Hubungan Kadar Hepcidin dan Soluble Transferrin Receptor (sTfR)
HUBUNGAN ANTARA KADAR HEPCIDIN DAN KADAR SOLUBLE
TRANSFERRIN RECEPTOR PADA � − ����������� �����
Anitawati, Adi Koesoema Aman , Ratna Akbari Ganie
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran USU/ RSUP.H.Adam
Malik Medan
ABSTRAK
Latar belakang: Hepcidin mempunyai peran penting dalam regulasi dan
mengatur metabolisme besi. Pada panderita β-thalassemia trait kadar
hepcidin
menurun.Soluble
transferrin
receptor(sTfR)
merupakan
parameter eritropoiesis inefektif yang lebih akurat.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadarhepcidin dan kadar sTfR
pada penderita β-thalassemia trait
Metode dan cara: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan
rancangan penelitian potong lintang, yang dilakukan pada 28 penderita βthalassemia trait yang datang memeriksakan darah ke Departemen
Patologi Klinik RSUP-Haji Adam Malik Medan pada bulan Maret 2016 –
Mei 2016. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan
Darah
Lengkap, Hb Elektroforesis, kadar hepcidin dan sTfR.
Hasil Penelitian: Terdapat hubungan hepcidin dan sTfR pada penderita
β-thalassemia trait dengan
(r = 0,613). Hasil uji statistik di dapatkan
korelasi yang signifikan antara hepcidin dan sTfR ( p = 0,001).
Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan positif kuat antara
kadarhepcidin dan sTfR pada penderita β-thalassemia trait.
Kata Kunci: β-thalassemia trait, hepcidin , sTfR
Universitas Sumatera Utara
CORRELATION BETWEEN HEPCIDIN LEVEL AND SOLUBLE
TRANSFERRIN RECEPTOR IN � − ����������� �����
Anitawati, Adi Koesoema Aman , Ratna Akbari Ganie
Clinical Pathology Department, Faculty of Medicine Universitas
Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan
ABSTRACT
Background:Hepcidin plays important role in regulating ferrum circulation
and
ferrum
toxicity
in
thalassemia
patient.
Soluble
transferrin
receptor(sTfR) is an ineffective eritropoetic measurement parameter
which is more accurate .
Objective: to find out correlation between Hepcidin and sTfR in βthalassemia trait patient
Methods: This is a cross sectional study which conducted on 28 patient
withβ-thalassemia trait who consulting in RSUP Haji Adam Malik Medan
in March-May 2016. Analysis included full blood count, electrophoresis
Hb, Hepcidin,andsTfR serum.
Results : There was correlation between Hepcidin and sTfR serum level
in β-thalassemia trait patient, this study showed strong correlation (r=
0,613). Statistical analysis found significant correlation between Hepcidin
and sTfR level ( p = 0,001).
Conclusion:This study showed strong correlation between Hepcidin and
sTfR level in β-thalassemia traitpatient.
Keywords: β-thalassemia trait, Hepcidin ,sTfR
Universitas Sumatera Utara
TRANSFERRIN RECEPTOR PADA � − ����������� �����
Anitawati, Adi Koesoema Aman , Ratna Akbari Ganie
Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran USU/ RSUP.H.Adam
Malik Medan
ABSTRAK
Latar belakang: Hepcidin mempunyai peran penting dalam regulasi dan
mengatur metabolisme besi. Pada panderita β-thalassemia trait kadar
hepcidin
menurun.Soluble
transferrin
receptor(sTfR)
merupakan
parameter eritropoiesis inefektif yang lebih akurat.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadarhepcidin dan kadar sTfR
pada penderita β-thalassemia trait
Metode dan cara: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan
rancangan penelitian potong lintang, yang dilakukan pada 28 penderita βthalassemia trait yang datang memeriksakan darah ke Departemen
Patologi Klinik RSUP-Haji Adam Malik Medan pada bulan Maret 2016 –
Mei 2016. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan
Darah
Lengkap, Hb Elektroforesis, kadar hepcidin dan sTfR.
Hasil Penelitian: Terdapat hubungan hepcidin dan sTfR pada penderita
β-thalassemia trait dengan
(r = 0,613). Hasil uji statistik di dapatkan
korelasi yang signifikan antara hepcidin dan sTfR ( p = 0,001).
Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan positif kuat antara
kadarhepcidin dan sTfR pada penderita β-thalassemia trait.
Kata Kunci: β-thalassemia trait, hepcidin , sTfR
Universitas Sumatera Utara
CORRELATION BETWEEN HEPCIDIN LEVEL AND SOLUBLE
TRANSFERRIN RECEPTOR IN � − ����������� �����
Anitawati, Adi Koesoema Aman , Ratna Akbari Ganie
Clinical Pathology Department, Faculty of Medicine Universitas
Sumatera Utara/RSUP.H.Adam Malik Medan
ABSTRACT
Background:Hepcidin plays important role in regulating ferrum circulation
and
ferrum
toxicity
in
thalassemia
patient.
Soluble
transferrin
receptor(sTfR) is an ineffective eritropoetic measurement parameter
which is more accurate .
Objective: to find out correlation between Hepcidin and sTfR in βthalassemia trait patient
Methods: This is a cross sectional study which conducted on 28 patient
withβ-thalassemia trait who consulting in RSUP Haji Adam Malik Medan
in March-May 2016. Analysis included full blood count, electrophoresis
Hb, Hepcidin,andsTfR serum.
Results : There was correlation between Hepcidin and sTfR serum level
in β-thalassemia trait patient, this study showed strong correlation (r=
0,613). Statistical analysis found significant correlation between Hepcidin
and sTfR level ( p = 0,001).
Conclusion:This study showed strong correlation between Hepcidin and
sTfR level in β-thalassemia traitpatient.
Keywords: β-thalassemia trait, Hepcidin ,sTfR
Universitas Sumatera Utara