Bentuk Kerja Sama Internasional. docx

Badan - Badan Kerja Sama Ekonomi Internasional
1.

ASEAN

ASEAN ( Association of South East Asian Nations ) merupakan bentuk kerja
sama regional antara negara-negara Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup berbagai
bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. . Pada mulanya, jumlah
anggotanya adalah lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan
Filiphina. Pada tahun 2010, jumlah anggota ASEAN menjadi 11 negara, yaitu
Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam,
Kamboja, Laos, Myanmar, dan Timor Leste.
ASEAN didirikan: pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok
Tujuan berdirinya ASEAN adalah sebagai berikut :
a.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, social dan kebudayaan di negara-negara
kawasan Asia Tenggara.
b.
Meningkatkan stabilitas keamanan Asia Tenggara.
c.
Meningkatkan kerja sama yang aktif dan bantuan bersama antar negara-negara

anggota ASEAN di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan ilmu
pengetahuan.
d.
Menyediakan bantuan dalam bentuk fasilitas latihan dan penelitian bagi Negaranegara di kawasan ASEAN.
e.
Memajukan kerja sama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang pertanian,
industri, perdagangan, komunikasi, dan peningkatan tingkat kemakmuran rakyat.
f.
Mengadakan pembahasan bersama tentang masalah-masalah yang terjadi di
kawasan Asia Tenggara.
g.
Meningkatkan kerja sama dengan organisasi internasional yang lain di luar.
Hasil yang telah dicapai dalam kerja sama ekonomi ASEAN adalah :
a. Mendirikan proyek industri ASEAN :
 Pabrik pupuk urea di Indonesia dan Malaysia.
 Pabrik superfosfat di Filipina.
 Pabrik abu soda di Thailand.
 Pabrik mesin diesel di Singapura.
b. Menyelenggarakan preferensi perdagangan atau menentukan tarif yang rendah
untuk beberapa jenis barang hasil produksi negara-negara ASEAN.

c. Membentuk dana devisa bersama bagi negara-negara anggota ASEAN yang
memerlukan dana ini diatur dalam ASEAN Swap Arrangement.
d. Mendirikan pusat-pusat penelitian :
 Pusat penelitian pertanian di Filipina.
 Pusat penelitian dan latihan bahasa inggris di Singapura.
 Pusat penelitian dan latihan biologi tropika di Bogor, Indonesia.
 Pusat penelitian Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika di Manila, Filipina.
 Pusat penelitian dan latihan Ilmu Pengobatan Daerah Tropika di Bangkok,
Thailand.

2.

ASEAN Free Trade Area

( AFTA )

AFTA merupakan suatu kesepakatan antara negara-negara ASEAN yang
membentuk suatu kawasan perdagangan bebas, sehingga tidak ada hambatan tarif atau
bea masuk maupun hambatan non tarif bagi negara-negara ASEAN.
AFTA didirikan: pada tahun 1992 di Singapura

Tujuan AFTA adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN.
Menarik investasi dan meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN.
Menciptakan pasar regional bagi penduduk ASEAN.
Menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia.
Meningkatkan produksi dan jumlah ekspor setiap anggota ASEAN.
Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara anggota ASEAN agar tercipta
pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkesinambungan.
Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar negara ASEAN.

Dalam perkembangannya kini, ASEAN berencana menetapkan AFTA serentak di
setiap negara ASEAN pada tahun 2015. Dengan demikian, diharapkan setiap negara

akan mendapatkan keuntungan dengan penetapannya karena tidak ada bea masuk
barang produksi ke setiap negara anggota AFTA.
3.

Asia Pacifik Economic Cooperation

( APEC )

APEC adalah kerja sama ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. APEC
didirikan pada tahun 1989 di Canberra, Australia atas prakarsa Perdana Menteri
Australia Bob Hawke.
Tujuan APEC adalah
a.
Melakukan liberasisasi perdagangan dan investasi.
b.
Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia.
c.
Meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
d.
Menjalin kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata.

e.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kerja sama yang saling
menguntungkan.
Negara-negara APEC adalah Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Chili, Peru,
Rusia, RRC, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Australia, Selandia Baru,
Papua Nugini, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam,
Vietnam.
Indonesia telah dua kali menjadi tempat pertemuan APEC Economic Leaders’
Meeting, yaitu pertemuan para pemimpin negara anggota-anggota APEC. Pertama kali
di Bogor pada November 1994 dan kedua di Bali pada Oktober 2013.
4.

Asian Productivity Organization ( APO )

Didirikan pada tahun 1961 dan disponsori oleh Jepang. Produktivitas di Asia
seperti Jepang, baru 50 % dari tingkat produktivitas Amerika Serikat dan Jerman.

Produktivitas ini bukan saja soal teknik, tetapi juga berkaitan dengan aspek
pembangunan nasional yang tercermin dalam rencana pembangunan dan berpegang
pada prosperity through productivity ( kesejahteraan melalui produktivitas ). Kegiatan

produksi terus meningkat dari tahun 1985 hingga sekarang masih terus berkembang.
Tujuan :
a.
Meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi.
b.
Meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan
perindustrian.
c.
Meningkatkan produktivitas di negara-negara Asia.
5.

Bank Dunia (World Bank)

Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional yang memberikan
bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha seperti :
industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya. Badan ini berdiri pada tanggal 27
Desember 1945 berdasarkan kesepakatan Konferensi Bretton Woods dan resmi
beroperasi pada tanggal 25 Juni 1946. Bank Dunia merupakan saluran dana bagi
negara kreditor ( negara kaya ) Prioritasnya adalah mendorong peningkatan
produktivitas negara-negara debitor ( penerima pinjaman ). Bank Dunia mengeluarkan

obligasi yang ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan memperbesar modal
bank dan menjual obligasi kepada negara-negara anggota. Indonesia merupakan salah
satu penerima bantuan dari Bank Dunia yang dipergunakan untuk pengembangan
berbagai proyek.
Tujuan berdirinya Bank Dunia ( World Bank ) :
a.
Membantu perbaikan dan pendanaan pembangunan negara anggota
b.
Mempromosikan investasi swasta asing dengan memberikan jaminan pinjaman
yang berkaitan dengan investasi.
c.
Mempromosikan pinjaman jangka panjang dalam perdagangan antarnegara
d.
Menyeleksi program penting berkaitan dengan investasi swasta asing
e.
Meningkatkan kemakmuran / kemajuan sosial ekonomi bagi negara berkembang.
6.

MEE atau EEC


Masyarakat Ekonomi Eropa ( MEE ) atau European Economic Community
( EEC ) adalah badan ( organisasi ) perdagangan bersama masyarakat Eropa. MEE
didirikan pada tahun 1957 dan anggotanya terdiri atas anggota-anggota negara barat.
MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah
perdagangan bebas antar negara Eropa. MEE juga mengadakan kerja sama di bidang
perdagangan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. MEE banyak yang
menggantungkan ekspor bahan mentah dari Indonesia. Pada tanggal 4 April 1977
diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE dan ASEAN untuk membahas kerja sama
antara keduanya. MEE sekarang juga dikenal dengan nama PBE ( Pasar Bersama
Eropa ). Negara-negara anggota MEE adalah: Belanda, Belgia, Denmark, Inggris,
Irlandia, Jerman, Luxemburg, Prancis, Yunani, dan Italia.
Tujuan MEE adalah :
a.
Menyelenggarakan politik perdagangan Eropa secara bersama.
b.
Mendirikan daerah perdagangan bebas antarnegara Eropa.

c.
d.
e.


Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya.
Meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya negara-negara anggotanya.
Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegaranegara anggota.

7.

ITO ( Internasional Trade Organization )

Tujuannya didirikannya organisasi ini adalah untuk memajukan perdagangan
internasional. Pada tahun 1948 ITO didirikan oleh 53 negara anggota di Havana.
Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan internasional yang dapat membatasi
atau mengadakan peraturan yang memperlancar pertukaran barang-barang internasional.
8.

International Labour Organization ( ILO )

ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919. Organisasi ini
berkedudukan di Jenewa, Swiss. ILO didirikan sebagai bagian dari persetujuan
Versailles setelah Perang Dunia I. Akhirnya, lembaga ini menjadi bagian dari PBB

setelah pembubaran LBB di pengujung Perang Dunia II. Prinsip yang digunakan ILO
sebagai dasar kegiatannya adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika didasarkan pada
keadilan sosial.
ILO sebagai salah satu organisasi perburuhan dunia akan memperjuangkan hal-hal
berikut ini.
a.
Penghormatan terhadap hak asasi manusia ( HAM ).
b.
Standar hidup yang lebih baik.
c.
Kondisi kerja yang manusiawi.
d.
Kesempatan kerja.
e.
Keamanan ekonomi.
Adapun produk yang dihasilkan ILO baik berupa peraturan atau kesepakatan antara
pengusaha dan pekerja, terdiri atas hal-hal berikut ini.
a.
b.
c.

d.
e.

Batasan lama bekerja ialah 8 (delapan) jam/hari.
Perlindungan terhadap tenaga kerja wanita (ibu) yang sedang hamil.
Pengaturan tentang pekerja anak-anak.
Peningkatan keselamatan kerja.
Penciptaan kondisi kerja yang kondusif.

Tujuan ILO adalah
a.
Mencapai perdamaian abadi dengan terciptanya keadilan sosial.
b.
Meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan keluarganya.
c.
Meningkatkan stabilitas di bidang ekonomi dan sosial.
d.
Mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi
perempuan dan laki-laki.
e.
Mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja.
f.
Meningkatkan perlindungan sosial.
g.
Mengadakan berbagai dialog untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terkait
dengan dunia kerja.

ILO memiliki dua lembaga penting dalam melaksanakan kegiatannya yakni
Lembaga Studi Perburuhan dan Pusat Pendidikan Internasional. Lembaga Studi
Perburuhan menyelenggarakan pendidikan dan riset tentang kebijakan sosial dan
perburuhan. Adapun pusat pendidikan internasional menyediakan program hasil
rancangan para direktur dan ahli lainnya yang memimpin lembaga kejuruan dan
teknis. ILO dalam menjalankan kegiatannya juga menjalin kerja sama baik dengan
pemerintah, pengusaha, dan organisasi pekerja. Kerja sama ini dilakukan melalui
proyek promosi tenaga kerja, pengembangan SDM, produktivitas, hubungan industri,
dan pendidikan bagi pekerja.
9.

Organization of Petroleum Exporting Countries

( OPEC )

OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi. Organisasi ini
didirikan atas prakarsa Irak, Iran, Kuwait, Arab Saudi, dan Venezuela pada tanggal
14 September 1960. Pada tahun berikutnya anggotanya bertambah banyak, termasuk
Indonesia ( 1962 ). Markas besar OPEC terletak di Wina, Austria.
Tujuan OPEC adalah
a.
Menghindari persaingan di antara negara-negara pengekspor minyak.
b.
Mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga bersama.
c.
Mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
d.
Menetang penurunan harga minyak.
e.
Mengusahakan seragamnya harga minyak di pasaran dunia.
Sejak didirikan, OPEC telah beberapa kali menaikkan harga minyak bumi.
Negara-negara yang kaya akan minyak bumi dapat memperoleh miliaran uang dolar
hasil minyak bumi yang disebut petrodollar. Negara-negara anggota OPEC adalah:
Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, Venezuela, Aljazair, Gabon, Indonesia, Libya, Nigeria,
Persatuan Emirat Arab, dan Qatar.
10.

International Monetary Fund ( IMF )

IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada bulan Juli 1944
berkedudukan di Amerika Serikat dan mulai bekerja pada tahun 1947. Indonesia
menjadi anggota IMF pada tahun 1954, namun pada tahun 1963 keluar karena kasus
penggayangan Nekolim ( Neokolonialisme ). Indonesia masuk menjadi anggota IMF
kembali pada tahun 1966. Orang Indonesia yang pernah menduduki jabatan di IMF
adalah Prof. Dr. Aliwardhana.
Tujuan IMF adalah sebagai berikut
a.
Memperluas kerja sama dalam bidang moneter ( ekonomi keuangan ).
b.
Menunjang negara dalam memperluas perdagangan internasional, tercapainya
tingkat kesempatan kerja, dan tingkat pendapatan riil yang tinggi dengan cara
memanfaatkan sumber-sumber produksi yang ada.
c.
Membina kearah tercapainya stabilitas ( kemantapan ) dan mempertahankan kurs
yang teratur di negara-negara anggota
d.
Membina kearah terwujudnya sistem pembayaran multilateral dan menghindari
pembatasan penukaran mata uang asing.

e.
f.
g.
h.

Memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan dan
perdagangan.
Mengembangkan perdagangan internasional.
Memajukan kerja sama internasional di bidang moneter ( keuangan ).
Memberikan kredit kepada negara-negara anggotanya untuk memperbaiki neraca
pembayaran yang tidak seimbang.

Kegiatan-kegiatan utama IMF terdiri atas hal-hal berikut ini.
a.
Memonitor kebijakan nilai tukar uang negara anggota.
b.
Membantu negara anggota mengatasi masalah yang berkaitan dengan neraca
pembayaran.
c.
Memberikan bantuan teknis dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas
institusi serta sumber daya manusianya.
Negara-negara anggota IMF diwajibkan membayar dana yang akan digunakan
sebagai cadangan internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara anggota
yang mengalami neraca pembayaran yang tidak seimbang berhak meminta kredit dari
IMF. Hak permintaan kredit dari IMF itu disebut Special Drawing Rights ( SDR ).
11.

Liga Arab

Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya,
Liga Arab beranggotakan negara Mesir, Syria, Irak, Saudi Arabia, dan Yordania.
Kemudian negara-negara Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Maroko dan
Tunisia ( 1958 ), Kuwait ( 1961 ), dan Aljazair ( 1962 ). Kerja sama ini meliputi
bidang-bidang sebagai berikut
a.
Ekonomi dan keuangan.
b.
Perhubungan yang mencakup perkeretapian, jalan raya, hubungan udara,
perkapalan, pos, dan telegraf.
c.
Kebudayaan dan sosial.
d.
Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan
soal hukuman.
Kerja sama yang di lakukan oleh Indonesia dengan negara-negara Liga Arab
salah satunya adalah berusaha memasarkan barang-barang nonmigas.
Tujuan :
a.
Mempererat persahabatan Bangsa Arab.
b.
Memerdekakan negara di kawasan Arab yang masih terjajah.
c.
Mencegah berdirinya negara Yahudi di daerah Palestina.
d.
Membentuk kerjasama dalam bidang politik, militer, dan ekonomi.
e.
Mempertimbangkan secara umum urusan dan kepentingan negara-negara Arab.
12.

Asian Development Bank

( ADB )

ADB didirikan pada tanggal 19 Desember 1966 dengan tujuan memberi
pinjaman kepada negara-negara Asia yang membutuhkan bantuan ekonomi untuk
membiayai pertumbuhan perekonomian dan pembangunan. Negara yang menjadi
anggota ADB adalah negara-negara di kawasan Asia Timur Jauh, termasuk Pasifik
Selatan.

Tujuan ADB adalah
a.
Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilayah Asia untuk
tujuan-tujuan pembangunan.
b.
Memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembangunan
dengan memprioritaskan wilayah dan subwilayah Asia.
c.
Memenuhi permintaan negara-negara anggota untuk membantu dan
mengkoordinasi kebijaksanaan dan rencana pembangunan.
d.
Memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki.
e.
menyehatkan perekonomian, dan meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri,
terutama negara-negara di Asia.
f.
Bekerja sama dengan lembaga internasional seperti PBB dan lembaga
internasional lainnya untuk memberikan kesempatan investasi kepada lembagalembaga tersebut.
g.
Memberikan bantuan teknis untuk menyiapkan, membiayai, dan melaksanakan
berbagai program dan proyek-proyek pembangunan.
h.
Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan jasa-jasa lainnya sesuai dengan
tujuan ADB.
i.
Meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang membangun.
13.

North American Free Trade Area ( NAFTA )

NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara, yang
didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992, walau baru aktif pada tahun 1994.
Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika
Utara. Kendala utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah
karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk
mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko
hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.
Tujuan pendirian NAFTA antara lain sebagai berikut :
a.
Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota.
b.
Mengusahakan standardisasi barang-barang yang diperdagangkan.
c.
Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek
keselamatan, kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup.
d.
Pengaturan impor dan produksi sesama anggota.
14.

Pasar Tunggal Eropa ( PTE )

Pasar Tunggal Eropa merupakan perluasan atau tindak lanjut dari Masyarakat Ekonomi
Eropa. Sasaran jangka panjang dari PTE adalah tercapainya lalu lintas bebas barang, jasa,
modal, dan tenaga kerja yang sering disebut sebagai “Empat Kebebasan Eropa”. Untuk
mencapai sasaran itu, diusahakan penghapusan 3 ( tiga ) rangkaian hambatan, yaitu hambatan
a.
b.

Mengintegrasikan ekonomi 12 negara, mewujudkan suatu wilayah Pasaran Bersama
yang luas dengan 345 juta penduduk.
Tercapainya suatu wilayah yang berorientasikan peningkatan pertumbuhan secara
dinais.

c.
d.
e.

Terdapatnya mobilitas dan fleksibilitas untuk pengerahan potensi ekonomi dan modal
serta sumber daya manusia.
Tercapainya economics of scale dengan merangsang inovasi dan efisiensi.
Meningkatkan daya saing MEE digelanggang ekonomi internasional.

15.

European Union Union ( EU )
European Union Union didirikan pada tahun 1993

European Union Union atau Uni Eropa adalah organisasi kerja sama regional di
bidang ekonomi dan politik negara di Eropa. Pembentukan EU berawal dari
penandatanganan Traktat Roma tentang pendirian komunitas energi atom ( European
Atomic Energi Community ) dan komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Lembagalembaga tersebut pada tanggal 1 Juli 1967 bergabung menjadi satu organisasi yaitu
Masyarakat Eropa (ME) dan kemudian pada tahun 1993 menjadi Uni Eropa. Kegiatan Uni
Eropa pada awalnya hanya terbatas di bidang perdagangan. Akan tetapi sejalan dengan
pertambahan anggota Uni Eropa, berkembang pula bentuk kerja sama itu. Kerja sama
tersebut adalah dalam bidang ekonomi yang lebih luas, seperti kebijakan perpajakan,
perindustrian, pertanian, dan politik. Upaya ini dilanjutkan dengan membentuk pasaran
bersama, sebuah perjanjian untuk menghapus halangan terhadap mobilitas faktor produksi
sesama negara anggota Uni Eropa. Anggota Uni Eropa terdiri atas 27 negara. Negaranegara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris, Prancis, Portugal, Spanyol, Italia,
Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman, Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia,
Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta, Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia,
Rumania, Bulgaria.
Tujuan EU adalah
a.
Mencapai integrasi pasar keuangan Eropa.
b.
Membantu perekonomian negara-negara anggota European Community pasca
Perang Dunia II
c.
Meredam rivalitas antar negara-negara di kawasan Eropa
d.
Mencegah terjadinya perang yang berdampak buruk terhadap kehidupan, terutama
di dalam bidang perekonomian.
e.
Mengharmonisasikan sistem hukum dan ekonomi negara-negara anggotanya.
f.
Meningkatkan kemajuan ekonomi dan social
g.
Menonjolkan identitas ataupun peranan Uni Eropa dalam percaturan internasional,
khususnya kebijakan bersama di bidang keamanan dan hubungan luar negeri
termasuk pembangunan kebijakan pertahanan bersama.
16.

European Free Trade Area ( EFTA )

EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara
negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas
Austria, Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal. Tujuan didirikannya EFTA
adalah untuk mengadakan perdagangan bebas antar negara anggota dan mendorong
perdagangan bebas sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran di
antara negara-negara anggotanya.
17.

World Trade Organization ( WTO )

WTO didirikan pada tahun 1995
WTO atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi internasional yang
bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta
mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada tahun 1995
sebagai pengganti dari General Agreement on Tariff and Trade ( GATT ). GATT
merupakan persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang dibentuk tahun
1947. Tujuan didirikannya GATT ialah untuk mengurangi hambatan perdagangan
antarnegara dengan memerhatikan kepentingan negara yang melakukan transaksi
perdagangan. GATT dibubarkan di Jenewa, Swiss pada tanggal 12 Desember 1995.
Pembubaran GATT dilakukan setelah organisasi ini berjalan berdampingan dengan
WTO. WTO didirikan untuk melaksanakan tugas-tugas berikut ini.
a.
Memantau pelaksanaan perjanjian dagang.
b.
Mengevaluasi kebijakan perdagangan nasional negara anggota.
c.
Sebagai forum negoisasi perdagangan dan aktif menangani setiap konflik
perdagangan yang terjadi.
d.
Memberikan bantuan teknik dan pelatihan untuk negara-negara berkembang.
e.
Melakukan kerja sama dengan organisasi internasional lainnya.
Tujuan WTO adalah :
a.
Menghilangkan rintangan-rintangan dalam perdagangan antarnegara anggota
b.
Mengatasi adanya perselisihan dalam persaingan dalam perdagangan.
c.
Mengatur kelancaran perdagangan dunia.
d.
Menghindari kerugian-kerugian pada perdagangan internasional.
18.

Food and Agricultural Organization ( FAO )

FAO adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang pangan dan
pertanian. FAO didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma,
Italia. Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas
keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.
Tujuan FAO adalah
a.
Memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh
dunia.
b.
Meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, pertanian, kehutanan,
dan lain-lain.
c.
Meningkatkan jumlah dan mutu pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan
makanan dan produksi agraris internasional.
19.

Islamic Development Bank ( IDB )

Bank Pembangunan Islam didirikan tanggal 23 April 1975 dengan anggota
negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.
Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah banyak mendapatkan pinjaman dari bank
tersebut.
Tujuan IDB adalah

a.
b.
c.

Mempromosikan perkembangan ekonomi dan sosial dari komunitas muslim,
baik negara anggota maupun non anggota yang sejalan dengan syariah.
Mendorong pertumbuhan ekonomi antara negara muslim.
Membantu pembangunan ekonomi dan sosial negara anggotanya.

20.

Internasional Development Association ( IDA )

IDA merupakan badan pembangunan internasional dalam rangka mendapatkan
pinjaman dari Bank Dunia ( World Bank ). IDA berdiri pada tanggal 24 September
1960 . Indonesia banyak mendapat bantuan dari badan ini untuk pembiayaan
peternakan dan bidang-bidang lain. Keanggotaan IDA terbuka bagi semua anggota
Bank Dunia.
Tujuan IDA adalah
a.
Membantu negara termiskin agar berkembang lebih pesat, merata, dan
berkelanjutan sehingga dapat mengurangi kemiskinan.
b.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kondisi kehidupan.
c.
Mengurangi kesenjangan baik di luar dan di dalam negara dengan
memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi.
d.
Mengurangi kemiskinan dan mempromosikan akses lebih sama dengan peluang
yang diciptakan oleh ekonomi growth.
e.
Memberikan hibah ke negara-negara beresiko tertekan utang.
21.

International Financial Corporation (IFC)

IFC didirikan pada tahun 1956. IFC adalah anggota Kelompok Bank Dunia dan
bermarkas di Washington, DC. IFC memberikan pinjaman dalam bentuk investasi
modal/saham di perusahaan-perusahaan swasta. Ruang lingkup operasinya meliputi
perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pertanian, pertambangan, lembaga keuangan
dan pasar modal, lembaga keuangan untuk pembangunan, ketenagakerjaan, pariwisata, dan
jasa-jasa. Indonesia menjadi anggota IFC pada tanggal 20 Juli 1956. Hingga Agustus 1998
anggota IFC berjumlah 174 negara. IFC hanya membantu permodalan dan bukan penanaman
modal. Pada tahun 1975/1976, modal IFC berupa saham-saham dan pinjaman kepada 9
perusahaan di Indonesia berjumlah 59 juta dolar AS.
Tujuan IFC adalah

a.
b.
c.

22.

membantu pembiayaan pembangunan negara-negara anggota yang belum maju melalui
pemberian pinjaman dan atau penyertaan pada sektor swasta.
untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di negara-negara anggota negaranegara berkembang.
untuk memajukan pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang dengan
membantu mobilisasi modal dalam negeri dan luar negeri untuk mendorong
pertumbuhan sektor swasta.
International Center for the Settlment of Investment Disputers ( ICSID )
ICSID didirikan : pada tanggal 18 Maret 1965

ICSID ( International Center for the Settlment of Investment Disputers ) adalah
badan yang dilahirkan Bank Dunia. Konvensi yang mendirikan badan ini, yaitu
konvensi ICSID atau kadang-kadang disebut Konvensi Washington atau Konvensi Bank
Dunia, ditandatangani di Washington DC 18 Maret 1965. Badan arbitrase ICSID
berkedudukan di Washington dan berafiliasi dengan Bank Dunia. Konvensi mulai
berlaku pada 14 Oktober 1966, sebelum setelah 20 negara meratifikasinya .
ICSID mempunyai tugas memberikan fasilitas / jasa dalam rangka penyelesaian
sengketa mengenai investasi asing pada suatu negara anggota IBRD dengan pemerintah
negara setempat. Lembaga ini didirikan tahun 1965, dan Indonesia menjadi anggota
ICSID sejak tanggal 28 September 1968. Sebagai negara anggota, Indonesia dapat
menunjuk 3 orang wakilnya untuk duduk sebagai anggota Panel of Conciliators dan
anggota Panel of Arbitrators. Masa kerja setiap anggota Panel adalah 6 tahun dan
dapat ditunjuk kembali. Untuk periode 1995–2000, anggota Panel dimaksud terdiri atas
Prof. Mr. DR. Sudargo Gautama, Prof. B. Mardjono Reksodiputro, SH, MA, dan DR.
Albert Hasibuan, SH. Indonesia telah mendapat bantuan melalui PMA.
Tujuan ICSID adalah
a.
Menjembatani jurang atau mengisi kekosongan upaya hukum di dalam
menyelesaikan kasus-kasus penanaman modal yakni dengan memberikan suatu
mekanisme khusus berupa fasilitas arbitrase dan konsilidasi.
b.
Mendorong dan melindungi arus modal dari negara maju kepada negara ketiga.
c.
Memberikan forum penyelesaian sengketa yang sifatnya menjembatani
kepentingan dan keinginan para pihak yang bersengketa, yaitu negara penerima
modal dan investor.
d.
Mencegah politisasi penyelesaian sengketa internasional di bidang penanaman
modal.
23.

United Nations Develompent Programme ( UNDP )

UNDP adalah badan dari Bank Dunia yang memberi sumbangan untuk
membiayai sumbangan untuk membiayai survey jalan di Indonesia. Indonesia telah
beberapa kali mendapat bantuan dari UNDP. UNDP didirikan pada bulan November
1965.
Tujuan untuk memberikan sumbangan / pinjaman kepada negara-negara yang sedang
dalam masa pembangunan / berkembang.
24.

Unicef ( United Nations Emergency Children's Fund )

Organisasi internasional yang di bawah naungan PBB ini didirikan pada 11
Desember 1946 untuk memberikan bantuan kemanusiaan khususnya kepada anakanak yang hidup didunia yang luluh lantah akibat dari perang dunia ke II.
Tujuan Unicef ini merupakan bagian dari isi tujuan PBB, yang meliputi sebagai
berikut :
a.

Memelihara perdamaian dan keamanan internasional

b.

Mengembangkan hubungan persaudaran antar bangsa.

c.

Bekerjasama secara internasional untuk memecahkan persoalan ekonomi
internasional , social , kebudayaan , dan kemanusiaan serta untuk memajukan
rasa hormat untuk hak-hak manusia dan kemerdekaan-kemerdekaan asasi.

d.

Untuk menjadi pusat bagi tindakan-tindakan bangsa-bangsa dalam usaha untuk
mencapai tujuan bersama.

Setiap organisasi memiliki sasaran hasil yang ingin dicapai untuk memenuhi tujuannya.
Ada 3 hal yang menjadi sasaran Unicef sebagai sebuah organisasi Internasional antara
lain:
a.

Menumbuhkan kepercayaan anak-anak terhadap kepedulian Negara.

b.

Membantu kaum muda untuk membangun sebuah dunia dimana semua anak-anak
hidup secara terhormat dan memperoleh keamanan.

c.

Menciptakan dunia yang cocok untuk anak-anak.

25.

WHO ( World Health Organization )

Adalah organisasi kesehatan dunia yang bernaung dibawah Perserikatan Bangsa
Bangsa ( PBB ) yang bertindak sebagai otoritas koordinasi terhadap kesehatan
masyarakat internasional. Didirikan pada tanggal 7 April 1948, dengan kantor pusat
di Jenewa, Swiss.
Tujuan didirikannya WHO adalah untuk mencapai kesehatan maksimal bagi seluruh
rakyat di dunia.
26.

MIGA ( Multilateral Investment Guarantee Agency )
MIGA didirikan pada tahun 1985 di Seoul.

MIGA merupakan lembaga keuangan penjamin investasi di bawah naungan Bank
Dunia. Pengesahan konvensi pembentukan MIGA bertepatan dengan Sidang Tahunan
Bank Dunia 1985 di Seoul. Keberadaan MIGA berarti melengkapi aktivitas IBRD dan
IFC. MIGA memberikan jaminan investasi, termasuk jaminan bersama dan juga
memberikan reasuransi terhadap “non-commercial risk” yang dihadapi oleh investor
negara anggota yang menanam investasi di negara anggota lainnya. Indonesia ikut
menandatangani konvensi MIGA tanggal 27 Juni 1986 dan meratifikasi konvensi
tersebut tanggal 26 September 1986. Hingga Agustus 1998, anggota MIGA mencapai
146 negara
Tujuan pendirian MIGA dimaksudkan guna mendorong arus investasi asing
untuk proyek-proyek yang produktif di negara-negara anggota, khususnya di negaranegara berkembang.

27.

OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development Development )

OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan
pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961.
Tujuan OECD adalah membentuk kerja sama ekonomi antarnegara anggota.
Anggota OECD antara lain Amerika Serikat, Autralia, Austria, Kanada, Jepang,
Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, Norwegia, Swedia,
Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris, Luksemburg, Irlandia, Ceko,
Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan Yunan.
28.

UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization Organization )

UNIDO didirikan pada tanggal 24 Juli 1967. UNIDO merupakan organisasi
pembangunan PBB . Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan
PBB. UNIDO berkedudukan di Wina, Austria. Selain organisasi-organisasi ekonomi di
atas terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang
ekonomi.
Tujuan didirikannya UNIDO untuk memajukan perkembangan industri di negaranegara berkembang yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program latihan,
penelitian, dan penyediaan informasi.
29.

Colombo Plan (Rencana Kolombo)

Colombo Plan atau Rencana Kolombo dibentuk pada tahun 1950 oleh negaranegara Persemakmuran Inggris ( British Common wealth ) dalam konferensi di
Kolombo, Sri Lanka. Nama lengkapnya adalah Colombo plan for cooperative
economic development in the South and South East Asia ( Rencana Kolombo untuk
kerja sama pembangunan ekonomi di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara ).
Colombo Plan mula-mula hanya beranggotakan negara-negara Persemakmuran,
yakni Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru sebagai negara-negara donatur
( pemberi bantuan ). Sedangkan India, Pakistan dan Sri Lanka sebagai negara-negara
yang menerima bantuan. Markas besar Colombo Plan berada di Kolombo, Sri Lanka.
Sebagai anggota peserta, Indonesia telah cukup banyak memperoleh bantuan dari
Colombo Plan, terutama di bidang pertanian, perhubungan, sosial dan pendidikan.
Banyak mahasiswa dan petugas-petugas Indonesia yang memperoleh kesempatan belajar
di Australia, Selandia Baru, Kanada dan Inggris, dalam rangka program tersebut.
Tujuan Colombo Plan adalah
a.
Meningkatkan tingkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat di negara-negara
sedang berkembang yang berada di kawasan Asia Selatan dan Tenggara.
b.
Memberikan bantuan dalam lapangan pertanian, perbaikan lalu lintas,
pertambangan, perindustrian dan lain-lain.
c.
Meningkatkan kehidupan negara-negara yang baru merdeka dan sedang
berkembang.

d.

Menyelenggarakan pembinaan teknik dalam bidang administrasi, pangan,
pertanian, kehutanan, kesehatan, pendidikan, teknoogi, computer dan minyak
bumi.

30.

ECOSOC ( Economic and Social Council )
ECOSOC didirikan pada tahun 1946

ECOSOC merupakan badan utama dalam kerja sama internasional, yang
mengoordinasi pekerjaan-pekerjaan ekonomi dan sosial PBB. Anggota dewan ini ada
54, 18 anggota dipilih setiap tahun oleh Majelis Umum untuk masa 3 tahun. Semua
negara anggota mempunyai hak yang sama untuk dipilih, jadi tidak ada syarat-syarat
khusus untuk menjadi anggota.
Tugas ECOSOC adalah :
a.
Melakukan penyelidikan dan memberi anjuran-anjuran mengenai masalah-masalah
ekonomi, sosial, kebudayaan dan pendidikan, serta kesehatan. Anjuran dan hasilhasil penyelidikan penyelidikan kemudian diberikan kepada para anggota PBB,
Majelis Umum ( General Assembly ) atau badan-badan istimewa yang
berkepentingan.
b.
Mengambil segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk
memperkuat hak-hak asasi manusia.
c.
Menyelenggarakan konferensi-konferensi internasional yang berhubungan dengan
lingkup wewenangnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
d.
Membantu Dewan Keamanan jika diminta, serta memberi keterangan-keterangan
yang diperlukan Dewan Keamanan.
Tujuan ECOSOC adalah
a.
Menaikkan tingkat kehidupan masyarakat
b.
Mengembangkan ekonomi, sosial, kebudayaan, pendidikan dan kesehatan bangsa
c.
Menyelesaikan masalah-masalah internasional dalam ekonomi, sosial, kebudayaan,
pendidikan dan kesehatan
d.
Meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan kebudayaan
e.
Memupuk hak-hak asasi manusia
f.
Mempertinggi mutu kehidupan, bantuan ekonomi, dan sosial
g.
Membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dan kesehatan internasional
h.
Mengembangkan hak-hak asasi manusia.
31.

EFTA ( European Free Trade Area )

EFTA adalah organisasi kerjasama ekonomi regional perdagangan bebas antara
empat negara eropa ( Islandia, Liecchtenstein, Norwegia, dan Swiss ) yang beroperasi
secara paralel dan terkait dengan Uni Eropa ( EU ). EFTA didirikan pada tanggal 3
Mei 1960 sebagai blok perdagangan alternatif bagi negara-negara Eropa yang tidak
bisa atau tidak mau bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa ( EEC )

Tujuan EFTA adalah
a.
Mengadakan perdagangan bebas antar negara anggota
b.
Mendorong perdagangan bebas sebagai sarana untuk mencapai pertumbuhan dan
kemakmuran di antara negara-negara anggotanya.
32.

ECOWAS ( Economic Community of West African States )

ECOWAS didirikan pada tanggal 28 Mei 1975 . ECOWAS adalah organisasi
masyarakat ekonomi negara-negara Afrika Barat Pada awalnya terdiri dari enam belas
anggota berikut ( 16 ) Anggota Serikat: Benin, Burkina Faso, Cabo Verde, Pantai
Gading, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania, Niger,
Nigeria, Senegal, Sierra Leone dan Togo. Menyusul penarikan Mauritania pada tahun
2001 sekarang ada lima belas ( 15 ) Anggota Negara-Negara yang membentuk
masyarakat.
Tujuan ECOWAS adalah
a.
Meningkatkan kerjasama dan integrasi antara negara-negara Afrika Barat.
b.
Mengadakan kerjasama ekonomi antar negara anggota.
c.
Membangun pasar umum besar Afrika Barat
d.
Membuat serikat moneter
33.

Benelux ( Belgia, Nederland, Luxemburg )

BENELUX merupakan bentuk kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan
perdagangan diantara anggota dan mengurangi bahkan menghilangkan hambatanhambatan didalam perdagangan, seperti tarif atau bea abean. Dibentuk pada tahun
1975. Terbentuk atas prakarsa tiga menteri luar negeri Negara tersebut.
Tujuan dibentuknya BENELUX adalah sebagai berikut :
a.
Tariff Community , yaitu kesepakatan untuk mengurangi bea impor atau tariff
bagi anggotnya dan mengenakan tariff tertentu bagi Negara lain di luar anggota
b.
Customs union , yaitu kesepakatan yang menyatakan bahwa antar Negara
anggota tidak ada tariff , sedangkan terhadap Negara lain ada kesepakatan tariff
c.
Full economic union : yaitu kesepakatan yang menyatakan bahwa antar Negara
anggota tidak ada lagi hambatan-hambatan dalam perdagangan dan pada akhirnya
tercipta perdagangan bebas
34.

NATO (North Atlantic Treaty Organization)

Merupakan sebuah organisasi keamanan regional negara-negara di kawasan utara
samudera Atlantik berbasis collective defense yang terbentuk pada 4 April 1949.
NATO secara resmi dibentuk di Brussel, Belgia. NATO merupakan sebuah organisasi
intra-governemental, dimana negara-negara sekutu sepakat untuk membuat badan
pertahanan keamanan bersama dalam masa perang dingin. North Atlantic Treaty
merupakan perjanjian awal dari badan pertahanan ini, dimana Amerika Serikat,
Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxembourg, Kanada, Italia, Portugal, Islandia,
Denmark dan Norwegia menandatangani perjanjian dan menjadi anggota pertama dari
organisasi keamanan NATO. Keanggotaan NATO bertambah hingga pada saat ini

NATO memiliki 28 negara anggota yang terletak di kawasan Eropa dan Amerika
Utara.
Tujuan NATO adalah
a.
Sebagai wadah implementasi komitmen masing-masing negara anggota terhadap
perdamaian dan keamanan anggota lainnya.
b.
Menyelesaikan persengketaan secara damai
c.
Tidak menggunakan kekerasan militer dalam hubungan internasional
d.
Menghilangkan persengketaan ekonomi politik internasional
e.
Meningkatkan kerjasama ekonomi di antara anggota NATO
f.
Membela negara anggota dengan berprinsip bahwa serangan terhadap salah satu
anggota berarti serangan terhadap seluruh NATO
35.

SAARC ( South Asian Association for Regional Cooperation )

SAARC adalah singkatan dari South Asian Association for Regional Cooperation
( Asosiasi bagi Kerjasama Regional Asia Selatan ). Asosiasi ini adalah untuk
organisasi ekonomi dan politik dari delapan negara di Asia Selatan. SAARC ini
didirikan pada tanggal 8 Desember 1985 oleh India, Pakistan, Bangladesh, Sri
Langka, Nepal, Maladewa, dan Bhutan. Pada bulan April 2007, yaitu pada Pertemuan
Puncak Asosiasi ke-14 , negara Afganistan menjadi anggotanya yang ke-8. Akhir tahun
1970-an, Presiden Bangladesh Ziaur Rahman mengajukan penciptaan blok perdagangan
yang terdiri dari negara-negara Asia Selatan. Ide kerjasama regional di Asia Selatan
kembali diperdebatkan pada bulan Mei 1981. Komite keseluruhan, yang bertemu di
Colombo pada bulan Agustus 1981, mengidentifikasikan lima bidang besar untuk kerja
sama regional. Bidang baru akan ditambahkan tahun berikutnya.
Tujuan SAARC adalah:
a.
Mempromosikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Asia Selatan dan untuk
meningkatkan kualitas hidup
b.
Mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya di kawasan
dan memberi peluang bagi seluruh individu-individu di kawasan untuk hidup
dalam kehormatan dan mengaktualisasikan potensi mereka
c.
Mempromosikan dan memperkuat rasa percaya diri bersama diantara negaranegara Asia Selatan.
d.
Membangun saling percaya, saling pengertian, dan apresiasi terhadap masalahmasalah pihak lain
e.
Mempromosikan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam bidang
ekonomi, sosial, budaya, teknik dan sains.
f.
Memperkuat kerjasama antara negara-negara Asia Selatan di forum-forum
internasional untuk kepentingan bersama
g.
Bekerjasama dengan organisasi internasional dan regional yang memiliki maksud
dan tujuan yang sama.
36.

FTA ( Free Trade Area )
FTA didirikan pada bulan Februari 1955

FTA adalah suatu pengelompokan perdagangan negara-negara anggota yang
terkait dan telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas ( FTA ), yang

menghilangkan segala bentuk tarif ( meskipun beberapa hanya mengecilkan tarif ),
pembatasan kuota impor, dan preferensi ( syarat-syarat ) pada sebagian besar barang
dan jasa yang diperdagangkan di antara negara yang melakukan perjanjian FTA.
Wilayah perdagangan bebas juga memungkinkan negara untuk fokus pada keunggulan
kompetitif dan komparatif untuk lebih bebas dalam perdagangan sehingga barangbarang yang tidak dipunyai atau belum berpengalaman untuk membuat suatu barang
dapat lebih cepat masuk dari negara lain begitu juga sebaliknya, sehingga
meningkatkan efisiensi dan profitabilitas masing-masing negara, Perdagangan bebas
juga menghilangkan interfensi negara terhadap perdagangan dan bertransaksi tanpa
gangguan dari pemerintah.
Tujuan FTA adalah
a.
Membatasi kuota impor
b.
Menghilangkan segala bentuk tarif atau mengecilkan tarif
37.

G7 / G8 ( Group on Seven / Group on Eight )
Didirikan pada tahun 1970

G7 adalah kelompok 7 negara maju yang memberikan bantuan kredit kepada
negara berkembang Anggota G7 : Amerika, Kanada, Jepang, Perancis, Jerman, Italia,
Inggris. Pada Juli 1993 kelompok G7 ini mengadakan sidang di Tokyo untuk
membahas prioritas bantuan kepada Rusia. Sejak tahun 1998 Rusia tidak pernah
mendapat bantuan lagi tetapi bergabung dengan anggota G7 sehingga namanya
menjadi G8.
Tujuan
a.
Membentuk sebuah forum formal dalam rangka membantu perekonomian
Indonesia dicapai pada pertemuan ini. Hal ini dapat dikatakan sebagai sebuah
keberhasilan dipomasi pembangunan waktu itu.
b.
Mengetahui rencana Indonesia dalam memperbaiki keadaan ekonomi dan evaluasi
IMF akan rencana tersebut.
38.

CGI

CGI (Consultativ Group In Indonesia) yaitu Negara-negara pemberi pinjaman kepada
Indonesia. Dibentuk di Paris, Prancis pada bulan April 1992. CGI adalah pengganti dari
IGGI (Inter Gouvermental Group on Indonesia). CGI bergerak dalam bidang ekonomi.
CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas permintaan pemerintah Indonesia dan lembagalembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter Gouvermental
Group on Indonesia (IGGI).
Tujuannya adalah memberi bantuan kredit lunak untuk pembangunan kepada Indonesia.
39.

OKI ( Organisasi Konferensi Islam )

OKI ( Organisasi Konferensi Islam ) dibentuk dengan alasan atau dasar untuk
mempererat solidaritas Negara-negara islam di dunia. OKI didirikan di Rabat,

Maroko pada 12 Rajab 1389 H ( 25 September 1969 ) dalam pertemuan pertama
para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya
peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik
Kristen dan Yahudi di Yerusalem.
Tujuan OKI
a.
Memajukan solidaritas islam negara negara anggota.
b.
Memperkuat kerjasama antar negara negara anggota dalam bidang sosial, ekonomi,
budaya, pendidikan, dan bidang bidang lainnya.
c.
Mengupayakan seoptimal mungkin untuk menghilangkan rasialisme,diskriminasi,dan
kolonialisme dalam setiap bentuk.
d.
Menyokong segala kegiatan usaha perdamaian dunia.
e.
Mengatur usaha usaha melindungi tempat tempat suci dan membantu perjuangan rakyat
Palestina.
f.
Membentuk suasana harmonis antar negara-negara angota.
g.
Memperkuat perjuangan umat islam untuk melndungi martabat,kemandirian dan hak
setiap negara islam.
40.

GNB ( Gerakan Non-Blok )

GNB ( Gerakan Non-Blok ) adalah suatu organisasi internasional yang terdiri
dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan
atau terhadap blok kekuatan besar apa pun. Gerakan Non-Blok ( GNB ) terbentuk
dari Konferensi Asia Afrika di Bandung, 18-25 April 1955. GNB bergerak dalam
bidang politik.
Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan
PBB. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi ( KTT )
Non-Blok termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India,
Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia.
Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun
1979, adalah untuk menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan
keamanan dari negara-negara nonblok" dalam perjuangan mereka menentang
imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, zionisme, rasisme dan segala
bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang
segala bentuk blok politik.
41.

ASEM ( Asia Europe Meeting )

Pembentukan ASEM sebagai forum inter-regional bertujuan untuk
mengembangkan hubungan kerjasama antara Eropa dan Asia. Pada satu sisi, ASEM
adalah ekses dari kecenderungan pertumbuhan ekonomi Asia-Pasifik, perubahan
konfigurasi peta politik dan perdagangan internasional serta meningkatnya peran Asia
dalam pembangunan ekonomi kawasan, dimana hal ini merupakan faktor utama bagi
para pemimpin Asia dan Eropa untuk saling bekerjasama dan mendirikan forum
kerjasama ASEM.

ASEM ( Asia Europe Meeting ) dibentuk di Bangkok, Maret 1996, saat KTT
ASEM 1. ASEM merupakan proses dialog yang kini beranggotakan 48 mitra, yakni 16
negara Asia terdiri dari 10 negara ASEAN ditambah 6 negara Asia lainnya yang
disebut NESA ( Northeast, and South Asia ), yakni Jepang, Korea Selatan, China,
India, Pakistan dan Mongolia serta ASEAN Secretariat, Rusia, Australia dan Selandia
Baru. Keseluruhan ASEM-Asia beranggotakan 17 mitra. Sedangkan ASEM-Eropa
diwakili oleh 28 mitra, terdiri dari 27 negara anggota UE ditambah Komisi Eropa.
Tujuannya adalah menguatkan saling pengertian dan kerjasama di antara
negara-negara anggota bagi perkembangan ekonomi dan sosial kedua kawasan.
42.

ECAFE ( Ecomic Commission for Asia and Far Asia )

ECAFE ( Ecomic Commission for Asia and Far Asia ) Organisasi ini didirikan
pada tahun 1948 . Konferensi ECAFE kerap disebut parlemen Asia karena dalam
konferensi itu soal-soal perekonomian Asia dimusyawarahkan. Sayangnya konfrerensi ini
menjadi ajang perebutan pengaruh antara Blok Amerika dan Uni Soviet hingga
gaungnya tidak seperti KAA 1955.
Tujuan ECAFE adalah
a.
Membantu negara-negara Asia dalam hal menekan pemerintah maisng-masing
agar dapat menolong dirinya sendiri.
b.
Memberikan bantuan kepada negara-negara di asia dengan jalan membangkitkan
semangat perekonomiannya
43.

UNCTAD ( United Nations Conference on Trade and Development )

UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan
pada tahun 1964 dengan maksud mengusahakan kemajuan perdagangan dunia dan
mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lain-lain.
Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai
ekspor impor antara negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau
sering disebut ‘Dialog Utara Selatan”
Tujuan UNCTAD adalah :
a.
b.
c.

d.

Memajukan perdagangan internasional, khususnya diantara Negara-negara yang
berbeda tingkat pembangunannya, dengan maksud untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi di negara-negara bekembang;
Memformulasikan dan melaksanakan prinsip-prinsip dan kebijakan-kebijakan
perdagangan internasional dan masalah-masalah pembangunan ekonomi yang
terkait;
Melakukan pengkajian dan memberikan kemudahan bagi pelaksanaan koordinasi
kegiatan-kegiatan dari lembaga-lembaga lain di dalam sistem PBB dibidang
perdagangan internasional dan masalah-masalah pembangunan ekonomi yang
terkait, serta bekerjasama dengan Majelis Umum dan Dewan Ekonomi dan Sosia
( ECOSOC ) PBB sesuai dengan Piagam PBB;
Memprakarsai sikap untuk melakukan negosiasi dan penerimaan ( adoption )
instrumen-instrumen hukum internasional dibidang perdagangan internasional;

e.

Bertindak sebagai pusat harmonisasi perdagangan kebijakan pembangunan yang
terkait dari Negara-negara dan kelompok-kelompok ekonomi regional.

44.

SADC ( Southern African Development Community )

SADC ( Southern African Development Community ) yang dibentuk pada 1
April 1980 di Lusaka, Zambia. SADC dibentuk sebagai persekutuan / aliansi dari
sembilan negara mayoritas di kawasan Afrika selatan dengan tujuan utama
mengkoordinasikan proyek-proyek pembangunan guna mengurangi ketergantungan
ekonomi dari ras kulit putih di Afrika Selatan. Negara pendiri SADC adalah : Angola,
Botswana, Lesotho, Malawi, Mozambique, Swaziland, Republik Tanzania, Zambia dan
Zimbabwe. Konferensi koordinasi ini menghasilkan deklarasi Lusaka.
Tujuan SADC adalah
a.
Mengurangi ketergantungan anggota kepada Negara lain di segala bidang
khususnya bidang ekonomi, terutama dari pemerintah aperteid
b.
Mengimplementasikan program yang berdampak nasional dan regional
c.
Memobilisasikan sumber daya anggota untuk memperkuat kemandirian kolektif
d.
Menggalang pemahaman dan dukungan internasional
45.

Mercosur ( Mercado Común del Sur )

Mercosur ( Mercado Común del Sur ) yang merupakan salah satu organisasi
regional di Amerika Latin yang didirikan oleh Argentina, Brazil, Paraguay dan
Uruguay melalui Treaty of Asunction pada bulan Maret 1991. Adanya regionalisasi
dalam perekonomian internasional negara-negara di Amerika Latin ini menunjukkan
adanya liberalisasi perdagangan antara negara-negara anggota Mercosur. Pada dasarnya
Mercosur merupakan sebuah perjanjian dengan tujuan akhir yang ambisius untuk
membentuk integrasi perekonomian di kawasan Amerika Latin. Strategi perdagangan
yang digunakan Mercosur diadaptasi dari format Custom Union
Tujuan dari pembentukan Mercosur adalah untuk memajukan perdamaian dan
kestabilan serta menguatkan kerjasama internal dan kerjasama internasional.
46.

SACN ( South American Community of Nations )

Anggota SACN terdiri dari anggota Andean Community ( Bolivia, Kolombia,
Ekuador, Peru dan Venezuela ) serta anggota Mercosur ( Argentina, Brasil, Paraguay
dan Uruguay ). Terbentuk pada tahun 1969 .Diperkirakan pada tahun 2014 SACN
akan mampu menghilangkan tarif untuk non-sensitive products. Sedangkan tarif untuk
sensitive products diperkirakan baru akan dapat dihilangkan pada tahun 2019.
Tujuan SACN untuk menciptakan free trade zone yang menggabungkan free
trade zones dari Mercosur dan Andean Community, ditambah beberapa negara Amerika
Latin lainnya.
47.

LAFTA ( Latin America Free Trade Area )

Salah satu bentuk reginalisme di Amerika Latin terlihat dengan terbentuknya
Latin America Free Trade Area ( LAFTA ). Latin America Free Trade Area ( LAFTA
) dibentuk pada 1960-an melalui perjanjian yang ditandatangani di Montevideo ,
antara lain oleh Argentina, Brazil, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru dan Uruguay. Pada
1970, Bolivia, Kolombia, Ekuador dan Venezuela ikut bergabung dan barulah pada
tahun 1999 Kuba ikut bergabung. LAFTA mulai beroperasi sejak 2 Januari 1962
Tujuan untuk membentuk pasar bersama di Amerika Latin dan menawarkan
potongan tarif di antara negara-negara angg