T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Tambahan Penghasilan Pegawai pada Dinas Perdagangan dan Kabupaten Boyolali T0 BAB IV

60

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Analisis Sistem Informasi Tambahan Penghasilan PNS (TPP) pada
Dinas Perdagangan dan Perindustriaan
Sistem TPP yang digunakan di Dinas Perdagangan dan Perindustriaan
tergolong masih manual. Setiap akhir bulan pegawai harus membuat Surat
Keterangan yang menyatakan kehadiran dalam satu bulan dan membuat
Kertas Kerja Jabatan (KKJ), KKJ ini berupa jadwal kegiatan pegawai dalam
satu hari selama satu bulan. Selain itu, setiap karyawan juga diwajibkan
membubuhkan tanda tangan diri sendiri, Kepala bagian, dan Kepala Dinas
Perdagangan dan Perindustriaan sebagai tanda bahwa yang membuat KKJ
dan Surat Keterangan adalah pegawai yang bersangkutan dan diketahui oleh
atasan.
Lembar Surat keterangan dan KKJ akan membentuk sebuah laporan
presensi dan jadwal bulanan. Laporan yang berupa hardcopy ini akan
diserahkan kepada pegawai bagian keuangan. Hal ini dirasa kurang efektif,
maka diperlukan sebuah sistem untuk mempermudah dalam input KKJ dan
proses perhitungan TPP.

Dengan diterapkannya sistem infromasi pada kegiatan ini membuat
proses perhitungan lebih efektif, efisien dan data yang dihasilkan dapat
dipertanggung jawabkan karena memiliki data arsip setiap pegawai.

60

4.2. Kebutuhan
Sistem informasi Penggajian Tambahan pada Dinas Perdagangan dan
Perindustriaan Kabupaten Boyolali, memerlukan adanya dukungan sistem
komputer yang memadai baik hardware, software, maupun brainware.
4.2.1. Kebutuhan Hardware
Hardware atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat

keras adalah barang- barang yang terbuat dari logam yang berkaitan dengan
suatu sistem atau bisa disebut sebagai peralatan fisik.
Hardware merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan

dalam Sistem Penggajian Tambahan pada Dinas Perdagangan dan
Perindustriaan Kabupaten Boyolali. Hardware yang diperlukan adalah:
1.


Komputer (monitor, mouse, keyboard );

2.

Memori RAM 256 atau lebih;

3.

Kapasitas harddisk minimal 10 GB;

4.

Seperangkat alat cetak/ printer .

4.2.2. Kebutuhan Software
Software atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat

lunak adalah perangkat program, prosedur, dan dokumen yang berkaitan
dengan suatu sistem atau bagian dari alat yang berfungsi sebagai penunjang

alat utama.

Untuk mendukung Sistem Penggajian Tambahan pada

Dinas Perdagangan dan Perindustriaan Kabupaten Boyolali perangkat lunak
yang digunakan antara lain:

61

1.

Apache

Dalam sistem penggajian tambahan ini, apache digunakan sebagai
web server nya. Apache adalah sebuah web server open source, jadi

semua orang dapat menggunakan secara gratis, bahkan bisa mengedit
kode programnya.
2.


Bahasa Pemograman
Dalam sistem ini, bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP
(Hypertext Pre-processor ). Selain mendukung di sistem operasi
Windows, PHP juga dapat digunakan pada mac OS, Linux dan sistem
operasi yang lainnya. Pemilihan PHP karena mempermudah saat
proses pengembangan dan juga pemeliharaan aplikasi ketika akan
dikembangkan, selain dari sifatnya sebagai open source.

3.

Basis data
Basis data yang mendukung PHP dan digunakan dalam sistem ini
adalah MySQL. Basis data MYSQL ini dipilih karena kemampuan
untuk menyimpan data dalam kapasitas besar, kecepatan akses dan
fitur akses bersama dalam jaringan komputer

4.2.3. Kebutuhan Brainware
Brainware adalah sumber daya manusia yang akan berperan sebagai
user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang


melakukan pengolahan website dan basis data. Administrator bagi aplikasi

62

ini harus mengerti tentang bahasa pemograman PHP dan MySQL serta
jalannya sistem.
Sedangkan user adalah pengguna website dan tidak harus mengerti
tentang bahasa pemograman karena user hanya pengguna dan cukup
mengoperasikan sistem. Dalam sistem ini, yang berperan sebagai user
adalah semua pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustriaan Kabupaten
Boyolali.

4.3. Jadwal
Berikut adalah rencana perancangan sistem dari analisis sampai dengan
implementasi:
Tabel 4.1 Jadwal Analisa dan Perencanaan Sistem Informasi
Bulan

Minggu ke


Target Pekerjaan

Januari 2017

1 dan 2

Analisis Kondisi Instansi

3

Judul, Rancangan Tampilan

4

BAB I, II&
Tampilan

Februari

1


BAB I & II, Rancangan Tampilan

2017

2

BAB I & II, Coding Program

3

BAB II, Coding Program

4

BAB II, Coding Program

Maret

1


Coding Program, BAB IV & V

2017

2

Coding Program, BAB IV & V

3

BAB IV & V

4

Bendel

III,

Rancangan


63

4.4. Perancangan
4.4.1.Data Flow Diagram (DFD)
1. Context Diagram

Gambar 4.1. context diagram
Gambar 4.1. Merupakan alur sistem informasi TPP Disdagperin. Sistem ini

dimulai dari pegawai menginputkan data pegawai dan melakukan absensi
setiap harinya. Sistem inormasi akan menghasilkan laporan KKJ dan
laporan absen, kemudian pegawai bagian keuangan akan memproses
laporan TPP yang akan menghasilkan nilai TPP. Laporan TPP juga akan
dilaporkan kepada pemimpin.

64

2. Diagram Level 0


Gambar 4.2. DFD level 0
Sistem informasi TPP memiliki beberapa proses diantaranya adalah

proses pendataan pegawai, proses absensi, proses pendataan KKJ, pendataan
TPP, dan terakhir laporan.
Pengolahan data pada proses pendataan pegawai hanya dapat
dilakukan oleh administrator. Data pegawai digunakan untuk proses
presensi dan akan menghasilkan laporan presensi. Pendataan KKJ yang
diinput pegawai akan menghasilkan laporan KKJ untuk proses pendataan
TPP yang akan menghasilkan laporan TPP yang hanya dapat diakses oleh
administartor.

65

4.4.2. Perancangan Basis Data
Hubungan data antartabel dalam basis data disebut dengan relasi.
Relasi digunakan untuk meringkas data yang ada dalam basis data sehingga
penggunaan data menjadi lebih fleksibel. Penggunaan relasi dala sistem
informasi TPP Disperindag Boyolali adalah sebagai berikut:


Gambar 4.3. Relasi Antar Tabel

66

4.4.3. Tabel Field
1.

Tabel absen
Tabel 4.2. Perancangan Tabel Absen

Field Name

Field Size

absenID

11

Nip

25

Tanggal
Alasan

20

Ket

2.

Data Type

Type Description

Integer
(Primery Key)
Varchar

Kode absen pegawai

Date

Tanggal ketidakhadiran

Varchar

Alasan ketidakhadiran

Text

Keterangan ketidakhadiran

Nomer induk pegawai

Tabel employees
Tabel 4.3. Perancangan Tabel Employees

Field Name

Field Size

EmployeeID

9

UserID

Data Type

Type Description
Kode pegawai

9

Integer
(Primery Key)
Varchar

NIP

25

Varchar

Nomer induk pegawai

Nama

50

Varchar

Nama pegawai

Golongan

7

Varchar

Tingkat golongan pegawai

IdJabatan

3

Integer

Kode jabatan pegawai

IdUnitKerja

3

Integer

Kode unit kerja pegawai

Gender

12

Varchar

Gender pegawai

Alamat

70

Varchar

Alamat pegawai

Kode user pegawai

67

3.

Tabel kegiatan
Tabel 4.4. Perancangan Tabel Kegiatan

Field Name

Field Size

KegiatanID

99

KKJID

20

Data Type

Type Description

Integer
(Primery Key)
Varchar

Kode kegiatan

Tanggal

Date

Tanggal kegiatan

NamaKegiatan

Text

Nama/ keterangan kegiatan

Kode kkj pegawai

SatuanHasilKerja

10

Varchar

Satuan hasil kerja harian
pegawai (dalam menit)

JumlahVolumeKerja

6

Integer

Volume pekerjaan yag
dilaksanakan pegawai

NormaWaktuLazim

6

Integer

Waktu lazim pekerjaan

JumlahWaktuMelaksanaka
nTugas

6

Integer

Jumlah dari satauan hasil
kerja di kali dengan jumlah
volume kerja

4.

Tabel KKJ
Tabel 4.5. Perancangan Tabel KKJ

Field Name

Field Size

KKJID

20

UserID

9

Data Type
Varchar
(Primery Key)
Varchar

Type Description
Kode kkj pegawai
Kode user pegawai

68

5.

Tabel nilaitpp
Tabel 4.6. Perancangan Tabel Nilai TPP

Field Name

Field Size

Data Type

Type Description

idNilaiTPP

3

Integer(Primery
Key)

Kode nilai/ nominal tpp tiap
jabatan

Jabatan

99

Varchar

Tingkat jabatan pegawai

KelasJabatan

2

Integer

Kelas jabatan pegawai

NilaiJabatan

4

Integer

Nilai jabatan pegawai sesuai
perda

TPPMax

7

Integer

Nominal tpp kotor/ tpp awal

6.

Tabel tpp
Tabel 4.7. Perancangan Tabel TPP

Field Name

Field Size

TPPID

99

EmployeeID

Data Type

Type Description
Kode tpp pegawai

99

Integer(Primery
Key)
Integer

JumlahTidakHadir

6

Integer

Jumlah ketidakhadiran
pegawai dalam periode
tertentu

PenerimaanKotor

9,0

Decimal

Nominal tpp kotor/ tpp awal

Pph

9,0

Decimal

Potongan pph pasal 21

PenerimaanBersih

9,0

Decimal

Jumlah penerimaan kotor di
kurangi dengan pph

Kode pegawai

69

7. Tabel unitkerja
Tabel 4.8. Perancangan Tabel Unit Kerja
Field Name

Field Size

Data Type

Type Description

idUnitKerja

3

Integer(Primery
Key)

Kode unit kantor/ kerja
pegawai

UnitKerja

50

Varchar

Unit kerja pegawai

Keterangan

99

Varchar

Uraian keterangan kantor

8.

Tabel userlogin
Tabel 4.9. Perancangan Tabel User Login

Field Name

Field Size

UserID

9

Username

Data Type

Type Description
Kode user pegawai

20

Varchar
(Primery Key)
Varchar

Password

20

Varchar

Password untuk admin dan
pegawai

Role

1

Integer

Role user yang mengakses

kode admin atau pegawai yang
digunakan untukmengakses

4.4.4. Perancangan Interface
Rancangan

desain

interfaceuntuksistem

informasi

Tunjangan

Penghasilan Pegawai di Dinas Perdagangan dan Perindustriaan Kabupaten
Boyolali sebagai berikut:
1. Rancangan form Tampilan Index

70

Gambar 4.4. Perancangan From Login

Gambar 4.4. Merupakan rancangan Form halaman awal pada
perancangan sistem aplikasi Tunjangan Penghasilan Pegawai. Untuk
mengakses menu yang ada pada sistem ini maka pegawai harus
memasukkan username dan password yang sesuai.

2. Rancangan form Tampilan Home

Gambar 4.5. Perancangan Tampilan Home

71

Gambar 4.5. Merupakan rancangan form yang berisikan pesan
Selamat datang di sistem informasi TPP Disdagperin Kab. Boyolali.
Silahkan pilih menu yang ada untuk menginput data!
3. Rancangan form Tampilan Menu Data Pegawai

Gambar 4.6. Perancangan Tampilan Menu Data Pegawai
Gambar

4.6.Merupakanperancangan

form

data

pegawai

berfungsi untuk melihat informasi pegawai yang sedang login.
4. Rancangan form Tampilan Menu Input KKJ

Gambar 4.7. Perancangan Tampilan Menu Input KKJ

yang

72

Gambar 4.7. Merupakan perancangan form input KKJ, yang
berfungsi untuk menginputkan jadwal kegiatan pegawai setiap harinya.
Selain itu padaform ini juga terdapat tombol tambah yang berfungsi untuk
menambah kegiatan. Ketika berhasil menambah kegiatan, akan muncul
pesan seperti gambar dibawah:

5. Rancangan form Tampilan Cari Laporan KKJ

Gambar 4.8. Perancangan Tampilan Cari Laporan KKJ
Gambar 4.8. Merupakan perancangan formcarilaporan KKJ, yang
berfungsi untuk mencari informasi laporan KKJ pada periode tertentu.
6. Rancangan form Tampilan Laporan KKJ

73

Gambar 4.9. Perancangan Tampilan Laporan KKJ
Gambar 4.9. Merupakan perancangan form laporan KKJ, yang
berfungsi untuk melihat kegiatan yang sudah di inputkan, di form ini
terdapat tombol edit yang berfungsi untuk mengedit kegiatan, tombol hapus
untuk menghapus kegiatan dan tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak
KKJ yang terekspor ke Microsoft Excel. Ketika berhasil menghapus data
akan muncul pesan seperti dibawah:

7. Rancangan

form

Tampilan

Cetak

Laporan

KKJ

74

Gambar 4.10. Perancangan Tampilan Cetak Laporan KKJ
Gambar 4.10. Merupakan perancangan form untuk cetak laporan KKJ
pegawai yang akan terekspor ke Microsoft Excel.
8. Rancangan form Tampilan edit KKJ

Gambar 4.11. Perancangan Tampilan Edit KKJ
Gambar 4.11. Merupakan perancangan formedit KKJ yang
nantinya digunakan untuk mengedit jadwal kegiatan yang sudah ada.

75

9. Rancangan form Tampilan Laporan TPP

Gambar 4.12. Perancangan Tampilan Cari Laporan TPP
Gambar 4.12. Merupakan perancangan formcarilaporan TPP, yang
berfungsi untuk mendapatkan informasi laporan TPP pada periode tertentu.

10. Rancangan form Tampilan Laporan TPP

Gambar 4.13. Perancangan Tampilan Laporan TPP
Gambar 4.13. Merupakan perancangan form laporan TPP, yang
berfungsi untuk melihat informasi laporan TPP, di form ini terdapat tombol

76

cetak yang berfungsi untuk mencetak laporan TPP yang terekspor ke
Microsoft Excel dan tombol kembali ke halaman cari TPP.

11. Rancangan form Tampilan Cetak TPP

Gambar 4.14. Perancangan Tampilan Cetak Laporan TPP
Gambar 4.14. Merupakan perancangan form untuk cetak laporan TPP
pegawai yang akan terekspor ke Microsoft Excel.
12. Rancangan Tampilan Logout

Gambar 4.15. Perancangan Tampilan Logout
Gambar 4.15. Merupakan perancangan form logout yang berfungsi
untuk keluar dari aplikasi.

4.4.5. Perancangan Implementasi

77

4.4.5.1. Relasi Basis Data
Dalam basis data sistem ini, didapatkan relasi antar tabel yaitu tabel
userlogin, tabel kkj, tabel kegiatan, tabel employees, tabel tpp, tabel nilai
tpp dan tabel unitkerja. Setiap pegawai memiliki NIP yang berbeda dengan
IdNilaiTPP yang berbeda pada tabel tpp. Dalam proses perhitungan TPP,
semua data untuk perhitungan terdapat pada tabel tpp. tabel ini terdapat field
EmployeeID dan harus sesuai dengan EmployeeID yang dimiliki pegawai.
Maka terdapat relasi antara tabel employees dengan tabel tpp, dimana
EmployeeID pada tabel tpp haru sesuai dengan EmployeeID pada tabel
employees. Selain itu, proses perhitungan TPP juga akan tercatat

JumlahTidakHadir sesuai tabel absen.

Gambar 4.16. Implementasi Relasi Antar Tabel

78

4.4.5.2. Basis Data
1.

Tabel absen
Tabel 4.10. Tabel absen

Tabel 4.10. Tabel absen merupakan tabel yang akan terisikan setelah proses
presensi berjalan. Ketika administrator memasukan NIP, maka NIP akan
masukke dalam tabel absen dengan tanggal dan alasan akan update dengan
sendirinya.

2. Tabel employees
Tabel 4.11 Tabel employees

Tabel 4.11. Tabel employees merupakan tabel yangmemuat NIP setiap
pegawai. NIP merupakan primery key, jika NIP sama tertulis kembali maka
tidak akan masuk ke dalam tabel employees.

3.

Tabel kegiatan
Tabel 4.12. Tabel kegiatan

79

Tabel 4.13.Tabel kegiatan merupakantabel kegiatan yang berisikan
tanggal hari kegiatan. Pegawai akan menginput kegiatan setiap
harinya. Jika pegawai tidak input kegiatan, maka pada hari itu tidak
akan tercatat ke dalam tabel kegiatan. Field KegiatanID adalah
primery key untuk mencatat 1 hari memiliki beberapa kegiatan oleh 1

pegawai.
5.

Tabel kkj
Tabel 4.13. Tabel kkj

Tabel 4.13. Tabel kkj merupakan tabel kkj yang akan dipakai pada
tabel kegiatan sebagai id masing-masing pegawai untuk menghitung
nilai TPP.

80

5.

Tabel nilaitpp
Tabel 4.14 Tabel nilai tpp

Tabel 4.15. Tabel tpp merupakan tabel yang memuat nominal TPP
untuk pegawai yang memiliki nominal berbeda sesuai jabatan.
6. Tabel tpp
Tabel 4.15. Tabel tpp

Tabel 4.15. Tabel tpp merupakan tabel yang memuat jumlah tidak
hadir pegawai dan terdapatfield EmployeeID yang mengambil dari
tabel employees untuk memperoleh perhitungan TPP hingga
penerimaan bersih.

81

7.

Tabel unitkerja
Tabel 4.16. Tabel unitkerja

Tabel 4.16. Tabel unitkerja merupakan tabel yang memuat field
primery key idUnitKerja untuk mengetahui lingkup wilayah kerja

pegawai.
8.

Tabel userlogin
Tabel 4.17. Tabel userlogin

Tabel 4.17. Tabel userlogin merupakan tabel userlogin yang memuat
field usernamedan passworduntuk akses login administrator dan

dimiliki oleh masing-masing pegawai. Userid adalah primery key,
sehingga tidak akan ada id yang sama dengan password yang berbeda
namun bisa jadi terdapat password yang sama dengan id yang
berbeda.
4.4.5.3. Implementasi Aplikasi
1. Halaman Index

82

Gambar 4.17. Form login
Gambar 4.16. Merupakan form login yang digunakan oleh pegawai
untuk mengaksesaplikasiweb ini. Cara penggunaanya pegawai harus
memasukkan username dan password yang telah dimilki. Ketika username
dan password sesuai maka akan masuk ke halaman home.

2. Halaman Home

Gambar 4.18. Form Home
Gambar 4.18. Merupakan form home yang berisi pesan “Selamat
Datang di Sistem Informasi TPP Disdagperin Kab. Boyolali Silahkan pilih
menu yang ada untuk menginput data!
3. Halaman Data Pegawai

83

Gambar 4.19. Form Data Pegawai
Gambar 4.19. Merupakan form menu data pegawai berisi detail
pegawai yang login, dimenu ini juga menampilkan nilai TPP maksimal.

4.

Halaman Input KKJ

Gambar 4.20. Form Input KKJ
Gambar 4.20. Merupakan menu input KKJ berfungsi untuk menginput
kegiatan pegawai setiap hari, di menu ini juga menyediakan tombol
tambah

yang

berfungsi

untuk

menambah

kegiatan.

84

5.

Halaman Alert Tambah KKJ

Gambar 4.21. Alert Tambah KKJ
Gambar 4.21. Merupakan form menu tambah berisi peringatan
ketika pegawai menekan tombol tambah pada menu input KKJ.
6.

Halaman Laporan KKJ

Gambar 4.21. Form Cari Laporan KKJ
Gambar 4.21. Merupakan menucarilaporan KKJ, yang berfungsi
untuk mencari informasi laporan KKJ pada periode tertentu.
7.

Halaman Laporan KKJ

85

Gambar 4.23. Form Laporan KKJ
Gambar 4.23. Merupakan form menu laporan KKJ berfungsi untuk
melihat kegiatan yang sudah di inputkan, di form ini terdapat tombol edit
yang berfungsi untuk mengedit kegiatan, tombol hapus untuk menghapus
kegiatan dan tombol cetak yang berfungsi untuk mencetak KKJ yang
terekspor ke Microsoft Excel.
8.

Halaman Cetak Laporan KKJ di Microsoft Excel

Gambar 4.24. Form Laporan KKJ di Microsoft Excel
Gambar 4.24. Merupakan form cetak laporan KKJ pegawai di
Microsoft Excel.
9.

Halaman Edit Laporan KKJ

86

Gambar 4.25. Form Menu Edit Laporan KKJ
Gambar 4.25. Merupakan form menu edit laporan KKJ digunakan
pegawai untuk mengubah kegiatan jika terjadi kesalahan penginputan, di
form ini terdapat tombol kembali yang berfungsi untuk mengembalikan
halaman ke menu input KKJ, dan tombol ubah data jika pegawai sudah
mengubah kegiatan yang akan diubah.
10.

Halaman Ubah Data Laporan KKJ

Gambar 4.27. Alert Menu Ubah Data Laporan KKJ
Gambar 4.27. Merupakan menu ubah data laporan KKJ berisi
peringatan ketika pegawai menekan tombol ubah data pada halaman edit
laporan KKJ.
11.

Halaman Cari Laporan TPP

87

Gambar 4.28. Form Halaman Cari Laporan TPP
Gambar 4.28. Merupakan form cari laporan TPP, yang berfungsi
untuk mendapatkan informasi laporan TPP pada periode tertentu.
12.

Halaman Laporan TPP

Gambar 4.29. Form Halaman Laporan TPP
Gambar 4.29. Merupakan form menu laporan TPP yang berfungsi
untuk melihat Informasi TPP, di form ini juga terdapat tombol cetak yang
berfungsi untuk mencetak laporan TPP
13.

Halaman Cetak Laporan TPP di Microsoft Excel

88

Gambar 4.30. Form Cetak Laporan TPP
Gambar 4.30. Merupakan form cetak laporan TPP pegawai di
Microsoft Excel.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24