Peranan Mediator Dalam Sengketa Perceraian Menurut Perma No.1 Tahun 2008 (Studi Di Pengadilan Negeri Stabat)

“PERANAN MEDIATOR DALAM SENGKETA
PERCERAIAN MENURUT PERMA NO.1 TAHUN 2008”
(Studi Di Pengadilan Negeri Stabat)
SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

DISUSUN OLEH :

YESAYA SYAHKATA
NIM : 090200306

DEPARTEMEN HUKUM PERDATA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013


Universitas Sumatera Utara

PERANAN MEDIATOR DALAM SENGKETA
“PERCERAIAN MENURUT PERMA NO.1 TAHUN 2008”
(Studi Di Pengadilan Negeri Stabat)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Disusun Oleh :
YESAYA SYAHKATA
NIM : 090200306
DEPARTEMEN HUKUM PERDATA

Disetujui Oleh :
KETUA DEPARTEMEN HUKUM PERDATA

Dr.H.Hasim Purba., S.H ,M.Hum
NIP : 196603031985081001


DOSEN PEMBIMBING I

DOSEN PEMBIMBING II

Maria kaban, S.H., M.Hum
NIP :196012251987032001

Yefrizawaty .S.H,M.Hum
NIP : 197512102002122001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
karena anugerah dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
ini, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Skripsi

ini

berjudul

:

PERANAN

MEDIATOR

DALAM

SENGKETA


PERCERAIAN MENURUT PERMA NO.1 TAHUN 2008”(Studi Di Pengadilan
Negeri Stabat)
Disusun berkat bimbingan dan arahan serta petunjuk dari dosen pembimbing
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan skripsi ini masih banyak ditemukan kelemahan-kelemahan serta
kekurangan-kekurangannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran-saran
dan arahan-arahan yang bersifat membangun agar penulis dapat menjadi lebih baik lagi
dikemudian hari.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan
motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.

Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara,

2.

Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,


Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H.,M.H, DFM, sebagai Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,

4.

Bapak Muhammad Husni, S.H., M.Hum sebagai Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara,

5.

Bapak Dr.Hasim Purba,S.H.,M.Hum sebagai Ketua Jurusan Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

6.

Ibu , Rabiatul Syarifah S.H., M.Hum sebagai Sekretaris Departemen Hukum Pidana

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

7.

Ibu Maria Kaban, S.H., M.Hum sebagai Dosen Pembimbing I, yang membimbing
dan mendukung penulis dalam masa penulisan sampai penyelesaian skripsi ini,

8.

Ibu Yefrizawaty .S.H,M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing II, yang membimbing
dan mendukung penulis dalam masa penulisan sampai penyelesaian skripsi ini,
Penulis juga mengucapkan rasa terimakasih untuk :

1.

Kepada Orangtua saya ,Bapak Sinalsal Singarimbun SH dan Ibu Elsa Christian
penulis dukungan yang diberikan baik moril dan materil untuk penulis. Buat
saudara penulis Ebta Utama singarimbun untuk motivasinya, dan diharpkan agar
dapat kuliah di tahun depan


2.

Teman-teman sepergerakan di GMKI yang selalu melayani baik dalam keadaan
senang ataupun sulit, yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

3.

Bang bona, Jan sinaga Anggie Tumpak Hasoloan Sihotang, Ruth Sonya Oktavia
Siahaan, Hardi Primadi Pakpahan yang selalu membantu penulis dalam bentuk
moril dan spiritual,

Universitas Sumatera Utara

4.

Jefri Sihotang , Frans Sinarta, Julius Simanjuntak, Rony Pasha, Jonathan Sinaga,
Rudi V,S , Scot, Fredrick, Frans Wardhana, Bobby, Arjuna, Mei , Merti, Defina, ,
yang selalu membantu penulis selama perkuliahan,

Demikianlah skripsi ini penulis selesaikan, semoga bermanfaat. Sekian dan

terimakasih.

Medan,

Januari 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Halaman
Bab I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ..........................................................................6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .........................................................7
D. Keaslian Penulisan............................................................................8
E. Metode Penelitian .............................................................................9
F. Sistematika Penulisan .....................................................................11

Bab II

TINJAUAN UMUM PERKAWINAN DAN PERCERAIAN.
A. Pengertian perkawinan ...................................................................13
B. Syarat perkawinan ..........................................................................19
C. Akibat perkawinan..........................................................................23
D. Pengertian perceraian .....................................................................28
E. Alasan perceraian ...........................................................................32
F. Akibat perceraian............................................................................38

Universitas Sumatera Utara

Bab III


TUJUAN UMUM MEDIASI
A. Pengertian Mediasi ..................................................................43
B. Pengaturan mediasi di Indonesia .............................................47
C. Penyelesaian sengketa melalui mediasi ...................................50
D. Fungsi mediasi dalam penyelesaian sengketa perceraian ........63

Bab IV

PERANAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA
PERCERAIAN.
A. Proses penyelesaian sengketa perceraian oleh mediator ................68
B. Hambatan yang di hadapi mediator dalam menyelesaikan sengketa
perceraian .......................................................................................74
C. Keberhasilan dalam penyelesaian sengketa perceraian melalui
mediasi ............................................................................................82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .....................................................................................91
B. Saran ..............................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................97


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Mediasi sendiri berkembang di Indonesia karena melihat dan mengingat
proses peradilan yang tejadi di Indonesia cukup memakan waktu dalam
penyelesaian suatu kasus , dalam hal ini membahas tentang perceraian bisa
memakan waktu 1-5 tahun untuk proses perceraiannya ,akibat dari banyaknya
kepentingan yang harus berpisah mulai dari harta sampai pada hak asuh anak
dalam perkawinan.
Secara institusional proses mediasi di pengadilan dilembagakan melalui
Peraturan Mahkamah Agung No. 2 tahun 2003 tentang Proses Mediasi Di
Pengadilan, yang kemudian disempurnakan dengan Peraturan Mahkamah Agung
No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan, dengan tujuan
memperkuat dan memaksimalkan mediasi yang terkait dengan proses berperkara
di pengadilan untuk menemukan penyelesaian yang memuaskan, dan memenuhi
rasa keadilan, serta memaksimalkan fungsi lembaga pengadilan dalam
menyelesaikan sengketa di samping proses pengadilan yang bersifat memutus.
Tercapai atau tidaknya kesepakatan sangat tergantung dari itikad baik para
pihak untuk menyelesaikan sengketa dalam proses mediasi. Jika tidak ada itikad
baik dalam proses mediasi dari kedua belah pihak, kesepakatan tidak akan pernah
tercapai dan konflik pun tidak dapat terselesaikan. Selain itu dalam proses mediasi
harus dimunculkan informasi yang cukup sebagai bahan perundingan. Informasiinformasi yang disampaikan oleh kedua belah pihak menjadi sangat penting bagi
mediator untuk dapat segera memberikan pendapatnya terhadap konflik yang
tengah terjadi.
Keberhasilan pelaksanaan suatu mediasi di Pengadilan pada dasarnya
bergantung pada para pihak yang bersengketa, karena pihak lain diluar dari pada
pihak yang bersengketa hanya bertugas sebagai fasilitator dalam proses mediasi.
Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian yuridis normatif.
Penulis mengumpulkan bahan hukum primer yakni Undang-undang No.1 tahun
1974 tentang perkawinan, Perma No.1 tahun 2008 tentang proses mediasi.Untuk
menemukan suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka penulis
menggunakan metode pengumpulan data dengan cara studi lapangan ataupun
penelitian, yaitu mengumpulkan, mempelajari dan menganalisa serta
mewawancarai hakim mediator dan bahan-bahan lain yang berhubungan dengan
materi yang dibahas dalam skripsi ini.
Hasil yang didapat dari penelitian dalam skripsi ini adalah bahwa Mediasi
merupakan salah bentuk penyelesaian sengketa alternatif, yang berarti bahwa
mediasi merupakan penyelesaian sengketa melalui jalan damai yang
menggunakan orang ke tiga dalam proses penyelesaian sengketanya di pengadilan
sebagai penghubung dan pencari solusi bagi sengketa yag sedang berlangsung
terkhusus dalam kasus sengketa perceraian.

Kata kunci : Penyelesaian sengketa, mediasi, sengketa perceraian.

Universitas Sumatera Utara