T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Produk, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian di Minimarket Bu Hj. Khamid Kalimaling Kecamatan Bancak T1 BAB IV
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Gambaran Umum Tempat Penelitian
Minimarket Bu Hj Khamid merupakan usaha milik perseorangan,
didirikan pada bulan Juli 2016, memiliki 2 karyawan tetap dengan jam
operasional 12 jam. Terletak di Pasar Kalimaling Desa Kalisari
kelurahan Bantal Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Jawa
Tengah.
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah sekelompok data atau variabel
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas berguna untuk
menentukan data yag telah dikumpulkan berdistribusi normal atau di
ambil dari populasi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dengan
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas KolmogorovSmirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan
data normal baku. Jika signifikansi diatas 0,10 maka data dinyatakan
terdistribusi normal. Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji
kenormalan distibusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji adalah
variabel dependen (keputusan pembelian) dan independen (produk,
harga dan promosi).
37
Tabel 4.1 Hasil Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
keputusan_
produk
harga promosi pembelian
78
78
47,69
41,14 43,96
40,62
5,918
6,324 7,112
6,311
,100
,094
,061
,075
Positive
,057
,049
,057
,045
Negative
-,100
-,094 -,061
-,075
Test Statistic
,100
,094
,075
Asymp. Sig. (2-tailed)
,050c
,087c ,200c,d
N
Normal Parametersa,b
Mean
Std.
Deviation
Most
Extreme Absolute
Differences
78
78
,061
,200c,d
Sumber: spss 20 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.1 menunjukkan variabel produk memiliki nilai signifikasi
sebesar 0,05, variabel harga memiliki nilai signifikansi sebesar 0,08,
variabel promosi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,20 dan variabel
keputusan pembelian memiliki nilai signifikasi sebesar 0,20. Jadi
dalam penelitian ini keempat variabel dapat dikatakan berdistribusi
normal.
2. Uji Linieritas
Tabel 4.2 Uji Linieritas Variabel Produk Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
keputusan
Squares
df
1344,986
23
58,478
669,623
1
669,623
675,363
22
30,698
Within Groups
1721,475
54
31,879
Total
3066,462
77
Between Groups
_pembelia
(Combined)
Linearity
n * produk
Deviation from Linearity
38
Mean Square
F
Sig.
1,834
21,00
5
,963
,035
,000
,522
Sumber: spss 22 ( data diolah agustus 2017)
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai signifikansi produk sebesar
0,52 > 0,10 yang berarti variabel produk dan variabel keputusan
pembelian berbentuk linier.
Tabel 4.3 Uji Linieritas Variabel Harga Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
keputusan
Squares
df
1803,247
22
81,966
1389,073
1
1389,073
414,174
21
19,723
Within Groups
1263,214
55
22,968
Total
3066,462
77
Between Groups
_pembelia
(Combined)
Linearity
n * harga
Deviation from Linearity
Mean Square
F
Sig.
3,569
60,48
0
,859
,000
,000
,640
Sumber: spss 22 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikasi harga sebesar 0,64
> 0,10 yang berarti variabel harga dan variabel keputusan pembelian
berbentuk linier.
Tabel 4.3 Uji Linieritas Variabel Promosi Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
keputusan
Squares
df
1796,128
26
69,082
970,128
1
970,128
826,000
25
33,040
Within Groups
1270,333
51
24,908
Total
3066,462
77
Between Groups
_pembelia
(Combined)
Linearity
n*
promosi
Deviation from Linearity
Mean Square
F
2,773
38,94
8
1,326
Sumber: spss 22 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikasi harga sebesar 0,19 >
0,10 yang berarti variabel promosi dan variabel keputusan pembelian
berbentuk linier.
39
Sig.
,001
,000
,194
C. Uji Pendahuluan
1. Teknik Analisis Pendahuluan
Tabel 4.4 Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Produk
T
78
29
59
47,69
5,918
Harga
78
25
52
41,14
6,324
Promosi
78
24
60
43,96
7,112
b
keputusan_pembelian
78
25
54
40,62
6,311
Valid
e N (listwise)
78
a
l
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah data 78 variabel produk
memiliki nilai minimum 29 maksimum 59 dan rata – rata 47,69.
Variabel harga memiliki nilai minimum 25 maksimum 52 dan mean
41,14. Variabel promosi memiliki nilai minimum 24 maksimum 60
dan rata – rata 43,96. Variabel produk memiliki nilai minimum 25
maksimum 54 dan rata – rata 43,96.
Data ini akan diperjelas dengan tabel distribusi frekuensi dan
diagram histogram pada masing – masing variabel:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pembelian
Kategori
Skor
Frekuensi
F
%
Sangat rendah
25 – 31
6
7,7
Rendah
32 – 38
22
28,2
Sedang
39 – 45
31
39,7
Tinggi
46 – 52
18
23,1
Sangat tinggi
53 - 59
1
1,3
78
100
Total
Sumber: Data diolah Agustus 2017
Tabel 4.5 menujukkan variabel keputusan pembelian termasuk
dalam kategori sedang dengan jumlah responden 78 atau sebesar
40
39,7% dengan skor 39 – 45. Kategori sangat tinggi sebanyak 1 atau
1,3% dan kategori sangat rendah sebanyak 6 atau 7,7%.
Grafik 4.1 Histrogram Frekuensi
Keputusan Pembelian
35
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Produk
Kategori
Frekuensi
skor
F
%
Sangat rendah
29 – 35
2
2,6
Rendah
36 – 42
11
14,1
Sedang
43 – 49
30
38,5
Tinggi
50 – 56
30
38,5
Sangat tinggi
57 – 63
5
64,4
78
100
total
Sumber: Data diolah Agustus 2017
Tabel 4.5 menujukkan variabel produk termasuk dalam kategori
sedang sebanyak 30 atau 38,5% kemudian untuk kategori tinggi 30
responden atau 38,5% dengan jumlah responden 78.
41
Grafik 4.2 Histrogram Frekuensi
Produk
35
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Harga
kategori
Frekuensi
skor
F
%
Sangat rendah
25 – 30
6
7,7
Rendah
31 – 36
13
16,7
Sedang
37 – 42
25
32,1
Tinggi
43 – 48
24
30,8
Sangat tinggi
49 - 51
10
12,8
78
100
total
Sumber: data diolah Agustus 2017.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel harga termasuk dalam
kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 25 atau 32,1%, sangat
rendah sebanyak 6 atau 7,7% dan sangat tinggi sebanyak 10 atau
12,8%.
42
Grafik 4.2 Histrogram Frekuensi
Harga
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Promosi
kategori
Frekuensi
skor
F
%
Sangat rendah
24 – 31
3
3,8
Rendah
32 – 39
19
24,4
Sedang
40 – 47
29
37,2
Tinggi
48 – 55
23
29,5
Sangat tinggi
56 - 63
4
5,1
78
100
total
Sumber: data diolah Agustus 2017.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel promosi termasuk dalam
kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 29 atau 37,2% dengan
kategori sangat rendah sebanyak 3 atau 3,8% dan kategori sangat
tinggi sebanyak 4 atau 5,1%
43
Grafik 4.3 Histrogram Frekuensi
Promosi
35
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
D. Teknik Analisis Lanjutan
1. Regresi sederhana
Regresi
linier
sederhana
menunjukkan
pengaruh
variabel
independen terhadap variabel dependen dengan persamaan sebagai
berikut Y = a+bx.
Tabel 4.7 Regresi Sederhana Variabel Produk Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
1 (Constant) 16,849
produk
,498
Std. Error
Beta
5,197
,108
,467
t
Sig.
3,242
,002
4,608
,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 16,849 + 0,498 menunjukkan adanya pengaruh
positif produk terhadap keputusan pembelian.
44
Tabel 4.8 Regresi Sederhana Variabel Harga Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant) 12,984
3,523
harga
,085
,672
Beta
,673
t
Sig.
3,685
,000
7,933
,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 12,984 + 0,672 menunjukkan adanya pengaruh positif
harga terhadap keputusan pembelian.
Tabel 4.9 Regresi Sederhana Variabel Promosi Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant) 18,675
3,747
promosi
,084
,499
Beta
,562
t
Sig.
4,984
,000
5,930
,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 18,675 + 0,499 menunjukkan adanya pengaruh positif
promosi terhadap keputusan pembelian.
2. Uji T
Variabel X1 didapat uji T 4,608 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X1 berpengaruh
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X1 terhadap Y.
Variabel X2 didapat uji T 7,933 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X2 berpengaruh
45
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X2 terhadap Y.
Variabel X3 didapat uji T 5,930 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X3 berpengaruh
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X3 terhadap Y.
3. Uji R
Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinan Variabel Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Model Summary
Model
1
a.
R
R Square
,467
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,218
,208
5,616
Predictors: (Constant), produk
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X1 terhadap Y yaitu
sebesar 21% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1
terhadap Y nilai R squere 21% artinya variabel produk
mampu menerangkan variansi keputusan pembelian sebesar
21% .
Tabel 4.11 Tabel Koefisien Determinan Variabel Harga Terhadap
Keputusan Pembelian
Model Summary
Model
1
R
,673
R Square
a
,453
46
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,446
4,698
a.
Predictors: (Constant), harga
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya
koefisien determinasi R squere antara variabel X2
terhadap Y yaitu sebesar 45% hal ini menunjukan
pengaruh regresi antara X2 terhadap Y nilai R squere
45% artinya variabel harga mampu menerangkan
variansi keputusan pembelian sebesar 45% .
Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinan
Variabel Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian
Model Summary
Model
R
1
,562
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square
a
,316
,307
5,252
a. Predictors: (Constant), promosi
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X3 terhadap Y yaitu
sebesar 31% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1
terhadap Y nilai R squere 31% artinya variabel promosi
mampu menerangkan variansi keputusan pembelian sebesar
31% .
Model Summary
Adjusted
Model R
1
,680a
R Std. Error of
R Square Square
the Estimate
,463
4,718
,441
a. Predictors: (Constant), promosi, produk, harga
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X1, X2, X3 terhadap Y yaitu
sebesar 46,3% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1, X2, X3
terhadap Y nilai R squere 46,3% artinya keputusan pembelian
47
ditentukan oleh X1, X2, X3 sedangkan sisanya (100%-46,3% =
43,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh produk, harga, dan
promosi terhadap keputusan pembelian di Minimarket Bu Hj Khamid
Kalimaling. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana variabel produk
terhadap keputusan pembelian yaitu Y = 16,849 + 0,498, jika produk
meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0,498. Berdasarkan hasil penelitian ini maka terdapat pengaruh positif
antara produk terhadap keputusan pembelian sebesar 21%, semakin tinggi
produk yang ditawrkan semakin tinggi pula keputusan pembelian. Hal ini
sesuai dengan teori Kotler & Armstrong (2001: 346) bahwa produk adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Setelah konsumen membeli, menggunakan dan
mengkonsumsi produk maka disitulah terjadi keputusan pembelian.
Terbukti kebenarannya ada pengaruh positif produk terhadap keputusan
pembelian konsumen di minimarket Bu Hj Khamid Kalimaling. Selain
produk faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu harga
dengan persamaan regresi Y = 12,984 + 0,672 itu berarti jika harga
meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0,672. Berdasarkan penelitian ini maka terdapa pengaruh positif antara
harga terhadap keputusan pembelian sebesar 45%, semakin murah harga
yang diberikan semakin tinggi keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan
pendapat (lewinson, 1994 : 491) dalam Bob Foster (2008: 57) penetapan
harga jual yang layak memungkinkan penjual eceran mempunyai profit
yang layak, sambil memberikan kepada konsumen suatu nilai kepuasan
tertentu, baik sebelum, selama, maupun setelah penjualan. pembelian
kepuasan terhadap konsumen akan menjadi sebuah keputusan pembelian.
Variabel yang terakhir yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu
promosi dengan persamaan regresi Y = 18,675 + 0,499 dapat diartikan
48
bahwa promosi meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan
pembelian sebesar 0,499. Berdasarkan penelitian ini maka terdapat
pengaruh positif antara promosi terhadap keputusan pembelian sebesar
31%, semakin meningkat promosi yang dilakukan semakin tinggi
keputusan pembelian. Bilson Simamora (2003: 210) juga menjelaskan
tentang promosi penjualan identik dengan insentif, seperti diskon, hadiah,
undian, dan lain – lain yang nantinya akan dipilih untuk keputusan
pembelian. Berdasarkan hasil yang telah di bahas variabel produk, harga,
dan promosi berpengauh terhadap keputusan pembelian. Penelitian yang
sama juga telah dilakukan oleh Ahmad Muanas dengan judul Pengaruh
Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Buana
Indomobil Trada yang menunjukkan pengaruh harga, produk, dan promosi
terhadap keputusan pembelian dengan hasil perolehan tingkat koefisien
korelasi sebesar 71,2 % menunjukkan korelasi atau hubungan antara
variabel tersebut terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki di PT.
Buana Indomobil Trada Surabaya memiliki hubungan yang erat. Hasil
pengujian
promosi
selanjutnya menunjukkan
masing-masing
mempunyai
kualitas
produk,
harga,
pengaruh signifikan
dan
terhadap
keputusan pembelian mobil Suzuki di PT. Buana Indomobil Trada
Surabaya.
49
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Gambaran Umum Tempat Penelitian
Minimarket Bu Hj Khamid merupakan usaha milik perseorangan,
didirikan pada bulan Juli 2016, memiliki 2 karyawan tetap dengan jam
operasional 12 jam. Terletak di Pasar Kalimaling Desa Kalisari
kelurahan Bantal Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Jawa
Tengah.
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah sekelompok data atau variabel
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas berguna untuk
menentukan data yag telah dikumpulkan berdistribusi normal atau di
ambil dari populasi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dengan
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Uji normalitas KolmogorovSmirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan
data normal baku. Jika signifikansi diatas 0,10 maka data dinyatakan
terdistribusi normal. Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji
kenormalan distibusi sebaran skor variabel. Variabel yang diuji adalah
variabel dependen (keputusan pembelian) dan independen (produk,
harga dan promosi).
37
Tabel 4.1 Hasil Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
keputusan_
produk
harga promosi pembelian
78
78
47,69
41,14 43,96
40,62
5,918
6,324 7,112
6,311
,100
,094
,061
,075
Positive
,057
,049
,057
,045
Negative
-,100
-,094 -,061
-,075
Test Statistic
,100
,094
,075
Asymp. Sig. (2-tailed)
,050c
,087c ,200c,d
N
Normal Parametersa,b
Mean
Std.
Deviation
Most
Extreme Absolute
Differences
78
78
,061
,200c,d
Sumber: spss 20 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.1 menunjukkan variabel produk memiliki nilai signifikasi
sebesar 0,05, variabel harga memiliki nilai signifikansi sebesar 0,08,
variabel promosi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,20 dan variabel
keputusan pembelian memiliki nilai signifikasi sebesar 0,20. Jadi
dalam penelitian ini keempat variabel dapat dikatakan berdistribusi
normal.
2. Uji Linieritas
Tabel 4.2 Uji Linieritas Variabel Produk Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
keputusan
Squares
df
1344,986
23
58,478
669,623
1
669,623
675,363
22
30,698
Within Groups
1721,475
54
31,879
Total
3066,462
77
Between Groups
_pembelia
(Combined)
Linearity
n * produk
Deviation from Linearity
38
Mean Square
F
Sig.
1,834
21,00
5
,963
,035
,000
,522
Sumber: spss 22 ( data diolah agustus 2017)
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai signifikansi produk sebesar
0,52 > 0,10 yang berarti variabel produk dan variabel keputusan
pembelian berbentuk linier.
Tabel 4.3 Uji Linieritas Variabel Harga Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
keputusan
Squares
df
1803,247
22
81,966
1389,073
1
1389,073
414,174
21
19,723
Within Groups
1263,214
55
22,968
Total
3066,462
77
Between Groups
_pembelia
(Combined)
Linearity
n * harga
Deviation from Linearity
Mean Square
F
Sig.
3,569
60,48
0
,859
,000
,000
,640
Sumber: spss 22 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikasi harga sebesar 0,64
> 0,10 yang berarti variabel harga dan variabel keputusan pembelian
berbentuk linier.
Tabel 4.3 Uji Linieritas Variabel Promosi Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
ANOVA Table
Sum of
keputusan
Squares
df
1796,128
26
69,082
970,128
1
970,128
826,000
25
33,040
Within Groups
1270,333
51
24,908
Total
3066,462
77
Between Groups
_pembelia
(Combined)
Linearity
n*
promosi
Deviation from Linearity
Mean Square
F
2,773
38,94
8
1,326
Sumber: spss 22 (data diolah agustus 2017)
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai signifikasi harga sebesar 0,19 >
0,10 yang berarti variabel promosi dan variabel keputusan pembelian
berbentuk linier.
39
Sig.
,001
,000
,194
C. Uji Pendahuluan
1. Teknik Analisis Pendahuluan
Tabel 4.4 Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
Produk
T
78
29
59
47,69
5,918
Harga
78
25
52
41,14
6,324
Promosi
78
24
60
43,96
7,112
b
keputusan_pembelian
78
25
54
40,62
6,311
Valid
e N (listwise)
78
a
l
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah data 78 variabel produk
memiliki nilai minimum 29 maksimum 59 dan rata – rata 47,69.
Variabel harga memiliki nilai minimum 25 maksimum 52 dan mean
41,14. Variabel promosi memiliki nilai minimum 24 maksimum 60
dan rata – rata 43,96. Variabel produk memiliki nilai minimum 25
maksimum 54 dan rata – rata 43,96.
Data ini akan diperjelas dengan tabel distribusi frekuensi dan
diagram histogram pada masing – masing variabel:
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Keputusan Pembelian
Kategori
Skor
Frekuensi
F
%
Sangat rendah
25 – 31
6
7,7
Rendah
32 – 38
22
28,2
Sedang
39 – 45
31
39,7
Tinggi
46 – 52
18
23,1
Sangat tinggi
53 - 59
1
1,3
78
100
Total
Sumber: Data diolah Agustus 2017
Tabel 4.5 menujukkan variabel keputusan pembelian termasuk
dalam kategori sedang dengan jumlah responden 78 atau sebesar
40
39,7% dengan skor 39 – 45. Kategori sangat tinggi sebanyak 1 atau
1,3% dan kategori sangat rendah sebanyak 6 atau 7,7%.
Grafik 4.1 Histrogram Frekuensi
Keputusan Pembelian
35
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Produk
Kategori
Frekuensi
skor
F
%
Sangat rendah
29 – 35
2
2,6
Rendah
36 – 42
11
14,1
Sedang
43 – 49
30
38,5
Tinggi
50 – 56
30
38,5
Sangat tinggi
57 – 63
5
64,4
78
100
total
Sumber: Data diolah Agustus 2017
Tabel 4.5 menujukkan variabel produk termasuk dalam kategori
sedang sebanyak 30 atau 38,5% kemudian untuk kategori tinggi 30
responden atau 38,5% dengan jumlah responden 78.
41
Grafik 4.2 Histrogram Frekuensi
Produk
35
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Harga
kategori
Frekuensi
skor
F
%
Sangat rendah
25 – 30
6
7,7
Rendah
31 – 36
13
16,7
Sedang
37 – 42
25
32,1
Tinggi
43 – 48
24
30,8
Sangat tinggi
49 - 51
10
12,8
78
100
total
Sumber: data diolah Agustus 2017.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel harga termasuk dalam
kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 25 atau 32,1%, sangat
rendah sebanyak 6 atau 7,7% dan sangat tinggi sebanyak 10 atau
12,8%.
42
Grafik 4.2 Histrogram Frekuensi
Harga
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Promosi
kategori
Frekuensi
skor
F
%
Sangat rendah
24 – 31
3
3,8
Rendah
32 – 39
19
24,4
Sedang
40 – 47
29
37,2
Tinggi
48 – 55
23
29,5
Sangat tinggi
56 - 63
4
5,1
78
100
total
Sumber: data diolah Agustus 2017.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa variabel promosi termasuk dalam
kategori sedang dengan frekuensi sebanyak 29 atau 37,2% dengan
kategori sangat rendah sebanyak 3 atau 3,8% dan kategori sangat
tinggi sebanyak 4 atau 5,1%
43
Grafik 4.3 Histrogram Frekuensi
Promosi
35
30
25
20
15
10
5
0
sangat rendah
rendah
sedang
tinggi
sangat tinggi
D. Teknik Analisis Lanjutan
1. Regresi sederhana
Regresi
linier
sederhana
menunjukkan
pengaruh
variabel
independen terhadap variabel dependen dengan persamaan sebagai
berikut Y = a+bx.
Tabel 4.7 Regresi Sederhana Variabel Produk Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
1 (Constant) 16,849
produk
,498
Std. Error
Beta
5,197
,108
,467
t
Sig.
3,242
,002
4,608
,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 16,849 + 0,498 menunjukkan adanya pengaruh
positif produk terhadap keputusan pembelian.
44
Tabel 4.8 Regresi Sederhana Variabel Harga Terhadap Variabel Keputusan
Pembelian
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant) 12,984
3,523
harga
,085
,672
Beta
,673
t
Sig.
3,685
,000
7,933
,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 12,984 + 0,672 menunjukkan adanya pengaruh positif
harga terhadap keputusan pembelian.
Tabel 4.9 Regresi Sederhana Variabel Promosi Terhadap Variabel
Keputusan Pembelian
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
(Constant) 18,675
3,747
promosi
,084
,499
Beta
,562
t
Sig.
4,984
,000
5,930
,000
a. Dependent Variable: keputusan_pembelian
Persamaan Y = 18,675 + 0,499 menunjukkan adanya pengaruh positif
promosi terhadap keputusan pembelian.
2. Uji T
Variabel X1 didapat uji T 4,608 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X1 berpengaruh
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X1 terhadap Y.
Variabel X2 didapat uji T 7,933 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X2 berpengaruh
45
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X2 terhadap Y.
Variabel X3 didapat uji T 5,930 > 1,29 dan nilai signifikan 0,00 <
0,10 sehingga hasil analisis dapat dibuktikan bahwa X3 berpengaruh
terhadap Y. Karena nilai signifikasnsi 0,00 < 0,10 maka Ha diterima
“terdapat pengaruh positiv dan signifikan X3 terhadap Y.
3. Uji R
Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinan Variabel Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Model Summary
Model
1
a.
R
R Square
,467
a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,218
,208
5,616
Predictors: (Constant), produk
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X1 terhadap Y yaitu
sebesar 21% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1
terhadap Y nilai R squere 21% artinya variabel produk
mampu menerangkan variansi keputusan pembelian sebesar
21% .
Tabel 4.11 Tabel Koefisien Determinan Variabel Harga Terhadap
Keputusan Pembelian
Model Summary
Model
1
R
,673
R Square
a
,453
46
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
,446
4,698
a.
Predictors: (Constant), harga
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya
koefisien determinasi R squere antara variabel X2
terhadap Y yaitu sebesar 45% hal ini menunjukan
pengaruh regresi antara X2 terhadap Y nilai R squere
45% artinya variabel harga mampu menerangkan
variansi keputusan pembelian sebesar 45% .
Tabel 4.10 Tabel Koefisien Determinan
Variabel Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian
Model Summary
Model
R
1
,562
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square
a
,316
,307
5,252
a. Predictors: (Constant), promosi
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X3 terhadap Y yaitu
sebesar 31% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1
terhadap Y nilai R squere 31% artinya variabel promosi
mampu menerangkan variansi keputusan pembelian sebesar
31% .
Model Summary
Adjusted
Model R
1
,680a
R Std. Error of
R Square Square
the Estimate
,463
4,718
,441
a. Predictors: (Constant), promosi, produk, harga
Berdasarkan tabel uji R menunjukkan besarnya koefisien
determinasi R squere antara variabel X1, X2, X3 terhadap Y yaitu
sebesar 46,3% hal ini menunjukan pengaruh regresi antara X1, X2, X3
terhadap Y nilai R squere 46,3% artinya keputusan pembelian
47
ditentukan oleh X1, X2, X3 sedangkan sisanya (100%-46,3% =
43,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh produk, harga, dan
promosi terhadap keputusan pembelian di Minimarket Bu Hj Khamid
Kalimaling. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana variabel produk
terhadap keputusan pembelian yaitu Y = 16,849 + 0,498, jika produk
meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0,498. Berdasarkan hasil penelitian ini maka terdapat pengaruh positif
antara produk terhadap keputusan pembelian sebesar 21%, semakin tinggi
produk yang ditawrkan semakin tinggi pula keputusan pembelian. Hal ini
sesuai dengan teori Kotler & Armstrong (2001: 346) bahwa produk adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Setelah konsumen membeli, menggunakan dan
mengkonsumsi produk maka disitulah terjadi keputusan pembelian.
Terbukti kebenarannya ada pengaruh positif produk terhadap keputusan
pembelian konsumen di minimarket Bu Hj Khamid Kalimaling. Selain
produk faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu harga
dengan persamaan regresi Y = 12,984 + 0,672 itu berarti jika harga
meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0,672. Berdasarkan penelitian ini maka terdapa pengaruh positif antara
harga terhadap keputusan pembelian sebesar 45%, semakin murah harga
yang diberikan semakin tinggi keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan
pendapat (lewinson, 1994 : 491) dalam Bob Foster (2008: 57) penetapan
harga jual yang layak memungkinkan penjual eceran mempunyai profit
yang layak, sambil memberikan kepada konsumen suatu nilai kepuasan
tertentu, baik sebelum, selama, maupun setelah penjualan. pembelian
kepuasan terhadap konsumen akan menjadi sebuah keputusan pembelian.
Variabel yang terakhir yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu
promosi dengan persamaan regresi Y = 18,675 + 0,499 dapat diartikan
48
bahwa promosi meningkat 1% maka akan meningkatkan keputusan
pembelian sebesar 0,499. Berdasarkan penelitian ini maka terdapat
pengaruh positif antara promosi terhadap keputusan pembelian sebesar
31%, semakin meningkat promosi yang dilakukan semakin tinggi
keputusan pembelian. Bilson Simamora (2003: 210) juga menjelaskan
tentang promosi penjualan identik dengan insentif, seperti diskon, hadiah,
undian, dan lain – lain yang nantinya akan dipilih untuk keputusan
pembelian. Berdasarkan hasil yang telah di bahas variabel produk, harga,
dan promosi berpengauh terhadap keputusan pembelian. Penelitian yang
sama juga telah dilakukan oleh Ahmad Muanas dengan judul Pengaruh
Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Buana
Indomobil Trada yang menunjukkan pengaruh harga, produk, dan promosi
terhadap keputusan pembelian dengan hasil perolehan tingkat koefisien
korelasi sebesar 71,2 % menunjukkan korelasi atau hubungan antara
variabel tersebut terhadap keputusan pembelian mobil Suzuki di PT.
Buana Indomobil Trada Surabaya memiliki hubungan yang erat. Hasil
pengujian
promosi
selanjutnya menunjukkan
masing-masing
mempunyai
kualitas
produk,
harga,
pengaruh signifikan
dan
terhadap
keputusan pembelian mobil Suzuki di PT. Buana Indomobil Trada
Surabaya.
49