Amal Islam BINA JIWA Rujukan Dasar
م ل
ل ُ
ع
ال
م
م
م
ي
م
ل
س
ل
ا
م
م س
ي
معرفة السإلما
Muwashafatُ yangُ inginُ
dicapai
1.Mengikhlaskan amal untuk Allah swt
2.Mensyukuri nikmat Allah swt saat
mendapatkan nikmat
3.Ihsan dalam Thaharah
4.Ihsan dalam shalat
5.Menjauhi dosa besar
6.Menahan anggota tubuh dari segala
yang haram
7.Tidak takabbur
I.ُ TUJUANُ
UMUM
Mengertiُ tentangُ fakta-faktaُ
yangُ berhubunganُ denganُ
aqidahُ yangُ benarُ yangُ
digaliُ dariُ Alُ Qur`an,ُ Asُ
Sunah,ُ dalil-dalilُ naqliُ danُ
aqli,ُ menanamkannyaُ dalamُ
jiwa,ُ danُ membersihkannyaُ
dariُ bid`ahُ danُ khurafatُ
yangُ mungkinُ mengotorinya.ُ
II.ُ TUJUANُ
KOGNITIFُ
1.Memahamiُ
komitmenُ moral,ُ
operasionalُ danُ
kualitasُ operasionalُ
dalamُ Islam.ُ
2.Menunjukkanُ dalilُ
III.ُ TUJUANُ AFEKTIFُ ُ
DANُ PSIKOMOTORIK
1.Termotivasiُ untukُ berniatُ danُ
beramalُ secaraُ ihsanُ berdasarkanُ
keyakinanُ adanyaُ kesertaanُ Allahُ
danُ pengawasannya.ُ
2.Menyadariُ nilaiُ kasihُ sayang,ُ
pahalaُ danُ pertolonganُ Allahُ
yangُ ditujuُ olehُ setiapُ muslimُ
dalamُ berjihad.ُ
IV.ُ KEGIATANُ
PEMBELAJARAN
Pilihanُ kegiatanُ yangُ bisaُ diselenggarakanُ dalamُ halaqahُ
adalah:ُ
1.ُ Kegiatanُ Pembukaُ
Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Ihsan
Menginventarisir tentang fenomena yang berhubungan dengan tema kajian
2.ُ ُ Kegiatanُ Inti:ُ
Kajian tentang Ihsan
Berdiskusi dan tanya jawab tema kajian (lihat tujuan kognitif, afektif dan
psikomotor)
Penekanan dari Murabbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam
materi Ihsan
3.ُ ُ Kegiatanُ Penutup:ُ
Tugas mandiri (Lihat Pilihan Kegiatan)
Evaluasi
V.ُ PILIHANُ KEGIATANُ
1.Mengumpulkanُ ayat-ayatُ Alُ Qur`anُ yangُ
menunjukkanُ padaُ tafakkur
2.ُ Mengumpulkanُ ayat-ayatُ tentangُ pentingnyaُ
berbuatُ Ihsan
3.Mengumpulkanُ hadits-haditsُ yangُ menunjukkanُ
halُ diُ atas
4.Menulisُ makalahُ tentangُ pentingnyaُ berbuatُ
Ihsan
5.Mengumpulkanُ perkataan-perkataanُ orangُ muslimُ
danُ lainnyaُ yangُ obyektifُ tentangُ pentingnyaُ
berbuatُ Ihsan
6.Tafakurُ Alam
VI.ُ ُ SARANAُ EVALUASIُ
DANُ MUTABAAH
1.Tes akademis melalui
pertanyaan, diskusi dan dialog
menggunakan metode
pencatatan untuk meyakinkan
(menegaskan) tercapainya tujuan
2.Tes kemampuan untuk
membandingkan sejauh mana
tujuan telah tercapai
VII.ُ TUJUANُ
TARBIYAHُ DZATIYYAH
Menjelaskanُ
tentangُ ihsanُ baikُ
ihsanunُ niyyatُ
maupunُ ihsanulُ
amal
VIII.ُ MUHTAWA
ي(
سإل لْمَام يِ
ل لْالمَا سِإ
م لَ
ع لْ
)D 7لْاسِإل لْ
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
كلْر لَ
ة
لْاسِإلمَاف سِإ
عسِإولَر
ش لَ
لْال يِ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ع لْالمَا سِإ
ض لَ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
سإل لْمَام يِ
ي
ل لْالمَا سِإ
م لَ
ع لْ
لْاسِإل لْ
جلْهاَدلَ
حلْرلْكلَة لْواسِإل مَا
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْالديِ سِإ
حدلْ لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
هاَ لَ
ن
لْاسِإللَبسِإر لْ
صلْر لَ
ة
لْالثثلْقلَة لْاليِن سِإ
كسِإي لَ
ن
م مَا
لْاليِت سِإ
لْال لْلْماَلْنلَة
Berinteraksi dengan ISLAM
Setelah kita mendapatkan
materi
Makna syahadatain
Ma’rifatullah
Ma’rifaturrasul
Ma’rifatul Islam
Ma’rifatul Insan
seharusnya interaksi kita
dengan Islam sudah kuat
Parameter Kuatnya
Interaksi
َسإل لْ ل
ما
لْالمَا سِإ
َخل لْ ل
ق
الْل لْ سِإ
عسِإولَر
َش ل
ِة لْال ي
َكلْر ل
لْاسِإلمَاف سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
Paling tidak ada empat parameter yang
mesti kita lihat
I’tiqad (keyakinan)
Fikrah (ideologi, pola pikir)
Syu’ur (perasaan)
Akhlak
I’TIKAD (KEYAKINAN)
Keyakinan yang mendalam
seperti akar yang
menghunjam ke bumi
Keyakinan yang membuat
tenang dan tenteram jiwanya
Keyakinan tanpa disertai
keraguan dan kebimbangan
sedikit pun
درجاَت العتقاَد
Derajat Keyakinan
Kekuatan dan kelemahan akidah itu
tergantung dua hal
م
ل
Kejelasan dalil (ة
ل
و ل
ح ُااالمد م
و ل
ض س
) ل
Posisinya dalam jiwa masing-masing
نلناا ل
س
(س
و
هاَ ُ م
مك ين م م
م ُ س
)ت مااا م
ف س
Ada 3 tingkatan
( علم اليقينkeyakinan karena ilmu)
( عين اليقينkeyakinan karena melihat)
( حق اليقينkeyakinan sejati)
Keyakinan Sejati
Keyakinan sejati terjadi setelah
MATI
Semua apa yang dikatakan oleh
Rasul akan diyakini kebenarannya
Tanpa ada bantahan sedikit pun
15:99 YAKIN = MATI
ما لْف مَاإ لْذا لْماَ لَتوا ا سِإن لْت لْب هلَ سِإوا
س مَان لْياَ م
َلْال يِناَ ل
Manusia itu tidur, apabila telah mati
baru terjaga (tersadar)
4 Hal yang Mesti
Diyakini
1. Al-Ilahiyyat
Sifat-sifat, nama-nama, perbuatan-perbuatan, dan apa
yang diyakini seorang hamba perihal Tuhannya
Ushulut-tauhid: Robb, Wali, dan Hakim
2. An-Nubuwwat
Sifat-sifat, pemeliharaan dari kesalahan (al-’ishmah),
tugas, dan kebutuhan manusia kepada risalah
Para wali, mu’jizat, karamah, kitab-kitab samawi
3. Ar-Ruhaniyyat
Apa saja yang berhubungan dengan alam supranatural,
seperti Malaikat, jin, dan ruh
4. As-Sam’iyyat
Ini berkaitan dengan kehidupan alam barzakh dan alam
akhirat
Hasil Keyakinan
Masyarakat Islam yang benar-benar
memuliakanُ danُ menghargai aqidah itu dan
berusaha untuk memperkuat aqidah tersebut di
dalam akal maupun hati
Masyarakat itu juga mendidikُ generasiُ Islam
untuk memiliki aqidah tersebut dan berusaha
menghalau pemikiran-pemikiran yang tidak
benar dan syubhat yang menyesatkan.
Ia juga berupayaُ menampakkanُ
keutamaan-keutamaanُ aqidahُ dan
pengaruhnya dalam kehidupan individu maupun
sosial melalui alat komunikasi yang
berpengaruh dalam masyarakat
Sikap dalam Menghadapi
Kemurtadan
Kewajiban masyarakat Islam agar tetap bisa
terpelihara keberadaan mereka adalah
berupayaُ memerangiُ kemurtadanُ dariُ
manaُ sajaُ sumbernyaُ danُ dalamُ bentukُ
apaُ pun
Masyarakat Islam hendaknya tidakُ memberiُ
kesempatanُ kepadaُ mereka sehingga tidak
sampai menjalar seperti menjalarnya api di
daun-daun yang kering, menjadi kemurtadan
secara kolektif yang terstruktur
Abu Bakar RA dan para sahabat yang lainnya
memerangi orang-orang yang murtad, pengikut
nabi-nabi palsu
FIKRAH (IDEOLOGI, POLA
PIKIR)
Mind-set-nya Islami
Segalanya ditimbang dengan
timbangan Islam
Bagaimana memandang Allah,
alam semesta, manusia, dan
kehidupan dengan cara
pandang Islam
Meluruskan Pemikiran
Islam hadir untuk meluruskan
pemikiran masyarakat yang
menyimpang
Al-Qur’an dan Hadits banyak
memberikan arahan baru terhadap
pemikiran yang sudah mengakar di
masyarakat
Hasilnya adalah pemikiran Islam
yang bersih
Beberapa Pemikiran yang
Diluruskan
Pemahaman tentang iman (49:14-15) dan hadits
Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)
Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)
Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)
Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi (13:11)
Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15, 39:15)
Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan (30:21)
Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1, 78:10-11,
28:72)
Diterimanya amal (hadits niat dll)
Hakikat kaya, miskin, kekuatan, standar keutamaan,
kerusakan standar dalam banyak hadits
Dua Unsur Ideologi
Ideologi memiki dua unsur:
1. Ide
2. Keyakinan dan utopi
Ide memberikan bingkai konsep bagi
pemahaman, arah perjuangan, dan
dasar pergerakan
Keyakinan dan utopi memunculkan
komitmen, militansi, dan fanatisme
positif yang memicu gairah dan darah
perjuangan, sekaligus memompakan api
semangat rela berkorban
SYU’UR (PERASAAN)
Perasaannya pun sudah tercelup
dengan celupan Islam
Mendukung dan memusuhi
Marah dan ridho
Cinta atau benci
Rindu, kasih sayang, harap dan cemas
Islam menentang perasaan
Fanatisme (ashabiyah)
Dendam
AKHLAK
Akhlak ibarat “wajah”
Akhlak utama
Sabar
Menjaga kehormatan diri
Keberanian
Adil
Akhlak buruk yang utama
Kebodohan
Kedzaliman
Nafsu
Marah
Melampaui
batas
Ketika
lemah
Ketika kuat
Kehinaan,
kebakhilan,
kerendahan, cela,
ambisi, loba, dll
Dzalim, marah,
dengki, keji, dan
ceroboh
Akhlak Islam Lengkap
Berbicara tentang akhlak, bukan hanya
berkaitan hubungan antara manusia dan
manusia
Islam mengatur akhlak dengan (2:177)
Allah
Rasul
Manusia
Alam
Diri sendiri
KONDISI YANG
ISLAMI
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
ضعلَ
لْالسِإلْو سِإ
سإل لْمَامييِ
لْالمَا سِإ
خل لْ لَ
ق
الْل لْ سِإ
Jika i’tikad, fikrah, syu’ur, dan akhlak sudah terIslamisasi, maka muncul KONDISI YANG ISLAMI
Shibghah Allah
Kondisi Islam = kondisi keyakinan,
pemikiran, perasaan dan akhlak
yang tershibghah (tercelup)
dengan shibghah Allah (celupan
Alla) 2:138
ن لْل لَه
َح ل
غ ةَة لْو لْن سِإ
ْس نلَ مَام نلْ ال يِل مَاه صمَا سِإب ل
ْح ل
غ لْة ال يِل مَاه لْو لْم نسِإ ألْ سِإ
ْص سِإب ل
مَا
ْعاَ مَاب لَدو ل
ن
ْل
Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih
baik shibghahnya daripada Allah? Dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
SIKAP YANG ISLAMI
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
الْل لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
Kondisi yang Islami akan memunculkan sikap
ي yang Islami
سإ ل لْمَام ( يِ
فلْا لمَا سِإ
ممَاو مَاق لَ
) لْااا سِإل لْ
Sikap yang Islami
ي
ِسإل لْمَام ( ي
فلْااالمَا سِإ
َممَاومَاق ل
ْ) لْاااسِإل ل
Manusia dalam pandangan Islam dibagi
dalam 6 golongan:
1. همد
جاَ مَا
ْم لَم ل
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang berjihad)
2. عمد
سمَالمم لْقاَ مَا
( لَم سِإMuslim yang pasif)
3. م
م آمَاث م
سمَال م
( لَم سِإMuslim yang pendosa)
4. همد
عاَ مَا
ْ( مَاذثمي لَم لorang kafir yang terikat oleh
perjanjian damai)
5. حاَمَايمد
ْ( لَم لorang kafir yang dilindungi)
6. ب
حاَمَار م
ْ( لَم لorang kafir yang memerangi)
همد
جاَ مَا
ْم لَم ل
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang
Berjihad)
Sikap kita (5:54, 48:29, 59:8-10)
Mencintai mereka
Memberikan loyalitas kepada
mereka
Berkunjung (ziarah) kepada
mereka
Memenuhi keperluan-keperluan
mereka
Menjalin hubungan baik kepada
عمد
م لْقاَ مَا
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang
Pasif)
Sikap kita (4:95)
Membangkitkan semangat
mereka
Memberikan nasihat kepada
mereka
Mencari udzur buat mereka
م آمَاث م
م
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang
Pendosa)
Sikap kita
Mengingatkan mereka
Memberikan peringatan
kepada mereka
Mengajak mereka untuk
kembali kepada Allah
همد
عاَ مَا
ْ( مَاذثمي لَم لOrang Kafir yang
Terikat oleh Perjanjian
Damai)
Sikap kita (9:7)
Tidak merusak perjanjian dan tidak
menampakkan permusuhan
terhadap mereka
Bersikap toleran dan adil terhadap
mereka
Mereka memiliki hak dan
kewajiban warga negara
sebagaimana kita
حاَمَايمد
ْ( لَم لOrang Kafir yang
Dilindungi)
Sikap kita (9:6)
Memberikan perlindungan
kepada mereka
Mengantarkan mereka hingga
ke tempat yang aman bagi
mereka
حاَمَار م
ب
ْ( لَم لOrang Kafir yang
Memerangi)
Sikap kita
Memerangi mereka sampai
mereka mengucapkan
syahadat
Memeringai mereka sampai
mereka membayar jizyah
(9:29)
Tidak bekerjasama dengan
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
AMAL ISLAMI
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
الْل لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
Sikap yang Islami akan memunculkan amal
ي yang Islami
سإ ل لْمَام ( يِ
للْا لمَا سِإ
ع ملْ لَ
) لْااا سِإل لْ
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
4 Amal Islami yang Utama
1.
2.
3.
4.
Dakwah
Tarbiyah
Harakah
Jihad
Dakwah
Misi utama para Rasul hingga
Rasulullah SAW adalah dakwah
Siapa yang berdakwah berarti ada
dalam parade para nabi dan rasul
33:45-46 detail dari tugas
Rasulullah
12:108 jalan Rasul: dakwah kepada
Allah
Tarbiyah
Untuk membentuk pribadi-pribadi
yang mampu memikul bebanbeban dakwah, maka Rasul
mentarbiyah para sahabat
62:2 inti tarbiyah
Tilawah (membacakan) Al-Qur’an dan
As-Sunnah
Tazkiyah (mensucikan jiwa)
Ta’lim (mengajarkan) Al-Qur’an dan
As-Sunnah serta ilmu lainnya
Harakah
Dakwah dan tarbiyah yang dilakukan oleh
Rasul SAW mengambil metode pergerakan
(harakah)
Memiliki tahapan yang jelas
ة ُالت لن سظمي سم م
ة ُالدل س
سرري ل ل
سرري ل ل
و م
و م
( ُ مdakwah rahasia dan
ة ُ م
ع م
organisasinya juga rahasia)
ة ُالت لن سظمي سم م
ة ُالدل س
سرري ل ل
ري ل ل
و م
و م
( مdakwah terangج س
ة ُ م
ع م
ه م
terangan tapi organisasinya rahasia)
( ُإ م مmenegakkan daulah)
ة
م ل
ول م م
قاَ م
ة ُالدل س
َها
ت ُدم م
ول م ل
عاَئ م م
وت مث سب مي س ل
م م
ة ُ م
( مالدل سberdirinya daulah dan
mengokohkan pilar-pilar daulah)
م
Jihad
Kesemuanya dilaksanakan
dengan jihad dalam arti yang
menyeluruh (8:72)
Kesungguhan
Terus-menerus
Termasuk di dalamnya adalah
jihad perang
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
َحلْد ل
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
َعلْباَلْد ل
مَا
(Ibadah kepada Allah Saja)
Seleuruh amal Islami tersebut
dilakukan semata-mata hanya
untuk beribadah kepada Allah
saja
Karena kita hidup memang
untuk beribadah (51:56)
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
َ( لْاليِتسِإقلْوىTAKWA)
Seluruh ibadah yang kita
lakukan ditujukan untuk
mencapai TAKWA (2:21)
Inilah standar kualitas
manusia di sisi Allah (49:13)
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
هاَ لَ
ن
لْاسِإللَبسِإر لْ
لْالثثلْقلَة
صلْر لَ
ة
لْاليِن سِإ
لْال لْلْماَلْنلَة
Bukti Takwa ن
َهاَ (ل
ْ) لْااالَبسِإلسِإر ل
Kepada orang yang bertakwa,
Allah akan memberikan buktinya,
di antaranya:
1. Mendapatkan kepercayaan Allah
( ) لْاااثثللْقلَة21:105
2. Mendapatkan pertolongan Allah
(ة
َصلْر ل
) لْااايِنل سِإ47:7
3. Mendapatkan amanah Allah
( ) لْااال لْماَلْنلَة4:58
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
صلْر لَ
ة
لْاليِن سِإ
لْالثثلْقلَة
صلْر لَ
ة
لْاليِن سِإ
كسِإينلَ
م مَا
لْاليِت سِإ
لْال لْلْماَلْنلَة
Kedudukan yang
Kokoh ن
َكسِإي ( ل
م مَا
) الْاايِتل سِإ
Dengan amal Islami inilah
umat Islam dapat mencapai
keududkan yang kokoh di
muka bumi ن
َكسِإي ( ل
م مَا
) لْااايِتل سِإ
24:55 iman dan amal sholih
khilafah aman tamkin
ل ُ
ع
ال
م
م
م
ي
م
ل
س
ل
ا
م
م س
ي
معرفة السإلما
Muwashafatُ yangُ inginُ
dicapai
1.Mengikhlaskan amal untuk Allah swt
2.Mensyukuri nikmat Allah swt saat
mendapatkan nikmat
3.Ihsan dalam Thaharah
4.Ihsan dalam shalat
5.Menjauhi dosa besar
6.Menahan anggota tubuh dari segala
yang haram
7.Tidak takabbur
I.ُ TUJUANُ
UMUM
Mengertiُ tentangُ fakta-faktaُ
yangُ berhubunganُ denganُ
aqidahُ yangُ benarُ yangُ
digaliُ dariُ Alُ Qur`an,ُ Asُ
Sunah,ُ dalil-dalilُ naqliُ danُ
aqli,ُ menanamkannyaُ dalamُ
jiwa,ُ danُ membersihkannyaُ
dariُ bid`ahُ danُ khurafatُ
yangُ mungkinُ mengotorinya.ُ
II.ُ TUJUANُ
KOGNITIFُ
1.Memahamiُ
komitmenُ moral,ُ
operasionalُ danُ
kualitasُ operasionalُ
dalamُ Islam.ُ
2.Menunjukkanُ dalilُ
III.ُ TUJUANُ AFEKTIFُ ُ
DANُ PSIKOMOTORIK
1.Termotivasiُ untukُ berniatُ danُ
beramalُ secaraُ ihsanُ berdasarkanُ
keyakinanُ adanyaُ kesertaanُ Allahُ
danُ pengawasannya.ُ
2.Menyadariُ nilaiُ kasihُ sayang,ُ
pahalaُ danُ pertolonganُ Allahُ
yangُ ditujuُ olehُ setiapُ muslimُ
dalamُ berjihad.ُ
IV.ُ KEGIATANُ
PEMBELAJARAN
Pilihanُ kegiatanُ yangُ bisaُ diselenggarakanُ dalamُ halaqahُ
adalah:ُ
1.ُ Kegiatanُ Pembukaُ
Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Ihsan
Menginventarisir tentang fenomena yang berhubungan dengan tema kajian
2.ُ ُ Kegiatanُ Inti:ُ
Kajian tentang Ihsan
Berdiskusi dan tanya jawab tema kajian (lihat tujuan kognitif, afektif dan
psikomotor)
Penekanan dari Murabbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam
materi Ihsan
3.ُ ُ Kegiatanُ Penutup:ُ
Tugas mandiri (Lihat Pilihan Kegiatan)
Evaluasi
V.ُ PILIHANُ KEGIATANُ
1.Mengumpulkanُ ayat-ayatُ Alُ Qur`anُ yangُ
menunjukkanُ padaُ tafakkur
2.ُ Mengumpulkanُ ayat-ayatُ tentangُ pentingnyaُ
berbuatُ Ihsan
3.Mengumpulkanُ hadits-haditsُ yangُ menunjukkanُ
halُ diُ atas
4.Menulisُ makalahُ tentangُ pentingnyaُ berbuatُ
Ihsan
5.Mengumpulkanُ perkataan-perkataanُ orangُ muslimُ
danُ lainnyaُ yangُ obyektifُ tentangُ pentingnyaُ
berbuatُ Ihsan
6.Tafakurُ Alam
VI.ُ ُ SARANAُ EVALUASIُ
DANُ MUTABAAH
1.Tes akademis melalui
pertanyaan, diskusi dan dialog
menggunakan metode
pencatatan untuk meyakinkan
(menegaskan) tercapainya tujuan
2.Tes kemampuan untuk
membandingkan sejauh mana
tujuan telah tercapai
VII.ُ TUJUANُ
TARBIYAHُ DZATIYYAH
Menjelaskanُ
tentangُ ihsanُ baikُ
ihsanunُ niyyatُ
maupunُ ihsanulُ
amal
VIII.ُ MUHTAWA
ي(
سإل لْمَام يِ
ل لْالمَا سِإ
م لَ
ع لْ
)D 7لْاسِإل لْ
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
كلْر لَ
ة
لْاسِإلمَاف سِإ
عسِإولَر
ش لَ
لْال يِ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ع لْالمَا سِإ
ض لَ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
سإل لْمَام يِ
ي
ل لْالمَا سِإ
م لَ
ع لْ
لْاسِإل لْ
جلْهاَدلَ
حلْرلْكلَة لْواسِإل مَا
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْالديِ سِإ
حدلْ لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
هاَ لَ
ن
لْاسِإللَبسِإر لْ
صلْر لَ
ة
لْالثثلْقلَة لْاليِن سِإ
كسِإي لَ
ن
م مَا
لْاليِت سِإ
لْال لْلْماَلْنلَة
Berinteraksi dengan ISLAM
Setelah kita mendapatkan
materi
Makna syahadatain
Ma’rifatullah
Ma’rifaturrasul
Ma’rifatul Islam
Ma’rifatul Insan
seharusnya interaksi kita
dengan Islam sudah kuat
Parameter Kuatnya
Interaksi
َسإل لْ ل
ما
لْالمَا سِإ
َخل لْ ل
ق
الْل لْ سِإ
عسِإولَر
َش ل
ِة لْال ي
َكلْر ل
لْاسِإلمَاف سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
Paling tidak ada empat parameter yang
mesti kita lihat
I’tiqad (keyakinan)
Fikrah (ideologi, pola pikir)
Syu’ur (perasaan)
Akhlak
I’TIKAD (KEYAKINAN)
Keyakinan yang mendalam
seperti akar yang
menghunjam ke bumi
Keyakinan yang membuat
tenang dan tenteram jiwanya
Keyakinan tanpa disertai
keraguan dan kebimbangan
sedikit pun
درجاَت العتقاَد
Derajat Keyakinan
Kekuatan dan kelemahan akidah itu
tergantung dua hal
م
ل
Kejelasan dalil (ة
ل
و ل
ح ُااالمد م
و ل
ض س
) ل
Posisinya dalam jiwa masing-masing
نلناا ل
س
(س
و
هاَ ُ م
مك ين م م
م ُ س
)ت مااا م
ف س
Ada 3 tingkatan
( علم اليقينkeyakinan karena ilmu)
( عين اليقينkeyakinan karena melihat)
( حق اليقينkeyakinan sejati)
Keyakinan Sejati
Keyakinan sejati terjadi setelah
MATI
Semua apa yang dikatakan oleh
Rasul akan diyakini kebenarannya
Tanpa ada bantahan sedikit pun
15:99 YAKIN = MATI
ما لْف مَاإ لْذا لْماَ لَتوا ا سِإن لْت لْب هلَ سِإوا
س مَان لْياَ م
َلْال يِناَ ل
Manusia itu tidur, apabila telah mati
baru terjaga (tersadar)
4 Hal yang Mesti
Diyakini
1. Al-Ilahiyyat
Sifat-sifat, nama-nama, perbuatan-perbuatan, dan apa
yang diyakini seorang hamba perihal Tuhannya
Ushulut-tauhid: Robb, Wali, dan Hakim
2. An-Nubuwwat
Sifat-sifat, pemeliharaan dari kesalahan (al-’ishmah),
tugas, dan kebutuhan manusia kepada risalah
Para wali, mu’jizat, karamah, kitab-kitab samawi
3. Ar-Ruhaniyyat
Apa saja yang berhubungan dengan alam supranatural,
seperti Malaikat, jin, dan ruh
4. As-Sam’iyyat
Ini berkaitan dengan kehidupan alam barzakh dan alam
akhirat
Hasil Keyakinan
Masyarakat Islam yang benar-benar
memuliakanُ danُ menghargai aqidah itu dan
berusaha untuk memperkuat aqidah tersebut di
dalam akal maupun hati
Masyarakat itu juga mendidikُ generasiُ Islam
untuk memiliki aqidah tersebut dan berusaha
menghalau pemikiran-pemikiran yang tidak
benar dan syubhat yang menyesatkan.
Ia juga berupayaُ menampakkanُ
keutamaan-keutamaanُ aqidahُ dan
pengaruhnya dalam kehidupan individu maupun
sosial melalui alat komunikasi yang
berpengaruh dalam masyarakat
Sikap dalam Menghadapi
Kemurtadan
Kewajiban masyarakat Islam agar tetap bisa
terpelihara keberadaan mereka adalah
berupayaُ memerangiُ kemurtadanُ dariُ
manaُ sajaُ sumbernyaُ danُ dalamُ bentukُ
apaُ pun
Masyarakat Islam hendaknya tidakُ memberiُ
kesempatanُ kepadaُ mereka sehingga tidak
sampai menjalar seperti menjalarnya api di
daun-daun yang kering, menjadi kemurtadan
secara kolektif yang terstruktur
Abu Bakar RA dan para sahabat yang lainnya
memerangi orang-orang yang murtad, pengikut
nabi-nabi palsu
FIKRAH (IDEOLOGI, POLA
PIKIR)
Mind-set-nya Islami
Segalanya ditimbang dengan
timbangan Islam
Bagaimana memandang Allah,
alam semesta, manusia, dan
kehidupan dengan cara
pandang Islam
Meluruskan Pemikiran
Islam hadir untuk meluruskan
pemikiran masyarakat yang
menyimpang
Al-Qur’an dan Hadits banyak
memberikan arahan baru terhadap
pemikiran yang sudah mengakar di
masyarakat
Hasilnya adalah pemikiran Islam
yang bersih
Beberapa Pemikiran yang
Diluruskan
Pemahaman tentang iman (49:14-15) dan hadits
Hakikat kebajikan dan ketakwaan (2:177)
Ujian keimanan menuju sorga (29:1-3, 3:142, 2:214)
Hakikat mati syahid (2:154, 3:169)
Asas perubahan: perubahan ruhiyah, bukan materi (13:11)
Kebahagiaan dan kerugian (3:185, 23:1-2, 87:14-15, 39:15)
Pandangan terhadap wanita: wanita bukan setan (30:21)
Gelap dan terang: bukan karena dua tuhan (6:1, 78:10-11,
28:72)
Diterimanya amal (hadits niat dll)
Hakikat kaya, miskin, kekuatan, standar keutamaan,
kerusakan standar dalam banyak hadits
Dua Unsur Ideologi
Ideologi memiki dua unsur:
1. Ide
2. Keyakinan dan utopi
Ide memberikan bingkai konsep bagi
pemahaman, arah perjuangan, dan
dasar pergerakan
Keyakinan dan utopi memunculkan
komitmen, militansi, dan fanatisme
positif yang memicu gairah dan darah
perjuangan, sekaligus memompakan api
semangat rela berkorban
SYU’UR (PERASAAN)
Perasaannya pun sudah tercelup
dengan celupan Islam
Mendukung dan memusuhi
Marah dan ridho
Cinta atau benci
Rindu, kasih sayang, harap dan cemas
Islam menentang perasaan
Fanatisme (ashabiyah)
Dendam
AKHLAK
Akhlak ibarat “wajah”
Akhlak utama
Sabar
Menjaga kehormatan diri
Keberanian
Adil
Akhlak buruk yang utama
Kebodohan
Kedzaliman
Nafsu
Marah
Melampaui
batas
Ketika
lemah
Ketika kuat
Kehinaan,
kebakhilan,
kerendahan, cela,
ambisi, loba, dll
Dzalim, marah,
dengki, keji, dan
ceroboh
Akhlak Islam Lengkap
Berbicara tentang akhlak, bukan hanya
berkaitan hubungan antara manusia dan
manusia
Islam mengatur akhlak dengan (2:177)
Allah
Rasul
Manusia
Alam
Diri sendiri
KONDISI YANG
ISLAMI
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
ضعلَ
لْالسِإلْو سِإ
سإل لْمَامييِ
لْالمَا سِإ
خل لْ لَ
ق
الْل لْ سِإ
Jika i’tikad, fikrah, syu’ur, dan akhlak sudah terIslamisasi, maka muncul KONDISI YANG ISLAMI
Shibghah Allah
Kondisi Islam = kondisi keyakinan,
pemikiran, perasaan dan akhlak
yang tershibghah (tercelup)
dengan shibghah Allah (celupan
Alla) 2:138
ن لْل لَه
َح ل
غ ةَة لْو لْن سِإ
ْس نلَ مَام نلْ ال يِل مَاه صمَا سِإب ل
ْح ل
غ لْة ال يِل مَاه لْو لْم نسِإ ألْ سِإ
ْص سِإب ل
مَا
ْعاَ مَاب لَدو ل
ن
ْل
Shibghah Allah. Dan siapakah yang lebih
baik shibghahnya daripada Allah? Dan
hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.
SIKAP YANG ISLAMI
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
الْل لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
Kondisi yang Islami akan memunculkan sikap
ي yang Islami
سإ ل لْمَام ( يِ
فلْا لمَا سِإ
ممَاو مَاق لَ
) لْااا سِإل لْ
Sikap yang Islami
ي
ِسإل لْمَام ( ي
فلْااالمَا سِإ
َممَاومَاق ل
ْ) لْاااسِإل ل
Manusia dalam pandangan Islam dibagi
dalam 6 golongan:
1. همد
جاَ مَا
ْم لَم ل
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang berjihad)
2. عمد
سمَالمم لْقاَ مَا
( لَم سِإMuslim yang pasif)
3. م
م آمَاث م
سمَال م
( لَم سِإMuslim yang pendosa)
4. همد
عاَ مَا
ْ( مَاذثمي لَم لorang kafir yang terikat oleh
perjanjian damai)
5. حاَمَايمد
ْ( لَم لorang kafir yang dilindungi)
6. ب
حاَمَار م
ْ( لَم لorang kafir yang memerangi)
همد
جاَ مَا
ْم لَم ل
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang
Berjihad)
Sikap kita (5:54, 48:29, 59:8-10)
Mencintai mereka
Memberikan loyalitas kepada
mereka
Berkunjung (ziarah) kepada
mereka
Memenuhi keperluan-keperluan
mereka
Menjalin hubungan baik kepada
عمد
م لْقاَ مَا
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang
Pasif)
Sikap kita (4:95)
Membangkitkan semangat
mereka
Memberikan nasihat kepada
mereka
Mencari udzur buat mereka
م آمَاث م
م
سمَال م
( ملَ سِإMuslim yang
Pendosa)
Sikap kita
Mengingatkan mereka
Memberikan peringatan
kepada mereka
Mengajak mereka untuk
kembali kepada Allah
همد
عاَ مَا
ْ( مَاذثمي لَم لOrang Kafir yang
Terikat oleh Perjanjian
Damai)
Sikap kita (9:7)
Tidak merusak perjanjian dan tidak
menampakkan permusuhan
terhadap mereka
Bersikap toleran dan adil terhadap
mereka
Mereka memiliki hak dan
kewajiban warga negara
sebagaimana kita
حاَمَايمد
ْ( لَم لOrang Kafir yang
Dilindungi)
Sikap kita (9:6)
Memberikan perlindungan
kepada mereka
Mengantarkan mereka hingga
ke tempat yang aman bagi
mereka
حاَمَار م
ب
ْ( لَم لOrang Kafir yang
Memerangi)
Sikap kita
Memerangi mereka sampai
mereka mengucapkan
syahadat
Memeringai mereka sampai
mereka membayar jizyah
(9:29)
Tidak bekerjasama dengan
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
AMAL ISLAMI
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
الْل لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
Sikap yang Islami akan memunculkan amal
ي yang Islami
سإ ل لْمَام ( يِ
للْا لمَا سِإ
ع ملْ لَ
) لْااا سِإل لْ
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
4 Amal Islami yang Utama
1.
2.
3.
4.
Dakwah
Tarbiyah
Harakah
Jihad
Dakwah
Misi utama para Rasul hingga
Rasulullah SAW adalah dakwah
Siapa yang berdakwah berarti ada
dalam parade para nabi dan rasul
33:45-46 detail dari tugas
Rasulullah
12:108 jalan Rasul: dakwah kepada
Allah
Tarbiyah
Untuk membentuk pribadi-pribadi
yang mampu memikul bebanbeban dakwah, maka Rasul
mentarbiyah para sahabat
62:2 inti tarbiyah
Tilawah (membacakan) Al-Qur’an dan
As-Sunnah
Tazkiyah (mensucikan jiwa)
Ta’lim (mengajarkan) Al-Qur’an dan
As-Sunnah serta ilmu lainnya
Harakah
Dakwah dan tarbiyah yang dilakukan oleh
Rasul SAW mengambil metode pergerakan
(harakah)
Memiliki tahapan yang jelas
ة ُالت لن سظمي سم م
ة ُالدل س
سرري ل ل
سرري ل ل
و م
و م
( ُ مdakwah rahasia dan
ة ُ م
ع م
organisasinya juga rahasia)
ة ُالت لن سظمي سم م
ة ُالدل س
سرري ل ل
ري ل ل
و م
و م
( مdakwah terangج س
ة ُ م
ع م
ه م
terangan tapi organisasinya rahasia)
( ُإ م مmenegakkan daulah)
ة
م ل
ول م م
قاَ م
ة ُالدل س
َها
ت ُدم م
ول م ل
عاَئ م م
وت مث سب مي س ل
م م
ة ُ م
( مالدل سberdirinya daulah dan
mengokohkan pilar-pilar daulah)
م
Jihad
Kesemuanya dilaksanakan
dengan jihad dalam arti yang
menyeluruh (8:72)
Kesungguhan
Terus-menerus
Termasuk di dalamnya adalah
jihad perang
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
َحلْد ل
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
َعلْباَلْد ل
مَا
(Ibadah kepada Allah Saja)
Seleuruh amal Islami tersebut
dilakukan semata-mata hanya
untuk beribadah kepada Allah
saja
Karena kita hidup memang
untuk beribadah (51:56)
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
َ( لْاليِتسِإقلْوىTAKWA)
Seluruh ibadah yang kita
lakukan ditujukan untuk
mencapai TAKWA (2:21)
Inilah standar kualitas
manusia di sisi Allah (49:13)
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
هاَ لَ
ن
لْاسِإللَبسِإر لْ
لْالثثلْقلَة
صلْر لَ
ة
لْاليِن سِإ
لْال لْلْماَلْنلَة
Bukti Takwa ن
َهاَ (ل
ْ) لْااالَبسِإلسِإر ل
Kepada orang yang bertakwa,
Allah akan memberikan buktinya,
di antaranya:
1. Mendapatkan kepercayaan Allah
( ) لْاااثثللْقلَة21:105
2. Mendapatkan pertolongan Allah
(ة
َصلْر ل
) لْااايِنل سِإ47:7
3. Mendapatkan amanah Allah
( ) لْااال لْماَلْنلَة4:58
سإل لْ لَ
ما
لْالمَا سِإ
عمَاتلْقاَلَد
لْال مَا سِإ
عسِإولَر
ش لَ
ة لْال يِ
كلْر لَ
لْاسِإلمَاف سِإ
خل لْ لَ
ق
لْال لْ سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ضعلَ لْالمَا سِإ
لْاسِإللْو سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
ف لْالمَا سِإ
ممَاومَاق لَ
لْاسِإل لْ
ة لْواليِتسِإرمَابيِيلَة
علْو لَ
لْاليِد سِإ
سإل لْمَام يِ
ي
مللَ لْالمَا سِإ
ع لْ
لْاسِإل لْ
الْسِإلحلْلْرلْكلَة لْواسِإلجمَالْهاَلَد
حلْد لَ
ه
ا لْو سِإ
ة مَا
علْباَلْد لَ
مَا
لْاليِتسِإقلْوىَ
صلْر لَ
ة
لْاليِن سِإ
لْالثثلْقلَة
صلْر لَ
ة
لْاليِن سِإ
كسِإينلَ
م مَا
لْاليِت سِإ
لْال لْلْماَلْنلَة
Kedudukan yang
Kokoh ن
َكسِإي ( ل
م مَا
) الْاايِتل سِإ
Dengan amal Islami inilah
umat Islam dapat mencapai
keududkan yang kokoh di
muka bumi ن
َكسِإي ( ل
م مَا
) لْااايِتل سِإ
24:55 iman dan amal sholih
khilafah aman tamkin