SKRIPSI HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU DI PT X JAKARTA
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN
KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU
DI PT X JAKARTA
Oleh:
KARINA WAHYU ANDRIANI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2016 ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU DI PT X JAKARTA
Oleh: KARINA WAHYU ANDRIANI 101111197 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 15 Desember 2015 Mengesahkan
Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat
Tim Penguji 1. Mahmudah, Ir., M.Kes.
2. Prof. Dr. Tjipto Suwandi,dr, M.OH., Sp.OK
3. Yudi wahyono S.Si., M.Kes
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)
Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga Oleh :
KARINA WAHYU ANDRIANI NIM 101111197 Surabaya, 15 Desember 2015
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Karina Wahyu Andriani NIM : 101111197 Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul: HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU DI PT X JAKARTA Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan yang Maha Esa, Tuhan Yesus atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “HUBUNGAN TEMPERATUR DAN KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF INDIVIDU DI PT X JAKARTA”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam skripsi ini dijelaskan tentang hubungan antara faktor lingkungan yaitu temperatur dan kebisingan dan hubungannya dengan kelelahan kerja subjektif. Kelelehan kerja merupakan salah satu yang dapat menyebabkan menurunnya produktifitas dan dapat menyebabkan kecelakaan kerja..
Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Bapak Prof.Dr. Tjipto Suwandi,dr, M.OH., Sp.OK, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi, serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, bapak karyawan PT X Jakarta yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di FKM.
2. Mulyono, S.KM., M.Kes. selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
3. Direktur PT X , yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian skripsi di Perusahaan;Manager,Staf HSE dan semua karyawan, terima kasih sudah senantiasa memotivasi dan membimbing;
4. Kedua orang tua, Bapak, Ibu, kakak, dan keluarga besar yang telah membantu secara moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.
5. Teman dan sahabatku, crew hiphiphuwray,Intan,Imas,tim magang, terima kasih untuk support, bantuan dan doanya;.
Semoga Tuhan memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.
Surabaya, Desember 2015
ABSTRACT
Fatigue is one of the causes accidents, Jansen (2003) states that workers who menglami fatigue 14 times greater risk of experiencing long-term illness and absences due to illness. According setyawati (2010) fatigue shown to contribute more than 60% in the incidence. This research was conducted to determine the relationship between air temperature and noise with subjective’s fatigue.
This research was included an observational descriptive cross sectional approach, the number of sample was taken 80 people and did by proportional random sampling. The independent variable is noise and air temperatureand dependen variabel in this study was fatigue Work. Statistical test used chi- square
The results of this study showed that 40 respondents (88.9%) experienced mild fatigue, and with the category 5 respondents (11.1%) had moderate fatigue . Allrespondents who had moderate fatigue to noise and temperatue exceeds the NAB. Obtained substantial relationship between temperature and noise with fatigue subjektif (CC = 0.197) The conclusion from this study is no significant association between Temperature and noise with fatigue subjectif.
Keywords
: fatigue, temperature, noise
ABSTRAK
Kelelahan merupakan salah satau penyebab kecelakaan kerja Jansen (2003) menyatakan bahwa pekerja yang mengalami kelelahan kerja beresiko 14 kali lebih besar mengalami penyakit jangka panjang dan absen karena sakit. Menurut Setyawati (2010) kelelahan kerja terbukti memberikan kontribusi lebih dari 60% dalam kejadian kecelakaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara temperature udara dan kebisingan dengan kelelahan subyektif.
Penelitian ini bersifat observasional deskriptif, dengan pendekatan cross
sectional
, jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 80 orang dengan cara proposional random sampling. Variable bebas penelitian ini adalah kebisingan dan temperature udara. Sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah kelelahan Kerja. Uji statistik yang digunakan uji chi-square
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 40 responden (88,9 %) mengalami kelelahan ringan , dan dengan kategori sedang lelah sebanyak 5 responden (11,1%). Semua responden yang mengalami kelelahan sedanng terpapar kebisingan dan temperatu melebihi NAB. Didapatkan hubungan yang antara temperature dan kebisingan dengan kelelahan subjektif ( KK= 0,197)
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan signifikan antara temperatur dan kebisingan dengan kelelahan sunbjektif.
Kata kunci
: kelelahan, temperatur, kebisingan
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR . v
ABSTRCK vi
ABSTRAK vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xii DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi Masalah
5
1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah
6
1.4 Tujuan
7
1.4.1 Tujuan Umum
7
1.4.2 Tujuan Khusus
7
1.5 Manfaat
7
1.5.1 Bagi Peneliti
7
1.5.2 Bagi Perusahaan
7
1.5.3 Bagi Peneliti Lain
8
1.5.4 Bagi Responden
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
9
2.1 Kelelahan Kerja
9
2.1.1 Definisi Kelelahan Kerja
9
2.1.2 Jenis Kelelahan Kerja
10
2.1.3 Penyebab Kelelahan Kerja
12
2.1.4 Akibat Kelelahan Kerja
19
2.1.5 Pengukuran Kelelahan Kerja
19
2.1.6 Cara Mengatasi Kelelahan Kerja
22
2.2 Temperatur Udara
25
2.2.1 Pengertian Temperatur Udara
25
2.2.2 Akibat Panas Lingkungan Kerja
26
2.3 Kebisingan
28
2.3.1 Pengertian Kebisingan
28
2.3.2 Jenis Kebisingan
29
2.3.3 Pengukuran Kebisingan
29
2.3.4 Dampak Kebisingan
31
2.3.5 Pengendalian Kebisingan
32
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
57
5.4 Distribusi Kebisingan
48
5.5 Distribusi Kelembaban
50
5.6 Distribusi Kelelahan Subjektif
51
5.7 Hubungan Temperature Dengan Kelelahan Subjektif
54
5.8 Hubungan Temperature Dengan Kebisingan Subjektif
55 BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Karakteristik Pekerja
5.3 Distribusi Temperature Udara
57
6.2 Faktor Lingkungan
58
6.3 Hubungan Antar Fator
62 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
65
7.1 Kesimpulan
65
7.2 Saran
66 DAFTAR PUSTAKA
67 LAMPIRAN
47
46
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
4.3 Sampel Penelitian
35
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
35
3.2 Hipotesis
36 BAB IV METODE PENELITIAN
37
4.1 Rancang Bangun Penelitian
37
4.2 Populasi Penelitian
37
38
5.2 Gambaran Umum Karakteristik Pekerja
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
39
4.5 Variabel, Cara Pengukuran dan Definisi Oprasional
40
4.6 Teknik Pengumpulan Data
41
4.7 Teknik Analisis Data
42 BAB V HASIL
43
5.1 Gambaran Umum Perusahaan
43
69
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
x
49
5.10 Hubungan Kebisingan dengan Kelelahan Kerja
55
5.9 Hubungan Temperatur dengan Kelelahan Kerja
51
5.8 Distribusi Kelelahan Kerja
51
5.7 Hasil Pengukuran Kelembaban Udara WS 9
50
5.6 Hasil Pengukuran Kelembaban Udara Kantor Baru
49
5.5 Hasil Pengukuran kebisingan WS 9
5.4 Hasil Pengukuran Kebisingan Kantor Baru
DAFTAR TABEL
48
5.3 Hasil Pengukuran Temperatur Udara WS 9
47
5.2 Hasil Pengukuran Temperatur Udara Kantor Baru
46
5.1 Distribusi Umur Responden
40
4.1 Definisi Oprasional
28
2.1 Nilai Ambang Batas Kebisingan
Nomor Judul Tabel Halaman
56
xi
SKRIPSI HUBUNGAN TEMPERATUR DAN… KARINA WAHYU ADAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
3.1 Kerangka Konseptual
35
5.1 Distribusi Jenis Kelamin
46
5.2 Distribusi Gejala Kelelahan
52
5.3 Distribusi Gejala Pelemahan Motivasi
53
5.4 Distribusi Gejala Kelelahan Fisik
54
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
1
2
3
4
5 Lembar Penjelasan Sebelum Penelitian
Informed Consent
Lembar Kuesioner Hasil Perhitungan Hasil SPSS
69
72
73
80
81
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
Daftar Arti Lambang % = Persen x = Kali / = Per (dibagi)
- = Tambah = Kurang -
< = Kurang dari > = Lebih dari ≥ = lebih dari sama dengan ≤ = lebih dari sama dengan Daftar Singkatan APD = Alat Pelindung Diri APT = Alat Pelindung Telinga dB = Desibel HSE = Health, Safety, and Environment
IFRC = Industrial Fatigue Research Commitee Kepmenkes = Keputusan Menteri Kesehatan K3 = Keselamatan Dan Kesehatan Kerja NAB = Nilai Ambang Batas No. = Nomor OHSAS = Occupational Health and Safety Assesment Series PAK = Penyakit Akibat Kerja PT. = Perseroan Terbatas HSE =,Health, Safety and Environment SMK3 = Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja SOP = Standart Operating Procedure UU = Undang-undang