Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Indus

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Permasalahan lingkungan telah menjadi salah satu isu penting dalam dunia internasional
dimana suatu permasalahan lingkungan yang terjadi di satu negara telah menjadi
tanggungjawab dunia internasional. Permasalahan lingkungan yang terjadi meliputi
pencemaran lingkungan, degradasi sumber daya dan pemanasan global. Pencemaran
lingkungan adalah salah satu bentuk kerusakan lingkungan yang terjadi akibat
kegiatan/aktifitas manusia ataupun oleh secara alami.
Selain pencemaran tanah dan udara, pencemaran air menjadi salah satu masalah yang
banyak dihadapi oleh beberapa negara di dunia. Pencemaran atau polusi air adalah peristiwa
masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air
terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, bau dan rasa. Salah satu dampak
terjadinya polusi air adalah kemajuan teknologi, ekonomi ataupun pembangunan yang
mengandung resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup sehingga struktur dan
fungsi dasar ekosistem yang menjadi pendukung kehidupan menjadi rusak.

Pada saat ini China mengalami pembangunan besar-besaran yang ditandai dengan
kemajuan di bidang industri. Pembangunan tersebut sangat mempengaruhi limbah yang
dihasilkan oleh industri baik secara kualitas atau kuantitas terhadap lingkungan. Limbah cair
yang dihasilkan industri memberi dampak yang cukup besar bagi kerusakan lingkungan
karena zat kimia beracun yang terdapat pada limbah cair dapat bercampur dengan air dan
mengancam keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Kerusakan
lingkungan akibat pencemaran air menjadi salah satu masalah utama yang perlu disadari oleh
umat manusia karena air merupakan kebutuhan pokok manusia.1
China merupakan salah satu negara industri terbesar di dunia yang menduduki peringkat
pertama sebagai negara pelaku pencemaran air terbanyak (sekitar 6.088.660/hari).2

1

Fachruddin M. Mangunjaya; 2008: 22. Diambil dari buku Hubungan Internasional dalam Tantangan Global.
Hasil survei pada tahun 2009 ( Top 5 Cou tries that are the Greatest Water Polluters terdapat dala
http://www.aneki.com/countries2. Salatiga, diakses pada tanggal 28 November 2014).

2

RAMBU ASANA 372013603


1

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

Pencemaran air yang terjadi di China semakin memprihatinkan kala mengingat bahwa China
merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak di dunia sehingga resiko
pencemaran juga sangat tinggi.
Pencemaran air berupa limbah ini tidak saja berdampak pada negara China sendiri tetapi
juga berdampak pada perairan dan kelangsungan hidup di kawasan regional. Letak negara
China sebagai negara terluas di kawasan Asia Pasifik yang memiliki perbatasan daratan
panjang dan dilalui oleh beberapa anak sungai yang terhubung menjadi satu dengan hulu
sungai yang kemudian mengalir di daerah perbatasan. Hal ini menyebabkan berbagai
permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh China juga secara langsung dihadapi oleh
negara-negara di kawasan perbatasan negara.
Oleh karena itu, China tidak hanya dituntut untuk menanggulangi permasalahanpermasalahan lingkungan yang terjadi di dalam negeri saja tetapi juga luar negeri. Tentunya
permasalahan ini tidak saja menjadi tanggungjwab pemerintah ataupun masyarakat China

tetapi juga organisasi maupun lembaga lingkungan global, salah satunya adalah Greenpeace.
Penulis akan mengkaji kasus ini menggunakan konsep environmentalisme dengan melihat
peran pemerintah dan masyarakat China serta lembaga lingkungan global dalam
menyelesaikan masalah pencemaran air di China.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air di China?
2. Bagaimana dampak pencemaran air di China terhadap negaranya maupun negara-negara
di sekitar kawasan China?
3. Apa saja upaya yang dilakukan dalam menanggulangi masalah pencemaran air di China?

1.3.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas Akhir Semester (TAS) mata
kuliah Environment & International Relations. Selain itu juga untuk menambah pengetahuan
penulis maupun pembaca dalam melihat permasalah lingkungan yang merupakan bagian
penting dalam hubungan internasional.

RAMBU ASANA 372013603

2


Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

1.4.Landasan Teori
-

Environmentalisme
Environmentalisme adalah gerakan sosial yang dimotori kaum penyelamat lingkungan

hidup. Gerakan ini berusaha dengan segala cara, tanpa kekerasan, mulai dari aksi jalanan,lobi
politik hingga pendidikan publik untuk melindungi kekayaan alam dan ekosistem. Kaum
environmentalis peduli pada isu-isu pencemaran air dan udara, kepunahan spesies, gaya
hidup rakus energi, ancaman perubahan iklim dan rekayasa genetika pada produk-produk
makanan.3
Dengan kata lain, environmentalis menerima framework dari keberadaan struktur politik,
sosial, ekonomi, dan normatif dari politik dunia dan berusaha menyelaraskan isu lingkungan
didalamnya. Berbeda dengan green theory yang menganggap struktur tersebut sebagai alasan

utama krisis lingkungan dan berpendapat bahwa struktur ini haruslah mendapat tantangan.
Dalam hubungan internasional posisi environmentalis tidaklah ada bedanya, mereka tetap
menerima adanya negara dan struktur politik yang ada, dan bahwa negara akan memberikan
perhatian yang serius terhadap isu lingkungan. Sedangkan green theory cenderung skeptis
terhadap negara, bahwa negara akan memberikan respon seperti yang dikemukakan oleh
environmentalis.
Greenpeace sebagai lembaga lingkungan internasional mengharapkan pemerintah China
merealisasikan undang – undang mengenai lingkungan hidup dan masalah pencemaran air
secara efektif dan menyelaraskan antara pembangunan dengan lingkungan karena selama ini
pemerintah China lebih berfokus pada masalah politik, ekonomi dan keamanan tidak
berfokus pada masalah lingkungan karena masalah lingkungan masih di anggap isu low
politics oleh beberapa negara termasuk China.

3

(Matthew Paterson; 2001) . Diambil dari buku Hubungan Internasional dalam Tantangan Global.

RAMBU ASANA 372013603

3


Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Penyebab Terjadinya Pencemaran Air di China
China adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat, dapat dikatakan
sebagai pabrik dunia di mana China menjadi pusat bagi barang-barang yang kebanyakan
digunakan oleh hampir seluruh penduduk dunia. Aktivitas-aktivitas produksi dalam skala
masif tersebut tentu punya dampak merusak lingkungan. Salah satu indikatornya ialah
pencemaran air sungai yang begitu parah.China dikenal sebagai negeri dengan jumlah sungai
yang tidak terhitung.
China yang hingga kini masih berada pada peringkat pertama sebagai pelaku pencemaran
air terbesar di dunia, masih tetap dengan alasan yang sama yakni limbah industri. Limbah
industri yang dihasilkan dari kegiatan pabrik-pabrik di China, secara jelas telah mendukung
kerusakan lingkungan diingat bahwa China merupakan basis produksi terbesar di dunia.
Ditambah lagi dengan pembuangan sampah dari penduduk sekitar sungai yang semakin

memperburuk keadaan sungai-sungai di China. Rusaknya sumber air yang ditandai dengan
masuknya racun serta limbah berbahaya ke sungai-sungai yang sebenarnya menjadi sumber
air minum. Namun, kerusakan lingkungan akibat aktivitas produksi (limbah) ini sering luput
dari perhatian publik. Bukan saja pemerintah China yang harus bertanggungjawab, tetapi
juga perusahan-perusahaan yang melakukan aktifitas produksidi China.
Perusahaan-perusahaan seperti Apple,Canon, LG, Hewlett-Packard, Motorola, Shell,
Nestle, Levi's Puma, Next, Adidas, Nike, Zara merupakan sebagian dari 650 perusahaan yang
masuk dalam daftar hitam sebagai penyumbang pencemaran air di China.4 Salah satu
contohnya adalah bahwa rantai produksi Apple telah menyumbang pencemaran logam berat
beracun di Cina. Selain terjadi di sungai, pencemaran air juga terjadi di pesisir pantai China.
Pada tahun 2012 pencemaran air meningkat 35 % akibat pembuangan limbah yang
berlebihan.5

4

Data dari Institut Urusan Lingkungan dan Publik (Institute of Public and Environmental Affairs -- IPE), sebuah
institusi resmi pemerintah China.
5
Data Kementerian Perlindungan Alam Sekitar China tahun 2012


RAMBU ASANA 372013603

4

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa penyebab terjadinya pencemaran air di China
yakni sebagai berikut :
-

Industri atau pabrik yang sering membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah
tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

-


Limbah pabrik yang mengalir ke sungai menyebabkan kematian ekosistem air serta
penurunan fungsi air sungai di China. Diketahui pula sungai merupakan salah satu tempat
mata pencaharian serta sumber kehidupan warga China khususnya sekitar pabrik.

-

Terjadi eutrofikasi.6 Keadaan ini adalah dimana jumlah nutrisi air berlebihan yang
dihasilkan banyak tanaman pengganggu seperti ganggang dan gulma.

2.2.Dampak Terjadinya Pencemaran Air di China
2.2.1. Dampak Pencemaran Air Terhadap Negara China
Pencemaran air yang terjadi di China sudah menghasilkan dampak yang tidak sedikit
bahkan tergolong berat. Menyerang perairan sungai, danau bahkan pesisir pantai, limbah
hasil kegiatan industri juga mengancam keberlangsungan makhluk hidup di air maupun
manusia sendiri. Pencemaran air di China dapat meracuni sumber air minum, meracuni
makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, hingga banjir.
Sekitar 90% dari kota-kota China telah terkena dampak dari beberapa

tingkat


pencemaran air, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang
aman.Kerusakan sumber-sumber air bersih tentu menjadi masalah serius yang harus diatasi.
Namun dengan perkembangan kegiatan industri yang semakin meningkat, sangat sedikit
kemungkinan masyarakat untuk mendapat air bersih. WHO memperkirakan hampir 100.000
orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit yang bersumber dari polusi air. Sedangkan
limbah industri sebagian besar mengandung logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan
padatan. Zat-zat berbahaya tersebut dapat menyebabkan pula matinya organisme dalam
ekosistem air.
6

Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient berlebihan ke ekosistem air.

RAMBU ASANA 372013603

5

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)


Tidak saja manusia maupun ekosistem air yang rusak, hewan darat pun ikut menjadi
korban pencemaran air ini. Melalui data yang diperoleh dari IPE,ada lebih dari 2.000 babi
mati ditemukan mengambang di sebuah sungai di Shanghai, padahal sungai itu merupakan
sumber air utama bagi 23 juta warga kota Shanghai.
Selain itu, melalui laporan World News7, lebih dari 67.000 km2 pesisir laut hanya dapat
digunakan sebagai pelabuhan dan pengembangan kelautan dan daerah yang terkena dampak
sekitar 23.000 km2 lebih luas dibandingkan dengan tahun 2011. Adapula laporan tambahan
yang mengatakan lebih dari 173.000 km2 di pesisir laut yang tidak dapat digunakan untuk
perikanan dan cagar alam. Selain itu 18.000 km2 perairan dekat pantai dipengaruhi oleh
eutrofikasi.8Hal itu diakibatkan oleh jumlah nutrisi air berlebihan yang dihasilkan banyak
tanaman pengganggu seperti ganggang dan gulma.
Dampak terbesar yang secara langsung dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat China
adalah banjir. Sepanjang sejarah manusia, banjir terbesar yang menyebabkan korban jiwa,
banyak terjadi di China yang diakibatkan dari meluapnya sungai-sungai di China yaitu sungai
Kuning (Huang He) dan sungai Yangtze. Meski telah membangun bendungan terbesar di
dunia9, tetap saja bahaya banjir masih dapat mengahampiri China kapan saja karena seiring
dengan upaya meminimalkan bencana, pembangunan masih saja terus digencarkan.

2.2.2. Dampak Terhadap Negara di Kawasan China
China merupakan salah satu negara di kawasan Asia Pacific yang banyak
menghadapi permasalahan ekologis. Hal ini dibuktikan dengan adanya fenomena krisis
lingkungan yang terjadi pada tahun 2005.10 Pencemaran air berupa limbah ini berdampak
pada perairan dan kelangsungan hidup di kawasan regional. Letak negara China sebagai
negara terluas di kawasan Asia Pasifik yang memiliki perbatasan daratan panjang dan dilalui
oleh beberapa anak sungai yang terhubung menjadi satu dengan hulu sungai yang kemudian
mengalir di daerah perbatasan. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan yang
7

Diakses melalui pemberitaan World News yang ada Youtube, tanggal 28 November 2014 pukul 21:56.
Eutrofikasi adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient berlebihan ke ekosistem air.
9
Bandungan Three Gorges Dam
10
Krisis lingkungan. Lihat di http://www.pacificenvironment.org/article.php?id-1873 . Diakses pada tanggal 28
November 2014
8

RAMBU ASANA 372013603

6

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

dihadapi oleh China juga secara langsung dihadapi oleh negara-negara di kawasan perbatasan
negara. Oleh karena itu, China tidak hanya dituntut untuk menanggulangi permasalahanpermasalahan lingkungan yang terjadi di dalam negeri saja tetapi juga luar negeri (negaranegara perbatasan China: Burma, Laos, Vietnam, Thailand,Kamboja, Bangladesh dan India).
India termasuk negara yang berbatasan dengan China. Sungai dan anak-anak sungai
di Negara India merupakan sumber terbesar air minum bagi sebagian besar penduduk
yangtinggal di lembah. Salah satu contoh kasus, pada tahun 1990, sekitar 200.000 liter
minyak bakar mencemari sungai dari Bokaro Steel Plant dan mengalir sampai 150 km hilir
ke Durgapur. Akibatnya air yang tercemar tersebut berdampak pada 5 juta orang yang
mengkonsumsi, yang mana kadar tingkat minyak 40-80 kali lebih tinggi dari nilai yang
diizinkan yakni 0,03 mg/l.11
Sebagai perbandingan, menurut hasil survei12 pada tahun 2009 menyebutkan bahwa
China merupakan salah salah satu negara yang menduduki posisi pertama di dunia yang
paling banyak melakukan pencemaran air (sekitar 6.088.660/hari). Adapun, hal tersebut
menyebabkan difusi lintas batas yang secara langsung juga akan memberikan dampak pada
200 juta orang dan 2 juta km2 kawasan di area perbatasan Negara.13
Akan tetapi dalam perkembangan industrinya, konsekuensi negatif dari peningkatan
kegiatan dan aktivitas manusia seiring globalisasi di China mengakibatkan timbulnya
berbagai bentuk ancaman terhadap kelangsungan hidup manusia. Adapun, isu lingkungan
yang terjadi di China khususnya masalah pencemaran air merupakan problematika yang
sangat berat baik secara jangka pendek maupun panjang. Hal tersebut dikarenakan dampak
negatif yang dihasilkan dari masalah pencemaran air di China.

11

Permasalahan Lingkungan di China, Xiaofan Li, 2006. Environmenal concerns in China_problems policies, and
global implications. Lihat di http://findarticles.com/p/articles/mi_mOIMR/is_1-2_81/ai_n16599308/ Diakses pada
tanggal 28 November 2014.
12
Environment & People. Case Study. Lihat di
http://www.environmentandpeople.org/WaterPollutionCasestudy.html diakses pada tanggal 28 November 2014.
13
Hasil survei pada tahu 2009 ( Top 5 Cou tries that are the Greatest Water Polluters terdapat dala
http://www.aneki.com/countries2. Salatiga, diakses pada tanggal 28 November 2014).

RAMBU ASANA 372013603

7

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

2.3.Upaya Penanggulangan Masalah Pencemaran Air di China
2.3.1. Peran Pemerintah China
Peran pemerintah China terlihat dari banyaknya upaya yang dilakukan dalam menanggapi
serta menangani permasalahan pencemaran air. Salah satu cara yang ditempuh pemerintah
adalah dengan membentuk sebuah institusi resmi pemerintah yang bertugas mengurusi
lingkungan serta publik. Institusi tersebut adalah Institut Urusan Lingkungan dan Publik
(Institute of Public and Environmental Affairs -- IPE) yang hingga kini masih terus
melakukan upaya penyelamatan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan IPE adalah
dengan membuat suatu peta yang menyediakan data soal polusi air. Lewat peta itu, warga
negara Cina bisa melihat langsung data terbaru polusi yang terjadi di sungai-sungai di 300
kota di 31 provinsi yang ada di negara itu. Mereka juga dapat langsung melihat perusahaan
apa saja yang bertanggungjawab melakukan pencemaran air tersebut dan melanggar aturan
perlindungan lingkungan di negara itu.
Berkaitan dengan upaya pemerintah di atas, untuk mengontrol kegiatan industri
perusahaan-perusahaan di China, dibuat pula UU Keterbukaan Informasi Lingkungan. Dalam
UU tersebut dikatakan jika perusahaan-perusahaan tersebut melebihi ambang batas polusi
(Nilai Ambang Batas), mereka harus membuka informasi itu kepada masyarakat dalam 30
hari.
Hingga saat ini, pengawasan pemerintah masih tergolong lemah karena meski sudah
dikeluarkannya aturan serta instansi khusus, kendala yang dihadapi adalah sikap perusahaanperusahaan yang tak acuh.

2.3.2. Peran Pabrik-pabrik yang Melakukan Kegiatan Industri di China
Melalui kinerja yang dihasilkan IPE, dapat dilihat bahwa pabrik-pabrik yang beroperasi
di China merupakan actor penting dalam kerusakana lingkungan. Meski demikian, tidak
banyak upaya yang dilakukan oleh pabrik-pabrik tersebut. UU Keterbukaan Informasi
Lingkungan yang telah dibuat oleh pemerintah pun tidak dapat menambah tanggungjawab
pabrik-pabrik tersebut untuk mengurangi limbah hasil industri. Perusahaan-perusahaan yang
masuk daftar hitam pelaku pencemaran air bahkan melanggar peraturan yang ditetapkan oleh
pemerintah.
RAMBU ASANA 372013603

8

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

Motorola adalah salah satu merek ponsel yang terkemuka di China. Tetapi menurut
laporan greenpeace, mereka juga salah satu dari pelaku pencemaran terbesar di China.
Bersama dengan Shell, Nestle dan banyak perusahaan lain dalam daftar 500 perusahaan papan
atas fortune, mereka diduga melepaskan zat kimia beracun ke air. Penyelidikan greenpeace
tahun 2012 menemukan perusahaan-perusahaan ini melanggar hukum karena gagal
mematuhinya. Sehingga dapat dilihat bahwa pabrik-pabrik tersebut belum menghasilkan
peran yang cukup membantu penanggulangan pencemaran air di China.

2.3.3. Peran Lembaga Lingkungan Global (Greenpeace)
Dalam menanggulangi pencemaran air di china, Greenpeace melakukan serangkaian
kegiatan, Pertama, advokasi, bersama masyarakat merupakan untuk menekan kebijakan
pemerintah China dalam hal lingkungan. Kedua, monitoring, penelitian dan evaluasi ialah
Greenpeace mengawasi kebijakan lingkungan dan aktifitas perusahaan atau institusi dalam
menjaga lingkungan dan pencemaran yang terjadi. Ketiga, fasilitasi komunikasi ialah
Greenpeace sangat berperan besar dalam membentuk pola komunikasi yang terarah dan baik
antara masyarakat maupun institusi perusahaan yang seringkali mengalami konflik
lingkungan.
Dari berbagai uraian mengenai peran Greenpeace dalam mengatasi pencemaran air di
China, Greenpeace masih kurang berhasil dalam menanggulangi pencemaran air di China, hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor: Pertama , tingkat kesadaran lingkungan di masyarakat
China juga masih sangat rendah dan juga kepentingan – kepentingan ekonomi masyarakat
yang bekerja di perusahaan-perusahaan khususnya di pabrik tersebut menjadi faktor tingkat
kesadaran ekonomi lebih besar dibandingkan kesadaran lingkungan. Kedua , minimnya
dukungan pihak lokal dan dalam negeri China adalah sangat penting dalam mendukung
kampanye yang dilakukan Greenpeace terutama untuk memperlihatkan bahwa pembuangan
limbah ke aliran air dan sungai-sungai di China dapat berakibat negatif pada rakyat China.
Ketiga , untuk membangun kontak dan pemahaman masyarakat local memakan waktu cukup

lama. Keempat, keinginan pemerintah China untuk mendatangkan investor asing maupun
investor swasta nasional dengan tujuan mendapat keuntungan lebih besar dalam
pengembangan ekonomi negara yang tidak ramah lingkungan meskipun terdapat ketentuan
RAMBU ASANA 372013603

9

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

hukum yang mengatur masalah lingkungan di China. Kelima , konsumsi akan hasil industri
tekstil dari merk-merk terkenal di China semakin hari semakin tinggi sehingga perusahaanperusahaan tersebut meningkatkan hasil produksinya. Keenam, sistem negara China yang
berideologi komunis dan monopartai mengawasi secara ketat serta melakukan pembatasan
terhadap organisasi asing maupun organisasi lokal dalam menyuarakan masalah lingkungan
dan sosial.
Langkah yang diambil Greenpeace merupakan usaha tingkat nasional dalam
menanggulangi pencemaran air di China. Hal ini tidak hanya penting bagi masyarakat China
namun juga masyarakat di wilayah sekitar negara China yang mulai merasakan dampak akibat
pencemaran air ini.

RAMBU ASANA 372013603

10

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
China merupakan negara industri terbesar di dunia yang kini menduduki peringkat
pertama sebagai pelaku pencemaran air. Pencemaran air yang terjadi China menjadi penting
karena mengingat China merupakan negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Selain itu
China juga merupakan negara yang memiliki wilayah terluas di Asia Pasifik. Kedua hal ini
merupakan alasan penting untuk menanggapi serta menanggulangi pencemaran air yang
terjadi di China.
Kegiatan/aktifitas industri di China merupakan penyebab utama pencemaran air oleh
karena limbah sisa hasil industri. Limbah industri tersebut antara lain mengandung logam
berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan yang secara langsung maupun tidak
langsung telah merusak lingkungan. Di China, kepentingan pembangunan ekonomi selalu
lebih memenangkan atas usaha penjagaan dan perlindungan lingkungan.
Menanggapi masalah ini, pemerintah China melakukan beberapa upaya yang secara
khusus ditujukan kepada pabrik-pabrik yang ada di China. Pembentukkan institusi khusus
dan UU yang mengarah pada pengendalian limbah industri pabrik tidak serta merta memberi
hasil yang memuaskan selain China dilihat sebagai model pencemaran air di dunia. Sebagai
Lembaga Lingkungan Global, Greenpeace hadir dengan upaya meliputi melakukan advokasi,
monitoring serta menyediakan layanan komunikasi dalam rangkan menghubungkan
komunikasi antara masyarakat dan institusi terkait. Meski denga berbagai upaya telah
dilakukan, hingga kini China masih mengalami pencemaran air yang hebat sehingga
dibutuhkan upaya lebih untuk menanggulanginya.

RAMBU ASANA 372013603

11

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

3.2.Saran
Berikut merupakan saran penulis dalam rangka menanggapi upaya penanggulangan
pencemaran air di China, sebagai berikut :
-

Seharusnya pemerintah lebih mengetatkan lagi pengaturan dan pembatasan bahan-bahan
pembuangan industry misalnya dengan memberi sanksinya bagi pelaku pencemran laut
dan wilayah pesisir pantai.

-

Melalui institusi yang dibentuk pemerintah dapat memonitori segala perubahan
komposisi biotik dan abiotic dan ekosistem laut yang menunjukkan telah terjadinya
pencemaran, kerusakan dan gangguan. Sehingga tidak saja membuka media mengenai
berita perkembangan polusi tetapi juga turut mengambil bagian dalam memonitori
dampak yang sudah terjadi.

-

Pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL). Melakukan
penyaringan limbah pabrik sehingga yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah
limbah jahat perusak ekosistem. Harusnya hal ini telah diregulasi oleh pemerintah
sehingga perusahaan-perusahaan yang ada di China juga dapat menyesuaikan kegiatan
industri dengan kebijakan yang ada.

-

Pengurangan beban emisi industri maupun kendaraan, karena pencemaran air tidak saja
datang secara langsung dari limbah tetapi juga proses transportasi dalam pabrik.

RAMBU ASANA 372013603

12

Makalah Environment & International Trade

Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Industri
(Studi Kasus Pencemaran Air di China)

DAFTAR PUSTAKA
-

“Top 5 Countries that are the Greatest Water Polluters” terdapat dalam
http://www.aneki.com/countries2.php?t diakses pada tanggal 28 November 2014.

-

“Water Pollution” terdapat dalam http://pacificenvironment.org/section.php?id=373 ,
diakses pada tanggal 28 November 2014

-

http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/pencemaran-sungai-yangtze-dan-delta-pearldi/blog/35805/ diakses 28 November 2014

-

Permasalahan Lingkungan di China, Xiaofan Li, 2006. Environmenal concerns in
China_problems policies, and global implications. Lihat di
http://findarticles.com/p/articles/mi_mOIMR/is_1-2_81/ai_n16599308/ Diakses pada
tanggal 28 November 2014.

-

Krisis lingkungan. Lihat di http://www.pacificenvironment.org/article.php?id-1873 .
Diakses pada tanggal 28 November 2014

-

Environment & People. Case Study. Lihat di
http://www.environmentandpeople.org/WaterPollutionCasestudy.html diakses pada
tanggal 28 November 2014.

-

http://unikdunia.com/2013/07/8/-negara-penyumbang-kerusakan-bumi-terbesar-di-dunia.html diakses 30 November 2014.

-

http://uniqpost.com/71610/gambaran-parahnya-pencemaran-air-sungai-di-cina// diakses 30
November 2014.

RAMBU ASANA 372013603

13

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP REPUTASI PT.TELKOM KANDATEL MALANG (Studi Pada Kelompok Tani di Desa Sisir-Batu tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telkom Kandatel Malang)

3 44 50

EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MELALUI ANALISIS SWOT (Studi Pengelolaan Limbah Padat Di Kabupaten Jember) An Evaluation on Management of Solid Waste, Based on the Results of SWOT analysis ( A Study on the Management of Solid Waste at Jember Regency)

4 28 1

IbM Kelompok Tani Kopi: Pupuk Organik Limbah Pengolahan Kopi

2 33 34

IbM Kelompok Tani Pengrajin Kompos Blok: Pemanfaatan Limbah Pengolahan Kopi Untuk Pupuk Organik

2 35 2

Pengaruh Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Konsep Kondisi Lingkungan Terhadap Kesehatan (Penelitian Quasi Eksperimen Di Sekolah Dasar Negeri Sirnagalih 04 Bogor)

1 45 279

Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin Dari Limbah Kulit Pisang Uli (Musa paradisiaca L. AAB)

10 64 85

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Sistem Informasi Pengajuan Layanan Kerusakan Dan Permintaan Barang Baru Di PT. Pupuk Kujang

2 49 1

Gaya Hidup Wanita "Single Perent" Di Kota Bandung Dalam Lingkungan Kerjanya (Studi Deskriptif Mengenai Gaya Hidup Wanita Single Parent Dalam Lingkungan Kerjanya Di Kota Bandung)

1 25 105

Asas Tanggung Jawab Negara Sebagai Dasar Pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 19 17