Proses Komunikasi Kelompok Dalam Mengembangkan Konsep Diri Anak Tunanetra Yang Bersekolah Di Sekolah Umum YAPENTRA Tanjung Morawa, Medan

ABSTRAKSI
Penelitian ini berjudul Proses Komunikasi Kelompok dalam
Pengembangan Konsep Diri Anak Tunanetra yang bersekolah di sekolah umum
Tanjung Morawa, Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
pendukung, faktor-faktor penghambat, serta proses komunikasi kelompok dalam
pengembangan konsep diri anak tunanetra yang bersekolah di sekolah umum
Tanjung Morawa, Medan.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yakni metode analisis data
kualitatif yang menekankan pada kasus-kasus tertentu yang terjadi pada objek
analisis. Metode ini menggunakan perspektif interpretatif dan pendekatan
kualitatif dalam menganalisa datanya. Subjek penelitiannya adalah lima anak
tunanetra yang berintegrasi yang mengalami ketunanetraan dan berdomisili di
YAPENTRA Tanjung Morawa, Medan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi kelompok pada
informan yang berintegrasi dapat mengembangkan konsep diri mereka. Walaupun
keseluruhan informan mengaku kadang-kadang masih sering mengalami
hambatan dalam menjalin komunikasi kelompok dengan orang normal, tetapi
tidak menemukan hambatan yang berarti dan tetap ingin melanjutkan integrasi
dan memiliki semangat yang tinggi.
Layaknya sekolah pada umumnya, sekolah umum/integrasi yang dirasakan
informan tidak pernah lepas dari hambatan dalam proses belajar maupun bergaul

dengan orang normal. Kurangnya indera penglihatan bagi keseluruhan informan
membuat mereka sedikit sulit untuk belajar efektif, terutama dalam hal berhitung
atau menggambar serta memulai untuk bergaul dengan orang yang belum dikenal
(orang normal) seringkali menjadi faktor yang menghambat dalam proses
komunikasi kelompok informan. Ketunanetraan yang telah lama disandang
masing-masing informan, bekal mobilitas dan nilai yang didapat untuk bisa
berintegrasi serta kepercayaan yang tinggi dari orang normal merupakan faktor
yang mendukung proses komunikasi kelompok informan dengan orang normal
dalam mengembangkan konsep diri mereka.

Universitas Sumatera Utara