Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut : Pasal
PENGADILAN MILITER III - 19 JAYAPURA
Nomor : PUT / 42 - K / PM III - 19 / AD / II / 2010
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Militer III - 19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap
YANTO RANY
Pangkat / NRP
Kopda/31970706380675
Jabatan
Ta Jurad-1 Denhubrem
Kesatuan
: Hubdam XVII/Cenderawasih
Tempat, tanggal lahir :
Ambon, 19 Juni 1975
Jenis kelamin
Tempat tinggal
Mess Pendam No. 13 Kodam Lama Jayapura
Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh :
1. Kahubdam XVII / Cenderawasih selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 10 September 2009 sampai dengan tanggal 29 September 2009 di Sel Mapomdam XVII / Cenderawasih, berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Nomor : Skep / 209 / IX / 2009 tanggal 9 September 2009.
2. Kemudian diperpanjang sesuai :
a. Perpanjangan Penahanan ke-I selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 September 2009 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2009, berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep / 716-19 / IX / 2009 tanggal 30 September 2009 dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera.
b. Perpanjangan Penahanan ke-2 selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 30 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 28 Nopember 2009 di Sel Mapomdam XVII / Cenderawasih berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Nomor : Kep / 800-19 / X / 2009 tanggal
30 Oktober 2009 dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera.
c. Perpanjangan Penahanan ke-3 selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 28 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 28 Desember 2009 di Sel Mapomdam XVII / Cenderawasih, berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep / 944 – 19 / XII / 2009 tanggal 15 Desember 2009 dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera, selanjutnya dibebaskan dari penahanan terhitung sejak tanggal 29 Desember 2009 sesuai Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Kep / 377-19 / XII / 2009 tanggal 31 Desember 2009 dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera.
PENGADILAN MILITER III - 19 Jayapura, tersebut di atas :
Membaca : Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini.
Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII / Cenderawasih Selaku PAPERA Nomor : Skep / 40 - 19 / I / 2010 tanggal 18 Januari 2009.
2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 41 / II / 2010 tanggal 12 Pebruari 2010.
3. Relaas Penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.
4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar : 1. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Dak / 41 / II / 2010 tanggal 12 Pebruari 2010, yang dibacakan di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang dibacakan di persidangan dan diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana:
“Pencurian ternak yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan bersekutu”
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut : Pasal
363 ayat (1) Ke - 1 Jo Ke - 4 KUHP.
Dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi dengan :
Pidana
Penjara selama 10 (sepuluh) bulan.
Dipotong masa penahanan sementara yang telah dijalani.
Barang bukti :
Surat-surat :
a. 2 (dua) lembar foto copy kwitansi pembayaran sapi.
b. 1 (satu) lembar foto 1 ekor sapi milik Sdr. Suwaji.
c. 1 (satu) lembar foto kulit sapi milik Sdr. H. Mustari.
d. 1 (satu) lembar foto mobil avansa warna silver Nopol DS 1647 AM.
Mohon tetap dilekatkan dalam berkas.
Barang-barang: NIHIL
Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah).
2. Permohonan yang diajukan oleh Terdakwa di persidangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa ia sangat menyesal akan kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan telah di selesaikan secara kekeluargaan sehingga oleh karenanya Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim agar menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya kepada Terdakwa.
Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa telah melakukan tindak pidana sebagai berikut:
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal lima belas bulan Agustus tahun dua ribu sembilan atau waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sembilan atau waktu lain, setidak- tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sembilan bertempat di PIR IV Arso Jayapura atau tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :
“Pencurian ternak yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”
Dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Rindam IX/Udayana, setelah selesai pendidikan Terdakwa dilantik dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan perhubungan di Pusdikhub Cimahi, setelah selesai ditugaskan di Hubdam XVII/Cenderawasih, dan sekarang menjabat Tajurad-1 Denhubrem 172/PW dengan pangkat Kopda Nrp. 31970706380675.
2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 14 Agustus 2009 sekira pukul
10.00 Wit ketika Sdr. Danus (Saksi-I) berada di pangkalan ojek Pir IV datang Sdr. Nunuk dan menyuruh Saksi-I untuk memindahkan sapi yang berada di belakang soumil ke pinggir hutan, selanjutnya Saksi-I kembali ke pangkalan ojek untuk mengembalikan SPM kepada Sdr. Nunuk lalu Saksi-I kembali kerumahnya.
3. Bahwa sekira pukul 13.00 Wit Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Nunuk “Abang bias ke Arso PIR IV?” Terdakwa jawan “Ada apa?” Sdr. Nunuk “Kalau bias ke Arso sewa mobil rental” Terdakwa Tanya “Mobil bikin apa ?” Sdr. Nunuk “Kita mau jalan-jalan” Terdakwa jawab “Bisa” Sdr. Nunuk “Saya tunggu dirumah Idris”, lalu sekira pukul
16.00 Wit menuju Paldam menemui Sdr. Anto (Saksi-VII) untuk sewa mobil Avansa warna Silver DS 1647 AN dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per hari.
4. Bahwa kemudian Terdakwa langsung menuju ke rumah Sdr. Idris di PIR IV Arso, sesampainya di rumah Sdr. Idris sudah ada Saksi-I, Sdr. Nunuk, Oleng dan Sdr. Yoko yang langsung ikut naik ke mobil, kemudian sama-sama menuju pegunungan kearah Wembi dan sesampainya di Wembi mereka berempat turun dan masuk hutan, kira-kira 10 menit kemudian mereka datang membawa satu ekor sapi lalu Terdakwa bertanya “Sapi ini punya siapa“ dijawab Sdr. Nunuk “Punya bapak saya” Terdakwa “yang benar” kemudian salah satu berkata “Sapi bapak Nunu banyak”, kemudian Terdakwa membuka pintu belakang mobil dan sapi diikat kakinya lalu dinaikkan ke mobil menuju Abepura.
5. Bahwa sesampainya ditempat pemotongan hewan Abepura di rumah Sdr. Hery (Saksi-IV), lalu Terdakwa turun dan menilpon istrinya “Ma kerumah pak Hery ambil uang empat juta lima ratus ribu rupiah”, lalu Sdr. Yoko, Sdr. Oleng dan Sdr. Nunuk menurunkan sapi selanjutnya pergi kerumah Terdakwa di Paldam, saat dirumah Sdr. Fitri (Saksi-VI) istri Terdakwa memberikan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) lalu memberikan kepada Sdr. Nunuk, dan Sdr. Nunuk membagi uang tersebut kepada istri Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
6. Bahwa kemudianTerdakwa bersama kawannya keluar menuju Jayapura dan dijalan sempat membeli 4 botol Vodka dan 4 kaleng Green Sand dan saat itu Terdakwa diberi uang oleh Sdr. Nunuk sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil, kemudian menuju bar Victory untuk minum-minum sampai sekira pukul 01.00 Wit lalu keluar lokalisasi Tanjung tetapi Terdakwa bersama Sdr. Oleng dan Yoko tidak turun, Sdr. Danus dan Sdr. Nunuk yang ngamar hingga pukul 04.00, selanjutnya Terdakwa mengantar kawan-kawannya ke Arso sampai pukul 06.00 dan kembali ke Jayapura pukul 08.30 langsung mengambalikan mobil dan membayar uang sewa mobil sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
7. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2009 Terdakwa ketika sedang di rumah dihubungi oleh Sdr. Nunuk “Abang ini malam minggu bias pakai mobil lagikah ? kita mau turun jalan-jalan, kalau bisa mobil pakai sampai besuk malam “ Terdakwa jawab “Bisa, nanti saya jemput “, sekira pukul 16.00 Terdakwa menyewa mobil/hari Rp. 1.000.000,- (satu jta rupiah) langsung menuju Arso sekira pukul 18.30 Wit kemudian Terdakwa menuju rumah Billyard dan bertemu Saksi-I, sekira pukul 23.30 Wit Sdr. Nunuk menelpon Terdakwa dan minta untuk dijemput di jembatan Wembi, selanjutnya Terdakwa bersama Saksi-I menuju jembatan Wembi yang disana sudah menunggu Sdr. Nunuk, Oleng dan Yoko.
8. Bahwa kemudian Terdakwa menghentikan mobilnya didepan soumil lalu turun dan membuka pintu belakang dan sempat bertanya “ Bapakmu tidak cek sapinya kah ?” dijawab Sdr. Nunuk “Dia tidak pernah cek karena sapinya banyak” selanjutnya sapi dinaikkan mobil dan setelah semua masuk mobil berangkat menuju Abepura, sekira pukul 02.00 Wit tiba di kios daging Abepura langsung menurunkan sapi dan Terdakwa menemui anak buah Saksi-IV tetapi mengatakan Sdr. Hery tidak bias diganggu lalu Terdakwa menunggu hingga pagi pukul 08.00 Wit.
9. Bahwa selanjutnya Terdakwa menemui Saksi-IV dan bertanya “ pak Hery jadi beli sapi apa tidak ?” dan Saksi-IV menjawab “sebentar saya masih sibuk”, saat itu Saksi-IV sempat bertanya kepada Terdakwa “ Bapak anggota ya ?” dijawab “ Ya saya tentara dari Arso “, kemudian sekira pukul 08.30 Wit Sdr. Nunuk dan Oleng menemui Saksi-IV lalu kembali ke mobil dan berkata kepada Terdakwa “Abang ambil uang sudah”, selanjutnya Terdakwa pergi ke kios daging untuk mengambil uang sebesar Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) lalu menanda tangani kwitansi pembayaran dan langsung kembali ke mobil untuk menyerahkan uang kepada Sdr. Nunuk.
10. Bahwa setelah menerima uang lalu Sdr. Nunuk member uan kepada Terdakwa sebanyak Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil dan uang lelah, selanjutnya menuju Perumnas I untuk membeli Vodka dan sekira pukul 16.00 Wit menuju bar Victory, lalu sekira pukul 19.00 Wit masuk bar dan minum-minum hingga pukul 22.00 Wit, kemudian Terdakwa mengantar keempat temannya kembali ke Arso hingga pukul 01.00, setelah itu langsung pulang ke Jayapura untuk mengembalikan mobil dan membayar sewa mobil sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
11. Bahwa pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2009 sekira pukul
09.00 Wit Sdr. H. Mutari (Saksi-III) pergi ke kebun kelapa sawit untuk menengok dua ekor sapinya yang diikat di pohon sawit, sesampainya di tempat mengikat sapi ternyata tinggal satu ekor dan yang satunya tinggal talinya, kemudian Saksi-III berusaha mencari sapinya dibantu oleh anak-anaknya, pencarian dilakukan sampai dengan tanggal 19 Agustus 2009 namun tetap tidak menemukan sapinya, lalu Saksi-III perihal kehilangan sapinya ke Polres Keerom dan setelah dilakukan penyidikan Saksi-III mendapat informasi dari Polres bahwa sapi miliknya telah dicuri orang dan sudah dipotong.
12. Bahwa selain Saksi-III yang juga kehilangan sapinya adalah Sdr. Suwaji (Saksi-II) dan pada tanggal 20 Agustus 2009 Saksi-II bersama Sdr. Syahrir menuju Abepura untuk melihat sapi di rumah Saksi-IV lalu menemui istri Sdr. Hery minta ijin untuk menengok sapi, setelah diijinkan Saksi-IV menengok ada sekitar sepuluh sapid an satu diantaranya adalah milik Saksi-II, lalu Saksi-II menanyakan kepada Saksi-IV tentang sapi milik Saksi-II dan dijawab sapi tersebut di beli dari Terdakwa, lalu Saksi-IV meminta agar sapi tersebut dibawa ke Polres Keerom.
13. Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2009 Saksi-IV menelepon HP Terdakwa untuk ketemu di tempat pemancingan di Koya, setelah ketemu Saksi IV minta agar Terdakwa bertanggung jawab karena sapi yang dijual kepada Saksi-IV merupakan sapi curian dan Terdakwa menyanggupi untuk menyelesaikan masalah tersebut, kemudian pada tanggal 20 Agustus 2009 Saksi-IV berangkat ke Polres Keerom yntuk menjalani pemeriksaan, saat itu Terdakwa juga datang ke Polres Keerom untuk dimintai keterangan dan melihat, Sdr. Anang dan Danus sedang dimintai keterangan oleh petugas Polres, namun tidak melihat Sdr. Yoku, Oleng dan Sdr. Nunuk, Terdakwa juga tidak tahu keberadaan mereka.
BERPENDAPAT, bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 363 Ayat (1) ke-1 jo
Ke - 4 KUHP.
Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dan hadir di Persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi - I
Nama lengkap : Heri Suprapto, Pekerjaan : Pedagang daging sapi, Tempat tanggal lahir : Jayapura, 9 Juli 1977, Jenis kelamin : Laki- laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Jl. Baru No. 51 Rt. 01 / VI, Wai Mhorock, Abepura, Jayapura.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa maupun para pelaku pencuri sapi lainnya.
2. Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2009 sekira pukul 08.30 Wit ada seseorang (Sdr. Nunuk) menawarkan sapi kepada Saksi, lalu Saksi menanyakan dari mana sapi itu dan apa ada surat- suratnya, kemudian orang tersebut menjawab sapi dari Arso IV dan ada surat-suratnya, tidak lama kemudian Sdr. Nunuk kembali ke mobil untuk mengambil surat sapi kepada Saksi yang diikuti Terdakwa kemudian menawarkan sapi tersebut dengan harga Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah), akan tetapi Saksi ragu kareana surat hanya ditulis dengan tangan kemudian terjadi tawar menawar sehingga terjadi haraga Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) saat itu Saksi sempat bertanya kepada Terdakwa “Bapak anggota ya?” dijawab “ya saya tentara dari Arso”.
3. Bahwa kemudian Saksi menuju kios daging untuk membuat kwitansi tanda pembayaran tetapi Terdakwa tidak mau tanda tangan, lalu Saksi mengatakan kalau tidak mau tanda tangan Saksi tidak mau bayar dan akhirnya Terdakwa mau tanda tangan lalu saksi membayar Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) yang diterima Terdakwa, lalu Terdakwa bersama temannya pergi dan sekira pukul 23.30 Wit Saksi melihat sapi dibeli dari Terdakwa sakit lalu membawa ke pemotongan hewan di abepura untuk disembelih.
4. Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2009 datang kepada Saksi seorang anggota polisi dari Polres Keerom bertanya “pernah beli sapi?” Saksi menjawab “pernah dari Kopda Yanto” setelah itu anggota polisi tersebut menunjukkan seseorang (Sdr. Danus) lalu Saksi menjawab “iya pak dia ada” lalu Sdr. Danus mengaku menjual dua ekor sapi kepada Saksi tetapi Saksi mengatakan tidak karena ya satu ekor dibeli dari Kopda Yanto, setelah itu petugas dan Sdr. Danus pergi.
5. Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2009 Saksi menelepon ke HP Terdakwa untuk ketemu ditempat pemancingan di Koya, setelah bertemu Saksi minta agar Terdakwa bertanggung jawab karena sapi yang dijual kepada saksi merupakan sapi curian dan Terdakwa menyanggupi untuk menyelesaikan masalah tersebut, 5. Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2009 Saksi menelepon ke HP Terdakwa untuk ketemu ditempat pemancingan di Koya, setelah bertemu Saksi minta agar Terdakwa bertanggung jawab karena sapi yang dijual kepada saksi merupakan sapi curian dan Terdakwa menyanggupi untuk menyelesaikan masalah tersebut,
Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi-I tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi - II
Nama lengkap : Anang Sadewo, Pekerjaan : Pedagang daging sapi, Tempat tanggal lahir : Jayapura, 23 Maret 1984, Jenis Kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Jl. Setiapura No. 35 A Rt. 04 / III, Gurabesi, Jayapura.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa maupun para pelaku pencuri sapi lainnya, kenal setelah kasus pencurian sapi.
2. Bahwa pada tanggal 14 Agustus sekira pukul 19.30 Wit datang seorang perempuan ke rumah Saksi di Paldam untuk menawarkan sapi dan memperkenalkan diri bernama Fitri istri anggota Kodam, lalu Saksi menanyakan sapi dari mana dan berapa ekor, lalu dijawab “ada satu ekor dari Arso VII”, kemudian Saksi menyuruh anak buahnya untuk melihat sapi yang ada di jalan baru dan mendapat laporan kalau sapi ada dan beratnya sekitarnya
70 Kg, selanjutnya Sdri. Fitri menawarkan sapi dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan setelah terjadi nego sepakat harga sapi Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) lalu dibayar dan dibuatkan kwitansi pembayaran.
3. Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2009 sekira pukul 18.00 Wit Saksi dihubungi kakak Saksi (Sdr. Hery) yang menanyakan apa pernah beli sapi, lalu Saksi menjelaskan pernah pada tanggal 14 Agustus 2009 dari ibu-ibu anggota Kodam, lalu kakak Saksi menanyakan lagi sapinya jantan atau betina dan ada dimana, Saksi menjawab “ada diikat dekat rumah abang, sapinya yang betina”, lalu Sdr. Hery menjelaskan bahwa tadi ada anggota Polisi yang menanyakan sapi karena ada pencurian sapi dua ekor.
4. Bahwa kemudian Saksi disuruh oleh Sdr. Hery ke Abepura lalu memanggil Sdr. Mardi untuk menunjukkan sapi yang dibeli dari Sdri. Fitri, setelah Sdr. Hery membenarkan bahwa sapi tersebut yang dicari Polisi lalu mencari tahu siapa Fitri dan ternyata adalah istri dari Kopda Yanto Rani.
5. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2009 Saksi bersama kakaknya berangkat ke Polres Keerom untuk memberikan keterangan keterkaitan dengan kasus pencurian sapi, dan saat itu Saksi melihat Kopda Yanto juga sedang menjalani pemeriksaan di Polres Keerom.
Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi-II tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi - III
Nama lengkap : Fitri Haryanti, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga, Tempat tanggal lahir : Jayapura, 10 Agustus 1980, Jenis kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Mess Pendam No. 13 Kodam Lama Jayapura.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 1999 kemudian menikah pada tahun 2002 dan telah dikaruniai dua orang anak, hingga saat ini masih sebagai istri sah Terdakwa.
2. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2009 Saksi datang ke rumah Sdr. Anang untuk menawarkan sapi dan memperkenalkan diri, lalu Sdr. Anang menanyakan keberadaan dan asal serta jumlah sapi, dan dijawab oleh Saksi “sapi ada di Abe, satu ekor dan berasal dari Arso”, lalu Sdr. Anang menelepon seseorang sedang Saksi kembali ke rumah, sekira pukul 21.30 Wit Saksi dihubungi Terdakwa melalui HP “Ma ambil uang ke bawah”, lalu Saksi pergi ke rumah Sdr. Anang untuk mengambil uang dan disuruh tanda tangan kwitansi bermeterai lalu Sdr. Anang menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) selanjutnya Saksi kembali ke rumah.
3. Bahwa sesampainya Saksi di rumah tidak berapa lama Terdakwa datang bersama empat orang temannya yang Saksi tidak kenal, lalu Saksi menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa yang kemudian diserahkan lagi kepada salah satu temannya, selanjutnya Terdakwa pamit untuk mengantar teman- temannya yang sedang Saksi tinggal dirumah.
Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi-III tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang : Bahwa para Saksi telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak dapat hadir di persidangan karena suatu alasan tertentu, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut
Saksi - IV
Nama Lengkap : Danus Wakun, Pekerjaan : Swasta, Tempat, tanggal lahir : Arsi Jayapura, 15 Juni 1985, Jenis Kelamin : Laki- laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan, Tempat tinggal : Jl. Bambu No. 71, Wonorejo Pir IV, Arso, Keerom.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 14 Agustus 2009 sebelum mengambil sapi namun sebelumnya sudah sering melihat Terdakwa berpakaian dinas tetapi tidak tahu asal kesatuannya, dan hanya kenal biasa serta tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2009 sekira pukul 10.00 Wit ketika Saksi berada di pangkalan ojek Pir IV datang Sdr. Nunuk menyuruh Saksi untuk memindahkan sapi ke pinggir hutan, lalu Saksi meminjam SPM Sdr. Nunuk dan memindahkan sapi yang berada di belakang soumil ke pinggir hutan, selanjutnya Saksi kembali ke pangkalan ojek untuk mengembalikan SPM kepada Sdr. Nunuk lalu Saksi kembali ke rumahnya.
3. Bahwa sekira pukul 15.00 Wit datang Sdr. Nunuk untuk menjemput Saksi dan mengajak kerumahnya yang ketika sampai 3. Bahwa sekira pukul 15.00 Wit datang Sdr. Nunuk untuk menjemput Saksi dan mengajak kerumahnya yang ketika sampai
4. Bahwa sesampainya di tempat mengikat sapi lalu Sdr. Yoko dan Sdr. Nunuk mengambil seekor sapi dan dinaikkan ke jok belakang mobil dan membawa ke arah Abepura tempat pemotongan hewan di rumah Sdr. Hery, lalu Terdakwa turun dan menelpon istrinya “ma ke rumah pak Hery ambil uang empat juta lima ratus rupiah”, dan Sdr. Yoko, Sdr. Oleng dan Sdr. Nunuk menurunkan sapi selanjutnya pergi ke rumah Terdakwa di Paldam, saat di rumah Terdakwa melihat istri Terdakwa memberikan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) lalu Sdr. Nunuk membagi uang tersebut kepada istri Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah).
5. Bahwa selanjutnya Terdakwa dan kawan-kawannya pergi menuju terminal lama Jayapura untuk membeli 4 (empat) botol vodka lalu menuju Entrop untuk makan, setelah itu menuju Bar Victoria di Waena dan Sdr. Nunuk memesan satu karton bir hitam lalu memberi uang kepada Saksi sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), kemudian sekira pukul 01.00 Wit bersama-sama menuju lokalisasi Tanjung dan mencari pasangan masing-masing, setelah selesai Saksi dan Terdakwa dan kawan-kawan diantar Terdakwa ke Arso.
6. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2009 sekira pukul 22.00 Wit ketika Saksi sedang bermain bilyard di rumah Sdr. Yakop di PIR IV datang Terdakwa menggunakan mobil Avanza warna silver lalu mengajak Saksi untuk menjemput Sdr. Nunuk di Soumil, sesampainya di Soumil terlihat Sdr. Nunuk,Yoko dan Oleng sedang menarik sapi lalu kakinya diikat dan dinaikkan ke mobil, selanjutnya menuju ke Abepura di rumah Sdr. Hery lalu sapi diturunkan dan dijual dengan harga Rp 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah), kemudian uang tersebut digunakan untuk bersenang-senang di bar Victory di Abepura dan setelah puas Terdakwa mengantar Saksi dan kawan-kawannya ke Arso.
7. Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2009 sekira pukul 13.00 Wit ketika Saksi berada di RSUD Swakarsa Keerom telah ditangkap oleh petugas Polres Keerom dan langsung ditahan, karena disangka telah terlibat kasus pencurian sapi pada tanggal
14 dan 15 Agustus 2009 di daerah PIR IV Arso, Kab. Keerom.
Atas keterangan Saksi-IV yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi - V
Nama lengkap : Suwaji, Pekerjaan : Petani, Tempat tanggal lahir : Blitar, tahun 1945, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : PIR IV, Wonorejo, Rt.
16 / IV No. 349, Arso, Keerom.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa tetapi dengan Sdr. Nunuk, Sdr. Oleng dan Sdr. Danus sebelumnya sudah kenal tetapi tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa pada tanggal 11 Agustus 2009 Saksi menuju perkebunan sawit menengok 3 (tiga) ekor sapi miliknya yang diikat tetapi sesampainya ditempat mengikat sapi miliknya hanya tinggal satu ekor sapi anakan yang berumut satu bulan, lalu Saksi mencari indukan sapi yang hilang selama tiga hari namun tidak ketemu, pada tanggal 15 Agustus 2009 Saksi melaporkan kehilangan sapinya ke Polres Keerom.
3. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2009 Saksi bersama Sdr. Syahrir menuju Abepura untuk melihat sapi di rumah Sdr. Hery, lalu menemui istri Sdr. Hery minta ijin untuk menengok sapi, setelah diijinkan Saksi menengok ada sekitar sepuluh sapi dan satu diantarasya mirip milik Saks, lalu Saksi menanyakan kepada Sdr. Hery yang sudah ada di tempat tersebut tentang sapi milik Saksi dan dijawab sapi tersebut di beli dari Terdakwa, lalu Saksi meminta agar sapi tersebut dibawa ke Polres Keerom.
4. Bahwa pada saat sapi sedang dinaikkan mobil datang Terdakwa kemudian Sdr. Syahrir meminta agar Terdakwa ikut ke Polres Keerom bersama Sdr. Hery dan saudaranya untuk dimintai keterangan, lalu sapi tersebut dititipkan kepada Saksi sebagai pemiliknya untuk dirawat.
Atas keterangan Saksi-V yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi - VI
Nama lengkap : H. Mutari, Pekerjaan : Petani, Tempat tanggal lahir : Makasaar, 25 Mei 1961, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : PIR
IV, RT 10/III No. 220, Arso, Keerom.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun kenal dengan Sdr. Nunuk, Oleng, Danus, dan Sdr. Yoko karena mereka adalah tetangga tetapi tidak ada hubungan keluarga.
2. Bahwa Saksi pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2009 sekira pukul 09.00 Wit pergi ke kebun kelapa sawit untuk menengok dua ekor sapinya yang diikat di pohon kelapa sawit, sesampainya di tempat mengikat sapi ternyata tinggal satu ekor dan yang satunya tinggal talinya, kemudian Saksi berusaha mencari disekitar kebun namun tidak diketemukan.
3. Bahwa kemudian Saksi tetap berusaha mencari sapinya dibantu oleh anak-anaknya, pencarian dilakukan sampai dengan tanggal 19 Agustus 2009 namun tetap tidak menemukan sapinya, lalu Saksi melaporkan perihal kehilangan sapinya ke Polres Keerom dan setelah dilakukan penyidikan Saksi mendapat informasi dari Polres bahwa sapi milik Saksi dicuri orang dan sudah dipotong.
4. Bahwa setelah diberitahukan siapa pelaku pencurian oleh pihak Polres ternyata yang melakukan pencurian adalah tetangga Saksi sendiri yaitu Sdr. Nunuk, Oleng, Yoko, dan Danus tetapi satu lagi yang anggota TNI Saksi tidak kenal, Saksi juga ditunjukkan kwitansi penjualan sapi yang dijual dengan harga Rp. 4.800.000,-
(empat juta delapan ratus ribu rupiah) padahal harga sebenarnya mencapai Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Atas keterangan Saksi-VI yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-VII
Nama lengkap : Anton Iskandar, Pekerjaan : Pengemudi taksi, Tempat tanggal lahir : Makassar, 13 Mei 1983, Jenis kelamin : Laki-
laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Jl. Matahari No. 27 Rt. 02 / II, Gurabesi, Jayapura,
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Terdakwa maupun para pelaku pencuri sapi lainnya.
2. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2009 sekira pukul 16.00 Wit ketika Saksi sedang duduk dibawah pohon ketapang untuk menunggu penumpang datang seorang laki-laki bertanya “mau pakai mobil untuk jalan-jalan”, Saksi bertanya “Pak ada kartu pengenalkah?”, lalu orang tersebut menunjukkan KTA dan mengatakan kalau dirinya anggota Kodam, lalu menyampaikan keinginan untuk menyewa mobil hingga jam 12 malam dan dengan harga sewa Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) lalu Saksi mengijinkan dan menyerahkan kunci mobil avansa DS 1647 AM warna silver.
3. Bahwa sekira pukul 24.00 Wit Terdakwa menelpon memberitahukan kalau mau pakai mobil sampai jam 9 pagi dan akan menambahi uang sewa, lalu Saksi mengijinkan yang penting mobil aman, kemudian pada tanggal 15 Agustus 2009 sekira pukul
09.00 Wit Terdakwa mengembalikan mobil dan menyerahkan uang sewa sebanyak Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
4. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2009 datang menemui Saksi dengan maksud akan menyewa mobil sampai jam 09.00 Wit, lalu Saksi menyerahkan kunci mobil kepada Terdakwa dan pada tanggal 16 Agustus 2009 sekira pukul 03.00 Wit Terdakwa datang mengembalikan mobil sambil berkata “to saya ngantuk makasih ya” sambil menyerahkan uang Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) lalu Terdakwa pulang, pada keesokan harinya ketika Saksi akan mencuci mobil terlihat di dinding viber sebelah kiri pecah, lantai mobil kotor banyak kulit kacang.
5. Bahwa pada tanggal 27 Agustus 2009 Saksi dijemput oleh petugas Polres Keerom untuk dimintai keterangan berkaitan dengan kasus pencurian sapi yang dilakukan oleh Terdakwa, saat itu Saksi baru mengetahui kalau mobil yang disewa Terdakwa dipakai untuk melakukan pencurian sapi dengan teman-teman Terdakwa yang Saksi tidak tahu identitasnya.
Atas keterangan Saksi-VII yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang : Bahwa dipersidangan Terdakwa memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Rindam IX / Udayana, setelah selesai pendidikan Terdakwa dilantik dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan perhubungan di Pusdikhub Cimahi, setelah selesai ditugaskan di Hubdam XVII / Cenderawasih, dan sekarang menjabat Tajurad-1 Denhubrem 172 / PW dengan pangkat Kopda NRP. 31970706380675.
2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 14 Agustus 2009 sekira pukul 13.00 Wit dihubungi lewat HP oleh Sdr. Nunuk “abang bisa ke Arso PIR IV ?” Terdakwa jawab “ada apa ?” Sdr. Nunuk “kita mau jalan-jalan” Terdakwa jawab “bisa” Sdr. Nunuk “saya tunggu di rumah Idris”, lalu sekira pukul 16.00 Wit Terdakwa menuju Paldam menemui Sdr. Anto untuk sewa mobil avansa warna Silver DS 1647 AN dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per hari.
3. Bahwa kemudian Terdakwa langsung menuju ke rumah Sdr. Idris di PIR IV Arso, sesampainya di rumah Sdr. Idris sudah ada Sdr. Nunuk, Darus, Oleng dan Sdr. Yoko yang langsung ikut naik mobil, kemudian sama-sama menuju pegunungan kearah Wembi dan sesampainya di Wembi mereka berempat turun dan masuk hutan, kira-kira 10 menit kemudian mereka datang membawa satu ekor sapi lalu Terdakwa bertanya “sapi ini punyanya siapa ?” dijawab Sdr. Nunuk “punya bapak saya” Terdakwa “yang benar” kemudian salah satu berkata “sapi bapak Nunuk banyak”, kemudian Terdakwa membuka pintu belakang mobil dan sapi diikat kakinya lalu dinaikkan ke mobil menuju Abepura.
4. Bahwa sekira pukul 21.00 Wit tiba di Abepura tepatnya di jalan baru rumah kios daging, lalu Terdakwa menawarkan sapi kepada pemilik kios dan setelah terjadi tawar menawar disepakati harga sapi Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) selanjutnya orang tersebut menyuruh Terdakwa menambil uang di kios daging Paldam, kemudian Terdakwa menghubungi istrinya (Sdr. Fitri) untuk mengambil uang di kios daging Paldam lalu Terdakwa bersama kawannya menuju rumah Terdakwa di Paldam, sesampainya di rumah Sdri. Fitri langsung memberikan uang kepada Terdakwa dan Terdakwa langsung menyerahkan kepada Sdr. Nunuk.
5. Bahwa kemudian Terdakwa bersama kawannya keluar menuju Jayapura dan di jalan sempat membeli 4 botol vodka dan 4 kaleng Green Sand dan saat itu Terdakwa diberi uang oleh Sdr. Nunuk sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil, kemudian menuju bar Victory untuk minum-minum sampai sekira pukul 01.00 Wit lalu keluar menuju lokalisasi Tanjung tetapi Terdakwa bersama Sdr. Oleng dan Yoko tidak turun, Sdr. Danus dan Sdr. Nunuk yang ngamar hingga pukul 04.00 Wit, selanjutnya Terdakwa mengantar kawan-kawannya ke Arso sampai pukul 06.00 Wit dan kembali ke Jayapura pukul 08.30 Wit langsung mengembalikan mobil dan membayar sewa mobil sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
6. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2009 Terdakwa ketika sedang di rumah dihubungi oleh Sdr. Nunuk “abang ini malam minggu bisa pakai mobil lagikah ?, kita mau turun jalan-jalan, kalau bisa mobil pakai sampai besok malam” Terdakwa jawab “bisa nanti saya jemput”, sekira pukul 16.00 Wit Terdakwa menyewa mobil / hari Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) langsung menuju Arso, tiba 6. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2009 Terdakwa ketika sedang di rumah dihubungi oleh Sdr. Nunuk “abang ini malam minggu bisa pakai mobil lagikah ?, kita mau turun jalan-jalan, kalau bisa mobil pakai sampai besok malam” Terdakwa jawab “bisa nanti saya jemput”, sekira pukul 16.00 Wit Terdakwa menyewa mobil / hari Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) langsung menuju Arso, tiba
7. Bahwa kemudian Terdakwa menghentikan mobilnya di depan Soumil lalu turun dan membuka pintu belakang dan sempat bertanya “bapakmu tidak cek sapinya kah ?” dijawab Sdr. Nunuk “dia tidak pernah cek karena sapinya banyak” selanjutnya sapi dinaikkan mobil dan setelah semua masuk mobil berangkat menuju Abepura, sekira pukul 02.00 Wit tiba di kios daging Abepura langsung menurunkan sapi dan Terdakwa menemui anak buah Sdr. Hery tetapi mengatakan Sdr. Hery tidak bisa diganggu lalu Terdakwa menunggu hingga pagi pukul 08.00 Wit.
8. Bahwa selanjutnya Terdakwa menemui Sdr. Hery dan bertanya “Pak Hery jadi beli sapi tidak ?” dan Sdr. Hery menjawab “sebenarnya saya masih sibuk”, kemudian sekira pukul 08.30 Wit Sdr. Nunuk dan Oleng menemui Sdr. Hery lalu kembali ke mobil dan berkata kepada Terdakwa “Abang ambil uang sudah”, selanjutnya Terdakwa pergi ke kios daging untuk mengambil uang sebesar Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) lalu menanda tangani kwitansi pembayaran dan langsung kembali ke mobil untuk menyerahkan uang kepada Sdr. Nunuk.
9. Bahwa setelah menerima uang lalu Sdr. Nunuk memberi uang kepada Terdakwa sebanyak Rp. 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil dan uang lelah, selanjutnya menuju Perumnas I untuk membeli Vodka dan sekira pukul 16.00 Wit menuju bar Victory, lalu sekira pukul 19.00 Wit masuk bar dan minum-minum hingga pukul 22.00 Wit, kemudian Terdakwa mengantar keempat temannya kembali ke Arso hingga pukul 01.00 Wit, setelah itu langsung pulang ke Jayapura untuk mengembalikan mobil dan membayar sewa mobil sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah).
10. Bahwa pada tanggal 19 Agustus 2009 Terdakwa dihubungi via HP oleh Sdr. Hery dan minta bertemu di tempat pemancingan Koya, setelah bertemu Sdr. Hery meminta penjelasan kepada Terdakwa tentang sapi yang dijual, lalu Terdakwa menjelaskan kalau sapi tersebut milik orang tua Sdr. Nunuk namun Sdr. Hery mengatakan sapi tersebut punya Sdr. Suwaji dan Mustari yang hilang sehingga minta Terdakwa untuk menyelesaikan masalah.
11. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2009 Terdakwa datang ke Polres Keerom untuk dimintai keterangan dan melihat Sdr. Hery, Anang dan Danus sedang dimintai keterangan oleh petugas Polres, namun tidak melihat Sdr. Yoku, Oleng dan Sdr. Nunuk, Terdakwa juga tidak tahu keberadaan mereka.
Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan berupa :
Surat-surat :
a. 2 (dua) lembar foto copy kwitansi pembayaran sapi.
b. 1 (satu) lembar foto 1 ekor sapi milik Sdr. Suwaji.
c. 1 (satu) lembar foto kulit sapi milik Sdr. H. Mustari.
d. 1 (satu) lembar foto mobil avansa warna silver Nopol DS 1647 AM.
Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi di bawa sumpah sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti- bukti lain, maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan terdakwa, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka Majelis Hakim memperoleh fakta hukum yang meliputi perbuatan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Rindam IX / Udayana, setelah selesai pendidikan Terdakwa dilantik dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan perhubungan di Pusdikhub Cimahi, setelah selesai di tugaskan di Hubdam XVII / Cenderawasih, dan sekarang menjabat Tajurad-1 Denhubrem 172 / PW dengan pangkat Kopda NRP. 31970706380675.
2. Bahwa benar, pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2009 sekira pukul 10.00 Wit ketika Sdr. Danus berada di pangkalan ojek PIR IV datang Sdr. Nunuk menyuruh Saksi untuk memindahkan sapi ke pinggir hutan, lalu Saksi meminjam SPM Sdr. Nunuk dan memindahkan sapi yang berada di belakang soumil ke pinggir hutan, selanjutnya Saksi kembali ke pangkalan ojek untuk mengembalikan SPM kepada Sdr. Nunuk lalu Saksi kembali kerumahnya.
3. Bahwa benar, sekira pukul 13.00 Wit Terdakwa dihubungi lewat HP oleh Sdr. Nunuk “abang bisa ke Arso PIR IV?” Terdakwa jawab “ada apa ?” Sdr. Nunuk “kita mau jalan-jalan” Terdakwa jawab “bisa” Sdr. Nunuk “saya tunggu di rumah Idris”, lalu sekira pukul 16.00 Wit Terdakwa menuju Paldam menemui Sdr. Anto untuk sewa mobil avansa warna Silver DS 1647 AN dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per hari.
4. Bahwa benar, kemudian Terdakwa langsung menuju ke rumah Sdr. Idris di PIR IV Arso, sesampainya di rumah Sdr. Idris sudah ada Sdr. Nunuk, Darus, Oleng dan Sdr. Yoko yang langsung ikut naik mobil, kemudian sama-sama menuju pegunungan kearah Wembi dan sesampainya di Wembi mereka berempat turun dan masuk hutan, kira-kira 10 menit kemudian mereka datang membawa satu ekor sapi lalu Terdakwa bertanya “sapi ini punyanya siapa?” dijawab Sdr. Nunuk “punya bapak saya” Terdakwa “yang benar” kemudian salah satu berkata “sapi bapak Nunuk banyak”,
5. Bahwa benar, kemudian Terdakwa membuka pintu belakang mobil dan sapi diikat kakinya lalu dinaikkan ke mobil menuju Abepura.
6. Bahwa benar, sekira pukul 21.00 Wit tiba di Abepura tepatnya di jalan baru rumah kios daging, lalu Terdakwa menawarkan sapi kepada pemilik kios dan setelah terjadi tawar menawar disepakati harga sapi Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) selanjutnya orang tersebut menyuruh Terdakwa menambil uang di kios daging Paldam, kemudian Terdakwa menghubungi istrinya (Sdr. Fitri) untuk mengambil uang di kios daging Paldam lalu Terdakwa bersama kawannya menuju rumah Terdakwa di Paldam.
7. Bahwa benar, kemudian Terdakwa bersama kawannya keluar menuju Jayapura dan di jalan sempat membeli 4 botol vodka dan 4 kaleng Green Sand dan saat itu Terdakwa diberi uang oleh Sdr. Nunuk sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) untuk sewa mobil, kemudian menuju bar Victory untuk minum- minum sampai sekira pukul 01.00 Wit lalu keluar menuju lokalisasi Tanjung tetapi Terdakwa bersama Sdr. Oleng dan Yoko tidak turun, Sdr. Danus dan Sdr. Nunuk yang ngamar hingga pukul 04.00 Wit.
8. Bahwa benar, pada tanggal 15 Agustus 2009 Terdakwa ketika sedang di rumah dihubungi oleh Sdr. Nunuk “abang ini malam minggu bisa pakai mobil lagikah ? kirta mau turun jalan- jalan, kalau bisa mobil pakai sampai besok malam” Terdakwa jawab “bisa nanti saya jemput”, sekira pukul 16.00 Wit Terdakwa menyewa mobil / hari Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) langsung menuju Arso, tiba di Arso sekira pukul 18.30 Wit kemudian Terdakwa menuju rumah bilyard dan bertemu Sdr. Danus, sekira pukul 23.30 Wit Sdr. Nunuk menelpon Terdakwa dan minta untuk dijemput di jembatan Wembi.
9. Bahwa benar, Sdr. H. Mutari pada hari Minggu tanggal 16 Agustus 2009 sekira pukul 09.00 Wit pergi ke kebun kelapa sawit untuk menengok dua ekor sapinya yang diikat di pohon kelapa sawit, sesampainya di tempat mengikat sapi ternyata tinggal satu ekor dan yang satunya tinggal talinya, kemudian Saksi berusaha mencari disekitar kebun namun tidak diketemukan.
10. Bahwa benar, kemudian Sdr. H. Mutari tetap berusaha mencari sapinya dibantu oleh anak-anaknya, pencarian dilakukan sampai dengan tanggal 19 Agustus 2009 namun tetap tidak menemukan sapinya, lalu Sdr. H. Mutari melaporkan perihal kehilangan sapinya ke Polres Keerom dan setelah dilakukan penyidikan Sdr. H. Mutari mendapat informasi dari Polres bahwa sapi milik Sdr. H. Mutari dicuri orang dan sudah dipotong.
11. Bahwa benar, pada tanggal 19 Agustus 2009 Sdr. Heri Suprapto menelepon HP Terdakwa untuk ketemu di tempat pemancingan di Koya, setelah ketemu Sdr. Heri Suprapto minta agar Terdakwa bertanggung jawab karena sapi yang dijual kepada Sdr. Heri Suprapto merupakan sapi curian dan Terdakwa menyanggupi untuk menyelesaikan masalah tersebut,
12. Bahwa benar, kemudian pada tanggal 20 Agustus 2009 Sdr. Heri Suprapto berangkat ke Polres Keerom untuk menjalani pemeriksaan, saat itu Terdakwa juga datang ke Polres Keerom untuk dimintai keterangan dan melihat, Sdr. Anang dan Danus 12. Bahwa benar, kemudian pada tanggal 20 Agustus 2009 Sdr. Heri Suprapto berangkat ke Polres Keerom untuk menjalani pemeriksaan, saat itu Terdakwa juga datang ke Polres Keerom untuk dimintai keterangan dan melihat, Sdr. Anang dan Danus
Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :
Bahwa Majelis Hakim pada prinsipnya sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer dalam hal pembuktian unsur dakwaannya, namun demikian mengenai pidana yang di mohonkan dalam tuntutannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sebagaimana dalam diktum putusan ini.
Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
Unsur Ke – 1
Barang siapa
Unsur Ke – 2
Mengambil ternak
Unsur Ke – 3
Yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
Unsur Ke – 4
Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum
Unsur Ke – 5
Yang dilakukan dua orang atau lebih
dengan bersekutu.
Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan Oditur Militer tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Unsur Ke – 1
Barang siapa
Bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” adalah setiap warga Negara yang tunduk kepada undang – undang dan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia termasuk diri Terdakwa.
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Rindam IX / Udayana, setelah selesai pendidikan Terdakwa dilantik dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan perhubungan di Pusdikhub Cimahi, setelah selesai di tugaskan di Hubdam XVII / Cenderawasih, dan sekarang menjabat Tajurad-1 Denhubrem 172 / PW dengan pangkat Kopda NRP. 31970706380675.
2. Bahwa benar, sampai dengan sekarang belum ada suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur atau menghendaki 2. Bahwa benar, sampai dengan sekarang belum ada suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur atau menghendaki
Berdasarkan uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke - 1 “Barang siapa” telah terpenuhi.
Unsur Ke – 2
Mengambil ternak
Bahwa yang dimaksud “Mengambil” adalah memindahkan penguasaan nyata terhadap suatu barang ke dalam penguasaan nyata sendiri dari penguasaan nyata orang lain, sedangkan yang dimaksud barang dalam pengertian ini adalah semua barang bergerak yang mempunyai nilai ekonomi.
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti lain berupa petunjuk yang terungkap di persidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
1. Bahwa benar, pada hari Jumat tanggal 14 Agustus 2009 sekira pukul 10.00 Wit ketika Sdr. Danus berada di pangkalan ojek PIR IV datang Sdr. Nunuk menyuruh Saksi untuk memindahkan sapi ke pinggir hutan, lalu Saksi meminjam SPM Sdr. Nunuk dan memindahkan sapi yang berada di belakang soumil ke pinggir hutan, selanjutnya Saksi kembali ke pangkalan ojek untuk mengembalikan SPM kepada Sdr. Nunuk lalu Saksi kembali kerumahnya.
2. Bahwa benar, sekira pukul 13.00 Wit Terdakwa dihubungi lewat HP oleh Sdr. Nunuk “abang bisa ke Arso PIR IV?” Terdakwa jawab “ada apa ?” Sdr. Nunuk “kita mau jalan-jalan” Terdakwa jawab “bisa” Sdr. Nunuk “saya tunggu di rumah Idris”, lalu sekira pukul 16.00 Wit Terdakwa menuju Paldam menemui Sdr. Anto untuk sewa mobil avansa warna Silver DS 1647 AN dengan harga Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per hari.
3. Bahwa benar, kemudian Terdakwa langsung menuju ke rumah Sdr. Idris di PIR IV Arso, sesampainya di rumah Sdr. Idris sudah ada Sdr. Nunuk, Darus, Oleng dan Sdr. Yoko yang langsung ikut naik mobil, kemudian sama-sama menuju pegunungan kearah Wembi dan sesampainya di Wembi mereka berempat turun dan masuk hutan, kira-kira 10 menit kemudian mereka datang membawa satu ekor sapi lalu Terdakwa bertanya “sapi ini punyanya siapa?” dijawab Sdr. Nunuk “punya bapak saya” Terdakwa “yang benar” kemudian salah satu berkata “sapi bapak Nunuk banyak”, kemudian Terdakwa membuka pintu belakang mobil dan sapi diikat kakinya lalu dinaikkan ke mobil menuju Abepura.