RPP 1 elektrolisis PLPG 2 2016 bapelkes. (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Topik
Alokasi Waktu
A.

: SMA Negeri 1 Singkawang
: KIMIA
: XII/1
: Sel Elektrolisis
: 50 menit

Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan Menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya,
dan
humaniora
dengan
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Inti 4 :
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak

secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
No.K
Kompetensi Dasar
No
D
3 5 Menerapkan hukum/aturan dalam
1
perhitungan terkait sel elektrokimia
2
3

4
4

5

Memecahkan masalah terkait dengan
perhitungan sel elektrokimia


1

1

Indikator Pencapaian
Menjelaskan konsep Sel
elektrolisis
Menyebutkan komponenkomponen dalam sel elektrolisis
Menentukan elektroda positif
dan negatif dalam sel
elektrolisis
Menjelaskan reaksi yang terjadi
dalam elektroda elektrolisis
Menggambarkan skema
komponen yang ada dalam
elektrolisis

C.

Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pegamatan skema elektrolisis siswa dapat menggambarkaan ulang skema
komponen-komponen sel elektrolisis
2. Melalui kegiatan menempelkan label komponen elektrolisis siswa dapat
menentukan komponen-komponen sel elektrolisis
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan aturan yang ada pada sel
elektrolisis
4. Melalui bermain peran siswa dapat menentukan elektroda positif dan elektroda
negative dalam sel elektrolisis
5. Melalui diskusi focus yang dibimbing guru siswa dapat menyimpulkan komponen
elektrolisis dan aturan dalam elektrolisis

D. Materi Pembelajaran
Fakta
Elektroda pada elektroisis
Reaksi pada elektroda positif
Reaksi pada elektroda negative
Jumlah elektron yang terlibat dalam elektrolisis
Arah aliran electron
Konsep Reaksi elektrolisis larutan
Reaksi elektrolisis leburan

Prosedu Menentukan hasil elektrolisis
r
Menghitung endapan dengan stoikimetri
Meta
Menghubungkan arah aliran electron dan kecenderungan ion menuju elektroda
kognitif untuk menentukan hasil reaksi elektrolisis
F. Model/Metode Pembelajaran
Pembelajaran dengan Model Role Playing
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan

Komunikasi
1. Memimpin do’a
2. Mengecek kehadiran siswa
3. Menyiapkan kondisi fisik siswa dan psikis siswa
Apersepsi

4. Guru memberikan gambaran tentang proses penyepuhan
dengan menunjukkan cincin emas kepada siswa dan
menanyakan bagaimana cara mengkilapkan kembali
cincin emas. sebagai apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
jawabannya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Guru memberikan skema tentang elektrolisis dengan
2’
chart belum berlabel yang didalamnya ada ion , elektroda,
catu daya (sumber listrik)
2. Siswa menempelkan label pada chart yang belum
4’
berlabel
3. Mengkonfirmasi skema dan label yang benar pada
3’
elektrolisis

Inti


Alokasi
waktu
5’

2

4. Siswa dibagi menjadi kelompok dengan minimal 5 orang.
1 orang sebagai pemberi arus, 2 orang sebagai elektroda,
2 orang sebagai ion positif dan ion negative.
5. Siswa diberikan LKS tentang informasi peranan masingmasing.
6. Siswa diminta mencermati simulasi dengan scenario yang
dibuat.
7. Siswa sebagai ion + membacakan kartu peranan
kemudian memberikan electron pada siswa ion -, saling
berikatan ( electron dimisalkan dengan kertas bertuliskan
electron)
8. Siswa sebagai Catu Daya memberikan electron pada
elektroda negative (Katoda) sambil membacakan
perannya.
9. Siswa sebagai ion postif melepaskan ikatan dengan ion

negative menuju katoda sambil menyebutkan statusnya
10. Siswa sebagai ion negative menuju anoda sambil
menyebut statusnya.
11. Siswa sebagai katoda membacakan kartu aturanya,
kemudian menanyakan kepada siswa ion + (Na+) “ anda
masuk aturan berapa?”, Siswa ion + menjawab aturan ion
+ alkali leburan maka saya mengalami reduksi menjadi
endapan Na. Siswa sebagai Anode membacakan kartu
aturannya kepada siswa Ion Cl- , siswa ion Cl – menjawab
aturan ion sisa asam bukan oksi maka saya mengalami
Oksidasi menjadi Cl2
12. Setelah selesai diulang dengan diubah peranannya sampai
5 kali.
13. Guru mwnanyakan kepada siswa apa yang anda pelajari
dari simulasi tadi ?
14. Guru memberikan penguatan dengan mengulang kembali
komponen dan aturan dalam sel elektrolisis dengan
menggunakan skema.
Penutup
1. Guru memberi tes tertulis tentang materi yang

disampaikan.
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk belajar dan penugasan
E. Penilaian hasil belajar
1. Teknik penilaian
a. Sikap
: Observasi
b. Pengetahuan
: Tes Tulis
c. Ketrampilan
: Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap
Aspek Penilaian

Skor

Keaktifan dalam kegiatan 3

2’

2’
5’
2’

1’
2’
1’
3’

5’
2’
6’
5’

Kriteria Penilaian
Aktif dalam kegiatan diskusi dan simulasi mulai awal
sampai akhir
3

2


Kurang aktif dalam kegiatan diskusi dan simulasi

1
Keberanian bertanya atau 3

Tidak aktif dalam kegiatan diskusi dan simulasi
3 kali bertanya, menjawab, berargumen

menjawab

2

1 kali bertanya, menjawab, berargumen

1

Tidak pernah bertanya, menjawab, berargumen

b. Pengetahuan
Kompeten
si Dasar
1
Menerapk
an hukum/
aturan
dalam
perhitunga
n terkait
sel
elektrokim
ia

Indikator
Pencapaian
Kompetensi
2
Menjelaskan
fungsi
komponenkomponen dalam
elektrolisis

Menjelaskan
reaksi yang
terjadi dalam
elektroda
elektrolisis

Indikator Soal

Rumusan Soal

Kunci

skor

3
Tuliskan
aturan
elektrolisis
dalam katode
dan anode !.

4
Katode :
Terjadi reaksi
reduksi
Anode
Terjadi reaksi
oksidasi

5
4

Siswa dapat
menuliskan
reaksi
lengkap pada
anode dan
katode

Tuliskan
reaksi yang
terjadi pada
anode dan
katode pada
elektrolisis
leburan KI !.

Reaksi Anode :
I- I2 +2e
Katode : K+ +
1e  K

6

Indikator Soal

Rumusan Soal

Kunci

skor

3

4
Gambarlah
skema sel
elektrolisis
pada
penyepuhan
sendok
Tembaga
dengan
perak (Ag) !.

5

6

Siswa dapat
menuliskan
reaksi
elektroda
dalam sel
elektrolisis

c. Ketrampilan
Kompeten
si Dasar
1

Memecah
kan
masalah
terkait
dengan
perhitung
an sel
elektroki
mia

3.

Indikator
Pencapaian
Kompetensi
2
Menggambarkan
skema komponen
yang ada dalam
elektrolisis

Dapat
menggambar
kan skema sel
elektrolisis
dengan
keterangan
tiap
komponennya

4

Alat/Media/ Sumber belajar:
1. Lembar Kegiatan Siswa
2. Media pembelajaran Charta, Label komponen elektroda dan Kartu Aturan Elektroda
3. Buku Paket kelas XII
Pontianak, 13 November 2016
4

Peserta
Agus Wahidi
Mengetahui
Instruktur 1

Instruktur 2

Husna Amalya Melati, M.Si

Ira Lestari, M.Si

LEMBAR KERJA SISWA
Sel Elektrolisis
A. Tujuan Pembelajaran
5

1. Melalui pegamatan skema elektrolisis siswa dapat menggambarkaan ulang skema
komponen-komponen sel elektrolisis
2. Melalui kegiatan menempelkan label komponen elektrolisis siswa dapat
menentukan komponen-komponen sel elektrolisis
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan aturan yang ada pada sel
elektrolisis
4. Melalui bermain peran siswa dapat menentukan elektroda positif dan elektroda
negative dalam sel elektrolisis
5. Melalui diskusi focus yang dibimbing guru siswa dapat menyimpulkan komponen
elektrolisis dan aturan dalam elektrolisis
B. Uraian Materi
Pada subbab ini, kita akan mempelajari proses kebalikan dari sel Volta, yaitu perubahan
energi listrik menjadi energi kimia. Apabila arus listrik searah dialirkan ke dalam larutan
elektrolit melalui elektrode maka larutan elektrolit tersebut akan terurai. Peristiwa penguraian
elektrolit oleh arus searah inilah yang disebut elektrolisis. Sel tempat terjadinya
elektrolisis disebut sel elektrolisis.
Berbeda dengan reaksi yang terjadi pada sel Volta, pada sel elektrolisis reaksi mulai terjadi
pada katode, yaitu tempat arus masuk (pada sel Volta reaksi dimulai pada anode, yaitu tempat
arus keluar).
1. Reaksi pada Katode
Pada katode terjadi reaksi ion-ion positif (kation) mengikat elektron-elektron yang berasal
dari sumber arus. Zat yang terbentuk dari hasil reaksi ini akan melekat pada batang katode,
kecuali jika zat yang dihasilkan berbentuk gas. Apabila zat hasil reaksi berfase gas maka akan
keluar sebagai gelembung-gelembung gas di sekitar batang katode yang selanjutnya
akan bergerak ke permukaan sel elektrolisis. Dalam larutan, ion positif menuju ke katode dan
ion negatif ke anode.
a. Ion hidrogen (H+)
Ion hidrogen direduksi menjadi molekul gas hidrogen.
Reaksi : 2 H+(aq) + 2 e– → H2(g)
b. Ion-ion logam
Ion-ion logam alkali/alkali tanah, seperti Li+, K+, Na+, Ba2+, Sr2+, dan Ca2+tidak mengalami
reduksi karena E° logam < E° air maka air sebagai penggantinya yang akan mengalami
reduksi.
Reaksi: H2O(l) + 2 e– → H2(g) + 2 OH–(aq)
Ion-ion logam selain alkali/alkali tanah, seperti Ni2+, Cu2+, dan Zn2+ akan mengalami
reduksi menjadi logam.
Mn+ + n e– → M
6

Contoh : Cu2+(aq) + 2 e– → Cu(s)
Ni2+(aq) + 2 e– → Ni(s)
Akan tetapi, apabila leburan garam yang dielektrolisis maka ion logam penyusun garam
tersebut akan direduksi menjadi logam. Contohnya, NaCl (l), Na+ akan menjadi Na.
Reaksi : Na+(aq) + e– → Na(s)
2. Reaksi pada Anode
Pada anode terjadi reaksi oksidasi, ion-ion negatif akan ditarik oleh anode. Reaksi yang
terjadi pada anode sangat dipengaruhi oleh jenis anion dan jenis elektrode yang digunakan.
Jika anode terbuat dari elektrode inert (elektrode yang tidak ikut bereaksi), seperti Pt, C, dan
Au maka ion negatif atau air akan teroksidasi.
a. Ion hidroksida (OH–) akan teroksidasi menjadi H2O dan O2.
Reaksinya : 4 OH–(aq) → 2 H2O(l) + O2(g) + 4 e–
b. Ion sisa asam
Ion sisa asam yang tidak beroksigen, seperti Cl–, Br–, I– akan teroksidasi menjadi
gasnya Cl2, Br2, I2.
Contoh : Cl–(aq) → Cl2(g) + 2 e–
2 X– → X2 + 2 e–
Ion sisa asam yang beroksigen, seperti SO42–, NO3–, PO43– tidak teroksidasi. Sebagai gantinya
air yang teroksidasi.
Reaksi : 2 H2O(l) → 4 H+(aq) + O2(g) + 4 e–
Jika anodenya terbuat dari logam lain (bukan Pt, C, atau Au) maka anode akan mengalami
oksidasi menjadi ionnya. Contohnya, jika anode terbuat dari Ni, Ni akan teroksidasi
menjadi Ni2+.
Reaksi : Ni(s) → Ni2+(aq) + 2 e–

C. KEGIATAN BELAJAR 1
1. Perhatikan skema yang ditampilkan oleh guru di depan.
2. Tempelkanlah label pada gambar yang ada didepan melalui perwakilan anggota kelas.
7

3. Untuk menentukan elektroda positif atau elektroda negative, sebaiknya label apa yang
ditempelkan terlebih dahulu?

4. Dari manakah electron mulai mengalir ?

5. Buatlah gambar yang lengkap dibawah ini

6. Bagaimanakah cara menentukan elektroda tersebut positif atau negative ?

Kegiatan Belajar 2.
SIMULASI ELEKTROLISIS
Tujuan pembelajaran :
8

Siswa dapat menjelaskan reaksi yang terjadi dalam elektroda elektrolisis

1.
2.
3.
4.

Bacalah scenario yang sudah disediakan untuk simulasi elektrolisis.
Peragakan peran anda didepan kelas sesuai dengan scenario.
Amati dialog dan peristiwa yang terjadi saat bermain peran.
Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini
a. Dimanakah ion positif (Posy) akan bergerak setelah electron mengalir ke katoda
(Katy) ?

b. Mengapa ion positif (Posy) cenderung bergerak ke katoda ?

c. Dimanakah ion negative (Nogy) akan bergerak setelah ion positif (Posy)
meninggalkan ion negative?

d. Reaksi Apakah yang terjadi ketika ion positif berada pada katoda ?

e. Reaksi Apakah yang terjadi ketika ion negative berada pada anoda ?

f. Apakah ion positif selalu mengalami reaksi di katoda ? Jelaskan alasannya !.
Iya / Tidak, Alasannya :

g. Apakah ion negative selalu mengalami reaksi di anoda ? Jelaskan alasannya !.
Iya / Tidak , Alasannya :

SKENARIO ELEKTROLISIS
Para pemain
1. Posy = Ion Positif.
9

2.
3.
4.
5.

Nogy =Ion Negatif
Anton = Elektroda Positif
Katy = Elektroda Negatif
Catur = Catu Daya

Dalam suatu wadah (kelas) terdapat seorang yang bernama Posy (ION POSITIF) mendatangi
seorang yang bernama nogy (ION NEGATIF).
Ion Positif
: “ Hai negy ( Ion negative), saya kasih kamu electron saya untuk mu ya. Biar
kita bias sama-sama jalan diwadah ini dengan bahagia”. (sambil
menyerahkan electron (tanda cinta) )
Ion Negatif
: “ Hai juga Posy (ion positif), kamu memang sangat pengertian terima kasih
elektronnya”.
Nogy dan Posy bergandengan sambil membawa electron bersama.
Sementara itu diluar didekat wadah Katy, Anton dan Catur berbincang-bincang. Catur ingin
supaya mereka berpisah, catur ndak berani langsung memisahkan mereka karena bias terjadi
perkelahian, maka catur membuat rencana bersama Katy dan Anton. Katy diberikan tanda
cinta oleh catur.
Tiba-tiba ada Katy ( Katode ) dengan membawa tanda cinta dan Anton ( Anoda ) datang
bersamaan bertemu dengan Posy dan Nogy. Posy pun tergoda ingin mendapatkan electron
segar yang dibawa oleh katy , maka dilepaslah si Nogy dan electron yang dibawanya
bersama-sama. Posy menghampiri Katy dan memegang electron segar.
Katy
: segera membacakan kartu aturan Katoda “Ion-ion logam alkali/alkali tanah,
seperti Li+, K+, Na+, Ba2+, Sr2+, dan Ca2+tidak mengalami reduksi karena E°
logam < E° air maka air sebagai penggantinya yang akan mengalami reduksi.
Ion-ion logam selain alkali/alkali tanah, seperti Ni 2+, Cu2+, dan Zn2+ akan
mengalami reduksi menjadi logam. Mn+ + n e– → M, Akan tetapi, apabila
leburan garam yang dielektrolisis maka ion logam penyusun garam tersebut
akan direduksi menjadi logam. Contohnya, NaCl (l), Na+ akan menjadi Na.
Reaksi : Na+(aq) + e– → Na(s) dan akhirnya terperangkap dalam Katy.
Sedangkan Nogy akhirnya datang ke Anton. Anton membacakan kartu aturan yang
menyatakan bahwa Nogy harus bebas menjadi pribadi yang bebas tanpa
ikatan si Posy.

A. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari
sebelum pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
B. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang.
C. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.

10

D. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah
dipersiapkan.
E. Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati skenario yang sedang
diperagakan.
F. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk
membahas/memberi penilaian atas penampilan masing-masing kelompok.
G. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya.
H. Guru memberikan kesimpulan secara umum.
I. Evaluasi.
J. Penutup.

11