Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Excessive Daytime Sleepiness pada Lansia - UNS Institutional Repository
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sains Terapan
Nourmalia Fitriani
R1116059
PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
HALAMAN PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah dengan judul:
Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Excessive Daytime
Sleepiness (EDS) pada Lansia
Oleh:
Nourmalia Fitriani
R1116059
Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Pada Hari , Tanggal Juli 2017
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
(Kusmadewi Eka D, dr., M. Gz) NIP. 198305092008012005 (Erindra Budi C, S. Kep, Ns, M. Kes) NIP. 197802202005011001
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ilmiah dengan judul:
Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Excessive Daytime
Sleepiness (EDS) pada Lansia
Oleh:
Nourmalia Fitriani
R1116059
Telah dipertahankan dan disetujui di hadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi D IV Bidan Pendidik FK UNS
Pada Hari , Tanggal Juli 2017
Ketua Penguji Nama : Yuliana Heri Suselo, dr., M. ScNIP :198007182006042001 _________________
Sekretaris Penguji Nama : Mujahidatul Musfiroh, S. Kep, Ns., M. Si. MedNIP : 198208212005012001 _________________
Anggota 1 Nama : Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M. GiziNIP : 198305092008012005 _________________
Anggota 2 Nama : Erindra Budi C, S. Kep., Ns., M. KesNIP : 197802202005011001 _________________
Surakarta, Juli 2017Ketua Program Studi (Sri Mulyani, S.Kep, Ns, M.Kes) NIP. 19670214 199303 2 001
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Nourmalia Fitriani NIM : R1116059 Prodi/Fakultas : D IV Bidan Pendidik/Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Judul KTI : Hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Excessive Daytime Sleepiness (EDS) pada Lansia.
Dengan ini menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini benar-benar saya kerjakan sendiri dan bukan merupakan plagiarisme, pencurian hasil karya milik orang lain, maupun hasil kerja orang lain untuk kepentingan saya karena hubungan material maupun non-material. Apabila kemudian hari terbukti dengan benar saya melakukan plagiarisme, maka saya siap menerima konsekuensi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Demikian surat pernyataan ini saya buat secara sadar dan tidak ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun
Surakarta, Juli 2017 Yang menyatakan
Nourmalia Fitriani NIM: R1116059
ABSTRAK
Nourmalia Fitriani. R1116059. 2017. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh
(IMT) dengan Excessive Daytime Sleepiness (EDS) pada lansia. Program
Stufi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang: Seiring bertambahnya usia, laju metabolisme dalam tubuh
semakin menurun sehingga lebih cenderung mengalami obesitas. Status gizi pada orang dewasa diukur dengan dengan indeks massa tubuh, status gizi obesitas dapat mengganggu metabolism sehingga memengaruhi keterjagaan seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Excessive Daytime Sleepiness (EDS) pada lansia di Kelurahan Sumber, Kota Surakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Cara pengumpulan data yaitu dengan mengisi (1) Lembar biodata responden, (2) Kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) versi pendek, (3) Kuesioner Insomnia Severity Index (ISI), dan (4) Kuesioner
Epworth Sleepiness Scale (ESS). IMT dinilai dengan pengukuran berat badan
serta tinggi badan. Diperoleh data sebanyak 140 responden yang memenuhi kriteria restriksi dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan 0,1 %.
Hasil: Didapatkan hasil bahwa 26 dari 33 responden dengan IMT obesitas
mengalami EDS, sedangkan 70 dari 74 responden dengan IMT normal tidak mengalami EDS. Hasil uji Spearman diperoleh nilai p = 0,00 (p < 0,1) dan r = 0,69.
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan EDS pada
lansia di Kelurahan Sumber dengan kekuatan korelasi yang kuat.dan arah korelasi positif yang berarti semakin tinggi IMT semakin tinggi pula risiko mengalami EDS.
Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Excessive Daytime Sleepiness, lansia
ABSTRACT
Nourmalia Fitriani. R1116059. 2017. The Corellation between Body Mass
Index (BMI) and Excessive Daytime Sleepiness (EDS) in Older Adult.
Diploma IV in Educator Midwife Program of Medical Faculty of Sebelas
Maret University Surakarta.Background: Ageing is associated with important changes in body composition
and metabolism. In elderly, the rate of metabolism in the body decreases, so it is more likely to be obese. Nutritional status in adults was measured with body mass index, obesity can disrupt metabolism thus affecting wakefulness. The purpose of this study was to investigate the relationship between Body Mass Index (BMI) and Excessive Sleep Disorder (EDS) in the elderly in Sumber, Surakarta City.
Methods: This was an observational analytic study using cross-sectional
approach. The sampling technique used was cluster random sampling. The size of the sample that meets the criteria of restriction is 140 people. Technical data was used questionnaire data by way. Data analysis technique was used spearman test.
Results: Based on data analysis result showed p = 0,00 (p <0,05) and r = 0,69.
This means there was positive correlation statistically between body mass index and excessive daytime sleepiness in elderly in Sumber Kelurahan with strong correlation.
Conclusion: There is a significant relationship between body mass index and
excessive daytime sleepiness in elderly in Sumber with strong and positive correlation which means higher IMT higher EDS.
Keywords: Body Mass Index , Excessive Daytime Sleepiness, Elderly
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan berkat dan rahmat-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Excessive
Daytime Sleepiness (EDS) pada Lansia”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bimbingan dan bantuannya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dengan segala rasa hormat penulis mengucapakan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sri Mulyani,S.Kep. Ns, M.Kes., selaku Kaprodi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gz, selaku pembimbimg utama yang telah memberikan motivasi serta bimbingan dengan penuh kesabaran dan dedikasi kepada penulis.
4. Erindra Budi C, S. Kep., Ns., M.Kes, selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran bagi penulis.
5. Yuliana Heri Suselo, dr., M. Sc, selaku ketua penguji yang telah memberikan banyak saran dan masukan.
6. Mujahidatul Musfiroh, S. Kep, Ns., M. Si. Med, selaku sekretaris penguji yang telah memberikan memberikan banyak saran dan masukan.
7. Kader posyandu lansia di Kelurahan Sumber dan responden yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk penelitian ini.
8. Kedua orang tua tercinta atas dio’a dan motivasi yang diberikan.
9. Seluruh dosen dan staf karyawan di lingkungan Program Studi D IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret 10. Teman-teman serta semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu atas dorongan semangat, do’a, serta bantuannya.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini sehingga masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan KTI ini. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, Juli 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv ABSTRAK ...................................................................................................... v ABSTRACT .................................................................................................... vi PRAKATA ...................................................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR TABEL ........................................................................................... x DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4 D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 6 B. Kerangka Konsep ................................................................................ 25 C. Hipotesis .............................................................................................. 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................... 27 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 27 C. Subjek Penelitian ................................................................................. 27 D. Rancangan Penelitian .......................................................................... 29 E. Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................... 30 F. Desinisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 30
G.
Alat dan Bahan Penelitian ................................................................... 30 H. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................. 31 I. Cara Kerja ........................................................................................... 32 J.
Teknik Analisis Data ........................................................................... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Univariat ................................................................................ 35 B. Analisis Bivariat .................................................................................. 38 BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Univariat ................................................................................ 40 B. Analisis Bivariat .................................................................................. 45 C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 48 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ......................................................................................... 49 B. Saran .................................................................................................... 49 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kategori IMT Menurut Kemenkes RI (2014) ................................. 7Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia ........................ 35Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......... 36Tabel 4.3 Statistik Deskriptif IMT dan Skor ESS ........................................... 36Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi IMT pada Respondnen .................................. 37Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi EDS pada Respondnen .................................. 37Tabel 4.6 Uji Normalitas Data ........................................................................ 38Tabel 4.7 Tabulasi Silang antara IMT dan EDS pada Lansia ......................... 39DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Peningkatan leptin, dan sitokin proinflamasi (TNF-α, IL-6) hubungannya dengan penurunaan orexin, dan persinyalan keterjagaan ................................................................................. 24
Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Indeks Massa Tubuh(IMT) dengan Excessive Daytime Sleepiness (EDS) pada Lansia di Kelurahan Sumber ...................................................... 25