Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Miskin (Studi pada Masyarakat di Pemukiman Kumuh Jalan Tirtosari Ujung, Kecamatan Medan Tembung)

Risman Sitompul, Edi Firmanta Saragih, Almert Ong, Nasrullah, Yoan Reza
Pahlevi, Riski Tarigan, dan Berry Tobing.
9. Kepada abang, kakak senior 2005, 2006, 2007, 2008, serta adik-adik junior
2010, 2011, 2012 yang memberikan semangat dan motivasi dalam penulisan
skripsi ini.
10. Kepada para informan yaitu bapak dan ibu selaku masyarakat miskin di Jalan
Tirtosari Ujung yang berbaik hati mau meluangkan waktunya untuk
memberikan semua informasi selama penelitian.
11. Kepada seluruh pihak kantor Kelurahan Bantan yang telah memberikan
informasi seputar Kelurahan Bantan dan ijin sehingga peneliti bisa melakukan
penelitian di Jalan Tirtosari Ujung tersebut.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi terdapat berbagai
kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis mengharapkan kritik, dan saran yang
sifatnya membangun. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan ini
bisa bermanfaat bagi para pembaca, dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih
banyak kepada semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini.

Medan, Januari 2015
Penulis,

Lucas G. Ginting


4
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia akan menimbulkan
persaingan untuk mendapatkannya dan akhirnya akan banyak masyarakat yang
akan menjadi pengangguran yang pada akhirnya mereka akan masuk kepada
golongan masyarakat miskin karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup
mereka. Akhirnya masyarakat yang tergolong miskin ini pun memilih pekerjaanpekerjaan di sektor informal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti
menjadi pedagang kaki lima, juru parkir, tukang becak, pedagang asongan,
pengemis, pemulung, buruh bangunan dan masih banyak yang lainnya. Seperti
masyarakat miskin di pemukiman kumuh jalan tirtosari ujung, tepatnya mereka
yang tinggal di pinggiran rel kereta api. Pekerjaan mereka yang hanya sebagai
pemulng membuat pendapatan yang mereka dapatkan tidak bisa mencukupi
kebutuhan hidup mereka sehari-hari, sehingga mereka memerlukan strategistrategi agar bisa bertahan hidup dengan kondisi keterbatasan ekonomi yang
mereka alami.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa strategi yang
dilakukan masyarakat miskin di Jalan Tirtosari Ujung tersebut dalam mengatasi
kondisi keterbatasan ekonomi yang mereka alami serta untuk melihat apa strategistrategi tersebut cukup ampuh dalam membantu perekonomian mereka. Jenis

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga miskin di Jalan Tirtosari
Ujung. memiliki pendapatan yang tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan
sehari-hari dan fasilitas air bersih juga belum mereka dapatkan. Status tanah
tempat mereka tinggal pun masih milik PJKA sehingga mereka rentan akan
terkena gusur. Selain itu strategi yang dilakukan mereka pun bermacam-macam,
seperti strategi aktif, yaitu memaksimalkan kemampuan setiap anggota keluarga.
Mereka juga melakukan strategi pasif, seperti menekan pengeluaran keluarga
setiap bulannya dan mereka juga melakukan strategi jaringan pengaman dengan
melakukan peminjaman uang dan bantuan pemerintah dalam menutupi kurangnya
pendapatan mereka sehari-hari. Strategi yang mereka lakukan ini pun terbukti
cukup ampuh dalam membantu mereka dalam mengatasi permasalahan dalam
memenuhi kebutuhan pokok walaupun hanya dengan seadanya.
Kata Kunci: Strategi Bertahan Hidup, Masyarakat Pinggiran Rel, dan Keluarga
Miskin

5
Universitas Sumatera Utara