Perancangan Deli Youth Center di Kawasan Bersejarah Pulo Berayan Medan
ABSTRAK
Kota Medan merupakan kota yang berada di posisi strategis IMT-GT (IndonesiaMalaysia-Thailand Growt Triangle) dari keadaan itu pula kota Medan menjadi salah satu
Kawasan Strategis Nasional. Oleh sebab itu, kota Medan saat ini sedang berbenah diri
untuk menjadi kota yang ideal, melalui kerjasama Mebidangro (Medan-Binjai-Deli
serdang-kabupaten Karo) diharapkan dapat “menggemukkan” dan mengembangkan kota
Medan. Kami sekelompok berusaha mendesign ulang kawasan Medan sebelah utara yaitu
pada pulo brayan bengkel Medan dengan cara mendesign kawasan “Green deli OASIS”
yang menyediakan beberapa sarana yang dapat mendatangkan pengunjung dari dalam
maupun dari luar kota Medan. Salah satu sarana yang disediakan adalah Deli Youth
Center. Bangunan ini menjadi bangunan yang dibutuhkan oleh remaja di kota Medan
mengingat angka kenakalan remaja di kota Medan yang semakin meningkat. Penyediaan
sarana ini berfungsi sebagai salah satu cara meminimalisir angka kenakalan remaja yang
ada di kota Medan.
Deli youth center ini merupakan suatu tempat yang menyenangkan bagi para
remaja, untuk berkumpul/bersosialisasi dalam melakukan suatu aktifitas yang berfungsi
untuk menyalurkan minat dan bakat para remaja dibidang seni, olahraga dan kreatifitas
yang berada dikawasan sungai deli dan dekat dengan bangunan kolonial Belanda.
Tema perancangan kawasan ini adalah “Green Architecture” Tema ini diterapkan
pada bangunan dengan cara meminimalisir penggunaan energi listrik, AC, penggunaan
air, Penggunaan material alami, menggunakan konsep outdoor, bentuk bangunan yang
terbuka dll, sehingga menjadikan bangunan ini bukan hanya sekedar icon kota Medan
tetapi juga dapat mengurangi efek global warming yang ada di bumi. Sehingga bangunan
ini bukan hanya indah dipandang, namun juga nyaman untuk digunakan.
Kata kunci : Kota Medan, Deli Youth Center, Green Architecture
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Medan is a city located in a strategic position IMT-GT (Indonesia-MalaysiaThailand growt Triangle) on the state of the city of Medan also be one of national
strategic importance. Therefore, the city of Medan is currently improving itself to be the
ideal city, through cooperation Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang regency of
Karo) expected to "fatten" and develop the city of Medan. Our group tried to redesign
Terrain area north that is at Pulo brayan workshop area of Medan by design "Green deli
OASIS" which provides some means to bring visitors from both inside and outside the
city of Medan. One of the facilities provided are Deli Youth Center. The building is a
building that is needed by adolescents in the city of Medan given the number of juvenile
delinquency in the city of Medan is increasing. The provision of this facility serves as a
way to minimize the number of juvenile delinquency in the city of Medan,
Deli youth center is a fun place for teens to gather / socialize in doing an activity
that serves to channel the interests and talents of the youth in art, sport and creativity were
located area of the river deli and close to the Dutch colonial buildings.
Theme design of this area is the "Green Architecture" This theme is applied to a
building by minimizing the use of electricity, air conditioning, water consumption, use of
natural materials, using outdoor concept, shape of the building were open etc, making this
building is not just a icon of Medan but also can reduce the effects of global warming on
the earth. So that the building is not only beautiful to look at, but also convenient to use.
Keywords: Medan, Deli youth center, Green Architecture
Universitas Sumatera Utara
Kota Medan merupakan kota yang berada di posisi strategis IMT-GT (IndonesiaMalaysia-Thailand Growt Triangle) dari keadaan itu pula kota Medan menjadi salah satu
Kawasan Strategis Nasional. Oleh sebab itu, kota Medan saat ini sedang berbenah diri
untuk menjadi kota yang ideal, melalui kerjasama Mebidangro (Medan-Binjai-Deli
serdang-kabupaten Karo) diharapkan dapat “menggemukkan” dan mengembangkan kota
Medan. Kami sekelompok berusaha mendesign ulang kawasan Medan sebelah utara yaitu
pada pulo brayan bengkel Medan dengan cara mendesign kawasan “Green deli OASIS”
yang menyediakan beberapa sarana yang dapat mendatangkan pengunjung dari dalam
maupun dari luar kota Medan. Salah satu sarana yang disediakan adalah Deli Youth
Center. Bangunan ini menjadi bangunan yang dibutuhkan oleh remaja di kota Medan
mengingat angka kenakalan remaja di kota Medan yang semakin meningkat. Penyediaan
sarana ini berfungsi sebagai salah satu cara meminimalisir angka kenakalan remaja yang
ada di kota Medan.
Deli youth center ini merupakan suatu tempat yang menyenangkan bagi para
remaja, untuk berkumpul/bersosialisasi dalam melakukan suatu aktifitas yang berfungsi
untuk menyalurkan minat dan bakat para remaja dibidang seni, olahraga dan kreatifitas
yang berada dikawasan sungai deli dan dekat dengan bangunan kolonial Belanda.
Tema perancangan kawasan ini adalah “Green Architecture” Tema ini diterapkan
pada bangunan dengan cara meminimalisir penggunaan energi listrik, AC, penggunaan
air, Penggunaan material alami, menggunakan konsep outdoor, bentuk bangunan yang
terbuka dll, sehingga menjadikan bangunan ini bukan hanya sekedar icon kota Medan
tetapi juga dapat mengurangi efek global warming yang ada di bumi. Sehingga bangunan
ini bukan hanya indah dipandang, namun juga nyaman untuk digunakan.
Kata kunci : Kota Medan, Deli Youth Center, Green Architecture
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Medan is a city located in a strategic position IMT-GT (Indonesia-MalaysiaThailand growt Triangle) on the state of the city of Medan also be one of national
strategic importance. Therefore, the city of Medan is currently improving itself to be the
ideal city, through cooperation Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang regency of
Karo) expected to "fatten" and develop the city of Medan. Our group tried to redesign
Terrain area north that is at Pulo brayan workshop area of Medan by design "Green deli
OASIS" which provides some means to bring visitors from both inside and outside the
city of Medan. One of the facilities provided are Deli Youth Center. The building is a
building that is needed by adolescents in the city of Medan given the number of juvenile
delinquency in the city of Medan is increasing. The provision of this facility serves as a
way to minimize the number of juvenile delinquency in the city of Medan,
Deli youth center is a fun place for teens to gather / socialize in doing an activity
that serves to channel the interests and talents of the youth in art, sport and creativity were
located area of the river deli and close to the Dutch colonial buildings.
Theme design of this area is the "Green Architecture" This theme is applied to a
building by minimizing the use of electricity, air conditioning, water consumption, use of
natural materials, using outdoor concept, shape of the building were open etc, making this
building is not just a icon of Medan but also can reduce the effects of global warming on
the earth. So that the building is not only beautiful to look at, but also convenient to use.
Keywords: Medan, Deli youth center, Green Architecture
Universitas Sumatera Utara