Analisis Kadar Protein Total Dan Non Protein Nitrogen Pada Air Dan Daging Buah Kelapa (Cocos Nucifera L.) Dengan Metode Kjeldahl

Lampiran 1. Sampel yang digunakan

Gambar 1. Buah Kelapa Muda dan Tua

Gambar 2. Air Kelapa Muda dan Tua

Gambar 3. Daging Kelapa Muda dan Tua

58

Lampiran 2. Surat Hasil Identifikasi Sampel

59

Lampiran 3. Surat Keterangan Laboratorium

60

Lampiran 4. Skema Prosedur Preparasi Sampel Air Kelapa Muda

± 20 g pasir kuarsa


± 20 g air kelapa muda

Dimasukkan ke dalam cawan yang telah
diketahui beratnya
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70°C
selama 3 jam
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
Dipanaskan lagi dalam oven selama 30
menit
Didinginkan dalam eksikator dan
ditimbang sampai tercapai berat konstan
Campuran pasir kuarsa dan air kelapa
muda kering
Ditimbang sampai mengandung 0,25
gram air kelapa muda kering
± 5 gram campuran pasir kuarsa dan air
kelapa muda kering

61


Lampiran 5. Skema Prosedur Preparasi Sampel Air Kelapa Tua

± 20 g pasir kuarsa

± 20 g air kelapa tua

Dimasukkan ke dalam cawan yang telah
diketahui beratnya
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70°C
selama 3 jam
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
Dipanaskan lagi dalam oven selama 30
menit
Didinginkan dalam eksikator dan
ditimbang sampai tercapai berat konstan
Campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua
kering
Ditimbang sampai mengandung 0,25
gram air kelapa tua kering

± 10 gram campuran pasir kuarsa dan air
kelapa tua kering

62

Lampiran 6. Skema Prosedur Preparasi Sampel Daging Kelapa Muda

± 15 g sampel
Dihaluskan dengan cara diparut
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70 °C
selama 1 jam
Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 °C
selama 2 jam
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
Dipanaskan kembali dalam oven selama 30
menit
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
sampai tercapai berat konstan
Daging kelapa muda kering
Ditimbang 0,25 gram untuk penentuan kadar

protein total dan NPN
0,25 gram daging kelapa
muda kering

63

Lampiran 7. Skema Prosedur Preparasi Sampel Daging Kelapa Tua

± 5 g sampel
Dihaluskan dengan cara diparut
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70 °C
selama 1 jam
Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 °C
selama 2 jam
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
Dipanaskan kembali dalam oven selama 30
menit
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang
sampai tercapai berat konstan
Daging kelapa tua kering

Ditimbang 0,25 gram untuk penentuan kadar
protein total dan NPN
0,25 gram daging kelapa tua
kering

64

Lampiran 8. Skema Prosedur Analisis Kadar Protein Total secara Kjeldahl

0,25 gram sampel kering
Dimasukkan ke dalam tabung Kjeldahl
Ditambahkan 2 g campuran CuSO4 : K2SO4 (1:1)
Ditambahkan 3 ml H2SO4 pekat
Didestruksi hingga berwarna hijau bening
(selama ± 3 jam)
Dibiarkan dingin pada suhu kamar
Ditambahkan 10 ml aquades (larutan berubah
menjadi berwarna biru)
Dipindahkan ke erlenmeyer
Ditambahkan NaOH 40% hingga larutan

berwarna hitam (± 15 ml)
Didestilasi hingga volume destilat ± 100 ml,
destilat ditampung dalam erlenmeyer penampung
yang berisi 25 ml H2SO4 0,02 N dan 3 tetes
campuran indikator (larutan berwarna ungu)
Dititrasi dengan NaOH 0,02273 N hingga
berwarna hijau
Volume Titrasi

65

Lampiran 9. Skema Prosedur Pengerjaan Blanko

2 g campuran CuSO4 : K2SO4 (1:1)
Dimasukkan ke dalam tabung Kjeldahl
Ditambahkan 3 ml H2SO4 pekat
Didestruksi hingga berwarna hijau bening
(selama ± 3 jam)
Dibiarkan dingin pada suhu kamar
Ditambahkan 10 ml aquades (larutan berubah

menjadi berwarna biru)
Dipindahkan ke erlenmeyer
Ditambahkan NaOH 40% hingga larutan
berwarna hitam (± 15 ml)
Didestilasi hingga volume destilat ± 100 ml,
destilat ditampung dalam erlenmeyer penampung
yang berisi 25 ml H2SO4 0,02 N dan 3 tetes
campuran indikator (larutan berwarna ungu)
Dititrasi dengan NaOH 0,02273 N hingga
berwarna hijau
Volume Blanko

66

Lampiran 10. Skema Prosedur Analisis Kadar Protein Murni secara Kjeldahl

0,25 gram sampel kering
Dimasukkan kedalam gelas beker 200 ml
Ditambahkan 50 ml aquades dan dibiarkan
selama 30 menit

Ditambahkan 10 ml larutan ATA 10% dan
dibiarkan selama 30 menit
Disaring dan dicuci endapan dengan larutan
ATA sebanyak dua kali

Endapan (protein murni)

Filtrat (NPN)

Dimasukkan ke dalam tabung Kjeldahl
Ditambahkan 2 g campuran CuSO4 : K2SO4 (1:1)
Ditambahkan 3 ml H2SO4 pekat
Didestruksi hingga berwarna hijau bening (selama ± 3 jam)
Dibiarkan dingin pada suhu kamar
Ditambahkan 10 ml aquades (larutan berubah menjadi
berwarna biru)
Dipindahkan ke erlenmeyer
Ditambahkan NaOH 40% hingga larutan berwarna hitam
(± 15 ml)
Didestilasi hingga volume destilat ± 100 ml,

destilat ditampung dalam erlenmeyer penampung yang berisi
25 ml H2SO4 0,02 N dan 3 tetes campuran indikator (larutan
berwarna ungu)
Dititrasi dengan NaOH 0,02273 N hingga berwarna hijau
jamrud
Volume Titrasi

67

Lampiran 11. Contoh Perhitungan untuk Penimbangan Campuran Pasir Kuarsa
dan Air Kelapa Muda Kering

Berat cawan

= 8,3940 gram

Berat pasir kuarsa

= 20,1019 gram


Berat air kelapa muda = 20,1712 gram
Berat konstan

= 29,4308 gram

Campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering
= Berat konstan – Berat cawan
= 29,4308 gram – 8,3940 gram
= 21,0368 gram

Berat air kelapa muda kering
= Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering – Berat pasir kuarsa
= 21,0368 gram – 20,1019 gram
= 0,9349 gram

Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering yang ditimbang agar
mengandung 0,25 gram air kelapa muda kering adalah

=


Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering
x 0,25 gram
Berat air kelapa muda kering

=

21,0368
x 0,25 gram
0,9349

= 5,6254 gram

68

Lampiran 12. Contoh Perhitungan untuk Penimbangan Campuran Pasir Kuarsa
dan Air Kelapa Tua Kering

Berat cawan

= 8,1033 gram

Berat pasir kuarsa

= 20,5619 gram

Berat air kelapa tua

= 20,6087 gram

Berat konstan

= 29,1785 gram

Campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering
= Berat konstan – Berat cawan
= 29,1785 gram – 8,1033 gram
= 21,0752 gram

Berat air kelapa tua kering
= Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering – Berat pasir kuarsa
= 21,0752 gram – 20,6087 gram
= 0,5133 gram

Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering yang ditimbang agar
mengandung 0,25 gram air kelapa tua kering adalah

=

Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering
x 0,25 gram
Berat air kelapa tua kering

=

21,0752
x 0,25 gram
0,5133

= 10,2646 gram

69

Lampiran 13. Data Perhitungan Pembakuan Larutan Standar NaOH 0,02 N

Berat Asam Oksalat
(g)
0,1000
0,1000
0,1000

No.
1
2
3

N larutan NaOH =

Volume NaOH
(ml)
69,83
69,78
69,83

g asam oksalat x 2
0,126 x ml NaOH

N1 =

0,1 x 2
= 0,02273 N
69,83 x 0,126

N2 =

0,1 x 2
= 0,02275 N
69,78 x 0,126

N3 =

0,1 x 2
= 0,02273 N
69,83 x 0,126

Normalitas rata-rata (Nr) dan persen deviasi (% d)
Nr1 =

N1 + N2 0,02273 + 0,02275
=
= 0,02274 N
2
2

0,02273 - 0,02274
(N1 - Nr1)
� x 100% = �
� x 100% = 0,04%
% d1 = �
0,02274
Nr1
Nr2 =

N1 + N3 0,02273 + 0,02273
=
= 0,02273 N
2
2

0,02273 - 0,02273
(N1 - Nr2)
� x 100% = �
� x 100% = 0%
% d2 = �
0,02273
Nr2
Nr3 =

N2 + N3 0,02275 + 0,02273
=
= 0,02274 N
2
2

0,02275 - 0,02274
(N2 - Nr3)
� x 100% = �
� x 100% = 0,04%
% d3 = �
0,02274
Nr3
Normalitas NaOH adalah normalitas rata-rata dengan persen deviasi terkecil, yaitu
% d1= 0% dengan Normalitas 0,02273 N.

70

Lampiran 14. Contoh Perhitungan Kadar N-Total pada Sampel Kering

% N (N-total) =

ml NaOH (blanko – sampel)
x N NaOH x 14,008 x 100%
berat sampel (g) x 1000

Keterangan:
N NaOH = Normalitas NaOH hasil pembakuan
Contoh perhitungan kadar N-total pada air kelapa muda kering:
Volume larutan NaOH titrasi sampel = 21,6 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml
Normalitas larutan NaOH

= 0,02273 N

Berat sampel

= 0,2500 g

% N-total =

(24,9 – 21,6)
x 0,02273 x 14,008 x 100%
250

= 0,42%
= 0,42 g/100g
Perhitungan kadar N-total semua sampel kering untuk 6 kali pengulangan
dilakukan seperti contoh di atas.

71

Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein pada Sampel Kering

% N (N-protein) =

ml NaOH (blanko – sampel)
x N NaOH x 14,008 x 100%
berat sampel (g) x 1000

Keterangan:
N NaOH = Normalitas NaOH hasil pembakuan
Contoh perhitungan kadar N-protein pada air kelapa muda kering:
Volume larutan NaOH titrasi sampel = 23,2 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml
Normalitas larutan NaOH

= 0,02273 N

Berat sampel

= 0,2500 g

% N-protein =

(24,9 – 23,2)
x 0,02273 x 14,008 x 100%
250

= 0,22%
= 0,22 g/100g
Perhitungan kadar N-protein semua sampel kering untuk 6 kali pengulangan
dilakukan seperti contoh di atas.

72

Lampiran 16. Contoh Perhitungan Kadar Protein Total pada Sampel Kering

Kadar Protein Total (%) = % N-total x faktor konversi
Keterangan:
Faktor konversi pada kelapa = 5,3
Contoh perhitungan kadar protein total pada air kelapa muda:
Volume larutan NaOH titrasi sampel = 21,6 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml
Normalitas larutan NaOH

= 0,02273 N

Berat sampel

= 0,2500 g

Kadar Protein Total (%) =

(24,9 – 21,6)
x 0,02273 x 14,008 x 5,3 x 100%
250

= 2,23%
= 2,23 g/100g
Perhitungan kadar protein total semua sampel kering untuk 6 kali pengulangan
dilakukan seperti contoh di atas.

73

Lampiran 17. Contoh Perhitungan Kadar Protein Murni pada Sampel Kering

Kadar Protein Murni (%) = % N-protein x faktor konversi
Keterangan:
Faktor konversi pada kelapa = 5,3
Contoh perhitungan kadar protein murni pada air kelapa muda kering:
Volume larutan NaOH titrasi sampel = 23,2 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml
Normalitas larutan NaOH

= 0,02273 N

Berat sampel

= 0,2500 g

Kadar Protein Murni (%) =

(24,9 – 23,2)
x 0,02273 x 14,008 x 5,3 x 100%
250

= 1,15%
= 1,15 g/100g
Perhitungan kadar protein murni semua sampel kering untuk 6 kali pengulangan
dilakukan seperti contoh di atas.

74

Lampiran 18. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Air
Kelapa Muda Segar

Hasil pengeringan 20,1712 gram air kelapa muda segar menghasilkan 0,9349
gram air kelapa muda kering

Maka, 100 gram air kelapa muda kering terdapat dalam
=

100 g
x 20,1712 g
0,9349 g

= 2157,5784 gram air kelapa muda segar

Kadar N-total dalam air kelapa muda kering = 0,42 g/100g
Kadar protein total dalam air kelapa muda kering = 2,23 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat:
N-total =

100 g
x 0,42 g = 0,020 gram
2157,5784 g

Protein total =

100 g
x 2,23 g = 0,103 gram
2157,5784 g

75

Lampiran 19. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Air
Kelapa Tua Segar

Hasil pengeringan 20,6087 gram air kelapa tua segar menghasilkan 0,5133 gram
air kelapa tua kering

Maka, 100 gram air kelapa tua kering terdapat dalam
=

100 g
x 20,6087 g
0,5133 g

= 4014,9425 gram air kelapa tua segar

Kadar N-total dalam air kelapa tua kering = 0,19 g/100g
Kadar protein total dalam air kelapa tua kering = 1,01 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat:
N-total =

100 g
x 0,19 g = 0,005 gram
4014,9425 g

Protein total =

100 g
x 1,01 g = 0,025 gram
2157,5784 g

76

Lampiran 20. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Daging
Kelapa Muda Segar

Hasil pengeringan 14,7091 gram daging kelapa muda segar menghasilkan 5,4336
daging kelapa muda kering

Maka, 100 gram daging kelapa muda kering terdapat dalam
=

100 g
x 14,7091 g
5,4336 g

= 270,7063 gram daging kelapa muda segar

Kadar N-total dalam daging kelapa muda kering = 0,76 g/100g
Kadar protein total dalam daging kelapa muda kering = 4,05 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat:
N-total =

100 g
x 0,76 g = 0,281 gram
270,7063 g

Protein total =

100 g
x 4,05 g = 1,496 gram
2157,5784 g

77

Lampiran 21. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Daging
Kelapa Tua Segar

Hasil pengeringan 5,1659 gram daging kelapa tua segar menghasilkan 4,9135
daging kelapa tua kering

Maka, 100 gram daging kelapa tua kering terdapat dalam
=

100 g
x 5,1659 g
4,9135 g

= 105,1369 gram daging kelapa tua segar

Kadar N-total dalam daging kelapa tua kering = 0,51 g/100g
Kadar protein total dalam daging kelapa tua kering = 2,70 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa tua segar terdapat:
N-total =

100 g
x 0,51 g = 0,485 gram
105,1369 g

Protein total =

100 g
x 2,70 g = 2,568 gram
2157,5784 g

78

Lampiran 22. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada Air
Kelapa Muda Segar

Hasil pengeringan 20,1712 gram air kelapa muda segar menghasilkan 0,9349
gram air kelapa muda kering

Maka, 100 gram air kelapa muda kering terdapat dalam
=

100 g
x 20,1712 g
0,9349 g

= 2157,5784 gram air kelapa muda segar

Kadar N-protein dalam air kelapa muda kering = 0,22 g/100g
Kadar protein murni dalam air kelapa muda kering = 1,15 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat:
N-protein =

100 g
x 0,22 g = 0,010 gram
2157,5784 g

Protein murni =

100 g
x 1,15 g = 0,053 gram
2157,5784 g

79

Lampiran 23. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada Air
Kelapa Tua Segar

Hasil pengeringan 20,6087 gram air kelapa tua segar menghasilkan 0,5133 gram
air kelapa tua kering

Maka, 100 gram air kelapa tua kering terdapat dalam
=

100 g
x 20,6087 g
0,5133 g

= 4014,9425 gram air kelapa tua segar

Kadar N-protein dalam air kelapa tua kering = 0,19 g/100g
Kadar protein murni dalam air kelapa tua kering = 0,41 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat:
N-protein =

100 g
x 0,19 g = 0,005 gram
4014,9425 g

Protein murni =

100 g
x 0,41 g = 0,010 gram
2157,5784 g

80

Lampiran 24. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada
Daging Kelapa Muda Segar

Hasil pengeringan 14,7091 gram daging kelapa muda segar menghasilkan 5,4336
daging kelapa muda kering

Maka, 100 gram daging kelapa muda kering terdapat dalam
=

100 g
x 14,7091 g
5,4336 g

= 270,7063 gram daging kelapa muda segar

Kadar N-protein dalam daging kelapa muda kering = 0,51 g/100g
Kadar protein murni dalam daging kelapa muda kering = 2,70 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat:
N-protein =

100 g
x 0,51 g = 0,188 gram
270,7063 g

Protein murni =

100 g
x 2,70 g = 0,997 gram
2157,5784 g

81

Lampiran 25. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada
Daging Kelapa Tua Segar

Hasil pengeringan 5,1659 gram daging kelapa tua segar menghasilkan 4,9135
daging kelapa tua kering

Maka, 100 gram daging kelapa tua kering terdapat dalam
=

100 g
x 5,1659 g
4,9135 g

= 105,1369 gram daging kelapa tua segar

Kadar N-protein dalam daging kelapa tua kering = 0,41 g/100g
Kadar protein murni dalam daging kelapa tua kering = 2,16 g/100g

Dalam 100 gram air kelapa tua segar terdapat:
N-protein =

100 g
x 0,41 g = 0,390 gram
105,1369 g

Protein murni =

100 g
x 2,16 g = 2,055 gram
2157,5784 g

82

Lampiran 26. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Sampel

1. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Air Kelapa Muda

No.

Kode
Sampel

Berat
Sampel
(g)

1
2

AM1
AM2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

3

AM3

0,2501

4

AM4

5
6

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

21,6
21,8

Terhadap
Sampel
Kering
0,42
0,39

Terhadap
Sampel
Segar
0,020
0,018

24,9

22

0,37

0,017

0,2500

24,9

21,4

0,45

0,021

AM5

0,2501

24,9

21,9

0,38

0,018

AM6

0,2500

24,9

21,2

0,47

0,022

2. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Air Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

AT1
AT2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

23,4
23,2

Terhadap
Sampel
Kering
0,19
0,22

3

AT3

0,2502

24,9

23,3

0,20

0,005

4

AT4

0,2501

24,9

23,1

0,23

0,006

5

AT5

0,2500

24,9

23,3

0,20

0,005

6

AT6

0,2500

24,9

23,1

0,23

0,006

83

Terhadap
Sampel
Segar
0,005
0,006

3. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Daging Kelapa Muda
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DM1
DM2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

18,9
18,7

Terhadap
Sampel
Kering
4,05
4,18

Terhadap
Sampel
Segar
0,281
0,292

3

DM3

0,2502

24,9

18,8

4,11

0,288

4

DM4

0,2500

24,9

19,0

3,98

0,277

5

DM5

0,2501

24,9

18,5

4,32

0,299

6

DM6

0,2500

24,9

18,7

4,19

0,292

4. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Daging Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DT1
DT2

0,2500
0,2501

24,9
24,9

20,9
20,6

Terhadap
Sampel
Kering
0,51
0,55

3

DT3

0,2500

24,9

20,4

0,57

0,542

4

DT4

0,2500

24,9

20,8

0,52

0,495

5

DT5

0,2500

24,9

20,7

0,53

0,504

6

DT6

0,2501

24,9

20,5

0,56

0,533

84

Terhadap
Sampel
Segar
0,485
0,523

Lampiran 27. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Sampel

1. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Air Kelapa Muda

No.

Kode
Sampel

Berat
Sampel
(g)

1
2

AM1
AM2

0,2500
0,2501

24,9
24,9

3

AM3

0,2500

4

AM4

5
6

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

23,2
23,0

Terhadap
Sampel
Kering
0,22
0,24

Terhadap
Sampel
Segar
0,010
0,011

24,9

23,3

0,20

0,009

0,2500

24,9

23,1

0,23

0,011

AM5

0,2502

24,9

22,9

0,25

0,012

AM6

0,2501

24,9

23,1

0,23

0,011

2. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Air Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

AT1
AT2

0,2500
0,2502

24,9
24,9

24,3
24,1

Terhadap
Sampel
Kering
0,08
0,10

3

AT3

0,2500

24,9

24,4

0,06

0,002

4

AT4

0,2500

24,9

24,2

0,09

0,002

5

AT5

0,2501

24,9

24,2

0,09

0,002

6

AT6

0,2500

24,9

24,3

0,08

0,002

85

Terhadap
Sampel
Segar
0,002
0,003

3. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Daging Kelapa Muda
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DM1
DM2

0,2501
0,2500

24,9
24,9

20,9
21

Terhadap
Sampel
Kering
0,51
0,50

Terhadap
Sampel
Segar
0,188
0,185

3

DM3

0,2500

24,9

20,5

0,56

0,207

4

DM4

0,2502

24,9

21,2

0,47

0,174

5

DM5

0,2500

24,9

20,7

0,53

0,196

6

DM6

0,2501

24,9

21,5

0,43

0,159

4. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Daging Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DT1
DT2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

21,7
21,8

Terhadap
Sampel
Kering
0,41
0,39

3

DT3

0,2500

24,9

21,5

0,43

0,409

4

DT4

0,2500

24,9

21,8

0,39

0,371

5

DT5

0,2502

24,9

21,3

0,46

0,438

6

DT6

0,2500

24,9

21,6

0,42

0,400

86

Terhadap
Sampel
Segar
0,390
0,371

Lampiran 28. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Sampel

1. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Air Kelapa Muda

No.

Kode
Sampel

Berat
Sampel
(g)

1
2

AM1
AM2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

3

AM3

0,2501

4

AM4

5
6

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

21,6
21,8

Terhadap
Sampel
Kering
2,23
2,09

Terhadap
Sampel
Segar
0,103
0,097

24,9

22

1,96

0,091

0,2500

24,9

21,4

2,36

0,109

AM5

0,2501

24,9

21,9

2,02

0,094

AM6

0,2500

24,9

21,2

2,50

0,116

2. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Air Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

AT1
AT2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

23,4
23,2

Terhadap
Sampel
Kering
1,01
1,15

3

AT3

0,2502

24,9

23,3

1,08

0,027

4

AT4

0,2501

24,9

23,1

1,21

0,030

5

AT5

0,2500

24,9

23,3

1,08

0,027

6

AT6

0,2500

24,9

23,1

1,22

0,030

87

Terhadap
Sampel
Segar
0,025
0,029

3. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Daging Kelapa Muda
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DM1
DM2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

18,9
18,7

Terhadap
Sampel
Kering
4,05
4,19

Terhadap
Sampel
Segar
1,496
1,548

3

DM3

0,2502

24,9

18,8

4,11

1,518

4

DM4

0,2500

24,9

19,0

3,98

1,470

5

DM5

0,2501

24,9

18,5

4,32

1,596

6

DM6

0,2500

24,9

18,7

4,19

1,548

4. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Daging Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DT1
DT2

0,2500
0,2501

24,9
24,9

20,9
20,6

Terhadap
Sampel
Kering
2,70
2,90

3

DT3

0,2500

24,9

20,4

3,04

2,892

4

DT4

0,2500

24,9

20,8

2,77

2,635

5

DT5

0,2500

24,9

20,7

2,84

2,701

6

DT6

0,2501

24,9

20,5

2,97

2,797

88

Terhadap
Sampel
Segar
2,568
2,758

Lampiran 29. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Sampel

1. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Air Kelapa Muda

No.

Kode
Sampel

Berat
Sampel
(g)

1
2

AM1
AM2

0,2500
0,2501

24,9
24,9

3

AM3

0,2500

4

AM4

5
6

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

23,2
23,0

Terhadap
Sampel
Kering
1,15
1,28

Terhadap
Sampel
Segar
0,053
0,059

24,9

23,3

1,08

0,050

0,2500

24,9

23,1

1,22

0,0577

AM5

0,2502

24,9

22,9

1,35

0,063

AM6

0,2501

24,9

23,1

1,21

0,056

2. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Air Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

AT1
AT2

0,2500
0,2502

24,9
24,9

24,3
24,1

Terhadap
Sampel
Kering
0,41
0,54

3

AT3

0,2500

24,9

24,4

0,34

0,009

4

AT4

0,2500

24,9

24,2

0,47

0,012

5

AT5

0,2501

24,9

24,2

0,47

0,012

6

AT6

0,2500

24,9

24,3

0,41

0,010

89

Terhadap
Sampel
Segar
0,010
0,013

3. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Daging Kelapa Muda
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DM1
DM2

0,2501
0,2500

24,9
24,9

20,9
21,0

Terhadap
Sampel
Kering
2,70
2,63

Terhadap
Sampel
Segar
0,997
0,972

3

DM3

0,2500

24,9

20,5

2,97

1,097

4

DM4

0,2502

24,9

21,2

2,50

0,924

5

DM5

0,2500

24,9

20,7

2,84

1,049

6

DM6

0,2501

24,9

21,5

2,29

0,846

4. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Daging Kelapa Tua
Kode
No.
Sampel

Berat
Sampel
(g)

Volume
Blanko
(ml)

Volume
Titrasi
(ml)

Kadar N-Total (g/100g)

1
2

DT1
DT2

0,2500
0,2500

24,9
24,9

21,7
21,8

Terhadap
Sampel
Kering
2,16
2,09

3

DT3

0,2500

24,9

21,5

2,30

2,188

4

DT4

0,2500

24,9

21,8

2,09

1,988

5

DT5

0,2502

24,9

21,3

2,43

2,311

6

DT6

0,2500

24,9

21,6

2,23

2,121

90

Terhadap
Sampel
Segar
2,055
1,988

Lampiran 30. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Kering

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,42
0,39
0,37
0,45
0,38
0,47
∑ � = 2,48

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
0,01
-0,02
-0,04
0,04
-0,03
0,06

0,0001
0,0004
0,0016
0,0016
0,0009
0,0036

�(� − ��)2

�� = 0,41

SD = �

(� − ��)2

= 0,0082

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0082
6-1

= 0,0405

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



0,01

0,0405√6
-0,02
0,0405√6



= 0,1008 (data diterima)

� = 0,2016 (data diterima)
91

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �

thitung6= �

-0,04
0,0405√6
0,04
0,0405√6
-0,03
0,0405√6
0,06
0,0405√6





= 0,4032 (data diterima)

= 0,4032 (data diterima)

= 0,3024 (data diterima)

� = 0,0435 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa muda kering
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,41 ± 4,03 x

0,0405
√6

) g/100g

= (0,41 ± 0,0666) g/100g

92

Lampiran 31. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Segar

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,020
0,018
0,017
0,021
0,018
0,022
∑ � = 0,116

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
0,001
-0,001
-0,002
0,002
-0,001
0,003

0,000001
0,000001
0,000004
0,000004
0,000001
0,000009

�(� − ��)2

�� = 0,019

SD = �

(� − ��)2

= 0,00002

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,00002
6-1

= 0,0020
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



0,001

0,0020√6
-0,001
0,0020√6



= 0,2041 (data diterima)

� = 0,2041 (data diterima)
93

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �

thitung6= �

-0,002
0,0020√6
0,002
0,0020√6
-0,001
0,0020√6
0,003
0,0020√6





= 0,4082 (data diterima)

= 0,4082 (data diterima)

= 0,2041 (data diterima)

� = 0,6124 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa muda segar
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,019 ± 4,03 x

0,0020
) g/100g
√6

= (0,019 ± 0,0034) g/100g

94

Lampiran 32. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Kering

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,19
0,22
0,20
0,23
0,20
0,23
∑ � = 1,27

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,02
0,01
-0,01
0,02
-0,01
0,02

0,0004
0,0001
0,0001
0,0004
0,0001
0,0004

�(� − ��)2

�� = 0,21

SD = �

(� − ��)2

= 0,0015

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0015
6-1

= 0,0173

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,02

� = 0,4720 (data diterima)

0,0173 √6
0,01

0,0173 √6

� = 0,2360 (data diterima)
95

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

-0,01
0,0173 √6
0,02

0,0173 √6
-0,01

0,0173 √6
0,02

0,0173 √6

� = 0,2360 (data diterima)
� = 0,4720 (data diterima)
� = 0,2360 (data diterima)
� = 0,4720 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa tua kering
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,21 ± 4,03 x

0,0173
) g/100g
√6

= (0,21 ± 0,0285) g/100g

96

Lampiran 33. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Segar

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,005
0,006
0,005
0,006
0,005
0,006
∑ � = 0,033

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,001
0
-0,001
0
-0,001
0

0,000001
00
0,000001
0
0,000001
0

�(� − ��)2

�� = 0,006

SD = �

(� − ��)2

= 0,000003

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,000003
6-1

= 0,0008
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,001

� = 0,5103 (data diterima)

0,0008 √6
0

0,0008 √6

� = 0 (data diterima)

97

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �

thitung6= �

-0,001

� = 0,5103 (data diterima)

0,0008 √6
0

0,0008 √6
-0,001

� = 0 (data diterima)

� = 0,5103 (data diterima)

0,0008 √6
0

0,0008 √6

� = 0 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa tua segar
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,006 ± 4,03 x

0,0008
) g/100g
√6

= (0,006 ± 0,0013) g/100g

98

Lampiran 34. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Kering

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,76
0,79
0,78
0,75
0,81
0,79
∑ � = 4,68

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,02
0,01
0
0,03
0,03
0,01

0,0004
0,0001
0
0,0009
0,0009
0,0001

�(� − ��)2

�� = 0,78

SD = �

(� − ��)2

= 0,0024

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0024
6-1

= 0,0219

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,02

� = 0,3728 (data diterima)

0,0219 √6
0,01

0,0219 √6

� = 0,1864 (data diterima)
99

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �
thitung6= �

0
0,0219 √6
-0,03

� = 0 (data diterima)

� = 0,5592 (data diterima)

0,0219 √6
0,03

0,0219 √6
0,01

0,0219 √6

� = 0,5592 (data diterima)
� = 0,1864 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa muda
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,78 ± 4,03 x

0,0219
) g/100g
√6

= (0,78 ± 0,0360) g/100g

100

Lampiran 35. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Segar

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,281
0,292
0,288
0,277
0,299
0,292
∑ � = 1,729

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,007
0,004
0
-0,011
0,011
0,004

0,000049
0,000016
0
0,000121
0,000121
0,000016

�(� − ��)2

�� = 0,288

SD = �

(� − ��)2

= 0,0002942

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0002942
6-1

= 0,0077
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,007

� = 0,3711 (data diterima)

0,0077 √6
0,004

0,0077 √6

� = 0,2121 (data diterima)
101

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �
thitung6= �

0
0,0077√6
-0,011

� = 0 (data diterima)

� = 0,5832 (data diterima)

0,0077 √6
0,0011

0,0077 √6
0,004

0,0077 √6

� = 0,5832 (data diterima)
� = 0,2121 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa muda
segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,288 ± 4,03 x

0,0077
) g/100g
√6

= (0,288 ± 0,0127) g/100g

102

Lampiran 36. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Kering

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,51
0,55
0,57
0,52
0,53
0,56
∑ � = 3,24

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,03
0,01
0,03
-0,02
-0,01
0,02

0,0009
0,0001
0,0009
0,0004
0,0001
0,0004

�(� − ��)2

�� = 0,54

SD = �

(� − ��)2

= 0,0028

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0028
6-1

= 0,0237

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,03

� = 0,5168 (data diterima)

0,0237 √6
0,01

0,0237 √6

� = 0,1723 (data diterima)
103

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

0,03
0,0237 √6
-0,02

� = 0,5168 (data diterima)
� = 0,3445 (data diterima)

0,0237 √6
-0,01

� = 0,1723 (data diterima)

0,0237 √6
0,02

0,0237 √6

� = 0,3445 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa tua
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,54 ± 4,03 x

0,0237
) g/100g
√6

= (0,54 ± 0,0390) g/100g

104

Lampiran 37. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Segar

Kadar N-Total (g/100g)
(Xi)
0,485
0,523
0,542
0,495
0,504
0,533
∑ � = 3,082

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,029
0,009
0,028
-0,019
-0,01
0,019

0,000841
0,000081
0,000784
0,000361
0,0001
0,000361

�(� − ��)2

�� = 0,514

SD = �

(� − ��)2

= 0,002528

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,002528
6-1

= 0,0225
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,029

� = 0,5262 (data diterima)

0,0225 √6
0,009

� = 0,1633 (data diterima)

0,0225 √6

105

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

0,028
0,0225 √6
-0,019

� = 0,5080 (data diterima)
� = 0,3447 (data diterima)

0,0225 √6
-0,01

� = 0,1814 (data diterima)

0,0225 √6
0,019

� = 0,3447 (data diterima)

0,0225 √6

Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa tua segar
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,514 ± 4,03 x

0,0225
) g/100g
√6

= (0,514 ± 0,0370) g/100g

106

Lampiran 38. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Kering

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,22
0,24
0,20
0,23
0,25
0,23
∑ � = 1,37

� − ��
-0,01
0,01
-0,03
0
0,02
0

0,0001
0,0001
0,0009
0
0,0004
0

�(� − ��)2

�� = 0,23

SD = �

(� − ��)2

= 0,0015

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0015
6-1

= 0,0173

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,01

� = 0,2360 (data diterima)

0,0173 √6
0,01

� = 0,2360 (data diterima)

0,0173 √6

107

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �

thitung6= �

-0,03

� = 0,7079 (data diterima)

0,0173 √6
0

0,0173 √6
0,02

0,0173 √6
0

� = 0 (data diterima)

� = 0,4720 (data diterima)

0,0173 √6

� = 0 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa muda
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,23 ± 4,03 x

0,0173
) g/100g
√6

= (0,23 ± 0,0285) g/100g

108

Lampiran 39. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Segar

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,010
0,011
0,009
0,011
0,012
0,011
∑ � = 0,064

� − ��
-0,001
0
-0,002
0
0,001
0

0,000001
0
0,000004
0
0,000001
0

�(� − ��)2

�� = 0,011

SD = �

(� − ��)2

= 0,000006

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,000006
6-1

= 0,0011
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,001

� = 0,3711 (data diterima)

0,0011 √6
0

� = 0 (data diterima)

0,0011 √6

109

thitung3= �

thitung4= �

thitung5= �

thitung6= �

-0,002

� = 0,7423 (data diterima)

0,0011 √6
0

0,0011 √6
0,001

0,0011 √6
0

0,0011 √6

� = 0 (data diterima)

� = 0,3711 (data diterima)
� = 0 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa muda
segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,23 ± 4,03 x

0,0173
) g/100g
√6

= (0,011 ± 0,0018) g/100g

110

Lampiran 40. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Kering

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,08
0,10
0,06
0,09
0,09
0,08
∑ � = 0,5

� − ��
0
0,02
-0,02
0,01
0,01
0

0
0,0004
0,0004
0,0001
0,0001
0

�(� − ��)2

�� = 0,08

SD = �

(� − ��)2

= 0,001

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,001
6-1

= 0,0141

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �
thitung2= �



0

0,0141 √6
0,02

0,0141 √6

� = 0 (data diterima)

� = 0,5791 (data diterima)
111

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

-0,02

� = 0,5791 (data diterima)

0,0141 √6
0,01

0,0141 √6
0,01

0,0141 √6
0

0,0141 √6

� = 0,2895 (data diterima)
� = 0,2895 (data diterima)
� = 0 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa tua kering
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,08 ± 4,03 x

0,0141
) g/100g
√6

= (0,08 ± 0,0232) g/100g

112

Lampiran 41. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Segar

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,002
0,003
0,002
0,002
0,002
0,002
∑ � = 0,013

� − ��
0
0,001
0
0
0
0

0
0,000001
0
0
0
0

�(� − ��)2

�� = 0,002

SD = �

(� − ��)2

= 0,000001

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,000001
6-1

= 0,0014

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �
thitung2= �



0

0,0014 √6
0,001

0,0014 √6

� = 0 (data diterima)

� = 0,2916 (data diterima)
113

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

0
0,0014 √6
0

0,0014 √6
0

0,0014 √6
0

0,0014 √6

� = 0(data diterima)

� = 0 (data diterima)
� = 0 (data diterima)

� = 0 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa tua segar
untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:

μ = �� ± ttabel x

��

√�

= (0,002 ± 4,03 x

0,0014
) g/100g
√6

= (0,002 ± 0,0023) g/100g

114

Lampiran 42. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Kering

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,51
0,50
0,56
0,47
0,53
0,43
∑ � = 3,00

� − ��
0,01
0
0,06
-0,03
0,03
-0,07

0,0001
0
0,0036
0,0009
0,0009
0,0049

�(� − ��)2

�� = 0,50

SD = �

(� − ��)2

= 0,0104

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0104
6-1

= 0,0456

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



0,01

� = 0,0895 (data diterima)

0,0456 √6
0

0,0456 √6

� = 0 (data diterima)

115

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

0,06
0,0456 √6
-0,03

� = 0,5372 (data diterima)
� = 0,2686 (data diterima)

0,0456 √6
0,03

0,0456 √6
-0,07

� = 0,2686 (data diterima)
� = 0,6267 (data diterima)

0,0456 √6

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa muda
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,50 ± 4,03 x

0,0456
) g/100g
√6

= (0,50 ± 0,0750) g/100g

116

Lampiran 43. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Segar

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,188
0,185
0,207
0,174
0,196
0,159
∑ � = 1,109

� − ��
0,003
0
0,022
-0,011
0,011
-0,026

0,000009
0
0,000484
0,000121
0,000121
0,000676

�(� − ��)2

�� = 0,185

SD = �

(� − ��)2

= 0,001411

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,001411
6-1

= 0,0168
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



0,003

� = 0,0729 (data diterima)

0,0168 √6
0

� = 0 (data diterima)

0,0168 √6

117

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �

thitung6= �

0,022
0,0168 √6
-0,011

� = 0,5346 (data diterima)
� = 0,2673 (data diterima)

0,0168 √6
0,011

0,0168 √6
-0,026

� = 0,2673 (data diterima)
� = 0,6318 (data diterima)

0,0168 √6

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa muda
segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,185 ± 4,03 x

0,0168
) g/100g
√6

= (0,185 ± 0,0276) g/100g

118

Lampiran 44. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Kering

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,41
0,39
0,43
0,39
0,46
0,42
∑ � = 2,5

� − ��
-0,01
-0,03
0,01
-0,03
0,04
0

0,0001
0,0009
0,0001
0,0009
0,0016
0

�(� − ��)2

�� = 0,42

SD = �

(� − ��)2

= 0,0036

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0036
6-1

= 0,0268

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,01

� = 0,1523 (data diterima)

0,0268 √6
-0,03

� = 0,4570 (data diterima)

0,0268 √6

119

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �

thitung6= �

0,01
0,0268 √6
-0,03

� = 0,1523 (data diterima)
� = 0,4570 (data diterima)

0,0268 √6
0,04

� = 0,6093 (data diterima)

0,0268 √6
0

� = 0 (data diterima)

0,0268 √6

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa tua
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,42 ± 4,03 x

0,0268
) g/100g
√6

= (0,42 ± 0,0441) g/100g

120

Lampiran 45. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar NProtein Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Segar

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi)
0,390
0,371
0,409
0,371
0,438
0,400
∑ � = 2,379

� − ��
-0,007
-0,026
0,012
-0,026
0,041
0,003

0,000049
0,000676
0,000144
0,000676
0,001681
0,000009

�(� − ��)2

�� = 0,397

SD = �

(� − ��)2

= 0,003235

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,003235
6-1

= 0,0254
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,007

� = 0,1125 (data diterima)

0,0254 √6
-0,026

� = 0,4179 (data diterima)

0,0254 √6

121

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �

thitung6= �

0,012

� = 0,1929 (data diterima)

0,0254 √6
-0,026

� = 0,4179 (data diterima)

0,0254 √6
0,041

� = 0,6590 (data diterima)

0,0254 √6
0,003

� = 0,0482 (data diterima)

0,0254 √6

Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa tua
segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,397 ± 4,03 x

0,0254
) g/100g
√6

= (0,397 ± 0,0418) g/100g

122

Lampiran 46. Perhitungan Kadar NPN pada Sampel Kering

% NPN = % N-total - % N-protein

1. Air Kelapa Muda
% N-total

= 0,41 %

% N-protein

= 0,23 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,41 % – 0,23 %
= 0,18 %
= 0,18 g/100g

2. Air Kelapa Tua
% N-total

= 0,21 %

% N-protein

= 0,08 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,21 % – 0,08 %
= 0,13 %
= 0,13 g/100g

3. Daging Kelapa Muda
% N-total

= 0,78 %

% N-protein

= 0,5 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,78 % – 0,50 %
= 0,28 %
= 0,28 g/100g

123

4. Daging Kelapa Tua
% N-total

= 0,54 %

% N-protein

= 0,42 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,54 % – 0,42 %
= 0,54 %
= 0,12 g/100g

124

Lampiran 47. Perhitungan Kadar NPN pada Sampel Segar

% NPN = % N-total - % N-protein

5. Air Kelapa Muda
% N-total

= 0,019 %

% N-protein

= 0,011 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,019 % – 0,011 %
= 0,008 %
= 0,008 g/100g

6. Air Kelapa Tua
% N-total

= 0,006 %

% N-protein

= 0,002 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,006 % – 0,002 %
= 0,004 %
= 0,004 g/100g

7. Daging Kelapa Muda
% N-total

= 0,288 %

% N-protein

= 0,185 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,288 % – 0,185 %
= 0,103 %
= 0,103 g/100g

125

8. Daging Kelapa Tua
% N-total

= 0,514 %

% N-protein

= 0,397 %

% NPN

= % N-total - % N-protein
= 0,515 % – 0,397 %
= 0,117 %
= 0,117 g/100g

126

Lampiran 48. Hasil Kadar N-Total, N-Protein, dan NPN pada Sampel

Kadar N-total
Kadar N-protein
(g/100g)
(g/100g)
Rata-rata
Rata-rata
a
Air Kelapa
0,41 ± 0,0666
0,23 ± 0,0285a
1
Muda
0,019 ± 0,0034b
0,011 ± 0,0018b
Air Kelapa
0,21 ± 0,0285a
0,08 ± 0,0232a
2
Tua
0,006 ± 0,0013b
0,002 ± 0,0023b
Daging
0,78 ± 0,0360a
0,50 ± 0,0750a
3
Kelapa Muda
0,288 ±0,0127b
0,185 ± 0,0276b
Daging
0,54 ± 0,0390a
0,42 ± 0,0441a
4
Kelapa Tua
0,514 ± 0,0370b
0,397 ±0,0418b
Keterangan: a: dihitung terhadap sampel kering
b
: dihitung terhadap sampel segar
No.

Sampel

127

Kadar NPN
(g/100g)
0,18a
0,008b
0,13a
0,004b
0,28a
0,103b
0,12a
0,117b

Lampiran 49. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Muda Kering

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi)
2,23
2,09
1,96
2,36
2,02
2,50
∑ � = 13,16

� − ��
0,04
-0,1
-0,23
0,17
-0,17
0,31

0,0016
0,01
0,0529
0,0289
0,0289
0,0961

�(� − ��)2

�� = 2,19

SD = �

(� − ��)2

= 0,2184

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,2184
6-1

= 0,2090

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



0,04

0,2090 √6
-0,1

� = 0,0781 (data diterima)
� = 0,1953 (data diterima)

0,2090 √6

128

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

-0,23

� = 0,4493 (data diterima)

0,2090 √6
0,17

0,2090 √6
-0,17

� = 0,3321 (data diterima)
� = 0,3321 (data diterima)

0,2090 √6
0,31

0,2090 √6

� = 0,6055 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa muda
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (2,19 ± 4,03 x

0,2090
) g/100g
√6

= (2,19 ± 0,3439) g/100g

129

Lampiran 50. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Muda Segar

Kadar Protein Total
(g/100g)
(Xi)
0,103
0,097
0,091
0,109
0,094
0,116
∑ � = 0,610

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
0,001
-0,005
-0,011
0,007
-0,008
0,014

0,000001
0,000025
0,000121
0,000049
0,000064
0,000196

�(� − ��)2

�� = 0,102

SD = �

(� − ��)2

= 0,000456

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,000456
6-1

= 0,0095
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



0,001

0,0095 √6
-0,005

� = 0,0430 (data diterima)
� = 0,2149 (data diterima)

0,0095 √6

130

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

-0,011

� = 0,4727 (data diterima)

0,0095 √6
0,007

0,0095 √6
-0,008

� = 0,3008 (data diterima)
� = 0,3438 (data diterima)

0,0095 √6
0,014

� = 0,6016 (data diterima)

0,0095 √6

Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa muda
segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,102 ± 4,03 x

0,0095
) g/100g
√6

= (0,102 ± 0,0156) g/100g

131

Lampiran 51. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Tua Kering

No.
1
2
3
4
5
6

Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi)
1,01
1,15
1,08
1,21
1,08
1,22
∑ � = 6,75

� − ��
-0,12
0,02
-0,05
0,08
-0,05
0,09

0,0144
0,0004
0,0025
0,0064
0,0025
0,0081

�(� − ��)2

�� = 1,13

SD = �

(� − ��)2

= 0,0343

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,0343
6-1

= 0,0828

Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,12

� = 0,5917 (data diterima)

0,0828 √6
0,02

0,0828 √6

� = 0,0986 (data diterima)
132

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

-0,05

� = 0,2465 (data diterima)

0,0828 √6
0,08

0,0828 √6
-0,05

� = 0,3944 (data diterima)
� = 0,2465 (data diterima)

0,0828 √6
0,09

0,0828 √6

� = 0,1812 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa tua
kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (1,13 ± 4,03 x

0,0828
) g/100g
√6

= (1,13 ± 0,1362) g/100g

133

Lampiran 52. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Tua Segar

Kadar Protein Total
(g/100g)
(Xi)
0,025
0,029
0,027
0,030
0,027
0,030
∑ � = 0,168

No.
1
2
3
4
5
6

� − ��
-0,003
0,001
-0,001
0,002
-0,001
0,002

0,000009
0,000001
0,000001
0,000004
0,000001
0,000004

�(� − ��)2

�� = 0,028

SD = �

(� − ��)2

= 0,00002

∑(�− �� )2

=�

�−1

0,00002
6-1

= 0,002
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5
Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5
= 0,995; 5
= 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel

thitung= �

�− ��

�� √�

thitung1= �

thitung2= �



-0,003

� = 0,6124 (data diterima)

0,002 √6
0,001

0,002 √6

� = 0,2041 (data diterima)
134

thitung3= �

thitung4= �
thitung5= �
thitung6= �

-0,001

� = 0,2041 (data diterima)

0,002 √6
0,002

0,002 √6
-0,001

� = 0,4082 (data diterima)
� = 0,2041 (data diterima)

0,002 √6
0,002

0,002 √6

� = 0,4082 (data diterima)

Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa tua
segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
��
μ = �� ± ttabel x
√�

= (0,028 ± 4,03 x

0,002
) g/100g
√6

= (0,028 ± 0,0033) g/100g

135

Lampiran 53. Perhitungan Kadar Prote