Tingkat Risiko Penularan dan Upaya Pengendalian Tuberkulosis Paru Pada Para Tahanan Blok D1 di Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung Gusta Medan Tahun 2016

ABSTRAK
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberkulosis dan biasa terdapat pada paru-paru. Keberadaan
penderita tuberkulosis paru di Rutan Klas I Tanjung Gusta Medan sangat
berpotensi menjadi penular bagi narapidana yang tinggal satu ruang tahanan.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan keadaan lingkungan fisik Rutan yang
buruk akibat kelebihan penghuni, hal ini sesuai dengan ketahanan hidup bakteri
tuberkulosis paru yang dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap
dan lembab.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko penularan dan
upaya pengendalian TB Paru pada para tahanan Blok D1 di Rutan Klas I Tanjung
Gusta Medan tahun 2016.
Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif, penelitian
dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat resiko
penularan dan upaya pengendalian tuberkulosis paru. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. Populasi dalam penelitian ini
adalah para penghuni rutan pada Blok D1 Rumah Tahanan Negara Klas I Tanjung
Gusta Medan yang berjumlah 418 orang. Sampel adalah sebagian populasi
berjumlah 40 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan kategori tingkat
resiko TB Paru yang tinggi adalah sebanyak 40 orang (100,0%). Seluruh

responden tinggal dalam sel dengan kepadatan hunian, intensitas cahaya dan suhu
yang tidak sesuai dengan SE. Dirjen Pemasyarakatan tahun 2005 dan Kepmenkes
No. 829 tahun 1999.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Rumah Tahanan Klas I Medan
dapat melakukan screening pada tahanan baru, membuat ruang tahanan khusus
penderita tuberkolosis, menyesuaikan kapasitas hunian dan kondisi fisik
lingkungan rutan dan bagi petugas kesehatan rutan perlu melakukan pengarahan
dan pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan.
Kata Kunci :

Tingkat Risiko Penularan, Upaya Pengendalian TB Paru,
Tahanan

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Tuberculosis is a chronic infectious disease caused by Mycobacterium

tuberculosis and commonly found in the lungs. The existence of pulmonary
tuberculosis patients in Tanjung Gusta Class I Prison of Medan is a potential
transmitters for other prisoners who stay in same room with patient of
tuberculosis. This condition is further exacerbated by the poor physical
environment level due to the overcrowding that is suitable with the tuberculosis
bacteria that can survive several hours in the dark room with high humidity.
The aims of this study is to determine the risk of transmission level and
Tuberculosis control efforts at Block D1 prisoners in Class I Prison Tanjung
Gusta, Medan in 2016.
This research type was descriptive study, that was carried out using a
questionnaire to determine the risk of transmission level and tuberculosis control
efforts. The study was conducted in July 2016 to August 2016. The population in
this study were prisoners in Block D1 Class I State Prison Tanjung Gusta Medan
as much as 418 people. Sample was part of population as much as 40 people.
Results found that all respondents who had pulmonary Tuberculosis hight
risk level were 40 people (100.0%). All respondents lived in cell with
occupancy,humidity, light intensity and temperature that were not in accordance
with SE. Dirjen Pemasyarakatan in 2005 and Kepmenkes No. 829 1999.
It is suggested to the managemenet of Tanjung Gusta Prison to perform
screening on a new prisoner, made a special custody room for prisoners with

tuberculosis, adjust occupancy and physical environmental conditions. Health
workers of Tanjung Gusta prison need to carry out the direction and guidance to
prisoners.
Keywords:

Risk of Transmission Level, Control Efforts of Pulmonary
Tuberculosis, Prisoners

iv

Universitas Sumatera Utara