Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa Era Otonomi Daerah di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas

PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA ERA
OTONOMI DAERAH DI KECAMATAN AEK NABARA
BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS

TESIS

Oleh
AMRAN PULUNGAN
117024002/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATEARA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA ERA
OTONOMI DAERAH DI KECAMATAN AEK NABARA
BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS


TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP)
Program Studi Magister Studi Pembangunan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Oleh
AMRAN PULUNGAN
117024002/SP

PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATEARA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

: PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT
DESA ERA OTONOMI DAERAH DI KECAMATAN
AEK NABARA BARUMUN KABUPATEN PADANG
LAWAS
Nama Mahasiswa : Amran Pulungan
Nomor Pokok
: 117024002
Program Studi
: Studi Pembangunan

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Subhilhar. Ph.D)
Ketua

Ketua Program Studi


(Prof. Dr. M. Arif Nasution MA)

(Prof. Dr. Marlon Sihombing. MA)
Anggota

Dekan

(Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)

Tanggal Lulus : 4 Juli 2013

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal, 4 Juli 2013

PANITIA PENGUJI TESIS :
1.

Ketua

: Prof. Subhilhar. Ph.D
Anggota : 1. Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA
2. Dr. Amir Purba, Ph.D
3. Drs. Bengkel Ginting, M.Si
4. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA ERA OTONOMI
DAERAH DI KECAMATAN AEK NABARA BARUMUN KABUPATEN
PADANG LAWAS

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 4 Juli 2013
Penulis,

Amran Pulungan

Universitas Sumatera Utara

PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA ERA OTONOMI
DAERAH DI KECAMATAN AEK NABARA BARUMUN KABUPATEN
PADANG LAWAS
ABSTRAK
Peningkatan pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan suatu wujud
dari agenda otonomi daerah. Akan tetapi hal tersebut masih menjadi sorotan tajam pada
umumnya menilai kinerja pelayanan masih belum seperti yang diharapkan, hal ini dapat
dilihat antara lain dari banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat seperti
kurangnya tenaga medis oleh dokter sepesialis, kurangnya sarana dan prasarana kesehatan
di Kecamatan Aek Nabara Barumun khususnya di pedesaan. Masyarakat terhadap
kualitas pelayanan kesehatan di desa sebelum dan sesudah otonomi daerah masih

mendapat kendala yang sangat berarti. Mengingat sarana kesehatan sangat dibutuhkan
seperti Puskesmas dan perbaikan posyandu/polindes yang memiliki fasilitas lebih lengkap
dan tenanga medis yang terampil dan teruji. Disamping itu dalam menjalankan roda
pemerintahan yang baik perlu adanya good governance untuk teransparansi pengelolahan
keuangan khususnya untuk peningkatan pembangunan kesehatan di Kecamatan Aek
Nabara Barumun. Sistem ini diyakini dapat mengatasi makin kompleksnya faktor-faktor
yang mempengaruhi pengambilan kebijakan dalam suatu pemerintahan, guna
menghindari terjadi unsur KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme). Pandangan masyarakat
tentang pelayanan, saran dan prasarana kesehatan di kecamatan dan di desa tidaklah
menjadi suatu kebenaran yang membuat kinerja pemerintah kurang berjalan. Oleh karena
itu perlu adanya kajian untuk menganalisis bagaimana kebenaran pandangan masyarakat
terhadap pembangunan kesehatan di desa pada era otonomi daerah dan sebelum otonomi
daerah. Dasar ini juga penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Aek Nabara Barumun
Kabupaten Padang Lawas, dengan tujuan mencari apakah ada suatu perbedaan
pembangunan kesehatan sebelum dan sesudah otonomi daerah dalam mengalisis
pandangan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan belum maksimal
dijalankan. Metode penelitian ada dua cara teknik analisis data yang akan digunakan
dalam laporan hasil penelitian ini, yaitu analisis kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Analisa kualitatif dilakukan terhadap informasi yang diperoleh melalui hasil observasi,
dokumentasi, dan hasil dari wawancara dengan key informan. Semua informasi yang

diperoleh melalui cara tersebut dipaparkan dalam bentuk narasi dengan membuat
interpretasi. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan terhadap infromasi atau data yang
diperoleh dari hasil angket dari 100 responden dengan menggunakan teknik analisis tabel
frekuensi, dimana penelitian ini berupaya menjelaskan penilaian perbedaan pembangunan
kesehatan masyarakat desa sebelum dan sesudah otonomi. Dari hasil pengujian hipotesa
penelitian melalui uji z-test dua sampel dengan menunjukkan bahwa nilai p = 0.00 adalah
lebih kecil dari 0,05 atau z-hitung > z-tabel (31,77 > 1,96) sehingga diputuskan bahwa
H0 ditolak atau Ha diterima. Ini juga berarti terdapat perbedaan otonomi daerah terhadap
pembangunan kesehatan masyarakat desa era otonomi daerah di Kecamatan Aek Nabara
Barumun Kabupaten Padanglawas.

Kata Kunci : Sarana dan Prasana Kesehatan, Peningkatan Pelayanan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Improved health of rural development is a form of regional autonomy
agenda. However, it is still a sharp focus on assessing the performance of services
is generally still not as expected, it can be seen, among others, from the number of
complaints or complaints from the public such as the lack of medical personnel by

doctors sepesialis, lack of health facilities in the District Aek Nabara Barumun
especially in rural areas. Communities to quality health services at the village
before and after decentralization still got a very significant constraint. Given the
much needed health facilities such as health centers and repair posyandu /
polindes that have more complete facilities and skilled medical tenanga and
tested. In addition to running the government who either need good governance
for the financial administration of teransparansi especially for improvement of
health development in the District Aek Nabara Barumun. This system is believed
to be able to cope with increasing complexity of the factors that influence
decision-making within a government, in order to avoid the element occurs KKN
(Collusion, Corruption and Nepotism). People's views of service, advice and
health infrastructure in the district and in the villages were to be a truth that
makes walking less government performance. Hence the need for a study to
analyze how society's view of truth in the village health development in the era of
regional autonomy and regional autonomy before. This basic research is also
conducted in the District of Aek Nabara Barumun Padang Lawas regency, with
the aim to find whether there is a difference in the health development before and
after mengalisis regional autonomy in society's view of the provision of services
not optimally executed. Research methods there are two ways of data analysis
techniques that will be used in reporting the results of this study, the qualitative

and quantitative descriptive analysis. Qualitative analysis carried out on
information obtained through observation, documentation, and results of
interviews with key informants. All information obtained through the method
described in narrative form by making interpretations. While the quantitative
analysis conducted on Opera or data obtained from the questionnaires of 100
respondents using frequency tables analysis techniques, which this study seeks to
explain differences in the development of public health assessment before and
after the village autonomy. From the results of the research hypothesis testing
through test z-test two samples shows that the value of p = 0:00 is smaller than
0.05 or z-count> z-table (31.77> 1.96) so it was decided that H0 is rejected or Ha
accepted. It also means that there are differences in regional autonomy on rural
health development in the district decentralization Aek Nabara Barumun
Padanglawas District.

Keywords: Means and Prasana Health Service Improvement
KATA PENGANTAR

Universitas Sumatera Utara

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

karunia dan berkat yang berlimpah kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini
sebagai suatu syarat untuk memperoleh gelar Magister Studi Pembangunan pada
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Tesis ini berjudul “Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa Era
Otonomi Daerah di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas“.
Tesis ini dilatarbelakangi oleh persepsi masyarakat yang melihat tentang
keberadaan otonomi daerah, karena dianggap masih belum maksimal terlaksana
dan masih jauh dari harapan masyarakat. Oleh karena itu, penulis ingin melihat
apakah ada suatu perbedaan sebelum dan sesudah otonomi daerah terhadap
pembangunan kesehatan masyarakat desa di Kecamatan Aek Nabara Barumun
Kabupaten Padang Lawas.
Dalam penyelesaian tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung membimbing penulisan tesis
ini, maupun secara tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr, Syahril Pasaribu DTM&H, MSc (CTM) Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA, selaku Ketua Program Magister Studi

Pembangunan.
4. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D sebagai Ketua Komisi Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan tesis ini.

Universitas Sumatera Utara

5. Bapak Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA selaku Pembimbing II yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penulisan tesis ini.
6. Bapak Amir Purba, Ph.D dan Drs. Bangkel Ginting, M.Si selaku dosen
penguji/pembanding, atas segala masukan guna penyempurnaan tesis ini.
7. Bapak Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si, selaku Sekretaris Program Magister
Studi Pembangunan yang telah memberikan banyak pengarahan dan strategi
dalam penyelesaian studi ini.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pengajar juga staf di Program Magister Studi
Pembangunan Universitas Sumatera Utara.
9. Bapak Camat Kecamatan Aek Nabara Barumun, Jamal, S.Sos yang telah
memberikan dukungan untuk tempat penelitian kepada penulis guna untuk
menyelesaikan kuliah S-2 di MSP USU Medan.
10. Rekan – rekan penulis pada Program MSP USU Medan dalam
menyelesaikan pendidikan ini.
11. Ayahanda Alm. TK. Raja Junjungan Pulungan dan Ibunda Kartini Hasibuan
yang selalu memberikan do’a dan restunya kepada penulis untuk senantiasa
dapat menyelesaikan pendidikan ini, serta saudara/i saya, Rosniati Pulungan,
Ali Basri Pulungan, Marida Pulungan, Robiana Pulungan dan Aslamiyah
Pulungan yang memberikan semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini.
12. Terakhir kepada istri tercinta Erri Rupiana Nasution, Am.Keb, yang selalu
mendukung dan memberi semangat kepada penulis.
Penulis sangat menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan
penulis, untuk itu penulis dengan lapang dada mengharapkan saran dan kritik

Universitas Sumatera Utara

membangun dengan penuh ke ikhlasan, demi kesempurnaan karya tulis ini,
akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat berguna dan bermanfaat.

Medan, 04 Juli 2013
Penulis

Amran Pulungan

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI
Nama
Tempat/Tgl. Lahir
Alamat
Alamat
Agama
Telp. Kantor : -

: Amran Pulungan
: Huta Bargot, 24 Desember 1979
: Jln Ngalengko Lr. Dame No 4 Medan.
: Desa Huta Bargot Kec. Aek Nabara Barumun.
: Islam

II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1.
2.
3.
4.
5.

SD Negeri Aekbuaton selesai tahun 1992..................................berijazah
MTS. GUPPI Aekbonban selesai tahun 1995............................berijazah
MAS. Al-Mukhlisin Sibuhuan selesai tahun 1998.....................berijazah
IAIN Sumatera Utara selesai tahun 2002...................................berijazah
STIE Al-Hikmah Medan selesai tahun 2008..............................berijazah

III. Riwayat Organisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Ketua Umum Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (AMPP)
Wkl. Sekretaris DKW Garda Bangsa Sumatera Utara
Wkl. Sekretaris PW. PPMI 98 Sumatera Utara
Ketua Bidang Politik dan Publikasi DPW. BKPRMI Sumut 2010-1014
Wkl. Bendahara PC. Pemuda Muslimin Indonesia Kota Medan 2010-2014
Wkl. Bendahara DPD KNPI Kota Medan 2010-2013
Direktur Eksekutif Lembaga Pemerhati & Pembaharuan Indonesia (LP2I)
Wkl. Sekretaris DPD KNPI Sumatera Utara 2011-2015
Wkl. Ketua DPD FORMI Sumatera Utara
Wkl. Ketua GM. GRIB Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..............................................................................................................i
ABSTRACT ............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
RIWAYAT HIDUP ..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah .............................................................................1
1.2.Perumusan Masalah..................................................................................13
1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian.................................................................13
1.4.Kerangka Pemikiran..................................................................................15
1.5. Hipotesis Penelitian..................................................................................35
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1.Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa...........................................37
1.5.1.1. Program Kesehatan Masyarakat Desa.....................................42
1.5.1.2. Konsep Pelayanan Kesehatan Masyarakat..............................45
1.5.2. Pengertian Otonomi Daerah..................................................................53
1.5.3. Kebijakan Otonomi Daerah...................................................................55
1.5.3.1. Prinsip Good Governace..........................................................56
1.5.3.1.1. Konsep Reinventing Government..........................59
1.5.3.2. Sumber Pendapatan Pemerintah Daerah.................................62
1.5.3.3. Pendapatan Asli Daerah..........................................................64
1.5.3.4. Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah................................68
BAB III METODE PENELITIAN
1.6.Jenis/ Desain Penelitian............................................................................72
1.7. Lokasi Penelitian......................................................................................72
1.8. Populasi dan Sampel................................................................................74
1.8.1.

Populasi ..................................................................................74

Universitas Sumatera Utara

1.8.2.

Sampel.....................................................................................74

1.9. Metode Pengumpulan Data......................................................................74

1.10.

1.9.1.

Observasi.................................................................................74

1.9.2.

Dokumen.................................................................................75

1.9.3.

Penyebaran Angket..................................................................75

1.9.4.

Wawancara..............................................................................75

Metode Analisis data....................................................................76

II. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1.Gambaran Umum Kabupaten Padang Lawas...........................................77
2.2.Kewenangan Yang Semakin Kuat............................................................85
2.3.Kecepatan Pelayanan Publik.....................................................................92
2.4.Kondisi Kesehatan dan Sarana Kesehatan Masyarakat Desa...................96
2.4.1. Kesehatan Masyarakat...................................................................96
2.4.2. Sarana Kesehatan.........................................................................100
2.5. Karakteristik Responden Penelitian.......................................................107
2.6.Pembahasan Hasil Pertanyaan Penelitian...............................................108
2.7.Pengujian Hipotesa Penelitian................................................................115
III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.Kesimpulan.............................................................................................117
3.2.Saran........................................................................................................118
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................120
Lampiran............................................................................................................123

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

3.1. Rekapitulasi laporan bulanan kependudukan Kecamatan Aek Nabara
Barumun....................................................................................................... 69
4.1. Angka harapan hidup Kabupaten Padang Lawas & Tapsel.................. 93
4.2. Jumlah balita berdasarkan status kecukupan gizi di Kabupaten
Padanglawas tahun 2007
………………………………………… 94
4.3. Jumlah balita berdasarkan status gizi dan kecamatan tahun 2011….. 95
4.4. Karakteristik responden penelitian……………………………………. 103
4.5. Sarana kesehatan……………………………………………………... 105
4.6. Keahlian tenaga kesehatan desa……………………………………… 106
4.7. Tingkat konsumsi makanan bergizi…………………………………... 107
4.8. Penyuluhan program kesehatan desa………………………………… 108
4.9. Penurunan angka kematian bayi………………………………………109
4.10. Pengurangan penderita penyakit menular………………………….. 110
4.11. Sosialisasi program keluarga berencana……………………………..110
4.12. Imunisasi balita……………………………………………………… 111
4.13. Hasil Z-Test : Two Sample………………………………………….. 113

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

1.1. Puskesmas Binanga untuk Kecamatan Barumun Tengah dan
Kecamatan Aek Nabara Barumun............................................................ 21
1.2. Kerangka pemikiran…………………………………………………….

33

2.1. Posyandu Desa Tanjung dibangun sebelum otonomi daerah tahun
1995dioperasikan dengan baik sesudah otda tahun 2002……………… 40
4.1. Peta Kabupaten Padang Lawas................................................................... 73
4.2. Kantor Camat Aek Nabara Barumun…………………………………… 81
4.3. Pukesmas Pembantu Desa Padang Garugur Jae………………………… 86
4.4. Poskesdes Marenu.........................................................................................89
4.5. Polindes Aek Nabara Jae………………………………………………….97
4.6. Polindes Tanjung Rokan…………………………………………………..98
4.7. Polindes Paran Julu………………………………………………………..99
4.8.

Puskesmas Pembantu Desa Aek Nabara................................................. 100

4.9.

Baki (meja tempat-tempat alkes)…………………………………….. 101

4.10. Com dan Layar……………………………………………………….. 102
4.11. Tempat Tidur Pasien dan Lemari Obat………………………………. 102

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

Judul

Halaman

1.

Lembar Kuesioner.........................................................................................120

2.

Ibu Jumiaty Warga Aek Nabara Jae Sedang Menjawab Kuesioner............122

3.

Data Jawaban Responden..............................................................................123

4.

Pengolahan Data Hasil Kuesioner Penelitian 2013.......................................126

5.

Gambar Sterilisasi Alat-Alat Kesehatan Poskesdes Marenu........................129

Universitas Sumatera Utara