Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Fk Uisu Medan Tahun 2015

ABSTRAK

Di Indonesia prevalensi anemia defisiensi besi sekitar 57,1% terjadi pada
remaja putri. Anemia defisiensi besi dapat mengakibatkan gangguan fungsi
Hemoglobin, produktivitas rendah, perkembangan mental dan kecerdasan terhambat
serta menurunnya sistem imunitas tubuh dan morbiditas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan pola makan dengan kejadian
anemia pada mahasiswi fakultas kedokteran UISU Medan.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan rancangan cross
sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswi fakultas kedokteran UISU semester II
yang berjumlah 134 orang. Sampel sebanyak 50 orang diambil dengan random.
Hubungan pengetahuan dan pola makan dengan kejadian anemia menggunakan uji
Chi square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan responden yang baik 8,3%
anema, konsumsi protein cukup 14,3% anemia, konsumsi vitamin C cukup sebanyak
14,3% anemia, konsumsi Fe cukup sebanyak 4,5% anemia dan konsumsi asam folat
cukup tidak ada yang menderita anemia. Berdasarkan uji Chi square ada hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dan konsumsi Fe terhadap kejadian anemia (p
value 0,05).
Disarankan pada Dinas Kesehatan khususnya bidang Pengendalian Masalah
Kesehatan diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada remaja

dengan cara melakukan penyuluhan ataupun konseling mengenai pola makan yang
benar.

Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Pola Makan, Anemia, Mahasiswa Kedokteran

ABSTRACT

In Indonesia, the prevalence of iron anemia deficiency was about 57.1% in
female teenagers. It can cause hemoglobin dysfunction, low productivity, mental and
intelligent disorder, and the decrease in body immunity system, and morbidity. The
objective of the research was to find out the correlation of the knowledge of nutrition
and eating pattern with the incidence of anemia in female students at the Faculty of
Medicine, UISU, Medan.
The research was a survey with cross sectional design. The population was
134 female students, and 50 of them were used as the samples, taken by using random
sampling technique. The data were analyzed by using Chi Square test at the
significance level of 95%.
The result of the research showed that 8.3% who had good knowledge were
affected by anemia, 14% of respondents who consumed enough protein were affected
by anemia, 4.5% who consumed sufficient Fe were affected by anemia, and the

respondents who consumed sufficient folic acid were not affected by anemia. The
result of chi square test showed that there was significant correlation of knowledge
and consuming Fe with the incidence of anemia (p-value < 0.05) and there was no
significant correlation of consuming protein and folic acid with the incidence of
anemia (p-value > 0.05).
It is recommended that the Health Service in the Health Affairs improve
balance nutrition of teenagers by providing counseling about correct eating pattern.

Keywords: Knowledge of Nutrition, Eating Pattern, Anemia, Medical Student