Persepsi Warga Sekolah dan Instansi Terkait Terhadap Sekolah Berwawasan Lingkungan Tingkat SMA Negeri di Kabupaten Nias Barat ( Studi Kasus di SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA Negeri 2 Mandrehe)
PERSEPSI WARGA SEKOLAH DAN INSTANSI TERKAIT TERHADAP
SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN TINGKAT SMA NEGERI
DI KABUPATEN NIAS BARAT
(Studi Kasus di SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA Negeri 2 Mandrehe)
ABSTRAK
Sekolah yang berwawasan lingkungan tidak hanya dalam arti fisik tetapi
juga pola pikir serta kepedulian dan tindakan warga sekolah terhadap
lingkungannya. Program sekolah berwawasan lingkungan adalah pemahaman dan
kesadaran warga sekolah akan lingkungan sehingga apa yang dilakukan disekolah
terbawa sampai akhir hayat. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga
mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa, guru, staf,
karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orang tua siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis persepsi warga sekolah terhadap sekolah
berwawasan lingkungan dan menganalisis upaya yang telah dilakukan oleh
stakeholder Dinas terkait di Nias Barat dalam mengimplementasikan sekolah
berwawasan lingkungan. Dengan metodologi deskriptif, penelitian ini dilakukan di
SMA yang terdapat di Kabupaten Nias Barat yaitu SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA
Negeri 2 Mandrehe. Interpretasi dilakukan dengan uji statistik uji beda Mann-Whitney U
guna mencari perbedaan persepsi SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA Negeri 2 Mandrehe.
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa persepsi warga sekolah antara SMA
Negeri 1 Sirombu cenderung lebih baik dibandingkan dengan SMA Negeri 2
Mandrehe terhadap sekolah berwawasan lingkugan dan belum ada upaya/tindakan
dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup terkait dengan sekolah berwawasan lingkungan.
Kata kunci
: Persepsi, Sekolah Berwawasan Lingkungan, Sekolah Adiwiyata,
Pendidikan Lingkungan Hidup.
Universitas Sumatera Utara
THE PERCEPTION OF SCHOOL AND AGENCY RESIDENTS ON
ENVIRONMENTAL-BASED SCHOOLS AT THE LEVEL OF PUBLIC
SENIOR HIGH SCHOOLS IN NIAS BARAT REGENCY
(A Case Study at SMA Negeri 1 Sirombu and SMA Negeri 2 Mandrehe)
ABSTRACT
Environment Based School not only means in term of physical meaning
but also in term of mindset, attention and behavior of school society toward the
environment. Environment Based School program can be defined as the
understanding and awareness of school society against the environment so that
everything has been done at school can be carried away until the end of life.
Clean and healthy school environment also reflect the existing school society from
teachers, students, employees, school leader element and even students’
guardians or parents. This study is aimed to analyze the perception of school
society toward Environment based School and the effort that have been done by
the relevant stakeholders in Nias Barat in implementing Environment Based
School. This study was conducted at SMA Negeri 1 Sirombu and SMA Negeri 1
Mandrehe, both in Nias Barat district, by using descriptive methodology.
Interpretation was done statistically by using the Mann-Whitney U test to find out
the difference of perception between SMA Negeri 1 Sirombu and SMA Negeri 1
Mandrehe. From the analysis, it can be concluded that school society perception
toward Environment Based School of SMA Negeri 1 Sirombu tend to be better
compared to SMA Negeri 1 Mandrehe and there is no effort/action from
Department of Education and Department of Public Housing, Residential and
Environments related to Environment Based School.
Key Words
: Perception, Environment Based School, Adiwiyata School,
Environmental Education.
Universitas Sumatera Utara
SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN TINGKAT SMA NEGERI
DI KABUPATEN NIAS BARAT
(Studi Kasus di SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA Negeri 2 Mandrehe)
ABSTRAK
Sekolah yang berwawasan lingkungan tidak hanya dalam arti fisik tetapi
juga pola pikir serta kepedulian dan tindakan warga sekolah terhadap
lingkungannya. Program sekolah berwawasan lingkungan adalah pemahaman dan
kesadaran warga sekolah akan lingkungan sehingga apa yang dilakukan disekolah
terbawa sampai akhir hayat. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga
mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa, guru, staf,
karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orang tua siswa. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis persepsi warga sekolah terhadap sekolah
berwawasan lingkungan dan menganalisis upaya yang telah dilakukan oleh
stakeholder Dinas terkait di Nias Barat dalam mengimplementasikan sekolah
berwawasan lingkungan. Dengan metodologi deskriptif, penelitian ini dilakukan di
SMA yang terdapat di Kabupaten Nias Barat yaitu SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA
Negeri 2 Mandrehe. Interpretasi dilakukan dengan uji statistik uji beda Mann-Whitney U
guna mencari perbedaan persepsi SMA Negeri 1 Sirombu dan SMA Negeri 2 Mandrehe.
Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa persepsi warga sekolah antara SMA
Negeri 1 Sirombu cenderung lebih baik dibandingkan dengan SMA Negeri 2
Mandrehe terhadap sekolah berwawasan lingkugan dan belum ada upaya/tindakan
dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup terkait dengan sekolah berwawasan lingkungan.
Kata kunci
: Persepsi, Sekolah Berwawasan Lingkungan, Sekolah Adiwiyata,
Pendidikan Lingkungan Hidup.
Universitas Sumatera Utara
THE PERCEPTION OF SCHOOL AND AGENCY RESIDENTS ON
ENVIRONMENTAL-BASED SCHOOLS AT THE LEVEL OF PUBLIC
SENIOR HIGH SCHOOLS IN NIAS BARAT REGENCY
(A Case Study at SMA Negeri 1 Sirombu and SMA Negeri 2 Mandrehe)
ABSTRACT
Environment Based School not only means in term of physical meaning
but also in term of mindset, attention and behavior of school society toward the
environment. Environment Based School program can be defined as the
understanding and awareness of school society against the environment so that
everything has been done at school can be carried away until the end of life.
Clean and healthy school environment also reflect the existing school society from
teachers, students, employees, school leader element and even students’
guardians or parents. This study is aimed to analyze the perception of school
society toward Environment based School and the effort that have been done by
the relevant stakeholders in Nias Barat in implementing Environment Based
School. This study was conducted at SMA Negeri 1 Sirombu and SMA Negeri 1
Mandrehe, both in Nias Barat district, by using descriptive methodology.
Interpretation was done statistically by using the Mann-Whitney U test to find out
the difference of perception between SMA Negeri 1 Sirombu and SMA Negeri 1
Mandrehe. From the analysis, it can be concluded that school society perception
toward Environment Based School of SMA Negeri 1 Sirombu tend to be better
compared to SMA Negeri 1 Mandrehe and there is no effort/action from
Department of Education and Department of Public Housing, Residential and
Environments related to Environment Based School.
Key Words
: Perception, Environment Based School, Adiwiyata School,
Environmental Education.
Universitas Sumatera Utara