kampanye peringatan Bahaya rokok artikel
ARTIKEL BAHAYA MEROKOK
Kelompok 2:
1. Citra Riandika
2. Dita Anggraeny
3. Diyak Sahara Sarof
4. Eka Wahyu Novita sari
Artikel Bahaya Merokok
Sebatang rokok yang dihisap seseorang akan habis dalam 10 hembusan dan dalam waktu lima
menit. Akan tetapi, dalam tempo sesingkat itu ada 4.000 jenis zat kimia yang merasuki organorgan tubuh. Lihat reaksi apa yang terjadi ketika kita merokok.
0-10 detik pertama:
Pada isapan pertama, asap rokok akan masuk ke mulut dan meninggalkan lapisan cokelat tipis di
gigi. Gas bersifat toksik seperti formalin dan amonia yang terhirup akan membuat sistem imun
menjadi waspada sehingga terjadi inflamasi.
Begitu memasuki tenggorokan, asap rokok akan melambatkan cilia, alat penyapu kecil yang
bertugas untuk membersihkan sistem pernapasan dari partikel berbahaya. Sementara itu, nikotin
yang naik ke udara langsung masuk ke pembuluh darah melalui jutaan kapiler di dalam paruparu.
Ketika nikotin memasuki kelenjar adrenal, tubuh akan merasakan sentakan energi yang memicu
pengeluaran adrenalin sehingga tekanan darah dan detak jantung meningkat. Akibatnya, jantung
kesulitan untuk mengendur di antara detak jantung sehingga risiko untuk terkena stroke pun
meningkat.
Pada saat yang sama, karbon monoksida dari asap rokok akan mulai menumpuk di dalam darah
sehingga kemampuan tubuh untuk mengirimkan oksigen ke organ vital berkurang.
Melalui peredaran darah, nikotin memasuki otak dan direspons sel saraf tertentu dengan cara
pelepasan secara deras neurotransmiter dopamin yang memberikan perasaan enak. Ini sebabnya
merokok menimbulkan rasa ketagihan.
Setelah 5 menit:
Setelah level dopamin kembali normal, tubuh menginginkan perasaan high lagi meski kita tidak
menyadarinya. Bila kita sering memuaskan keinginan tersebut, otak akan terbiasa dan mulai
muncul rasa ketagihan. Akibatnya, akan sulit bagi Anda untuk berhenti merokok.
Meski rokok Anda sudah dimatikan, di dalam tubuh masih menumpuk kandungan beracun untuk
6-8 jam ke depan.
---------apa yg sudah kamu usahakan untuk stop merokok? apakah ada hasilnya?
Makalah bahaya rokok – artikel kali ini terkait artikel tentang bahaya merokok. Rokok sendiri
perlu diakui telah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia. Hampir seluruh kalangan pernah
mengisap batang rokok, tidak hanya orang dewasa tetapi juga remaja dan bahkan anak-anak
kecil. Tahukah Anda pada statistiknya terdapat 86% orang Indonesia tahu tentang bahaya
merokok. Tidak perlu dan tidak hanya dari makalah tentang bahaya merokok, tentang bahaya
rokok sering diulas di berbagai artikel. Selain itu, di bungkus rokoknya sendiri menyebutkan
bahaya merokok. Jadi, apa yang membuat seseorang masih tetap melanjutkan kebiasaan
merokoknya? Apa yang menyebabkan seseorang yang semula tidak merokok akhirnya mencobacoba untuk mengisap puntung rokok?
Alasan Mengapa Pelajar Merokok
Yang paling disoroti dalam artikel bahaya merokok kali ini adalah khususnya bagi pelajar.
Karena biasanya kebiasaan merokok bermula ketika seseorang masih berstatus pelajar.
Seharunya pelajar belum dan mungkin lebih baik tidak bisa merokok hingga ke masa depannya,
namun fakta berbicara lain. Justru yang paling banyak merokok adalah mereka yang berstatus
pelajar. Maka tidak heran, ada banyak makalah bahaya merokok bagi pelajar yang terus-menerus
ditulis. Menarik memang. Alasan seorang pelajar akhirnya merokok sangat beragam, setidaknya
kami ringkas sebagai berikut:
-Iklan rokok yang menampilkan sosok ‘keren’.
Memang iklan rokok sekarang tidaklah lagi menampilkan rokok itu sendiri, tetapi dikemas dalam
bentuk yang kreatif. Kamu mungkin bisa membayangkan beberapa sosok dalam iklan rokok
yang ditampilkan dengan gaya ‘cool’ dan dikelilingi oleh banyak wanita.
-Pergaulan
Apalagi yang namanya remaja biasanya lemah terhadap tekanan teman-temannya karena merasa
ingin diterima. Nah, hal inilah yang menjadi senjata bumerang bagi para remaja. Akhirnya,
mereka tidak bisa menolak tekanan teman-teman mereka untuk mengisap rokok. Sungguh tragis!
-Coba-coba dan tidak tahu
Rasa penasaran di usia remaja biasanya sangat tinggi. Oleh karenanya, meski sudah banyak
membaca artikel bahaya rokok atau makalah rokok, remaja tidak terlalu menghiraukannya.
Malah, mereka tetap mencoba karena merasa mereka tidak akan merasakan dampak berbahaya
langsung dari rokok di saat itu juga.
Makalah Bahaya Merokok
Ada banyak bahaya rokok yang telah kita ketahui baik dari artikel bahaya merokok ataupun
makalah dan sebagainya. Namun, berikut beberapa bahaya rokok yang paling umum yang bisa
menjadi pengingat bagi kita:
1. Menyebabkan berbagai penyakit
Merokok bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, mulai dari kanker rongga mulut, pita
suara, serviks, ginjal dan banyak lagi.
2. Berakibat gangguan pernapasan
Tahukah Anda bahwa penyakit paru kronis 90%-nya disebabkan oleh kebiasaan merokok.
3. Kematian
Merokok dapat mengakibatkan kematian dini. Kita semua pasti mati tapi pastinya tidak mau
hidup singkat. Belum lagi, khususnya wanita hamil yang merokok maka dapat berbahaya bagi
janin.
Artikel Bahaya merokok bagi kesehatan kita
Sebelum kita perlu mengetahui dahulu elemen apa saja yang terkandung dalam rokok. ROKOK
mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen,dansetidaknya 200 diantaranya dinyatakan
bahaya bagi kesehatan.Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan karbon monoksida.
Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.Zat ini bersifat
karsinogen,dan mampu memicu terjadinya kangker paru-paru.
Karbon monoksida adalah Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,membuat darah tidak
ampu mengikat oksigen.Efek Racun, Efek racun pada rokok ini membuat asap rokok mengalami
resiko lebih besar di banding yang tidak menghisap asap rokok,perbandingannya adalah sebagai
berikut:14x menderita kanker paru-paru,mulut,dan tenggorokan
4x menderita kanker esopagus
2x kanker kandung kempih
2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,serta
tekanan darah tinggi.
Batas aman,menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu,karena
untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiaktif itu,perokok cenderung menyedot asap rokok secara
lebih keras, lebih dalam dan lebih lama.
Analisis kebiasaan,lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah di lakukan
selama ini,misalnya:kapan anda secara otomatis ingin merokok:hasil analisis ini akan membantu
dalam mengerem keinginan merokok.
Susun daftar alasan,lakukan segala hal yang membuat anda tidak kembali merokok,selalu ingat
alasan-alasan yang mendasari anda untuk tidak merokok,jika perlu susun daftar alasan
itu,seperti;menghindari kanker,gagal jantung,gangguan pencernaan,kehidupan sosial yang lebih
baik,ingat kesehatan dan kepentingan keluarga,makan lebih enak.
Langsung berhenti,pilihlah sebuah hari di mana anda akan berhenti,dan pada hari itu,langsung
berhenti total tanpa melakuakan tahapan-tahapan,umumnya rencana anda kepada orang-orang
terdekat anda agar mereka bisa membantu.
Waspada pada hari-hari awal,hari-hari awal akan terasa sangat berat,cobalah mengalihkan
perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet,tanpa gula,sementara
waktu,kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok.
Nikmati Hidup,uang seharusnya di pakai untuk membeli rokok dapat di pakai untuk membeli
hadiah bagi diri sendiri atau di tabung.
Konsumsi Rendah Kalori,selama minggu-minggu pertama { sampai kira-kira empat
minggu },makanlah makanan yang mengandung kalori rendah.minumlah air yang banyak!
Berikut adalah beberapa dampak bahaya merokok bagi tubuh Manusia :
Reproduksi dan Fertilitas: Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup
fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah
sperma dan menyebabkan kanker testis.
Mulut dan Gigi: Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat
menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok
pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan
bibir.
Kulit: Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan
kulit tampak abu-abu.
Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 510% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
Perut: Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker
ginjal, pankreas dan kandung kemih.
Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah
penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu
bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit
ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada
pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan
jantung dan stroke.
Bahaya Rokok
Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh
kita. Namun banyak pula yang mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita baca
dengan mudah kalimat tentang bahaya rokok sebagai berikut:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI,
GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”
Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita yang merokok dan tidak merasa bahwa
perbuatannya merugikan diri sendiri dengan adanya ancaman-ancaman di dalam bungkus rokok
yang mereka pegang.
Kandungan di dalam rokok
Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat
yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah
radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet), naphthalene,
DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas
hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika
pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang membuat
darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut
antara lain adalah Tar dan Nikotin. Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yang
menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak
sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali
sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi
pada manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok.
Penyakit-penyakit akibat rokok
Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus
rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:
Kanker kandung kemih
Kanker lambung, usus dan colon
Kanker mulut, tekak dan esofagus
Kanker hati dan pankreas
Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
Penyakit jantung dan stroke hemoragik
Pengeroposan tulang atau osteoporosis
Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata
Bahaya merokok bagi perokok pasif
Diatas adalah penyakit yang banyak diderita oleh meraka sebagai perokok aktif. Perokok aktif
adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya. Selain perokok
aktif, ada juga perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari
mulut perokok. Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena penyakit, perokok
pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin menyerang perokok
pasif.
Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis
Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
Bersin dan batuk-batuk karena alergi
Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di tempat umum atau tidak
memperdulikan orang lain yang tidak merokok adalah orang yang egois. Nikmatnya diambil
sendiri, sakitnya dibagi-bagi. Selain itu, asap rokok yang dikeluarkan lebih berbahaya daripada
yang masuk ke dalam tubuh perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung zat-zat
sebagai berikut:
Mengandung nikotin dua kali lebih banyak
Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak
Mengandung tar lima kali lebih banyak
Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat
Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi
Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu
hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:
Keguguran pada janin yang dikandung
Kematian janin di dalam kandungan
Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
Terjangkitnya penyakit telinga
Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
Sindrom kematian secara mendadak
Bahaya merokok untuk anak usia sekolah
Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan
santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di
berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka
sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan prihatin dengan keadaan
seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni
masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara
ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung
orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang merokok.
Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang
penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka
sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari
lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam
lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang
tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi
perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan
diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.
Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Menurut survey yang dilakukan
oleh Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali
petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Selain itu, kurangnya
informasi mengenaibahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok.
Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya
yang justru merugikan kesehatan.
Peran serta orang tua, guru dan masyarakat dalam mengatasi perokok usia dini
Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam
mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga
pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan
kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar riil dan
masuk ke alam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar
merokok diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru,
karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan
merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan
aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok.
2.
Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan
sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.
3.
Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya,
jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja
itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.
4.
Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam
kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa
seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di
dalamnya.
Kelompok 2:
1. Citra Riandika
2. Dita Anggraeny
3. Diyak Sahara Sarof
4. Eka Wahyu Novita sari
Artikel Bahaya Merokok
Sebatang rokok yang dihisap seseorang akan habis dalam 10 hembusan dan dalam waktu lima
menit. Akan tetapi, dalam tempo sesingkat itu ada 4.000 jenis zat kimia yang merasuki organorgan tubuh. Lihat reaksi apa yang terjadi ketika kita merokok.
0-10 detik pertama:
Pada isapan pertama, asap rokok akan masuk ke mulut dan meninggalkan lapisan cokelat tipis di
gigi. Gas bersifat toksik seperti formalin dan amonia yang terhirup akan membuat sistem imun
menjadi waspada sehingga terjadi inflamasi.
Begitu memasuki tenggorokan, asap rokok akan melambatkan cilia, alat penyapu kecil yang
bertugas untuk membersihkan sistem pernapasan dari partikel berbahaya. Sementara itu, nikotin
yang naik ke udara langsung masuk ke pembuluh darah melalui jutaan kapiler di dalam paruparu.
Ketika nikotin memasuki kelenjar adrenal, tubuh akan merasakan sentakan energi yang memicu
pengeluaran adrenalin sehingga tekanan darah dan detak jantung meningkat. Akibatnya, jantung
kesulitan untuk mengendur di antara detak jantung sehingga risiko untuk terkena stroke pun
meningkat.
Pada saat yang sama, karbon monoksida dari asap rokok akan mulai menumpuk di dalam darah
sehingga kemampuan tubuh untuk mengirimkan oksigen ke organ vital berkurang.
Melalui peredaran darah, nikotin memasuki otak dan direspons sel saraf tertentu dengan cara
pelepasan secara deras neurotransmiter dopamin yang memberikan perasaan enak. Ini sebabnya
merokok menimbulkan rasa ketagihan.
Setelah 5 menit:
Setelah level dopamin kembali normal, tubuh menginginkan perasaan high lagi meski kita tidak
menyadarinya. Bila kita sering memuaskan keinginan tersebut, otak akan terbiasa dan mulai
muncul rasa ketagihan. Akibatnya, akan sulit bagi Anda untuk berhenti merokok.
Meski rokok Anda sudah dimatikan, di dalam tubuh masih menumpuk kandungan beracun untuk
6-8 jam ke depan.
---------apa yg sudah kamu usahakan untuk stop merokok? apakah ada hasilnya?
Makalah bahaya rokok – artikel kali ini terkait artikel tentang bahaya merokok. Rokok sendiri
perlu diakui telah menjadi candu bagi masyarakat Indonesia. Hampir seluruh kalangan pernah
mengisap batang rokok, tidak hanya orang dewasa tetapi juga remaja dan bahkan anak-anak
kecil. Tahukah Anda pada statistiknya terdapat 86% orang Indonesia tahu tentang bahaya
merokok. Tidak perlu dan tidak hanya dari makalah tentang bahaya merokok, tentang bahaya
rokok sering diulas di berbagai artikel. Selain itu, di bungkus rokoknya sendiri menyebutkan
bahaya merokok. Jadi, apa yang membuat seseorang masih tetap melanjutkan kebiasaan
merokoknya? Apa yang menyebabkan seseorang yang semula tidak merokok akhirnya mencobacoba untuk mengisap puntung rokok?
Alasan Mengapa Pelajar Merokok
Yang paling disoroti dalam artikel bahaya merokok kali ini adalah khususnya bagi pelajar.
Karena biasanya kebiasaan merokok bermula ketika seseorang masih berstatus pelajar.
Seharunya pelajar belum dan mungkin lebih baik tidak bisa merokok hingga ke masa depannya,
namun fakta berbicara lain. Justru yang paling banyak merokok adalah mereka yang berstatus
pelajar. Maka tidak heran, ada banyak makalah bahaya merokok bagi pelajar yang terus-menerus
ditulis. Menarik memang. Alasan seorang pelajar akhirnya merokok sangat beragam, setidaknya
kami ringkas sebagai berikut:
-Iklan rokok yang menampilkan sosok ‘keren’.
Memang iklan rokok sekarang tidaklah lagi menampilkan rokok itu sendiri, tetapi dikemas dalam
bentuk yang kreatif. Kamu mungkin bisa membayangkan beberapa sosok dalam iklan rokok
yang ditampilkan dengan gaya ‘cool’ dan dikelilingi oleh banyak wanita.
-Pergaulan
Apalagi yang namanya remaja biasanya lemah terhadap tekanan teman-temannya karena merasa
ingin diterima. Nah, hal inilah yang menjadi senjata bumerang bagi para remaja. Akhirnya,
mereka tidak bisa menolak tekanan teman-teman mereka untuk mengisap rokok. Sungguh tragis!
-Coba-coba dan tidak tahu
Rasa penasaran di usia remaja biasanya sangat tinggi. Oleh karenanya, meski sudah banyak
membaca artikel bahaya rokok atau makalah rokok, remaja tidak terlalu menghiraukannya.
Malah, mereka tetap mencoba karena merasa mereka tidak akan merasakan dampak berbahaya
langsung dari rokok di saat itu juga.
Makalah Bahaya Merokok
Ada banyak bahaya rokok yang telah kita ketahui baik dari artikel bahaya merokok ataupun
makalah dan sebagainya. Namun, berikut beberapa bahaya rokok yang paling umum yang bisa
menjadi pengingat bagi kita:
1. Menyebabkan berbagai penyakit
Merokok bisa menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, mulai dari kanker rongga mulut, pita
suara, serviks, ginjal dan banyak lagi.
2. Berakibat gangguan pernapasan
Tahukah Anda bahwa penyakit paru kronis 90%-nya disebabkan oleh kebiasaan merokok.
3. Kematian
Merokok dapat mengakibatkan kematian dini. Kita semua pasti mati tapi pastinya tidak mau
hidup singkat. Belum lagi, khususnya wanita hamil yang merokok maka dapat berbahaya bagi
janin.
Artikel Bahaya merokok bagi kesehatan kita
Sebelum kita perlu mengetahui dahulu elemen apa saja yang terkandung dalam rokok. ROKOK
mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen,dansetidaknya 200 diantaranya dinyatakan
bahaya bagi kesehatan.Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin,dan karbon monoksida.
Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.Zat ini bersifat
karsinogen,dan mampu memicu terjadinya kangker paru-paru.
Karbon monoksida adalah Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,membuat darah tidak
ampu mengikat oksigen.Efek Racun, Efek racun pada rokok ini membuat asap rokok mengalami
resiko lebih besar di banding yang tidak menghisap asap rokok,perbandingannya adalah sebagai
berikut:14x menderita kanker paru-paru,mulut,dan tenggorokan
4x menderita kanker esopagus
2x kanker kandung kempih
2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,serta
tekanan darah tinggi.
Batas aman,menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu,karena
untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiaktif itu,perokok cenderung menyedot asap rokok secara
lebih keras, lebih dalam dan lebih lama.
Analisis kebiasaan,lakukan analisis atas kebiasaan-kebiasaan merokok yang telah di lakukan
selama ini,misalnya:kapan anda secara otomatis ingin merokok:hasil analisis ini akan membantu
dalam mengerem keinginan merokok.
Susun daftar alasan,lakukan segala hal yang membuat anda tidak kembali merokok,selalu ingat
alasan-alasan yang mendasari anda untuk tidak merokok,jika perlu susun daftar alasan
itu,seperti;menghindari kanker,gagal jantung,gangguan pencernaan,kehidupan sosial yang lebih
baik,ingat kesehatan dan kepentingan keluarga,makan lebih enak.
Langsung berhenti,pilihlah sebuah hari di mana anda akan berhenti,dan pada hari itu,langsung
berhenti total tanpa melakuakan tahapan-tahapan,umumnya rencana anda kepada orang-orang
terdekat anda agar mereka bisa membantu.
Waspada pada hari-hari awal,hari-hari awal akan terasa sangat berat,cobalah mengalihkan
perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet,tanpa gula,sementara
waktu,kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok.
Nikmati Hidup,uang seharusnya di pakai untuk membeli rokok dapat di pakai untuk membeli
hadiah bagi diri sendiri atau di tabung.
Konsumsi Rendah Kalori,selama minggu-minggu pertama { sampai kira-kira empat
minggu },makanlah makanan yang mengandung kalori rendah.minumlah air yang banyak!
Berikut adalah beberapa dampak bahaya merokok bagi tubuh Manusia :
Reproduksi dan Fertilitas: Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup
fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah
sperma dan menyebabkan kanker testis.
Mulut dan Gigi: Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat
menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok
pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan
bibir.
Kulit: Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan
kulit tampak abu-abu.
Tulang: Merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 510% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok.
Perut: Merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker
ginjal, pankreas dan kandung kemih.
Paru-paru: Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK adalah
penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu
bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit
ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
Jantung: Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada
pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan
jantung dan stroke.
Bahaya Rokok
Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh
kita. Namun banyak pula yang mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita baca
dengan mudah kalimat tentang bahaya rokok sebagai berikut:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI,
GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”
Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita yang merokok dan tidak merasa bahwa
perbuatannya merugikan diri sendiri dengan adanya ancaman-ancaman di dalam bungkus rokok
yang mereka pegang.
Kandungan di dalam rokok
Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat
yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah
radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet), naphthalene,
DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas
hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika
pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang membuat
darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut
antara lain adalah Tar dan Nikotin. Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yang
menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak
sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali
sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi
pada manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok.
Penyakit-penyakit akibat rokok
Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus
rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:
Kanker kandung kemih
Kanker lambung, usus dan colon
Kanker mulut, tekak dan esofagus
Kanker hati dan pankreas
Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
Penyakit jantung dan stroke hemoragik
Pengeroposan tulang atau osteoporosis
Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata
Bahaya merokok bagi perokok pasif
Diatas adalah penyakit yang banyak diderita oleh meraka sebagai perokok aktif. Perokok aktif
adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya. Selain perokok
aktif, ada juga perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari
mulut perokok. Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena penyakit, perokok
pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin menyerang perokok
pasif.
Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis
Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
Bersin dan batuk-batuk karena alergi
Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di tempat umum atau tidak
memperdulikan orang lain yang tidak merokok adalah orang yang egois. Nikmatnya diambil
sendiri, sakitnya dibagi-bagi. Selain itu, asap rokok yang dikeluarkan lebih berbahaya daripada
yang masuk ke dalam tubuh perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung zat-zat
sebagai berikut:
Mengandung nikotin dua kali lebih banyak
Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak
Mengandung tar lima kali lebih banyak
Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat
Bahaya asap rokok bagi ibu hamil, janin dan bayi
Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu
hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:
Keguguran pada janin yang dikandung
Kematian janin di dalam kandungan
Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
Terjangkitnya penyakit telinga
Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
Sindrom kematian secara mendadak
Bahaya merokok untuk anak usia sekolah
Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan
santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di
berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka
sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan prihatin dengan keadaan
seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni
masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara
ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung
orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang merokok.
Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang
penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah
disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka
sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari
lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam
lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang
tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi
perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan
diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.
Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Menurut survey yang dilakukan
oleh Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali
petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Selain itu, kurangnya
informasi mengenaibahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok.
Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya
yang justru merugikan kesehatan.
Peran serta orang tua, guru dan masyarakat dalam mengatasi perokok usia dini
Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam
mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga
pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan
kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar riil dan
masuk ke alam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar
merokok diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru,
karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan
merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan
aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok.
2.
Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan
sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.
3.
Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya,
jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja
itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.
4.
Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam
kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa
seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di
dalamnya.