Analisis Kandungan Kadmium (Cd) Dalam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Berada Di Tambak Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Paluh Nibung Kelurahan Terjun Kota Medantahun 2016

ABSTRAK
Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kelurahan Terjun menggunakan
sistem pengelolaan sampah secara open dumping, sehingga berpotensi terhadap
terjadinya pencemaran logam berat Cd yang dibawa oleh air lindi dan masuk ke
dalam tambak ikan nila yang berada di dekat Tempat Pembuangan Akhir sampah
tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan
kadmium dalam ikan nila yang berada di tambak sekitar tempat pembuangan
akhir sampah. Penelitian ini dilakukan di tambak sekitar Tempat Pembuangan
Akhir Sampah Kelurahan Terjun Kota Medan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah
ikan nila dan air tambak yang diambil jarak 13 meter, 34 meter, 68 meter dari
TPA. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kadmium pada air
tambak adalah 0,01396 mg/L, 0,01350 mg/L dan 0,01302 mg/L, lebih tinggi dari
baku mutu yang ditetapkan, sementara semua sampel ikan nila pada tambak 1
dengan masing-masing ukuran 0,5 kg,0,3 dan 0,1 kg adalah sebesar 0,02657,
0,02628 dan 0,02601 pada tambak 2 dengan ukuran ikan nila 0,5 kg ,0,3 kg dan
0,1 kg adalah sebesar 0,02630, 0,02534 dan 0,02578 dan pada tambak 3 dengan
ukuran ikan nila 0,5 kg, 0,3 kg dan 0,1 kg adalah sebesar 0,02538,0,02488 dan
0,02386 hasil tambak mengandung kadmium dengan rerata 0,02560 mg/kg,

kandungan tersebut masih memenuhi syarat.
Masyarakat dapat mengkonsumsiikan yang berasal dari tambak sekitar
TPA, namun lebih baik mengkonsumsi ikan yangberukuran kecil daripada ikan
yang berukuran besar.Akumulasi logam berat terhadap biota air seperti ikan
membutuhkanmonitoring berkelanjutan dan pengamatan terhadap potensi
meningkatnya logam berat Cd.
Kata Kunci : Kadmium, Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Tambak ikan,
Tempat Pembuangan Akhir Sampah

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Open dumping management system that is used on landfill site at
Kelurahan Terjun could cause the exposure of one of toxicant heavy metal,
Cadmium (Cd), through the leachate to the tilapia fish farm located near the
landfill site.
The purpose of this study was to analyze the cadmium concentration in
fish samples collected from the tilapia fish farm, located near the landfill site. The
study locates in tilapia fish farm near landfill site at Kelurahan Terjun Kota
Medan.

The type of this study was descriptive. Samples of this study were tilapia
fish and water of tilapia fish farm which were collected in certain range :13 m, 34
m and 68 m. Data were analyzed descriptively in tables and naration.
The study found that concentration of cadmium in these contaminated
water was 0,01296 mg/L, 0,01350 and 0,01474 mg/L, it is higher than threshold
limited value, while all samples of tilapia fish in first fish farm with each size of
0.5 kg, 0.3 and 0.1 kg is 0.02657, 0.02628 and 0.02601, in the second fish farm
with tilapia fish size 0.5 kg , 0.3 kg and 0.1 kg is 0.02630, 0.02534 and 0.02578
and the third fish farm with tilapia fish size 0.5 kg, 0.3 kg and 0.1 kg is 0.02538 ,
0.02488 and 0.02386, the content still on the standards prescribed.
The people can consume the fish that come from around landfill site, but
it’s better than to consume the fish which has sort size than the fish which has big
size. Accumulation of heavy metals in aquatic organisms such as tilapia fish
needed continuous monitoring and surveillance owing to biomagnifying potential
of toxic heavy metals (Cd).
Keywords : Cadmium, Tilapia Fish (Oreochromis niloticus), Fish Farm,
Landfill Site

Universitas Sumatera Utara