T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Jaringan Komunikasi VoIP (Voice Over Internet Protocol) pada Local Area Network T0 BAB II

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Peneliti Terdahulu
Pemanfaatan VOIP sebelumnya pernah diterapkan oleh
mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara dengan
program studi departemen teknik elektro yang mengambil
judul

“Perencanaan

menggunakan

Jaringan

Komunikasi

Asterisk SIP ”. Dari penelitian

VOIP
yang


dilakukan menggunakan server 3CX Phone System.
Berdasarkan

perencanaan

diatas

akan

dicoba

menggunakan server berbeda yaitu Trixbox dan Softphone
X-Lite dengan versi terbaru namun dengan teori yang

sama.

1.2 Landasan Teori
2.2.1

VoIP

Voice over Internet Protocol adalah Teknologi

yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan
komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal
suara

analog,

seperti

yang

anda

dengar

ketika

berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital
dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data

secara real time. [3]

5

6

2.2.2

Server
Server adalah komputer yang

melayani,

membatasi,

terhadap client-client

dan
dan


berfungsi

untuk

mengontrol

akses

sumber

daya

pada

suatu jaringan komputer. Server didukung spesifikasi /
kemampuan hardware yang besar (berbeda dengan
komputer biasa), server juga

menggunakan sistem


operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi
jaringan. [4]
2.2.3

VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua

jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan
jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat
menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara
terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya:
PSTN (Public Switched Telephone Network) . Dalam
menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda
dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol
untuk call setup dan release serta mengirimkan
informasi antara jaringan yang terhubung dengan
gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan
untuk komunikasi antara dua terminal H.323. [2]

7


2.2.4

TCP/IP
TCP

Protocol dan
TCP/IP

singkatan
IP

adalah

dari Transmission

singkatan
sebuah

dari Internet


perangkat

Control
Protocol.

lunak

jaringan

komputer yang terdapat dalam satu sistem dan
memungkinkan komputer satu dengan komputer lain
dapat

mentransfer

data

dalam


satu

grup

network/jaringan. TCP/IP menjadi satu nama karena

fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam
komunikasi data.
Fungsi TCP/IP :




2.2.5

Umumnya TCP / IP digunakan untuk
pengiriman file dalam satu jaringan.
TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk

keperluan “Remote login”

Computer mail.
Telnet, dll. [5]

User Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan salah satu protocol utama

diatas IP merupakan transport protocol yang lebih
sederhana dibandingkan dengan TCP . UDP digunakan
untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme
reliabilitas. Header UDP

hanya

berisi

8

empat field yaitu source

port,


destination

port,

length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir

sama dengan TCP , namun fasilitas checksum pada UDP
bersifat opsional.
UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan
audio

stream

yang

dikrimkan

secara


terus

menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada
pengiriman

audio

terus menerus

streaming

lebih

yang

mementingkan

berlangsung
kecepatan

pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan
adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari
jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental,
Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP

mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka
dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu
protokol penting yang digunakan sebagai header pada

pengiriman

data

selain RTP

(Realtime

Transport

Protocol) dan IP . Untuk mengurangi jumlah paket yang

hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat
mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP
pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
[2]

9

2.2.6

H.323
H.323 merupakan standar yang menentukan

komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan
layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut
adalah komunikasi audio, video , dan data real-time,
melalui jaringan berbasis paket (packet-based network).
H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t
(International

Telecommunications

Telecommunications).

H.323

berjalan

(Tabratas

pada

Union

Tharom,

jaringan



2001;64)

intranet

dan

jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan
yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun
protokol networ layer . Karakteristik terminal H.323

dapat dilihat pada Gambar dibawah.

Gambar 2.1 Diagram blok terminal berbasis H.323

10

Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :
1. Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec
bertugas mengkodekan data dari sumber video
untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode
yang diterima untuk di tampilkan di layar
penerima.

2. Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan
G.729). Audio codec betugas mengkodekan data

dari

sumber

suara

untuk

dikirimkan

dan

mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk
didengarkan oleh penerima.

3. Data

channel

mendukung

aplikasi-aplikasi

seperti electronic whiteboard, dan kolaborasi
aplikasi. Standar untuk aplikasi-aplikasi seperti
ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol
yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan
negosiasi menggunakan standar H.245.

4. Sistem control

unit

(H.245 dan H.225.0)

menyediakan signalling yang berkaitan dengan
komunikasi antar terminal H.323. [2]

11

2.2.7

Softphone
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat

telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP ,
perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki
jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi.
Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan
lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi
software gratis sekaligus layanan jaringan VoIP -nya.
SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma,

sekaligus layanan PC -to-PC call yang prima. SoftPhone
Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype.

Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan
Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah
X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone

untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP . Selain
suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim
text dan video. IAX-Lite merupakan softphone yang

berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol
signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP
PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan
MyPhone. [2]

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22