4 April 2008 Yang menyatakan (Martina Widiarti)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan denga n sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 6 Maret 2008 Penulis (Martina Widiarti)
ABSTRAK
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI
BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN
Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan AkuntansiUniversitas Sanata Dharma Yogyakarta
Martina Widiarti
Universitas Sanata Dharma
2008
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh prioritas memilih programstudi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar
akuntansi keuangan.Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan September – Oktober 2007.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Dengan
menggunakan teknik simple random sampling, peneliti mendapatkan 127 mahasiswa
sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan model persamaan regresi yang
dikembangkan oleh Chow.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh prioritas
memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan
prestasi belajar akuntansi keuangan (? = 0,585 & 0,516 > a = 0,050 ).
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRIORITY IN SELECTING ACCOUNTING
EDUCATION STUDY PROGRAM TOWARD THE RELATIONSHIP
BETWEEN MOTIVATION AND FINANCIAL ACCOUNTING
LEARNING PERFORMANCE
A case study: University Student of Accounting Education Study Program
Sanata Dharma University Yogyakarta
Martina Widiarti
Sanata Dharma University
2008
The aim of this study was to know the influence of priority in selectingaccounting education study program toward the relationship between motivation and
financial accounting learning performance.This research was conducted at Accounting Education Study Program Sanata
Dharma University Yogyakarta on September 2007 – Oktober 2007. The data
collection technique used in this study were questionnaire and documentation. By
using the simple random sampling technique, the researcher involted 127 university
students to be the samples. The technique of analyzing the data was regression
model developed by Chow.The result showed that there was not any influence of priority in selecting
accounting education study program toward the relationship between motivation and
financial accounting learning performance (? = 0,585 & 0,516 > a = 0,050 ).KATA PENGANTAR
Puji syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberikan kekuatan dan cinta-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Prioritas Memilih
Program Studi Pendidikan Akuntansi Terhadap Hubungan Motivasi dengan
Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan” studi kasus pada mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini
disusun untuk memenuhi persyaratan akhir mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, semangat
dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian
skripsi ini. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus penulis ingin menyampaikan rasa
syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis sehingga peneliti dapat memperoleh data yang sesuai dengan topik yang diteliti.
4. Bapak Ign. Bondan S, S.Pd, M.Si., selaku dosen pembimbing yang rela
meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing, memberikan nasehat, kritikdan saran, serta mengarahkan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si., selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini.
6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini.
7. Romo Roni N, SJ selaku pastor parokiku yang telah banyak membantu baik
dalam materi maupun rohani, “tanpa uluran tanganmu mungkin aku tidak bis a seperti sekarang ini”
8. Dosen-dosenku yang baik: “Bu Cornel dan bu Catur” terimakasih atas dukungan
dan bantuan spiritualitasmu, lihatlah….. sekarang saya sudah lulus. “Pak Wid, pak Bondan, pak Heri, pak Bambang, pak Muhadi, bu Indah, bu Prem dan bu Rita” terimakasih atas ilmu dan didikan yang telah diberikan pada saya selama empat setengah tahun ini.
9. Pak Wawik dan Mbak Aris yang telah setia membantu seluruh mahasiswa PAK
khususnya saya juga dalam pelayanan informasi dan kebutuhan pendidikan.
10. Kedua orang tuaku tercinta…….tiada yang bisa melebihi kasih sayang kalian
untukku. Terimakasih atas begitu banyak pengorbanan yang kalian berikan selama pendidikanku, terimakasih atas kesabaran, dukungan, perhatian, dan doa kalian.
11. Nanaku…… I Love You…….sepertinya tidak akan cukup kalau aku hanya
ucapkan terimakasih,,
12. Malaikat kecilku…..kehadiranmu telah mengubah kehidupanku, begitu pula
dengan kepergianmu, kamu memberikan banyak sekali perubahan yang begitu berarti bagi kehidupanku, kamu berikan jalan yang mudah bagiku, kamu selaluberada didalam hatiku, Tankyou very much, I Love you, GOD BLESS YOU
13. Mbak Win & Lek Laman, kalian memang kakak yang paling baik, begitu besar
pengorbanan kalian untukku, Terimakasih banyak…..untuk Cicil, terimakasih Cicil bisa menghiburku “ingat…jangan nakal”, tidak lupa terimakasih untuk adekku Domil alias Momogi alias tempe kemul,,, terimakasih atas bantuanmu ketika aku butuh sesuatu.
14. Bapak Domi & mama Tina, ka’Esty, ka’Rila & mz’Ary, bapak Agus & mama
Emi, terimakasih banyak atas berbagai bantuan kalian, maafkan aku yang belum bisa membalas kebaikan kalian.
15. Rekan-rekan yang telah membantu proses penelitianku (Yiska, Deni, Nining,
Wawan, Agus Degei, Heru, mb Elis, Uchiel, Ika), mas Banu (makasih bantuan olah datanya), Merli (makasih rumusnya ya….)16. Mz Patrick (nanaku), Ika, mb Alice, Candra, Henny, Titis, Yayik, dan Anang.
Terimakasih atas waktu yang kalian berikan untuk menungguiku selama aku pendadaran.
17. Teman-teman PAK A’03 terimakasih atas pertemanan kita selama ini, Aku
selalu merindukan masa- masa indah waktu kita kuliah bareng dulu……”Amel, Henny, Yayik, Detha, Titis, Merli, Benny, Aci, Veny, Deni, dan semuanya…. Kalian sungguh mengasyikkan….
18. Crew Mitra perpus Sadhar “Henny, Melon, Titis, Irene, Merli, Sarah, mb Tary,
mz Banu, Nani, Yudha, Novi, Eva, Fandi, Zico, Bambang, Iis, Putri, Markus, Eko” terimakasih atas dukungan dan kerjasama kita selama ini. Ayo Selving …..19. Ibu kosku bu Daliyo, terimakasih telah menerimaku selama setahun ini. Dan juga teman2 kos Dahlia….terimakasih atas bantuan-bantuan kalian.
20. Asrama Realino, beserta para pengurusnya, terimakasih telah menerimaku
selama 3 tahun lebih. Teman2 mantan penghuninya (Mb Sari, Mb Maria, Mb Glady, Rida, Prima, Uut, Uchiel, Lukas, Stef, Mz Bruno, Agust, pak Tua) terimakasih atas kenangan yang kalian berikan.
21. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk doa, dukungan dan bantuannya.Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna,
sehingga perlu masih dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut. Untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan.Penulis, Martina Widiarti
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vPERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI…………………………………………………………………. xiii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xvi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xvii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………... 1 A. Latar Belakang………………………………………….….. 1 B. Identifikasi Masalah…………………………………….….. 3 C. Rumusan Masalah…………………………………………. 4 D. Tujuan Penelitian…………………………………………… 4 E. Manfaat Penelitian………………………………………….. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 6 A. Kajian Teoritik……………………………………………… 6
1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan……………..…… 6
2. Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi... 12
3. Motivasi Belajar………………………………………… 17
B. Kerangka Berfikir…………………………………………… 21
C. Hipotesis Penelitian…………………………………………. 24
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 25
A. Jenis Penelitian……………………………………………… 25 B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………. 25 C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………... 26 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel………… 27 E. Operasionalisasi Penelitian…………………………………. 28 F. Teknik Pengumpulan Data………………………………….. 31 G. Teknik Pengujian Instrumen………………………………... 32 H. Teknik Analisis Data………………………………………... 35BAB IV GAMBARAN UMUM…………………………………………. 40
A. Sejarah Perkembangan Universitas…………………………. 401. Perjuangan Awal………………………………………... 40
2. Perkembangan Selanjutnya……………………………… 41
3. Pengelola Awal Sampai Sekarang………………………. 44
B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan…….. 45
C. Stuktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan... 46
D. Program Studi Pendidikan Akuntansi……………………….. 49
1. Sejarah Singkat…………………………...……………… 49
2. Visi, Misi dan Sasaran………………………………….. 51
E. Fasilitas Universitas Sanata Dharma………...……………… 50
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………... 56
A. Deskripsi Data……………………………………………….. 56 B. Analisis Data………………………………………………… 591. Pengujian Prasyarat Analisis……………………………. 59
2. Pengujian Hipotesis…………………………………….. 61
C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………….. 63
BAB VI PENUTUP………………………………………………………. 67 A. Kesimpulan………………………………………………….. 67 B. Keterbatasan Penelitian……………………………………… 67 C. Saran………………………………………………………… 69 DAFTAR PUSTAKA………………………………………….……………… 70 LAMPIRAN…………………………………………………………………… 72
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar…….. 33Tabel 3.2. Hasil Pengujian Reliabilitas……………………………… 35Tabel 5.1. Penilaian Prio ritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi…………………………………..……………... 56Tabel 5.2. Penilaian Prestasi Akuntansi Keuangan.…..……………... 57Tabel 5.3. Penilaian Motivasi Belajar..………………..……………... 58Tabel 5.4. Hasil Pengujian Normalitas………………..……………... 59Tabel 5.5. Hasil Pengujian Linearitas Motivasi Belajar dengan Prestasi Akuntansi Keuangan……………………………... 60DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner………………………………………………….. 72
Lampiran 2 Data Prapenelitian…………………………………………..74
Lampiran 3 Validitas dan Reliabilitas……………………………………75
Lampiran 4 Data Induk…………………………………………………..77
Lampiran 5 Data Distribusi Frekuensi…………………………………...83
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas dan Liniearitas……………………….90
Lampiran 7 Hasil Uji Regresi…………………………………………....91
Lampiran 8 Tabel………………………………………………………...93
Lampiran 9 Surat Ijin Penelitian…………………………………………96
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan
bangsa. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan harus benar-benar diperhatikan sehingga diperoleh output yang bisa berguna bagi kemajuan bangsa. Untuk mengetahui kua litas yang diperoleh peserta didik, dapat dilihat dari prestasi belajarnya yang biasa diukur dengan suatu nilai melalui evaluasi belajar. Evaluasi belajar yang dilaksanakan akan dapat mengukur kemampuan yang dimiliki setiap peserta didik dan mampu melihat seberapa besar perubahan tingkah laku yang dimiliki sebagai hasil belajar atau prestasi belajarnya.
Prestasi belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar misalnya pribadi siswa (apakah siswa tersebut menyukai mata pelajaran yang bersangkutan atau tidak), pribadi guru (pembawaan guru, cara menyampaikan materi), lingkungan sekolah (sarana dan prasarana yang mendukung, kenyamanan belajar) dan faktor- faktor situasional lainnya.
Masing- masing kondisi tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi proses belajar mengajar, sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya.
Akuntansi keuangan merupakan matakuliah pokok yang diajarkan pada program studi pendidikan akuntansi. Prestasi belajar akuntansi
2
keuangan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa meningkatkan
maupun yang melemahkan prestasi tersebut.Penelitian ini difokuskan pada kondisi yang terjadi di Program
Studi Pendidikan Akuntansi (PAK) Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Prestasi akuntansi yang dihasilkan mahasiswa prodi PAK
pada saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat
dilihat dari minimnya nilai akuntansi yang diperoleh serta masih
banyaknya mahasiswa yang mengulang matakuliah akuntansi pada kelas
angkatan dibawahnya.Seorang mahasiswa akan mendapat nilai memuaskan jika
mempunyai motivasi untuk belajar. Motivasi ini akan muncul sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya. Menurut Dimyati dan
Mudjiono (1994:97) motivasi seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa
unsur seperti aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi
lingkungan, unsur- unsur dinamis dalam belajar pembelajaran serta upaya
guru dalam membelajarkan siswa. Dari berbagai situasi tersebut motivasi
belajar seseorang akan meningkat ataupun menurun sesuai dengan apa
yang dirasakan dan dialaminya. Salah satu contohnya adalah keinginan
belajar akan muncul jika benar-benar menyenangi matakuliah akuntansi
yang merupakan matakuliah pokok dalam program studi pendidikan
akuntansi. Akan tetapi dalam kenyataannya, ada sebagian mahasiswa yang
masuk program studi pendidikan akuntansi karena tidak diterima di
program studi prioritas pertamanya, maka bisa dikatakan kalau kuliah di
3 prodi PAK bukan keinginan utamanya sehingga kesadaran akan pentingnya matakuliah akuntansi keuangan belum ada.
Berangkat dari permasalahan di atas, Prestasi belajar akuntansi keuangan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya motivasi belajar mahasiswa
serta pilihan prioritas pada saat mendaftar di Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul “Pengaruh Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi terhadap Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan”.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diketahui bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi keuangan. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor psikis meliputi intelektual (kecerdasan dan bakat) dan non intelektual (sikap, kebiasaan, minat , kebutuhan, motivasi, emosi dan penyesuaian diri) dan faktor fisik atau kondisi fisik (perkembangan yang tidak sempurna pada anggota tubuh dan adanya kelemahan dalam menghitung atau mengingat angka). Faktor eksternal terdiri dari faktor pengatur proses sekolah, meliputi: kurikulum, disiplin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah, faktor sosial disekolah meliputi: sistem sekolah, status sekolah, interaksi guru dan siswa dan faktor situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim
4 dan iklim. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut, penulis hanya menfokuskan pada faktor internal yaitu motivasi belajarnya dengan variabel pemoderasi prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi.
C. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
1. Mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi untuk lebih meningkatkan
5 prestasi belajar akuntansi keuangannya serta dapat menjadi referensi maupun bahan pertimbangan bagi penelitian lanjutan.
2. Bagi Akademik Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan kepada dunia pendidikan tinggi khususnya yang bersangkutan dalam penentuan program studi bagi calon mahasiswa barunya dalam suatu universitas, untuk mampu memberikan pertimbangan guna menentukan jurusan yang tepat bagi calon mahasiswanya.
3. Bagi peneliti sendiri Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan peneliti yang diperoleh melalui bangku kuliah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik
1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Proses belajar yang dialami oleh seorang siswa dapat menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan, ketrampilan, dan dalam bidang nilai dan sikap. Adanya perubahan tersebut nampak dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh murid melalui evaluasi belajar atau tes prestasi yang diberikan oleh guru.
Prestasi merupakan suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai oleh siswa. Tes prestasi adalah tes yang mengukur prestasi yang dimaksudkan sebagai alat unt uk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar (Ketut, 1988:51). Jadi usaha untuk mengetahui suatu hasil belajar sangat ditentukan oleh adanya evaluasi suatu hasil belajar yang dicapai oleh siswa, evaluasi tersebut dimaksudkan untuk melihat sejauh mana proses belajar tercapai.
Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan (Muhibbin, 1997:89). Menurut Winkel (1996:36) belajar merupakan suatu aktivitas mental atau fisik yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap.
7 Dari pengertian di atas maka dapat diartikan bahwa prestasi belajar adalah perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afekif dan psikomotorik (Sunaryo, 1983:4). Jadi, prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan perubahan dari hasil belajar yang dapat di ukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung hasilnya. Dengan demikian, hasil pengukuran dari prestasi belajar dituangkan dalam bentuk angka-angka yang diperoleh dari hasil ulangan, tugas-tugas dan ujian akhir. Biasanya untuk mengukur tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam belajar disekolah ditunjukkan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam rapor yang didapat pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran.
Selanjutnya Mulyono (1990:700) mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan oleh nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi.
Sementara itu Winkel (1984:43) menyatakan bahwa ada hal- hal yang mempengaruhi prestasi belajar.
a. Faktor pada pihak siswa
1. Faktor psikis meliputi intelektual (kecerdasan dan bakat) dan non intelektual (sikap, kebiasaan, minat , kebutuhan, motivasi, emosi dan penyesuaian diri)
8
2. Faktor fisik atau kondisi fisik (perkembangan yang tidak sempurna pada anggota tubuh dan adanya kelemahan dalam menghitung atau mengingat angka)
b. Faktor diluar siswa
1. Faktor pengatur proses sekolah, meliputi: kurikulum, disiplin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah.
2. Faktor sosial disekolah meliputi: sistem sekolah, status sekolah, interaksi guru dan siswa.
3. Faktor situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim dan iklim.
Faktor-faktor tersebut di atas akan mempengaruhi siswa dalam proses belajar dan pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan dan perubahan di pihak siswa yang sebelumnya tidak di miliki. Menurut Gane dalam Winkel (189:318) kemampuan dan perubahan itu antara lain: penalaran verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif, ketrampilan motorik dan sikap. Untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pembelajarannya sangat perlu dilakukan evaluasi yang ditunjukkan dengan prestasi.
Dalam pendidikan di perguruan tinggi, untuk mengevaluasi belajar biasanya digunakan instrumen evaluasi yang berupa tugas, seminar, dan tes-tes seperti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dalam rangka evaluasi belajar di sekolah, dapat digunakan baik deskripsi kualitatif maupun deskripsi kuantitatif (pengukuran)
9 tergantung dari hasil belajar atau kemampuan mana yang dievaluasi (Wingkel 189:319). Secara umum deskripsi kuantitatif lebih banyak
digunakan dalam rangka evaluasi produk yang sesuai dengan tujuan-
tujuan intruksional yang seharusnya dicapai, misalnya jumlah soal 50, siswa A menjawab betul 48, siswa B menjawab betul 20, maka dibutuhkan ketentuan norma atau pathokan untuk menilai mana yang ”lebih baik”, ”cukup baik” atau ”kurang”. Oleh sebab itu di Universitas Sanata Dharma diberlakukan acuan pathokan dalam penilaian hasil belajar. Dalam buku pedoman FKIP (2001:29) nilai keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf sebagai berikut: Huruf Arti Nilai MutuA Amat Baik
4 B Baik
3 C Cukup
2 D Kurang
1 E Jelek T Tidak Lengkap K kosong Sistem penyelelenggaraan pendidikan di Universitas Sanata
Dharma diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Menurut buku Pedoman FKIP (2001:26) Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan
10 pendidikan dengan satuan kredit semester atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan sekurang-kurangnya 16-19 minggu kerja.
Sedangkan satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terstruktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstruktur maupun yang mandiri selama dua sampai empat jam per minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara.
Penerapan sistem kredit ini merupakan beban belajar mahasiswa dan pencerminan perolehan pengetahuan / kecerdasan mahasiswa dalam mata kuliah tertentu dan waktu tertentu, serta pengakuan penyelesaian suatu beban belajar yang tertera dalam kurikulum. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP). Seperti halnya rapor di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah, IP merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester, yang dinyatakan dalam bentuk angka. Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang di nilai oleh dosen yang terdiri dari nilai ujian dan tugas-tugas.
Prestasi belajar mahasiswa ini berupa nilai dari bebrapa mata kuliah yang dapat dikelompokkan menjadi lima menurut kurikulum 2002 yaitu mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan mata kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Seperti yang terdapat dalam
11
buku Pedoman FKIP (2001:29) IP dihitung dengan rumus sebagai
berikut:IP = ( KN ) / ( K ) ∑ ∑
Keterangan : K : Besar Kredit N : Nilai Sedangkan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah perkalian
nilai kredit tiap mata kuliah pada semester gasal ditambah dengan
jumlah perkalian nilai kredit mata kuliah pada semester genap dibagi
dengan jumlah kredit yang diambil pada semester gasal dan genap suatu tingkat. Adapun rumusnya adalah sebagi berikut:2
( NxK ) ( NxK )
- 1
∑ ∑
IPK =
2
( )
K K
∑ ∑- 1
Keterangan : Indeks 1 adalah semester gasal Indeks 2 adalah semester genap Jadi berdasarkan pendapat di atas, prestasi belajar akuntasi adalah suatu hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat dari belajar
akuntansi. Dalam proses belajar mengajar akuntansi tersebut
diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada siswa yang berupa kemampuan-kemampuan yang diperoleh sesuai dengan indikatornya. Kemampuan yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha yang terlihat dalam prestasi belajar siswa yaitu prestasi belajar akuntansi.12
2. Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi Setiap saat semua orang selalu dihadapkan pada sebuah pilihan, di mana pun dan kapan pun. Pilihan-pilihan yang dihadapi tersebut biasanya berdasarkan pada kebutuhan hidupnya. Pada umumnya manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas, baik jumlah maupun jenisnya. Bertambah tinggi tingkat kehidupannya, bertambah tinggi pula kualitas dan kwantitas hidupnya.
Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap benda atau jasa yang pemuasannya dapat dilaksanakan baik bersifat jasmani maupun rohani (Bintari dan Suprihatin,1989:6). Dalam memenuhi kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi sekaligus, melainkan harus mendahulukan mana yang lebih penting. Dengan demikian kebutuhan manusia dapat dilihat menurut beberapa sudut pandang.
1. Menurut intensitasnya
a. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang tidak boleh tidak harus dipenuhi. Misalnya: kebutuhan akan makanan, pakaian, perumahan.
b. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang akan terpenuhi apabila kebutuhan primernya sudah terpenuhi. Misalnya: kebutuhan akan perabot rumah tangga, sepatu, tas.
c. Kebutuhan tertier, yaitu kebutuhan mewah yang baru terpenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi.
13 Misalnya: kebutuhan untuk membeli mobil Mercedez, piano, video.
2. Menurut bentuknya
a. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang dipenuhi oleh barang / benda secara phisik. Misalnya: makanan, pakaian, minuman.
b. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dipenuhi tidak secara phisik. Misalnya: kebutuhan pendidikan, agama, rekreasi.
3. Menurut waktunya
a. Kebutuhan sekarang / mendesak, yaitu kebutuhan yang tidak dapat di tunda. Misalnya: obat bagi orang sakit, kebutuhan melakukan ibadah wajib, kebutuhan makan pada saat lapar.
b. Kebutuhan yang akan datang atau kebutuhan yang dapat ditunda, yaitu kebutuhan yang penyediaannya dilakukan sekarang dan digunakan untuk masa yang akan datang. Misalnya: menabung hari tua, menyimpan padi untuk masa paceklik Menurut Abraham Maslow (http://godam64 organisasi.org)
manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-
tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Kelima kebutuhan dasar tersebut adalah sebagai berikut:14 a. Kebutuhan fisiologis Contohnya adalah : sandang, pangan, papan dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas dan lain sebagainya.
b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan Contoh seperti : bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror dan lain sebagainya.
c. Kebutuhan sosial Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis dan lain- lain
d. Kebutuhan penghargaan Contoh: pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan lain sebagainya.
e. Kebutuhan aktualisasi diri Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya. Manusia sering dibebani dengan persoalan-persoalan hidup yang
mana persoalan tersebut memerlukan jawaban yang perlu diputuskan
dengan membuat keputusan. Untuk memenuhi kebutuhan pun manusia
juga dihadapkan pada pengambilan keputusan yaitu kebutuhan mana yang
harus dipenuhi terlebih dahulu. Demikian pula dengan kebutuhan dalam
pendidikannya, Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi
alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa
15
kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut bersama
konsekuensinya (http://id. Wikipedia.org). Teori keputusan adalah berasal
dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari beberapa
keputusan yang telah dievaluasi. Dua metode dari teori keputusan yang
terkenal adalah teori keputusan normatif dan teori keputusan deskriptif.
Teori keputusan Normatif dicapai berdasarkan alasan yang rasional atau
bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika), sedangkan teori
keputusan Deskriptif dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil
pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik. Setiap
orang dalam membuat keputusan berharap itu adalah yang terbaik dan
kadang-kadang pun keputusan yang dibuat itu akan didapati salah. Maka
untuk menghindari kesalahan tersebut dibutuhkan tips bagaimana
keputusan harus dibuat. Tips (http://Rahsia.20m.com) tersebut adalah: a hendaklah dibuat berdasarkan rasional dan logik b hendaklah berdasarkan diatas prinsip baik mengatasi burukc bagi masalah yang rumit, perlulah berada didalam keadaan tenang dan
sebaik-baiknya d berbincang serta mendengarkan pendapat orang lain e menimbang semua kemungkinan dan akibat dari keputusan tersebutf mempunyai keyakinan diri bahwa keputusan yang dibuat adalah yang