Pemeriksaan Kadar Total Cholesterol dalam Serum dengan metoda Liebermann Burchard Danlbesi (III) Chlorida Repository - UNAIR REPOSITORY

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

B A B I

  .. k M i

  PERPUSTAK \AN ’UNIVERSIJV.S Al R.L \' 'GGA'

  TINJATJAN PUSTAXA S u R -S u Y ,\

  Cholesterol dalam darah ( j*

  s Cholesterol. w ,, H a M : y *6 x4 C H

  3 Rumus bangunannya

  i \ K i 'C H *•7 C *3

Rumus molekulnya : c27Hi|60

  Berat molekul : 386,67 Tltlk leburnya S 14 5 ° - ISO0C*

  Sifat-sifat flsik dan kimia : Merupakan serbuk halus/granul-granul halus, warna putih agak kekuningari, tidak berbau*, Kelarutan s tak larut dalam air alkohol : 1 : 100 larut dalam ; aceton, hexana* kholoroform eter* ethyl asetat, minyak tumbuh-tumbuhan*

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  Dalam plasma darah hampir semua leraak terikat de- ngan protein dan membentuk lipoprotein yang larut dalam air*; Dengan bentuk inilah lemak utama plasma darah seperti : cholesterol*trigleserida,phospolipida diangkut dan be- redar keseluruh tubuh (11)

  Lemak-lemak didalam darah terdiri dari ( 2 ) : a* cholesterol : * 20% terdiri dari

  30 %

  free cholesterol : «=

  70

  esterified cholesterol: * %

  ± 35%

  b. trigliserida :

  k5%

  c* phospolipida : * d* asam lemak Dari susunan tersebut diatas yang selalu berubah kadar- nya adalah cholesterol dan trigleserida.

  Total cholesterol dalam darah normal antara 1,3 - 1tkk mg/ml darah*

  Perbandingan antara free cholesterol dan esterified cholesterol didalam darah == /*.:!• Sedangkan didalam cerum atau plasma perbandingan anta - free cholesterol dan esterified cholesterol = 1:3 •

  Harga total kadar cholesterol dalam tubuh akan -

  • meningkat pada (15)

  keadaan dimana didapatkan kenaikan salah satu atau lebih lemak darah ( hyperlipemia ); hyper (^) lipoproteinemla. nephrosis ; diabetes mellitus. Sedangkan harga total cholesterol dalam tutouh akan me- nurun pada keadaan : hOTerthyroidism dan hepatic disease*

  2*Metoda_Eemerytsaan_kadar_total_cholesterol_dalam_se- r u m * Untuk menentukan kadar total cholesterol dalam se- rum ada berbagai macam prosedur (3*6,7,10,14*16,20 ) dan pada umumnya akan melalui fase-fase analisa sbb:

  Ifekstraksi 2:saponifikasi 3sisolasi 4:penentuan titik akhir*

  Banyak dari cara analisa untuk pemeriksaan kadar cho - lesterol total dalam serum tidak mempergunakan seluruh analisa yang disebut diatas*

  Pemeriksaan kadar total cholesterol dalam serum - paling sering dilakukan secara spektrofotometri dengan mempergunakan metoda reaksi warna Liebermann Burchar d*

  Kemudian pada akhir-akhir ini telah mulai dipakai me - toda reaksi warna Besi(III)Chlorida dalam lingkungan - H^SO^pekat* a#SsS2^2 (4* 6,7,8 * 15) *

  Pemeriksaan kadar cholesterol dalam serum dari-* metoda ini pertama kali dikemukakan oleh Liebermann -

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  pada tahun 1885 yaitu mereaksikan cholesterol dengan asam asetat anhidrida dalam suasana H^SO^ pekat,war- na yang timbul yaitu merah violet sampai biru kohi - jauan*

  Kemudian oleh Burchard reaksi ini disempumakan dimana cholesterol dilarutkan dalam chloroform* Perkembangan metoda ini dikembangkan dengan leblh lu- as serta dimodifikasi sedemikian rupa*

  ©ari modifikasi metoda Liebermann Burchard banyak - berdasarkan pada ekstraksi cholesterol dan masih di- bagi lagi, dalam beberapa macam prosedur-prosedur*

  Kemudian berkembang lebih lanjut dan pada

  • /

  akhir-akhir ini populair pemeriksaan secara langsung pada serum* Reaksi v/ama Liebermann Burchard kompleks dan- dipengaruhi* oleh ( 7 ‘) s l:Konsentrasi p P©^at yang digunakan

  2:Pelarut-pelarut yang dipergunakan, 3*VJaktu selama reaksi •

  /^Kandungan air dan asam asetat didalam asam- asetat anhidrida * 5:Temperatur yang diperlukan selama reaksi - berlangsung «

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  xo Untuk mendapatkan nilai absosbsi yang baik para * penyelidik memberi batasan pada panjang gelombang yang * di pakai untuk pentuan kadar total Cholesterol dalam se-

  430

  rum, diantaranya pada panjang gelombang : mu, 5i|0 mu 610 mu* 630 mu*

  m

  b. Metoda Besi ( III ) Ohlorada ( 2*J

  I Q U I Z >2Q)

  Penentuan kadar Cholesterol dalam serum dari me* toda ini pertama kali dikemukakan oleh Lipschits pada * tahuri 1907 dan kemudian pada tahun 1953 metoda Ini baru di publikasi oleh Zlatkls , Zak, Boyle.

  Cara dari slatkio dan kawan-kawan tersebut pemerlk saan penentuan kadar Cholesterolnya dalam serum secara - langsung tanpa ekstraksi dan presipitasi dari protein ~ serum* prinsip reaksinya I

  Berdasarkan reaksi warna yang terjadi antara cho- lesterol yang dl selidiki dengan pereaksi Besi -* ( III ) Chloride dalam suasana H^SO^ pekat» dlma~ na warna ungu yang timbul absorbsinya di baca pada alat spektofotometer pada panjang gelombang t *■ 560 mu* Kemudian cara tersebut dimodifikasi dan dlkembang kan lebih lanjut oleh para penyelidik yaitu : f

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  XX X* Diekstaksi dengan pelarut organik :

  Pelarut organiknya i metanol etanol* Pelarut organik campuran t etanol - aseton* etanol - eter* etanol - ethyl asetat dan - lain-‘lain*

  2* Dilokuken cara pemeriksaan secara tidak langsung- penentuen kadar cholesterol dalam seruni yaitu di- lakukan presipitasi protein seruni dengan asara ase tat.atau larutan Besi ( III ) Chlorida dalam asam asetat,*

  Miselnya : cara dari Henly* cara dari 2ak*B* 3* Dengan melalui ion exchange resin kemudian dieks* traksi-dengan polarut organik campuran khloroform dan metanol*

  t u

  METODA KHKTA ■ w w w w m i w i B i m » ’

  • • fkhanjsenelitian $ Sobagai bahon penolitian uatuk mengetahui -

  

apakah notoda Llebomann Burchard dan motoda Beci *

(lll)Chlorida aceuracyCkotopatannya) baik/tidak isa*> ka dtipak&i norm kontrol « Selanjutnya aobasai bafcan ponclition pcne - srlkaaan kadar total cbolootorol daXannooruH paclen* (pondorlta) dongan me&nfHaaeing notoda toroobufc a- daloh Gojap©l*sanpel darl pcnderita-ponderita yang • ceaorlkoakan darahnya dllabaratoriua Patologi Eli - nils R.S*Dr.Sootono Surabaya untuk ditentukan kadar- cfcoleoterolnya • Pengambilan darah dilakukan oloh para nodio labors- torlura torcobut pada pagl hari dlaona pondcrlta da- les* keadaan ptiasa 10-12

  $ m ecbDlucinya tidak aakan.

  

Alat yang diporgunokan adalah dicpooablo oyringo *

buatan bopong *

  Sotelah penganbilan colocai , darnh did!arakan pada « tmporatur kanar solanc 1-2 jan sehingga ©orumnya <*■ ncnltjah *

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  Apabila keadaannya pemisahan serum kurang baik maka dipusingkan dahulu selama kurang lebih 5 menit pa -

  9 300

  da kecepatan ° rpm setelah serumnya diambil.

  Untuk mendapatkan hasil precision(ketelitian) yang baik maka memilih serum-serum yang mengandung- kadar cholesterol dengan variasi yang bermacam macam.

  a

  2:Pemeriksaan_kadar Pemeriksaan terhadap serum kontrol yang tersedia - dengan masing-masing metoda dilakukan 3X pemerlk - saan* Sedangkan untuk pemeriksaan terhadap serum pasien -

  (penderita) dengan masing-masing metoda dilakukan - tiap sampel serum pasien 2X pemeriksaan,serum pasi-

  30

  en yang diperiksa sampel*

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  3 «a. mem erd-fesa aril Kaaar total cholesterol dal am serum dengan metoda Liebermann Burchard ( & )*

Prinsip s

  Dengan metoda ini adalah berdasarkan reaksi warna yang terjadi antara cholesterol yang diselidiki dengan - pereaksi-pereaksinya dimana warna coklat hljau yang timbul absorbsinya dibaca pada alafc spektrofotometer.

  Metoda ini pemeriksaannya secara langsung artinya bahwa penentuan kadar total cholesterol dilakukan tenpa- ekstraksi atau presipitasi dari protein serum*

  3* b* Alat yang dipergunakan* Coleman apsktrofotometer, Junior spektofotometer- model 6/35* ?

  Mikro pipet, pipet volume, buret, tabung reaksi, water - bath* 3* c* Pembuatan reagenala dengan mempergunakan reagen - r kit Cholesterol Iferckoteat n*

  Larutan reagensia cholesterol t 6*33 mraole/L Asam Asetat anhidrida di dalam Asam-

  Asetat glasial* Larutan standard cholesterol : 300 mg/100 ml* Dibuat dari 5

  Cholesterol 300 mg dilarutkan dalam Ethyl Acetat*

  ADLN - Airlangga Digital Library Network

  50

   til fica clhciai cfccolut 19 cijfcc^iGicj caoertm Ccac-n eeriest 11 cl Ccn ctbyl ccctaft cxr^cl -

  1C3 cl * 3 * a » S ^ ^ j U O ^ r ; r i U ^ * C£EDJZ3$S^ *

  E c ^ i G 3 j ^ m i 2 3 f e a *

Ccrun CScltcica Ccnc^ cclcpattia 1 fcr^Ara 'lipid .

  CC3fcr0i*> yeas tcrccaici Ccac^a 5*0 cl ccaaUCcstS»

  cc~ ~ cX Icta ccq^ap fccsocra tcc^crct^? tr^or- tA co

  ccloa JO cc=ats*fcc=3£lca ccrtn tested catah etpcrlhca fccirr cioXcctcrolcyn.

  f c & t g s & U K a a ^ a s a a f e a 1

Pipet» Coc^ cilao iApct 0#02 cl oasr) totrol c.:ca!^x3 Cdcn tv.Lu^c rc±~3. tcrtata^#tt^:i^!±r3 l^cstca rccc"«

  d o c—olcctcrol cctscnjci 1,0 ol •

CoCdcb 50 ccnlt totdSSca lcrct dcdca tctac 0,£D *■ cl 0^^pclc.t*lx=s£lC3 ncratio « 1:10 cr.tc? tcth rcic*

  tcr^crr.fcr? tr^cr cdcsa 9 ccaifc £ca I—cc*i c^ r;cS> t r a - ces# a.c±ca K i c a 15 ncolfc IrnadScn ftier. n&lci cfc=a?fci -

  Cc-Z-^ nyo prjfla clct cc^troffotcdcCer c=len » tciso CIO esi* r i p e * C c a c ^ a c i l a e o d o e i 0 » C2 c l l a r a t c s c t c z i r r d c t o - lcotc?oi c^caKra fleln fccfcaa tci'5atc3*6c:txj^n la - niters rcncc=do ctolc~tcrol ccfcjiyJj lf0 ol • Setelah 30 menit tambahkan lewat dinding tabung 0,20 ml- H^SO^pekat, kemudian masulrkan dalam water bath pada tem - peratur kamar selama 5 menit dan kocok sempal homogen* fl&amkan selama 15 aje»£t kemudian jbaca'.'hilai /abcorbsinya- pada alat spektrofotometer dengan panjang golombang 610 mu# J & S S g f e S L * i

  Pipet dengan mikro pipet 0,02 ml aqu&dest masukkan dalam dalam tabung reaksi tertutup,tambahkan larutan reagensia cholester&l sebanyak 1,0 ml •

  Setelah 30 menit tambahkan lewat dinding tabung 0,20 ml •* H-pSO^pekat-kemudian masukkan dalam water bath pada tempe- ratur kamar selama 5 menit dan kocok sanpai homogen * 1 Diamkan selama 15 menit kemudian baca nilai absorbsinya ** pada alat apektrofotometer dengan panjang gelombang

  610 mu * 3* e • Prosedur'pemeriksaan kadar total cholesterol dalam serum snmpel i

  Cara pelaksanaannya pemeriksaan kadar total cholesterol * f dalam serum sompel pasien oesual dengan cara no#3* d* - diatas*

  4* a «Pemeriksaan kadar total'cholesterol dalam serum de- a w — M i i m u m t m » » » # « « m m w M w n n w i i w i i i i f c u i i m i i i « ■ » « ■ » « — w w t w B a - ng an metoda Besi(IlI)Chlorida ( O ® • • • W t ^ W 1 9 ) «

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  17 Dengan metode ini berdasarkan reaksi warna yang -

  terjadi antara cholesterol yang diselidiki dengan pereak sl-pereaksinya dimana warna ungu yang timbul absorbsinya dibaca pada alat spektrofotometer*

  Metoda ini pemeriksaannya secara tidak langsung - artinya bahwa penentuan kadar total cholesterol dengan - dilakukan ekstraksi atau presipitasi dari protein serum#

  k*

  b* Alat yang dipergunakan : Coleman spektrofotometer* junior spektrofotometer model 6/35$ beker gelas, pengaduk» corong, tabung reaksi» gelas ukur, alat pemusing# labuukur#

  4# e« Pembuatan reaaensla t Pembuatan larutan standard cholesterol t

  Tibang telifci ceholesterol murni 100 mg, 250 mg,-

  300 400

  mg, 3^0 mg, mg* masing-masing Istrutksn dengan - asam asetat gloeial secukupnya kampai larut» pindahkan - ke dalam labu ukur 100 ml kemudian tambahkan gsam asetat glasial sampai garis tanda.

  Dari larutan-larutan standard tersebut buat larut

  50

  an standard dengan konsentrasl mg per 100 ml* 200 mg* per 100 ml» 150 mg per 100 ml dengan penambahan asam ase tat

  glaaial sampai 100 ml*

  18 Pembuatan pemakaian larutan standard Chloleaterol t

  Pipet 10.0

  ml masing-masing larutan standard eho-

  lesterol tersebut dlatas tambahkan masing-masing 8,5 ml* larutan Besi ( 111 ) Chlorida dan encorkan dengan asam * asetat glasial sampai 100 ml*

  Pembuatan larutan Beal ( 111 ) Chlorida t Timbang dengan tellti 0,8i|0 g Ferri Chlorida 6lL>0

  ( Pe Cl^ 6 H^O ), pindahkan kedalam labu ukur 100 ml de~ ngan pertolongan asam asetat glasial secukupnya kemuclan ditambahkan Asam Asetat glasial sampai garis tanda*

  Pembuatan larutan presipitat Besi ( III ) Chlorida * Larutan Besi ( 111 ) Chlorida di encerkan dengan- asam asetat glasial dengan perbandingan 1 t 10*

  Pembuatan larutan blangko Besi ( III ) Chlorida

  8,5

  ml larutan Besi ( 111 ) Chlorida di encerkan* dengan asam esetat glasial sampai 100 ml* Pembuatan larutan UaCl 0*9 % ( B/v ) i Timbang 0,900 g NaCl, pindahkan ke dalam labu ukur 100 ml dengan pertolongan aquadest secukupnya kemudian * di tambah aquadest sampai tanda*

  Hg30^ pekat*

   d* Pembuatan kurva absorbal terhadap pan.jang gelom -

  bang* Pipet Ojl ml larutan standard 100 mg cholesterol-

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  19

  per 100 ml larutan masukkan dalam rabung reaksi tertutup tambahkan larutan presipitat Besi ( III ) Chlorida sam * pai 4 ml kemudian pusingkan selama 2*3 menit*

  Pindahkan filtratnya sebanyak 3 ml ke tabung reaksi lain nya kemudian tambahkan 2 ml I^SO^ pekat kocok sampai - homogen*

  Sebagai blangko di gunakan larutan blangko Besi - ( XXX ) Chlorida dan dikerjakan sesuai cara tersebut di* atas* Kemudian baca nilai absorbsinya pada panjang gelom bang $00 mu, 510 mu* 520 mu, 530 mu, 540 mu# 55° mu, 560 mu, 5?0 mu, 580 mu, 590 mu, 600 mu, 610 mu*

  Dengan cara yang sama seperti diatas ditentukan -

  Gholesterol-

  juga nilai absorbsi pada konsentrasi 200 mg per 100 ml larutan dan 300 mg cholesterol per 100 ml la» rutan* Buat grafik dengan nilai absorbsl sebagai ordinat dan - panjang gelombang sebagai absis*

  4* ©* Pembuatan kurva baku i Pipet 0*1 ml pemakaian larutan standard 50 mg « aholeaterol per 100 ml larutan, masukkan dalam rabung re aksi tertutup* Tambahkan larutan presipitat Besi ( XXX ) Chlorida sampai 4 ml, kemudian1 tambahkan 0,1 ml lar&tan ftaCl 0,9# b/v kocok sampai homogen*

  ADLN - Airlangga Digital Library Network

  20 P$ j&£ £ ca h 5 JLcraCo tcrcetat cct ry; cl to

  pccfccA 3UAo*bc=a£ka tcofcJs^ca H cl C-p^pc^t £ 3 fcoecS CC3^i fcSDSCra * cctrc^l cicsi:^3 Icratca tlcac^D Dx±(2H)C2lo» cpz rlCa C'3 C2fcr?Jc!xa cccad Cca c>ru fccrcctat CJcfccs# Cbsa rJLlrA ctcartclnyo pcdn dr.t or^Scofotc^ctcff Ccac^a

  Dcnjoa cciC3fcc2Q 5S3 ca *

  Ecac^a ccsa ycaa cica t^cr1 nilci ofcscsfcdcya - fcc&ra Icratca c^Cira cbolcctcr.l Cc^c.n fcrrx-t,.ci - do

  ICC^a ei^lcctcrcl ? IC3 cl icsafecni Lr=sc2fc£cc& X£^>

£ 3 ^ i J S ^ j P ^ l S J ^ l £ £ = a c ^ o l c c t c r o l p c f f 1 C D d l o

jrotcn .

Ci^t cziS iii Cetera cilcl ctecrfci cotx^i ccdcuft toa * Ixaccatrccl cefc^r± ctdo ■

  k* i

  • •,53sttZ2tJzz2&^5LizfaUjafc^jr^sscssj^&a

  csaajtafegft*

  f i c s a c ^ w ^ n J r r A s a * Ccnn cadk^xa Coen cclcrtiticn 1 L&cld Csatcol ycao tcrccdc Ccacra 3*0 cl c^acbidestilcta (xrc^ff ca « pci fcsssc^i pc£a tcr^crr-ta? ccloa 53 tX3it»tcaa - files cc=tn tr^trci c&cy cafc±s <a.^c;fes o fcrlccto * roJwc. Pi^ot 0#1 cl ccixi) t33tool trc3££23 C.lr > tc.t-.oj - rcctd tcrtata^f c:csl±r» C 2I 0 fcafcrc rcc£c$ Gcrcctaft * Icratcn rrcc3c3.fc.-6 CxMXXX) CilcriCa c^r^ci. <> cl* to -

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  cciicn Lcct-i txnccsa cclor, £» 5 cc=at*

  

Pir^^rs ieratcc^ra tkscctst cctr-ry.?? S rl tetc.t=2c

rccirA ?riQ#rxt^ClLa tcsfcl&ca C rl D;jC^rx!^:t Ccs*

  lr;cc!j ccr^ciL

Cctrc^ tSc^Js cac=id^3 lrrati.3 £1^*3 CccatrC2) OlcrOto Ccs CSbcs-Scbca cccri cc^c=3 cc^o fccscctafc

  CScCco * lisa did. ctc^teSoya pc£a clct cjc^trofcicrxtc? « Cc2C2* I?caica3 cdot'.n3 553 cs • Gc£=s t o t c l cidcctcrol CcltD ccr=3 tested fccrcctat 0:~t aiperaixn Ccnc-3 pctenjti fcsra bcis Cescct^fc Cictes*

  <>» - C^£3J33E3J13SL'

  Cera ixldrx3ix2ara pc=cratr^c3 fcicr totci eSdo

  tcsd Crlo ccrtn crz^d pcdcs cccucl Ccac^> c~rc- G0» 4 • £• dctcs»

  fiđằG3Q urafccrt

  £:ewMtcotn

  m 110

  • *• 7.C& n&U

  e (

  5 a f i CO ) .

  c tacp toia

  <y,3Aiiafc paOc. tatKt X

  • # G

  ffiaiSL I P£23iSBlIia® BfiSflU CC®/® ©QMSEJm

  • * B B S S l i D A E *

  ijjiaatLMMHWi a^nai &

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  23 ias-c^dv*

Ccac^J txr^cad^o rcccca bit rC£clcctcrcl*

  rtcrc&ctcct0

Ccrrj cc^rci r^C Circr22m t £3 erred, C-a * tic? <x~jci d^crllxn t C S • c op o l C ^ C S JI ctdcctcrcl Cdtcn ccraa rc~cl a

  £.te?9teS ctcnC^sfl lerotea C:.^aicyo C-5L,fc CUlhnt pu±3 Ccbd ft cctxxr.i,- fccrSIrjfc • caci n

  d : a**j&amp; J3~:c;“ cr£*D cr,zr.s gx^3 ly*

  t n err: c ^ n . era r.rr::r. ttrr ~:.rn c m ' . D »o ooo»-oojj^a- jo )dc *• . ot . &gt;e', . ' ooo

  Ccrjti, rczcratccm Fỗrn rm:xs rsrcicci2

  j i

  ___ ...— ^ ___ . s f c a ___ . i l . , . : . g L

  1 152 s « 3 , £3 sac

  /3 3 , C3 jut

  CGI

  t&gt;

  15

  3 C23

  • 16

  222

  25 19 131». 137

  5

  339

  18 33*4-

  16

  4

  9 17 165 169

  16 219

  9

  $

  1

  3

  181

  178

  15

  16

  3

  20

  16 Ik

  16

  16 ADLN - Airlangga Digital Library Network

  k

  305

  2b 30 1

  36

  6

  23 168 162

  k

  292

  185

  22 18 1

  9

  3

  ? 22k

  22

  2 k 2 1

  Z9k

  322 326 k

  120 121 * k

  eassisga; Sampel

  157

  2 11

  216

  7

  2 k

  6 228 226

  9

  3

  15k

  25

  5

  25

  5

  16l{. 159

  k

  = a Deviasi^

  Big # Deviasi

  Pemeriksaan I mg $ Pemeriksaan II

  5

  iso

  13

  11

  16

  k

  25i*

  12 250

  25

  5

  235 230

  1

  151*

  1

  10 270 2 71

  16

  k

  305

  30 1

  9

  1

A

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  1 i 102 ' m h ; ft

  m-

  £ &amp; £ : S k g £ £ S &amp; J &amp; &amp; a * G S 3 2 ^ J t &amp; S £ 3 .

  C B » £,01 BtP$ Pc»be4csn tcvbcoar e , 6 Pcrfco&amp;nen *ate.*jrntce 3#76 o£C«

  32 ® 2,01

  0 D o XI.

  m b 115 a o 3»?6 r»2* 475

  30 £46 . £5

  £3 u o m i. 1

  ; mm m m Mmmmmmmmmmm »*

  27 a o ; 206 1 « ! M

  « S &lt; «j i 16

  9 i m

  23 ITS 173i S

  Iteefi) »&lt;«=#&gt; o d B' a2

  covlcd £

  Pesesihccxn . fcsesSJssssn dcv X uA

  • Kcdlnya fiilihat pedo tcfccCt III cobsc-'i*’

  26 TABEL III

  0 ,76 2

  Bila data-data pada tabel III di gainbarkan sebagai kurva absorbs! dengan nilai absorbsi aobagai ordinat dan panjang geloxnbang sebagai abals, akan terlihat seperti * gambar 1•

  0J230 Q,i|.60

  0,267 0,510 610 0,120

  600 0,lij-0

  0 ,58 0

  590 0,165 0,327

  614.0

  ,

  0,195 0,392

  0,690 580

  0,22:5 0,1*57

  560 0,2I).0 0,1*92 0 ,72 2 570

  0,252 0,512

  HASIL PENGAK4TAN NILAI ABSORBSI TERHADAP PANJAWG GELOMBAJTG DARI METODA BESl { III ) CHLGHIDA

  0,11.97 0,7^5 550

  0,715 5^0 0 ,24 5

  0,235 0,1*80

  0*705 530

  0,230 0,^75,

  520

  0,665

  510 0,215 0,1*68

  5 io

  0,195 0,l).60 o#

  c c 3 H O H 50 0

  Nilai Absorbs! 100 mg/100 ml 200 mg/100 ml

  Panjang Gelombang

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  27 Pada gambar I tersebut akan temp.ak bahwa hasil -

  penguatan nilai absorbs! terhadap panjang gelombang me- nurut metoda Besi ( III } Chlorida mempunyai panjang ge- lombang t 550 aw* b* Pembuatan kurva baku.

  Kurva baku dibuat dengan pembacaac nilai absorbs! pada bermacam-macam konsentrasi* Pembacaan nilai absorbs! di lakukan pada panjang gelom - bang maksimum 550 mu*

  Hasil-hasil pengamatan pembacaan nilai absorbs! dengan * bermacam-macam konsentrasi dapat dilihat pada tabel IV - sebagai berikut *

  Kurva &amp;lloi abgorbci* terhadap punjcai*; k’clcuubnai,; ■ Cholesterol, konoontrao^

  

10 0

  mg/

  10 0

  10 0

  • ml| 200 tn&amp;/

  ui;

  300

  mg/ 100 ml ‘ :

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  29 T ABEL

  0 ,510 0 ,50 8 0 ,510 250 mg 0*640

  Pada gambar II akan terlihat bahwa Cholesterol • dalam a sara asetat glaslal memenuh! Eukura Beer Lambert - pada konsentrasi 50 mg/lOO ml larutan sampai 350 mg/100 ml larutan# dan pada konsentrasi 400 mg/ 100 ml larutan mu-

  Bila data-data tabel IV di gambarkaa sebagai kurva absosbsi terhadap konsentrasi» dengan nilai absorbs! se- bagai ordinat dan konsentrasi sebagai absls dapat dilihat pada gambar II*

  0,985 0,995 0,990

  400 mg0,990

  0*916

  0*916 0,917

  0,765 350 mg 0*915

  0,765 0,768

  0*640 300 mg0#?62

  0,635 0,645

  mg 0,512

  IV HASIL PENGAMATAN NILAI ABSORBSI TBRHABAF KONSENTRASI MEBtJROT METODA BESI ( III ) CHLORIDA fSBf

  0 ,38 0 200

  mg0*380 0*376 0*384

  150

  0,253 0,251

  0 *122 0 *122 10 0 mg 0*248 0 ,252

  0,124

  0 ,12 0

  III Rata-rata 50 mg

  I II

  6 rbsi

  Konsentrasi per 10 0 ml Nilai Abs

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  30 Ml terjadi panyiisponean &lt;3ari Hulcura Beer-frimb©rt*

G. Pfcrhitunasm odanvo korelael llnialr { pearnon ) ~

  mt&amp;m tedar dengan absorbo! ♦

  

Untufc mnkeua ini perlu 61 buat tobol «ebecni berikut ( Xi

hat Mlam&amp;ii berikut }«

  TABKL V &amp; m

  m m m n n aw mmei am lOUEMsmssi

  XOTGM ABSGRBSl PAHA SEBIffa0FC»&lt;J8t££a£ r ~ r ~

  • 2

  P T ' 0' (absorbs!)

  0,5652 289*5 350

  x ** JCoBSQTitroGi dftlom

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  % 2 - «&amp;)2i/ &amp; «y? • (Ey)s r * Koefflaler. korolasi.

  n

  I/

  r ® ----- -I—---:--- -----

  n/ajf -

  

HomiG yang dipa&amp;ei edelab aebag&amp;i berifcut t

  B&amp;^SSOOOO B¥2c=2,3161 «*« 9 0 0 ,3

  m « $ §m

  0*916 122500 0,8390 380,6 KX*140C

  0*765 90000

  X2

  160 300

  0,2601 log 250 0,640 68f00 0,4096

  57 200 0*510 40000

  (ottffflgltei) E»S

  150 0*380 22500

  0,0630 25,1

  10 0 0*251 10000

  6,1

  so 0,152 2500 0,0148

  XX

  0,U44 ADLN - Airlangga Digital Library Network

  31 M *

  • o pqo o,eop

  o#?qo

  OjfiOO

  0 ,5 0 0 0 ,4 0 0

  AJIUM ABSOR&amp;St i

  • 30 ?

  0,^00 0,100

  0 s p l c j 1 5 3 2 5 0 5 0 0 5 5 0 4 0 0

  I&amp;cucatruji rux/100 nl ■ - tobarilS

  Iftinru ulld ahacu’bKt terfca&amp;Jp koiu^tr^il tiurl Cholesterol* paOa jpanjL^ij colcubuna * 550 era*

  32 X = absorbs!*

  n = banyeJmya sampel,

  o

  r = koeffisien determinasi* Maka didapat harga r * 0*9999» jadl harga koeffisien korelasl » 1

  Interpretesi dari perhitungan korolasi dimana di dapat - kan harga r = 1 tersebut perlu di perhatikan raasalah ke~ rnaknaannya apakah korelasl tersebut di dapat karena faktor kebetulan ( tidak bermakna ) ataukah bermakna*

  Penyelesaian tersebut dapat dilihat melalui pera - bacaan pada tabel* Dengan melihat tabel apabila harga r &gt; r dalam tabel sesu ai dengan degrees o f freedom yang bersangkutan maka harga r tersebut bermakna* sebaliknya r

  &lt;

  dari pada r dalam- tabel maka harga r tersebut tak bermakna* Menurut tabel r dengan 7 pengamatan t

  « degree of freedom - n - 2

  

S

  • =

  maka r tabel « 0,75* Jadi harga r tersebut bermakna oleh karena r &gt; r tabel- maka dapat disimpulkan bahwa antara kedua varlabel yaitu konsentrasi dengan absorbsinya mempunyai korelasi linialr secara bermakna*

  Koeffisien determinasi r =

  1 berarti bahwa 100 %

  dari - fiata-data y6ng ada mempunyai hubungan linier.

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  33

  2* Persamaan g a r Is regress! llniair.

  Karena hal-hal tersebut diatas untuk mendapatkan* tltik-titik yang terletak pada garis lurus maka digunakan persamaan garis regress! dimulai dari konsentrasi

  50 mg/

  10© ml larutan sampai 350 mg/100 ml larutan* Persamaan garis regresl sebagai berikut S y *S ax 4 b a = koeffisien regresfci yang menunjukkan arah - peningkatan atau penurunan harga y persatu** an x* a « + maka harga y meningkat pada kenalkkan x y absorbs! x « konsentrasi (mg)

  E ( x - 5r /(y - f \ a «= ... i'"»..— ' i ■■■ ..

  E ( x - x ) &amp; Untuk maksud diatas perlu dibuat tabel sebagai berikut :

  TABEL

  V I

  DATA UNTUK MENTOStm PERSAKAAK GARIS REC-RESSI PADA SPEKTH 0P0T0METRI

  X y x-X rrssssssttgasasiscg

  

7~f

(x-x)(y-y) 2 { X * * )

  50 0 ,12 2

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  • 150
  • - 0,39

    58*5 22500 10 0 0
  • 100 - 0,26126,1 10000 150 0 ,38 0
    • 50 - 0,132 6 ,6 2500

  ADLN - Airlangga Digital Library Network

  34 (o-S) &lt;H?)

  a &amp; x&gt;&amp;

  (n *-&gt;*

  COO 0*530 0 -0»UJG

  cw 0,C^0 «3o,m 0»t&gt; CS^&gt;

  SZJ 0,705 103 10220

  0*LS3 £5*3 5^ 0#UC.1£)60*6 i:SJ0 0 o c^&gt; t:(c-S&gt;(p$) «&amp;SS*9

  V L(&amp;S)a C ncz&amp;A i o cOgCacsa

  &amp; c£#C&amp;2

  jt =0»C:C j £«0»012

  l'crcrrxz.3 c~rio rc^cxl tcrcctat Cc~c.t dtuiia Pcia ccsc:~4x3 cxlo rccpccdl tcrecfcifc &amp;«“ vj Ixia Cocro nJAt A ctcsftei ccfccA crdtx.S d.2 t,^cc=tr.rl- c c ^ c l c t d L o

  

Crn C"X.t CHitct pcia CX3to? X2S#

  c* -

  ISS* ^crc: IrstxrslcffD cc^tggsn^ja CcaCcSX11 Ccrcu rctc-r^Co c!x3.cctcrol (S) o 1£3 cdJ#

  L-2C0 CC^CEitCLUl O no *

  ICO C£J

  o (0 6

  i. CU )*

Ccics? tci 1 c~-2cc6crcl era Crrst GLtr.t^'j Cco ; v> rclibct tar*

  va fcJrj Cira gcrcrrri;^ c ^ c rcc-'cc^L &lt;rd;;S^ »jr— 1*1 * Dilakukan tiga kali ?3X). pct;cr2£ccO C.n fe'CoSnyj C jzt d - lifcift t:;tea as cctzj.1 t-^*-jtii

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

t e a n t

   PEHtlSOBGAW KADAR M CHOLESTEROL SEHJM UfiSIt m'M

  . K0H5R0I. DABI fSETQDA 8ESZ&lt;I1I) CHLOHm

  Saspd a I hooUaya e Ik? og$

  143 mg% Sarapel 3 s ฀ hnoiluya a r e liaoil rafcn-rata » 1^6 %

  «# g ^ s ^ a a s j s ^ - j o ^ . s &amp; o l s g t o r o i ^ ^ ^ ^ • S S 9 A *

  

Kadar total cholesterol dapat dlttitung dcngen noXlhct*

su m &amp;sk« dari pssssasaan gorle ragroeal aiatan pads -

geaafear I.IS*.

  Z X Tinp ccsspol Sllakuktm : pejsorikcaan * Saftpel yoBg diporikea g 30 fsorapol *

  

Haeilnya .dapat. dillftot ®ada tabel s VOX scbagol bozl-

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  36 Kui'Vi.. luUi U.ix'i iwa^u.n ya-'ic ro^reaal X a* Ut Cru£{*^X— 0«0X^»

  37 TABEL mi HASIL PBRHIfUHGAN SADAH fOtfAL CHOLESTEROL DALAM SERUM DAH1 METODA BBSI (III ) CHLORIDA.

  tewpet 9 ฀» &lt;฀» « » M -M 4 » «

Pemeriksaan 1 Pemeriksaan II

  =a5 1 127 130

  36 14 316 312

  6

  36 11 219 22k

  5

  25 12 2i*.0 2k5

  5

  25

  13 121

  115

  6

  6

  9 10 270

  36 IS 163

  1?0 ? *4-9 16 212^ 209

  5

  25

  17 1 161 169

  3

  6k

  18 331 325 it

  16 ADLN - Airlangga Digital Library Network

  

26k

  3

  3

  2 f c S

  9

  2 307 315

  6 6ll

  3

  20 5

  19?

  a

  6U it 157

  159

  157

  ® rag % Deviasi Deviasi2

  1 M

  10 100

  6 217

  

22k

  ? 1*9

  7 206 210

  k

  16 a lit? 150

  3

  9 9 297 291*.

  • = mg %

  144 147

  49

  26 117 119

  2

  4

  27 210

  207

  3

  9

  28

  3

  174

  9 29 174 179

  5

  25

  30 233 tsasasssssiascassastsss :

  2^0

  ssscssb

  8

  64 ° = V2i E d = Uj.6 E d2&lt;= 844 d = 4*86

  3 D = 3,75 Perbedaan rata*rata « 4#86 mg

  Perbedaan terbefea» * X0 mg %*

  7

  25 167

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

  49

  Sampel «%

  Pemeriksaan I

  Pemeriksaan IX = mg %

  Deviasi = d

  Deviasi2 e 19 129

  124

  5

  25 20 288 291

  7

  21 217

  36

  222

  5

  25 22 180 182

  2

  4 23 155 160

  5

  25

  24 294

  300

  6

  • 3*75 Hasilnya sebagai berikut :

  

ADLN - Airlangga Digital Library Network

Analisa ha&amp;il*haoil yang didapat motoda

Ilf W i n w u m &lt; ■ i ^ g T T iiii) w f c ^ p i — m s m W W — i d » M w y n g » » » » » m b i &gt; &gt; b i » m u m M t i H W dari dua «

  • * 1* Basil pengematan darl dua motoda torhadap g o
  • In 3* M»«* M o»*» an •» w rip kontrol * w m

    Sorum kontrol torccbut menpunyai liarga rata -

    rata cholesterol (5) 138 rag##

      &amp;

      Rango pcmorikeaan » 110*166 rag% &lt;g * 2SD) * “ I P • • « V Z I P n v l V l T ^ a V U f f t B C V • ■ * • • • ■ V ^ b W ■ ■ f c T V * 4V B V V V V C 9 § ^ i ^ 9 5 s ^ M ^ ! A ^ 5 s £ e . t e - i ^ 2 &amp; 2 £ 5 s s s . § y &gt; s s 1 i a ! : 3

      Berdasarkan perhitungan pada tabol I t

      14 4

    har&amp;a r&amp;ta«rafca cholesterol (x) a mg&amp; «

      I l ^ . B E S ® g t s M S £ l . g g S 2 ^ Berdasarkan perliitungan pate tctbol \SX* harga rata-rafca choloefcerol (3) « 1^6 isg% *

      Harga rata-rata poEiorlkoaan macing *► making motoda tersebut mondokati harga rata*- rata dari oarum kontroldan Juga mGmenii&amp;i m m

      

    #£C peincrikaaan * maka kodua motoda torcebut-

    accuraey&lt;kcfcepafcannya) baik .

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      pegSsltt»3&amp;* s^fla tefcct if i ,ica?cD: etsEfera sotA&amp;A p 0&amp;= %6i tySJ *

      EspfioeaipJtoi» pcrtiitttncciti pedn tabs! 'Wilt

      ilczcT' ctcMora m&amp;Lsei «SB= s*?5 nc^ « 'Stefio^ata Stc&amp;fiord Itevicei (G o }r«r fesEl ncfccfia - UflbaRMsES lofeili fcccil cctoSa JScclttll)

      CzrX C62.cr5.c2i'. ceto r.otodo Mfctoiosim Dardi'-.i’t’ Ixtcliti» cssya iotfflb. fcoAU flei&amp;ntvga cotOfla JtoGl{ni)C2xie?2,«

      £a a ' . 2 . b » i i ^ s j i » j s s i s opzfcaii.

      044 £ sdtttd: dindseM iiftttth eeUlirjt eflo/tificit pcr'oe-fccn yrac tacaJase cnteisa cotofia I4.ebc-ir.rna »

      IMWsmM d-c cctosc. Ecci C ) (ftlci'iCr. tercctat •

      111 O&amp;t ah cefeo&amp;a t ersebut &lt; ®c*ycHBt&amp;c» :peat a#e$a tcbcl

      4

      3

      ‘'t" aesfeeiteci « Jadi dengan maksud mempergunakan analisa Paired *

      n

      152

      90,25

      252 242,5 9,5

      232,5 221,5 11 121

      270,5 267 3*5 12,25

      4.5 56,25

      303 295,5

      12 ,2 5

      152 148,5 3,5

      2 0 ,2 5

      208 4*5

      42.55 213,5

      220,5 6,5

      227

      3,5 12,35

      9 155*5

      t " teat tersebut hasil-hasil dari metoda Liebermann -■ Burchard dan metoda Besi ( III ) Chlorida apakah ada per bedaan yang bermakna/tidak bermakna*

      = d Deviasi2

      Untuk maksud tersebut dfepat dilihat pada tabel -

      XX sebagai berikut :

      

    TABEL XX

    H ASI L R ATA- R ATA T I AP SAMPEIi SERUM DARI DUA METODA

      C£SS£SS^7=22= Harga rata- rata metoda

      L#B.

      Harga rata* rate metoda Deviasi

      = d2 132,s

      3

      128,5

      4

      16 318,5 311 7,5 56,25

      203 20 1

      2

      4 161,5 158,5

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      =2=ess=s:=5:s=e=e52£=ss=: Deviasi

      Harga rata* Harga rata- Deviasi^ = rata raetoda rata-xnefcoda = a.

      L.B* PeCX*3 122 118

      16

      k

      81

      9 321». 315 179*5 166,5 13 169

      81 220,5 211,5

      9 328

      8,5 72,25 336,5

      81 135,5 126,5

      9 293

      12,25 289,5 ' 3,5

      6

      36 225,5 219,5

      181 183

      2

      k

      165 157,5 7,5 56,25

      6

      36 303 297

      16 171).» 5 170,5

      116 123

      5

      25 208 208,5 0,5

      0,25 •

      2 345,5 1*

      1M.5 183

      176,5 6,5 42,25 236

      7,5 56,25 21*3.5'

      2 165

      167 If

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

      Hasil-hasil tabel IX t Harga rata-rata metoda Liebermann Burchard s 211,85mg$«

      Harga rata-rata metoda Besi (XXX) Chlorida : 206,15 Deviasi rata*rata « d *ng$.

      S 5# 7 E d2 il2liif,S

      rag$*

      n t 30

      Ruamm :

      yan&amp; dipergunakan

    • n d2

      ' . J L - V h S 2 . = E * 2

      1

      n * p2 P * f

      Keterangan s d s beda rata-rata

      ;

      n jumlah pasangan S t Pooled variance variabel d. X r Po,05 ; level of signifigant kemaknaan alpha*

      Hasllnva sebagal berikut

    • * s P * 9» 30

      Sp = 3.04 _ t J U U j o 6 '

      3*0 4 10*26«

      Menurut tabel t distribusi t degree of freedom « n - 1 » 29 uji 2 pihak Po»05 tabel = 2*0^5

      Hasil n t n parhitungan

      } n t n Po,05 tabel*

      

    ADLN - Airlangga Digital Library Network

    kk ฀ tm Kesimpulannya ! ■ » i i f ! ! ■ ♦ &gt; ^ — — « w — i f a W M »

      Perbedaan ter jadi secara bermakna pada ■* Harga rata-rata metoda Liebermann Burchard a 211*85 mg#»

      Harga rata-rata metoda Besi(III)Chlorida = 206»15

      /