Peranan Fasilitas Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Kinerja Staf Dan Pegawai Pada Dinas Pertambangan Dan Energi Provinsi Sumatera

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara
Pembentukan

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatra Utara

diawali dari terbentuknya Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan
Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di Medan pada tahun 1970, kemudian
menjadi Kantor Wilayah pada tahun 1978. Kantor Wilayah ini adalah Instansi
vertical Departemen pembentukan Dinas Pertambangan dan Energi di Daerah
Tingkat 1, dimana tanggungjawab dipegang oleh Gubernur dengan tugas yang di
bebankan sebangai berikut:
1. Menyelengarakan tugas dan fungsi Departemen Pertambangan dan Energi
di Wilayah yang bersangkutan.
2. Menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan Gubernur Kepala Daerah
Hukum Tingkat I dan instansi lain yang terkait dalam rangka koordinasi,
pertimbangan petunjuk dan bantuan teknik serta memberikan laporan
mengenai masalah utama Pertambangan dan Energi Sumatra Utara.

3. Menerapkan prinsip Koordinasi, Integrasi dan Sinkronasi baik dalam
lingkungan masing-masing antar satuan organisasi baik dalam departemen
serta dengan instansi vertikal lainnya dan pemerintah Daerah dengan tugas
pokoknya masing-masing.

6
Universitas Sumatera Utara

7

4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan suksesnya program
pertambangan dan energi Daerah.
Secara garis besar perusahaan status Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara diuraikan sebagai berikut:
1) Tahun 1945, Jawatan Pertambangan dibawahi Kementrian Kemakmuran.
2) Tahun 1949, Kementerian Kemakmuran diganti menjadi Kementrian.
Perekonomian, Jawatan menjadi Dinas Pertambangan.
3) Tahun 1950, Kementerian Perekonomian Diubah menjadi Kementrian
Perindustrian, Dinas Pertambangan kembali menjadi Jawatan Pertambangan.
4) Tahun 1955, Kementerian Perindustrian diubah menjadi Departemen

Perindustrian Rakyat (DEPRINRA), membawahi beberapa Jawatan dan Biro
Minyak dan Gas Bumi.
5) Tahun

1964,

Departemen

Perindustrian

Dasar

dan

Pertambangan

(DEFARDATAM).
6) Tahun 1966, Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan diubah
menjadi departemen Perindustrian dan Pertambangan.
7) Tahun 1970, Tanggal 1 juli 1970 mulai berdiri kantor Perwakilan Departemen

Pertambangan Sumatra Bagian Utara di Medan. Pendirian berdasarkan
Keputusan Menteri Pertambangan No.338/Kpts/M/Pertambangan/1969.
8) Tahun 1973, Kantor Perwakilan Departemen Pertambangan Sumatera Bagian
Utara diubah menjadi kantor Departemen Pertambangan Sumatera bagian
Utara di Medan.
9) Tahun 1978, Kantor Departemen diubah menjadi Departemen Pertambangan
dan Energi yang terdiri dari 2 (dua) Direktorat Jenderal Pertambangan Umum,

Universitas Sumatera Utara

8

Direktorial Jenderal Ketenagaan sedangkan Sekretaris Jendral dan Inspektorat
masih dalam satu organisasi Kantor Daerah Departemen Pertambangan dan
Energi Sumatera Utara di Medan.
10) Tahun 1982, Kantor Wilayah Departemen dan Energi Provinsi Utara diubah
menjadi Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera
Utara dan Aceh di Medan.
11) Tahun 1987, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Sumatera
Utara dan Aceh diubah menjadi Kantor Wilayah Pertambangan dan Energi

Sumatera Utara di Medan.
12) Tahun 1989, terbentuknya Dinas Pertambangan Provinsi Daerah Tingkat I
Sumatera Utara berdasarkan Perda No.16 Tahun 1989.
13) Agustus 2000, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.
14) Maret 2001, Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara diubah menjadi Eks Kantor
Wilayah Departemen Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.
15) Berdasarkan peraturan Daerah Provinsi Sumatra Utara No.3 Tahun 2001
tanggal 31 Juli 2001, tentang dinas-dinas Daerah Provinsi Sumatra Utara
maka Eks Kantor Wilayah Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara dan Eks Dinas Pertambangan Tingkat I Provinsi Sumatra Utara
digabungkan menjadi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara.

Universitas Sumatera Utara

9

B. Makna Logo Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara


Gambar 2.1 Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
Makna Logo Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah
sebagai berikut:
1. Kepalan tangan yang diacungkan keatas dengan menggenggam rantai
beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat
Provinsi Sumatera Utara melawan Imperalisme, Feodalisme dan
Komunisme.
2. Batang bersudut lima, Perisai dan Rantai melambangkan kesatuan
masyarakat didalam membela dan mempertahankan Pancasila.
3. Pabrik, Pelabuhan, Pohon karet, Pohon Sawit, Daun Tembakau, Ikan,
Daun Padi, tulisan ”SUMATERA UTARA” melambangkan Daerah yang
indah permai masyur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.
4. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat
puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun
kemerdekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan

Universitas Sumatera Utara

10


tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran
bangsa, patriotisme, pecinta, keadaan dan pembela keadilan.
5. Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan
yang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan Kegotong-royongan
yang dinamis.

C. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan


Visi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Visi dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah “
Terwujudnya pengelolaan pertambangan dan energy yang menghasilkan
nilai tambah bagi kemajuan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat
melalui pembangunan”
Makna dari visi tersebut dapat diuraikan sebagi berikut:
a) Terwujudnya pengusahaan Pertambangan dan Energi melalui pengelolaan
pembangunan yang berwawasan di lingkungan.
b) Terwujudnya nilai pengusahaan Pertambangan dan Energi yang menghasilkan

nilai tambah yaitu usaha Pertambangan dan Energi yang dapat meningkatkan
kualitas dan keanekaragaman pemanfaatan bahan tambang dan energi.
c) Terwujudnya pengusahaan Pertambangan dan Energi yang menghasilkan
kesejahteraan masyarakat.
d) Terwujudnya pengusahaan Pertambangan dan Energi yang bermanfaat bagi
komponen masyarakat yang beragam.

Universitas Sumatera Utara

11



Misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka misi Dinas Pertambangan
dan Energi Provinsi Sumatera Utara adalah:
1. Meningkatkan Profesionalisme, etika dan moral aparatur yang mencerminkan
pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan dan akuntabel serta bebas dari
korupsi, kolus dan nepotisme (Good Governence).

2. Meningkatkan kualitas penyediaan data dan Potensi Sumber Daya Mineral,
Energi dan air bawah tanah dalam rangka pengembangan dan pengusahaannya
dan pencegahan.
3. Meningkatkan kualitas data dan informasi Potensi bencana alam Geologi
(tanah longsor, letusan gunung api dan gempa bumi) dalam rangka upaya
penanggulangan dan pencegahan.
4. Meningkatkan pencarian sumber-sumber baru mineral dan Energi untuk
kelangsungan ketersediaan sumber daya mineral dan energi.
5. Meningkatkan dan mendorong pengusahaan Pertambangan dan Energi yang
berwawasan lingkungan.
6. Membangun dan menumbuhkan koordinasi yang erat dengan pihak yang
terkait untuk memenuhi dan menjaga pasokan tenaga listrik bagi masyarakat
dan industri di Sumatera Utara.
7. Mendorong peningkatan penerimaan pajak dan retribusi dari kegiatan usaha
Pertambangan dan Energi.
8. Mendorong dan meningkatkan pengembangan wilayah dan kesejahteraan
rakyat setempat melalui pengusahaan Pertambangan dan Energi.

Universitas Sumatera Utara


12

9. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan pengusahaan Pertambangan dan
Energi dalam rangka terlaksananya kegiatan Pertambangan dan Energi dalam
energy yang baik dan benar serta berwawasan lingkungan.
10. Mendorong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengusahaan
Pertambangan.



Tujuan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan dan memperhatikan tugas
pokok dan fungsi, maka Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan

Profesionalisme

sumber


daya

manusia,

aparatur

dan

pengusahaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
2. Meningkatkan kegiatan penyelidik Potensi Pertambangan dan Energi.
3. Meningkatkan kualitas penyediaan data dan informasi sumber daya mineral
dan energi serta sumber daya air tanah yang memiliki kelayakan ekonomi
untuk dikembangkan.
4. Meningkatkan peluang pasar, investasi, pengusahaan pertambangan dan energi
migas dan tenaga listrik.
5. Meningkatkan

pengembangan


wilayah

dan

masyarakat

(Community

Development) di sekitar wilayah Pertambangan.
6. Meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat berorientasi.
7. Meningkatkan pengendalian pengelolaan lingkungan Pertambangan, Migas
dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.

Universitas Sumatera Utara

13

8. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi lingkunngan hidup,
kehutanan dan Instansi terkait.
9. Menyusun Peraturan Daerah (PERDA) tentang pengusahaan Pertambangan,
Migas dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.
10. Meningkatkan pengadaan peralatan lapangan dan laboratorium.
11. Meningkatkan pengembangan pemanfaatan bahan galian untuk indutri sebagai
bahan baku.
12. Meningkatkan penyediaan energi listrik di pedesaan yang belum dijangkau
jaringan PLN.
13. Penyebaran luasan informasi Pertambangan dan Energi melaui promosi,
booklet dan internet.
14. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya air tanah.



Sasaran Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka Dinas
Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara memiliki sasaran sebagai
berikut:
1.

Tersedianya Sumber Daya Manusia (aparatur) yang berkualitas dan
professional.

2. Tersedianya data dan informasi yang lebih akurat dan rinci tentang Geologi,
Sumber Daya Mineral, Energi, Bencana Alam, Tanah Longsor, Gunung Api,
Gempa Bumi dan Air Tanah/Hidrogeologi.
3. Terbukanya peluang investasi, pemanfaatan dan pasar bagi pengusahaan
Pertambangan, Migas dan Ketenagalistrikan.

Universitas Sumatera Utara

14

4. Terwujudnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian
masyarakat,

pelayanan

Prima,

Pengusahaan

Pertambangan,

Migas,

Ketenagalistrikan dan Sumber Daya Air Tanah yang benardan baik serta
berwawasan lingkungan.
5. Terwujudnya persepsi yang sama dengan Instansi lingkungan hidup,
kehutanan dan Instansi terkait dalam hal pengelolaan pengusahaan
Pertambangan, Migas, Ketengalistrikan dan Sumber Daya Air Tanah.
6. Tersedianya

perda

tentang

pengusahaan

Pertambangan,

Migas,

Ketengalistrikan dan Sumber Daya Air Tanah.
7. Tersedianya pengadaan energi listrik untuk masyarakat di daerah terpencil.
8. Tersedianya pengadaan air bersih untuk keperluan masyarakat.



Kebijakan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara

Sesuai dengan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas

Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara membuat kebijakan sebagai
berikut:
1. Peningkatan

kualitas

data/informasi

Pertambangan

dan

Energi,

pencarian/eksplorasi sumber- sumber-sumber baru bahan galian mineral,
energi dan air bawah tanah.
2. Peningkatan pencarian/eksplorasi sumber- sumber-sumber baru bahan galian
mineral, energi dan air bawah tanah.
3. Pengelolaan Pertambangan dan Energi yang berwawasan lingkungan.
4. Mendorong peran swasta dalam pengusahaan Pertambangan dan Energi.

Universitas Sumatera Utara

15

5. Mendorong pendayagunaan potensi sumber daya alternatif alamiah, seperti:
Pembangkit Listrik Tenaga Ait (PLTA) dan Pembangkti Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP) oleh swasta.
6. Mendorong pemakaian air permukaan untuk industri, pabrik, pertanian dan
pemanfaatan air tanah sebagai alternatif terakhir.
7. Menggalangkan

sosialisasi

kebijakan/hasil-hasil

kegiatan

dibidang

Pertambangan dan Energi.
8. Mengoptimalkan pengadaan peralatan survey/eksplorasi dalam laboraturim.

D. Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara
Struktur organisasi adalah salah satu fungsi pembagian kerja atau
tanggungjawab serta wewenang dan penetapan unsur-unsur organisasi sehingga
dapat berjalan sesuai dengan system yang berlaku untuk mencapai tujuan dan
sasarannya yang didukung oleh sarana dan prasarana.
Organisasi dalam perusahaan adalah sebagai tempat untuk melakukan
tugas-tugas atau kegiatan pekerjaan dalam menetapkan tanggungjawab dalam
suatu badan atau unti usaha guna terealisasinya rencana yang telah ditetapkannya
sebelumnya.
Prinsip faktor penilaian organisasi adalah:
a. Rumusan yang jelas
b. Pembagian Kerja
c. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
d. Rentang kekuasaan

Universitas Sumatera Utara

16

e. Pengawasan
Struktur organisasi adalah satu bagan yang menggambarkan secara
skematis mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi wewenang serta tanggung jawab
masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya yang tetap sesuai
dengan bakat, pendidikan, pengalaman dan keahlian. Struktur organisasi berfungsi
untuk menyelenggarakan tugas kedinasan dengan tujuan yang diinginkan oleh
kantor, staf dan pegawai mengetahui akan kewajiban, tugas, wewenang dan
tanggung jawab serta pegawai dengan sendirinya mengerjakan tugas yang
dibebankan kepadanya dengan baik dan penuh tanggungjawab.

Universitas Sumatera Utara

17

Susunan Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara tampak pada gambar:

Kepala Dinas

Sekertaris
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Sub Bagian
Umum

BIDANG
PERTAMBANGAN
UMUM

Seksi perizinan
pertambangan
umum
Seksi pembina
usaha
pertambangan
umum
Seksi
pertambangan
umum

BIDANG GEOLOGI
DAN SUMBER DAYA
MINERAL

Sub Bagian
Keuangan

BIDANG LISTRIK
DAN PEMANFAATAN
ENERGI

Sub Bagian
Program

BIDANG MINYAK
DAN GAS BUMI

Seksi Sumber
Daya Mineral

Seksi Perizinan

Seksi Usaha
Hulu Minyak
dan Gas Bumi

Seksi
Hidrogeologi

Seksi Energi
Baru

Seksi
Distribusi
Minyak dan
Gas Bumi

Seksi Geologi
Lingkungan

Seksi
Ketenagaanlistrik
an

Seksi Minyak
dan Gas Bumi

2.2 Struktur Organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara

Universitas Sumatera Utara

18

E. Job Description Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara
Berdasarkan struktur organisasi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sumatera Utara maka tugas dan fungsi jabatan yang berbeda pada organisasi
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas mendukung dan membantu Gubernur
dalam melaksanakan perumusan dan penetapan pembinaan, pengkoordinasian dan
memimpin pengendalian pertambangan umum, geologi dan sumber daya mineral,
listrik dan pemanfaatan energy, minyak dan gas bumi dan pengelolaan dan
pembinaan unit dan Pelaksana Teknis Dinas. Uraian tugas Kepala Dinas:
1. Memimpin, membina, mensinkronisasi, mengendalikan tugas dan funsgi
tugas.
2. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan dinas,
sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
3. Menyelenggarakan

penetapan

pengkajian

dan

menetapkan

penetapan

pemberian dukungan dengan kebijakan umum dan kebijakan Pemerintah
Daerah.
4. Menyelenggarakan dan menetapkan pemberian dukungan tugas atas
penyelenggaraan Pemerintah Daerah dibidang Pertambangan dan Energi.

Universitas Sumatera Utara

19

5. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan program
pertambangan umum, geologi dan sumber daya mineral, listrik dan
pemamfaatan energi, minyak dan gas bumi.
6. Menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi mengenai
pertambangan dan energi sebagai bahan penetapan kebijakan umum
pemerintahan daerah.
7. Menyelenggarakan telahan staf sebagai bahan pertimbangan pengembalian
kebijakan.
8. Menyelenggarakan koordinasi kerja sama dengan Instansi/lembaga terkait
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas.
9. Penyelenggaraan koordinasi penyusunan tugas-tugas teknis serta evaluasi dan
pelaporan yang meliputi sekertaris, pertambangan umum, geologi dan sumber
daya mineral, listrik dan pemamfaatan energi, minyak bumi dan gas bumi.
10. Menyelengarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan di bidang Pertambangan dan Energi.
11. Menyelenggarakan koordinasi dengan dinas/lembaga Pertambangan dan
Energi lintas Kabupaten/Kota.
12. Menyelenggarakan pengkoordinasian dan membina Unit Pelaksanaan Teknis
Dinas.
13. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain.
14. Menyelenggarakan tugas lain sesuai bidang tugas dan fungsinya
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Dinas dibantu oleh:
1. Sekretaris
2. Bidang Pertambangan Umum

Universitas Sumatera Utara

20

3. Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
4. Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi
5. Bidang Minyak dan Gas Bumi
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas
7. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Sekretaris
Sebagai sekertaris mempunyai tugas untuk membantu Kepala Dinas dalam
bidang administrasi umu, kepegawaian, keuangan dan program.
Sekretaris Dinas mneyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan koordinasi rencana program kerja sekertariat, bidang-bidang dan
unit pelaksana teknis Dinas
2. Pengkajian dan koordinasi perancanaan dan program Dinas, perencanaan dan
program kesekretariatan dan anggaran belanja.
3. Penyelenggaraan administrasi perencanaan, keuangan, umum, kepegawaian,
dan pelayanan umum sesuai ketentuan dan standard yang diberikan.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
5. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan
fungsinya.
6. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya
kepada Kepala Dinas, sesuai standard yang ditetapkan.
7. Penyusunan bahan rancangan pendokumentasian peraturan perundangundangan, pengelolaan perpustakaan, dan hubungan masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

21

8. Penyelenggaraan fasilitas dan pengaturan pengamanan kantor.
9. Menyelenggarakan dan mengatur rapat-rapat ineternal Dinas.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sekretaris dibantu oleh:
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Program

3. Sub Bagian Umum
Sub bagian umum mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksanaan tugas
dan fungsi sekretaris.
2. Melaksankan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub
bagian umum.
3. Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data-data pegawai.
4. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala dan pensiunan pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian
penghargaan,

serta

tugas/izin

belajar,

pendidikan

dan

pelatihan

kepemimpinan/stuktural fungsional dan teknis.
5. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan kedisplinan pegawai.
6. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan mutasi serta
pemberhentian pegawai.
7. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan
kepada unit dilingkungan Dinas.

Universitas Sumatera Utara

22

8. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan serta pendokumentasian peaturan
perundang-undangan
9. Melaksanakan administrasi/penatausahaan, penerimaan, pendistribusian suratsurat naskah dinas dan arsip.
10. Melaksankan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pengurusan
rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan aset
lainya serta ketertiban, keindahan, keamanan dan layanan kantor.

4. Sub Bagian Keuangan
Sub bagian keuangan mempunyai uraian tugas:
1) Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksanaan tugas
dan fungsi sekretaris.
2) Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub
bagian keuangan.
3) Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas.
4) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas.
5) Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan Daerah.
6) Melaksanakan pembinaan pembendaharaan keuangan.
7) Melaksanakan

penyiapan

bahan

dan

pembinaan

pengelolaan

teknis

administrasi keuangan.
8) Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan lainnya.
9) Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung
pada dinas dan unit pelaksana teknis.

Universitas Sumatera Utara

23

5. Kepala Sub Bagian Program
Sub bagian program mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengumpulan data/bahan untuk kebutuhan pelaksaan tugas
dinas dan fungsi sekretaris.
2. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja sekretaris dan sub
bagian program.
3. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan program kerja sekretaris
dan sub bagian program yang meliputi Pertambangan dan energi.
4. Melaksanakan penyusunan pengkoordinasian evaluasi dan monitoring.
5. Melaksanakan penyusunan pengelolaan data Pertambangan dan Energi.
6. Melaksanakan pengeloalaan dan pembinaan system informasi Pertambangan
dan Energi.

6. Kepala Bidang Pertambangan Umum
Kepala bidang pertambangan umum mempunyai tugas membantu Kepala
Dians dalam menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pelayanan perizinan,
pembinaan usaha, pengawasan pertambangan umum dan panas bumi. Untuk
melaksanakan tugas tersebut, Kapala Sub bagian Pertambangan Umum
menyelenggarakan fungsi:
1. Menyelenggarakan pembuatan peraturan perundang-undangan daerah provinsi
di bidang mineral, batu bara dan gas bumi.
2. Menyelenggarakan penyusunan data dan informasi usaha pertambangan
mineral dan batu bara serta panas bumi lintas Kabupaten/Kota.

Universitas Sumatera Utara

24

3. Menyelenggarakan pemberian izin usaha pertambangan mineral, batubara dan
gas bumi dan wilayah lintas Kabupaten/Kota dan paling jauh 12 (dua belas)
mil dilaut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau k earah perairan
kepulauan.
4. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izin usaha
pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi pada wilayah lintas
Kabupaten/Kota dan paling jauh 12 (dua belas) mil dilaut diukur dari garis
pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan.
5. Menyelenggarakan pengelolaan, pembinaan dan pengawasan pelaksaan izin
usaha jasa pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi dalam rangka
penanaman modal lintas Kabupaten/Kota.
6. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan keselamatan dan kesehatan
kerja, lingkungan Pertambangan termasuk reklamasi dan pasca tambang,
konservasi dan peningkatan nilai tambah terhadap usaha pertambangan
mineral, batu bara dan panas bumi pada wilayah Kabupaten/Kota atau yang
berdampak regional.
7. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan pengusahaaan KP lintas
Kabupaten/Kota.
8. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izin usaha
pertambangan mineral, dan batu bara untuk operasi produksi, serta panas bumi
yang berdampak lingkungan langsung lintas Kabupaten/Kota.
9. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi mineral, batu bara dan
panas bumi serta pengusahaan dan SIG wilayah kerja Pertambangan di
wilayah Provinsi.

Universitas Sumatera Utara

25

10. Menyelenggarakan penetapan potensi panas bumi serta neraca sumber daya
dan cadangan mineral dan batu bara di wilawayah Provinsi.
11. Menyelenggarakan pengangkatan dan pembinaan Inspektur Tambang serta
pembinaan jabatan Fungsional Provinsi.
12. Menyelenggarakan evaluasi rencana pengelolaan lingkungan dan rencana
pemantauan lingkungan serta analisis mengenai dampak lingkungan.
13. Menyelenggarakan pengkoordinasian perizinan dan pengawasan penggunaan
bahan peledak di wilayah tambang sesuai dengan kewenangannya.
14. Menyelenggarakan pemberian bimbingan, survise dan konsultasi terhadap
pemegang IUP, IPR atau IPK lintas Kabupaten/Kota.
15. Menyelenggarakan proses pengesahan Kepala Teknik Tambang yang diangkat
oleh perusahaan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di lapangan.
16. Menyelenggarakan proses pemberian izin Kartu Izin Meledakkan (KIM).
17. Menyelenggarakan proses perizinan gudang bahan peledak untuk kegiatan
usaha Pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi.
Kepala Bidang Pertambangan Umum dibantu oleh:
a. Seksi Perizinan Pertambangan Umum
b. Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan
c. Seksi Pertambangan Umum

a. Seksi Perizinan Pertambangan Umum
Kepala Seksi Perizinan Pertambangan Umum mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

26

1) Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan penyusunan dalam rangka
pembuatan peraturan perundang-undangan daerah Provinsi di bidang mineral,
batu bara dan panas bumi.
2) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data informasi
usaha pertambangan mineral dan batu bara serta panas bumi lintas
Kabupaten/Kota.
3) Melaksanakan pengkajian, pemeriksaan berkas dan koordinasi dalam rangka
pemberian izin usaha Pertambangan mineral, batu bara, panas bumi pada
wilayah Kabupaten/Kota paling jauh 12 mil laut diukur dari garis pantai ke
arah laut lepas.
4) Melaksanakan pengkajian dan pemeriksaan berkas, evaluasi standar
operasional pengelolaan lingkungan, pengkorrdinasian, pemberian izin usaha
Pertambangan mineral dan batu bara untuk operasi produksi, yang berdampak
lingkungan langsung lintas Kabupaten/Kota.
5) Melaksanakan pengkajian, pemeriksaan berkas, pengkoordinasian, pemberian
izin badan usaha jasa pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi dalam
rangka PMDN lintas Kabupaten/Kota.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan
Umum, sesuai dengan bidang tugasnya.
7) Melaksanakan dan memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang
Pertambangan Umum, sesuai dengan bidang tugasnya.
8) Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pertambangan Umum sesuai
standar yang ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara

27

b. Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan Umum
Adapun tugas dan wewenang Seksi Pembinaan Usaha Pertambangan
Umum yakni sebagai berikut:
1) Melaksanakan pengkoordinasian, evaluasi teknis, pembinaan pelaksanaan izin
usaha pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi pada wilayah lintas
Kabupaten/Kota.
2) Melaksanakan pemantauan, pemeriksaan dan bimbingan dalam rangka
pelaksanaan, pengelolaan dan pembinaan pelaksanaan izin usaha jasa
pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi dalam rangka penanaman
modal lintas Kabupaten/Kota.
3) Melaksanakan koordinasi, bimbingan dan evaluasi teknis dalam rangka
pembinaan pengusahaan KP lintas Kabupaten/Kota.
4) Melaksanakan pengumpulan data/bahan, penyusunan, pengelolaan data dan
informasi mineral, batubara dan panas bumi serta pengusahaan sistem
informasi Geografis wilayah kerja Pertambangan di wilayah provinsi.
5) Melaksanakan koordinasi, pengumpulan data/bahan dalam rangka penyusunan
penetapan potensi panas bumi, neraca sumber daya dan cadangan mineral dan
batu bara diwilayah provinsi.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan
Umum, sesuai dengan bidang tugasnya.
7) Melaksanakan dan memberikan masukan yang perlu kepada Kepala-kepala
Bidang pertambangan Umum, sesuai dengan bidang tugasnya.

Universitas Sumatera Utara

28

8) Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pertambangan Umum, sesuai
standar yang ditetapkan.

c. Kepala Seksi Pengawasan Pertambangan Umum
Kepala Seksi pengawasan pertambangan umum, mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
1) Melaksanakan pengawasan teknis dan administrasi dalam pelaksanaan izin
usaha pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi pada wilayah lintas
Kabupaten/Kota dan paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis
pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan Kepulauan.
2) Melaksanakan pengawasan teknis dan administrasi dalam rangka pelaksanaan
izin usaha pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi dalam rangka
penanaman modal lintas Kabupaten/Kota.
3) Melaksanakan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan
Pertambangan termasuk reklamasi lahan pasca tambang, konservasi dan
peningkatan nilai tambah terhadap usaha pertambangan mineral, batu bara dan
panas bumi, KP pada wilayah Kabupaten/Kota atau yang berdampak regional.
4) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan izin usaha pertambangan mineral dan
batu bara untuk operasi produksi sertas panas bumi yang berdampak
lingkungan langsung lintas Kabupaten/Kota.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan
Umum, sesuai dengan bidang tugasnya.

Universitas Sumatera Utara

29

6) Melaksanakan, memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang
Pertambangan Umum, sesuai dengan bidang tugasnya.
7) Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Bidang Pertambangan Umum, sesuai
standar yang ditetapkan.
8) Melaksanakan proses pemberian izin Kartu Meledakkan (KIM), proses
pengesahan Kepala Teknik Pertambangan yang diangkat oleh perusahaan
sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap semua kegiatan dilapangan.
9) Melaksanakan proses penerbitan izin gudang bahan peledak untuk kegiatan
usaha Pertambangan mineral, batu bara dan panas bumi.

7. Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral
Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral mempunyai uraian
tugas sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan penyusunan rencana program kerja Bidang Geologi dan
Sumber Daya Mineral.
2) Menyelenggarakan pengkajian dan pengkoordinasian perencanaan program
kerja Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral dengan bidang lain dan
Sekretariat.
3) Menyelenggarakan pengkajian perencanaan pembuatan peraturan daerah
dibidang air tabah.
4) Menyelenggarakan penyusunan data dan informasi cekungan air.

Universitas Sumatera Utara

30

5) Menyelenggarakan pengelolaan pemberian rekomendasi teknis untuk izin
pengeboran, izin penggalian dan izin penyerapan mata air, pemakaian air
tanah atau pengusahaan air tanah lintas Kabupaten/Kota.
6) Penyelenggaraan pengkajian penetapan wilayah konservasi air tanah lintas
Kabupaten/Kota.
7) Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi mineral, batu bara panas
bumi dan air tanah.
8) Menyelenggarakan penetapan potensi panas bumi dan air tanah, neraca
sumber daya dan cadangan mineral dan batu bara diwilayah Provinsi.
9) Menyelenggarakan penetapan nilai perolehan air tanah pada cekungan air
tanah lintas Kabupaten/Kota.
10) Menyelenggarakan pengkajian inventaris geologi dan sumber daya mineral,
batubara panas bumi dan air tanah pada wilayah provinsi.
11) Menyelenggarakan pelaksanaan inventarisasi kawasan karst dan kawasan
lindung geologi pada wilayah provinsi.
12) Menyelenggarakan penetapan zona pemanfaatan kawasan karst dan kawasan
lindung geologi pada lintas Kabupaten/Kota.
13) Menyelenggarakan penetapan pengelolaan lingkungan Geologi, Geologi
Teknik, kawasan rawan bencana dan lingkungan Geologi.
14) Menyelenggarakan inventaris lingkungan Geologi, Geologi Teknik, kawasan
rawan bencana dan lingkungan Geologi pada wilayah Provinsi.
15) Menyelenggarakan pelaksanaan kebijakan mitigas bencana Geologi pada
wilayah lintas Kabupaten/Kota.

Universitas Sumatera Utara

31

16) Menyelenggarakan inventaris dan pengelolaan kawasan rawan bencana
Geologi pada wilayah Provinsi.
17) Menyelenggarkan pelaksanaan koordinasi mitigas bencana Geologi pada
wilayah lintas Kabupaten/Kota.
18) Menyelenggarakan pengelolaan informasi bencana Geologi pada wilayah
lintas Kabupaten/Kota.
Kepala bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral dibantu oleh:
a. Kepala Seksi Sumber Daya Mineral
b. Kepala Seksi Hidrogeologi
c. Kepala Seksi Geologi Lingkungan
a. Seksi Sumber Daya Mineral
Kepala Seksi Sumber Daya Mineral mempunyai tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan inventarisasi geologi dan sumber daya mineral dengan metode
penyelidikan geologi, geokimia, geofisika dan pemboran.
2) Melaksanakan inventarisasi batu bara dengan metode penyelidikan geologi,
geokimia, geofisika dan pemboran.
3) Melaksanakan inventarisasi panas bumi dengan metode penyelidikan geologi,
geokimia, geofisika dan pemboran.
4) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi sumber daya mineral.
5) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi batu bara.
6) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi panas bumi.
7) Melaksanakan penetapan neraca sumber daya dan cadangan mineral.
8) Melaksanakan penetapan neraca sumbe rdaya dan cadangan batu bara..

Universitas Sumatera Utara

32

9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Geologi dan
Sumber daya Mineral sesuai bidang tugasnya.
10) Melaksanakan dan memberikan masukan kepada Kepala Bidang Geologi dan
Sumber Daya Mineral sesuai bidang tugasnya.
11) Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral.
b. Kepala Seksi Hidrogeologi
Kepala Seksi Hidrogeologi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan

pelayanan

pemberian

rekomendasi

teknis

untuk

izin

pengurapan mata air pada cekungan air tanah sesuai ketentuan dan standar
yang ditetapkan.
2) Melaksanakan eksplorasi dan eksploitasi air tanah, pemetaan Hidrogeologi,
penetapan nilai perolehan air tanah pada cekungan air tanah sesuai ketentuan
dan standar yang ditetapkan.
3) Melaksanakan penyelidikan pencemaran air tanah, inventarisasi potensi air
bawah

tanah,

pengawasan

pemakaian

dan

pengusahaan

air

tanah,

pengendalian pemakaian dan pengusahaan air tanah.
c. Kepala Seksi Geologi Lingkungan
Kepala Seksi Geologi Lingkungan, mempunyai uraian tugas:
1) Melaksanakan dan menetapkan pengelolaan lingkungan geologi.
2) Melaksanakan penyelidikan geologi teknik, gerakan tanah longsor, daerah
rawan gempa bumi dan pemantauan aktivitas gunung api.
3) Melaksanakan inventarisasi lingkungan geologi, geologi teknik dan kawasan
rawan bencan geologi.

Universitas Sumatera Utara

33

4) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi bencana geologi, sosialisasi
mitigas bencan geologi dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Geologi dan Sumber Daya Mineral sesuai bidang tugasnya.
5) Melaksanakan, melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral.

8. Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi
Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan penyusunan peraturan daerah Provinsi di Bidang listrik
dan Ketenagalistrikan, penyusunan rencana umu ketenagalistrikan (RUKD),
regional, pemberian izin usaha penyediaan tenaga listrik maupun energy
listriknya lintas Kabupaten/Kota.
2) Menyelenggarakan pengaturan harga jual tenaga listrik untuk pemegang Izin
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) yang izin usahanya dikeluarkan
oleh Provinsi dan pemberian Izin Operasi Penyediaan Tenaga Listrik (IOPTL)
yang sarana instansinya mencakup lintas Kabupaten/Kota.
3) Menyelenggarakan

pembinaan

dan

pengawasan

pelaksanaan

usaha

ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh Provinsi.
4) Menyelenggarakan pengangkatan dan pembinaan inspektur Ketenagalistrikan
serta pembinaan jabatan Fungsional Provinsi.
5) Menyelenggarakan dan mengatur rapat-rapat internal bidang dan juga tugas
lain,sesuai tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi, dibantu oleh:

Universitas Sumatera Utara

34

a. Kepala Seksi Perizinan Ketenagalistikan.
b. Kepala Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Baru.
c.

Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan.

a. Seksi Perizinan Ketenagalistrikan
Seksi Ketenagalistrikan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan

pengumpulan

data/bahan

referensi

untuk

kebutuhan

pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi.
2) Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan data perizinan.
3) Menyelenggarakan pengaturan harga jual tenaga listrik untuk pemegang izin
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang izinnya dikeluarkan Provinsi dan
pemberian izin operasi penyediaan Tenaga Listrik yang sarana instalasinya
mencakup lintas Kabupaten/Kota.
4) Menyelenggarakan

pembinaan

dan

pengawasan

pelaksanaan

usaha

Ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh Provinsi.
5) Melaksanakan tugas alin, sesuai bidang tugasnya.
b. Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Baru
Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan Dan Energi Baru mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan

pengumpulan

data/bahan

referensi

untuk

kebutuhan

pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Bidang Listrik Dan Pemanfaatan Energi.
2) Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Bidang Listrik dan
Pemanfaatan Energi dan Seksi Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi
Baru.

Universitas Sumatera Utara

35

3) Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data listrik dan energi baru
terbarukan.
4) Melaksanakan

penyusunan

peraturan

daerah

provinsi

di

bidang

ketenagalistrikan.
5) Melaksanakan penyusunan Rancana Umum Ketenagalistrikan Daerah
(RUKD).
6) Melaksanakan sosialisasi pengembangan dan pemanfaatan energi baru
terbarukan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
7) Melaksanakan evaluasi pengembangan dan pemanfaatan energi baru
terbarukan.
8) Melaksanakan pengembangan dan pemanfaatan tenaga listrik dan energi baru
terbarukan dengan menggalakkan pelaksanaan internsifikasi, diversifikasi dan
konservasi energi.
9) Melaksanakan penyelidikan dan pengembangan ketenagalistrikan dan sumber
energi lainnya.
10) Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan.
11) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
12) Melaksanakan tugas lain, sesuai dengan tugasnya.
c. Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan
Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan, mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
1) Melaksanakan pengumpulan data dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan
tugas dan fungsi Kepala Bidang Listrik dan Pemanfaatan Energi.

Universitas Sumatera Utara

36

2) Melaksanakan penyusunan perencanaan kerja Bidang Listrik dan Pemanfaatan
Energi dan Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan.
3) Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data pembangkit listrik.
4) Melaksanakan

pembinaan

dan

pengawasan

pelaksanaan

usaha

ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh provinsi.
5) Melaksanakan sosialisasi cara-cara berhemat energi dengan mengadakan
pembinaan dan pengendalian pengawasan ketenagalisrikan dan energi lainnya,
sesuai ketentuan yang ditetapkan.
6) Melaksanakan

evaluasi

hasil

program

pembinaan

dan

pengendalian

pengawasan ketenagalistrikan dan energi lainnya, sesuai ketentuan yang
ditetapkan.
7) Melaksanakan pengawasan ketenagalistrikan di sektor pembangkitan,
transmisi, distribusi mulai dari tahap prakonstruksi, konstruksi, operasional
sampai pasca operasional, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
8) Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan.
9) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
10) Melaksanakan tugas lain, sesuai dengan bidang tugasnya.

9. Bidang Minyak dan Gas Bumi
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan perhitungan produksi dan realisasi lifting minyak dan gas
bumi bersama pemerintah dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD).

Universitas Sumatera Utara

37

2. Menyelenggarakan pemberian rekomendasi penggunaan wilayah kerja kontrak
kerjasama

untuk

kegiatan

lain

diluar

kegiatan

migas

pada

lintas

Kabupaten/Kota jika kontrak wilayah kerja telah berakhir.
3. Menyelenggarakan pengawasan jumlah armada pengangkutan Bahan Bakar
Minyak (BBM) di daerah provinsi yang meliputi jumlah armada dan kapasitas
pengangkutan BBM.
4. Menyelenggarakan inventarisasi jumlah badan usaha kegiatan hilir yang
beroperasi di daerah provinsi dengan melakukan pendataan.
5. Menyelenggarakan penetapan harga bahan bakar minyak, jenis minyak tanah
pada tingkat konsumen rumah tangga dan usaha kecil melalui Surat Keputusan
Gubernur Sumatera tentang Harga Eceran Tertinggi (HET).
6. Menyelenggarakan pengawasan pencantuman Nomor Pelumas Terdaftar
(NPT).
7. Menyelenggarakan koordinasi pengawasan pengendalian pendistribusian dan
tata niaga bahan bakar dari agen dan pangkalan dan sampai di wilayah
Provinsi.
8. Menyelenggarakan pemantauan dan inventarisasi penyediaan, penyaluran dan
kualitas harga BBM serta melakukan analisa dan evaluasi terhadap kebutuhan
dan penyediaan BBM lintas Kabupaten/Kota.
9. Menyelenggarakan pemberian rekomendasi pendirian gudang bahan peledak
dalam rangka kegiatan usaha migas di daerah operasi daratan dan di daerah
operasi paling jauh 12 mil laut di ukur dari garis pantai ke arah laut lepas
dan/atau ke arah perairan kepulauan.

Universitas Sumatera Utara

38

10. Menyelenggarakan pengawasan terhadap kegiatan usaha perusahaan jasa
penunjang minyak dann gas bumi untuk bidang usaha jasa penyediaan
material dan peralatan termasuk pelayanan purna jual yang berdomisili di
Daerah yang bersangkutan.
11. Menyelenggarakan pengangkatan dan pembinaan Inspektur Migas serta
pembinaan Jabatan Fungsional Provinsi.
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi dalam melakukan tugasnya dibantu
oleh beberapa seksi antara lain:
a. Seksi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
b. Seksi Pengendalian Distribusi Minyak dan Gas Bumi
c. Seksi Minyak dan Gas Bumi

a. Seksi Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Kepala Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
1) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data untuk
penyusunan rencana jangka panjang, menengah dan tahunan, pengembangan
dan peningkatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi.
2) Melaksanakan sosialisasi, evaluasi, pembinaan dan pengembangan usaha hulu
Minyak dan Gas Bumi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.
3) Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi penggunaan wilayah kerja,
kontrak kerja sama untuk kegiatan lain diluar kegiatan minyak dan gas bumi
pada lintas Kabupaten/Kota sesuai ketentuan standar yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

39

4) Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi pendirian gudang bahan
peledak dalam rangka kegiatan usaha minyak dan gas bumi, sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
5) Melaksanakan

pelayanan

jasa

penetapan

wilayah

kerja

dan

jasa

pengembangan lapangan minyak dan gas bumi, sesuai ketentuan dan standar
yang ditetapkan.
6) Melaksanakan perhitungan produksi dan realisasi lifting minyak dan gas bumi
pada wilayah provinsi bersama pemerintah, sesuai ketentuan dan standar yang
ditetapkan.
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Minyak dan Gas
Bumi sesuai bidang tugasnya.
8) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Minyak dan Gas
Bumi, sesuai bidang tugasnya.
9) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, sesuai standar yang ditetapkan.
b. Seksi Distribusi Minyak dan Gas Bumi
Seksi Pengendalian Distribusi Minyak dan Gas Bumi, mempunyai tugas
sebagai berikut:
1) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan /data untuk
penyusunan rencana jangka menengan dan tahunan, pengembangan dan
peningkatan usaha hulu Minyak dan Gas bumi.
2) Melaksanakan sosialisasi, evaluasi, pembinaan dan pengembangan usaha hulu
Minyak dan Gas Bumi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara

40

3) Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi penggunaan wilayah kerja,
kontrak kerja sama untuk kegiatan lain diluar kegiatan minyak dan gas bumi
pada lintas Kabupaten/Kota sesuai ketentuan standar yang berlaku.
4) Melaksanakan pelayanan pemberian rekomendasi pendirian gudang bahan
peledak dalam rangka kegiatan usaha minyak dan gas bumi dan pelayanan jasa
penetapan wilayah kerja dan jasa pengembangan lapangan minyak dan gas
bumi, sesuai dengan standar yang dtetapkan.
5) Melaksanakan perhitungan produksi dan realisasi lifting minyak dan gas bumi
pada wilayah provinsi bersama pemerintah, sesuai kententuan dan standar
yang ditetapkan.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Minyak dan Gas
Bumi sesuai bidang tugasnya.
7) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Minyak dan Gas
Bumi, sesuai bidang tugasnya.
8) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, sesuai standar diperlukan.

c. Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi
Kepala Seksi Pengawasan Minyak dan Gas Bumi mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
1) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian bahan/data untuk
penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan, pengembangan dan
peningkatan pengawasan Minyak dan Gas Bumi, sesuai standar yang
ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara

41

2) Melaksanakan sosialisasi, evaluasi, pembinaan dan pengembangan usaha hulu
Minyak dan Gas Bumi, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.
3) Melaksanakan pengawasan teknis dan lindungan lingkungan terhadap kegiatan
usaha Minyak dan Gas Bumi, pengawasan mutu bahan bakar minyak pada
depot dan stasiun pengisian bahan bakar minyak untuk umum, pengawasan
jumlah armada pengangkutan dan kapasitas pengangkutan bahan bakar
minyak di daerah provinsi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
4) Melaksanakan pengawasan pencantuman Nomor Pelumas Terdafatar (NPT)
pada pelumas yang beredar di pasaran, sesuai peraturan dan perundangundangan.
5) Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan usaha perusahaan jasa
penunjang Minyak dan Gas Bumi untuk bidang usaha jasa penyediaan
komoditi dan jasa boga dan bidang usaha jasa penyediaan material dan
peralatan termasuk pelayanan purna jual yang berdomisili di daerah provinsi,
sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Minyak dan Gas
Bumi sesuai bidang tugasnya.
7) Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Minyak dan Gas
Bumi, sesuai bidang tugasnya.
8) Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada
Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, sesuai standar yang ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara

42

F. Kinerja Terkini Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera
Utara
Kinerja terkini Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yaitu
sebagai Penyelenggara sebagian kewenangan pemerintah Propinsi, tugas
desentralisasi dan dekosentrasi khususnya bidang pertambangan dan energi serta
tugas pembantu yang diberikan gubernur. Untuk menyelenggarakan kinerja
terkini, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara mempunyai
fungsi sebagai berikut :
1. Meningkatkan

Profesionalisme

sumber

daya

manusia,

aparatur

dan

pengusahaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
2. Meningkatkan kegiatan penyelidik Potensi Pertambangan dan Energi.
3. Meningkatkan kualitas penyediaan data dan informasi sumber daya mineral
dan energi serta sumber daya air tanah yang memiliki kelayakan ekonomi
untuk dikembangkan.
4. Menyusun Peraturan Daerah (PERDA) tentang pengusahaan Pertambangan,
Migas dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.
5. Meningkatkan

pengembangan

wilayah

dan

masyarakat

(Community

Development) di sekitar wilayah Pertambangan.
6. Meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat berorientasi.
7. Meningkatkan pengendalian pengelolaan lingkungan Pertambangan, Migas
dan Ketenagalistrikan serta Sumber Daya Air Tanah.

Universitas Sumatera Utara