Peran Sektor Pariwisata Untuk Indonesia
TUGAS UAS EKONOMI PUBLIK
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas matakuliah Ekonomi
Publik yang diampu oleh bapak Yogi Pasca Pratama, S.E, M.E
Oleh :
CHIKITA DELFI HARYONO
F1117019
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
Peran Sektor Pariwisata Untuk Indonesia
Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan kegiatan
Pembangunan Infrastruktur. Pembangunan Infrastruktur yang dilaksanakan
pemerintah adalah Program Infrastruktur Mega Proyek. Mega proyek merupakan
program pemerintah dari Presiden Jokowi-Jk dengan menjalankan proyek
pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2019. Pembangunan infrakstruktur dari proyek tersebut, antara lain
pembangunan jalan, kereta cepat, bandara, ekonomi kreatif, proyek meikarta,
dan lain-lain. Hal tersebut berpengaruh terhadap beberapa sektor yang berada
di Indonesia, salah satu sektor yang dipengaruhi Mega Proyek adalah pariwisata.
Melihat gencarnya sektor pariwisata di Indonesia saat ini, membuat
munculnya pertanyaan bagaimana peran sektor pariwisata di Indonesia?
Mengingat banyak munculnya destinasi wisata yang tersebar di beberapa daerah
kawasan indonesia, pariwisata telah menjadi salah satu sektor ekonomi dan
sektor jasa terbesar dengan tingkat pertumbuhan paling pesat saat ini.
Peningkatan jumlah destinasi dan investasi dalam pembangunan pariwisata,
telah mengubah pariwisata sebagai penggerak utama (key drive) kemajuaan
sosial-ekonomi suatu negara melalui penerimaan devisa, penciptaan lapangan
pekerjaan
dan
kesempatan
berusaha,
serta
pembangunan
infrastruktur
(Kementrian Pariwisata, 2014).
Penghasilan devisa menjadi peran penting dalam perekonomian suatu
negara. Hal tersebut yang menjadikan beberapa negara banyak menggali
potensi yang terdapat di negara asal untuk meningkatkan devisa. Kondisi
pendapatan devisa Indonesia pada bulan Januari sampai dengan Desember
2016 menunjukan bahwa pariwisata indonesia mencapai target yang telah
ditentukan oleh mentri pariwisata sebesar 172 triliun rupiah. Hal tersebut
dibuktikan dengan jumlah pengunjung wisatawan mancanegara ke indonesia
pada bulan Januari - Desember
2016 tumbuh sebesar 15,54 %. Dalam
kunjungan wisatawan berkontribusi dalam penerimaan devisa di Indonesai
sebesar Rp 178-184 triliun.namun pendapatan tersebut tidak hanya bersumber
dari kunjungan wisatawan tatapi juga bersumber pada rata-rata pengeluaran
pengunjung (Kementrian Pariwisata, 2016).
Dari pemerintah yang telah dijalankan oleh Prisiden Jokowi-JK, sektor
pariwisata telah menyumbangkan devisa terbeser kedua setelah industri kelapa
sawit. Pada tahun 2015 sektor pariwisata menyumbangkan devisi pada posisi
keempat dibawah Migas dan batu bara. Hal tersebut diperkirakan oleh mentri
pariwisata bahwa sektor pariwisata akan menyumbang devisa utama Indonesia
beberapa tahun kedepan. Sektor pariwisata indonesia dinilai dari 20 negara
dengan peningkatan paling cepat, dengan pertumbuhan sebesar 25 persen
beberapa tahun terakhir. Dibandingkan dengan negara tetangga seperti
Singapura, Thailand, Malysia, sektor pariwisata Indonesia dinilai lebih unggul
(Detik.com).
Dari peningkatan jumlah pendapatan devisa dari sektor pariwisata di
Indonesia berpengaruh kepada perekonomian salah satunya bagi masyarakat.
Pertama pendapatan devisa meningkatkan jumlah usaha pada sektor pariwisata
di Indonesia yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja, pada tahun 2016
tenaga kerja yang diserap dari sektor pariwisata sebesar 12 juta. Hal tersebut
membuktikan bahwa sektor pariwisata dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Selanjutnya adanya peningkatan dari pembangunan infrastruktur pada sektor
pariwisata,
membuktikan
bahwa
pemerintah
mulai
mengupayakan
dan
memanfaatkan destinasi wisata yang berada di Indonesia sehingga mampu
menguntungkan berbagai sektor. Selain itu berkembangnya ekonomi kreatif di
sektor pariwisata.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, N., Sumarsono, S., & Muslihatinningsih, F. (2014). Peran Sektor
Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan PAD di Kabupaten Malang
Tahun 2008-2013.
Chandra, Ardhan Ardi. (2017, Oktober). Tiga tahun Jokowi-JK, Pariwisata
Sumbang Devisa Terbesar Kedua(Electronic Version). Detik Finance
Darsini, N. N. A., & Darsana, I. B. (2014). Pengaruh Kunjungan
Wisatawan, Luas Artshop dan Lokasi Artshop Terhadap Penyerapan Tenaga
Kerja Bisnis Artshop Di Kawasan Nusa Dua. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan
Universitas Udayana, 3(5).
Kementrian Pariwisata. (2014). Publikasi Naspernas
Kementrian Pariwisata. (2016). Laporan Keuangan
Kurniawan, W. (2017). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata
Umbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Economics
Development Analysis Journal, 4(4), 443-451.
Maulana, Addin. (2016). PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN
MANCANEGARA DAN PERJALANAN WISATAWAN NUSANTARA TERHADAP
PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PARIWISATA DI INDONESIA THE
INFLUENCE OF INTERNATIONAL AND DOMESTIC TOURIST. Vol 11 (19079419)
Rompon, M. S. (2006). Kajian pengembangan sektor pariwisata dalam
rangka meningkatkan keragaan perekonomian wilayah Kabupaten Tana Toraja.
Setyanto, A. R., Samudro, B. R., Pratama, Y. P., & Soesilo, A. M. (2015).
Kajian Strategi Pengembangan UMKM Melalui Media Sosial (Ruang Lingkup
Kampung Batik Laweyan). Sustainable Competitive Advantage (SCA), 5(1).
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas matakuliah Ekonomi
Publik yang diampu oleh bapak Yogi Pasca Pratama, S.E, M.E
Oleh :
CHIKITA DELFI HARYONO
F1117019
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
Peran Sektor Pariwisata Untuk Indonesia
Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan kegiatan
Pembangunan Infrastruktur. Pembangunan Infrastruktur yang dilaksanakan
pemerintah adalah Program Infrastruktur Mega Proyek. Mega proyek merupakan
program pemerintah dari Presiden Jokowi-Jk dengan menjalankan proyek
pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan dari tahun 2014 sampai dengan
tahun 2019. Pembangunan infrakstruktur dari proyek tersebut, antara lain
pembangunan jalan, kereta cepat, bandara, ekonomi kreatif, proyek meikarta,
dan lain-lain. Hal tersebut berpengaruh terhadap beberapa sektor yang berada
di Indonesia, salah satu sektor yang dipengaruhi Mega Proyek adalah pariwisata.
Melihat gencarnya sektor pariwisata di Indonesia saat ini, membuat
munculnya pertanyaan bagaimana peran sektor pariwisata di Indonesia?
Mengingat banyak munculnya destinasi wisata yang tersebar di beberapa daerah
kawasan indonesia, pariwisata telah menjadi salah satu sektor ekonomi dan
sektor jasa terbesar dengan tingkat pertumbuhan paling pesat saat ini.
Peningkatan jumlah destinasi dan investasi dalam pembangunan pariwisata,
telah mengubah pariwisata sebagai penggerak utama (key drive) kemajuaan
sosial-ekonomi suatu negara melalui penerimaan devisa, penciptaan lapangan
pekerjaan
dan
kesempatan
berusaha,
serta
pembangunan
infrastruktur
(Kementrian Pariwisata, 2014).
Penghasilan devisa menjadi peran penting dalam perekonomian suatu
negara. Hal tersebut yang menjadikan beberapa negara banyak menggali
potensi yang terdapat di negara asal untuk meningkatkan devisa. Kondisi
pendapatan devisa Indonesia pada bulan Januari sampai dengan Desember
2016 menunjukan bahwa pariwisata indonesia mencapai target yang telah
ditentukan oleh mentri pariwisata sebesar 172 triliun rupiah. Hal tersebut
dibuktikan dengan jumlah pengunjung wisatawan mancanegara ke indonesia
pada bulan Januari - Desember
2016 tumbuh sebesar 15,54 %. Dalam
kunjungan wisatawan berkontribusi dalam penerimaan devisa di Indonesai
sebesar Rp 178-184 triliun.namun pendapatan tersebut tidak hanya bersumber
dari kunjungan wisatawan tatapi juga bersumber pada rata-rata pengeluaran
pengunjung (Kementrian Pariwisata, 2016).
Dari pemerintah yang telah dijalankan oleh Prisiden Jokowi-JK, sektor
pariwisata telah menyumbangkan devisa terbeser kedua setelah industri kelapa
sawit. Pada tahun 2015 sektor pariwisata menyumbangkan devisi pada posisi
keempat dibawah Migas dan batu bara. Hal tersebut diperkirakan oleh mentri
pariwisata bahwa sektor pariwisata akan menyumbang devisa utama Indonesia
beberapa tahun kedepan. Sektor pariwisata indonesia dinilai dari 20 negara
dengan peningkatan paling cepat, dengan pertumbuhan sebesar 25 persen
beberapa tahun terakhir. Dibandingkan dengan negara tetangga seperti
Singapura, Thailand, Malysia, sektor pariwisata Indonesia dinilai lebih unggul
(Detik.com).
Dari peningkatan jumlah pendapatan devisa dari sektor pariwisata di
Indonesia berpengaruh kepada perekonomian salah satunya bagi masyarakat.
Pertama pendapatan devisa meningkatkan jumlah usaha pada sektor pariwisata
di Indonesia yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja, pada tahun 2016
tenaga kerja yang diserap dari sektor pariwisata sebesar 12 juta. Hal tersebut
membuktikan bahwa sektor pariwisata dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Selanjutnya adanya peningkatan dari pembangunan infrastruktur pada sektor
pariwisata,
membuktikan
bahwa
pemerintah
mulai
mengupayakan
dan
memanfaatkan destinasi wisata yang berada di Indonesia sehingga mampu
menguntungkan berbagai sektor. Selain itu berkembangnya ekonomi kreatif di
sektor pariwisata.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, N., Sumarsono, S., & Muslihatinningsih, F. (2014). Peran Sektor
Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dan PAD di Kabupaten Malang
Tahun 2008-2013.
Chandra, Ardhan Ardi. (2017, Oktober). Tiga tahun Jokowi-JK, Pariwisata
Sumbang Devisa Terbesar Kedua(Electronic Version). Detik Finance
Darsini, N. N. A., & Darsana, I. B. (2014). Pengaruh Kunjungan
Wisatawan, Luas Artshop dan Lokasi Artshop Terhadap Penyerapan Tenaga
Kerja Bisnis Artshop Di Kawasan Nusa Dua. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan
Universitas Udayana, 3(5).
Kementrian Pariwisata. (2014). Publikasi Naspernas
Kementrian Pariwisata. (2016). Laporan Keuangan
Kurniawan, W. (2017). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Pariwisata
Umbul Sidomukti Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Economics
Development Analysis Journal, 4(4), 443-451.
Maulana, Addin. (2016). PENGARUH KUNJUNGAN WISATAWAN
MANCANEGARA DAN PERJALANAN WISATAWAN NUSANTARA TERHADAP
PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PARIWISATA DI INDONESIA THE
INFLUENCE OF INTERNATIONAL AND DOMESTIC TOURIST. Vol 11 (19079419)
Rompon, M. S. (2006). Kajian pengembangan sektor pariwisata dalam
rangka meningkatkan keragaan perekonomian wilayah Kabupaten Tana Toraja.
Setyanto, A. R., Samudro, B. R., Pratama, Y. P., & Soesilo, A. M. (2015).
Kajian Strategi Pengembangan UMKM Melalui Media Sosial (Ruang Lingkup
Kampung Batik Laweyan). Sustainable Competitive Advantage (SCA), 5(1).