Kecamatan Genuk Pembahasan Renstra

Lampiran

: Surat Keputusan Camat Genuk
Nomor
: 050 /
/ 2010
Tanggal
:
September 2010

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahwa Kecamatan Genuk merupakan salah satu Kecamatan yang
keberadaannya di wilayah pemekaran / pengembangan Kota Semarang sejak
tahun 1976, kalau dilihat dari segi geografis dan infrastruktur masih jauh
ketinggalan dari Kecamatan perkotaan, namun partisipasi warga masyarakat
dalam hal perencanaan pembangunan lingkungan cukup bisa dilihat dari
kegiatan Musrenbang mulai tingkat RT, RW, yang sudah mampu
menghasilkan kesepakatan / musyawarah dalam menentukan prioritas
pembangunan lingkungan. Hal tersebut pada dasarnya telah mengacu Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional seperti yang tertuang dalam UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004, mengharuskan setiap daerah untuk
menyusun Dokumen Perencanaan yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan
Rencana Pembangunan Tahunan. Sedangkan untuk jajaran SKPD Kota
Semarang diharuskan menyusun Rencana Strategis (Renstra) selama 5 Tahun
kedepan sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan
kinerja SKPD.

B. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) disusun
sebagai pedoman arah dan kebijakan yang akan diambil oleh Kecamatan
Genuk dalam rangka menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan
kecamatan selama 5 tahun. Dengan adanya Rencana Strategis Kecamatan
Genuk diharapkan semua kegiatan pemerintahan dan pembangunan mengacu
dan berpedoman pada Rencana Strategis yang telah ditetapkan dimana dalam
pelaksanaannya akan dijabarkan lebih lanjut melalui Rencana Kerja (Renja)
SKPD Kecamatan Genuk.

C. Landasan Hukum
Landasan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk

Tahun 2010-2015 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kota Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur,
Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta (Himpunan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950)
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang Pembentukan
Kecamatan di Wilayah Kabupaten-kabupaten Daerah Tingkat II
Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan Kendal serta Penataan
Kecamata ndi Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 89)
6. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 4 Tahun 2001 tentang
Pembentukan organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan
Kota Semarang

D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Rencana

Strategis

SKPD

Kecamatan

Genuk

merupakan

Rencana


Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang penyusunannya didasarkan
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kota
Semarang yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional.
Dalam penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Genuk arah kebijakan
disesuaikan dengan Visi dan Misi Kecamatan Genuk dan untuk selanjutnya
setiap perencanaan yang dibuat akan mengacu pada Rencana Strategis SKPD
Kecamatan Genuk

E. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk Tahun 2010-2015
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan


BAB II

KONDISI UMUM
A. Struktur Organisasi
B. Sumber Daya Aparatur
C. Tugas dan Fungsi
D. Kinerja Pelayanan
E. Analisis Kinerja Pelayanan

BAB III

ISU STRATEGIS

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi
B. Tujuan
C. Strategi

D. Kebijakan

BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Program dan Kegiatan Lokalinas Kewenangan
B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD
C. Program dan Kegiatan Kewilayahan

BAB VI

INDIKATOR KINERJA
A. Indikator Kinerja, Sasaran dan Pendanaan Indikatif
B. Penutup

BAB II
KONDISI UMUM

A. Struktur Organisasi
Stuktur Organisasi Kecamatan Genuk terdiri dari :

1. Camat
2. Sekretaris Kecamatan
3. Kepala Sub Bagian, terdiri dari
a. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
b. Kepala Sub Bagian Keuangan
c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
4. Kepala Seksi Kecamatan, terdiri dari :
a. Kasi Pemerintahan
b. Kasi Pembangunan
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
d. Kasi Kependudukan
e. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
5. Lurah
6. Sekretaris Kelurahan
7. Kepala Seksi Kelurahan, terdiri dari :
a. Kasi Pemerintahan
b. Kasi Pembangunan
c. Kasi Kesejahteraan Sosial
d. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum


B. Sumber Daya Aparatur
Jumlah karyawan / karyawati di lingkungan Kecamatan Genuk di awal tahun
2011 sebanyak 117 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 101 Orang dan
TPHL sebanyak 6 orang dengan perincian sebagai berikut :

1. Menurut Jenis Kelamin
- Laki-laki

: 87

Orang

- Perempuan

: 30

Orang

2. Menurut Tingkat Pendidikan
- Pasca Sarjana (S2)


:

2

Orang

- Sarjana (S1)

: 36

Orang

- Sarjana Muda (D3)

:

6

Orang


- SLTA

: 62

Orang

- SLTP

:

7

Orang

- SD

:

4


Orang

- Golongan IV

: 2

Orang

- Golongan III

: 82 Orang

- Golongan II

: 29 Orang

- Golongan I

:

4 Orang

- Eselon III a

:

1

Orang

- Eselon III b

:

1

Orang

- Eselon IV a

: 18 Orang

- Eselon IV b

: 54 Orang

3. Menurut Golongan

4. Menurut Jabatan Eselon

Guna menunjang kelancaran dalam pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan
Genuk didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa :
1. Kendaraan Dinas Camat roda 4

: 1 buah

2. Kendaraan Operasional roda 2 Kecamatan

: 5 buah

3. Kendaraan Operasional roda 2 Kelurahan

: 39 buah

4. Mobil Armada Sampah roda 6

: 4 buah

5. Komputer

: 5 buah

6. Lap Top

: 2 buah

6.Mesin Tik

: 5 buah

Jumlah tersebut jauh lebih memadai bila dibandingkan dengan beban kerja
yang sangat berat, hal ini tentunya perlu pemikiran dan penanganan dimasa
mendatang.

C. Tugas dan Fungsi
1. Tugas
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasidan tata Kerja
Kecamatan Kota Semarang serta ditindak lanjuti dengan Peraturan
Walikota Semarang Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan
Fungsi Kecamatan Kota Semarang.
Sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut Pasal 3 disebutkan bahwa
Kecamatan

mempunyai

tugas

yaitu

melaksanakan

kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.

2. Fungsi
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Kecamatan
Genuk mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintahan, bidang
pembangunan, bidang kesejahteraan sosial, bidang kependudukan serta
bidang ketentraman dan ketertiban di kecamatan;
b. Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggarandi bidang
pemerintahan, bidang pembangunan, bidang kesejahteraan sosial,
bidang kependudukan serta bidang ketentraman dan ketertiban di
kecamatan;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Kecamatan;
d. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
e. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum;
f. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan PerundangUndangan;
g. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
h. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
i. Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan;
j. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa /
kelurahan;
k. Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sementara;
l. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis instansi pemerintah di
wilayahnya;
m. Pengelolaan urusan Kesekretariatan Kecamatan;
n. Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota;

o. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan dan pengendalian
serta monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Kecamatan;
p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
bidang tugasnya.

D. Kinerja Pelayanan
Berdasarkan

Peraturan

Pemerintah

Nomor

50

tahun

1992,

Kecamatan Genuk ditetapkan memiliki 13 wilayah Kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Sembungharjo

8. Kelurahan Genuksari

2. Kelurahan Kudu

9. Kelurahan Banjardowo

3. Kelurahan Karangroto

10. Kelurahan Gebangsari

4. Kelurahan Trimulyo

11. Kelurahan Penggaron Lor

5. Kelurahan Bangetayu Wetan

12. Kelurahan Muktiharjo Lor

6. Kelurahan Terboyo Kulon

13. Kelurahan Bangetayu Kulon

7. Kelurahan Terboyo Wetan
Luas wilayah Kecamatan Genuk mempunyai luas 27,38442 km2
mempunyai batas wilayah
Sebelah Barat

: Kecamatan Semarang Utara

Sebelah Utara

: Laut Jawa

Sebelah Timur

: Kabupaten Demak

Sebelah Selatan

: Kec. Pedurungan dan Kec. Gayamsari

Sejalan dengan Visi, Misi dan Sapta Program Kota Semarang, yang
salah satunya tentang Peningkatan Pelayanan Publik, kecamatan dan
kelurahan

yang

bersentuhan

langsung

dengan

masyarakat

dituntut

melaksanakan kegiatan pelayanan yang baik, ramah, cepat dan tepat.
Guna meningkatkan kinerja personil baik di Kecamatan maupun
Kelurahan diperlukan pembinaan secara rutin sehingga terwujud perangkat
pelayanan yang profesional dan bertanggung jawab disertai penguasaan ilmu
pengetahuan sesuai pengembangan teknologi, iman dan taqwa.
Peraturan dan perundangan yang ada perlu disosialisasikan kepada
masyarakat sehingga masyarakat akan mengetahui dan memahami akan hak
dan kewajibannnya sehingga dengan demikian terjadi singkronisasi antara
warga yang membutuhkan pelayanan dan aparat yang bertugas melayani
masyarakat.
Penyiapan bahan dan penyusunan konsep pedoman / petunjuk teknis
dan pelaksanaan pelayanan sebagai bentuk perencanaan perlu dilakukan

dengan melakukan koordinasi dan singkronisasi pelaksanaan tugas di bidang
pelayanan dengan pihak-pihak yang terkait.
Perkembangan di bidang teknologi dengan peningkatan infrastruktur
secara holistic perlu diterapkan dalam pelayanan masyarakat hal ini akan
terjadi efisiensi yang sangat berarti.

E. Analisis Kinerja Pelayanan
Perkembangan di dunia teknologi khususnya di bidang teknik dan
informasi

tentunya

akan

mempengaruhi

perilaku

kerja

khususnya

pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, demikian
juga sebaliknya masyarakat akan semakin menaruh harapan untuk
mendapatkan pelayanan yang lebih baik, untuk itu jika sumber daya manusia
tentunya

harus

disiapkan

sedemikian

rupa

mengimbangi

lajunya

perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Untuk masa sekarang ini baru beberapa bidang yang bisa
dilaksanakan dengan pemanfaatan teknologi cepat/langsung (on line)
diantaranya pelayanan pembayaran pajak, pelayanan pembayaran listrik,
telephon, kependudukan (baru KTP) sedangkan untuk bidang yang lain
belum bisa sepenuhnya melaksanakan mengingat sarana dan prasarana yang
belum memadai.
Beberapa analisis sistem pelayanan yang akan dilakukan untuk masa
mendatang akan terus diupayakan menuju perbaikan diantaranya :
1. Pengoptimalan

potensi

dan

sumber

daya

manusia

aparatur

pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi mulai dari kantor
kelurahan hingga kantor pelayanan publik.
2. Pemberdayaan masyarakat yang tinggi seiring dengan meningkatnya
kwalitas pendidikan masyarakat yang secara langsung meningkatkan
kesadaran akan hak dan kewajibannya.
3. Pelayanan masyarakat tentang pengurusan dokumen (perijinan,
legalitas, dokumen kependudukan, pengurusan pajak dll) dapat
dilayani secara cepat dan tepat dengan pemanfaatan teknologi secara
on line.
4. Pelayanan yang efektif dan efisien. Efektif yaitu masyarakat yang
membutuhkan pelayanan tidak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu
yang banyak dan efisien karena layanan secara online lebih hemat
biaya, hemat waktu dan hemat tenaga.

BAB III
ISU STRATEGIS

Wilayah Kecamatan Genuk yang terletak di bagian timur wilayah Kota
Semarang secara geografis dan infrastruktur meliputi wilayah pantai, pemukiman,
tegalan, lokasi industri dengan mata pencaharian penduduk yang beragam sehingga
sangat berdampak pada karater masyarakat yang heterogen, hal ini yang membuat
kondisi wilayah Kecamatan Genuk tertinggal dari kecamatan perkotaan.
Bila melihat kondisi wilayah Kecamatan Genuk secara umum diatas maka
kondisi yang diinginkan untuk 5 tahun kedepan adalah sebagai berikut :
1. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin meningkat,
kinerja aparat pemerintah baik di kecamatan maupun kelurahan dituntut
menyesuaikan perkembangan, untuk itu diperlukan kesiapan aparatur
yang mampu menjawab tantangan teknologi yang semakin canggih baik
secara kwalitas dan kwantitas.
2. Kemiskinan merupakan masalah yang krusial karena kriteria dan batasan
kemiskinan masih menjadi perdebatan, sehingga hal itu sangat potensial
menimbulkan permasalahan dan hal itu dapat mengurangi hak warga
yang betul-betul miskin, jika masalah kriteria telah ditetapkan setidaknya
akan mengurangi permasalahan tersebut.

Pendidikan ketrampilan

merupakan salah satu upaya penciptaan lapangan pekerjaan guna
menanggulangan masalah kemiskinan di wilayah Kecamatan Genuk
3. Peningkatan jumlah penduduk di wilayah kecamatan Genuk tidak
sebanding dengan fasilitas pendidikan yang ada, untuk itu peningkatan
kwalitas pendidikan dan sarana prasarana pendidikan diwilayah
kecamatan Genuk menjadi permasalahan sosial tersedniri.
4. Kondisi wilayah sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat, wilayah
ini sangat rentan dengan timbulnya Demam Berdarah, meskipun upaya
telah dilakukan namun kondisi alam baik kondisi pemukiman maupun
lahan lingkungan sangat berpengaruh.
5. Mewujudkan peningkatan perekonomian lokal dalam rangka peningkatan
kesejahteraan

masyarakat

dengan

mengikut

sertakan

partisipasi

Perusahaan, banyak warga yang mempunyai potensi mengembangkan
kemampuanya dibidang industri dan ketrampilan namun terhambat
masalah modal dan pemasaran.
6. Pembangunan Infrastruktur yang memadai dan rehabilitasi sarana dan
prasarana wilayah guna mendukung aktifitas masyarakat dalam

peningkatan laju perekonomian wilayah (Jalan, Drainase, Penerangan
Jalan).

Pertumbuhan penduduk diikuti perkembangan hunian/rumah

tidak memperhitungkan sarana jalan dan saluran sehingga jika musim
penghujan permasalahan air selalu muncul, dan berimbas ke jalan-jalan
menjadi rusak karena drainase yang tidak baik.
7. Permasalahan rob dan banjir khususnya wilayah Kecamatan Genuk
bagian utara (Terboyo Kulon, Terboyo Wetan dan Trimulyo) semakin
hari semakin memprihatinkan, warga khususnya kaum buruh dan nelayan
rasanya sudah tidak sanggup untuk berpacu dengan rob, penanggulangan
secara sistematis dan terpadu lewat Dinas Teknis terkait.
8. Kecamatan Genuk menjadi pintu gerbang Kota Semarang di wilayah
timur, namun di perbatasan wilayah belum menunjukkan wajah sebagai
Kota Metropolitan (tanpa tugu pembatas/gapura, tanpa trotoar).
9. Pelayanan masyarakat dengan ketersediaan sarana dan prasarana Kantor
Kecamatan Genuk di tempat yang baru (Jl. Dong Biru) bisa terlaksana
lebih optimal
Sedangkan untuk proyeksi kedepan diharapkan proses pembangunan di
wilayah Kecamatan Genuk dapat dipercepat dan mendapat prioritas khusus
mengingat potensi wilayah Kecamatan Genuk yang perkembangan sektor
perekonomiannya sangat cepat dengan adanya pusat – pusat industri di
wilayah Kawasan Industri Terboyo dan di LIK serta sebagai wilayah dengan
mobilitas transportasi yang sangat tinggi dengan keberadaan Stasiun Alas
Tuo dan Terminal Terboyo.

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

B. Visi dan Misi
1. Visi
Merujuk Visi Kota Semarang 2011-2015 “ Terwujudnya
Semarang Kota Perdagangan dan Jasa yang berbudaya menuju
masyarakat sejahtera” diaktualisasikan dalam visi Kecamatan Genuk
yaitu : Pelayanan Optimal dan bertanggung jawab untuk mewujudkan
masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

2. Misi
a. Meningkatkan kinerja personil baik di Kecamatan maupun Kelurahan
dengan pembinaan secara rutinitas guna mewujudkan Tatanan Sosial
Budaya, Politik yang demokratis melalui pemberdayaan masyarakat
yang potensial serta menciptakan iklim keamanan yang kondusif di
masyarakat.
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan pada masyarakat yang baik, ramah
cepat dan tepat.
c. Penguatan Institusi Lokal (Lembaga masyarakat tingkat kecamatan)
d. Mewujudkan peningkatan kwalitas sumber daya manusia dengan
penguasaan ilmu pengetahuan, iman dan taqwa serta profesionalisme
dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
e. Peningkatan infrastruktur secara holistik dan terpadu.

C. Tujuan
Tujuan dari Kecamatan Genuk dalam mewujudkan visi dan misi tersebut
adalah :
1. Meningkatnya peranan perangkat Kecamatan dan Kelurahan dalam
melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat serta meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Meningkatnya kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
3. Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban wilayah.
4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan wilayah
kecamatan dan kelurahan.
5. Meningkatnya manajemen pemerintahan kecamatan dan kelurahan.

D. Strategi
Strategi yang digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah :
1. Peningkatan

pelayanan

umum

kepada

masyarakat

dengan

mengoptimalkan potensi dan sumber daya manusia aparatur di kecamatan
dan kelurahan.
2. Peningkatan pembangunan wilayah dengan memberdayakan masyarakat
untuk berperan serta aktif dalam pembangunan wilayah.
3. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan ketertiban
wilayah.
4. Peningkatan koordinasi dan penguatan kelembagaan yang ada di wilayah
sebagai mitra kerja pemerintah kecamatan
5. Peningkatan koordinasi dengan dinas / instansi terkait diwilayah dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.

E. Kebijakan
1. Kebijakan Internal
a. Pembinaan sumber daya manusia aparatur kecamatan dan
kelurahan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat
b. Percepatan pembangunan dengan meningkatkan sarana dan
prasarana wilayah.
c. Peningkatan kebersihan, penghijauan dan keserasian wilayah
d. Pengendalian banjir dan pengelolaan drainase wilayah
2. Kebijakan Eksternal
a. Melaksanakan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat
dalam menciptakan lingkungan wilayah yang kondusif.
b. Memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam program
pembangunan wilayah.
c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan
kebersihan dan penghijauan wilayah.
d. Meningkatkan

peran

serta

masyarakat

dalam

pengendalian banjir dan pengelolaan drainase.

penanganan

BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Program dan Kegiatan Lokalitas SKPD
1. Program Pelayanan Umum Pemerintahan Wilayah
Kegiatan :

a. Pembinaan Kecamatan
b.

Legalisasi administrasi pelayanan umum

c.

Pembinaan Kamtibmas

2. Program Pembangunan Wilayah
Kegiatan :

a. Percepatan

pembangunan

sarana

prasarana

wilayah:
- Pembangunan Kantor Kecamatan, Rumah Dinas
Camat, Aula Kecamatan dan drainase yang baik
- Rehabilitasi kantor, rumah dinas Lurah dan balai
kelurahan
- Bantuan sarana dan prasarana lingkungan
b. Pengoptimalan penggunaan pompa-pompa banjir
c. Pembersihan saluran drainase wilayah
d. Pemantapan program kerja bakti secara periodik dan
penghijauan wilayah (peningkatan K3)

B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD
1. Program Penanggulangan Banjir dan Pengelolaan Drainase
Kegiatan :

a. Pengelolaan pompa banjir
b. Normalisasi saluran air / drainase

2. Program Perbaikan / Peningkatan Infrastruktur
Kegiatan :

a. Peningkatan jalan dan penerangan jalan
b. Pembangunan Gapura Batas Kota Semarang

3. Program Kebersihan Wilayah
Kegiatan :

a. Peningkatan pengadaan tong sampah, kontainer, truk,
mesin potong rumput, pembuatan bak-bak sampah

C. Program dan Kegiatan Kewilayahan
1. Program Peningkatan Administrasi Pemerintahan
Kegiatan :

a. Pengadaan sarana dan prasarana penyelenggaraan
pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan

2. Program Pembangunan Wilayah
Kegiatan :

a. Percepatan pembangunan wilayah Kelurahan
b. Rehabilitasi kantor dan rumah dinas Camat dan
Lurah
c. Peningkatan keserasian wilayah.

3. Program Pelayanan Umum Pemerintahan Wilayah
Kegiatan :

a. Pembinaan Kecamatan
b. Legalisasi Perijinan
c. Pembinaan Kamtibmas
d. Peningkatan K3 wilayah
e. Peningkatan program kerja bakti dan penghijauan
wilayah

4. Program Penanggulangan Banjir / Jaringan Drainase
Kegiatan :

a. Pengelolaan pompa – pompa banjir
b. Pembersihan saluran drainase wilayah

B. Penutup

Demikian Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk disusun
sebagai pedoman, acuan dan arah kebijakan pelaksanaan kinerja dalam 5 tahun (
2010-2015) kedepan.
Dengan adanya Rencana Strategis (Renstra) SKPD Kecamatan Genuk
ini diharapkan semua pelaksanaan tugas di Kecamatan Genuk dapat lebih terarah
dan terfokus serta dapat terukur dari tingkat keberhasilannya sehingga akan
sangat mendukung dalam pencapaian kinerja Kecamatan Genuk yang selanjutnya
akan mampu mendukung penyelenggaraan pemerintahan kecamatan yang baik
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmad dan
karunia-Nya kepada kita dalam setiap langkah dan pelaksanaan tugas.

CAMAT GENUK

BAMBANG SURONO, SIP
Pembina
NIP. 19580608 198002 1 002