Perancangan Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan Stok Barang Pada Pt Ultra Adilestari Stella Perkasa Dengan Visual Basic 6.0

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

Landasan teori merupakan panduan untuk melaksanakan dan menyelesaikan suatu
studi. Dalam hal ini penulis mengemukakan beberapa teori yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas. Teori yang dimaksud merupakan dasar dari penulis untuk
meneliti masalah yangg dihadapi dan tentu saja yang berhubungan dengan cara
yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi pada penyusunan
Tugas Akhir.

2.1.1 Pengertian Perancangan

Dalam sistem informasi yang dibuat dibutuhkan perancangan tentang apa
yang akan dibuat dan apa yang akan dihasilkan. Adanya suatu rancangan
dalam sistem informasi ini, maka kita akan tahu kemana tujuan kita.

Universitas Sumatera Utara


9

Definisi perancangan menurut Al-Bahra (2005:51) yang terdapat
dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi,
menjelaskan bahwa: “perancangan adalah kemampuan untuk membuat
beberapa alternatif pemecahan masalah.”

Azhar Susanto (2004:332) menjelaskan dalam buku yang berjudul
Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Pengembangannya yaitu:
“perancangan adalah spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan
masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis.”
Berdasarkan dua definisi perancangan tersebut, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa perancangan merupakan suatu alternatif untuk
memecahkan masalah dan yang telah dipilih selama tahap analisis dalam
pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan.

2.1.2 Sistem informasi

Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,

prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan
jalur kombinasi yang penting. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang
pengertian sistem informasi, berikut ini pendapat dari beberapa para ahli:

Universitas Sumatera Utara

10

Jugianto HM (2004 : 697) Menyatakan Sistem Informasi adalah
sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang–orang,
fasilitas, teknologi, media, prosedur–prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, pemproses tipe rutin
transaksi tertentu, memberi sinyal pada manajemen dan lainya terhap
kejadian–kejadian

internal dan eksternal yang penting dan menyediakan

suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Abdul Kadir (2003 : 10) Sistem Informasi merupakan sejumlah

komponen (manusia, componen, teknologi informasi, dan prosedur kerja),
ada suatu yang diproses data menjadi informasi dan dimasukkan untuk
menjadi tujuan dan sasaran.

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa sistem
informasi seperangkat fungsi oprasional yang dapat menghasilkan suatu
keputusan yang cepat, tepat, dan akurat. Sistem biasanya selalu dijadikan
tumpuan untuk menghasilkan sebuah informasi pendukung yang handal
yang merupakan bagian penting dalam sebuah instansi, organisasi atau
badan usaha lainya.

Universitas Sumatera Utara

11

Berikut adalah Komponen sistem informasi yang disebut dengan istilah
blok bangunan yang terdiri dari :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk
metode–metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.


2. Blok Model
Input ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang di
inginkan.

3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumen yang berguna bagi semua tingkatan.

4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat dalam sistem informasi, teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian sistem.

Universitas Sumatera Utara

12


2.1.2.1 Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul kadir (2003 : 70) pada prakteknya, tidak semua sistem
informasi mencakup keseluruhan komponen-komponen tersebut.
Menurut Tata Sutabri (2005 : 42) sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang
terdiri dari 6 blok, masing-masing blok saling berintraksi satu dengan yang
lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, yaitu:

1. Perangkat Keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti
monitor, printer, scanner, keybord, dan mouse.

2. Perangkat Lunak (software) atau Program: sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur:

sekumpulan


aturan

yang

dipakai

untuk

mewujudkan

pemerosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemerosesan, dan penggunaan sistem informasi.
5. Basis Data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.

Universitas Sumatera Utara

13


6. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data: sistem penghubung yang
memungkinkan suatu sumber yang dipakai secara bersama atau diakses
oleh sejumlah pemakai.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu.
Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

Menurut Tata Sutabri (2005 : 11) Sistem adalah input, proses, dan
output. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sutau sistem.
Karakteristik Sistem adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem yang terdiri dari jumlah komponen yang saling berintraksi,
artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen–komponen
sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem
memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut ”supra sistem”.

Universitas Sumatera Utara

14

2. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang
tidak dapat dipisah–pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada di luar lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut lingkungan luar sistem. Lingkungan
luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus
tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus
dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup
sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung merupakan media yang menghubungkan subsistem lain disebut
penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk
keluaran dari subsistem

akan mencapai masukan untuk subsistem lain

melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi
sistem yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Yang dapat
berupa pemeliharaan (maintanance input) dan masukan sinyal (sinyal input).

Universitas Sumatera Utara

15

Contoh, di dalam suatu unit Komputer. ”Program” adalah meintenence input
yang digunakan untuk mengoprasikan komputernya dan ”Data” adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem
yang lain. Contoh, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah
informasi.

Informasi

ini dapat

digunakan

sebagai

masukan untuk

pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagian
subsistem.
7. Pengolahan Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data
transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
8. Sasaran sistem (Objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka oprasi sistem tidak ada gunanya.
Sistem dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan menghasilakan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil
bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Universitas Sumatera Utara

16

2.1.4 Stok
Defenisi Stok menurut Sofjan Assauri (1993:169) menyatakan bahwa :stok
adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan
maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal.

2.1.5 Barang

Barang didefinisikan sebagai suatu produk fisik (berwujud, tangible) yang
dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan
kepemilikan dari penjual ke pelanggan, kebalikan dengan suatu jasa (tak
berwujud, intangible).

2.1.6 Database

Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi. Adapun
pendapat beberapa ahli mengenai database, yaitu :

Hariato Kristanto (2000 : 3) Database adalah kumpulan file-file yang
mempunyai kaitan antara suatu file sehingga membentuk satu bangunan data
yang mengimformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.

Universitas Sumatera Utara

17

Tata Sutabri (2005 : 16) menyatakan basis data adalah kumpulan data
terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama–sama pada suatu
media, mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangka data (controlled
redudancy) dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan
kembali, dapat digunakan satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data
disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan
pengalihan dan modifikasi dapat dilakukan dangan mudah dan terkontrol.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Elemen-elemen data disuatu database harus digunakan untuk
pembuatan suatu output. Demikian juga dengan yang direkam di database, filefile database harus mempunyai elemen-elemen untuk menampung input yang
dimasukkan. Dengan demikian isi atau struktur dari suatu file database
tergantung pada arus masuk dan arus keluar dari file tersebut.

Bit

Byte

Field

Record

File

Database

DBMS

Gambar 2.1 Hirarki Data dalam Database

Universitas Sumatera Utara

18

Database merupakan komponen yang penting dalam sistem informasi
karena merupakan basis (dasar) dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
Diman dalam bentuk database yang terstruktur harus memperhatikan jenjangjenjang dari data yaitu :

1. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter
ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentukan byte atau
merupakan digit pada bilangan biner.

2. Byte adalah bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun
karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data.

3. Field adalah suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari data, kumpulan dati field membentuk suatu record.
Ada 3 hal yang penting dalam suatu file yaitu :

a. Nama dari field (field name)
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang
lainnya.
b. Representasi dari field (field representation)
Representasi dari field menunjukkan tipe data dari field (field type) serta lebar
dari field(Field Width). field dapat bertipe numeric, lebar dari field
menunjukkan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakter –
karakter data.

Universitas Sumatera Utara

19

c. Nilai field (Field value)
Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing – masing record.

4. Record
Merupakan kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu
tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya : File pesonalia,
tiap–tiap record dapat mewakili data tiap-tiap kariyawan.

5. File
Merupakan kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field
yang sama dan sejenis. Misalnya : File matakuliah berisi data tentang semua
matakuliah yang ada.

6. Database
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan diprangkat keras

komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya.

7. DBMS (Database Manajemen Sistem)
Merupakan suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan,
mengubah, memanipulasi dan memproleh data/informasi dengan efesien.

Universitas Sumatera Utara

20

2.1.7 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan diangram yang menggunakan notasi–notasi
(simbol–simbol) untuk menggambarkan arus dari data. DFD sering sigunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya)
atau lingkungan fisik simana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu,
hardisk, disket dan lain sebaginya). DFD merupakan alat yang digunakan
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and
design). merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur (structured analysis and design).

Tavri D. Mahyusir (1997 : 41) DFD merupaka gambaran sistem
secara logical. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat
lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan menggunakan data flow
diagram adalah memudahkan pemakai ( user) yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.

Tujuan dari Data Flow Diagram adalah agar penghubung dalam arus
data

perancangan

sistem

gambaran/simbol

yang

digunakan

supaya

mempermudah komunikasi dengan pemakaian sistem untuk memahami istilah
secara logika.

Universitas Sumatera Utara

21

Beberapa tahapan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD) yaitu :

1. Diagram Konteks, digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum.
2. Diagram Level Nol, digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses
yang ada pada diagram.
3. Diagram Detail, digunakan untuk menggambakan arus data secara deatil tahapantahapan proses pada diagram level nol.

Adapun simbol-simbol dalam Data Flow Diagram
No Simbol

1

Fungsi

Proses, suatu prosedur pengolah data input,
output serta penyimpanan data.

2

Data Flow, arus data ditujukan dengan
simbol suatu panah. Arus data mengalir
diantara proses simpan data dan kesatuan
luar.

3

Eksternal Entity, kesatuan luar merupakan
kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem
yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada dilingkungan luar

Universitas Sumatera Utara

22

yang akan memberikan input atau penerima
output dari sistem.

4

Data store, merupakan file atau database,
arsip, tabel awal, Dan agenda atau buku.

Table 2.1 Simbol – simbol Data Flow Diagram

2.1.8 Siklus Pengolahan Data

Data merupakan bentuk yang masih mentah dapat diberikan informasi yang
lebih bermanfaat, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu
model untuk menghasilkan sesuatu informasi. Siklus pengolahan data dapat
digambarkan sebagai berikut.

Input

Proses

Output

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data

Universitas Sumatera Utara

23

2.1.9 Relasi Database

Relasi adalah hubungan antara tabel lainnya. Relasi antar dua file/tabel dapat
dikategorikan menjadi 3 (tiga) macam yaitu :

Menurut Rijanto Tosin (2000 : 21) Relasi menunjukkan adanya
hubungan diantara entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

Tujuan adanya relasi menghubungan dari entitas ke relasi merupakan
kesatuan dari baberapa file database yang terhubung melalui satu atau lebih
field kunci.Database dan relasi merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai basispenyedia informasi bagi
para pemakainya.
Ada 3 (tiga) bentuk relasi antar tabel yaitu :

1. Relasi one-to-one (satu ke satu), yaitu hubungan antara satu tabel dengan satu
tabel yang lain yang terdapat pada sebuah database.

Direktur

1

Memimpin

1

Perusahaan

Gambar 2.3 Relsi Satu ke Satu

Universitas Sumatera Utara

24

2. Relasi one-to-many (satu ke kebanyak), hubungan antara satu tabel ke
banyak tabel berikut pada sebuah database.

1

Direktur

M
Membawahi

Pegawai

Gambar 2.4 Relsi Satu ke banyak

3. Relasi Many- to- many (banyak kebanyak), hubungan antara banyak tabel ke
banyak tabel berikut pada sebuah database.

M
Perusahaan

M
Pegawai

Membawahi

Gambar 2.5 Relasi banyak ke banyak

2.1.10 Flowchart (Diagram Alir)

Flowchart atau bangan alir adalah sekumpulan simbol–simbol atau Skema
yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan–kegiatan mulai
dari awal (start) hingga akhir (stop). Pembuatan dari flowchart ini adalah

Universitas Sumatera Utara

25

penggambaran inti dari urutan langkah–langkah pengerjaan dari suatu
logaritma. Berikut penulis akan menjelaskan arti atau maksud lambang atau
simbol-simbol yang digunakan didalam flowchart.

Tujuan utama pembuatan flowchart ini adalah untuk menggambarkan
suatau tahapan penyelesaian masalah sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan
menggunakan simbol-simbol standard.
Berikut ini merupakan pendapat para ahli mengenai flowchart, yaitu :

Menurut Budi Sutedjo (2000 : 48) ”Flowchart merupakan diagram alir
yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah”.

Menurut Tata Sutabri (2004 : 21) Diagram alir adalah alat bantu yang
dipakai untuk membuat algoritma.

Menurut

Jogianto Hartono (1999 : 802) Flowchart

kekumpulan simbol – simbol atau

skema

yang

menunjukkan

adalah
atau

menggambarkan rangkaian kegiatan – kegiatan program mulai awal sampai
akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah menggambarkan urutan
langkah – langkah pengerjaan dari suatu algoritma..
Dibawah ini penulis menjelaskan arti dari lambang-lambang diagram
(Flowchart) sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

26

No

1

Simbol

Fungsi

Terminal,

untuk

melalui

atau

mengakhiri suatu program.
2

Proses, untuk pengolahan aritmatika
dan
Pemindahan data

3

Input – output, untuk memasukkan
data
Ataupun menunjukkan hasil dari suatu
proses.

4

Decision, suatu kondisi yang akan
menghasilkan beberapa kemungkinan
jawaban atau pilihan.

5

Preparation

suatu

symbol

menyediakan

untuk

tempat–tempat

pengolahan
storage
6

On

page

connector,

yaitu

tanda

sambung

Universitas Sumatera Utara

27

pada halaman yang sama

7

Off page connector,

yaitu

tanda

sambung ke halaman yang lain

8

Arus/flow dari pada prosedur yang
dapat dilkukan dari atas kebawah, dari
bawah ke

atas, dari kiri kekanan,

ataupun dari kanan kekiri (petunjuk
data aliran).
9

Dokumen merupakan simbol untuk
data yang berbentuk kertas maupun
untuk informasi

10

Predefined Process untuk menyatakan
Sekumpulan

proses

yang

ditulis

output,

yang

sebagai prosedur.
11

Simbol

untuk

ditunjukkan ke satu device, sebagai
printer, plotters dan lain sebagainya.
12

Simbol

untuk

database

yang

digunakan Dalam program, berupa
harddisk
Tabel 2.2 Simbol flowchart

Universitas Sumatera Utara

28

2.2 Bahasa Pemrograman Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan
tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh
Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu
bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code)
yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu
Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program
komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic
merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object
(Object Oriented Programming = OOP).

Bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun
dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi
dapat berupa program database, program grafis dan lain sebagainya. Didalam
Visual Basic 6.0 terdapat komponen - komponen yang sangat membantu dalam
pembuatan perancangan sistem informasi. Dalam pembuatan program aplikasi
pada Visual Basic 6.0 dapat didukung oleh software seperti Microsoft Access,
Microsoft Exel, Seagate Crystal Report, dan lain sebagainya.

Untuk dapat menyusun dan membuat suatu program aplikasi dari VB 6.0,
tentunya harus mengetahui fasilitas – fasilitas yang disediakan agar proses
penyusunan dan pembuatan program tersebut berjalan dengan baik.

Universitas Sumatera Utara

29

2.2.1 Membuat Sebuah Project

Dalam pembuatan program aplikasi pada VB 6.0, langkah pertama adalah
dengan membuat sebuah project. Adapun caranya dapat dilakukan dengan
beberapa cara, diantaranya mengklik Start | program | Microsoft Visual Basic
6.0 | Microsoft Visual Basic 6.0. Cara lainnya adalah dengan membuka
Windows Explorer dengan mengklik kanan Start dan mengklik Explore.
Setelah explorer muncul klik akses program files\ Microsoft Visual Studio\
VB98 dan klik ganda vb6.exe. maka tampilan akan terlihat seperti pada gambar
2.5.

Gambar 2.5 Tampilan Awal VB 6.0

Universitas Sumatera Utara

30

2.2.2 Menu Bar

Menu bar merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk
membantu user dalam membuat program aplikasi pada Visual Basic. Ada
tigabelas menu yang dapat digunakan dan masing – masing mempunyai fungsi
yang berbeda. Untuk menggunakan fasilitas menu, klik menu yang dipilih dan
selanjutnya mengklik submenu yang akan digunakan.

Gambar 2.6 Tampilan Menu Bar pada VB 6.0

2.2.3 Toolbox

Toolbox yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol
yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan
merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program
aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.

Universitas Sumatera Utara

31

Gambar 2.7 Toolbox Visual Basic

a. Pointer
Pointer bukan merupakan suatu kontrol tapi icon ini digunakan ketika memilih
kontrol yang sudah berada pada form.
b. Picturebox
Picturebox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan
format BMP, DIB, (Bitmap), ICO (Icon), CUR (Cursor), WMF (Metafile),
CMF (Enhanced Metafile), GIF, JPEG.
c. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak
dapat diperbaiki.

Universitas Sumatera Utara

32

d. Textbox
TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat dipakai oleh
pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak baris.
e. Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
f. CommandButton
CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form dan
digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai
melakukan klik padanya.
g. CheckBox
CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes atau no, true atau
false.
h. OptionButton
OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap
beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
i. ListBox
ListBox mengandung sejumlah item dan pemakai dapat memilih lebih dari
satu.
j. ComboBox
ComboBox merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox di mana
pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun pemilihan.
k. HScrollbar/Vscrollbar
HScrollbar/VScrollbar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.

Universitas Sumatera Utara

33

l. Timer
Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan
interval waktu tertentu. Ini merupakan kontrol non visual.
m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox
DriveListBox,

DirListBox,

dan

FileListBox sering

digunakan

untuk

membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
n. Shape dan Line
Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
o. Image
Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai
kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol
image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan Picture
Box.
p. Data dan Adodc
Data dan Adodc digunakan untuk menampilkan database pada suatu form.
q. OLE
OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft
Excel, Microsoft Word, dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

34

2.2.4 Project Explorer

Project Explorer merupakan tempat untuk melihat daftar form, modules, dan
design dengan mengklik kanan pada bagian project explorer dan pilih add, lalu
pilih yang akan ditambah. Tampilan project explorer seperti pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Project explorer

2.2.5 Properties Windows

Properties Windows merupakan tempat yang digunakan untuk mengatur
properti dari setiap objek kontrol. Pada properti windows ini semua objek
control dapat diatur sesuai dengan program aplikasi yang akan dibuat.
Tampilan properties tampak seperti gambar 2.9

Universitas Sumatera Utara

35

Gambar 2.9 properties Windows

2.2.6 Form Layout Windows

Form layout windows merupakan tempat ntuk melihat posisi tampilan form
saat dieksekusi atau program dijalankan. Untuk mengubah posisi tampilan
saat dijalankan, klik pada form layout window dan atur sesuai dengan
keinginan. Tampilan form layout windows seperti gambar 2.10

.
Gambar 2.10 Form Layout Windows

Universitas Sumatera Utara

36

2.2.7 Form Objek

Kontrol – kontrol pada toolbox akan diletakkan disini sesuai dengan
rancangan program aplikasi. Untuk menampilkan form objek ini, klik ganda
pada icon / nama form pada jendela project explorer atau dengan klik kanan
pada icon / nama pilih view object. Contoh tampilan form seperti gambar
2.11

Gambar 2.11 Form object

2.2.8 Form Kode

Form kode merupakan tempat untuk menulis kode – kode atau syntax
program aplikasi Visual Basic yang didalamnya dapat memanipulasi,
mengatur dan memberikan perintah-perintah terhadap objek-objek yang kita
buat.. Untuk menampilkan form kode ini, klik form pada project explorer,
klik kanan pilih View Code. Tampilan form seperti gambar 2.12.

Universitas Sumatera Utara

37

Gambar 2.12 Form Kode

2.3 .Crystal report

Crystal report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk
membangun sebuah laporan. Crystal report dapat digunakan dengan bahasa
pemrograman berbasis windoows seperti Visual basic 6.0, Borland delphi,
Visual basic net, Visual C++, dan Visual Interdev.

2.4 Konseptual

Perkembangan Teknologi Komputer (Prangkat Keras dan Prangkat Lunak) yang
sedemikian dapat membantu kita dalam mengatasi berbagai macam masalah
khususnya yang terjadi disekitar kita. Masalah yang dihadapi disini adalah Sistem
informasi stok barang Pada PT. Ultra Adilestari Stella Perkasa, Yang bergerak
dibidang kantor yang stok barang yang akan dijual.

Berdasarkan teori–teori yang telah dikemukakan diatas, maka dalam
pembuatan konseptual ini penulis mencoba menerapkan konsep yang baru, yaitu

Universitas Sumatera Utara

38

dengan

membuat

rancangan–rancangan

sistem

sebagai

langkah

dalam

mengerjakan sistem mengenai pengolahan data sistem informasi stok barang,
dimana peroses pemasukkan data sampai pada output akan dilakukan dengan
menggunakan komputer. Data semua stok barang akan diinput oleh operator,
laporan tersebut berisi data. Data bagian pengadaan, dan pendistribusian. Semua
data yang ada kemudian diolah sehingga menghasilkan informasi-informasi yang
dibutuhkan mengenai data suplier, dan data barang.
Petugas

Edit, Hapus,
Tambah

Barang Masuk

Barang Keluar

Database

Laporan

Pimpinan

Gambar 2.13 Rancangan Sistem

Universitas Sumatera Utara

39

Keterangan :
1. Petugas memasukkan atau mengentry data-data barang tersebut ke komputer
database, dan petugas tidak hanya menambah data barang tetapi petugas juga
dapat mengedit dan menghapus data barang tersebut.

2. Setelah petugas mengentry data barang ke dalam database maka petugas
memberikan laporan ke pimpinan perusahaan untuk mendata barang yang
sudah di entry petugas tersebut.

Universitas Sumatera Utara