1. RPP SOSIOLOGI Mempelajari Integrasi Sosial
Contoh Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA/MA ………………………………….
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Kelas / Semester
: XI /II
Materi Pokok
: Mempelajari Integrasi Sosial
Sub Materi Pokok
: Memahami Pengertian Integrasi Sosial
Mengidentifikasi Syarat-Syarat Integrasi Sosial
Menelusuri Proses Integrasi Sosial
Mari Mengkaji Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
Mencermati Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Alokasi Waktu
: ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1
Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghargai keberagaman agama
dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
2.1
Menumbuhkan kesadaran individu untuk memiliki tanggung jawab publik dalam
ranah perbedaan sosial.
2.2
Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan sosial.
3.4
Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan
masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya.
4.4
Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi tentang konflik dan kekerasan serta
upaya penyelesaiannya.
Indikator
1. Memahami kerukunan merupakan nikmat Tuhan yang harus dijaga dan dipertahankan
manusia.
2. Memahami bahwa bersatu merupakan wujud rasa syukur atas anugerah Tuhan yang
berupa keragaman bangsa.
3. Mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah,
maupun di masyarakat.
5. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
6. Bergaul dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan.
7. Menjelaskan manfaat sikap toleran dan empati terhadap perbedaan sosial.
8. Menerapkan sikap toleran dan empati terhadap perbedaan sosial dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Mendeskripsikan pengertian integrasi sosial.
10. Menguraikan proses integrasi sosial.
11. Menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami kerukunan merupakan nikmat Tuhan yang harus dijaga
dan dipertahankan manusia.
2. Peserta didik dapat memahami bahwa bersatu merupakan wujud rasa syukur atas
anugerah Tuhan yang berupa keragaman bangsa.
3. Peserta didik dapat mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Peserta didik dapat menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di
rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
5. Peserta didik dapat bangga sebagai bangsa Indonesia.
6. Peserta didik dapat bergaul dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, maupun
golongan.
7. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat sikap toleran dan empati terhadap perbedaan
sosial.
8. Peserta didik dapat menerapkan sikap toleran dan empati terhadap perbedaan sosial
dalam kehidupan sehari-hari.
9. Peserta didik mendeskripsikan pengertian integrasi sosial.
10. Peserta didik menguraikan proses integrasi sosial.
11. Peserta didik menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
D. Materi Pembelajaran
1. Memahami Pengertian Integrasi Sosial
2. Mengidentifikasi Syarat-Syarat Integrasi Sosial
3. Menelusuri Proses Integrasi Sosial
4. Mari Mengkaji Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
5. Mencermati Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inquiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi
F. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram
2. Sumber Belajar
a. Buku Ajar Fokus Sosiologi XI Kurikulum 2013, CV. Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan
tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta
alat tulis yang diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta
didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait materi
pembelajaran dalam bentuk gambar /slide/video.
Kegiatan Inti (… menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca Buku/referensi tentang integrasi
sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa
permasalahan yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari, seperti proses
integrasi sosial.
3. Peserta didik mengamati gambar/slide/video tentang beberapa syarat-syarat
integrasi sosial.
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-test
berupa pertanyaan seputar integrasi sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
terkait hasil pengamatan tentang integrasi sosial.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada tiap
peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab pertanyaan
temannya.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan
melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi tentang integrasi
sosial.
3. Peserta didik berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok untuk
mengidentifikasi dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian
dijadikan bahan untuk menyimpulkan.
4. Peserta didik mengerjakan tugas pada kolom Kegiatan Siswa 1.3
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun laporan kegiatan yang berkaitan dengan pengerjaan tugas.
2. Peserta didik menyimpulkan laporan kegiatan yang berkaitan dengan akulturasi
dan asimilasi.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan kegiatan yang sudah dilakukan di depan kelas dan
peserta didik lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Kegiatan Penutup (… menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
4. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan
tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta
alat tulis yang diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta
didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait materi
pembelajaran dalam bentuk gambar /slide/video.
Kegiatan Inti (… menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca Buku/referensi tentang bentuk dan
faktor pendorong integrasi sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa
permasalahan yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari, seperti salah satu
bnetuk integrasi sosial di masyarakat sekitar..
3. Peserta didik mengamati gambar/slide/video tentang beberapa bentuk dan faktor
pendorong integrasi sosial yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-test
berupa pertanyaan seputar bentuk dan faktor pendorong integrasi sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
terkait hasil pengamatan tentang bentuk dan faktor pendorong integrasi sosial.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada tiap
peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab pertanyaan
temannya.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan
melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi terkait bentuk dan
faktor pendorong integrasi sosial.
3. Peserta didik berdiskusi atau melakukan mengerjakan Kegiatan Siswa 1.4.
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun laporan kegiatan yang berkaitan dengan pengerjaan
Kegiatan Siswa 1.4.
2. Peserta didik menyimpulkan hasil pengerjaan Kegiatan Siswa 1.4.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan pengerjaan Kegiatan Siswa 1.4 yang sudah
dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan Kegiatan Siswa 1.4 yang sudah
dilakukan di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Kegiatan Penutup (… menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. memberi perintah mengerjakan Ulangan Harian serta Evaluasi dan Penilaian
dengan jujur dan tertib di kelas;
4. memberi perintah untuk mengerjakan soal-soal dalam ulangan tengah semester di
rumah;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
6. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
H. Penilaian
No. Kompetensi
1. KI 1 dan KI 2
2. KI 3
3.
KI 4
Teknik
Observasi
Tes tertulis
Kinerja
Instrumen
Lembar observasi
Pilihan ganda
Uraian
Tugas
Lembar laporan tugas
Keterangan
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Lampiran
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMA/MA, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
No
1
2
3
4
5
Aspek Pengamatan
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan.
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi.
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan.
Melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan
sesuai dengan agama yang dianutnya
Jumlah Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dst.
Aspek
Pengamatan
1 2 3 4 5
Keteranga
n
Didik
Nilai
Nama Peserta
Rerata
Skor
No.
Jumlah
Lembar Observasi
Guru Mata Pelajaran
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMA/MA meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. proaktif ,
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian
1. Jujur
Perilaku dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
Contoh Indikator
Tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
Tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
Mengungkapkan perasaan apa adanya.
Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
2. Kreatif
Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk melahirkan
dipublikasikan/dipasarkan.
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
maupun karya nyata, baik dalam bentuk
kalangan sendiri/ skala kecil.
karya baru maupun kombinasi dengan
Memodifikasi dan menggabungkan
hal-hal yang sudah ada, yang belum
beberapa ide/karya untuk menghasilkan
pernah ada sebelumnya.
gagasan/karya baru.
3. Disiplin
Mencoba membuat ide/karya dari
contoh yang sudah ada.
Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan perilaku
Patuh pada tata tertib atau aturan
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
bersama/ sekolah.
dan peraturan.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4. Tanggung jawab
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
Melaksanakan tugas individu dengan
Sikap dan perilaku seseorang untuk
baik .
melaksanakan tugas dan kewajibannya,
Menerima risiko dari tindakan yang
yang seharusnya dia lakukan, terhadap
dilakukan.
diri
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
sendiri,
masyarakat,
lingkungan
(alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
5. Toleransi
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang menghargai
pendapat.
keberagaman latar belakang, pandangan,
Menerima kesepakatan meskipun
dan keyakinan.
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang lain.
Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong
Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan orang lain
membersihkan kelas atau sekolah.
untuk mencapai tujuan bersama dengan
Kesediaan melakukan tugas sesuai
saling berbagi tugas dan tolong menolong
kesepakatan.
secara ikhlas.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain.
7. Santun
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik dalam
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
berbahasa
maupun
bertingkah
laku.
takabur.
Norma kesantunan bersifat relatif, artinya
Tidak meludah di sembarang tempat.
yang dianggap baik/santun pada tempat
Tidak menyela pembicaraan pada waktu
dan waktu tertentu bisa berbeda pada
yang tidak tepat .
tempat dan waktu yang lain.
Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif
Kesadaran
akan
tugas
dilakukan
dengan
yang
harus
Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
dan segera memberikan solusi dan atau
sungguh-sungguh.
pertolongan.
Kepekaan yang tajam dalam menyikapi
Berperan aktif terhadap berbagai
berbagai
kegiatan sekolah dan/atau sosial.
hal
yang
dihadapinya
dan
kepahaman makna tanggungjawab yang
Bergerak cepat dalam melaksanakan
harus
tugas/kegiatan.
dipikul
adalah
ciri
utama
kepribadiannya.
9. Proaktif
Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
Berinisiatif dalam bertindak terkait
Sikap seseorang yang mampu membuat
dengan tugas/pekerjaan atau sosial.
pilihan dikala mendapatkan stimulus.
Mampu memanfaatkan peluang yang
Seseorang yang bersikap proaktif mampu
ada.
memberi jeda antara datangnya stimulus
Memiliki motivasi untuk terus maju dan
dengan keputusan untuk memberi respon.
berkembang.
Pada saat jeda tersebut seseorang yang
proaktif dapat membuat pilihan dan
Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
untuk diubah atau diperbaik.
mengambil respon yang dipandang terbaik
bagi dirinya.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Nilai
Proaktif
Responsif
Santun
RoyongGotong
Toleransi
JawabTanggung
1.
2.
3.
4.
5.
Disiplin
Didik
Kreatif
Peserta
Jujur
No.
Jumlah
Sikap
Nama
Rerata Skor
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
Keterangan
6.
7.
8.
9.
10.
dst.
Guru Mata Pelajaran
NIP
Penilaian KI 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat!
Kerjakanlah dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!
1. Jelaskan pengertian integrasi sosial menurut Anda!
Jawab: .........................................................................................................
2. Sebutkan unsur-unsur yang menyebabkan terjadinya integrasi sosial!
Jawab: .........................................................................................................
3. Jelaskan kondisi integrasi sosial menggambarkan suatu proses!
Jawab: .........................................................................................................
4. Apa saja fase yang harus dilalui dalam proses integrasi sosial?
Jawab: .........................................................................................................
5. Apa yang dimaksud asimilasi? Berikan contohnya!
Jawab: .........................................................................................................
Penilaian KI 4
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Penugasan
1.
Carilah sebuah artikel mengenai konflik yang terjadi di tengah masyarakat dari
majalah, koran, ataupun media online!
2.
Analisislah artikel tersebut dengan kacamata sosiologi yang telah Anda pelajari!
3.
Buatlah simpulan dari artikel tersebut dan kemukakan pendapatmu di depan kelas!
............, ....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Kelas/Mata Pelajaran
_________________________
_________________________
NIP.
NIP.
Satuan Pendidikan
: SMA/MA ………………………………….
Mata Pelajaran
: Sosiologi
Kelas / Semester
: XI /II
Materi Pokok
: Mempelajari Integrasi Sosial
Sub Materi Pokok
: Memahami Pengertian Integrasi Sosial
Mengidentifikasi Syarat-Syarat Integrasi Sosial
Menelusuri Proses Integrasi Sosial
Mari Mengkaji Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
Mencermati Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial
Alokasi Waktu
: ………………………………….. x Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1
Memperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghargai keberagaman agama
dengan menjunjung tinggi keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
2.1
Menumbuhkan kesadaran individu untuk memiliki tanggung jawab publik dalam
ranah perbedaan sosial.
2.2
Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan sosial.
3.4
Menganalisis potensi-potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam kehidupan
masyarakat yang beragam serta penyelesaiannya.
4.4
Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi tentang konflik dan kekerasan serta
upaya penyelesaiannya.
Indikator
1. Memahami kerukunan merupakan nikmat Tuhan yang harus dijaga dan dipertahankan
manusia.
2. Memahami bahwa bersatu merupakan wujud rasa syukur atas anugerah Tuhan yang
berupa keragaman bangsa.
3. Mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah,
maupun di masyarakat.
5. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
6. Bergaul dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan.
7. Menjelaskan manfaat sikap toleran dan empati terhadap perbedaan sosial.
8. Menerapkan sikap toleran dan empati terhadap perbedaan sosial dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Mendeskripsikan pengertian integrasi sosial.
10. Menguraikan proses integrasi sosial.
11. Menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami kerukunan merupakan nikmat Tuhan yang harus dijaga
dan dipertahankan manusia.
2. Peserta didik dapat memahami bahwa bersatu merupakan wujud rasa syukur atas
anugerah Tuhan yang berupa keragaman bangsa.
3. Peserta didik dapat mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Peserta didik dapat menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di
rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
5. Peserta didik dapat bangga sebagai bangsa Indonesia.
6. Peserta didik dapat bergaul dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, maupun
golongan.
7. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat sikap toleran dan empati terhadap perbedaan
sosial.
8. Peserta didik dapat menerapkan sikap toleran dan empati terhadap perbedaan sosial
dalam kehidupan sehari-hari.
9. Peserta didik mendeskripsikan pengertian integrasi sosial.
10. Peserta didik menguraikan proses integrasi sosial.
11. Peserta didik menjelaskan bentuk-bentuk integrasi sosial.
D. Materi Pembelajaran
1. Memahami Pengertian Integrasi Sosial
2. Mengidentifikasi Syarat-Syarat Integrasi Sosial
3. Menelusuri Proses Integrasi Sosial
4. Mari Mengkaji Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial
5. Mencermati Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Inquiri
4. Pemecahan Masalah
5. Diskusi
F. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film/Video
d. Gambar/Foto
e. Tabel/Diagram
2. Sumber Belajar
a. Buku Ajar Fokus Sosiologi XI Kurikulum 2013, CV. Sindunata.
b. Referensi lain yang relevan.
c. Internet (jika tersedia).
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (… menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan
tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta
alat tulis yang diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta
didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait materi
pembelajaran dalam bentuk gambar /slide/video.
Kegiatan Inti (… menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca Buku/referensi tentang integrasi
sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa
permasalahan yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari, seperti proses
integrasi sosial.
3. Peserta didik mengamati gambar/slide/video tentang beberapa syarat-syarat
integrasi sosial.
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-test
berupa pertanyaan seputar integrasi sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
terkait hasil pengamatan tentang integrasi sosial.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada tiap
peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab pertanyaan
temannya.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan
melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi tentang integrasi
sosial.
3. Peserta didik berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok untuk
mengidentifikasi dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian
dijadikan bahan untuk menyimpulkan.
4. Peserta didik mengerjakan tugas pada kolom Kegiatan Siswa 1.3
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun laporan kegiatan yang berkaitan dengan pengerjaan tugas.
2. Peserta didik menyimpulkan laporan kegiatan yang berkaitan dengan akulturasi
dan asimilasi.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan kegiatan yang sudah dilakukan di depan kelas dan
peserta didik lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Kegiatan Penutup (… menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
4. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
Pertemuan ke-2
Pendahuluan (… menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran
dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis dan merapikan
tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang relevan serta
alat tulis yang diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta
didik).
7. Guru menampilkan beberapa permasalahan dalam kehidupan terkait materi
pembelajaran dalam bentuk gambar /slide/video.
Kegiatan Inti (… menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca Buku/referensi tentang bentuk dan
faktor pendorong integrasi sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa
permasalahan yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari, seperti salah satu
bnetuk integrasi sosial di masyarakat sekitar..
3. Peserta didik mengamati gambar/slide/video tentang beberapa bentuk dan faktor
pendorong integrasi sosial yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-test
berupa pertanyaan seputar bentuk dan faktor pendorong integrasi sosial.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
terkait hasil pengamatan tentang bentuk dan faktor pendorong integrasi sosial.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada tiap
peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab pertanyaan
temannya.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan
melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi terkait bentuk dan
faktor pendorong integrasi sosial.
3. Peserta didik berdiskusi atau melakukan mengerjakan Kegiatan Siswa 1.4.
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun laporan kegiatan yang berkaitan dengan pengerjaan
Kegiatan Siswa 1.4.
2. Peserta didik menyimpulkan hasil pengerjaan Kegiatan Siswa 1.4.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan pengerjaan Kegiatan Siswa 1.4 yang sudah
dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil pengerjaan Kegiatan Siswa 1.4 yang sudah
dilakukan di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan
tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Kegiatan Penutup (… menit)
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. memberi perintah mengerjakan Ulangan Harian serta Evaluasi dan Penilaian
dengan jujur dan tertib di kelas;
4. memberi perintah untuk mengerjakan soal-soal dalam ulangan tengah semester di
rumah;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
6. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
H. Penilaian
No. Kompetensi
1. KI 1 dan KI 2
2. KI 3
3.
KI 4
Teknik
Observasi
Tes tertulis
Kinerja
Instrumen
Lembar observasi
Pilihan ganda
Uraian
Tugas
Lembar laporan tugas
Keterangan
Terlampir
Terlampir
Terlampir
Lampiran
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Pada
jenjang SMA/MA, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
No
1
2
3
4
5
Aspek Pengamatan
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan.
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi.
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan.
Melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan
sesuai dengan agama yang dianutnya
Jumlah Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dst.
Aspek
Pengamatan
1 2 3 4 5
Keteranga
n
Didik
Nilai
Nama Peserta
Rerata
Skor
No.
Jumlah
Lembar Observasi
Guru Mata Pelajaran
NIP
Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1.
Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang
dikembangkan pada Kompetensi Inti 2 di jenjang SMA/MA meliputi:
a. jujur,
b. kreatif,
c. disiplin,
d. tanggung jawab,
e. toleransi,
f. gotong royong,
g. santun,
h. responsif,
i. proaktif ,
2.
Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual peserta didik. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.
Guna memudahkan penilian, guru dapat membaca indikator tiap-tiap aspek sosial
sebagai berikut.
Tabel Daftar Deskripsi Indikator
Sikap dan Pengertian
1. Jujur
Perilaku dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
Contoh Indikator
Tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
Tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber)
Mengungkapkan perasaan apa adanya.
Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan.
Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya.
2. Kreatif
Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki.
Menghasilkan ide/karya inovatif yang
Kemampuan seseorang untuk melahirkan
dipublikasikan/dipasarkan.
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
Menghasilkan ide/karya inovatif untuk
maupun karya nyata, baik dalam bentuk
kalangan sendiri/ skala kecil.
karya baru maupun kombinasi dengan
Memodifikasi dan menggabungkan
hal-hal yang sudah ada, yang belum
beberapa ide/karya untuk menghasilkan
pernah ada sebelumnya.
gagasan/karya baru.
3. Disiplin
Mencoba membuat ide/karya dari
contoh yang sudah ada.
Datang tepat waktu.
Tindakan yang menunjukkan perilaku
Patuh pada tata tertib atau aturan
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
bersama/ sekolah.
dan peraturan.
Mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
4. Tanggung jawab
Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang
baik dan benar.
Melaksanakan tugas individu dengan
Sikap dan perilaku seseorang untuk
baik .
melaksanakan tugas dan kewajibannya,
Menerima risiko dari tindakan yang
yang seharusnya dia lakukan, terhadap
dilakukan.
diri
Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
sendiri,
masyarakat,
lingkungan
(alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
tanpa bukti yang akurat.
Mengembalikan barang yang dipinjam.
Mengakui dan meminta maaf atas
kesalahan yang dilakukan .
Menepati janji.
Tidak menyalahkan orang lain utk
kesalahan tindakan kita sendiri.
5. Toleransi
Melaksanakan apa yang pernah
dikatakan tanpa disuruh/diminta.
Tidak mengganggu teman yang berbeda
Sikap dan tindakan yang menghargai
pendapat.
keberagaman latar belakang, pandangan,
Menerima kesepakatan meskipun
dan keyakinan.
berbeda dengan pendapatnya.
Dapat menerima kekurangan orang lain.
Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
Mampu dan mau bekerja sama dengan
siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan.
Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain.
Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang
lain agar dapat memahami orang lain
lebih baik .
Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru.
6. Gotong royong
Terlibat aktif dalam bekerja bakti
Bekerja bersama-sama dengan orang lain
membersihkan kelas atau sekolah.
untuk mencapai tujuan bersama dengan
Kesediaan melakukan tugas sesuai
saling berbagi tugas dan tolong menolong
kesepakatan.
secara ikhlas.
Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan.
Aktif dalam kerja kelompok.
Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok .
Tidak mendahulukan kepentingan
pribadi.
Mencari jalan untuk mengatasi
perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain.
7. Santun
Mendorong orang lain untuk bekerja
sama demi mencapai tujuan bersama.
Menghormati orang yang lebih tua.
Sikap baik dalam pergaulan baik dalam
Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan
berbahasa
maupun
bertingkah
laku.
takabur.
Norma kesantunan bersifat relatif, artinya
Tidak meludah di sembarang tempat.
yang dianggap baik/santun pada tempat
Tidak menyela pembicaraan pada waktu
dan waktu tertentu bisa berbeda pada
yang tidak tepat .
tempat dan waktu yang lain.
Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
Meminta izin ketika akan memasuki
ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain.
Memperlakukan orang lain sebagaimana
diri sendiri ingin diperlakukan.
8. Responsif
Kesadaran
akan
tugas
dilakukan
dengan
yang
harus
Tanggap terhadap kerepotan pihak lain
dan segera memberikan solusi dan atau
sungguh-sungguh.
pertolongan.
Kepekaan yang tajam dalam menyikapi
Berperan aktif terhadap berbagai
berbagai
kegiatan sekolah dan/atau sosial.
hal
yang
dihadapinya
dan
kepahaman makna tanggungjawab yang
Bergerak cepat dalam melaksanakan
harus
tugas/kegiatan.
dipikul
adalah
ciri
utama
kepribadiannya.
9. Proaktif
Berpikir lebih maju terhadap segala hal.
Berinisiatif dalam bertindak terkait
Sikap seseorang yang mampu membuat
dengan tugas/pekerjaan atau sosial.
pilihan dikala mendapatkan stimulus.
Mampu memanfaatkan peluang yang
Seseorang yang bersikap proaktif mampu
ada.
memberi jeda antara datangnya stimulus
Memiliki motivasi untuk terus maju dan
dengan keputusan untuk memberi respon.
berkembang.
Pada saat jeda tersebut seseorang yang
proaktif dapat membuat pilihan dan
Fokus pada hal-hal yang memungkinkan
untuk diubah atau diperbaik.
mengambil respon yang dipandang terbaik
bagi dirinya.
C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
TahunAjaran : ….
Nilai
Proaktif
Responsif
Santun
RoyongGotong
Toleransi
JawabTanggung
1.
2.
3.
4.
5.
Disiplin
Didik
Kreatif
Peserta
Jujur
No.
Jumlah
Sikap
Nama
Rerata Skor
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d...
Keterangan
6.
7.
8.
9.
10.
dst.
Guru Mata Pelajaran
NIP
Penilaian KI 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat!
Kerjakanlah dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!
1. Jelaskan pengertian integrasi sosial menurut Anda!
Jawab: .........................................................................................................
2. Sebutkan unsur-unsur yang menyebabkan terjadinya integrasi sosial!
Jawab: .........................................................................................................
3. Jelaskan kondisi integrasi sosial menggambarkan suatu proses!
Jawab: .........................................................................................................
4. Apa saja fase yang harus dilalui dalam proses integrasi sosial?
Jawab: .........................................................................................................
5. Apa yang dimaksud asimilasi? Berikan contohnya!
Jawab: .........................................................................................................
Penilaian KI 4
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Penugasan
1.
Carilah sebuah artikel mengenai konflik yang terjadi di tengah masyarakat dari
majalah, koran, ataupun media online!
2.
Analisislah artikel tersebut dengan kacamata sosiologi yang telah Anda pelajari!
3.
Buatlah simpulan dari artikel tersebut dan kemukakan pendapatmu di depan kelas!
............, ....................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Guru Kelas/Mata Pelajaran
_________________________
_________________________
NIP.
NIP.