Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

177

DAFTAR PUSTAKA

Afana’s ev, I. B., A. I. Dorozkho, A. V. Brodski, dan A. Potapovitch. 1989.
Chelating and free radical scavenin mecanism of inhhibitory action of
rutin and quercetin in lipid peroxidation. Biochem. Pharmacoal.
38 : 1763-1769.
Ahmad, A. 2005. HIRA: a candidate gene in controlling cancer diseases on
moleculer level. Presented in The First Faculty Lecture, Faculty of
Mathematics and Natural Sciences Hasanuddin University, Makassar.
Akalin, A.S., S. Gonc, dan S. Duzel. 1997. Influence of yoghurt and
Acidophillus yoghurt on serum cholesterol level in mice. Journal Dairy
Science 80 : 2721-2725
Alakali, J. S., T. M. Okonkwo, dan E. Lordye. 2008. The effect of thickeners on
the physicochemical properties of thermised yoghurt. Afr. J. Biotechnol.
7 (2) : 158-163.
Amalina, N. 2009. Uji toksisitas akut ekstrak valerian (Valeriana officinalis)
terhadap hepar mencit balb/c. Laporan Akhir Penelitian Karya Tulis
Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Amrun, M. dan Umiyah. 2005. Pengujian antiradikal bebas difenilpikril hidrazil

(DPPH) ekstrak buah kenitu (Chrysophllum cainito L.) dari daerah jember.
Jurnal Ilmu Dasar. 6 (2) : 110-112.
Andriani, Y. 2007. Uji aktivitas antioksidan betaglukan dari Saccharomyces
cerevisiae. Jurnal Gradien. 3 (1) : 226-230.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedamawati dan S. Budiyanto
1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Ashari, S., 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI-Press, Jakarta.
Association of Analytical Chemist Publisher. 1995. Official Methods of
Analysis. AOAC Publisher, Washington DC.
Backer. C. A. dan R. C. B. Van Den Brink, 1965. Flora of Java. Jilid IIb.
Neterlands, N. V. P. Noordoff.
Belitz, H. D. dan W. Grosch. 1987. Food Chemistry. Springer Verlag Berlin
Heldenberg, New York.

155
Universitas Sumatera Utara

178

156

Budianto, A. 2008. Metode penentuan koefisien kekentalan zat cair dengan
menggunakan regresi linear hokum stokes. Seminar Nasional IV. SDM
Teknologi Nuklir. 157-166.
Cahyadi. W. 2007. Kedelai, Kasiat dan Teknologi. Bumi Aksara, Jakarta.
Chang, C.I., Shang, Huey-fang., Lin, Tzann-Feng., Wang, Tseng-hsing., Lin,
Hao-Sheng, and Lin, Shih-Hsiang, 2005. Effect of fermented soymilk on
the intestinal bacterial ecosystem. World Journal of Gastroenterology
11 (8): 1225-1227.
CCRC. 2014. Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) sebagai Agen
Kemopreventif. http://www.ccrc.farmasi.ug,.ac.id [Diakses 17 Juni 2015].
Dalimarta, Setiawan. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 4. Jakarta,
Puspa Swara.
Deherba. 2015. Khasiat Lalapan Sambung Nyawa. http://www.deherba.com
[Diakses 15 Juni 2015].
de Man, J. M. 1997. Kimia Makanan. Penerbit ITB, Bandung.
Droge, W. 2002. Free radicals in the physiological control of cell function.
Physiol Rev. 82 : 47-95
Dungir, S. G., D. G. Katja, dan V. S. Kamu. 2012. Aktivitas antioksidan ekstrak

fenolik dari kulit manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal MIPA
Unsrat Online. 1 (1) : 11-15.
Elvana, A. 2015. Pengaruh pemberian ekstrak umbi ubi jalar ungu (Ipomoca
batatas L. terhadap aktivitas glutation peroksodase (gpx) dan histopatologi
hepar mencit (Mus musculus L.) yang diberi perlakuan latihan fisik
maksimal. Tesis. Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran USU.
Estiasih, T. dan Ahmadi, K. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. PT Bumi
Aksara, Jakarta.
Fadli, M. Y. 2015. Artikel review : Benefit of sambung nyawa (Gynura
procumbens) substance as anticancer. J. Majority. 4 (5) : 50-53.
Fardias, 1992. Analisa Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo Persada Kerjasama
dengan PAU antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Farikha, I. N., C. Anam, dan E. Widowati. 2013. Pengaruh jenis dan konsentrasi
bahan penstabil alami terhadap karakteristik fisikokimia sari buah naga
merah (Hylocereus polihizus) selama penyimpanan. Jurnal Teknosains
Pangan. 2 (1) : 43-50.

Universitas Sumatera Utara


179
157

Fennema, O. R., M. Karen, an D. B. Lund. 1996. Principle of Food Science. The
AVI Publishing, Connecticut.
Fitriani, S. dan E. Sribudiani. 2009. Pengembangan formulasi sirup berbahan baku
kulit dan buah nanas (Ananas comous L. Merr). Jurnal Pengolahan Hasil
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau. 8 (1) : 34-39.
Glicksman, M. 1992. Gum Arabic. Dalam Whistler, R. L. dan J. N. D. E. Miller.
Industrial Gums : Polysaccaharides and Their Derivates. Academic Press,
New York.
Guyton, A. C. dan J. E Hall. 1997. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9.
EGC, Jakarta
Hafsiah dan Astriana. 2012. Pengaruh variasi starter terhadap kualitas yoghurt
susu sapi. Jurnal Bionature. 13 (2) : 96-102.
Halliwell, B. 2001. Free radicals and other reactive spesies in disease.
ENCYCLOPEDIA OF LIFE SCIENCES. Nature Publishing Group.
Harian

Republika.

2006.
Lebih
Jauh
dengan
http://www.republikaonline.go.id [Diakses 15 Juni 2015].

Yoghurt.

Hendriani, R., T. Rostinawati, dan S. A. F. Kusuma 2009. Penelususran
Antibakteri Bakteriosin dari Bakteri Asam Laktat dalam Yoghurt Asal
Kabupaten Bandung Barat terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichi
coli. Laporan Akhir LITMUD Universitas Padjajaran.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid III. Jakarta, Balitbang
Kehutanan.
Hodgson. E. dan P. E. Levi. 2000. Target Organ Toxicity. In Textbook of Modern
Toxicology. 2nd ed. McGraw Hill, Boston.
Infodatin. 2015. Stop Kanker. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan
RI, Jakarta Selatan.
Imeson, A. 1999. Thickening and Gelling Agent for Food. Aspen Publisher Inc,
New York.

Jawi, I. M., D. N. Suprapta, I. W. P. Sutirtayasa. 2007. Efek antioksidan ekstrak
umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap hati setelah aktivitas
fisik maksimal dengan melihat kadar AST dan ALT darah pada mencit.
Dexa Media. 20 (3).
Julie, K. S 2005. Stedman’s Medical Dictionary. Fourth Edition. Lippincott
William and Wilkins, United States of America.

Universitas Sumatera Utara

180
158

Koswara, S. 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadikan Makanan Bermutu.
Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Kumar, S. 2011. Free radicals and antioxidant: human and food system. Adv. In
App. Sci. Res. 2 (1) : 129-135.
Kushbiantoro, B., H. Herawati, dan A. B. Ahza. 2005. Pengaruh jenis dan
konsentrasi bahan penstabil terhadap mutu produk velva labu jepang.
Jurnal Hortikultura. 15 (3) : 223-230.
Laili. U. 2013. Pengaruh pemberian temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)

dalam bentuk kapsul terhadap kadar sgpt (serum glutamat piruvat
transaminase) dan sgot (serum oksaloasetat piruvat transaminase) pada
orang sehat. Skrpsi. Fakultas MIPA Uiversitas Negeri Yogyakarta.
Lansida, 2010. Ekstraksi Bahan
[Diakses 17 Juni 2015].

Alam.

http://www.lansida.blogspot.com

Liangan, R., C. Kairupan dan M. Durry. 2015. Pengaruh pemberian ekstrak
lengkuas (Alpinia galanga) tehadap gambaran histologik payudara mencit
(Mus musculus) yang diinduksi benzo[a]pyrene. Jurnal e-Biomedik (eBm).
3 (1) : 480-485.
Mais, D. 2007. Studi Benzo[a]pyrene-Hemoglobin Adduct pada Polisi Lalulintas
dan Pasien Kanker Paru yang Terpapar Polisiklik Aromatik Hidrokarbon
(PAH). Skripsi. Universitas Indonesia.
Meiyanto, E., Susilowati, S., Tasminatun, S., Murwanti, R., dan Sugiyanto. 2007.
Efek ekstrak etanolik Gynura procumbens (Lour.) Merr. terhadap
penghambatan tumor payudara tikus yang diinduksi DMBA. Majalah

Farmasi Indonesia.18 (4) : 169-175.
Meilgaard, M., Civille, G. V. dan Carr, B. T. 1999. Sensory Evalustion
Techniques. CRC Press, New York.
Molyneux, P., 2004, The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl
(DPPH) for estimating antioxidant
activity, Songklanakarin
J. Sci. Technol. , 26 (2) : 211-21
Muchtadi T. R. S. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. PAU IPB, Bogor
Mudjisihono, 2000. Proses Pengembangan Pengolahan Biji Kedelai sebagai
Minuman dalam Bentuk Bubuk Kedelai.
Murray, R. K., D. K. Granner, dan V. W. Rodwell 2009. Harper’ Illustrated
Biochemistry 27 Editions. McGraw Hill, langg.

Universitas Sumatera Utara

181
159

Musthofiyah, H. 2008. Pengaruh pemberian buah papaya (Carica papaya)
terhadap kadar enzim transaminase got-gpt dan gambaran histology hepar

mencit (Mus musculus) yang diinduksi karbontetraklorida (CCl4). Biologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.
Mukono. 2005. Toksikologi Lingkungan. Airlangga University Press, Surabaya.
Naim,

M. 1973. A
12 : 169-171

new

isoflavone

from

soybeans.

Phytochemistry.

.
Nirmagustina, D. E. Dan C. U. Wirawati. 2014. Potensi susu kedelai asam

(soygurt) kaya bioaktif peptida sebagai antimikroba. Jurnal Penelitian
Pertanian Terapan. 14 (3) : 158-166.
Nugraha, A. S., N. S. Hadi, an R. S. U. Siwi. 2005. Efek hepatoprotektif ekstrak
buah merah (Pandanus conoideus Lam.) pada hati mencit jantan galur
swiss induksi ccl4. Jurnal Natur Indonesia. 11 (1) : 24- 30.
Nugroho, Y. A. an J. Kusnadi. 2015. Aplikasi kulit manggis
(Gracinia mangostana L.) sebagai sumber antioksidan pada es krim.
Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3 (4) : 1263-1271.
Nurbaiti. 2011. Manfaat Pemberian Madu terhadap Perubahan Kadar ALT, AST
serta Perubahan Makroskopik dan Hispatologi Mencit Jantan
(Mus musculus L.) yang Diberi Rodamin B. Tesis. Fakultas Kedokteran
USU.
Paimin, F.R., 2001. Zuurzak, Sikantong Asam. Trubus 397-Juni 2001 / XXII,
Jakarta
Pokorny, J., N. Yanishlieva, dan M. Gordon. 2001. Antioxidant in Food. CRC
Press, Boca Raton, USA.
Prabandari, W. 2011. Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Bahan Penstabil
terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Yoghurt Jagung.
Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Negeri Solo.
Price, S. A. dan L. M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis proses-proses

Penyakit. Edisi VI. Volume I. EGC, Jakarta.
Putri, I. K. dan E. Fachriyahi. 2014. Identifikasi Asam Fenolat Ekstrak Etanol
Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.)Merr), serta
Penentuan
Kadar Fenolat Total dan Uji Aktivitas Antioksidan.
Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. p307-315.
Repository. 2013. Chapter
[Diakses 17 Juni 2015].

I.pdf-USU.

http://www.repository.usu.ac.id

Universitas Sumatera Utara

182
160

Rismunandar, 1990. Meningkatkan Konsumsi Protein dengan Beternak Kelinci
Cet-9. Sinar Baru, Bandung.
Robbinson, L. Stanley, dan V. Kumar. 1995. Buku Ajar : Patologi I (Basic
Pathologi part I). edisi IV. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Salman. 2011. Kandungan
[2 April 2016]

Gizi

Buah

Sirsak.

http://www.kucoba.com

Samson, J. A., 1992. Tropical Fruits. Longman Scientific and Technical, Essex,
England.
Santoso, H. B. 1995. Pembuatan tempe dan Tahu. Teknologi tepat guna, Jakarta.
Sarastani, D., T. Suwarna, Soekarto, R. Tien, D. Fardiaz, dan A. Apriyantono.
2002. Aktivitas antioksidan ekstrak danfraksi ekstrak biji atung. Jurnal
Teknologi Industri Pangan. 13 : 149-156.
Sari, Y. M. 2012. Pengaruh kuerstein terhadap aktivitas sgot-sgpt dan gambaran
mikroskopis organ hati mencit yang diinduksi karbon tetraklorida. Skripsi.
Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Sarma, D. A., R. A. Mallick dan A. K. Ghosh. 2010. Free radicals and their role in
different clinical conditions : an overview. IJPSR. 1 (3) :185-192.
Sehat

Raga.
2013
Mencegah
Kanker
dengan
http://www.sehatraga.com [Diakses 17 Juni 2015].

Antioksidan.

Setianawati, H. N., B. Setiawan dan L. N. Yuliati. 2002. Penggunaan Kombinasi
Bahan Penstabil dalam Pembuatan Velva Kweni (Mangifera odorata
Griff) dan Perubahan Mutu Selama Penyimpanan. Media Gizi dan
Keluarga
Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Kanisius, Yogyakarta.
Sulaiman, A. 1997. Gastroenterologi Hepatologi. CV Sagung Seto, Jakarta.
Smith, A. K., dan S. J. Circle, 1972. Soybean Chemistry and Technology. The
AVI Publishing Co, Connecticut.
Soekarto, S. T. 1985. Penilaian Organoleptik. Pesat Pengembangan Teknologi
Pangan. IPB, Bogor.
Sudarto, B. 1990. Studi Farmakognisi Tumbuhan Gynura procumbens (Lour)
Merr. Tesis. Yoyakarta. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.
Sudiana, I. K. 2008. Patobiologi Molekuler Kanker. Salemba Medika, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

183
161

Suganda, A., I. Sudiro, dan Ganthina. 1998. Skrining Fitokimia dan Asam Fenolat
Daun Dewa (Gynura procumbens (Lour) Merr). Simposium
Penelitian Tumbuhan Obat III, Universitas Indonesia.
Sugiyanto, B. Sudarto, dan E. Meiyanto. 1993. Efek Penghambatan
Karsinogenesitas
Benzo[a]piren oleh Preparat Tradisional Tanaman
Gynura sp. dan Identifikasi Awal Senyawa yang Berkhasiat. Laporan
Penelitian P4M Ditjen Dikti, Fak. Farmasi UGM, Yogyakarta.
Sugiyanto, C. J. Soegihardjo, dan E. Meiyanto, 1994. Uji Anti Karsinogenik
Rutin, Favonol dan Sari Etanol Daun Gynura procumbens dengan Metode
New Born Mice. Laporan Penelitian. Yogyakarta. Fakultas Farmasi UGM.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Angkasa, Bandung.
Sumarny, R., Djamil, R. dan Afrilia, I. S. 2012. Kadar kurkumin dan potensi
antioksidan ekstrak etanol rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg)
Roscoe), temu mangga (Curcuma mangga Val et Zyp) dan temu lawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb). Prosiding Seminar Nasional Pokjanas TOI
XLII. 1(1): 1-9.
Suryanto, E. dan F. Wehantouw. 2009. Aktivitas penangkapan radikal bebas dari
ekstrak fenolik daun sukun (Artocarpus altilis F.). Chem. Prog.
2 (1) : 1-7.
Tatukude, P., L. Lily., Lintong dan Poppy. 2014. Gambaran histopatologi hati
mencit swiss yang diberi air perebusan sarang semut (Mymercodia
pendans) paska induksi dengan carbon tetrachloride (CCl4). Jurnal
e-Biomedik (eBm). 2 (2).
Tawaf,

Rochadi. 2010. Ransum Dan Bahan Pakan Ternak Sapi.
http:// duniasapi. com/id/
pendukung-perah/952-ransum-dan-bahanpakan-ternak-sapi.html. [Diakses 15 Juni 2015]

Tjitrosoepomo G. 1989. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Universitas
Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Ulfa, M. 2008. Efek Hepatroprotektif Ekstrak Etil Asetat Daun Sambung Nyawa
(Gynura procumbens (Lour.) DC.) Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss
Terinduksi Parasetamol. Skripsi. UMS.
Van Steenis, C. G. G. J. 2003. Flora. PT Pradiya Paramita. Jakarta.
Wardhani, D. H., D. C. Maharani, dan E. A. Prasetyo. 2015. Kajian pengaruh cara
pembuatan susu jagung, rasio dan waktu fermentasi terhadap karakteristik
yoghurt jagung manis. Momentum. 11 (1) : 7-1.

Universitas Sumatera Utara

184
162

Widman, F. K. 1989. Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Widyawati, W. 2007. Efek ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens
(Lour) Merr.) terhadap kadar metal merkuri darah dan karakteristik
eritrosit tikus putih (Rattus norvegicus L.) paska pemaparan metal merkuri
klorida. Skripsi. Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Wikipedia, Carboxymethil Cellolose. http://www.wikipedia.com [2 April 2016].
Winarno, F. G. 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. dan A. Rahman, 1974. Protein Sumber dan Peranannya.
Departemen Teknologi Hasil Pertanian. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. dan T. S. Rahayu, 1994. Bahan Makanan Tambahan untuk
Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Winarsi, dan Hery. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas: Potensi dan
Aplikasinya Dalam Kesehatan. Kanisius, Yogyakarta.
Winata, H. 2011. Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Kimiawi Ekstrak Daun
Wungu (Graptophyllum pictum L.Griff). Skripsi. FMIPA, IPB.
Yusmarini dan R. Efendi. 2004. Evaluasi mutu soygurt yang dibuat dengan
penambahan jenis gula. Jurnal Nature Indonesia. 6 (2) : 104-110.
Zilleken, F. 1986. First draft meeting on biotechhnologhy. PP Teknologi,
11 Maret 1986, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

0 3 178

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA(Gynura procumbens (Lour.)Merr.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI dan UMUR PANEN.

0 3 16

SKRIPSI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI DAN UMUR PANEN.

6 15 15

I. PENDAHULUAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) BERDASARKAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI DAN UMUR PANEN.

0 9 7

Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

1 1 22

Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

0 1 2

Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

0 0 5

Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

0 0 23

Aktivitas Antioksidan pada Soyghurt dengan Penambahan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens) (Soy-Nuraghurt) terhadap Mencit Penderita Kanker

0 0 29

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella thypi Muhamad Taswin

3 11 7