RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PKN;
MEMAHAMI KEBEBASAN BERORGANISASI
Tugas Mata Kuliah PKn di Sekolah Dasar

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Wayan Lasmawan, M.Pd.

Oleh
Komang Trisna Mahartini
NIM 1529041001
Semester 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas Mata Pelajaran

Nama Sekolah

: SD Negeri 1 Padangbulia

Kelas

: V (Lima)

Semester

: 2 (dua)

Mata Pelajaran

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan
B. Standar Kompetensi
3. Memahami kebebasan berorganisasi
C. Kompetensi Dasar

3.3. Menampilkan peran serta dalam memilih organisasi di sekolah
D. Indikator
1. Melakukan bermain peran tentang berorganisasi yang baik di sekolah
2. Menjelaskan bersikap positif dalam berorganisasi
E. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan cara memilih
organisasi di sekolah
2. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan langkah yang
harus ditempuh untuk berorganisasi
3. Melalui bermain peran, siswa dapat menampilkan peran serta dalam
memilih organisasi di sekolah
4. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menjelaskan bersikap positif
dalam berorganisasi

F. Materi

Memilih organisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
adalah dengan berdiskusi. Adapun beberapa syarat yang harus diperhatikan
untuk memilih organisasi yaitu sebagai berikut.
1. Memiliki Tujuan

Memiliki tujuan yang jelas dan para anggota mrasakan adanya kesatuan
tujuan, maka segaralah untuk nersatu dalam sebuah kelompok organisasi.
2. Pembagian Kerja
Apabila dalam kelompok telah memiliki tujuan yang sama, maka dibuatlah
pembagian kerja. Pembagian kerja penting karena agar masing-masing
anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik.
3. Rasa Saling Percaya
Saling percaya merupakan merupakan cara yang baik untuk memperkuat
keutuhan sebuah organisasi. Jika salah satu anggota mulai hilang
kepercayaan, maka hal ini dapat memicu timbulnya benih perpecahan
antar kelompok. Untuk itu tumbuhkanlah rasa saling percaya satu sama
lain.
4. Koordinasi
Koordinasi merupakan kegiatan mengatur organisasi sehingga antara
peraturan dan tindakan dalam organisasi tidak bertentangan. Koordinasi ini
merupakan cara yang efektif untuk menghindari kesalahpahaman dalam
menjalankan tugas.
Langkah-langkah berorganisasi yang baik, antara lain:
1. Kumpulkan beberapa orang yang punya tujuan yang sama.
2. Lakukan pertemuan untuk menentukan struktur organisasi.

3. Buatlah pembagian tugas yang jelas untuk setiap anggota.
4. Sesuaikan tugas dengan kemampuan yang dimiliki.
5. Tumbuhkan rasa saling percaya antar anggota.
6. Hindari perasaan merasa paling hebat diantara teman.
7. Ciptakan keserasian dalam bekerja kepada setiap anggota.
8. Lakukan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan yang sama.
G. Alokasi Waktu
2 x 35 Menit
H. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: EEK
Model
: Role Playing
Metode
: Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, ceramah
I. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal
a. Guru memberikan salam kepada siswa
b. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa

c. Guru memeriksa kebersihan kelas, kerapian pakaian siswa, dan posisi
d.
e.
f.
g.

duduk siswa
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menyiapkan materi dan media pembelajaran
Guru mengumpulkan tugas/PR
Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum
melaksanakan pembelajaran inti dengan bernyanyi “Pergi Belajar”,
kemudian guru bertanya terkait lagu yang dinyanyikan:
1) Apa yang dapat anak-anak pahami dari lagu “Pergi belajar”?
(disesuaikan dengan jawaban siswa)
2) Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam lagu “Pergi Belajar”
(Ibu, Ayah, Anak, guru, dan teman-teman)
3) Termasuk anggota apakah Ibu, Ayah, dan Anak?
(Anggota keluarga)
4) Apakah anak-anak tahu, keluarga termasuk sebuah organisasi?

5) Guru mengarahkan pembelajaran organisasi yang akan dipelajari

adalah organisasi yang ada di sekolah.
h. Guru menyampaikan tujuan dan langkah pembelajaran serta cakupan
materi yang akan dipelajari
i. Guru menyiapkan siswa untuk belajar
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
1) Siswa mencermati penjelaskan guru mengenai cara memilih dan
langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam berorganisasi.
2) Guru membagikan naskah bermain peran tentang berorganisasi.
3) Siswa mencermati cerita tentang organisasi yang disampaikan guru
4) Siswa dan guru bertanya jawab terkait hal-hal yang belum
dipahami
5) Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah
anggota 5 orang
6) Siswa menentukan peran masing-masing, guru memfasilitasi siswa
7) Siswa dan guru membuat suatu kesepakatan tentang peran siswa
saat pembelajaran
8) Siswa bersama guru mengatur panggung atau ruangan

b. Elaborasi
1) Siswa berlatih memerankan skenario yang diberikan guru
2) Guru menfasilitasi siswa dalam berlatih memerankan skenario
3) Kelompok siswa yang ditunjuk, memainkan scenario di depan kelas

4) Kelompok

siswa

yang

berperan

sebagai

penonton,

tetap

memerhatikan penampilan kelompok siswa yang bermain peran

5) Kelompok siswa yang berperan sebagai penonton berdiskusi terkait
penampilan kelompok siswa yang bermain peran
6) Siswa yang berperan sebagai penonton mengomentari penampilan
kelompok siswa yang bermain peran
7) Guru menfasilitasi siswa selama diskusi berlangsung
8) Bermain peran dilanjutkan oleh kelompok siswa lainnya
9) Siswa dibimbing guru melakukan diskusi secara lebih lanjut terkait
penampilan kelompok siswa yang bermain peran

c. Konfirmasi
1) Guru memberikan komentar terhadap hasil pekerjaan siswa
2) Guru menyebutkan nama siswa yang hasil pekerjaannya paling tepat.
3) Guru menjelaskan kembali tentang materi berorganisasi yang benar
di sekolah
4) Guru mempersilahkan siswa menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti
3.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:

1)
2)
3)
4)
5)

Siswa dibimbing guru meresume atau menyimpulkan materi pelajaran
Guru melaksanakan evaluasi pembelajaran
Guru memberikan tindak lanjut berupa PR
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

J. Penilaian
1. Jenis Penilaian
2. Teknik Penilaian
3. Bentuk Penilaian
4. Instrumen Penialain

: Tertulis, Sikap, dan Unjuk Kerja
: Tes tertulis dan Observasi

: Objektif dan Observasi
: Soal Pilihan Ganda dan Lembar Observasi

Instrumen Penilaian: Soal Pilihan Ganda
Pilih jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf a,b,c,
atau d!
1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih organisasi, kecuali …
a. Mengembangkan bakat
b. Mengembangkan kegemarannya
c. Ajakan teman
d. Demi masa depan
2. Tara kebingungan memilih ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya. Dia
belum mengetahui bakat dan kegemarannya. Sikap Tara sebaiknya …
a. Membicarakan guru mengenai ekstrakurikuler di sekolah
b. Mengikuti teman-teman akrabnya
c. Mengikuti seleksi satu per satu ekstrakurikuler
d. Membicarakan kepada orangtuanya tentang hasl tersebut
3. Setelah kita memilih organisasi, sikap kita terhadap organisasi yang
dipilih,kecuali …
a. Mengikuti aturan yang ada di organisasi

b. Loyal dan melaksanakan kegiatan di organisasi
c. Tidak menghiraukan perintah dari ketua organisasi
d. Suka koordinasi antar anggota
4. Sikap positif saat pemilihan ketua kelas adalah…
a. Tidak ikut pemilihan
b. Ikut ambil bagian
c. Meminta teman ikut
d. Melarang teman ikut

5. Perhatikan pernyataan berikut ini !
1) Menambah pengetahuan
2) Menambah pengalaman
3) Melatih jiwa kepemimpinan
4) Memupuk sikap demokrasi
Memanfaat organisasi ditunjukkan pada nomor …
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4

c. 1,3 dan 4
d. Semua jawaban benar
Kriteria penilaian soal pilihan ganda:
No.
1.
2.

Aspek
Jawaban benar
Jawaban salah/tidak menjawab

Nilai akhir =

Jumla h skor perole h an peserta didik
x 100
Jumla h skor maksimal ideal

Skor Maksimal Ideal (SMI) = 5

Skor
1
0

Rubrik Penilaian Bermain Peran
Kriteria

Bagus Sekali

Bagus

Cukup

Percaya Diri

Siswa percaya
diri memainkan
peran
(4) √

Ekspresi

Ekspresi sesuai
dengan peran
yang
dimainkan
(4)

Penguasaan
panggung

Siswa
menguasai
panggung
(4)
Semua anggota
kelompok
terlibat dalam
bekerjasama
(4) √

Siswa cukup
percaya diri
memainkan
peran
(3)
Ekspresi
cukup sesuai
dengan peran
yang
dimainkan
(3) √
Siswa cukup
menguasai
panggung
(3) √
Sebagian
besar anggota
kelompok
terlibat dalam
bekerjasama
(3)

Siswa kurang
percaya diri
memainkan
peran
(2)
Ekspresi
kurang sesuai
dengan peran
yang
dimainkan
(2)
Siswa kurang
menguasai
panggung
(2)
Sebagian
kecil anggota
kelompok
terlibat dalam
bekerjasama
(2)

Kerjasama

Penilaian :

total nilai
16

x 10 = 10

Penilaian :

4+3+ 3+4
16

x 10 = 86

Perlu
berlatih Lagi
Siswa tidak
percaya diri
memainkan
peran
(1)
Ekspresi tidak
sesuai dengan
peran
yang
dimainkan
(1)
Siswa tidak
menguasai
panggung
(1)
Tidak terlihat
kerjasama
dalam
kelompok
(1)

Daftar Nilai PKn

No

Nama

1
2
3
4
5
K. Sumber Belajar

Kriteria
1

Kriteria
2

Kriteria
3

Kriteria
4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Jml.

1. Bestari, P. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
2. LKS
3. Teman
4. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
CATATAN:
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.

Mengetahui,
Kepala SD Negeri 1 Padangbulia

Padangbulia, 5 Juni 2016
Guru Kelas V,

Gede Rawes Sarjana, S.Pd.
NIP 196507081986061003

Komang Trisna Mahartini, S.Pd.
NIP -

LKS

(Lembar Kerja Siswa)

Nama Kelompok
1.
2.
3.
4.
5.

:

_______________________ (
_______________________ (
_______________________ (
_______________________ (
_______________________ (

)
)
)
)
)

Materi Pelajaran
Beberapa langkah yang harus ditempuh untuk berorganisasi yaitu sebagai berikut.
1. Memiliki Tujuan
Memiliki tujuan yang jelas dan para anggota mrasakan adanya kesatuan
tujuan, maka segaralah untuk nersatu dalam sebuah kelompok organisasi.
2. Pembagian Kerja
Apabila dalam kelompok telah memiliki tujuan yang sama, maka dibuatlah
pembagian kerja. Pembagian kerja penting karena agar masing-masing
anggota dapat melaksanakan tugas dengan baik.
3. Rasa Saling Percaya
Saling percaya merupakan merupakan cara yang baik untuk memperkuat
keutuhan sebuah organisasi. Jika salah satu anggota mulai hilang kepercayaan,
maka hal ini dapat memicu timbulnya benih perpecahan antar kelompok.
Untuk itu tumbuhkanlah rasa saling percaya satu sama lain.
4. Koordinasi
Koordinasi merupakan kegiatan mengatur organisasi sehingga antara
peraturan dan tindakan dalam organisasi tidak bertentangan. Koordinasi ini
merupakan cara yang efektif untuk menghindari kesalahpahaman dalam
menjalankan tugas.
Langkah-langkah cara berorganisasi yang baik, antara lain:
1. Kumpulkan beberapa orang yang punya tujuan yang sama.
2. Lakukan pertemuan untuk menentukan struktur organisasi.
3. Buatlah pembagian tugas yang jelas untuk setiap anggota.
4. Sesuaikan tugas dengan kemampuan yang dimiliki.
5. Tumbuhkan rasa saling percaya antar anggota.
6. Hindari perasaan merasa paling hebat diantara teman.
7. Ciptakan keserasian dalam bekerja kepada setiap anggota.
8. Lakukan koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan yang sama.

Tujuan:
1. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan cara memilih
organisasi di sekolah
2. Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan langkah yang
harus ditempuh untuk berorganisasi
3. Melalui bermain peran, siswa dapat menampilkan peran serta dalam memilih
organisasi di sekolah
4. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menjelaskan bersikap positif
dalam berorganisasi

Petunjuk Penyelesaian LKS
Cermatilah petunjuk berikut, kemudian kerjakan tugas bersama kelompokmu!
1. Bentuklah kelompok heterogen dengan jumlah anggota 4-5 orang
2. Bagilah peran kepada masing-masing anggota kelompok kalian, dengan peran
sebagai berikut:
- Ibu Guru
- Doni
- Bagus
- Endru
3. Cermatilah cerita di bawah ini kemudian tampilkanlah cerita tersebut di depan
kelas!
Pada hari sabtu, Bapak Kepala SD Negeri 1 Padangbulia ingin mengimpulkan
data anak-anak kelas 5 yang mengikuti ekstra kulikuler menari, pramuka, dan
UKS. Bapak kepala sekolah memerintahkan Wali Kelas V untuk membantu
siswa dalam memilih organisasi yang diminati. Setelah seluruh siswa kelas V
berkumpul, Wali Kelas V mengarahkan siswa kelas V untuk memilih
organisasi yang mereka minati.
Ibu Guru

: “selamat pagi anak-anak”

Semua Siswa

: “Selamat pagi Ibu Guru”

Ibu Guru

: “anak-anak, hari ini ibu akan menugaskan ketua kelas
untuk mencatat minat kalian untuk mengikuti organisasi
yang ada di sekolah”

Bagus

: “Bagaimana maksudnya bu? Saya tidak mengerti”

Ibu Guru

: “Begini nak, misalnya, Bagus suka banget dengan
kegiatan UKS. Yang harus Bagus lakukan adalah melapor
pada ketua kelas bahwa bagus ingin mengikuti ekstra
pramuka. Mengerti Bagus”

Bagus

: “Iya Ibu, saya mengerti”

Ibu guru

: “Nah, ibu akan tetap di kelas untuk menemani anak-anak
berdiskusi. Ketua kelas, ayo pimpin teman-temanmu
untuk berdiskusi.”

Doni

: “Siap Ibu Guru.”

Bagus

: “Doni, liat Endru Don… ia gak mau mengikuti ekstra apa
pun katanya”

Endru

: “Don, aku males banget ikut kegiatan yang gini-gini.
Mening sepulang sekolah aku pulang, trus main game deh
sepuasnya. Lebih seru Don. Kamu juga gitu kan?”

Bagus

: “Mana boleh Ndru. Sebagai siswa yang baik, kita harus
mengikuti mengikiti salah satu organisasi, yang kita
sukai”

Endru

: “memangnya kamu sudah Gus?”

Bagus

: “ia, sudah dong… ini buktinya aku udah ikut organisasi
UKS.”

Doni

: “Benar kata Bagus, Ndru… ayo dong, sebagai anggota
kelas V, kita tunjukkan kepada Bapak/Ibu Guru bahwa
kita semua bisa berorganisasi.”

Endru

: “Ya sudah, kira-kira, organisasi apa yang cocok untukku
ya?

Aku

lebih

suka

permainan

yang

banyak

tantangannya.”
Doni

: “Organisasi apa ya? Ahaa…. Aku puny aide, bagaimana
kalau kamu ikut organisasi pramuka. Di pramuka, kamu
bisa mendapatkan permainan-permainan yang kamu
inginkan. Bukan begitu Bu guru?”

Ibu Guru

: “ia, benar sekali apa yang disampaikan Doni. Ibu pikir,
Nak Endru cocok untuk memilih organisasi pramuka

karena memang benar di pramuka banyak hal-hal yang
menantang”
Endru

:

Sambil

menarik

memutuskan,

nafas

“bailah

Bu,

dalam-dalam,
teman-teman,

Endru

pun

aku

ikut

organisasi pramuka. Dan aku akan mengikutinya dengan
baik”
Doni

: “Nah gitu donk… itu baru namanya siswa TOP…”

Suasana kelas pun mulai kondusif kembali.

*selamat berlatih*

EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jelaskan bagaimana cara memilih organisasi di sekolah!
2. Sebutkan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk berorganisasi!
3. Sebutkan 3 siikap positif dalam berorganisasi!

Dokumen yang terkait

STUDI PENJADWALAN DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSAT PERDAGANGAN CIREBON RAYA (PPCR) CIREBON – JAWA BARAT

34 235 1

STUDI ANALISA PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG KULIAH STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI JAWA TIMUR

24 197 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

DESKRIPSI PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT USAHA RAKYAT KEPADA USAHA MIKRO KECIL dan MENENGAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Way Halim)

10 98 46

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERTAMBAKAN DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

6 47 9

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA DESA KUBULIKU JAYA KECAMATAN BATU TULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT DALAM PELAKSANAAN PEMERINTAHAN DESA

13 91 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62