Latar Belakang Terjadinya Peran Proses B
LATAR BELAKANG YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PERAN
PROSES BISNIS PENTING BAGI SUATU ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
Disusun oleh :
NAMA
: IMAN RIDHWAN SYAH
NIM
: 1113093000107
PRODI
: SISTEM INFORMASI 3B
FAKULTAS
: SAINS DAN TEKNOLOGI
STATE ISLAMIC UNIVERSITY
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
2014
Pentingkah peran suatu proses bisnis atau Business Process bagi suatu organisasi atau
perusahaan ?
Jawaban yang sangat tepat adalah “ SANGAT PENTING ”.
Kenapa peran suatu proses bisnis atau Business Process bisa dikatakan sangat penting
bagi suatu organisasi atau perusahaan ?
Baik, kita akan bahas lebih detail mengenai Latar Belakang Peran Proses Bisnis Penting
bahkan Sangat Penting Bagi Suatu Organisasi atau Perusahaan.
Ø PEMBAHASAN
Proses Bisnis atau Business Process yang berjalan didalam suatu organisasi atau
perusahaan semakin berkembang pesat. Karena kenapa ? Proses Bisnis atau Business
Process adalah sabuah pondasi atau bahan awal penggerak atau diibaratkan dengan sebuah
kendaraan roda dua atau motor yang membutuhkan sebuah penggerak mesinnya yaitu Bahan
Bakar yang berguna untuk menggerakkan mesin motor tersebut hingga bisa beroperasi. Nah,
maka suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan penggerak yaitu Proses Bisnis atau
Business Process yang berguna untuk menggerakkan Bisnis yang terdapat didalam suatu
organisasi atau perusahaan hingga membuat organisasi atau perusahaan itu semakin
berkembang sangat cepat dan pesat.
Sebenarnya didalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan itu bukan hanya
dengan suatu proses bisnis atau Business Process, Sumber Daya Manusia pun turut penting
dalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan dan yang sangat sangat dan sangat
penting yaitu Sistem Informasi dan Teknologi.
Mengapa Sistem Informasi dan Teknologi itu sangat sangat dan sangat penting ?
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan
bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet,
memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu
segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan
keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi
kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah pada saat sekarang ini. Hal ini berlaku
ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses
dukungan untuk pelanggan, transaksi ECommerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi
dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan
untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Terdapat satu definisi mengenai Proses Bisnis atau Business Process Menurut Wikipedia,
Proses Bisnis atau Business Process ialah “ sebuah kumpulan atau kelompok pekerjaan atau
yang saling berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan tertentu yang menghasilkan
produk yang berkualitas maupun Layanan dalam mencapai satu tujuan yang sempurna untuk
membuat Suatu organisasi atau perusahaan itu bisa semakin berkembang sangat cepat dan
pesat yang dapat memberi kepuasan kepada para konsumer ataupun customernya “.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai definisi lain yaitu Proses Bisnis atau
Business Process ialah “ Suatu kelompok pekerjaan yang telah terstruktur dan saling
berkontribrusi ataupun saling bekerjasama yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu
permasalahahan tertentu atau yang menghasilkan barang atau memberikan layanan yang
memuaskan kepada para pemakai barang atau pemakai layanannya yang berguna untuk
mencapai tujuan gemiling untuk membuat bisnis didalam organisasi atau perusahaan bisa
dengan cepat berkembang sangat maju ataupun pesat hingga membuat organisasi atau
perusahaan tersebut terkenal dimata masyarakat luas karena barang atau jasa layanannya
sangat baik ”.
Dalam pencapaian hasil yang sangat memuasakan oleh organisasi atau perusahaan
perusahaan yakni kesuksesan dalam bisnisnya dan pertahanan yang kuat dalam menghadapi
persaingan pada saat ini disertai dengan kekuatan atas produk yang berupa barang atau jasa
layanan yang digunakan oleh perusahaan tersebut, sangatlah dibutuhkan sebuah penciptaan,
pengontrolan, perubahan dan perbaikan strategi bisnis sehingga menjadi lebih terstruktur dan
saling berkontribusi dalam proses pencapaian kesuksesan bisnis organisasi atau perusahan.
Proses Bisnis atau Business process mempunyai lima metode unggul atau terpercaya didalam
pencapaian tersebut dalam menambah kinerja atau performa bisnis nya yang dinamakan
Business Process Improvement ( BPI ) maka empat metode terpercaya tersebut yaitu :
1. Lean
Lean dapat diartikan dengan tentang bagaimana menghilangkan segala macam Waste atau
aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah disepanjang aliran proses bisnis atau Business
Process. Lean ialah pemikiran (Thingking dan Filosofi) untuk menghasilkan lebih banyak dengan
Resources lebih sedikit. Lean yaitu Managemen System
yang Mengempower atau
mendayagunakan setiap karyawan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dalam
proses bisnisnya.
Lean adalah Budaya untuk melakukan perbaikan proses bisnis untuk terusmenerus (Kaizen)
dan budaya yang sangat menghargai orang lain (Respect For People) serta Lean adalah Visi
untuk mencapai Perfection menuju Zero Losess, Zero Defect, Zero Rework, Zero Accident, Zero
Customer Conmpaint, dan Zero Downtime.
2. Six Sigma
Six Sigma dapat didefinisakan dari beberapa perspektif bahwa Six Sigma adalah Statistik untuk
menyatakan Variasi, Six Sigma adalah Kemampuan Proses ( Process Capability ) untuk
menunjukkan seberapa bagus kinerja atau Performance dari suatu proses bisnis organisasi atau
perusahaan. Six Sigma juga dapat didefinisikan sebagai Bisnis Strategi untuk mencapai
Breakthrough Performance dan memaksimalkan Profitability.
3. Total Productive Maintenance ( TPM )
Total Productive Maintenance dapat didefinisikan sebagai konsep perbaikan berkelanjutan
(Icontinuous Improvement) yang melibatkan seluruh karyawan dengan tujuan untuk
memaksimalkan nilai tambah dari seluruh Supply Chain untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan atau customer dengan berupa indikator Performance berupa OEE (Overall
Equipment Effectiveness).
4. Total Quality Management ( TQM )
Total Quality Management didalam proses bisnis atau Business Process dapat didefinisikan
sebagai Pendekatan berorientasi pelanggan yang meperkenalkan perubahan yang sistematik
dan perbaikan secara terusmenerus terhadap proses bisnis atau Business Process, produk
berupa barang dan jasa pelayanan dari suatu organisasi atau perusahaan. Total Quality
Management juga merupakan faktor yang paling penting dalam suatu organisasi atau
perusahaan dan juga teknologi informasi. Tujuan perbaikan secara terusmenerus dapat
diartikan yaitu kualitas selalu diperbaiki dan disesuaikan dengan perubahan yang menyangkut
kebutuhan dan keinginan para customernya.
5. Business Process ReEngineering ( BPR )
Business Process ReEngineering pertama kali ditulis dalam publikasi secara simultan oleh
Hammer tahun 1990 dan Davenport & Short tahun 1990 serta Hammer & Champy tahun 1994
dengan kalimat :
“ReEngineering Is The Fundamental Rethinking And Radical Redesign Of Business
Process To Archieve Dramatic Improvements In Critcical, Contemporary Measures Of
Performances, Such As Cost, Quality, Service And Speed ”.
Hammer & Champy (1994, P32), menyatakan Business Process ReEngineering adalah suatu
pendekatan yang sama sekali baru berkenaan dengan ide dan model yang digunakan dalam
memperbaiki bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan.
Davenport & Short tahun 1990, menyatakan bahwa melihat Business Process ReEngineering
sebagai perluasan dari Industrial Engineering.
Business Process ReEngineering terdiri dari lima tahap, yaitu :
1. Pengembangan visi bisnis dan tujuan proses bisnisnya.
2. Identifikasi proses yang perlu di redesign.
3. Mengerti dan mengukur proses yang ada.
4. Identifikasi kapabilitas IT.
5. Design dan buat prototipe proses baru.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Business Process ReEngineering merupakan Sebuah proses
merubah proses bisnis atau Business Process secara radikal dan dramatis sehingga proses
bisnis atau Business Process tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa merubah struktur
organisasi dan fungsi proses bisnis Business Process tersebut pada suatu organisasi atau
perusahaan.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai beberapa karakteristik umum pada suatu
organisasi atau perusahaan. Beberapa Karakteristik umumnya, yaitu :
1. DEFINITIF
artinya bahwa sebuah Business Process harus mempunyai batasan, masukan, dan
keluaran yang jelas.
2. PELANGGAN
Artinya bahwa Business Process harus memiliki sasaran penerima akhir atau
konsumen ( Pelanggan ).
3. NILAI TAMBAH
artinya bahwa transformasi dalam Business Process hendaknya memberikan nilai
tambah bagi penerima.
4. URUTAN
artinya bahwa suatu Business Process harus didukung oleh aktivitas yang teratur
atau berurutan sesuai ruang dan waktu.
5. FUNGSI SILANG
artinya bahwa sebuah proses biasanya terdiri atas beberapa fungsi. Namun, hal ini
tidak selalu berlaku demikian.
6. KETERKAITAN
artinya bahwa Business Process harus terkait dalam sebuah struktur organisasi
karena sebuah proses tidak mungkin bisa berdiri sendiri.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai delapan keuntungan yang berkualitas
pada suatu organisasi atau perusahaan. delapan keuntungan yang berkualitas, yaitu :
1. Organisasi atau perusahaan lebih fokus pada kebutuhan customer.
1. Organisasi atau perusahaan mampu mengendalikan dan memprediksi setiap perubahan
yang terjadi di lingkungan internal maupun lingkungan external.
2. Organisasi atau perusahaan dapat membuat pengukuran yang sistematis pada setiap
perubahan pada kondisi dan keadaan organisasi atau perusahaan.
3. Organisasi atau perusahaan dapat memperbaiki tingkat penggunaan sumber daya
sehingga bisa menekan biaya penggunan serendah mungkin yang dibutuhkannya.
4. Organisasi atau perusahaan dapat mengelola dengan baik kontribusi prosesproses
antar bagian yang ada.
5. Organisasi atau perusahaan dapat memonitor secara sistematis aktifitasaktifitas pada
setiap proses operasional internal dan external pada organisasi atau perusahaan.
6. Organisasi atau perusahaan dengan mudah menemukan kesalahan atau permasalahan
dalam proses bisnisnya dan dapat memperbaiki secepat mungkin agar kualitas tetap
menjadi yang terbaik.
7. Organisasi atau perusahaan dapat memahami ataupun mengerti setiap proses bisnisnya
dan metode dari proses bisnis yang benar.
Nah, sekarang sudah sangat jelas mengenai “Background The Role Of Business Process For A
Organization Or Company” yang sekarang Dapat kita simpulkan, bahwa perkembangan sebuah
organisasi maupun perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas proses bisnis atau Business
Process yang bagaimana menggunakan sistemnya secara optimal atau sistematis dan
terstruktur , baik secara fungsional maupun efisiensi yang mengutamakan keperluan
customernya. Proses Bisnis yang efektif dan efisien dapat menghasilkan nilainilai kompetitif
bagi perusahaan. Proses bisnis yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan peluang.
Namun perusahaan terkadang kurang memahami dan tidak mampu mengontrol proses bisnis
yang dimilikinya. Pihak manajemen mungkin telah berhasil membuat prosedur yang ideal untuk
menjalankan proses bisnisnya, tapi pada kenyataannya, implementasi di lapangan dapat sangat
berbeda dari apa yang telah dirancang sebelumnya. Bisnis yang tidak tangkas dalam mengontrol
proses bisnis yang dimilikinya cenderung akan menghalangi usaha perusahaan dalam mencapai
tujuan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan hingga dapat berkembang secara
cepat dan pesat yang membuat para customernya tidak pernah mencari produk berupa barang
dan jasa layanan kepada organisasi atau perusahaan lainnya maka organisasi atau perusahaan
tersebut telah menjadi organisasi atau perusahaan yang terbaik dimata customer serta
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Annea Hira : http://www.anneahira.com/businessprocess.htm
Venta Adrian Ahnaf : http://www.slideshare.net/ventaadrianahnaf/prosesbisnis
Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
Kompasiana : http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/03/15/pentingnyapenerapanprosesbisnis447203.html
Venta Adrian Ahnaf : http://www.slideshare.net/ventaadrianahnaf/prosesbisnis
Telah Di Kritisi oleh penulis yang memberikan judulnya :
“ Background The Role Of Business Process For A Organization Or Company ”
Maka menjadi :
Iman Ridhwan Syah, Background The Role Of Business Process For A Organization Or Company, 2014
PROSES BISNIS PENTING BAGI SUATU ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
Disusun oleh :
NAMA
: IMAN RIDHWAN SYAH
NIM
: 1113093000107
PRODI
: SISTEM INFORMASI 3B
FAKULTAS
: SAINS DAN TEKNOLOGI
STATE ISLAMIC UNIVERSITY
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
2014
Pentingkah peran suatu proses bisnis atau Business Process bagi suatu organisasi atau
perusahaan ?
Jawaban yang sangat tepat adalah “ SANGAT PENTING ”.
Kenapa peran suatu proses bisnis atau Business Process bisa dikatakan sangat penting
bagi suatu organisasi atau perusahaan ?
Baik, kita akan bahas lebih detail mengenai Latar Belakang Peran Proses Bisnis Penting
bahkan Sangat Penting Bagi Suatu Organisasi atau Perusahaan.
Ø PEMBAHASAN
Proses Bisnis atau Business Process yang berjalan didalam suatu organisasi atau
perusahaan semakin berkembang pesat. Karena kenapa ? Proses Bisnis atau Business
Process adalah sabuah pondasi atau bahan awal penggerak atau diibaratkan dengan sebuah
kendaraan roda dua atau motor yang membutuhkan sebuah penggerak mesinnya yaitu Bahan
Bakar yang berguna untuk menggerakkan mesin motor tersebut hingga bisa beroperasi. Nah,
maka suatu organisasi atau perusahaan membutuhkan penggerak yaitu Proses Bisnis atau
Business Process yang berguna untuk menggerakkan Bisnis yang terdapat didalam suatu
organisasi atau perusahaan hingga membuat organisasi atau perusahaan itu semakin
berkembang sangat cepat dan pesat.
Sebenarnya didalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan itu bukan hanya
dengan suatu proses bisnis atau Business Process, Sumber Daya Manusia pun turut penting
dalam menggerakkan suatu organisasi atau perusahaan dan yang sangat sangat dan sangat
penting yaitu Sistem Informasi dan Teknologi.
Mengapa Sistem Informasi dan Teknologi itu sangat sangat dan sangat penting ?
Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan
bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis Internet,
memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu
segala jenis bisnis meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan
keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi
kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah pada saat sekarang ini. Hal ini berlaku
ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses
dukungan untuk pelanggan, transaksi ECommerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi
dan sistem informasi berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan
untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.
Terdapat satu definisi mengenai Proses Bisnis atau Business Process Menurut Wikipedia,
Proses Bisnis atau Business Process ialah “ sebuah kumpulan atau kelompok pekerjaan atau
yang saling berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan tertentu yang menghasilkan
produk yang berkualitas maupun Layanan dalam mencapai satu tujuan yang sempurna untuk
membuat Suatu organisasi atau perusahaan itu bisa semakin berkembang sangat cepat dan
pesat yang dapat memberi kepuasan kepada para konsumer ataupun customernya “.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai definisi lain yaitu Proses Bisnis atau
Business Process ialah “ Suatu kelompok pekerjaan yang telah terstruktur dan saling
berkontribrusi ataupun saling bekerjasama yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu
permasalahahan tertentu atau yang menghasilkan barang atau memberikan layanan yang
memuaskan kepada para pemakai barang atau pemakai layanannya yang berguna untuk
mencapai tujuan gemiling untuk membuat bisnis didalam organisasi atau perusahaan bisa
dengan cepat berkembang sangat maju ataupun pesat hingga membuat organisasi atau
perusahaan tersebut terkenal dimata masyarakat luas karena barang atau jasa layanannya
sangat baik ”.
Dalam pencapaian hasil yang sangat memuasakan oleh organisasi atau perusahaan
perusahaan yakni kesuksesan dalam bisnisnya dan pertahanan yang kuat dalam menghadapi
persaingan pada saat ini disertai dengan kekuatan atas produk yang berupa barang atau jasa
layanan yang digunakan oleh perusahaan tersebut, sangatlah dibutuhkan sebuah penciptaan,
pengontrolan, perubahan dan perbaikan strategi bisnis sehingga menjadi lebih terstruktur dan
saling berkontribusi dalam proses pencapaian kesuksesan bisnis organisasi atau perusahan.
Proses Bisnis atau Business process mempunyai lima metode unggul atau terpercaya didalam
pencapaian tersebut dalam menambah kinerja atau performa bisnis nya yang dinamakan
Business Process Improvement ( BPI ) maka empat metode terpercaya tersebut yaitu :
1. Lean
Lean dapat diartikan dengan tentang bagaimana menghilangkan segala macam Waste atau
aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah disepanjang aliran proses bisnis atau Business
Process. Lean ialah pemikiran (Thingking dan Filosofi) untuk menghasilkan lebih banyak dengan
Resources lebih sedikit. Lean yaitu Managemen System
yang Mengempower atau
mendayagunakan setiap karyawan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dalam
proses bisnisnya.
Lean adalah Budaya untuk melakukan perbaikan proses bisnis untuk terusmenerus (Kaizen)
dan budaya yang sangat menghargai orang lain (Respect For People) serta Lean adalah Visi
untuk mencapai Perfection menuju Zero Losess, Zero Defect, Zero Rework, Zero Accident, Zero
Customer Conmpaint, dan Zero Downtime.
2. Six Sigma
Six Sigma dapat didefinisakan dari beberapa perspektif bahwa Six Sigma adalah Statistik untuk
menyatakan Variasi, Six Sigma adalah Kemampuan Proses ( Process Capability ) untuk
menunjukkan seberapa bagus kinerja atau Performance dari suatu proses bisnis organisasi atau
perusahaan. Six Sigma juga dapat didefinisikan sebagai Bisnis Strategi untuk mencapai
Breakthrough Performance dan memaksimalkan Profitability.
3. Total Productive Maintenance ( TPM )
Total Productive Maintenance dapat didefinisikan sebagai konsep perbaikan berkelanjutan
(Icontinuous Improvement) yang melibatkan seluruh karyawan dengan tujuan untuk
memaksimalkan nilai tambah dari seluruh Supply Chain untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan atau customer dengan berupa indikator Performance berupa OEE (Overall
Equipment Effectiveness).
4. Total Quality Management ( TQM )
Total Quality Management didalam proses bisnis atau Business Process dapat didefinisikan
sebagai Pendekatan berorientasi pelanggan yang meperkenalkan perubahan yang sistematik
dan perbaikan secara terusmenerus terhadap proses bisnis atau Business Process, produk
berupa barang dan jasa pelayanan dari suatu organisasi atau perusahaan. Total Quality
Management juga merupakan faktor yang paling penting dalam suatu organisasi atau
perusahaan dan juga teknologi informasi. Tujuan perbaikan secara terusmenerus dapat
diartikan yaitu kualitas selalu diperbaiki dan disesuaikan dengan perubahan yang menyangkut
kebutuhan dan keinginan para customernya.
5. Business Process ReEngineering ( BPR )
Business Process ReEngineering pertama kali ditulis dalam publikasi secara simultan oleh
Hammer tahun 1990 dan Davenport & Short tahun 1990 serta Hammer & Champy tahun 1994
dengan kalimat :
“ReEngineering Is The Fundamental Rethinking And Radical Redesign Of Business
Process To Archieve Dramatic Improvements In Critcical, Contemporary Measures Of
Performances, Such As Cost, Quality, Service And Speed ”.
Hammer & Champy (1994, P32), menyatakan Business Process ReEngineering adalah suatu
pendekatan yang sama sekali baru berkenaan dengan ide dan model yang digunakan dalam
memperbaiki bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan.
Davenport & Short tahun 1990, menyatakan bahwa melihat Business Process ReEngineering
sebagai perluasan dari Industrial Engineering.
Business Process ReEngineering terdiri dari lima tahap, yaitu :
1. Pengembangan visi bisnis dan tujuan proses bisnisnya.
2. Identifikasi proses yang perlu di redesign.
3. Mengerti dan mengukur proses yang ada.
4. Identifikasi kapabilitas IT.
5. Design dan buat prototipe proses baru.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Business Process ReEngineering merupakan Sebuah proses
merubah proses bisnis atau Business Process secara radikal dan dramatis sehingga proses
bisnis atau Business Process tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa merubah struktur
organisasi dan fungsi proses bisnis Business Process tersebut pada suatu organisasi atau
perusahaan.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai beberapa karakteristik umum pada suatu
organisasi atau perusahaan. Beberapa Karakteristik umumnya, yaitu :
1. DEFINITIF
artinya bahwa sebuah Business Process harus mempunyai batasan, masukan, dan
keluaran yang jelas.
2. PELANGGAN
Artinya bahwa Business Process harus memiliki sasaran penerima akhir atau
konsumen ( Pelanggan ).
3. NILAI TAMBAH
artinya bahwa transformasi dalam Business Process hendaknya memberikan nilai
tambah bagi penerima.
4. URUTAN
artinya bahwa suatu Business Process harus didukung oleh aktivitas yang teratur
atau berurutan sesuai ruang dan waktu.
5. FUNGSI SILANG
artinya bahwa sebuah proses biasanya terdiri atas beberapa fungsi. Namun, hal ini
tidak selalu berlaku demikian.
6. KETERKAITAN
artinya bahwa Business Process harus terkait dalam sebuah struktur organisasi
karena sebuah proses tidak mungkin bisa berdiri sendiri.
Proses Bisnis atau Business Process mempunyai delapan keuntungan yang berkualitas
pada suatu organisasi atau perusahaan. delapan keuntungan yang berkualitas, yaitu :
1. Organisasi atau perusahaan lebih fokus pada kebutuhan customer.
1. Organisasi atau perusahaan mampu mengendalikan dan memprediksi setiap perubahan
yang terjadi di lingkungan internal maupun lingkungan external.
2. Organisasi atau perusahaan dapat membuat pengukuran yang sistematis pada setiap
perubahan pada kondisi dan keadaan organisasi atau perusahaan.
3. Organisasi atau perusahaan dapat memperbaiki tingkat penggunaan sumber daya
sehingga bisa menekan biaya penggunan serendah mungkin yang dibutuhkannya.
4. Organisasi atau perusahaan dapat mengelola dengan baik kontribusi prosesproses
antar bagian yang ada.
5. Organisasi atau perusahaan dapat memonitor secara sistematis aktifitasaktifitas pada
setiap proses operasional internal dan external pada organisasi atau perusahaan.
6. Organisasi atau perusahaan dengan mudah menemukan kesalahan atau permasalahan
dalam proses bisnisnya dan dapat memperbaiki secepat mungkin agar kualitas tetap
menjadi yang terbaik.
7. Organisasi atau perusahaan dapat memahami ataupun mengerti setiap proses bisnisnya
dan metode dari proses bisnis yang benar.
Nah, sekarang sudah sangat jelas mengenai “Background The Role Of Business Process For A
Organization Or Company” yang sekarang Dapat kita simpulkan, bahwa perkembangan sebuah
organisasi maupun perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas proses bisnis atau Business
Process yang bagaimana menggunakan sistemnya secara optimal atau sistematis dan
terstruktur , baik secara fungsional maupun efisiensi yang mengutamakan keperluan
customernya. Proses Bisnis yang efektif dan efisien dapat menghasilkan nilainilai kompetitif
bagi perusahaan. Proses bisnis yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan peluang.
Namun perusahaan terkadang kurang memahami dan tidak mampu mengontrol proses bisnis
yang dimilikinya. Pihak manajemen mungkin telah berhasil membuat prosedur yang ideal untuk
menjalankan proses bisnisnya, tapi pada kenyataannya, implementasi di lapangan dapat sangat
berbeda dari apa yang telah dirancang sebelumnya. Bisnis yang tidak tangkas dalam mengontrol
proses bisnis yang dimilikinya cenderung akan menghalangi usaha perusahaan dalam mencapai
tujuan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan hingga dapat berkembang secara
cepat dan pesat yang membuat para customernya tidak pernah mencari produk berupa barang
dan jasa layanan kepada organisasi atau perusahaan lainnya maka organisasi atau perusahaan
tersebut telah menjadi organisasi atau perusahaan yang terbaik dimata customer serta
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Annea Hira : http://www.anneahira.com/businessprocess.htm
Venta Adrian Ahnaf : http://www.slideshare.net/ventaadrianahnaf/prosesbisnis
Wikipedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
Kompasiana : http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/03/15/pentingnyapenerapanprosesbisnis447203.html
Venta Adrian Ahnaf : http://www.slideshare.net/ventaadrianahnaf/prosesbisnis
Telah Di Kritisi oleh penulis yang memberikan judulnya :
“ Background The Role Of Business Process For A Organization Or Company ”
Maka menjadi :
Iman Ridhwan Syah, Background The Role Of Business Process For A Organization Or Company, 2014