Aplikasi QMS dalam usaha. pptx

Aplikasi QMS dalam usaha

Aplikasi QMS dalam usaha saudara
• QMS dan Layanan konsumen
Layanan konsumen adalah salah satu bidang
yang berhubungan langsung dengan konsumen
Bagian layanan memainkan peran besar dalam
kepuasan konsumen secara keseluruhan
Perbaikan kecil dalam bidang layanan seringkali
bisa memperbaiki persepsi konsumen tentang
mutu secara signifikan

Empat rahasia mutu layanan konsumen





Mencari tahu harapan konsumen
Menghilangkan hambatan layanan konsumen
Mengetahui konsumen dari konsumen

Menyadari bahwa kebutuhan konsumen itu
dinamis

Mengimplementasikan QMS dalam layanan
konsumen
• Langkah 1 Perencanaan
untuk menentukan tujuan realistis untuk memperbaiki
fungsi layanan konsumen. Pastikan tujuan-tujuan ini
relevan secara strategis. Serta tanyakan beberapa
pertanyaan sebagai berikut:
a. Akankah konsumen mengenali perubahan sebagai
tambahan ke layanan?
b. Akankah konsumen memandang layanan sebagai nilai
tambah?
c. Akankah konsumen memanfaatkan layanan ini?

• Langkah 2 Mengukur Mutu Layanan
Konsumen Sejumlah bidang yang mungkin
harus diukur adalah:
a. Aksesibilitas

b. Keramah-tamahan
c. Kemampuan menanggapi
Setelah mengidentifikasi bidang-bidang yang
penting bagi konsumen, tentukan ukuran yang
memungkinkan saudara melacak mutu. Jika
pengukuran tersebut dilakukan oleh para
manajer senior, tidak akan terlalu efektif.

• Langkah 3 Memperkuat Orang-orang di Bagian
Layanan Konsumen
Berikan kesempatan untuk pertumbuhan karir.
Berikan imbalan pada perwakilan bagian
layanan konsumen yang mengkontribusikan ide
dan mencapai tujuan mutu. Susun tim yang
mencakup staf produksi, penjualan dan
pemasaran, serta perwakilan bagian layanan
konsumen. Biarkan mereka menangani proses
penyediaan layanan konsumen dan membentuk
perbaikan. Tim mutu tersebut mungkin
menangani berbagai masalah di berbagai level.


• Langkah 4 Perbaikan Layanan Konsumen
Terus Menerus
untuk memperbaiki layanan konsumen secara
terus menerus maka harus melaksanakan
sistem untuk mengotomatisasi laporan
transaksi, selain itu jugamenunjuk tim untuk
mengerjakan pembaharuan target mutu untuk
menyesuaikannya dengan perubahan kondisi
teknologi baru.

Menggunakan QMS untuk mempertahankan
kinerja
• Untuk mempertahankan kinerja, perusahaan
harus melaksanakan:
a. tindakan perbaikan dan pencegahan
b. Tindak lanjut proses perbaikan terus menerus
c. Audit internal dan kajian manajemen berkala

• Perbaikan Kinerja Terus Menerus dari

Politeknik atau SME menggunakan QMS
Ada dua cara fundamental untuk
melaksanakan perbaikan proses terus
menerus, sebagai berikut:








Proyek terobosan biasanya melibatkan pera
ncangan ulang proses-proses yang ada secara
signifikan dan harus mencakup:
definisi tujuan dan garis besar proyek perbaikan;
analisis proses yang ada (proses ‘as-is’) dan
menyadari peluang untuk berubah;
definisi dan perencanaan perbaikan proses;
implementasi perbaikan;

verifikasi dan validasi perbaikan proses; dan
evaluasi perbaikan yang dicapai, termasuk
pelajaran yang didapat.






Perbaikan terus menerus menggunakan kedua
metode tersebut harus mencakup hal-hal
berikut:
Alasan perbaikan
Situasi saat ini
Analisis
Identifikasi kemungkinan solusi

• Identifikasi kemungkinan solusi
a) Evaluasi dampak
b) Implementasi dan standarisasi solusi baru

c) Evaluasi efektifitas dan efisiensi proses dengan
tindakan perbaikan telah selesai dilaksanakan.
d) membentuk kelompok kecil dan pemimpinnya dipilih
oleh anggota kelompok sehingga memungkinkan
orang-orang itu mengontrol dan memperbaiki
lingkungan kerja mereka
e) Mengembangkan pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan orang sebagai bagian dari keseluruhan
kegiatan manajemen mutu SME.