Perlindunga Hukum Bagi Pengguna Jasa Angkutan Antar Kota Bus CV. INTRA (Studi Pada CV. INTRA Pematang Siantar)

ABSTRAK
Yusuf Tamami 1
Sinta Uli **
Dedi Harianto ***
Pengangkutan atau transportasi darat merupakan bidang kegiatan yang
sangat penting dalam kehidupan di Indonesia. Transportasi diartikan sebagai
kegiatan memindahkan barang dan orang ke suatu tempat ke tempat lain. Namun
dalam kenyatannya kegiatan transportasi ini masih menimbulkan kerugian bagi
pengguna jasa (penumpang). Maka dari itu skripsi berjudul “Perlindungan Hukum
Bagi Pengguna Jasa Angkutan Antar Kota Bus CV. INTRA Tujuan MedanPematang Siantar (Studi pada CV. INTRA Pematang Siantar). Peraturan hukum
yang digunakan dalam skripsi ini adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah
pengaturan perlindungan hukum bagi konsumen pengguna jasa angkutan darat
bus CV. INTRA, problematika yang dihadapi dalam upaya meminta pertanggung
jawaban bus CV. INTRA serta bentuk-bentuk perlindungan hukum yang dapat
diberikan kepada pengguna jasa bus CV. INTRA terkait dengan problematika
yang dialaminya.
Metode penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum
Yuridis Normatif, penelitian ini memiliki sifat Deskriptif. Data yang digunakan
adalah data Sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum

sekunder dan bahan hukum tersier. Penulis penelitian melalui peraturan-peraturan
dan bahan hukum yang berhubungan dengan penulisan ini, dalam penelitian
melakukan studi lapangan di CV. INTRA Pematang Siantar, metode analisa data
yang digunakan adalah metode Kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara
dari pihak CV. INTRA Pematang Siantar.
Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa pengangkutan
angkutan darat bus CV. INTRA sangat mementingkan perlindungan konsumen
atau keselamatan penumpang dan bus CV. INTRA sudah memenuhi standarisasi
kelaikan jalan untuk beroprasi, tapi ada beberapa problematika yang dialami oleh
penumpang bus CV. INTRA mengenai barang bagasi atau barang bawaan yang
sering tertukar, rusak dan hilang dikarenakan pada saat penitipan dan penyerahan
barang kurang menjadi perhatian dan pihak CV. INTRA tidak bertanggung jawab
atas masalah tersebut dan juga mengenai awak bus yang suka menaikkan
penumpang di jalan. Bentuk-bentuk perlindungan hukum yang di berikan kepada
penumpang berupa kompensasi atau ganti kerugian apabila terjadi kecelakaan
bagi setiap penumpang yang menjadi korban luka-luka atau korban yang
meninggal dunia.
Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Pengguna Jasa, Angkutan Antar Kota

1

**
***

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara