Model Bangkitan Perjalanan Keluarga pada Perumnas Simalingkar Medan

ABSTRAK
Dengan adanya pertambahan kepadatan penduduk, ekonomi, dan sosial serta
politik membuat pertambahan jumlah perjalanan yang melebihi daya tampung jalan.
Kegiatan masyarakat untuk beraktifitas menyebabkan timbulnya bangkitanbangkitan perjalanan yang membebani jalur jaringan jalan menuju pusat-pusat
kegiatan. Permasalahan tidak hanya terbatas pada jalan raya saja, akan tetapi
pertumbuhan ekonomi juga dapat menyebabkan mobilitas seseorang meningkat
sehingga kebutuhan pergerakan meningkat melebihi kapasitas prasarana transportasi
yang ada.Pada prakteknya, sering dijumpai bahwa model bangkitan pergerakan yang
lebih baik bisa didapatkan dengan memodelkan secara terpisah pergerakan yang
mempunyai maksud/tujuan yang berbeda.Model perjalanan yang diteliti adalah
perjalanan atau pergerakan keluarga dengan tujuan/maksud perjalanan.Untuk
mengantisipasi dan berdasarkan pertimbangan di atas maka diperlukan studi
penelitian bangkitan pergerakan keluarga pada perumahan yang diharapkan dapat
memberi jalan keluar terhadap hal-hal yang telah diuraikan adalah berbelanja yang
bersifat antar zona. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner
dan wawancara (indepth interview) sebagai alat ukur dengan satuan rumah tangga
sebagai sampel yang dilakukan secara acak dengan metode acak sederhana (simple
random sampling). Analisis data akan dilakukan dengan analisis regresi linear
berganda dan kategori dengan menggunakan paket program computer.
Hasil
yang diperoleh membentuk model terbaik bangkitan perjalanan keluarga Y = 1,417+

0,139 X1 + 0,239 X5 . Besarnya perjalanan yang terjadi dipengaruhi oleh variabel
jumlah anggota keluarga (X1) dan variabel tingkat pendapatan (X5) dengan nilai
korelasi persamaan R = 0,563.
Kata kunci: Model Bangkitan Perjalanan Keluarga

iii
Universitas Sumatera Utara