Titis Efrindu Bawono (I0107142)

SKRIPSI

Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh: TITIS EFRINDU BAWONO

NIM I0107142

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

ANALISA KINERJA DAN KEPENTINGAN KARAKTERISTIK PARKIR DI LUAR BADAN JALAN PADA HOTEL SUNAN SURAKARTA

Performance and Importance Analysis on Off street Parking Characteristic in Hotel Sunan Surakarta

Disusun oleh: TITIS EFRINDU BAWONO

NIM I0107142

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Persetujuan Dosen Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Djoko Sarwono, MT NIP. 19600415 199201 1 001

Slamet Jauhari Legowo, ST, MT NIP. 19670413 199702 1 001

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA KINERJA DAN KEPENTINGAN KARAKTERISTIK PARKIR DI LUAR BADAN JALAN PADA HOTEL SUNAN SURAKARTA

Performance and Importance Analysis on Off street Parking Characteristic in Hotel Sunan Surakarta

Disusun oleh: TITIS EFRINDU BAWONO

NIM I0107142

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada hari

Slamet Jauhari Legowo, ST, MT ....................................... NIP. 19670413 199702 1 001

Ir. Djoko Sarwono, MT

NIP. 19600415 199201 1 001

Budi Yulianto, ST, MSc, PhD

NIP. 19700719 199702 1 001

Dr. Eng. Ir. Syafi’i, MT

NIP. 19750922 199903 2 001

Mengesahkan, Ketua Jurusan

Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS

Ir. Bambang Santosa, MT

NIP. 19590823 198601 1 001

MOTTO

Semua adalah milikNYA dan akan kembali kepadaNYA

PERSEMBAHAN

1. Pemilik Ilmu, ALLAH SWT.

2. Ayah, Ibu, adik, dan seluruh keluarga besar.

ABSTRAK

Titis Efrindu Bawono. 2012. Analisa Kinerja dan Kepentingan Karakteristik

Parkir di Luar Badan Jalan pada Hotel Sunan Surakarta. Surakarta: Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.

Sebagai kota MICE (Meet, Incentive, Conference and Exhibitions) dan kota budaya, Kota Surakarta mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari luar kota. Dampaknya penggunaan hotel juga ikut meningkat. Pengelola hotel perlu meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung. Pelayanan yang dapat dikembangkan adalah ruang parkir. Analisa kepuasan pengunjung menjadi tolak ukur hasil penelitian. Tujuan penelitian adalah mengetahui pendapat pengunjung terhadap sistem pelayanan ruang parkir, memperoleh karakteristik parkir yang berpengaruh penting terhadap pengunjung, dan mengetahui tingkat kebutuhan parkir pengunjung

Metode analisa yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI), dan analisa deskriptif. Metode pengamatan IPA dan CSI dilakukan dengan membagi kuesioner sebanyak 80 lembar. Pengambilan sampel berdasarkan metode simple random sampling. Analisa deskriptif meliputi karakteristik ruang parkir dan kapasitas ruang parkir.

Hasil analisa Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan pengunjung merasa puas dengan tingkat kepuasan 74,06 %. Melalui analisa IPA maka pengelola parkir perlu memperhatikan pelayanan dari karakteristik lebar gang parkir, tarif parkir, ketersediaan rambu, kemiringan ramp, lebar ramp, dan kemudahan parkir/ aksesibilitas. Berdasarkan data akumulasi tertinggi sejumlah 46 kendaraan/hari, volume kendaraan dalam satu hari sejumlah 239, dan parking turn over sebesar 0,43 maka kapasitas ruang parkir masih memadai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.

Kata kunci: analisa kepuasan, tingkat kebutuhan ruang parkir, karakteristik ruang parkir, Hotel Sunan

ABSTRACT

Titis Efrindu Bawono. 2012. Performance and Importance Analysis on Off Street Parking Characteristic in Hotel Sunan Surakarta. Surakarta: Thesis, Civil Engineering department, Faculty of Techniques, Sebelas Maret University.

Known as MICE (Meet, Incentive, Conference and Exhibitions) and Cultural city, a number of visitors in Surakarta has increased from many country. As a result the hotel occupancy in Surakarta has increased. Because of that, Hotel management should improve it services to the occupant. One of services variable can be improved is parking lot. Customer satisfaction analysis may determine the result of this research. The aim of this research was to know the guest opinion about parking lot service system, to determine which parking characteristic that has important influence to the guest, and to determine the guest parking requirement.

The method were used in this research were importance performance analysis (IPA), Customer satisfaction index (CSI), and descriptive analysis. IPA and CSI analysis method done by giving 80 sheet of questionnaire using simple random sampling. Descriptive analysis consists of parking lot characteristic and capacity.

The result of CSI analysis showed that 74, 06 % guest has satisfied with services. Through IPA analysis, it was found that parking management need to concern about parking service as it is aisle width, tax parking, angle ramp, aisle ramp, and accessibility to the parking lot. The highest occupancy is 46 car/day, car volume on one day is 239 car, and parking turnover is 0, 43. It means that parking capacity of hotel Sunan parking lot still suffices the guest needs for parking lot.

Keyword: Satisfaction analysis, rate of requirement of parking place, parking place characteristic.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul ” Analisa Kinerja Dan Kepentingan Karakteristik Parkir Di Luar Badan Jalan Pada Hotel Sunan Surakarta” guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan tugas akhir ini dapat berjalan lancar tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Segenap Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Segenap Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Slamet Jauhari Legowo, ST, MT. selaku dosen pembimbing I. 4. Ir. Djoko Sarwono, MT. selaku dosen pembimbing II. 5. Ir. Djoko Santoso selaku dosen pembimbing akademik. 6. Dosen Penguji skripsi. 7. Segenap bapak dan ibu dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Rekan-rekan mahasiswa jurusan Teknik Sipil. 9. Teman-teman Lazuardi.

10.Teman-teman LPM Kentingan UNS. 11. Teman-teman tim survey. 12. Segenap pihak yang membantu dengan tulus penelitian ini.

Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa mendatang dan semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, April 2012

Penulis

Halaman

PENUTUP..................................................................................................... xviii DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. xix LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1

Kebutuhan SRP pada Pusat Perdagangan ................................ 16 Tabel 2.2

Kebutuhan SRP pada Pusat Perkantoran ................................. 16 Tabel 2.3

Kebutuhan SRP pada Pasar Swalayan ..................................... 16 Tabel 2.4

Kebutuhan SRP di Perguruan Tinggi ...................................... 16 Tabel 2.5

Kebutuhan SRP di Hotel/Tempat penginapan ......................... 17 Tabel 2.6

Ukuran Kebutuhan Ruang Parkir ............................................. 17 Tabel 2.7

Standar Ukuran Lebar Jalur Gang ........................................... 21 Tabel 2.8

Kriteria Nilai Customer Satisfaction Index .............................. 26 Tabel 2.9

Skor Skala likert ...................................................................... 32 Tabel 3.1

Batasan Persepsi Pengunjung Terhadap Penilaian Tingkat Kenyamanan pada Skala Likert .................................. 44

Tabel 3.2

Batasan Persepsi Pengunjung Terhadap Penilaian Tingkat Kepentingan pada Skala Likert................................... 45

Tabel 3.3

Data Pandangan Responden Terhadap Tingkat Kinerja Karakteristik Ruang Parkir Hotel Sunan ................................. 48

Tabel 3.4

Data Pandangan Responden Terhadap Tingkat Kepentingan Karakteristik Ruang Parkir Hotel Sunan ................................. 48

Tabel 4.1 Ukuran Satuan Ruang Parkir pada Hotel Sunan ...................... 57 Tabel 4.2

Ukuran Lebar Gang Parkir Hotel Sunan .................................. 58 Tabel 4.3

Presentase Kemiringan Ramp Ruang Parkir Hotel Sunan ....... 60 Tabel 4.4

Ukuran Lebar Ramp Ruang Parkir Hotel Sunan ...................... 61 Tabel 4.5

Jumlah Ketersediaan Ruang Parkir (Untuk Umum) ................ 62 Tabel 4.6

Contoh Rekapitulasi Hasil Kuesioner Pengisian Data Diri ..... 66 Tabel 4.7(a) Hasil Olah Data Kuesioner Pandangan Pengunjung Terhadap Tingkat Kinerja ........................................................ 68 Tabel 4.7(b) Hasil Olah Data Kuesioner Pandangan Pengunjung Terhadap Tingkat Kepentingan ............................................... 68 Tabel 4.8

Contoh Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Data ............... 69

Halaman Tabel 4.9

Perbandingan Uji Validitas Data Hasil Kuesioner Menggunakan Perhitungan Manual dengan Perhitungan SPSS 16.0 ................................................................................ 70

Tabel 4.10 Perhitungan Reliabilitas Data dengan Menggunakan SPSS 16.0 ................................................................................ 72 Tabel 4.11 Perbandingan Uji Reliabilitas Data Hasil Kuesioner

Menggunakan Perhitungan Manual dengan Perhitungan SPSS 16.0 ................................................................................ 73

Tabel 4.12 Distribusi Headway Kendaraan Masuk ................................... 74 Tabel 4.13 Distribusi Headway Kendaraan Keluar ................................... 74 Tabel 4.14 Distribusi Durasi Parkir Kendaran ........................................... 75 Tabel 4.15 Perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) ...................... 82 Tabel 4.16 Variabel dalam Kuadran I ........................................................ 85 Tabel 4.17 Variabel dalam Kuadran II ...................................................... 86 Tabel 4.18 Variabel dalam Kuadran III ..................................................... 88 Tabel 4.19 Variabel dalam Kuadran IV ..................................................... 89 Tabel 4.20 Perhitungan Data Kegiatan Parkir dari Pukul 06:00-00:00 ..... 91

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Dimensi Standar Kendaraan .................................................... 14 Gambar 2.2 Lebar Bukaan Pintu ................................................................. 15 Gambar 2.3 Dimensi Parkir Standar ............................................................ 18 Gambar 2.4 Parkir Paralel pada Daerah Datar............................................. 19

Gambar 2.5 Parkir Menyudut dengan Sudut 30 0 ......................................... 19 Gambar 2.6 Parkir Menyudut dengan Sudut 45 0 ......................................... 19 Gambar 2.7 Parkir Menyudut dengan Sudut 60 0 ......................................... 20 Gambar 2.8 Parkir Menyudut dengan Sudut 90 0 ......................................... 20

Gambar 2.9 Berbagai Macam Bentuk Ramp ............................................... 22 Gambar 2.10 Matrik Importance Performence Analysis (IPA) ..................... 28 Gambar 2.11 Alur Uji Validitas Data ............................................................ 34 Gambar 2.12 Alur Uji Reliabilitas Data ........................................................ 35 Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian .............................................................. 36 Gambar 3.2 Diagram Alir Pola Kerja Penelitian ......................................... 50 Gambar 4.1(a) Denah Ruang Parkir Pelataran Hotel Sunan

Sebelum Dilakukan Pengukuran ........................................... 53 Gambar 4.1(b) Denah Ruang Parkir Basement Hotel Sunan Sebelum Dilakukan Pengukuran ........................................... 54 Gambar 4.2(a) Denah Ruang Parkir Pelataran Hotel Sunan Setelah Dilakukan Pengukuran ............................................. 55 Gambar 4.2(b) Denah Ruang Parkir Basement Hotel Sunan Setelah Dilakukan Pengukuran ............................................. 56

Gambar 4.3 Presentase Ukuran Ruang Parkir dan Kesesuaian Ruang Parkir

Terhadap Standar Dirjen Perhubungan .................................... 58 Gambar 4.4 Kemiringan Ramp pada Pelataran Parkir : (a) Pelataran 1(b) Pelataran 2 (c) Pelataran 3 .......................... 59

Halaman Gambar 4.5 Lebar Ramp pada Pelataran Parkir: (a) Pelataran (b) Masuk Basement (c) Ramp dari basement ke pelataran .... 61

Gambar 4.6 Contoh Rambu-Rambu Ruang Parkir Hotel Sunan ................. 64 Gambar 4.7 Contoh Pemandangan pada Ruang Parkir Pelataran

Hotel Sunan ............................................................................. 65

Gambar 4.8 Grafik Distribusi Headway Kendaraan Masuk-Keluar ............ 74 Gambar 4.9 Grafik Distribusi Lama Parkir Kendaraan ............................... 76 Gambar 4.10 Grafik Tempat Parkir Responden ............................................ 77 Gambar 4.11 Grafik Jenis kelamin Responden ............................................. 77 Gambar 4.12 Grafik Usia Responden ............................................................ 78 Gambar 4.13 Grafik Maksud Kunjungan Responden ................................... 78 Gambar 4.14 Grafik Intensitas Kunjungan Responden ................................. 79 Gambar 4.15 Grafik Alasan Responden Memilih Tempat Parkir ................. 79 Gambar 4.16 Nilai rerata pandangan pengunjung berdasarkan

kuesioner dari skala likert ........................................................ 83

Gambar 4.17 Analisa Kuadran ...................................................................... 85 Gambar 4.18 Grafik Intensitas Kendaraan Masuk-Keluar Per Jam .............. 92 Gambar 4.19 Grafik Akumulasi Kendaraan Ruang Parkir Hotel Sunan ....... 93 Gambar 4.20 Grafik Volume Kendaraan Ruang Parkir Hotel Sunan ............ 94

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Administrasi Penelitian Lampiran B Kuesioner Penelitian Lampiran C Rekapitulasi Data Hasil Pengisian Kuesioner Data Diri Lampiran D Rekapitulasi Hasil Olah Data Kuesioner Lampiran E Tabel Perhitungan Uji Validitas Data Kuesioner Menggunakan

Perhitungan Manual Lampiran F Data Waktu Masuk-Waktu Keluar Kendaraan dan Durasi Parkir Lampiran G Tabel Perhitungan Uji Validitas Data Kuesioner Menggunakan

SPSS 16.0 Lampiran H Tabel Perhitungan Uji Reliabilitas Data Kuesioner Menggunakan SPSS 16.0

Lampiran I

Dokumentasi Penelitian

Lampiran J

Tabel Nilai r

PENUTUP

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun bagi pembaca sekalian. Disadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan yang perlu pembenahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan sebagai bekal kesempurnaan studi kasus dimasa yang akan datang.

Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu serta mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati pembaca sekalian.

Penyusun

DAFTAR PUSTAKA

Beebe, S. Richard. 2000. The Dimension of Parking Fourth Edition. Wahington D.C: The Urban Land Institute (ULI). Chu, Raymond K.S ,and Tat Choi. 1999. An Importance-performance analysis of hotel selection factors in the Hong Kong hotel industry: a comparison of business and leisure travelers . China : Tourism Management 21. (This paper is available online at www. elsevier. Com/locate/tourman). Dewi, Sri Murni dan Ludfi Djakfar. 2009. Statistika Dasar Untuk Teknik Sipil. Surabaya: Dunia Grafindo. Dirjen Perhubungan Darat. 1996. Pedoman Teknis Penyelanggaran Fasilitas Parkir. Pdf. Dwijayani, Meirawati. 2009. Tarikan Pergerakan Pada Department Store (Studi Kasus di Wilayah kota Surakarta) . Surakarta: Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Google Search. Download : Analisa kebutuhan parkir.pdf. 7/9/2009, 3:51 pm. Google Search. Download : I Ketut Sutapa, dkk. 2008. Analisis Karakteristik dan Pemodelan Kebutuhan Parkir pada Pusat Perbelanjaan di Kota Despansar. pdf. 11/3/2012, 5:36 am. Google Search. Download : Lidia Chronika, dkk. 2011. Analisa Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Pelayanan Parkir di Mega Mall A. Yani Pontianak .pdf. 1/12/2011, 3:44 pm. Google Search. Download : Ludhita Dwi Ariyanto. 2009. Evaluasi Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir (Studi Kasus Pada Pusat Pertokoan Plaza Wonosobo) .pdf. 13/5/2011, 3:42 pm. Google Search. Download : Rudy Setiawan, ST, MT, dkk. 2010. Dampak Perubahan Dimensi Petak Parkir Terhadap Waktu Manuver Parkir Paralel .pdf. 1/12/2011, 3:36 pm. Google Search. Download : Rudy Setiawan. 2009. Makalah TRANSP2-CENC- 2005. pdf. 13/5/2011, 3:42 pm.

Google Search. Download : Syaqfa Maisakhe. 2008. Evaluasi Kebutuhan dan Karakteristik Parkir Badan Rumah Sakit Umum Dr. M. Ashari Pemalang .pdf. 1/12/2011, 3:26 pm. Google Search. Download : Victor Paskalathis. 2009. Analisis Tingkat Kenyamanan Pengguna Parkir di Pusat Perbelanjaan Kota Bandung. pdf. 13/5/2011, 3:41 pm. Google search. Download: Bab_7 parkir.Pdf. PHK TIK KI 2009. Diktat kuliah:

Rekayasa Lalu Lintas. Universitas Widyagama Malang. 6/16/2011, 2:27 am. Google Search. Download: 2008. Analisa kebutuhan lahan parkir pada RSU pringadi pdf. Medan: Universitas Sumatera Utara.. 5/13/2011, 3:43 am. Google search. Download: Chapter II.pdf. Tinjauan Pustaka. Universitas Sumatera Utara. 6/16/2011, 2:34 am. Google Search. Download: Peraturan Pemerintah Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan .pdf. 6/16/2011, 2:34 am. Halomoan, Robin Pantas. 2009. Pemodelan Tarikan Pergerakan pada Profil Hotel Berbintang di Daerah Surakarta. Surakarta: Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. Harvino Adi Nugroho, 2011. Analisis Kinerja dan Finansial Angkutan Taksi (Studi Kasus: Taksi Solo City, Surakarta) . Surakarta: Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Hobbs, F.D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas Edisi Kedua. Yogyakarta : UGM Press. Horas S.M.M. 2009. Analisas Kebutuhan Fasilitas Ruang Parkir Studi Kasus Fakultas Ekonomi Universitas Riau . Pekanbaru: Jurnal Sains dan Teknologi 8. Iput Rahmat Dwi Tanto, 2011. Studi Kapasitas Fasilitas Parkir Solo Grand Mall. Surakarta: Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Khisty, C.Jotin dan B. Kent Lall. 2005. Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Luqman Arifudin, 2011. Analisis Kinerja dan Kepentingan Pelayanan Angkutan Umum Kereta Api Madiun Jaya . Surakarta: Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Martilla, John A. and John C. James. 1977. Importance-Performance Analysis. Tacoma: Journal Of Marketing. Matzler, Kurt all out. 2004. The Asymmetric relationship between attribute-level performance and overall customer satisfaction: a reconsideration of the importance- performance analysis . North-Holland : Industrial Marketing Mangement 33. (Available online at www.sciencedirect.com ). Meng Seng Wong, all out. 2011. The Use of Importance – Performance Analysis (IPA) in Evaluating Japan’s E-government Services . Chila: Journal of Theoritical and Applied Electronic Commerce Research. (This paper is available online at www. Jtaer. com). Morlok, Edward K. 1984. Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ortuzar, J.D dan L.G Willumsen. 1994. Modelling Transport Second Edition. New York: Bookcraft (Bath) Ltd. Riandina Wahyu O, dan Rita Nurmalina S. 2006. Analisis Kepuasan Pengunjung dan Pengembangan Fasilitas Wisata Agro (Studi Kasus di Kebun Wisata Pasirmukti, Bogor) . Bogor: Jurnal Agro Ekonomi, volume 24 No. 1. Rudy Setiawan, ST, MT. 2004. Penerapan Manajemen Transportasi Kampus Sebagai Upaya Mengurangi Penggunaan Mobil (Studi Kasus Universitas Kristen Petra) . Bandung: Simposium VII FSTPT. Rudy Setiawan, ST, MT. 2005. Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna Kereta Api Komuter Surabaya-Sidoarjo . Palembang: Simposium VIII FSTPT. Sugiyono. Prof, Dr. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Sulaiman Ain in and Nur Haryati Hisham. 2008. Applying Importance-Performance Analysis to Information Systems: An Exploratory Case Study . Malaysia: Journal of Information, Information Technology, and Organizations Volume 3 . Suwardi. 2007. Analisis Studi Karakteristik Parkir (Studi Kasus R.S. DR. Muwardi, Swalayan Matahari Purwosari, Kampus UMS di Surakarta) . Surakarta: Jurnal Teknik Sipil ISSN 1693-4652 Volume 5 No. 1.

Tamin, Ofyar Z. 2000. Perencanaan Dan Pemodelan Transportasi Edisi Ke-2. Bandung: Penerbit ITB. Uma Sekaran. 2006. Research Methods for Business. Jakarta: Salemba Empat (Buku

1 & 2, Edisi 4). Wells, G.R. 1993. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: PT Bhratara Niaga Media.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Surakarta mengalami perkembangan pesat khususnya dibidang infrastruktur dan pariwisata. Beberapa tahun lalu Surakarta mengenalkan diri sebagai kota MICE ( Meet, Incentive, Conference, and Exhibitions ). Pada tahun 2009, Kota Surakarta

mendapat penghargaan MICE award untuk kategori kepala daerah tingkat II terbaik. Sebagai Kota MICE dan Kota Budaya, Surakarta mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari luar kota. Jumlah pengunjung meningkat seiring munculnya pelbagai perhelatan budaya, wisata, konferensi, seminar maupun rapat. Peningkatan jumlah pengunjung berdampak kepada peningkatan penggunaan hotel.

Beberapa hotel di Surakarta menawarkan pelayanan berupa tempat yang nyaman, ruang rapat yang banyak, dan pelbagai fasilitas lain. Kepuasan pengunjung adalah tujuan utama dari persaingan bisnis hotel. Analisa kepuasan pengunjung diperlukan untuk mengetahui ukuran pelayanan suatu hotel. Salah satu elemen yang dapat dianalisa adalah ruang parkir.

Umumnya pengunjung dari luar kota menggunakan kendaraan pribadi ataupun bus pariwisata. Sehingga kapasitas ruang parkir suatu hotel menjadi pertimbangan pengunjung untuk memilih hotel. Hal tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan kebutuhan akan ruang parkir adalah suatu elemen penting bagi pengunjung hotel. Oleh karena itu penelitian kepuasan pengunjung terhadap ruang parkir perlu dilakukan.

Analisa kepuasan pengunjung dilakukan dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Penilaian kepuasan dalam metode ini berdasarkan atas pandangan pengunjung terhadap variabel pelayanan dan nilai kepentingan variabel tersebut bagi pengunjung. Selain itu, Analisa kepuasan pengunjung dilakukan dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Penilaian kepuasan dalam metode ini berdasarkan atas pandangan pengunjung terhadap variabel pelayanan dan nilai kepentingan variabel tersebut bagi pengunjung. Selain itu,

Penelitian ini mengambil Hotel Sunan sebagai obyek penelitian. Hotel Sunan merupakan hotel berbintang lima dengan luas lahan parkir yang besar yaitu,

3468,16 m 2 . Menurut penelitian Robin Pantas Halomoan jumlah pengunjung pada

jam puncak sebesar 62,8 smp selama 2 jam penelitian. Sehingga peneliti memilih Hotel Sunan sebagai obyek penelitian.

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang diangkat dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana persepsi pengunjung terhadap sistem pelayanan di ruang parkir Hotel Sunan?

2) Karakteristik parkir apa saja yang berpengaruh dalam sistem pelayanan gedung parkir Hotel Sunan?

3) Apakah kapasitas ruang parkir Hotel Sunan sudah memadai?

1.3. Batasan Masalah

Penentuan batasan masalah bertujuan agar penelitian terfokus sesuai dengan pokok masalah yang akan dibahas. Batasan masalah pada penelitian ini meliputi:

· Lokasi penelitian terletak pada satu hotel yaitu, Hotel Sunan. · Pelaksanaan waktu survei pada waktu sibuk hotel, yaitu;

- Pada hari Sabtu. - Pada saat berlangsung perhelatan acara di Hotel Sunan. Alasan pelaksanaan survei pada waktu sibuk adalah tingkat kedatangan pengunjung paling tinggi terjadi pada waktu tersebut.

· Pengukuran dimensional dilakukan pada variabel karakteristik parkir dimensional.

· Pengambilan data waktu masuk dan keluar kendaraan terbatas pada kendaraan roda empat.

· Penyusunan kuesioner berdasarkan karakteristik parkir dimensional dan karakteristik parkir kualitatif.

· Metode pengambilan data menggunakan Simple Random Sampling. · Pengambilan data kuesioner dilakukan pada pukul 09:00 – 21:00 WIB. · Responden adalah pengunjung hotel yang menggunakan kendaraan beroda

empat. · Analisa yang dilakukan adalah analisa data karakteristik parkir, analisa

kinerja dan kepentingan karakteristik parkir, dan analisa kapasitas ruang parkir Hotel Sunan.

· Proses analisa kinerja dan kepentingan menggunakan metode Important

Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI). · Analisa data dalam penelitian menggunakan bantuan komputer program

Microsoft Excel dan SPSS (Statistical Package For Social Sciences) .

1.4. Tujuan Penelitian

Sasaran studi dari penelitian ini adalah:

1) Memperoleh pendapat pengunjung terhadap sistem pelayanan ruang parkir pada hotel Sunan.

2) Memperoleh karakteristik parkir yang berpengaruh pada profil ruang parkir hotel Sunan.

3) Mengetahui tingkat kebutuhan pengunjung terhadap kapasitas ruang parkir hotel Sunan.

1.5. Manfaat Penelitian

1) Manfaat Teoritis Peneliti dan pembaca mendapatkan perumusan karakteristik ideal sebuah lahan parkir. Peneliti dan pembaca juga dapat mengetahui pendapat umum tentang kinerja dari pelayanan ruang parkir di Hotel Sunan Surakarta.

2) Manfaat Praktis Penelitian ini dapat berfungsi sebagai informasi kepada pengelola Hotel Sunan untuk mengembangkan pelayanan terhadap ruang parkir.

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Raymond K.S Chu, Tat Choi (1998) melakukan penelitian importance performance analysis (IPA) untuk mengukur kepuasan pengunjung terhadap pelayanan hotel di Hongkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari pelayanan bisnis hotel menurut pandangan pengunjung hotel yang melakukan bisnis dan pengunjung hotel yang sedang liburan. Peneliti menggunakan 170 koreponden pengunjung hotel dengan tujuan bisnis dan 173 koresponden pengunjung hotel dengan tujuan berlibur. Sejumlah 26 variabel digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan. Dari 26 variabel peneliti mengelompokkan variabel menjadi 6 variabel utama yaitu; F1-kualitas pelayanan, F2-fasilitas hotel, F3-Nilai hotel, F4-kualitas kamar dan front desk, F5-makanan dan tempat rekreasi, dan F6-Keamanan. Hasil analisa importance performance analysis (IPA) menurut pandangan pengunjung hotel yang melakukan bisnis, dan pengunjung hotel yang sedang berlibur adalah sama. Analisa IPA yang dilakukan menghasilkan variabel F1, F4, F6, pada kuadran I yang berarti keep up the work. Pada kuadran II yang berarti Concentrate here, terdapat variabel F3. Pada Kuadran III yang berarti Low Priority, terdapat variabel F2 dan F5. Pada penelitian ini tidak tercantum variabel parkir sebagai salah satu pelayanan hotel.

Rudy Setiawan, ST, MT. (2005) melakukan penelitian menggunakan importance performance analysis (IPA) terhadap tingkat kepuasan pengguna kereta api komuter Surabaya-Sidoarjo. Peneliti menggunakan 234 responden untuk mengisi kuesioner. Pelaksanaan pengumpulan data kuesioner terjadi pada hari kerja (senin-jum'at) maupun hari libur (sabtu-minggu) saat jam sibuk pagi dan sore hari.

Variabel yang digunakan sejumlah 17 variabel. Analisa importance performance analysis (IPA) menghasilkan pengelompokkan kuadran sebagai berikut;

1. Pada kuadran I terdapat variabel, jumlah tempat duduk, informasi jadwal keberangkatan, dan ketepatan antara jadwal dengan kenyataan. Variabel ini harus dipertahankan oleh PT.KAI.

2. Pada kuadran II terdapat variabel, harga tiket, kenyamanan dalam kereta, luas stasiun, pemahaman petugas terhadap jadwal, penerangan, dan sirkulasi udara. Menurut pengunjung variabel ini memuaskan namun tidak dianggap terlalu penting.

3. Pada kuadran III terdapat variabel, kenyamanan dari gangguan cuaca, kenyamanan pada saat naik/turun, jumlah tempat duduk, dan keramahan petugas dalam melayani penumpang. Variabel pada kuadran ini dianggap tidak memuaskan dan tidak terlalu penting.

4. Pada kuadran IV terdapat variabel, kebersihan di stasiun, kebersihan di dalam kereta, kebersihan toilet di stasiun, dan keamanan. Variabel di kuadran ini dianggap penting, namun tidak memuaskan para pelanggan.

Riandina Wahyu Oktaviani dan Rita Nurmalina Suryana (2006) melakukan analisa kepuasan pengunjung dan pengembangan fasilitas wisata agro pada kebun Wisata Pasirmukti. Metode analisa yang digunakan adalah analisa deskriptif, importance performance analysis (IPA), Customer Satisfaction Index, Uji Friedman, dan Multiple Comparison. Peneliti membagi proses importance performance analysis (IPA) menjadi dua yaitu analisa kuadran dan analisa kesenjangan (gap). Analisa importance performance analysis (IPA) menggunakan

25 variabel seputar pelayanan dari fasilitas wisata agro. Pada kuadran I (prioritas utama) terdapat variabel promosi, kemudahan mencapai lokasi, dan sarana peribadatan. Pada kuadran II (pertahankan prestasi) terdapat variabel kebersihan, kenyamanan, kualitas dan pemeliharaan berbagai sarana dan fasilitas, kegiatan edukatif, sarana toilet, keamanan, dan penataan lokasi. Pada kuadran III (prioritas rendah) terdapat variabel kesigapan karyawan dalam melayani pengunjung, luas area parkir, fasilitas kebun anggrek, fasilitas kebun sayur, fasilitas kebun buah, restoran, fasilitas penginapan, luas areal kemping, serta harga paket wisata. Pada

kuadran IV (berlebihan) terdapat variabel keramahan dan kesopanan karyawan, tingkat pengetahuan pemandu, fasilitas kolam pancing, jenis paket wisata, pemandangan alam, serta kemudahan prosedur pelayanan bagi pengunjung. Pada analisa kesenjangan (gap) menunjukkan bahwa semua atribut yang ditawarkan pihak manajemen kebun wisata Pasirmukti masih di bawah nilai rata-rata. Pada analisa kepuasan pengunjung menggunakan Customer Satisfaction Index menunjukkan bahwa pengunjung cukup puas terhadap kinerja dari variabel yang ada. Pada uji friedman dan multiple comparison disimpulkan bahwa fasilitas tambahan perlu diprioritaskan dalam waktu dekat yaitu, kolam renang, kereta keliling kebun, penganekaragaman menu khas sunda, serta laboratorium dan perpustakaan pertanian. Sedangkan beberapa fasilitas tambahan yang tidak perlu antara lain penganekaragaman menu khas jawa, betawi, dan padang, serta live music . Kelebihan dari penelitian ini adalah penggunaan pelbagai metode untuk mengukur kepuasan pengunjung. Penggunaan pelbagai metode yang dilakukan mempengaruhi keabsahan penelitian. Pada skripsi ini beberapa metode penelitian tidak dapat dilakukan karena tinjauan penelitian dan keadaan di lapangan yang berbeda.

Harvino Adi Nugroho (2011) melakukan penelitian analisa kinerja dan finansial angkutan taksi (taksi solo city). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja angkutan taksi Solo City, biaya Operasional Kendaraan taksi, dan informasi keuntungan yang dapat diberikan dari operasional taksi Solo City. Metode penelitian menggunakan Importance Perfomance Analysis untuk mengetahui kinerja taksi, dan analisa finansial dengan menggunakan 5 metode, yaitu cash flow, NPV, BEP, Net B/C, dan IRR. Hasil analisa penelitian berupa penilaian kinerja taksi Solo City yang sudah baik dan analisa biaya operasional. Kinerja variabel layanan oleh taksi Solo City yang masih perlu diadakan peningkatan adalah memberikan jaminan rasa aman kepada konsumen, fakktor kebersihan kendaran, serta penataan interior dan eksterior. Dari analisa finansial dengan 5 metode di atas didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa taksi Solo City masih menguntungkan dan layak untuk beroperasi.

Horas S.M.M (2009) melakukan analisa kebutuhan fasilitas ruang parkir studi kasus pada fakultas ekonomi universitas Riau. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil dari 259 kuesioner yang disebar. Hasil kuesioner responden menyatakan 74,9% parkir tidak teratur, 22,4 % menyatakan ruang parkir sempit, 2,7% merasa kesulitan parkir, 51,74% mengatakan sirkulasi parkir susah, dan 63,71% menyatakan bahwa parkir kurang aman. Metode penelitian berupa survei untuk menghitung jumlah kendaraan yang masuk dan keluar, durasi parkir dengan pencatatan nomor polisi kendaraan selama periode survei dengan interval 15 menit, dan data fasilitas ruang parkir. Data survei digunakan untuk melakukan perhitungan durasi parkir, akumulasi parkir, dan tingkat pergantian parkir. Hasil penelitian menyatakan bahwa indeks parkir fakultas ekonomi Universitas Riau lebih dari 100%. Hal ini berarti parkir tidak mencukupi bila dibandingkan dengan jumlah civitas akademika. Kelebihan penelitian ini adalah pemberian kuesioner kepada responden untuk menentukan permasalahan. Kekurangan penelitian ini belum menyentuh kriteria parkir selain kriteria kapasitas parkir.

Lidia Chronika, dkk (2008) menganalisa kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan parkir di Mega Mall A. Yani Pontianak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan parkir sesuai dengan skala prioritas. Selain itu juga untuk mengetahui sejauh mana pengaruh fasilitas dan pelayanan parkir. Sehingga pengelola dapat mengetahui tingkat kepuasan pelanggan. Skala prioritas digunakan untuk membedakan elemen yang sudah memuaskan dengan elemen yang belum memuaskan. Metode penelitian berupa pembagian kuesioner terhadap pengunjung parkir. Kuesioner disusun dari tiga kategori yaitu, data responden, kemudahan parkir, dan kualitas pelayanan parkir. Perhitungan skala prioritas dilakukan dengan cara memberi skala penilaian pada variabel yang akan diuji. Hasil penelitian ini berupa peringkat elemen pelayanan ruang parkir di A. Yani Mega Mal adalah sebagai berikut; Peringkat 1: kinerja petugas parkir, peringkat 2: keamanan, peringkat 3: geometri ruang parkir, peringkat 4: kenyamanan, peringkat 5: tarif parkir, peringkat 6: kemudahan parkir. Kelemahan penelitian ini adalah sistem ranking pada pembahasan hanya berdasarkan tingkat kepentingan saja.

Suwardi (2007) melakukan studi karakteristik parkir pada tiga lokasi yaitu, R.S Dr. moewardi, Swalayan Matahari Purwosari, dan Kampus UMS Surakarta. Metode pengambilan data dilakukan dengan pencatatan keluar masuk kendaraan. Data karakteristik parkir yang dibutuhkan meliputi volume parkir, lama parkir, dan jumlah parkir. Dari data tersebut peneliti ingin mengetahui jumlah akumulasi parkir, tingkat pergantian ruang parkir, durasi parkir, volume parkir, dan kebutuhan areal parkir. Kelemahan penelitian ini terletak pada konsentrasi pembahasan hanya pada karakteristik kapasitas parkir. Penelitian ini tidak melibatkan pendapat pengunjung tentang fasilitas dan pelayanan parkir yang ada.

Andri Saribudi P (2008) melakukan analisa kebutuhan lahan parkir pada RSU Pringadi medan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan petak parkir, dan karakteristik parkir seperti; jumlah kendaraan parkir, durasi parkir, indeks parkir, puncak kedatangan dan keberangkatan, akumulasi parkir, dan faktor kebutuhan parkir sesuai dengan jumlah kamar dan luas area. Metode pengumpulan data berupa wawancara langsung dan pengamatan di lapangan. Pengamatan dilakukan pada hari Selasa, 26 februari 2008, dimulai pukul 07:00- 19:00 WIB.

Victor Paskalathis (2009) ingin melakukan penelitian untuk mengkaji tingkat kenyamanan pengguna parkir terhadap gedung parkkir di sejumlah pusat perbelanjaan di kota Bandung. Sasaran studi dari tujuan ini adalah informasi mengenai desain gedung pusat perbelanjaan, informasi mengenai ragam dan pola tarif parkir, informasi kapasitas maksimum dan utilization, dan informasi mengenai tingkat kenyamanan pengguna parkir gedung parkir pusat perbelanjaan di Bandung. Untuk mendapatkan data kualitatif maka peneliti menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Analisa dilakukan dengan membentuk 9 variabel yang akan diukur dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process. Sembilan variabel tersebut adalah Signage (informasi ruang parkir/rambu), kemudahan pengguna parkir, estetika, kebersihan.kemudahan parkir kendaraan, keamanan, akses bagi penyandang cacat, tarif dan lama parkir, serta desain gedung parkir.

I ketut sutapa, dkk (2008) melakukan penelitian tentang karakteristik dan pemodelan kebutuhan parkir pada pusat perbelanjaan di Kota Denpasar. Peneliti melakukan pemodelan dengan menggunakan analisa regresi linier berganda untuk mengetahui faktor apa yang dominan meningkatkan kebutuhan parkir pada pusat perbelanjaan di Kota Denpasar. Penelitian ini juga menghitung karakteristik parkir seperti akumulasi parkir, volume parkir, tingkat pergantian parkir, durasi parkir, kapasitas parkir, penyediaan ruang parkir, dan indeks parkir pada tiga jenis kendaraan yaitu, motor, mobil, dan taksi. Dari analisa regresi didapatkan variabel jumlah karyawan tidak tetap menjadi faktor paling dominan yang mempengaruhi peningkatan kebutuhan parkir pada pusat perbelanjaan. Kelebihan dari penelitian ini adalah penggunaan analisa regresi untuk menentukan faktor dominan yang mempengaruhi kebutuhan parkir pada pusat perbelanjaan. Namun pada skripsi ini metode tersebut diabaikan oleh karena susahnya mendapatkan kriteria pengunjung.

Iput Rahmat Dwi Tanto (2011) melakukan penelitian tentang kapasitas parkir Solo Grand Mall. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja dari fasilitas parkir off street Solo Grand Mall dalam pemenuhan kebutuhan parkir dan ketersediaan ruang parkir Solo Grand Mall, dan mengetahui pendapat biaya parkir dalam satu hari itu berdasarkan sistem tarif progresif yang diberlakukan Solo Grand Mall.

Pelbagai penelitian di atas dianalisa untuk mendapatkan metode terbaik dalam penelitian skripsi ini. Sehingga muncul sebuah ide penelitian untuk mengukur kinerja pelayanan dan kepentingan karakteristik parkir pada Sunan hotel. Untuk karakteristik parkir tidak hanya terbatas pada karakteristik kapasitas parkir saja namun juga karakteristik parkir dimensional dan karakteristik parkir kualitatif (penjelasan lebih lanjut terletak pada sub bab 3.4.1 Jenis data.)

2.2. Dasar Teori

2.2.1. Cara dan Jenis Parkir

Secara umum ada beberapa cara dan jenis parkir, antara lain :

1) Berdasarkan letak parkir.

a) Parkir menggunakan badan jalan (on street parking).

Parkir di tepi jalan mengambil tempat di sepanjang jalan dengan atau tanpa melebarkan jalan untuk pembatas parkir. Parkir menggunakan badan jalan ini merupakan parkir yang umum digunakan masyarakat karena berbagai kemudahan dan praktis bagi pengunjung yang ingin dekat dengan tujuannya.

b) Parkir di luar badan jalan (Off Street Parking)

Parkir ini mengambil tempat di pelataran parkir umum, tempat parkir khusus yang terbuka untuk umum dan tempat parkir khusus yang terbatas untuk keperluan sendiri seperti kantor, hotel, dan sebagainya. Sistem parkir di luar badan jalan dapat berupa pelataran atau taman parkir dan bangunan bertingkat khusus untuk parkir.

Tipe fasilitas parkir di luar badan jalan : · Pelataran parkir. · Parkir mobil bertingkat :

a) Parkir atap.

b) Parkir mekanis.

c) Parkir bawah tanah. · Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain parkir mobil

bertingkat menurut O’Flaherty (1997):

- Jenis dan kemiringan ramp sangat berpengaruh pada tata letak parkir. Kemiringan ramp yang digunakan pada - Jenis dan kemiringan ramp sangat berpengaruh pada tata letak parkir. Kemiringan ramp yang digunakan pada

- Ketinggian antar lantai (floor to floor), berkisar antara 10ft

(3,05m) (multi storey car park, 1990). - Tinggi bebas (vertical clereance), berkisar antara 7ft

(2,13m) (multi storey car park, 1990). - Jarak antar kolom, umumnya diantara dua kolom dapat diisi

3 kendaraan dengan perhitungan lebar kendaraan sebesar 1,80m dan jarak antar kendaraan sebesar 0,525m, dan ukuran kolom diperkirakan sebesar 0,5m. Sehingga didapat jarak antar kolom sebesar 0,81m ( (1,8x3) + (0,525x4) + 0,5 =8,1 m ) (multi storey car park, 1990).

· Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain parkir mobil

bertingkat menurut F.D. Hobbs (1979):

- Sistem tanjakan (ramp) dibangun dengan maksimum kemiringan 12%, tetapi pada umumnya kemiringan ini tidak boleh lebih dari 10% jika jalannya lurus, dan 8% jika melengkung dengan radius putaran dalam minimum 5,5.Tanjakan dapat dipercuram hingga 14%.

- Kemiringan lantai harus tidak lebih dari 5%, dan datar lebih

baik. - Tinggi ruang (tinggi bebas) harus dibatasi hingga 2,25 m. - Tinggi pada lantai bawah (tinggi antar lantai) sebaiknya

disediakan tinggi 3,75m. - Garasi bertingkat perlu dibatasi hingga lima tingkat saja

perjalanan dan

ketidaknyamanan pengguna. - Pencahayaan tempat parkir minimal dilakukan dengan

pemasangan lampu 40 W.

2) Berdasarkan jenis kendaraan.

Menurut jenis kendaraan:

a) Parkir untuk kendaraan roda dua tidak bermotor.

b) Parkir untuk kendaraan roda dua bermotor.

c) Parkir untuk kendaraan roda tiga, empat, atau lebih.

3) Berdasarkan kepemilikan lahan parkir.

Parkir berdasarkan kepemilikan dibagi menjadi tiga :

a) Kepemilikan dan pengoperasian pribadi.

b) Kepemilikan umum tetapi pengoperasian pribadi.

c) Kepemilikan dan pengoperasian umum.

2.2.2. Tujuan Parkir

Menurut pedoman teknis penyelenggaraan parkir Dirjen Perhubungan 1996 , tujuan parkir adalah :

1) Memberikan tempat istirahat kendaraan.

2) Menunjang kelancaran arus lalu lintas.

2.2.3 Karakteristik Parkir

2.2.3.1 Satuan Ruang Parkir

Satuan Ruang Parkir adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil penumpang, bus, truk, atau sepeda motor) termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Ukuran satuan ruang parkir merupakan unit ukuran yang diperlukan untuk memarkir kendaraan.

Untuk mengukur kebutuhan parkir digunakan Satuan Ruang Parkir (SRP). Menurut pedoman teknis penyelenggaraan parkir dirjen perhubungan, 1996, penentuan besar SRP didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut :

a) Dimensi Kendaraan Standar

Dimensi kendaraan standar merupakan ruang batas arah lateral dan memanjang yang diperlukan untuk memarkirkan suatu kendaraan. Gambar

2.1 berikut menjelaskan bagian kendaraan yang diperhitungkan untuk menentukan dimensi kendaraan standar.

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat (1996)

Gambar 2.1. Dimensi Standar Kendaraan

b) Ruang bebas kendaraan parkir

Ruang bebas kendaraan parkir berupa arah lateral dan longitudinal kendaraan. Ruang bebas arah lateral ditetapkan pada posisi kendaraan dibuka dan diukur dari ujung paling luar pintu ke badan kendaraan yang ada di sampingnya pada saat penumpang turun dari kendaraan. Jarak bebas arah lateral sebesar 5 cm dan jarak bebas arah longitudinal sebesar 30 cm Ruang bebas kendaraan parkir berupa arah lateral dan longitudinal kendaraan. Ruang bebas arah lateral ditetapkan pada posisi kendaraan dibuka dan diukur dari ujung paling luar pintu ke badan kendaraan yang ada di sampingnya pada saat penumpang turun dari kendaraan. Jarak bebas arah lateral sebesar 5 cm dan jarak bebas arah longitudinal sebesar 30 cm

Keterangan: B: Lebar Total kendaraan (170 cm) L: Panjang (470cm)

a1,a2: Jarak Bebas Arah Longitudinal (10, 20 cm) O:Lebar Bukaan Pintu (65cm) R: Jarak Bebas Arah (50 cm) Bp: Lebar (250cm) Lp: Panjang SRP (500cm)

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat (1996)

Gambar 2.2. Lebar Bukaan Pintu

Ukuran peruntukkan ruang parkir suatu tempat parkir akan berbeda-beda kebutuhannya berdasarkan jenis peruntukkan parkir. Besarnya satuan ruang parkir (SRP) sangat penting dalam perencanaan fasilitas parkir karena besarnya satuan ruang parkir berkaitan langsung dengan besarnya daya tampung lokasi parkir tersebut.

c) Kebutuhan ruang parkir

Standar kebutuhan ruang parkir berbeda antara suatu lahan parkir dengan lahan parkir lain. Tergantung kepada beberapa hal antara lain, pelayanan, tarif, ketersediaan ruang parkir, tingkat kepemilikan kendaraan bermotor, dan tingkat pendapatan masyarakat. Pada pedoman teknis penyelenggaraan parkir Dirjen Perhubungan, 1996, kebutuhan SRP dijabarkan pada Tabel 2.1 hingga Tabel 2.5, sebagai berikut:

Tabel 2.1. Kebutuhan SRP pada Pusat Perdagangan

a) Kebutuhan SRP pada pusat perdagangan. Luas Areal

10 20 50 100 500 1000 1500 2000 Total (100 m2)

Kebutuhan (SRP) 59 67 88 125 415 777 1140 1502

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat (1996) Tabel 2.2. Kebutuhan SRP pada Pusat Perkantoran.

b) Kebutuhan SRP pada pusat perkantoran. Jumlah karyawan

(orang)

1000 1500 2000 2500 3000 4000 Kebutuhan (SRP) Administrasi 235 237 239 240 242 246

Pelayanan Umum

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat (1996)

Tabel 2.3. Kebutuhan SRP pada Pasar Swalayan

c) Kebutuhan SRP di pasar swalayan. Luas Areal

50 75 100 150 200 300 400 500 1000 Total (100 m2)

Kebutuhan (SRP) 225 250 270 310 350 440 520 600 1050

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat (1996)

Tabel 2.4. Kebutuhan SRP di Perguruan Tinggi.

d) Kebutuhan SRP di perguruan tinggi. Jumlah Mahasiswa

30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 (100 orang)

Kebutuhan (SRP) 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat (1996)

Tabel 2.5. Kebutuhan SRP di Hotel / Tempat Penginapan.

e) Kebutuhan SRP hotel / tempat penginapan jumlah kamar

(buah) 100 150 200 250 350 400 550 600 Tarip Standar ($) < 100 154 155 156 158 161 162 165 167

100-150 300 450 476 477 480 481 484 487

150-200 300 450 600 798 799 800 803 806 200-250 300 450 600 900 1050 1119 12 1425

Sumber: Dirjen Perhubungan Darat (1996) Selain standar dari dirjen perhubungan darat, masih terdapat standar lain

untuk menentukan ukuran kebutuhan ruang parkir, seperti yang disajikan pada Tabel 2.6 berikut;

Tabel 2.6 Ukuran Kebutuhan Ruang Parkir

Peruntukkan

Satuan : SRP (Satuan untuk mobil

penumpang)

Kebutuhan Ruang Parkir Pusat Perdagangan

-Pertokoan

SRP/ 100 m 2 luas lantai efektif

3,5-7,5 -Pasar swalayan

SRP/ 100 m 2 luas lantai efektif

3,5-7,5 -Pasar

SRP/ 100 m 2 luas lantai efektif

3,5-7,5

Pusat perkantoran

-Pelayanan bukan umum

SRP/ 100 m 2 luas lantai efektif

1,5-3,5 -Pelayanan umum

SRP/ 100 m 2 luas lantai efektif

1,5-3,5

-Sekolah

SRP/ Mahasiswa

0,7-1 -Hotel/ penginapan

SRP / kamar

0,2-1 -Rumah sakit

SRP / tempat tidur

0,2-1,3 -Bioskop

SRP/ tempat duduk

0,1-0,4

Pada Gambar 2.3 berikut ini digambarkan bagian-bagian yang perlu diperhatikan dalam menentukan ukuran satuan ruang parkir.

Sumber: The Dimension Of Parking Gambar 2.3 Dimensi Parkir Standar

2.2.3.2 Posisi/Sudut Parkir