HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI UNIT GAWAT DARURAT (UGD) PUSKESMAS BINANGUN TAHUN 2018 - Elib Repository

  

HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN

DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN

DI UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

PUSKESMAS BINANGUN

  

TAHUN 2018

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

  

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

  Diajukan Oleh :

  

RISWANTO

NIM. A21.601470

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018

  

PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis digunakan sebagai rujukan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Kroya, 1 Januari 2018

  RISWANTO

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

  Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : RISWANTO Tempat/Tanggal Lahir : Cilacap, 17 M aret 1975 Nomor Telepon/HP : 081327215998 Alamat Email : wantomantri@g mail.com

  Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEGAWAT-

  DARURATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI UNIT GAWAT DARURAT ( UGD ) PUSKESMAS BINANGUN TAHUN 2018 “ Bebas dari plagiarism dan bukan hasil karya orang lain.

  Apabila dikemudian hari diketemukan seluruh atau sebagian dari skripsi tersebut terdapat indikasi plagiarism, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

  Demikian pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa unsur paksaan dari siapapun.

  Dibuat di Kroya Pada tanggal 1 Januari 2018

  Yang membuat pernyataan,

  RISWANTO

  Halaman Persetujuan

  

HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN

DENGAN TINGKAT KEPUAS AN KELUARGA PASIEN

DI UNIT GAWAT DARURAT ( UGD )

PUSKESMAS BINANGUN

  

TAHUN 2018

  Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diujikan pada tanggal 13 Maret 2018 Pembimbing

  Pembimbing I Pembimbing II

  

Isma Yuniar, M.Kep Muhajirin, M.Kes

  Mengetahui Ketua Program studi

  

Isma Yuniar, M.Kep Halaman Pengesahan

  HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI UNIT GAWAT DARURAT ( UGD ) PUSKESMAS BINANGUN TAHUN 2018

  Yang dipersiapkan dan disusun oleh : RISWANTO

  NIM : A21601470 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 13 Maret 2018 Susunan Dewan Penguji

  1. Putra Agina WS, M.Kep ( Ketua ) ( )

  2. Isma Yuniar, M.kep ( Anggota ) ( )

  3. Muhajirin, M.Kes ( Anggota ) ( ) Mengetahui

  Ketua Program Studi S1 Keperawatan

  Isma Yuniar, M.Kep

  STUDY PROGRAM S1 NURSING Muhammadiyah Gombong Health Sciences College Thesis February 2018

  1

  2

3 Riswanto , Isma Yuniar , Muhajirin

  

ABSTRACT

RELATIONSHIP TIME RESPONSIBILITY OF EMERGENCY CARE

SERVICES WITH PATIENT SATISFACTION LEVELS

  

IN THE EMERGENCY UNIT (UGD)

PUSKESMAS BINANGUN

YEAR 2018

Background, Emergency patient services are services that require immediate help

  that is fast, precise and careful to prevent death and disability. The background of this study is the emergency services that are less rapid or responsive time which according to the patient is felt long can cause patient dissatisfaction with the emergency services

  

Research purposes, the purpose of this research is to know the relation of time

  response time of emergency service with patient's family satisfaction level at Emergency Room (UGD) of Binangun Puskesmas.

  

The research method, the method of this research is quantitative with explanatory

  design with cross sectional design. The sample technique used purposive sampling of PI patients, the analysis technique using chi-square.

  

The results of the research, the emergency response time of emergency services in

  emergency unit (UPD) of Binangun Puskesmas in 2018 is mostly slow (65,2%), most of patient's family is satisfied with Emergency Room service at Binangun Puskesmas Unit as many as 52 people (56.5%)

  

In conclusion, the conclusion of this research is the relation of response time of

  emergency service with the level of family satisfaction of patient in Emergency Room (UGD) Binangun Puskesmas.

  

Recommendations, Puskesmas can increase the number of nurses in the emergency

room so that it can accelerate the response time of emergency services. Keywords :

  Relation, response time, emergency care service, satisfaction level, family of ER patients

  1 2 STIKES Muhammadiyah Gombong students 3 Lecturer STIKES Muhammadiyah Gombong Head of UPT Puskesmas Sampang PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi Februari 2018

  1

  2

3 Riswanto , Isma Yuniar , Muhajirin

  

ABSTRAK

HUBUNGAN WAKTU TANGGAP PELAYANAN KEGAWAT DARURATAN

DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN

DI UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

PUSKESMAS BINANGUN

  

TAHUN 2018

Latar Belakang, Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayanan yang

  memerlukan pertolongan segera yaitu cepat, tepat dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan. Latar belakang dari penelitian ini adalah pelayanan gawat darurat yang kurang cepat atau waktu tanggap yang menurut pasien dirasa lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan gawat darurat

  

Tujuan penelitian, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan waktu

  tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun.

  

Metode penelitian, metode dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain

  eksplanatori dengan rancangan cross sectional. Teknik sampel menggunakan purposive sampling terhadap pasien PI, teknik analisis menggunakan chi-square.

  

Hasil penelitian, Waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan di Unit Gawat

  Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018 sebagian besar lambat (65,2%), sebagian besar keluarga pasien puas terhadap pelayanan kegawatdaruratan di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun yaitu sebanyak 52 orang (56,5%)

  

Kesimpulan, kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan waktu tanggap pelayanan

  kegawatdaruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun.

  

Rekomendasi, Puskesmas dapat menambah jumlah perawat UGD sehingga dapat

mempercepat waktu tanggap pelayanan kegawatdaruratan. Kata kunci :

  Hubungan, waktu tanggap, pelayanan kegawat daruratan, tingkat kepuasan, keluarga pasien UGD 1 ------------------------------------------------------------------

   Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong

  2 3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong Kepala UPT Puskesmas Sampang

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal penelitian ini dengan judul “Hubungan Waktu Tanggap Pelayanan Kegawat daruratan Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien Di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun Tahun 2018 “.

  Penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini karena penulis ingin mengetahui hubungan waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di UGD Puskesmas Binangun tahun 2018.

  Penyusunan laporan proposal penelitian ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Derajat Sarjana Keperawatan di STIKES Muhamadiyah Gombong.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan hati yang tulus dan ikhlas penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

  1. Ibu Herniyatun, M.Kep. Sp.Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong

  2. Ibu Isma Yuniar, M. Kep. selaku Ketua Prodi S-1 Keperawatan

  3. Ibu Isma Yuniar, M. Kep. selaku pembimbing I

  4. Bapak Muhajirin M. Kes. selaku pembimbing II

  5. Ibu dr. Hj. Mujiasih, MM selaku kepala UPT Puskesmas Binangun

  6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal penelitian ini Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan proposal penelitian ini.

  Akhir kata semoga penyusunan proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi ilmu keperawatan. Amin.

  Binangun, Januari 2018

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................ ii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv HALAMAN ABSTRACT ............................................................................ v HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii DAFTAR ISI ................................................................................................. viii DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi DAFTAR BAGAN ........................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A. Latar Belakang ...................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ..............................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian ...............................................................................

  5 D. Manfaat Penelitian .............................................................................

  6 E. Keaslian Penelitian ............................................................................

  7 BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

  10 A. Tinjauan Pustaka ...............................................................................

  10 1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ..................................

  10 2. Unit Gawat Darurat (UGD) .........................................................

  13 a. Pengertian Unit Gawat Darurat (UGD)..................................

  13 b. Tujuan Penanggulangan Gawat Darurat ...............................

  13 c. Ruang Lingkup Pelayanan ....................................................

  14 d. Klasifikasi dalam Kegawatdaruratan ....................................

  14

  e. Triase dalam Kegawatdaruratan ............................................

  15 f. Standar Pelayanan Kegawatdaruratan ..................................

  16

  g. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan kegawatdaruratan ..................................................................

  17

  h. Filosofi Time Saving is Life Saving dasar waktu tanggap pelayanan ...............................................................................

  19 3. Waktu Tanggap Pelayanan (Response Time) ..............................

  19 a. Pengertian waktu tanggap pelayanan (response time) ..........

  19

  b. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tanggap pelayanan

  21

  c. Waktu tanggap kegawatan darurat sebagai salah satu indikator kepuasan pasien .....................................................................

  23 4. Kepuasan .....................................................................................

  24 a. Pengertian ..............................................................................

  24 b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan ........................

  24 5. Keluarga ......................................................................................

  31 a. Pengertian ..............................................................................

  31 b. Fungsi Keluarga ....................................................................

  32 B. Kerangka Teori ..................................................................................

  33 C. Kerangka Konsep ..............................................................................

  34 D. Hipotesis ............................................................................................

  34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................

  36 A. Metode Penelitian .............................................................................

  36 B. Populasi Dan Sampel .......................................................................

  36 1. Populasi .......................................................................................

  36 2. Sampel .........................................................................................

  36 C. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................................

  38 D. Variabel Penelitian ............................................................................

  38 E. Definisi Operasional ..........................................................................

  38 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................

  41 G. Teknik Analisis Data .........................................................................

  44

  1. Pengolahan Data ..........................................................................

  44 2. Analisis Data ...............................................................................

  46 H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..................................................

  47 1. Uji Validitas Instrumen ...............................................................

  47 2. Uji Reliabilitas Instrumen ...........................................................

  49 I. Etika Penelitian ................................................................................ 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

  52 A. Hasil Penelitian .................................................................................

  52 B. Pembahasan Penelitian ......................................................................

  55 C. Keterbatasan Penelitian .....................................................................

  61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  63 A. Kesimpulan .......................................................................................

  63 B. Saran ..................................................................................................

  63 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  66

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 3.1. Identifikasi Variabel, Definisi Operasional, dan Skala Pengukuran .................................................................................

  39 Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen .....................................................................

  44 Tabel 3.3. Pengkodingan Demografi Responden ........................................

  45 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Keluarga Pasien di UGD Puskesmas Binangun Tahun 2018 ..............................................

  52 Tabel 4.2. Distribusi Frukuensi Waktu Tanggap Pelayanan Kegawatdaruratan di UGD Puskesmas Binangun Tahun 2018 .

  53 Tabel 4.3. Distribusi Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien di UGD Puskesmas Binangun Tahun 2018 .............................................

  53 Tabel 4.4. Hubungan Waktu Tanggap Pelayanan Kegawatdaruratan Dengan Tingkat Kepuasan Keluarga Pasien di UGD Puskesmas Binangun Tahun 2018 ................................................................

  54

  

DAFTAR BAGAN

  Halaman Bagan 2.1. Kerangka Teori Penelitian ......................................................

  33 Bagan 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ..................................................

  34

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Penjelasan Penelitian Lampiran 2. Lembar Persetujuan responden Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Lampiran 4. Lembar observasi Lampiran 5. SOP Diare Lampiran 6. SOP Perawatan luka Lampiran 7. SOP Tifoid

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kegawat daruratan memerlukan penanganan secara terpadu

  dari multi disiplin dan multi profesi termasuk pelayanan keperawatan. Pelayanan kegawatdaruratan saat ini sudah diatur dalam suatu sistem yang dikenal dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) baik SPGDT sehari- hari (SPGDT-S) dan akibat bencana (SPGDT-B) (Kemenkes, 2011),

  Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas merupakan jenis pelayanan pengembangan bagian integral dengan pelayanan rawat inap (Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI NOMOR 128/MENKES/SK/II/2004). Tujuan pelayanan keperawatan Gawat Darurat puskesmas adalah memberikan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat, menetapkan diagnosis dan upaya penyelamatan jiwa, mengurangi kecacatan dan kesakitan pasien sebelum dirujuk (Kemenkes, 2011).

  Pelayanan pasien gawat darurat adalah pelayanan yang memerlukan pertolongan segera yaitu cepat, tepat dan cermat untuk mencegah kematian dan kecacatan. Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting bahwa waktu adalah nyawa (Time saving is life saving). Salah satu indikator mutu pelayanan berupa respon time atau waktu tanggap yang merupakan indikator proses untuk mencapai indikator hasil, yaitu kelangsungan hidup (Fadhilah, Harahap, & Lestari 2015).

  Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit menyatakan waktu tanggap atau respons time. Standar waktu ini dihitung berdasarkan kecepatan pelayanan dokter maupun perawat di IGD. Waktu ini dihitung dari saat pasien tiba di depan pintu rumah sakit sampai mendapat respon dari petugas IGD dengan waktu pelayanan yang dibutuhkan pasien sampai selesai proses penanganan gawat darurat.

  Prinsip umum mengenai pelayanan di IGD menurut Kepmenkes RI nomor 856 tahun 2009 mengenai Standar IGD di Rumah Sakit, yaitu pasien gawat darurat harus ditangani paling lama 5 (lima) menit setelah sampai di IGD. Pelayanan gawat darurat harus sesuai dengan waktu tanggap yang cepat dan penanganan yang tepat. Semua itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumber daya manusia dan manajemen IGD Rumah Sakit sesuai dengan standar.

  Sutawijaya (2009 dalam Dahliana & Widaryati 2015) mengatakan bahwa dalam kondisi gawat darurat pasien dapat kehilangan nyawa dalam hitungan menit. Nafas berhenti dalam waktu 2-3 menit sehingga dapat menyebabkan kematian yang fatal. Respon time sangat penting bahkan pada selain penderita penyakit jantung. Waktu tanggap yang panjang dapat mengakibatkan resiko kematian ataupun cedera parah. Kenaikan 1 menit waktu tanggap, dapat meningkatkan angka kematian rata-rata 17% setelah 1 hari kejadian.

  Penelitian Sabriyanti dkk (2012) yang dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo menunjukkan perubahan tiap tahunnya. Survey yang dilakukan pada tahun 2011 adalah 08 menit 20 detik untuk waktu tanggap darurat I dan 45 menit 30 detik untuk waktu tanggap darurat II. Terjadi penurunan dibanding pada tahun 2010 menunjukkan waktu tanggap darurat 1 adalah 15 menit 43 detik dan waktu tanggap darurat II adalah 3 jam 7 menit. Hasil tersebut belum dapat mencapai hasil seperti tahun sebelumnya dimana survey pada tahun 2007 sampai tahun 2009 menunjukkan waktu tanggap darurat 1 di IGD adalah 7 menit dan waktu tanggap darurat II 1 jam 2 menit.

  Standar waktu 5 menit pasien terlayani setelah tiba di IGD, waktu tanggap tersebut harus mampu dimanfaatkan untuk memenuhi prosedur utama dalam penanganan kasus gawat darurat atau prosedur ABCD (Airway, Breathing, dan Disability). Pelayanan gawat darurat selama ini masih

  Circulation

  ditemuinya kasus gawat darurat yang tidak tertangani dengan cepat dan tepat baik di lokasi kejadian tempat korban maupun di rumah sakit. Tindak lanjut mengenai pasien gawat darurat masih ditemukan adanya penundaan pelayanan pasien gawat darurat yang dilakukan oleh pihak rumah sakit karena alasan administrasi dan pembiayaan. Pasien gawat darurat seringkali harus menunggu proses administrasi selesai baru mendapatkan pelayanan (Dahliana & Widaryati 2015).

  Pelayanan gawat darurat yang kurang cepat atau waktu tanggap yang menurut pasien dirasa lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan gawat darurat. Kepuasan adalah suatu keadaan yang dirasakan konsumen setelah dia mengalami suatu kinerja (atau hasil) yang telah memenuhi berbagai harapannya. Menurut Oliver (dalam Putri, dkk 2014), kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang (pelanggan) setelah membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan (pelayanan yang diterima dan dirasakan) dengan yang diharapkannya. Kepuasan konsumen (customer satisfaction) adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan apa yang betul-betul mereka butuhkan dan inginkan, bukan memberikan apa yang kita pikirkan dibutuhkan oleh mereka.

  Kepuasan pasien dan keluarga tergantung pada kualitas pelayanan. Suatu pelayanan dikatakan baik oleh pasien maupun keluarga ditentukan oleh kenyataan apakah jasa yang diberikan bisa memenuhi kebutuhan pasien atau keluarga pasien dengan menggunakan persepsi tentang pelayanan yang diterima (memuaskan atau mengecewakan juga termasuk lamanya waktu pelayanan (Purba, Kumaat & Mulyadi, 2015).

  Response time sangat penting dalam menangani pasien gawat darurat

  khususnya pasien dengan kategori triase merah karena dapat mengurangi keluasan rusaknya organ-organ dalam dapat juga mengurangi beban pembiayaan dan response time yang cepat dapat menimbulkan rasa puas terhadap pelayanan yang dirasakan oleh keluarga pasien ditunjang juga dengan sikap peduli atau emphaty dan keramahan juga komunikasi yang baik antara keluarga pasien dengan petugas kesehatan khususnya perawat (Purba, Kumaat & Mulyadi, 2015).

  Menurut Stuart (2007 dalam Suryani, 2010) menjelaskan penelitian di Amerika Serikat tentang kepuasan pelayanan pasien di IGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 orang pasien yang berkunjung ke IGD, diketahui enam orang (60%) mengeluhkan tentang pelayanan perawatan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan, waktu tunggu yang relatif lama dan fasilitas atau alat yang ada serta pegawai yang masih kurang. Sementara empat orang lainnya

  (40%) mengatakan ketidakpuasannya mengenai obat yang diberikan relatif lama dan memiliki proses yang rumit. Kemudian diketahui pula pegawai yang bertugas kurang menanggapi keluhan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien gawat darurat. Hasil penelitian Purba, Kumaat & Mulyadi tahun 2015, menunjukkan bahwa ada hubungan response time dengan kepuasan keluarga pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

  Berdasarkan data dari rekam medik Puskesmas Binangun diketahui bahwa jumlah pasien UGD tahun 2016 adalah sebanyak 1.432 orang yang berarti rata-rata perhari adalah 3 orang orang per hari dimana pada tahun 2016 jumlah kematian di UGD ada sebanyak 3 pasien. Kemudian dari bulan Januari sampai dengan September 2017 jumlah pasien UGD adalah sebanyak 1.122 orang dari data tersebut dapat diketahui bahwa kunjungan pasien kontak gawat darurat di UGD Puskesmas Binangun perhari rata-rata 4 orang. Kemudian berdasarkan hasil indek kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Binangun tahun 2017 adalah persyaratan 77,65 ( baik ), prosedur 78,18 ( baik) waktu pelayanan 73,81 ( kurang baik ), biaya tariff 80,19 ( baik ), produk pelayanan 76,59 ( kurang baik ), kompetensi pelaksana 82,23 ( baik ), perilaku pelaksana 81,50 ( baik ) penanganan pengaduan saran dan masukan 71,68 (kurang baik), sarana dan prasarana 88,13 ( baik ).

  Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara terhadap enam keluarga pasien yang dirawat di UGD Puskesmas Binangun pada tanggal 9 Oktober 2017, didapatkan empat dari enam keluarga pasien menyatakan tidak puas dengan pelayanan UGD Puskesmas Binangun. Empat dari enam keluarga pasien UGD menyatakan bahwa perawat kurang cepat dalam menangani pasien, keramah tamahan perawat dalam melayani pasien dan keluarga dirasa masih kurang serta kurang tanggap dengan keluhan-keluhan keluarga pasien. Hanya dua keluarga pasien yang menyatakan cukup puas dengan pelayanan UGD Puskesmas Binangun. Kemudian berdasarkan pengalaman penulis dalam memberikan pelayanan kesehatan/praktek mandiri kepada masyarakat, penulis menemukan fenomena masih adanya keluhan masyarakat terhadap penanganan pasien di UGD Puskesmas Binangun seperti penanganan pasien yang kurang cepat dan dalam menangani pasien, perawat Puskesmas dirasa kurang ramah terhadap pasien.

  Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018”

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : “Adakah hubungan antara waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit

  Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018? ” C.

   Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Penelitian ini secara umum ingin mengetahui hubungan waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui demografi pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018.

  b. Mengetahui waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018.

  c. Mengetahui tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018.

  d. Menganalisis hubungan waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018.

D. Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Dapat memberikan sumbangan ilmu tentang hubungan waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas juga diharapkan dapat menjadi bahan informasi penelitian bagi peneliti selanjutnya.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi Puskesmas Binangun Cilacap Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Puskesmas Binangun dalam upaya peningkatan kepuasan pasien

  UGD dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumberdaya manusia dan manajemen UGD Puskesmas sesuai dengan standar sehingga dapat mempercepat waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan serta meningkatkan pelayanan dengan meningkatkan sikap ramah tamah dari petugas kesehatan.

  b. Bagi Perawat Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai wacana untuk meningkatkan ketrampilan dan kinerjanya dalam pelayanan kepada pasien UGD dan mempercepat waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan.

  c. Bagi Masyarakat Menambah wawasan pengetahuan tentang waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan sehingga masyarakat dapat membantu

  Puskesmas dengan memberikan kritik dan saran untuk peningkatan pelayanan kegawat daruratan. Masyarakat bisa mendapat pelayanan yang cepat dan lebih baik.

  d. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang hubungan waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di UGD, mengaplikasikan mata kuliah Metodologi Riset dan Riset Keperawatan, serta merupakan pengalaman dalam melakukan penelitian.

E. Keaslian Penelitian

  Penelitian mengenai waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan yang sudah pernah dilakukan adalah :

  1. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tanggap pada Pelayanan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013 yang dilakukan oleh Fadhilah, Harahap, & Lestari pada tahun 2013

  Desain penelitian menggunakan studi cross-sectional. Pengambilan data menggunakan lembaran observasi dan diberikan kepada 60 orang pasien kecelakaan lalu lintas yang dipilih secara acak. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji silang dengan tingkat kemaknaan p = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 70% memiliki waktu tanggap yang tepat, dimana rata-rata waktu tanggap adalah 6 menit 15 detik. Sebagian besar pasien kecelakaan lalu lintas berada dalam keadaan gawat tidak darurat atau triase kuning (80%). Pada sebagian besar kasus petugas berada di meja triase saat pasien datang (86,67%). Sebagian besar pasien dibawa ke triase dari pintu masuk IGD dengan brankar (86,67%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kegawatan pasien, keberadaan petugas yang bersiaga di triase, dan ketersediaan brankar dengan ketepatan waktu tanggap.

  2. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Keperawatan di Ruang Interna RSUD Noongan, yang dilakukan oleh Oroh, Rompas & Pondaag yang dilakukan pada tahun 2014

  Tujuan penelitian ini untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan keperawatan di ruang Interna RSUD Noongan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan purposive sampling. Jumlah sampel yang ditemukan 100 responden. Teknik analisa data menggunakan uji chi square pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan hasil tertinggi adalah pasien berjenis kelamin perempuan (53%), umur > 40 tahun (73%), lama perawatan 2-6 hari (78%), dan sebagian besar responden puas terhadap pelayanan keperawatan (73%). Hasil uji statistik adalah ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan pasien dimana p value = 0,005 < α=0,05, tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepuasan pasien dimana p value = 0,539 < α=0,05, ada hubungan antara lama perawatan dengan tingkat kepuasan pasien dimana p value = 0,016 < α=0,05. Sehingga jenis kelamin dan lama perawatan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien.

  3. Hubungan Response Time Dengan Kepuasan Keluarga Pasien Gawat Darurat pada Triase Merah di IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang dilakukan oleh Purba, Kumaat & Mulyadi pada tahun 2015

  Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan response time dengan kepuasan keluarga pasien gawat darurat pada triase merah di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Desain Penelitian bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan tehnik pemilihan sampel dengan cara accidental sampling berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square pada Fisher exact dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 atau 95 % didapatkan nilai p value = 0,017. Kesimpulan yaitu ada hubungan response time dengan kepuasan keluarga pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

  4. Waktu Tanggap Perawat Pada Penanganan Pasien Trauma dan Non Trauma di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, yang dilakukan oleh Dahliana & Widaryati pada tahun 2015

  Tujuan penelitian untuk mengetahui waktu tanggap perawat pada penanganan trauma dan non trauma di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan non eksperimen, sampel dalam penelitian ini adalah perawat IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 15 perawat yang melakukan penanganan pada pasien trauma dan non trauma. Instrumen penelitian berupa lembar observasi. Analisa data menggunakan Chi-Square dan Mann-whitney. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis kasus trauma memiliki waktu tanggap kategori cepat sebanyak 16 (35,6%) dan non trauma 11 (24,4%). Hasil uji statistik Chi

  Square didapatkan nilai signifikansi 0,038 (p < 0,05) dengan keeratan

  hubungan variabel sebesar 0,295. Ada hubungan waktu tanggap perawat pada penanganan pasien dengan jenis kasus trauma lebih cepat dibandingkan pasien non trauma di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sedangkan untuk hasil uji statistik Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi 0,008.

  5. Hubungan Pelayanan Perawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Advent Bandung yang dilakukan oleh Siboro pada tahun 2013

  Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tentang hubungan antara pelayanan perawatan dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Advent Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 128 pasien di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Advent Bandung. Sampel yang digunakan adalah 30 pasien yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner terdiri dari 22 pernyataan mengenai kepuasan pasien dan 23 pelayanan keperawatan yang disadur dari Heriandi (2007:3), Junadi (2007:3), Kuntjoro (2007:3) Munijaya (2004:8) dan Setiadi (2007:247-256) namun sebelumnya dilakukan Content Validity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan perawatan di UGD Rumah Sakit Advent Bandung adalah bagus. Para pasien merasa puas dengan pelayanan perawatan di UGD Rumah Sakit Advent Bandung. Ada hubungan yang kuat antara pelayanan perawatan dengan kepuasan pasien.

  Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel dependen yaitu dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat Darurat (UGD), subjek penelitian adalah keluarga pasien di UGD Puskesmas, objek penelitian dilakukan di Puskesmas Binangun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross . Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan chi square.

  sectional

DAFTAR PUSTAKA

  Arikunto 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi, cetakan 15, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Azwar 2008, Reliabilitas dan Validitas, edisi ketiga. cetakan kedua. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Dahliana & Widaryati, 2015. Waktu Tanggap Perawat Pada Penanganan Pasien

  Trauma Dannon Trauma di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Naskah Publikasi, Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Aisyiyah Yogyakarta

  Fadhilah, Harahap, & Lestari, 2015, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tanggap pada Pelayanan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015;4(1).

  Firmansyah 2013, Perbedaan Tingkat Kepuasan Antara Pasien Umum Dan Pasien

  Jamkesmas Terhadap Mutu Pelayanan Di Puskesmas Cilacap Selatan I

Tahun 2013 , Skripsi, S1 Keperawatan, STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyah.

  Buku Ajar Keperawatan : Riset, Teori Dan Aplikasi, Edisi

  Friedman, 2010, Keluarga

  Bahasa Indonesia . Jakarta: EGC

  Haryatun, 2008, Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien

  Cedera Kepala Kategori 1 – V Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi , Artikel, Fakultas Ilmu Keperawatan Univesitas Muhammadiyah

  Surakarta Hastono, 2016, Analisis Data pada Bidang Kesehatan, cetakan ke-1, Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada. Ignatavicius D & Workman M. 2006, Medical Surgical Nursing. WB Saunder

  Company. Philadelpia Irwandy, 2007, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Beban Kerja Perawat di

  Unit Rawat Inap RSJ Dadi Makassar Tahun 2007. Tesis.. Program

  Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar

  Iyer. 2007, Dokumentasi Keperawatan Suatu Pendekatan Proses Keperawatan, EGC, Jakarta

  Kartikawati, 2011, Buku Ajar DasarDasar Keperawatan Gawat Darurat . Jakarta: Salemba Medika

  Kemenkes RI 2011, Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah

  

Sakit , Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan & Keteknisian Medik

  Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Jakarta Kotler, P. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid Satu, Edisi Keduabelas, Cetakan

  Ketiga. Jakarta: Penerbit Indeks Mahyawati. 2015, Hubungan Kegawatdaruratan Pasien Dengan Waktu Tanggap

  

Perawat Di IGD RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta , Naskah Publikasi,

  Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta

  Mahrur. 2015, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Waktu Tanggap Dalam

  

Pelayanan Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Soedirman

Kebumen , Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, Jurnal

  Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume12, No. 1 Februari 2016 Muninjaya 2011, Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC Notoatmodjo 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, edisi revisi, Rineka Cipta Jakarta.

  Oman 2008, Panduan Belajar Keperawatan Emergensi. Jakarta: EGC Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan

  Masyarakat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang

  Pedoman Manajemen Puskesmas Peraturan Daerah kabupaten Cilacap Nomor 4 Tahun 2011 Pohan, Imbalo 2007, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-dasar pengertian dan penerapan, EGC, Jakarta Purba dkk 2015, Hubungan Response Time dengan Kepuasan Keluarga

Pasien Gawat Darurat Pada Triase Merah Di IGD RSUP Prof. Dr. R. D.

  

Kandou Manad o, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

  Universitas Sam Ratulangi Manado, Journal Keperawatan, Volume 3 Nomor

  2 Mei 2015 Puspita, 2015, Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Perawatan Kesehatan

  

Anggota Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Oleh Klien TB

Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember , Skripsi,

  Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Jember Riyanto A 2011, Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta. Sabriyati, Islam dan Gaus. 2012, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan

  Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Response Time Di Instalasi Gawat Darurat Bedah Dan Non-Bedah RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Artikel, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanudin Setiadi, 2008, Konsep & keperawatan keluarga. Yogyakarta : Graha ilmu.

  Silalahi 2012, Metode Penelitian Sosial, PT. Refika Aditama, Jakarta. Sugiyono 2010, Statistika untuk Penelitian. cetakan ketujuhbelas, Alfabeta, Bandung.

  Sutadji, 2013, Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Unit Gawat Darurat (UGD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dtp Rajagaluh Kecamatan Rajagaluhkabupaten Majalengka, Jurnal Ilmu Administrasi Negara Universitas Majalengka , Volume VI No 1 Januari

  • – Juni 2013 Sutawijaya, 2009, Gawat Darurat. Yogyakarta: Aulia Publishing Rembet, 2015, Hubungan Response Time Perawat Dengan Tingkat Kepercayaan Keluarga Pasien Pada Triase Kuning (Urgent) Di Instalasi Gawat Darurat RSU Gmim Kalooran Amurang, Journal Keperawatan (eKp) Universitas Sam Ratulangi Manado volume 3 Nomor 2, September 2015

  Umah dan Rizikiyah, 2015, Hubungan Respons Time Dengan Kepuasan Pasien, Jurnal Of Ners Community, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik, Volume 06, Nomor 02, November 2015 Hal. 182 - 188

  Widodo. 2015, Hubungan beban kerja dengan waktu tanggap perawat gawat

  darurat menurut persepsi pasien di instalasi gawat darurat RSU Pandan Arang Boyolali . Berita Ilmu Keperawatan ISSN 19792697, Vol . 1 No.3,

  September 2008 :125-130. Yoon Steiner I, Reinhardt G. Analysis of factors influencing length of stay in the

  emergency department. Canadian Journal of Emergency Medicine. 2003;

  5(3):155-61 Lampiran 1

PENJELASAN PENELITIAN

  Judul Penelitian : Hubungan antara waktu tanggap pelayanan kegawat daruratan dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di Unit Gawat

  Darurat (UGD) Puskesmas Binangun tahun 2018. Peneliti : Riswanto NIM : A21.601470