Faktor2 yng mempengaruhi penghimpunan dana pihak ketiga

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA
PIHAK KETIGA PERBANKAN SYARIAH
(Studi kasus Bank Syariah Mandiri cab. Bandar Lampung)

Oleh
Mayna Satri

Bank syariah bukanlah hal baru dalam dunia perbankan di Indonesia. Perkembangan
perbankan syariah ditandai dengan disetujuinya Undang-Undang No. 10 Tahun 1998.
seperti halnya bank konvensional, perbankan syariah juga memiliki fungsi yang sama
yaitu sebagai lembaga intermediasi. Pada sisi penghimpunan dana, pertumbuhan dana
pihak ketiga perbankan syariah mengalami peningkatan yang siginfikan. Untuk terus
mendukung pertumbuhan bank syariah pada sisi penghimpunan dana diperlukan
analisis untuk melihat pengaruh dari faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah
menyimpan dananya pada perbankan syariah.
Banyak faktor seseorang dalam berhubungan dengan bank. Alasan masyarakat
berhubungan dengan lembaga perbankan antara lain: Pertama, karena wawasan
syariah yang dimiliki nasabah sehingga mendorong menggunakan bank syariah dalam

bertransaksi. Kedua, motivasi dalam melakukan transaksi yang meliputi balas jasa
dari modal yang disetor, keamanan, fasilitas atau kemudahan memperoleh jasa dalam
hal pendanaan atau pembiayaan dan pelayanan yang baik. Ketiga, karena alasan
demografi yaitu tingkat pendidikan yang dimiliki, umur dan jenis kelamin. Selain
ketiga alasan diatas terakhir adalah alasan ekonomi yaitu aksesibilitas wilayah dan
komunikasi yang dimiliki oleh nasabah dan tingkat pendapatan yang akan diperoleh
oleh nasabah.
Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh beberapa faktor yang diangap sebagai faktor utama mempengaruhi
perkembangan dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun perbankan syariah seperti
motivasi, persepsi masyarakat, aksesibilitas, pelayanan, bagi hasil, suku bunga bank
konvensional. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan data primer yang
diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada 101 nasabah yang menjadi sampel
penelitian.

Mayna Satri
Uji yang dilakukan pada instrumen penelitian adalah Uji Validitas menggunakan
korelasi Product Moment dari Pearson dan Uji Reliabilitas dengan menggunakan
rumus Croncbach Alpha dengan bantuan komputer melalui program SPSS 13.0.
Berdasarkan hasil penelitian uji validitas, dinyatakan bahwa sebanyak 22 soal adalah

Valid. Hal ini setelah dilakukan perhitungan yang kemudian dilanjutkan dengan
perbandingan jika t hitung > t tabel maka soal dinyatakan valid. t tabel pada penelitian ini
adalah sebesar 1.296 yang didapat dari tabel nilai kritik sebaran t pada tingkat
kepercayaan 90 % dari sampel sejumlah 101. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas
yang didapat indeks reliabilitas sebesar 0.593. Hal ini memperlihatkan bahwa
instrumen yang digunakan dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas cukup baik karena
nilai indeks reliabilitas yang didapat berada pada selang antara 0,41 sampai 0,60.
Berdasarkan hasil penelitian didapat pertama, bahwa sebesar 85.1 % nasabah
menjawab kesesuaian prinsip yang digunakan bank syariah dengan agama menjadi
motivasi mendasar nasabah bertransaksi dengan bank syariah. Kedua, Pelayanan
mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan bank syariah sebesar 58.4 %.
Sebanyak 66.3 % responden menjawab bahwa nasabah dilayani dengan ramah oleh
bank syariah. Selanjutnya 52.5 % responden menjawab bahwa nasabah dilayani
dengan cepat oleh bank syariah. Ketiga, Aksesibilitas mempengaruhi keputusan
nasabah menggunakan bank syariah. Sebanyak 27.7 % responden menjawab sangat
berpengaruh dan sebanyak 28.7 % menjawab aksesibilitas cukup berpengaruh.
Pada penelitian ini juga didapat faktor bagi hasil sangat mempengaruhi nasabah hanya
sebesar 17.8 % dan cukup berpengaruh sebesar 30.7 %. Kemudian sebanyak 49.5 %
responden menjawab bahwa suku bunga bank konvensional tidak mempengaruhi
keputusan nasabah dalam menggunakan bank syariah.