1. Ganja adalah tanaman Cannabis sativa yang diolah dengan cara mengeringkan dan mengompres bagian tangkai, daun, biji, dan bunganya yang mengandung banyak resin serta (Iversen LL., 2000) 2. Ganja dikonsumsi oleh 75 pecandu narkotika di dunia dan 96 dari

  Lampiran 1

Skema Alur Pikir

  

1. Ganja adalah tanaman Cannabis sativa yang diolah dengan cara mengeringkan

dan mengompres bagian tangkai, daun, biji, dan bunganya yang mengandung banyak resin serta (Iversen LL., 2000)

  

2. Ganja dikonsumsi oleh 75% pecandu narkotika di dunia dan 96% dari pecandu

ganja mengonsumsi ganja dengan cara dihisap atau dihirup. (Iversen LL., 2000; United Nations Office on Drugs and Crime, 2012)

  

3. Ganja mengandung lebih dari 60 substansi bahan kimia aktif yaitu cannabinoid,

cannaboid utama yang memiliki sifat psikoaktif adalah Delta-9- tetrahydrocannabinol (THC). (Ashton CH., 2001)

  

4. Ganja mempengaruhi sistem tubuh manusia melalui ikatan THC dengan reseptor

cannabinoid. (Cho CM., dkk, 2005)

  

5. Ganja yang dikonsumsi lebih dari 25 mg akan menimbulkan masalah kesehatan,

yaitu mempengaruhi struktur dan fungsi otak, sistem kardiovaskular, sistem pernafasan, serta sistem reproduksi. (Earleywine M., 2002)

  

6. Masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut yang biasa ditemukan pada pecandu

ganja adalah karies, penyakit periodontal, candidiasis, serta perubahan pada sel epitel rongga mulut. (Cho CM., dkk 2008)

  (Prestifilipo, dkk, 2006)

  

8. Saliva merupakan cairan yang disekresikan oleh kelenjar saliva yang memiliki

fungsi penting dalam rongga mulut . Volume saliva yang adekuat dapat berfungsi sebagai proteksi dan lubrikasi mukosa, serta sebagai a ntimikroba. pH saliva penting dalam menjaga integritas gigi karena mempengaruhi proses demineralisasi hidroksiapatit. Ion kalsium merupakan buffer yang paling efisien dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berguna dalam proses remineralisasi dan mencegah larutnya enamel gigi. (Almeida PV., dkk, 2008; Al – Zahawi SM, dkk, 2007)

  

9. Konsumsi ganja dapat menyebabkan perubahan pada sekresi saliva. (Borgnakke

WS., dkk, 2011)

  

10. Ganja memiliki efek parasimpatolitik sehingga terjadi xerostomia pada pecandu

ganja (Veitz-Keenan, Ferraiolo, 2008)

11. 84% dari pecandu ganja mengalami mulut kering dan 91% merasa haus setelah

mengonsumsi ganja yang menandakan terjadi hiposalivasi pada pecandu ganja.

  ( Katterbach, dkk, 2009)

  

12. Dalam penelitian in vivo pada tikus didapatkan THC dapat menginhibisi sekresi

saliva. (Prestifilipo, dkk, 2006)

  

13. Merokok ganja dapat mereduksi oksigen rongga mulut, meningkatkan koloni

bakteri anaerob, dan meningkatkan keasaman rongga mulut sehingga mempengaruhi pH saliva. (Hurlbutt M., dkk, 2010)

  

14. Asap pembakaran rokok atau ganja yang terdiri dari karbondioksida menurunkan

pH saliva dengan cara berikatan dengan kandungan air pada saliva, mengeluarkan ion hidrogen dan membentuk asam. (Tortora GJ., Derrickson B., 2006)

  CO 2 +H

  

2 CO

  3 H +HCO

  3

  

15. Hidroksiapatit pada gigi akan larut dalam saliva apabila berkontak dengan cairan

ataupun saliva yang bersifat asam. (Dawes C., 2003; Khan GJ., dkk, 2005) 2 – 2+ 3–

  Ca 10 (PO 4 )

6 (OH)

  10Ca + 6PO 4 + 2OH Solid Solution

  

16. Pada penelitian in vitro terhadap tikus, didapatkan konsentrasi kalsium meningkat

secara signifikan (p <0,05) setelah 20 menit pemberian agonis THC dan bertahan selama 30 menit. (Kopach O., dkk, 2011)

  Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai volume, pH dan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu

Masalah

  

Manfaat

  

1. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

mengetahui jumlah volume saliva, nilai pH saliva dan kadar ion kalsium pada saliva pecandu ganja.

  

1. Apakah ada hubungan antara konsumsi ganja dengan volume saliva yang

distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun

2014?

  2. Apakah rerata volume saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja?

  3. Apakah ada hubungan antara konsumsi ganja dengan pH saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014?

  

4. Apakah rerata pH saliva yang distimulasi pada mantan pecandu ganja

dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja?

  5. Apakah ada hubungan antara konsumsi ganja dengan kadar ion kalsium saliva

yang distimulasi pada mantan pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan

tahun 2014?

  

6. Apakah rerata kadar ion kalsium saliva yang distimulasi pada mantan pecandu

ganja dipengaruhi oleh frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi

ganja?

Tujuan

  

1. Untuk mengukur volume, pH, dan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi

pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014 berdasarkan frekuensi, durasi dan lamanya berhenti mengonsumsi ganja.

  

2. Untuk mengetahui hubungan antara volume, pH dan kadar ion kalsium saliva yang distimulasi dengan konsumsi ganja pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf Medan tahun 2014. Lampiran 2 Lampiran 2

  

DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KUESIONER No. Kartu : Tanggal :

A. Identitas Responden

  Nama : Umur : Pendidikan terakhir:

B. Riwayat konsumsi ganja 1

  Apak ah Bapak/Saudara pernah mengonsumsi ganja? A. Ya

  B. Tidak

  2. Sudah berapa lama (tahun) Bapak/Saudara mengonsumsi ganja? (tuliskan) ......................................................................................... ............

  B. Melalui bong C. Lainnya, (tuliskan) .............................................................

  

4. Seberapa sering Bapak/Saudara mengonsumsi ganja dalam seminggu

(frekuensi konsumsi ganja)? (tuliskan)

  5. Apakah Bapak/ Saudara sering merasa kering pada mulut setelah mengonsumsi ganja? A. Ya

  B. Tidak

6. ............................................................................ Apakah yang Bapak/Saudara

lakukan setelah mengonsumsi ganja?

  A. Menyikat gigi

  B. Berkumur atau minum air putih

  C. Meminum minuman manis (teh/kopi/jus)

  D. Minum minuman ringan (minuman bersoda/isotonik) E. Tidak melakukan apa-apa

  

F. ............................................................................................... Lainnya,

(tuliskan) .......................................................................................

C. Kondisi saat ini

  7. Sudah berapa lama (bulan) Bapak/Saudara berhenti mengonsumsi ganja? (tuliskan) .............................................................................................................. 8. ................................................................................................. Sudah berapa lama (bulan) Bapak/Saudara menjalankan masa rehabilitasi?

  (tuliskan) .............................................................................................................. 9. ................................................................................................. Jenis minuman apa yang sering Bapak/Saudara konsumsi setiap hari?

  A. ........................................................................................... Air putih/mineral

  B. ........................................................................................... Susu

  C. ........................................................................................... Minuman manis (teh/kopi/jus) D. ........................................................................................... Minuman ringan (minuman bersoda/isotonik)

E. ............................................................................................... Lainnya,

(tuliskan) .......................................................................................

  

10. Berapa banyak Bapak/Saudara meminum air putih dalam sehari? (tuliskan)

......................................................................................... .....................

11. ................................................................................................... Berapa kali

Bapak/Saudara menyikat gigi dalam sehari? (tuliskan)

  ..............................................................................................................

12. ................................................................................................... Kapan saja

Bapak/Saudara menyikat gigi dalam sehari? (tuliskan)

  ..............................................................................................................

D. Hasil Pengukuran

  PENGUKURAN HASIL PENGUKURAN Volume saliva ml/5 menit pH saliva Kadar ion kalsium dalam saliva mmol/l Lampiran 3

  Kepada Yth : Saudara/Saudari ………………… Bersama ini saya, Beactris Lamria (umur 21 tahun), yang sedang menjalani

program pendidikan sarjana pada Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera

Utara, memohon kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi sebagai subjek penelitian saya

yang berjudul :

ANALISA VOLUME, pH DAN KADAR ION KALSIUM SALIVA YANG

DISTIMULASI PADA PECANDU GANJA DI PUSAT REHABILITASI INSYAF

MEDAN TAHUN 2014

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah volume, nilai pH dan kadar

ion kalsium saliva yang distimulasi pada pecandu ganja di pusat rehabilitasi Insyaf

Medan tahun 2014.

  Penelitian ini bersifat observasional analitik dimana akan dilakukan

pengumpulan saliva yang distimulasi dengan ortho wax dan diperiksa volume, pH dan

kadar ion kalsium pada sampel tersebut. Pada penelitian tersebut, untuk mendapatkan

identitas Saudara/i yang lebih rinci mengenai subjek yang akan diteliti maka subjek

penelitian akan diminta menjawab pertanyaan kuesioner sebanyak 12 (dua belas)

pertanyaan yang akan dijawab oleh Saudara/i sebagai subjek penelitian dan diberi

waktu ± 10 menit. Identitas Saudara/i sebagai subjek penelitian akan dirahasiakan

oleh peneliti.

  Jika Saudara/i mengerti isi dari lembar penjelasan ini dan bersedia untuk

menjadi subjek penelitian, maka mohon kiranya Saudara/i untuk mengisi dan

menandatangani surat pernyataan persetujuan sebagai subjek penelitian yang terlampir

pada lembar berikutnya. Saudara/i perlu mengetahui bahwa surat kesediaan tersebut

tidak mengikat dan Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini bila Saudara/i

  Demikian lembar penjelasan ini saya perbuat, semoga keterangan ini dapat

dimengerti dan atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya

ucapkan terima kasih.

  Medan, ……………….. 2014 Beactris Lamria

  

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Jenis kelamin : L / P Alamat : Menyatakan telah membaca lembar penjelasan kepada subjek penelitian dan sudah

mengerti serta bersedia untuk turut serta sebagai subjek penelitian, dalam penelitian atas

nama Beactris Lamria yang berjudul “Analisa Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium

Saliva Yang Distimulasi Pada Pecandu Ganja di Pusat Rehabilitasi Insyaf Medan Tahun 2014’’ dan menyatakan tidak keberatan maupun melakukan tuntutan di

  kemudian hari.

Demikian pernyataan ini saya perbuat dalam keadaan sehat, penuh kesadaran dan tanpa

paksaan dari pihak manapun.

  Medan, 2014 Pembuat Pernyataan (………………………......) Tanda tangan dan nama jelas Lampiran 4

  Lampiran 5

  Lampiran 6

  Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Larutan Baku Kalsium

  Penentuan Kadar Ion Kalsium Subjek

  UNK-013

  27

  UNK-015

  28 UNK-016

  29 UNK-017

  30

Penentuan Kadar Ion Kalsium Kontrol

  Lampiran 7 LEMBAR PENGOLAHAN DATA Karakteristik umum subjek pendidikan terakhir

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid sd 1 2,5 2,5 2,5 smp

  6 15,0 15,0 17,5 sma 30 75,0 75,0 92,5 d3

  1 2,5 2,5 95,0 s1 2 5,0 5,0 100,0

  Total 40 100,0 100,0

  

cara mengonsumsi ganja

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Dihisap seperti rokok 28 70,0 93,3 93,3

  Melalui bong 2 5,0 6,7 100,0 Total 30 75,0 100,0

  Missing System 10 25,0 Total 40 100,0

  mulut kering setelah konsumsi ganja

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid ya 27 67,5 90,0 90,0 tidak

  3 7,5 10,0 100,0 Total 30 75,0 100,0

  Missing System 10 25,0 Total 40 100,0

  

kegiatan setelah konsumsi ganja

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Berkumur atau minum air putih 11 27,5 36,7 40,0 Meminum minuman manis 3 7,5 10,0 50,0 (teh/kopi/jus)

  D. Minum minuman ringan 2 5,0 6,7 56,7 (minuman bersoda/isotonik) Tidak melakukan apa-apa 2 5,0 6,7 63,3 lainnya (alkohol)

  11 27,5 36,7 100,0 Total 30 75,0 100,0

  Missing System 10 25,0 Total

  40 100,0

  minuman yang sering dikonsumsi

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Air putih/mineral 35 87,5 87,5 87,5 Susu 4 10,0 10,0 97,5 Minuman manis (teh/kopi/jus) 1 2,5 2,5 100,0 Total 40 100,0 100,0

  banyaknya air putih yang dikonsumsi

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid

  1 1 2,5 2,5 2,5

  2 1 2,5 2,5 5,0

  3 6 15,0 15,0 20,0

  4 5 12,5 12,5 32,5

  5 5 12,5 12,5 45,0

  6 9 22,5 22,5 67,5

  7 1 2,5 2,5 70,0

  8 7 17,5 17,5 87,5

  9 2 5,0 5,0 92,5

  14 1 2,5 2,5 100,0 Total 40 100,0 100,0

  frekuensi sikat gigi dalam sehari

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid

  1 3 7,5 7,5 7,5

  2 27 67,5 67,5 75,0

  3 10 25,0 25,0 100,0 Total 40 100,0 100,0

  

waktu menyikat gigi

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid pagi 3 7,5 7,5 7,5 pagi dan malam 10 25,0 25,0 32,5 pagi dan sore 17 42,5 42,5 75,0 pagi, sore dan malam

  6 15,0 15,0 90,0 pagi, siang dan malam 4 10,0 10,0 100,0

  Total 40 100,0 100,0

  Descriptives

  N Minimum Maximum Mean Std. Deviation kelompok umur

  30

  1 3 2,20 ,761 pendidikan terakhir

  40

  1 5 2,93 ,694 cara mengonsumsi ganja

  30

  1 2 1,07 ,254 mulut kering setelah konsumsi

  30

  1 2 1,10 ,305 ganja kegiatan setelah konsumsi

  30

  1 6 3,87 1,871 ganja minuman yang sering

  40

  1 3 1,15 ,427 dikonsumsi banyaknya air putih yang

  40

  1 14 5,88 2,594 dikonsumsi frekuensi sikat gigi dalam sehari

  40

  1 3 2,18 ,549 waktu menyikat gigi

  40

  1 5 2,95 1,061 Valid N (listwise)

  30

  Uji normalitas volume

Explore

  

Case Processing Summary

  lamanya mengonsumsi Cases ganja

  Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent volume saliva yang 0-4

  17 100,0% ,0% 17 100,0% distimulasi dimension1 5-7 4 100,0% ,0% 4 100,0% 8-10 4 100,0% ,0% 4 100,0% >10 5 100,0% ,0% 5 100,0%

  lamanya mengonsumsi ganja b

Tests of Normality

a

  lamanya mengonsumsi Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk ganja Statistic df Sig. Statistic df Sig.

  • volume saliva yang 0-4 ,158

  17 ,200 ,909 17 ,097 distimulasi dimension1 5-7 ,232 4 . ,926 4 ,574 8-10 ,219 4 . ,978 4 ,890

  • >10 ,234

  5 ,200 ,874 5 ,285

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  b. There are no valid cases for volume saliva yang distimulasi when lamanya mengonsumsi ganja = 5,000. Statistics cannot be computed for this level.

  frekuensi mengonsumsi ganja

Case Processing Summary

  frekuensi mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent volume saliva yang distimulasi dimension1 1-4 12 100,0% ,0% 12 100,0% 5-8 8 100,0% ,0% 8 100,0% 9-12 3 100,0% ,0% 3 100,0% 13-16 2 100,0% ,0% 2 100,0% >16 5 100,0% ,0% 5 100,0%

  Tests of Normality

  frekuensi mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov

  a

  Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. volume saliva yang distimulasi dimension1

  • ,949

  1-4 ,136 12 ,200

  12 ,620 5-8 ,149 8 ,200

  • ,953

  8 ,736 9-12 ,354 3 . ,820 3 ,164 13-16 ,260 2 .

  >16 ,308 5 ,136 ,858 5 ,220

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Tests of Normality

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov

  a

  Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. volume saliva yang distimulasi dimension1 0-4 ,153 21 ,200

  • ,920

  21 ,085 5-9 ,212 9 ,200

  • ,912

  9 ,333

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  Case Processing Summary

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Cases

  N Percent N Percent N Percent volume saliva yang distimulasi dimension1 0-4 21 100,0% ,0% 21 100,0% 5-9 9 100,0% ,0% 9 100,0%

  Uji normalitas pH

Explore

  lamanya mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent pH saliva yang distimulasi 0-4 17 100,0% ,0% 17 100,0% 0-4 5-7 4 100,0% ,0% 4 100,0%

  8-10 4 100,0% ,0% 4 100,0% >10 5 100,0% ,0% 5 100,0%

  b

Tests of Normality

a

  lamanya mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

  • pH saliva yang distimulasi 0-4 ,152

  17 ,200 ,909 17 ,097 5-7 ,192 4 . ,971 4 ,850 8-10 ,208 4 . ,950 4 ,714

  • dimension1

  >10 ,263 5 ,200 ,900 5 ,410 pH saliva yang distimulasi a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  b. There are no valid cases for pH saliva yang distimulasi when lamanya mengonsumsi ganja = 5,000. Statistics cannot be computed for this level.

  frekuensi mengonsumsi ganja

Tests of Normality

  frekuensi mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov

  a

  Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. pH saliva yang distimulasi dimension1 1-4 ,190 12 ,200

  • ,857

  12 ,055 5-8 ,176 8 ,200

  • ,879

  8 ,183 9-12 ,191 3 . ,997 3 ,900 13-16 ,260 2 .

  • ,901

  >16 ,215 5 ,200

  5 ,415

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja

Case Processing Summary

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Cases

  Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent pH saliva yang distimulasi dimension1 0-4 21 100,0% ,0% 21 100,0%

  5-9 9 100,0% ,0% 9 100,0%

  

Tests of Normality

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov

  a

  Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. pH saliva yang distimulasi dimension1 0-4 ,159 21 ,175 ,903 21 ,051

  5-9 ,250 9 ,112 ,858 9 ,092

  a. Lilliefors Significance Correction

  Uji normalitas ion

Explore lamanya mengonsumsi ganja

  

Case Processing Summary

  lamanya mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent kadar ion kalsium saliva yang 0-4 17 100,0% ,0% 17 100,0% distimulasi dimension1 5-7 4 100,0% ,0% 4 100,0%

  8-10 4 100,0% ,0% 4 100,0% >10 5 100,0% ,0% 5 100,0%

  b

Tests of Normality

a

  lamanya mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

  • kadar ion kalsium saliva yang 0-4 ,131

  17 ,200 ,924 17 ,172 distimulasi dimension1 5-7 ,186 4 . ,984 4 ,927 8-10 ,415 4 . ,675 4 ,056

  • >10 ,262

  5 ,200 ,932 5 ,610

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  b. There are no valid cases for kadar ion kalsium saliva yang distimulasi when lamanya mengonsumsi ganja = 5,000. Statistics cannot be computed for this level.

  frekuensi mengonsumsi ganja

Case Processing Summary

  frekuensi mengonsumsi ganja Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent kadar ion kalsium saliva yang 1-4 12 100,0% ,0% 12 100,0%

  • ,835
  • ,910

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja

Case Processing Summary

  21 ,240 5-9 ,266 9 ,065 ,830 9 ,055

  0-4 ,116 21 ,200

  Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kadar ion kalsium saliva yang distimulasi dimension1

  a

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov

  Tests of Normality

  0-4 21 100,0% ,0% 21 100,0% 5-9 9 100,0% ,0% 9 100,0%

  Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent kadar ion kalsium saliva yang distimulasi dimension1

  lamanya berhenti mengonsumsi ganja Cases

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  5 ,466

  >16 ,265 5 ,200

  8 ,067 9-12 ,303 3 . ,909 3 ,414 13-16 ,260 2 .

  1-4 ,248 12 ,040 ,872 12 ,069 5-8 ,234 8 ,200

  Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. kadar ion kalsium saliva yang distimulasi dimension1

  a

  frekuensi mengonsumsi ganja Kolmogorov-Smirnov

  

Tests of Normality

  9-12 3 100,0% ,0% 3 100,0% 13-16 2 100,0% ,0% 2 100,0% >16 5 100,0% ,0% 5 100,0%

  • ,942

  a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

  Volume-pecandu-kontrol

T-Test

  

Group Statistics

  Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean volume saliva yang distimulasi Pecandu ganja 30 7,7623 3,16361 ,57759

  Kontrol 10 10,1500 2,35816 ,74572

  

Independent Samples Test

  Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

  95% Confidence Interv of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error

  F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper volume saliva yang Equal variances 1,013 ,321 -2,185 38 ,035 -2,38767 1,09271 -4,59973 -,1756 distimulasi assumed

  Equal variances not -2,531 20,723 ,020 -2,38767 ,94324 -4,35084 -,4244 assumed

  Volume-Frekuensi

Oneway Descriptives

  volume saliva yang distimulasi 95% Confidence Interval for Mean

  N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 1-4 12 9,7417 3,34637 ,96601 7,6155 11,8679 5,56 16,66 5-8 8 7,5825 2,11925 ,74927 5,8108 9,3542 4,37 10,43 9-12 3 7,4300 2,92057 1,68619 ,1749 14,6851 5,50 10,79

  13-16 2 5,2650 ,75660 ,53500 -1,5328 12,0628 4,73 5,80 >16 5 4,4980 1,07667 ,48150 3,1611 5,8349 2,69 5,48 kontrol

  10 10,1500 2,35816 ,74572 8,4631 11,8369 7,39 14,00 Total 40 8,3593 3,13397 ,49552 7,3570 9,3615 2,69 16,66

  ANOVA

  volume saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

  Between Groups 156,113 5 31,223 4,678 ,002 Within Groups 226,936 34 6,675 Total 383,049

  Multiple Comparisons

  volume saliva yang distimulasi LSD

  (I) frekuensi mengonsumsi ganja (J) frekuensi mengonsumsi ganja

  Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

  95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

  • 1,97320 ,030 ,4666 8,4867
  • 1,37518 ,001 2,4490 8,0384 kontrol -,40833 1,10620 ,714 -2,6564 1,8397
  • 1,47283 ,044 ,0913 6,0777 kontrol -2,56750
  • 1,22547 ,044 -5,0580 -,0770
  • 13-16 1-4 -4,47667 1,97320 ,030 -8,4867 -,4666 dimension3 9-12 -2,16500 2,35842 ,365 -6,9579 2,6279

  dimension2

  1-4 dimension3 5-8 2,15917 1,17921 ,076 -,2373 4,5556 9-12 2,31167 1,66766 ,175 -1,0774 5,7008 13-16 4,47667

  >16 5,24367

  5-8 dimension3 1-4 -2,15917 1,17921 ,076 -4,5556 ,2373 9-12 ,15250 1,74905 ,931 -3,4020 3,7070 13-16 2,31750 2,04245 ,264 -1,8333 6,4683 >16 3,08450

  9-12 dimension3 1-4 -2,31167 1,66766 ,175 -5,7008 1,0774 5-8 -,15250 1,74905 ,931 -3,7070 3,4020 13-16 2,16500 2,35842 ,365 -2,6279 6,9579 >16 2,93200 1,88674 ,129 -,9023 6,7663 kontrol -2,72000 1,70068 ,119 -6,1762 ,7362

  5-8 -2,31750 2,04245 ,264 -6,4683 1,8333 >16 ,76700 2,16153 ,725 -3,6258 5,1598

  • kontrol -4,88500 2,00119 ,020 -8,9519 -,8181
  • dimension3 9-12 -2,93200 1,88674 ,129 -6,7663 ,9023 5-8 -3,08450 1,47283 ,044 -6,0777 -,0913

      13-16 -,76700 2,16153 ,725 -5,1598 3,6258

    • kontrol -5,65200 1,41505 ,000 -8,5277 -2,7763 kontrol 1-4 ,40833 1,10620 ,714 -1,8397 2,6564
    • 5-8 2,56750 1,22547 ,044 ,0770 5,0580
    • dimension3 9-12 2,72000 1,70068 ,049 -,7362 6,176213-16 4,88500 2,00119 ,020 ,8181 8,9519
    • >16 5,65200 1,41505 ,000 2,7763 8,5277 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

      Volume-durasi

    Oneway Descriptives

      volume saliva yang distimulasi 95% Confidence Interval for Mean

      N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 0-4 17 8,8476 3,31687 ,80446 7,1423 10,5530 5,10 16,66 5-7 4 8,2650 2,80928 1,40464 3,7948 12,7352 4,52 10,79 8-10 4 6,6450 1,62582 ,81291 4,0580 9,2320 4,73 8,69 >10 5 4,5640 1,16577 ,52135 3,1165 6,0115 2,69 5,56 kontrol

      10 10,1500 2,35816 ,74572 8,4631 11,8369 7,39 14,00 Total 40 8,3593 3,13397 ,49552 7,3570 9,3615 2,69 16,66

      

    ANOVA

      volume saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      Between Groups 119,933 4 29,983 3,988 ,009

      0-4 1,30235 1,09269 ,241 -,9159 3,5206 5-7 1,88500 1,62209 ,253 -1,4080 5,1780 8-10 3,50500

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

      5-7 -3,70100 1,83927 ,052 -7,4349 ,0329 8-10 -2,08100 1,83927 ,266 -5,8149 1,6529 kontrol -5,58600

      >10 dimension3 0-4 -4,28365

      8-10 dimension3 0-4 -2,20265 1,52368 ,157 -5,2959 ,8906 5-7 -1,62000 1,93876 ,409 -5,5559 2,3159 >10 2,08100 1,83927 ,266 -1,6529 5,8149 kontrol -3,50500

      5-7 dimension3 0-4 -,58265 1,52368 ,704 -3,6759 2,5106 8-10 1,62000 1,93876 ,409 -2,3159 5,5559 >10 3,70100 1,83927 ,052 -,0329 7,4349 kontrol -1,88500 1,62209 ,253 -5,1780 1,4080

      0-4 dimension3 5-7 ,58265 1,52368 ,704 -2,5106 3,6759 8-10 2,20265 1,52368 ,157 -,8906 5,2959 >10 4,28365

      dimension2

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      ANOVA

      (I) lamanya mengonsumsi ganja (J) lamanya mengonsumsi ganja

      volume saliva yang distimulasi LSD

      

    Multiple Comparisons

      39 Post Hoc Tests

      Between Groups 119,933 4 29,983 3,988 ,009 Within Groups 263,116 35 7,518 Total 383,049

      volume saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

    • 1,39490 ,004 1,4519 7,1154 kontrol -1,30235 1,09269 ,241 -3,5206 ,9159
    • 1,62209 ,038 -6,7980 -,2120
    • 1,39490 ,004 -7,1154 -1,4519
    • 1,50176 ,001 -8,6347 -2,5373 kontrol dimension3
    • >1,62209 ,038 ,2120 6,

      

    Multiple Comparisons

      volume saliva yang distimulasi LSD

      (I) lamanya mengonsumsi ganja (J) lamanya mengonsumsi ganja

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

    • 1,39490 ,004 1,4519 7,1154 kontrol -1,30235 1,09269 ,241 -3,5206 ,9159
    • 1,62209 ,038 -6,7980 -,2120
    • 1,39490 ,004 -7,1154 -1,4519
    • 1,50176 ,001 -8,6347 -2,5373 kontrol dimension3
    • 1,62209 ,038 ,2120 6,7980
    • 1,50176 ,001 2,5373 8,6347 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

      dimension2

      0-4 dimension3 5-7 ,58265 1,52368 ,704 -2,5106 3,6759 8-10 2,20265 1,52368 ,157 -,8906 5,2959 >10 4,28365

      5-7 dimension3 0-4 -,58265 1,52368 ,704 -3,6759 2,5106 8-10 1,62000 1,93876 ,409 -2,3159 5,5559 >10 3,70100 1,83927 ,052 -,0329 7,4349 kontrol -1,88500 1,62209 ,253 -5,1780 1,4080

      8-10 dimension3 0-4 -2,20265 1,52368 ,157 -5,2959 ,8906 5-7 -1,62000 1,93876 ,409 -5,5559 2,3159 >10 2,08100 1,83927 ,266 -1,6529 5,8149 kontrol -3,50500

      >10 dimension3 0-4 -4,28365

      5-7 -3,70100 1,83927 ,052 -7,4349 ,0329 8-10 -2,08100 1,83927 ,266 -5,8149 1,6529 kontrol -5,58600

      0-4 1,30235 1,09269 ,241 -,9159 3,5206 5-7 1,88500 1,62209 ,253 -1,4080 5,1780 8-10 3,50500

      >10 5,58600

      Volume-lamanya berhenti

    Oneway

      

    Descriptives

      volume saliva yang distimulasi N Mean Std. Deviation Std. Error

      95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

      0-4 21 7,6457 3,14298 ,68585 6,2150 9,0764 2,69 16,66 5-9 9 8,0344 3,38610 1,12870 5,4317 10,6372 4,37 13,86 kontrol

      10 10,1500 2,35816 ,74572 8,4631 11,8369 7,39 14,00 Total 40 8,3593 3,13397 ,49552 7,3570 9,3615 2,69 16,66

      ANOVA

      volume saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      Between Groups 43,709 2 21,855 2,383 ,106 Within Groups 339,340 37 9,171 Total 383,049

      39

    Post Hoc Tests

      

    Multiple Comparisons

      volume saliva yang distimulasi LSD

      (I) lamanya berhenti mengonsumsi ganja (J) lamanya berhenti mengonsumsi ganja

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

      0-4 dimension3 5-9 -,38873 1,20655 ,749 -2,8334 2,0560 kontrol -2,50429

    • 1,16356 ,038 -4,8619 -,1467

      dimension2

      5-9 dimension3 0-4 ,38873 1,20655 ,749 -2,0560 2,8334 kontrol -2,11556 1,39146 ,137 -4,9349 ,7038 kontrol dimension3 0-4 2,50429

    • 1,16356 ,038 ,1467 4,8619

      5-9 2,11556 1,39146 ,137 -,7038 4,9349 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

      pH-pecandu-kontrol

    T-Test Group Statistics

      Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean pH saliva yang distimulasi Pecandu ganja 30 7,400 ,3107 ,0567

      Kontrol 10 7,530 ,2406 ,0761

    • 1,370 19,882 ,186 -,1300 ,0949 -,3280

      pH saliva yang distimulasi N Mean Std. Deviation Std. Error

      39

      Between Groups ,299 5 ,060 ,646 ,666 Within Groups 3,149 34 ,093 Total 3,448

      pH saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      ANOVA

      10 7,530 ,2406 ,0761 7,358 7,702 7,1 7,8 Total 40 7,433 ,2973 ,0470 7,337 7,528 6,7 7,8

      1-4 12 7,442 ,2746 ,0793 7,267 7,616 6,8 7,7 5-8 8 7,462 ,3114 ,1101 7,202 7,723 6,8 7,8 9-12 3 7,233 ,5508 ,3180 5,865 8,601 6,7 7,8 13-16 2 7,350 ,0707 ,0500 6,715 7,985 7,3 7,4 >16 5 7,320 ,3564 ,1594 6,878 7,762 6,9 7,7 kontrol

      95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

      pH-frekuensi

      Independent Samples Test

      Equal variances not assumed

      Equal variances assumed ,314 ,579 -1,204 38 ,236 -,1300 ,1079 -,3485

      Lower pH saliva yang distimulasi

      Difference 95% Confidenc the Dif

      Difference Std. Error

      Sig. (2- tailed) Mean

      Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df

    Oneway Descriptives

    Post Hoc Tests

      

    Multiple Comparisons

      pH saliva yang distimulasi LSD

      (I) frekuensi mengonsumsi ganja (J) frekuensi mengonsumsi ganja

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

      dimension2

      1-4 dimension3 5-8 -,0208 ,1389 ,882 -,303 ,261 9-12 ,2083 ,1964 ,296 -,191 ,608 13-16 ,0917 ,2324 ,696 -,381 ,564 >16 ,1217 ,1620 ,458 -,208 ,451 kontrol -,0883 ,1303 ,502 -,353 ,176

      5-8 dimension3 1-4 ,0208 ,1389 ,882 -,261 ,303 9-12 ,2292 ,2060 ,274 -,190 ,648 13-16 ,1125 ,2406 ,643 -,376 ,601 >16 ,1425 ,1735 ,417 -,210 ,495 kontrol -,0675 ,1443 ,643 -,361 ,226

      9-12 dimension3 1-4 -,2083 ,1964 ,296 -,608 ,191 5-8 -,2292 ,2060 ,274 -,648 ,190 13-16 -,1167 ,2778 ,677 -,681 ,448 >16 -,0867 ,2222 ,699 -,538 ,365 kontrol -,2967 ,2003 ,148 -,704 ,110

      13-16 dimension3 1-4 -,0917 ,2324 ,696 -,564 ,381 5-8 -,1125 ,2406 ,643 -,601 ,376 9-12 ,1167 ,2778 ,677 -,448 ,681 >16 ,0300 ,2546 ,907 -,487 ,547 kontrol -,1800 ,2357 ,450 -,659 ,299

      >16 dimension3 1-4 -,1217 ,1620 ,458 -,451 ,208 5-8 -,1425 ,1735 ,417 -,495 ,210 9-12 ,0867 ,2222 ,699 -,365 ,538 13-16 -,0300 ,2546 ,907 -,547 ,487 kontrol -,2100 ,1667 ,216 -,549 ,129 kontrol dimension3 1-4 ,0883 ,1303 ,502 -,176 ,353 5-8 ,0675 ,1443 ,643 -,226 ,361 9-12 ,2967 ,2003 ,148 -,110 ,704 13-16 ,1800 ,2357 ,450 -,299 ,659 >16 ,2100 ,1667 ,216 -,129 ,549

      pH-durasi

    Oneway

      

    Descriptives

      pH saliva yang distimulasi N Mean Std. Deviation Std. Error

      95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

      0-4 17 7,353 ,2939 ,0713 7,202 7,504 6,8 7,7 5-7 4 7,625 ,1708 ,0854 7,353 7,897 7,4 7,8 8-10 4 7,500 ,1826 ,0913 7,209 7,791 7,3 7,7 >10 5 7,300 ,4743 ,2121 6,711 7,889 6,7 7,8 kontrol

      10 7,530 ,2406 ,0761 7,358 7,702 7,1 7,8 Total 40 7,433 ,2973 ,0470 7,337 7,528 6,7 7,8

      ANOVA

      pH saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      Between Groups ,457 4 ,114 1,337 ,276 Within Groups 2,991 35 ,085 Total 3,448

      39

    Post Hoc Tests

      

    Multiple Comparisons

      pH saliva yang distimulasi LSD

      (I) lamanya mengonsumsi ganja (J) lamanya mengonsumsi ganja

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

      dimension2

      0-4 dimension3 5-7 -,2721 ,1624 ,103 -,602 ,058 8-10 -,1471 ,1624 ,372 -,477 ,183 >10 ,0529 ,1487 ,724 -,249 ,355 kontrol -,1771 ,1165 ,138 -,414 ,059

      5-7 dimension3 0-4 ,2721 ,1624 ,103 -,058 ,602 8-10 ,1250 ,2067 ,549 -,295 ,545 >10 ,3250 ,1961 ,106 -,073 ,723 kontrol ,0950 ,1729 ,586 -,256 ,446

      8-10 dimension3 0-4 ,1471 ,1624 ,372 -,183 ,477 5-7 -,1250 ,2067 ,549 -,545 ,295 >10 ,2000 ,1961 ,315 -,198 ,598 kontrol -,0300 ,1729 ,863 -,381 ,321

      >10 dimension3 0-4 -,0529 ,1487 ,724 -,355 ,249 5-7 -,3250 ,1961 ,106 -,723 ,073 8-10 -,2000 ,1961 ,315 -,598 ,198 kontrol -,2300 ,1601 ,160 -,555 ,095 kontrol dimension3 0-4 ,1771 ,1165 ,138 -,059 ,414

      5-7 -,0950 ,1729 ,586 -,446 ,256 8-10 ,0300 ,1729 ,863 -,321 ,381 >10 ,2300 ,1601 ,160 -,095 ,555

      pH-lamanya berhenti

    Oneway

      

    Descriptives

      pH saliva yang distimulasi N Mean Std. Deviation Std. Error

      95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

      0-4 21 7,390 ,3161 ,0690 7,247 7,534 6,8 7,8 5-9 9 7,422 ,3153 ,1051 7,180 7,665 6,7 7,8 kontrol

      10 7,530 ,2406 ,0761 7,358 7,702 7,1 7,8 Total 40 7,433 ,2973 ,0470 7,337 7,528 6,7 7,8

      ANOVA

      pH saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      Between Groups ,133 2 ,067 ,743 ,483 Within Groups 3,315 37 ,090 Total 3,448

      39

    Post Hoc Tests

      

    Multiple Comparisons

      pH saliva yang distimulasi LSD

      (I) lamanya berhenti mengonsumsi ganja (J) lamanya berhenti mengonsumsi ganja

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

      dimension2

      0-4 dimension3 5-9 -,0317 ,1192 ,792 -,273 ,210 kontrol -,1395 ,1150 ,233 -,373 ,093 5-9 dimension3 0-4 ,0317 ,1192 ,792 -,210 ,273 kontrol -,1078 ,1375 ,438 -,386 ,171 kontrol dimension3 0-4 ,1395 ,1150 ,233 -,093 ,373

      5-9 ,1078 ,1375 ,438 -,171 ,386

      Ion kalsium-pecandu-kontrol

    T-Test Group Statistics

      Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean kadar ion kalsium saliva yang distimulasi

      Pecandu ganja 30 ,99387 ,261284 ,047704 Kontrol 10 1,30300 ,216490 ,068460 Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

      

    Independent Samples Test

      F Sig. t df Sig. (2- tailed)

      Equal variances not assumed

      Equal variances assumed ,171 ,682 -3,368 38 ,002 -,309133 ,091797 -,494967 -,123300

      Difference Lower Upper kadar ion kalsium saliva yang distimulasi

      95% Confidence Interval of the

      Std. Error Difference

      Mean Difference

    • 3,705 18,507 ,002 -,309133 ,083441 -,484093 -,134174

      Ion kalsium-frekuensi

    Oneway Descriptives

      Between Groups 1,327 5 ,265 5,038 ,001

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      

    ANOVA

      10 1,30300 ,216490 ,068460 1,14813 1,45787 1,040 1,780 Total 40 1,07115 ,282768 ,044709 ,98072 1,16158 ,520 1,780

      1-4 12 ,97583 ,212280 ,061280 ,84096 1,11071 ,550 1,250 5-8 8 1,16075 ,326433 ,115412 ,88784 1,43366 ,860 1,720 9-12 3 1,11333 ,162583 ,093868 ,70945 1,51721 ,930 1,240 13-16 2 ,88500 ,007071 ,005000 ,82147 ,94853 ,880 ,890 >16 5 ,74200 ,136821 ,061188 ,57211 ,91189 ,520 ,880 kontrol

      95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi N Mean Std. Deviation Std. Error

      ANOVA

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      Between Groups 1,327 5 ,265 5,038 ,001 Within Groups 1,791 34 ,053 Total 3,118

      39 Post Hoc Tests

      

    Multiple Comparisons

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi LSD

      (I) frekuensi mengonsumsi ganja (J) frekuensi mengonsumsi ganja

      Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

    • ,098278 ,002 -,52689 -,12744
    • ,130851 ,003 ,15283 ,68467 kontrol -,142250 ,108874 ,200 -,36351 ,07901
    • ,167623 ,034 ,03068 ,71198 kontrol -,189667 ,151093 ,218 -,49672 ,11739
    • ,177791 ,025 -,77931 -,05669
    • ,130851 ,003 -,68467 -,15283

      dimension2

      1-4 dimension3 5-8 -,184917 ,104764 ,087 -,39782 ,02799 9-12 -,137500 ,148159 ,360 -,43860 ,16360 13-16 ,090833 ,175304 ,608 -,26543 ,44709 >16 ,233833 ,122175 ,064 -,01446 ,48212 kontrol -,327167

      5-8 dimension3 1-4 ,184917 ,104764 ,087 -,02799 ,39782 9-12 ,047417 ,155391 ,762 -,26837 ,36321 13-16 ,275750 ,181457 ,138 -,09302 ,64452 >16 ,418750

      9-12 dimension3 1-4 ,137500 ,148159 ,360 -,16360 ,43860 5-8 -,047417 ,155391 ,762 -,36321 ,26837 13-16 ,228333 ,209529 ,283 -,19748 ,65415 >16 ,371333

      13-16 dimension3 1-4 -,090833 ,175304 ,608 -,44709 ,26543 5-8 -,275750 ,181457 ,138 -,64452 ,09302 9-12 -,228333 ,209529 ,283 -,65415 ,19748 >16 ,143000 ,192036 ,462 -,24726 ,53326 kontrol -,418000

      >16 dimension3 1-4 -,233833 ,122175 ,064 -,48212 ,01446

      5-8 -,418750

    • ,167623 ,034 -,71198 -,03068

      9-12 -,371333

      13-16 -,143000 ,192036 ,462 -,53326 ,24726 kontrol -,561000

    • ,125717 ,000 -,81649 -,30551 kontrol dimension3
    • ,098278 ,002 ,12744 ,52689

      1-4 ,327167

    • 9-12 ,189667
    • ,151093 ,018 -,11739 ,49672
    • ,177791 ,025 ,05669 ,77931

      13-16 ,418000

    • ,125717 ,000 ,30551 ,81649 *. The mean difference is significant at the 0.05 level.

      >16 ,561000

      Ion kalsium-durasi

    Oneway

      

    Descriptives

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi N Mean Std. Deviation Std. Error

      95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

      0-4 17 ,98867 ,197070 ,046450 ,89067 1,08667 ,550 1,250 5-7 4 ,92000 ,226053 ,130512 ,35845 1,48155 ,730 1,170 8-10 4 1,11250 ,105576 ,202788 ,46714 1,75786 ,890 1,720 >10 5 ,96200 ,401771 ,179677 ,46314 1,46086 ,520 1,600 KONTROL 10 1,30300 ,216490 ,068460 1,14813 1,45787 1,040 1,780 Total 40 1,07115 ,282768 ,044709 ,98072 1,16158 ,520 1,780

      ANOVA

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

      Between Groups ,795 4 ,199 2,994 ,032 Within Groups 2,323 35 ,066 Total 3,118

      39

    Post Hoc Tests

      

    Multiple Comparisons

      kadar ion kalsium saliva yang distimulasi LSD

      (I) durasi mengonsumsi ganja (J) durasi mengonsumsi ganja Mean Difference (I-J) Std. Error Sig.

      95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound

Dokumen yang terkait

Kekerasan permukaan resin komposit nanohybrid setelah perendaman di dalam obat kumur yang mengandung alkohol 21%

22 177 69

Pengertian tentang setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah serta hukum anak-anak kafir dan anak-anak muslim yang meninggal dunia

0 4 1

Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskipsikan dan memahami pola-pola pikir yang terbentuk dari anak-anak korban prostitusi. yang membutuhkan perlindungan serta anak-anak sekolah yang memberikan aspirasi pada pengembangan diri sesuai dengan kebut

0 8 3

Hidup Sehat dengan Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi

3 482 16

Pengendalian yang berorientasi pada persaingan dengan cara pemisahan wewenang antara pihak yang memberi dana dan yang melaksanakan tugas;

0 1 30

Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas

0 0 53

80 cara mengajar yang efektif dan seterusnya

0 1 49

A. PENGERTIAN PERENCANAAN SDM Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untu

1 3 7

2. Apakah yang dimaksud dengan makanan cepat saji (fast food)? a. Makanan yang penyajiannya cepat, praktis, rendah serat dan tinggi lemak. b. Makanan yang diolah secara alami c. Makanan yang dibeli di restoran 3. Menurut Anda, yang termasuk jenis-jenis da

0 0 42

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Air Gambut Lahan gambut merupakan salah satu lahan tropis yang lembab, yang memiliki lapisan senyawa organik yang berasal dari daun, batang dan semua bagian pohon maupun tumbuhan yang telah lapuk maupun belum. Seluruh isi dari

0 0 13