Kewenangan Kurator Ventris Untuk Mewakili Kepentingan Anak Dalam Kandungan Janda Dari Pernikahan Siri Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46 PUUVIII 2010

KEWENANGAN KURATOR VENTRIS UNTUK MEWAKILI
KEPENTINGAN ANAK DALAM KANDUNGAN JANDA DARI
PERNIKAHAN SIRI PASCA PUTUSAN MAHKAMAH
KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010

TESIS

Oleh

EMELDA SAVIONITA
137011051/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

KEWENANGAN KURATOR VENTRIS UNTUK MEWAKILI
KEPENTINGAN ANAK DALAM KANDUNGAN JANDA DARI

PERNIKAHAN SIRI PASCA PUTUSAN MAHKAMAH
KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

EMELDA SAVIONITA
137011051/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

: KEWENANGAN KURATOR VENTRIS UNTUK
MEWAKILI KEPENTINGAN ANAK DALAM
KANDUNGAN JANDA DARI PERNIKAHAN SIRI
PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
NOMOR 46/PUU-VIII/2010
: EMELDA SAVIONITA
: 137011051
: Kenotariatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)


Pembimbing

(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum)

Pembimbing

(Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 27 Agustus 2015

Universitas Sumatera Utara


Telah diuji pada
Tanggal : 27 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

Anggota

: 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum
2. Dr. Utary Maharany Barus, SH, MHum
3. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum
4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN


Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: EMELDA SAVIONITA

Nim

: 137011051

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: KEWENANGAN
KURATOR
VENTRIS
UNTUK
MEWAKILI

KEPENTINGAN
ANAK
DALAM
KANDUNGAN JANDA DARI PERNIKAHAN SIRI
PASCA
PUTUSAN
MAHKAMAH
KONSTITUSI
NOMOR 46/PUU-VIII/2010

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama : EMELDA SAVIONITA
Nim : 137011051

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga yang
bahagia dan kekal) berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. perkawinan dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu perkawinan yang sah yang dilakukan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan perkawinan siri yaitu perkawinan yang sah
menurut agama Islam tetapi tidak terjadi dicatat perkawinan tersebut secara negara.
Akibat hukum dari perkawinan siri adalah bahwa Negara tidak memiliki bukti
autentik terhadap perkawinan tersebut sehingga memandang perkawinan itu tidak
pernah ada.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang
bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan

dengan mengkaji ketentuan Perundang-undangan yang berlaku dibidang hukum
perkawinan khususnya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, KUHPerdata dan hukum
Islam mengenai masalah perkawinan sah dan perkawinan siri dan juga kewenangan
kurator ventris untuk mewakili kepentingan anak dalam kandungan janda dari
perkawinan siri pasca putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010.
Penelitian ini menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis permasalahan
mengenai perkawinan siri, status anak dalam kandungan janda dari pernikahan siri
dan kewenangan kurator ventris untuk mewakili kepentingan anak tersebut.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pasca putusan MahkamahKonstitusi No.
46/PUU-VIII/2010, kurator ventris dalam hal ini adalah BHP memiliki kewenangan
untuk menjadi pengampu maupun wali pengawas bagi anak yang berada dalam
kandungan janda dari pernikahan siri, karena status anak yang masih berada dalam
kandungan hasil dari pernikahan siri tersebut dipandang sama kedudukan hukumnya
dengan anak yang berada dalam kandungan ibu dari perkawinan yang sah.
Pertimbangan hukum putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010 dalam
hal memberikan kedudukan yang sama terhadap anak dari hasil perkawinan yang sah
maupun dari perkawinan siri adalah untuk memberikan perlindungan hukum bagi
anak tersebut dalam melindungi kepentingan dan hak-haknya sebagai anak yang
masih dalam kandungan agar tidak dirugikan oleh pihak lain yang tidak
bertanggungjawab. Pada prinsipnya anak tidak boleh ikut dibebankan kesalahan atas

kelalaian dari orangtuanya untuk mencatatkan perkawinannya di kantor catatan
perkawinan. Oleh karena itu BHP diberi kewenangan untuk menjadi pengampu
maupun menjadi wali pengawas terhadap anak yang masih berada dalam kandungan
janda dari perkawinan siri sama dengan kewenangan BHP terhadap anak dalam
kandungan ibu dari perkawinan yang sah berdasarkan peraturan Perundang-undangan
yang berlaku di bidang perkawinan.
Kata Kunci : Kurator ventris , Anak, Pernikahan siri

i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
A marriage is a physical and mental commitment between a man and a
woman as a husband and a wife in order to establish a happy and eternal family,
based on God Almighty. A marriage can be divided into two; namely, a legal
marriage according legal provisions and regulations and perkawinan siri (a
marriage performed before the religious authorities but not registered) The legal
consequence of perkawinan siri is the state does not have evidence of the marriage
and it is considered non-existent.

The type of research was a judicial normative and analytical descriptive
research by analyzing the prevailing regulations on marriage law, especially in Law
No.1/1974, the Civil Code, and the Islamic Law on legal marriage and perkawinan
siri and curator’s authority to represent thechild in the widow’s pregnancy of
perkawinan siri (a marriage after the Ruling of Constitutional Court No. 46/PUUVIII/2010). The research explained or described and analyzed perkawinan siri , the
child’s status in the widow’s pregnancy of perkawinan siri and curator’s authority to
represent the child’s interest.
The result of the research showed that after the Ruling of Constitutional Court
No. 46/PUU-VIII/2010, ventris curator, in this case BHP, has the authority to be the
supporter or guardian of the child in the widow’s pregnancy of perkawinan siri
because the child’s status in the widow’s pregnancy of perkawinan siri is considered
equal in the legal position to the child in his mother’s pregnancy of legal
marriage.Thelegal consideration of the Ruling of Constitutional Court No. 46/PUUVIII/2010 in giving the equal position to the child of the legal marriage and
perkawinan siri is to give legal protection to the child in order to protect the child’s
interest and rights as the child who is still in his mother’s pregnancy will not be taken
advantage of by other irresponsible parties. In principle, the child cannot be burden
with the mistakes due to the child’s parents’ carelessness to record the marriage at
the Marriage Registry Office. Consequently, BHPis given the rights to be the
supporter and guardian to the child who is still in the widow’s pregnancy of
perkawinan siri equally to the authority of BHP to the child in his mother’s

pregnancy of legal marriage, based on legal provision and regulations on marriage.
Keywords: ventris Curator, Child, perkawinan siri

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGATAR

Bismillahirrahmanirrohim
Puji dan Syukur Allhamdulillah kehadirat Allah S.W.T karena hanya dengan
rahmat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dengan judul " Kewenangan Kurator
Ventris Untuk Mewakili Kepentingan Anak Dalam Kandungan Janda Dari
Pernikahan Siri Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUUVIII/2010”, telah dapat diselesaikan. Penulisan Tesis ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) Fakultas
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih dan amat
terpelajar Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN., Ibu Prof. Dr.
Sunarmi, SH, M.Hum dan Ibu Dr. Utary Maharany Barus, SH, M.Hum selaku
Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan
arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil
sampai ujian tertutup sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah.

iii

Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku Pajabat Rektor Universitas Sumatera Utara
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam
menyelesaikan pendidikan ini.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, S.H, M.S, C.N, selaku Ketua Program
studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H, C.N, M.Hum, selaku Sekretaris
Program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera
menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang
sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di
bangku kuliah.

iv

Universitas Sumatera Utara

6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama
ini menjalankan pendidikan.
7. Motivator terbesar dalam hidup Penulis yang selaku memberikan cinta, kasih
sayang, dukungan dan doa dari keluarga kepada Penulis.
8. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi di Magister Kenotariatan, khususnya
angkatan tahun 2013 yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis
dalam memberikan masukan dan arahan yang kostruktif dalam penulisan tesis ini
sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga
penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan terarah.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan
arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil
sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan
terarah.
Kantor Balai Harta Peninggalan (BHP) Kota Medan, Pengadilan Agama
(PA) Kota Dumai yang telah memberikan kesempatan untuk meneliti pada tempat
tersebut. Rekan-rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Angkatan 2013, khususnya grup Reguler Khusus. Dan akhirnya
kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap
semoga perhatian dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang
sebaik-baiknya dari Allah SWT.

v

Universitas Sumatera Utara

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna,
namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan
pada khususnya.
Amiin Ya Rabbal’ Alamin.

Medan,

Agustus 2015
Penulis,

(Emelda Savionita Welong)

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

IDENTITAS PRIBADI
Nama

: Emelda Savionita Welong

Tempat / TanggalLahir

: Padang, 03 Agustus 1971

Alamat

: Jln. Kandang Haur III No. 03 Komplek
Pertamina Gunung Simping Cilacap Jawa
Tengah

Jenis Kelamin

: Perempuan

Umur

: 44 Tahun

Kewarganegaraan

: Indonesia

Nama Bapak

: Alm. Amborosius Welong

Nama Ibu

: Hj. ErnyWelong

II. PENDIDIKAN
Sekolah Dasar

: SD Negeri 29 Pangkal Pinang Bangka (19841987)

Sekolah Menengah Pertama

: SMP Negeri 2 Pangkal Pinang Bangka (19841987)

Sekolah Menengah Atas

: SMA Santo Yusuf Pangkal Pinang Bangka
(1987-1990)

Universitas

: S1 Fakultas Hukum Universitas Andalas
Sumatera Barat (1990-1996)

Universitas

: S2 Magister Kenotariatan Fakultas hukum
Sumatera Utara (2013-2015)

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................

xi

DATAR ISTILAH ASING ................................................................................. xii
BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah ....................................................................

9

C. Tujuan Penelitian ........................................................................

9

D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
1.

Manfaat Teoritis................................................................... 10

2.

Manfaat Praktis .................................................................... 10

E. Keaslian Penelitian...................................................................... 10
F. Kerangka Teoritis dan Konsepsi ................................................. 13
1.

Kerangka Teoritis................................................................. 13

2.

Kerangka Konsepsi .............................................................. 17

G. Metode Penelitian........................................................................ 19
1.

Sifat Penelitian ..................................................................... 20

2.

Jenis Penelitian..................................................................... 21

3.

Alat Pengumpulan Data ....................................................... 21

4.

Sumber (Jenis) Data ............................................................. 22

5.

Analisis Data ........................................................................ 23

viii

Universitas Sumatera Utara

BAB II

KEWENANGAN
KURATOR
VENTRIS
UNTUK
MEWAKILI
KEPENTINGAN
ANAK
DALAM
KANDUNGAN JANDA DARI PERNIKAHAN SIRI .............

24

A.

Perkawinan Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974

24

1.

Pengertian dan Syarat Sahnya Perkawinan ....................

26

2.

Pengertian dan Keabsahan Perkawinan Siri ...................

34

3.

Akibat Hukum Terhadap Status Anak yang Dilahirkan
dari Perkawinan Siri .......................................................

37

Ketentuan KUHPerdata Tentang Kedudukan Anak
Dalam Kandungan Janda dari Pernikahan Siri ..............

51

Kewenangan Kurator Ventris untuk Mewakili Kepentingan
Anak dalam Kandungan Janda dari Pernikahan Siri .............

55

4.
B.

1.

Peranan Kurator Ventris Dalam Mewakili Kepentingan
Anak Dalam Kandungan Janda Dari Perkawinan Siri ...

55

Tanggung Jawab Dan Kewenangan Kurator Ventris
Dalam Mewakili Kepentingan Anak Dalam Kandungan
Janda Dari Perkawinan Siri ............................................

56

PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DI DALAM
PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUUVIII/2010
TERKAIT
DENGAN
HUBUNGAN
KEPERDATAAN ANAK DALAM KANDUNGAN JANDA
DARI PERNIKAHAN SIRI ......................................................

66

A. Hubungan Anak dengan Ibu yang Melahirkannya dan Ayah
Biologisnya ...........................................................................

66

2.

BAB III

1.

Sebelum putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUUVIII/2010 ........................................................................

66

Pasca putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUUVIII/2010.........................................................................

69

B. Kedudukan Anak Dalam Perkawinan Siri Berdasarkan
Putusan MK 46/PUU-VII/2010 .............................................

82

C. Analisis Hukum dalam Pertimbangan Hakim MK Putusan
No. 46/PUU-VIII/2010 .........................................................

104

2.

ix

Universitas Sumatera Utara

KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

117

A. Kesimpulan.............................................................................

117

B. Saran.......................................................................................

118

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

119

BAB IV

x

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

BHP

: Balai Harta Peninggalan

KHI

: Kompilasi Hukum Islam

KUA

: Kantor Pegawai Pencatat Nikah

KUH Perdata

: Kitab Undang-undang Hukum Perdata

UUP

: Undang-undang Perkawinan

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH ASING

a contratio

:

Alimentatieplicht
Alimentatie
Ashabah
Bloedschenneg
Bloedsrhenning
Causal verband
Concurring opinion
Never existed
Geregioturd partner
Konkordansi
Istbat
Legal standing
Library Research
Matrilinial
Minderjarig
Nasab
Hadhanah
No legal force
Patrilineal
Parental
Pluralisme
Ijab qabul

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Venverk

:

Menafsirkan atau menjelaskan undang-undang yang
didasarkan pada perlawanan yakni antara peristiwa
konkrit yang dihadapi dan peristiwa yang diatur
dalam undang-undang.
Salingmemelihara
Pemeliharaan
Semua ahli waris yang mendapatkan harta warisan
Darah yang dikotori
Anakzina
Sebab Akibat
Alasan berbeda
Dianggap tidak sah
Pejabat yang berwenang
Keselarasan
Penyungguhan, penetapan, dan penentuan
Kedudukan hukum
Studi kepustakaan
Garis keturunan ibu
Dibawah umur
Garis keturunan
Hak asuh
Kekuatan hukum
Garis keturunan bapak
Garis keturunan dari bapak dan ibu
Keragaman
Ucapan dari orang tua/wali mempelai wanita untuk
menikahkan putrinya kepada calon mempelai pria
Dibenihkan

xii

Universitas Sumatera Utara